SlideShare a Scribd company logo
HAKIKAT
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Kode MK : INS01003
Program studi : Pendidikan Agama Islam
Semester : II
Beban Kredit : 2 (dua) SKS
Dosen Pengampu : Nasrodin, M.Pd.
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan
(Civic Education/ Zitizenship
Education)
Materi yang akan dibahas dalam bab ini meliputi:
a. Makna Pendidikan kewarganegaraan
b. Isi Pendidikan kewarganegaraan
c. Tujuan dan fungsi Pendidikan kewarganegaraan
d. Pendidikan Pendidikan kewarganegaraan
 bertujuan untuk membentuk warganya
agar menjadi warga negara yang baik,
guna mendukung keberlangsungan
negara yang bersangkutan.
 Tujuan Pkn di perguruan tinggi adalah
agar mahasiswa mampu memahami
hakikat pendidikan kewarganegaraan
dalam rangka pengembangan
kemampuan utuh sebagai sarjana atau
profesional.
pendidikan di dalam dan demi
tatanan politik yang ada.
Maksudnya ada bentuk
pengemblengan individu-
individu agar mendukung dan
memperkokoh komunitas
politiknya, sepanjang komunitas
politik itu adalah hasil
kesepakatan bersama
Perbedaan:
Zitizenship Education: pendidikan pembentukan
karakter warga negara dilakukan melalui bebagai
jalur dan lembaga seperti keluarga, sekolah,
komunitas, media dan sebagainya (Pendidikan
dalam arti Luas).
Civic Education: pendidikan pembentukan karakter
warga negara dilakukan melalui jalur sekolah
(Pendidikan dalam Arti Sempit).
Persamaan:
 Bentuk Pendidikan yang ditujukan untuk
membentuk karakter warga negara
 pendidikan untuk menjadi warga negara
Pendidikan
Kewarganegaraan
/Kewargaan
(Civic Education/
Zitizenship
Education)
Landasan:
UUD No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 37
UUD No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi
UUD No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas pasal 39
A. MAKNA PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
PKn dalam Perspektif Akademik:
 Cholisin (2000): Pendidikan politik yg fokus materinya
peranan warga Negara dan kehidupan bernegara
 Somantri (2001): progam Pendidikan yang berintikan
demokrasi politik
 Winata Putra (2005): Bidang Kajian dengan Objek telaah
kebijakan dan Budaya kewarganegaraan
 Supriya (2012): pendiidkan untuk membangun karakter
warga negara yang cerdas dan baik
Mengapa
Pendidikan
Kewarganegara
an/Kewargaan ?
 Menjadi sesuatu yang wajib dilakukan dalam sebuah
Negara, terlebih di Negara demokrasi
 salah satu syarat dasar pemerintahan yang
demokratis di bawah rule of law adalah adanya
pendiidkan kewarganegaraan
 Menyiapkan generasi muda untuk mengemban
tanggungjawab sebagai warga Negara
 Pendidikan membentuk warga negara
A. MAKNA PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
PKn dalam Perspektif Yuridis:
 UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas
 UU No. 3 tahun 2003 tentang Pertahanan Negara
 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi
 PP. No. 32 tahun 2013 tentang standar Pendidikan Nasional
B. ISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Margaret, tiga kompenen yang perlu dipelajarari dalam PKn yaitu:
1. Civic Knowledge (Pengetahuan), yakni pengetahuan dan
wawasan kewaganegaraan.
2. Civic Skill (Keteampilan) yakni, peangkat keterampilan intelektual,
sosial, dan perseonal kewarganegaraan
3. Civic Dispositions (Sikap), yakni nilai, komitmen, dan sikap
kewarganegaraan
Civic
Knowledge
Civic
Skill
Civic
Dispositions
Civic
Confidence
Civic
Competence
Civic
Commintment
Smart and
Good citizen
Materi PKn berdasarkan UU no. 12 th. 2012: Pancasil, UUD 1945, NKRI,
Bhinika Tunggal Ika disebut Empat Konsesus Dasar Kebangsaan/ 4 Pilar
kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Menurut Kemenristekdiki (2016) substansi kajian MKWU Pendidikan Kewarganegaraan
di perguruan tinggi meliputi:
1. Hakikat PKn, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu memahi hakikat
pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kemampu utuh sarjana atau
profesional.
2. Identitas nasional, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis
esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determin dalam
pembangunan bangsa dan karakter yang bersumber dari nilai nilai Pancasila.
3. Integrasi nasional, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu Menganalisis
Urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan
bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Konstitusi negara, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis
nilai dan norma yang terkandung dalam konstitusi di Indonesia dan
konstitusionalitas ketentuan di bawah UUD dalam konteks kehidupan bernegara-
kebangsaan Indonesia.
5. Kewajiban dan hak, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menerapkan
Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam tatan kehidupan
demokrasi Indonesia yang berporos pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk
mufakat.
6. Demokrasi Indonesia, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mengevaluasi
hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia yang bersumber dari
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai wahana penyelenggaraan negara yang sejahtera dan berkeadilan.
7. Penegakan hukum, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu
menganalisis dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural, serta
kontemporer penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hokum
yang berkeadilan
8. Wawasan nusantara, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu
menganalisis Dinamika historis, dan urgensi Wawasan Nusantara sebagai
konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks
pergaulan dunia
9. Ketahanan nasional, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu
mencipta langkah operasional untuk menjawab tantangan bagi Indonesia
dalam membangun komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen
bangsa untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.
Lanjutan
C. TUJUAN DAN FUNGSI P.KEWARGANEGARAAN
Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah sebagai berikut.
1. Supaya warga negara memiliki pengetahuan serta ketrampilan untuk
pemecahan masalah yang dihadapi dewasa ini.
2. Warga negara memiliki kesadaran adanya pengaruh sains dan
teknologi terhadap peradaban serta mampu memanfaatkannya
untuk memperbaiki nilai kehidupan.
3. Warga negara memiliki kesiapan guna kehidupan ekonomi yang
efektif.
4. Warga negara memiliki kemampuan untuk menyusun berbagai
pertimbangan nilai-nilai untuk kehidupan yang efektif dalam dunia
yang selalu mengalami perubahan.
5. Warga negara menyadari bahwa mereka hidup dalam dunia yang
terus berkembang, yang membutuhkan kesediaan untuk menerima
fakta baru, gagasan baru serta cara hidup yang baru.
Lanjutan
6. Warga negara dapat berperan serta dalam proses pembuatan
keputusan melalui pernyataan pendapat kepada wakil-wakil rakyat,
para pakar dan para spesialis
7. Warga negara memiliki keyakinan terhadap kebebasan individu serta
persamaan hak bagi setiap orang yang dijamin oleh Konstitusi.
8. Warga negara memiliki kebanggaan terhadap prestasi bangsa,
penghargaan terhadap sumbangan yang diberikan bangsa lain serta
dukungan untuk perdamaian serta kerjasama
9. Warga Negara mampu memanfaatkan seni yang kreatif untuk
meningkatkan perasaan terhadap pengalaman manusia yang
universal serta pada keunikan individu
10. Mempersiapkan warga Negara yang mampu menentukan pilihan
yang tepat diantara berbagai macam alternative yang terdapat dalam
satuan masyarakat
Lanjutan
Fungsi pokok Pendidikan kewarga Negaraan adalah sebagai pendidikan
kebangsaan (nasionalistict education). Selain itu fungsi pendidikan
kearganegaraan sebagai pendidikan demokrasi, pendidikan demokrasi,
pendidikan pendidikan bela negara, pendidikan hukum, pendidikan
antikorupsi. Lebih lanjut fungsi pendidikan kewarganegaraan adalah
sebagai pendidikan nilai dan karakter kebangsaan yang khas indonesia
yakni karakter pancasila.
D. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDOSESIA
1. Pendidikan Kewarganegaaan di Sekolah
Sejarah Kewarganegaaan di Sekolah, meliputi:
a. Kewarganegaraan (1957)
b. Civics sebagai pengganti kewarganegaraan (1961)
Lanjutan
c. Pendidikan Kewarga Negara (1984)
d. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) (1975-1984)
e. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) (1994)
f. Kewarganegaraan (sivics) (2004)
g. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) (2013)
Tujuan:
1. Menampilkan karakter yang mencerminkan penghayatan, pemahaman, dan
pengamalan nilai dan moral Pancasila secara personal dan sosial;
2. Memiliki komitmen konstitusional yang ditopang oleh sikap positif dan pemahaman
utuh tentang Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif serta memiliki semangat kebangsaan dan
cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. berpartisipasi secara aktif, cerdas, dan bertanggung jawab sebagai anggota
masyarakat, tunas bangsa, dan warga negara sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang hidup bersama dalam berbagai
tatanan sosial kultural.
Lanjutan
2. Pendidikan Kewarga negaaan di Perguruan Tinggi
Diawali dengan Mata Kuliah Kewiraan (1973-1974) diberikan
melalui 2 tahap, pertama untuk sekolah dasar dan menengah, ke
dua untuk perguruan tinggi.
Pokok-pokok penyelenggaraan pertahanan dan keamanan:
1. Pendidikan kewiraan adalah PPBN tahap selanjutnya pada
perguruan tinggi, merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Sisdiknas
2. Wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa
Berdasarkan UUD no. 2 tahun 1989 tentang sisdikanas bahwa:
1. Pendidikan kewiaan bagi perguruan tinggi adalah bagian dari
pendidikan kewarganegaraan
2. Termasuk isi kurikulum, pada setiap jenis, jalur dan jenjang
pendidikan
Lanjutan
Materi dalam Pendidikan Kewiraan di Perguruan Tinggi:
1. Wawasan Nusantara
2. Ketahanan Nasional
3. Politik Strategi Nasional
4. Politik dan strategi Pertahanan dan Keamanan Nasional
5. Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Tujuan pendidikan kerwiraan adalah memupuk kesadaran bela
negara dan membiasakan berfikir konprehensip integral
dikalangan mahasiswa dalam rangka ketahanan nasional.
Tahun 2000 mata kuliah kewiraan diubah menjadi pendidikan
kewarganegaraan (Kep.Dirjen Dikti No. 267/Dikti/kep/2000).
Berisi materi pokok:
1. Penganta pendidikan kearganegaraan
Lanjutan
a. Hak dan kewajiban warga negara
b. Pendidikan pendahuluan warga negara
c. Demokrasi indonesia
d. Hak asasi Manusia
2. Wawasan Nusantara
3. Ketahanan Nasional
4. Politik Strategi Nasional
Tujuan pendidikan kewarganegaraan (Kep.Dirjen Dikti No.
267/Dikti/kep/2000):
1. Mahasiswa mampu menguasai dan memahami berbagai persoalan
dasar dalam kehidupan masyaakat, berbangsa dan bernegara serta
dapat menanganinya dengan pemikiran kritis dan bertanggungjawab
yang berlandaskan pancasila, wawasan nusantara, dan ketahan
nasional
2. Mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
perjuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa bangsa
Lanjutan
Tahun 2002 mata kuliah pendidikan kewarganegaraan mengalami perubahan pada
materi pokok:
1. Pengantar pendidikan kewarganegaraan
2. Hak asasi manusia
3. Hak dan kewajiban warga negara
4. Bela negara
5. Demokrasi
6. Wawasan nusantara
7. Ketahanan Nasional
8. Politik Strategi Nasional
Kompetensi dalam mata kuliah ini meliputi:
1. Mengantarkan Mahasiswa memiliki wawasan bernegara, belanegara dan
memiliki pola pikir, pola sikap, dan perilaku untuk cinta tanah air Indonesia
2. Menumbuh kembangkan wawasan Kebangsaan, kesadaan berbangsa dan
bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional
3. Menumbuh kembangkan peseta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola
pikir yang komprehensip integral pada aspek kehidupan nasional.
Lanjutan
Tahun 2006 mata kuliah pendidikan kewarganegaraan mengalami perubahan pada
materi pokok:
1. Filsafat Pancasila
2. Identitas Nasional
3. Hak dan kewajiban warga negara
4. Negara dan Konstitusi
5. Demokrasi Indonesia
6. Hak Asasi Manusia dan Rule of Law
7. Geopolitik Indonesia
8. Geostrategi Indonesia
Tahun 2012 mata kuliah kewaganegaraan dipertegas dengan UU No. 12 tahun
2012 tentang perguruan tinggi pasal 35 ayat 3 menyatakan bahwa kurikulum
pendidikan tinggi wajib memuat: Agama, pancasila, Kewaganegaraan dan bahasa
Indonesia
Tahun 2016 mata kuliah kewarganegaraan mengalami perubahan pada materi
pokok meliputi:
Lanjutan
1. Hakikat Pkn
2. Identitas Nasional
3. Integrasi Nasional
4. Konstitusi Negara
5. Kewajiban dan hak
6. Demokrasi Indonesia
7. Penegakan Hukum
8. Wawasan Nusantara
9. Ketahanan Nasional
Jadi, isi pendidikan kewarganegaraan selalu mengalami perubahan dan
pembaharuan sejalan dengan perkembangan ilmu, bahkan tuntutan kepentingan
suatu komunitas politik dalam hal ini kehidupan bernegara. Dengan adanya
perubahan dan perkembangan diharapkan konteks hakikat dan fungsi PKn di
Indonesia yakni sebagai pendidikan yang mengembangkan warga negara agar
memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air sebagaimana amanat UU No. 2
tahun 2003 tentang Sisdiknas dan UU No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan
Tinggi.
TRIMAKASIH ATAS
PERHATIAANYA
Wassalamualaikum Wr. Wb.

More Related Content

Similar to Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihan

Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Warnet Raha
 
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
MariaAndriana2
 
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
AjengIlla
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
Rika Hariany
 
PPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.ppt
PPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.pptPPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.ppt
PPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.ppt
sdn2bayuning
 
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
AugusSiahaan
 
Kewarganegaraan pertemuan 126
Kewarganegaraan pertemuan 126Kewarganegaraan pertemuan 126
Kewarganegaraan pertemuan 126
JNECiangsana2
 
Pengantar p kn
Pengantar p knPengantar p kn
Pengantar p kn
1234567898765432112345
 
RESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdf
RESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdfRESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdf
RESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdf
AnestraPutri
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
sarinahongland
 
Konsep dasar pkn
Konsep dasar pknKonsep dasar pkn
Konsep dasar pkn
lusyoct
 
1. pkn di pt
1. pkn di pt1. pkn di pt
1. pkn di pt
yahya57
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
ciyengaprilorenza
 
Konsep Dasar PKN
Konsep Dasar PKN Konsep Dasar PKN
Konsep Dasar PKN
apriliasnasution
 
Pertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptx
banjava
 
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011Bitzi Adi
 
perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia
perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesiaperkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia
perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia
ajengrisnaa2
 
12
1212

Similar to Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihan (20)

Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
 
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Ade folder
Ade folderAde folder
Ade folder
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
 
PPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.ppt
PPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.pptPPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.ppt
PPT-2-Hakikat-Fungsi-dan-Tujuan-PKn-di-SD.ppt
 
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
 
Kewarganegaraan pertemuan 126
Kewarganegaraan pertemuan 126Kewarganegaraan pertemuan 126
Kewarganegaraan pertemuan 126
 
Pengantar p kn
Pengantar p knPengantar p kn
Pengantar p kn
 
RESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdf
RESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdfRESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdf
RESUME 1 PEND PANCASILA & KEWARGANEGARAAN - ANESTRA PUTRI FAUZIAH (22129012).pdf
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
 
Konsep dasar pkn
Konsep dasar pknKonsep dasar pkn
Konsep dasar pkn
 
1. pkn di pt
1. pkn di pt1. pkn di pt
1. pkn di pt
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
 
Konsep Dasar PKN
Konsep Dasar PKN Konsep Dasar PKN
Konsep Dasar PKN
 
Pertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptx
 
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
 
perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia
perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesiaperkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia
perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia
 
12
1212
12
 

More from ssuser69ed2d

Faslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islam
Faslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islamFaslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islam
Faslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islam
ssuser69ed2d
 
CARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptx
CARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptxCARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptx
CARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptx
ssuser69ed2d
 
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsaMateri Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
ssuser69ed2d
 
13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
ssuser69ed2d
 
PElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptxPElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptx
ssuser69ed2d
 
Materi RPP Terbaru.pptx
Materi RPP Terbaru.pptxMateri RPP Terbaru.pptx
Materi RPP Terbaru.pptx
ssuser69ed2d
 
Penilaian.pptx
Penilaian.pptxPenilaian.pptx
Penilaian.pptx
ssuser69ed2d
 
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptxDesain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
ssuser69ed2d
 

More from ssuser69ed2d (8)

Faslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islam
Faslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islamFaslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islam
Faslur Rahman.pptx (penyebab kemunduran umat islam
 
CARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptx
CARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptxCARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptx
CARA MENGEMBANGJAN KONSEP PENGEBANGAN KURIKULUM.pptx
 
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsaMateri Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
 
13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
13 MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF.ppt
 
PElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptxPElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptx
 
Materi RPP Terbaru.pptx
Materi RPP Terbaru.pptxMateri RPP Terbaru.pptx
Materi RPP Terbaru.pptx
 
Penilaian.pptx
Penilaian.pptxPenilaian.pptx
Penilaian.pptx
 
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptxDesain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 

Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihan

  • 1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mata Kuliah : Kewarganegaraan Kode MK : INS01003 Program studi : Pendidikan Agama Islam Semester : II Beban Kredit : 2 (dua) SKS Dosen Pengampu : Nasrodin, M.Pd.
  • 2. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education/ Zitizenship Education) Materi yang akan dibahas dalam bab ini meliputi: a. Makna Pendidikan kewarganegaraan b. Isi Pendidikan kewarganegaraan c. Tujuan dan fungsi Pendidikan kewarganegaraan d. Pendidikan Pendidikan kewarganegaraan  bertujuan untuk membentuk warganya agar menjadi warga negara yang baik, guna mendukung keberlangsungan negara yang bersangkutan.  Tujuan Pkn di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa mampu memahami hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam rangka pengembangan kemampuan utuh sebagai sarjana atau profesional. pendidikan di dalam dan demi tatanan politik yang ada. Maksudnya ada bentuk pengemblengan individu- individu agar mendukung dan memperkokoh komunitas politiknya, sepanjang komunitas politik itu adalah hasil kesepakatan bersama
  • 3. Perbedaan: Zitizenship Education: pendidikan pembentukan karakter warga negara dilakukan melalui bebagai jalur dan lembaga seperti keluarga, sekolah, komunitas, media dan sebagainya (Pendidikan dalam arti Luas). Civic Education: pendidikan pembentukan karakter warga negara dilakukan melalui jalur sekolah (Pendidikan dalam Arti Sempit). Persamaan:  Bentuk Pendidikan yang ditujukan untuk membentuk karakter warga negara  pendidikan untuk menjadi warga negara Pendidikan Kewarganegaraan /Kewargaan (Civic Education/ Zitizenship Education) Landasan: UUD No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 37 UUD No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi UUD No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas pasal 39 A. MAKNA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
  • 4. PKn dalam Perspektif Akademik:  Cholisin (2000): Pendidikan politik yg fokus materinya peranan warga Negara dan kehidupan bernegara  Somantri (2001): progam Pendidikan yang berintikan demokrasi politik  Winata Putra (2005): Bidang Kajian dengan Objek telaah kebijakan dan Budaya kewarganegaraan  Supriya (2012): pendiidkan untuk membangun karakter warga negara yang cerdas dan baik Mengapa Pendidikan Kewarganegara an/Kewargaan ?  Menjadi sesuatu yang wajib dilakukan dalam sebuah Negara, terlebih di Negara demokrasi  salah satu syarat dasar pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law adalah adanya pendiidkan kewarganegaraan  Menyiapkan generasi muda untuk mengemban tanggungjawab sebagai warga Negara  Pendidikan membentuk warga negara A. MAKNA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PKn dalam Perspektif Yuridis:  UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas  UU No. 3 tahun 2003 tentang Pertahanan Negara  UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas  UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi  PP. No. 32 tahun 2013 tentang standar Pendidikan Nasional
  • 5. B. ISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Margaret, tiga kompenen yang perlu dipelajarari dalam PKn yaitu: 1. Civic Knowledge (Pengetahuan), yakni pengetahuan dan wawasan kewaganegaraan. 2. Civic Skill (Keteampilan) yakni, peangkat keterampilan intelektual, sosial, dan perseonal kewarganegaraan 3. Civic Dispositions (Sikap), yakni nilai, komitmen, dan sikap kewarganegaraan Civic Knowledge Civic Skill Civic Dispositions Civic Confidence Civic Competence Civic Commintment Smart and Good citizen Materi PKn berdasarkan UU no. 12 th. 2012: Pancasil, UUD 1945, NKRI, Bhinika Tunggal Ika disebut Empat Konsesus Dasar Kebangsaan/ 4 Pilar kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
  • 6. Menurut Kemenristekdiki (2016) substansi kajian MKWU Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi meliputi: 1. Hakikat PKn, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu memahi hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kemampu utuh sarjana atau profesional. 2. Identitas nasional, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determin dalam pembangunan bangsa dan karakter yang bersumber dari nilai nilai Pancasila. 3. Integrasi nasional, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu Menganalisis Urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Konstitusi negara, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis nilai dan norma yang terkandung dalam konstitusi di Indonesia dan konstitusionalitas ketentuan di bawah UUD dalam konteks kehidupan bernegara- kebangsaan Indonesia. 5. Kewajiban dan hak, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menerapkan Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam tatan kehidupan demokrasi Indonesia yang berporos pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.
  • 7. 6. Demokrasi Indonesia, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mengevaluasi hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wahana penyelenggaraan negara yang sejahtera dan berkeadilan. 7. Penegakan hukum, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural, serta kontemporer penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hokum yang berkeadilan 8. Wawasan nusantara, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis Dinamika historis, dan urgensi Wawasan Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia 9. Ketahanan nasional, dengan tujuan pembelajaran mahasiswa mampu mencipta langkah operasional untuk menjawab tantangan bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Lanjutan
  • 8. C. TUJUAN DAN FUNGSI P.KEWARGANEGARAAN Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah sebagai berikut. 1. Supaya warga negara memiliki pengetahuan serta ketrampilan untuk pemecahan masalah yang dihadapi dewasa ini. 2. Warga negara memiliki kesadaran adanya pengaruh sains dan teknologi terhadap peradaban serta mampu memanfaatkannya untuk memperbaiki nilai kehidupan. 3. Warga negara memiliki kesiapan guna kehidupan ekonomi yang efektif. 4. Warga negara memiliki kemampuan untuk menyusun berbagai pertimbangan nilai-nilai untuk kehidupan yang efektif dalam dunia yang selalu mengalami perubahan. 5. Warga negara menyadari bahwa mereka hidup dalam dunia yang terus berkembang, yang membutuhkan kesediaan untuk menerima fakta baru, gagasan baru serta cara hidup yang baru.
  • 9. Lanjutan 6. Warga negara dapat berperan serta dalam proses pembuatan keputusan melalui pernyataan pendapat kepada wakil-wakil rakyat, para pakar dan para spesialis 7. Warga negara memiliki keyakinan terhadap kebebasan individu serta persamaan hak bagi setiap orang yang dijamin oleh Konstitusi. 8. Warga negara memiliki kebanggaan terhadap prestasi bangsa, penghargaan terhadap sumbangan yang diberikan bangsa lain serta dukungan untuk perdamaian serta kerjasama 9. Warga Negara mampu memanfaatkan seni yang kreatif untuk meningkatkan perasaan terhadap pengalaman manusia yang universal serta pada keunikan individu 10. Mempersiapkan warga Negara yang mampu menentukan pilihan yang tepat diantara berbagai macam alternative yang terdapat dalam satuan masyarakat
  • 10. Lanjutan Fungsi pokok Pendidikan kewarga Negaraan adalah sebagai pendidikan kebangsaan (nasionalistict education). Selain itu fungsi pendidikan kearganegaraan sebagai pendidikan demokrasi, pendidikan demokrasi, pendidikan pendidikan bela negara, pendidikan hukum, pendidikan antikorupsi. Lebih lanjut fungsi pendidikan kewarganegaraan adalah sebagai pendidikan nilai dan karakter kebangsaan yang khas indonesia yakni karakter pancasila. D. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDOSESIA 1. Pendidikan Kewarganegaaan di Sekolah Sejarah Kewarganegaaan di Sekolah, meliputi: a. Kewarganegaraan (1957) b. Civics sebagai pengganti kewarganegaraan (1961)
  • 11. Lanjutan c. Pendidikan Kewarga Negara (1984) d. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) (1975-1984) e. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) (1994) f. Kewarganegaraan (sivics) (2004) g. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) (2013) Tujuan: 1. Menampilkan karakter yang mencerminkan penghayatan, pemahaman, dan pengamalan nilai dan moral Pancasila secara personal dan sosial; 2. Memiliki komitmen konstitusional yang ditopang oleh sikap positif dan pemahaman utuh tentang Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif serta memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. berpartisipasi secara aktif, cerdas, dan bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat, tunas bangsa, dan warga negara sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang hidup bersama dalam berbagai tatanan sosial kultural.
  • 12. Lanjutan 2. Pendidikan Kewarga negaaan di Perguruan Tinggi Diawali dengan Mata Kuliah Kewiraan (1973-1974) diberikan melalui 2 tahap, pertama untuk sekolah dasar dan menengah, ke dua untuk perguruan tinggi. Pokok-pokok penyelenggaraan pertahanan dan keamanan: 1. Pendidikan kewiraan adalah PPBN tahap selanjutnya pada perguruan tinggi, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Sisdiknas 2. Wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Berdasarkan UUD no. 2 tahun 1989 tentang sisdikanas bahwa: 1. Pendidikan kewiaan bagi perguruan tinggi adalah bagian dari pendidikan kewarganegaraan 2. Termasuk isi kurikulum, pada setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan
  • 13. Lanjutan Materi dalam Pendidikan Kewiraan di Perguruan Tinggi: 1. Wawasan Nusantara 2. Ketahanan Nasional 3. Politik Strategi Nasional 4. Politik dan strategi Pertahanan dan Keamanan Nasional 5. Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta Tujuan pendidikan kerwiraan adalah memupuk kesadaran bela negara dan membiasakan berfikir konprehensip integral dikalangan mahasiswa dalam rangka ketahanan nasional. Tahun 2000 mata kuliah kewiraan diubah menjadi pendidikan kewarganegaraan (Kep.Dirjen Dikti No. 267/Dikti/kep/2000). Berisi materi pokok: 1. Penganta pendidikan kearganegaraan
  • 14. Lanjutan a. Hak dan kewajiban warga negara b. Pendidikan pendahuluan warga negara c. Demokrasi indonesia d. Hak asasi Manusia 2. Wawasan Nusantara 3. Ketahanan Nasional 4. Politik Strategi Nasional Tujuan pendidikan kewarganegaraan (Kep.Dirjen Dikti No. 267/Dikti/kep/2000): 1. Mahasiswa mampu menguasai dan memahami berbagai persoalan dasar dalam kehidupan masyaakat, berbangsa dan bernegara serta dapat menanganinya dengan pemikiran kritis dan bertanggungjawab yang berlandaskan pancasila, wawasan nusantara, dan ketahan nasional 2. Mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa bangsa
  • 15. Lanjutan Tahun 2002 mata kuliah pendidikan kewarganegaraan mengalami perubahan pada materi pokok: 1. Pengantar pendidikan kewarganegaraan 2. Hak asasi manusia 3. Hak dan kewajiban warga negara 4. Bela negara 5. Demokrasi 6. Wawasan nusantara 7. Ketahanan Nasional 8. Politik Strategi Nasional Kompetensi dalam mata kuliah ini meliputi: 1. Mengantarkan Mahasiswa memiliki wawasan bernegara, belanegara dan memiliki pola pikir, pola sikap, dan perilaku untuk cinta tanah air Indonesia 2. Menumbuh kembangkan wawasan Kebangsaan, kesadaan berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional 3. Menumbuh kembangkan peseta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang komprehensip integral pada aspek kehidupan nasional.
  • 16. Lanjutan Tahun 2006 mata kuliah pendidikan kewarganegaraan mengalami perubahan pada materi pokok: 1. Filsafat Pancasila 2. Identitas Nasional 3. Hak dan kewajiban warga negara 4. Negara dan Konstitusi 5. Demokrasi Indonesia 6. Hak Asasi Manusia dan Rule of Law 7. Geopolitik Indonesia 8. Geostrategi Indonesia Tahun 2012 mata kuliah kewaganegaraan dipertegas dengan UU No. 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi pasal 35 ayat 3 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: Agama, pancasila, Kewaganegaraan dan bahasa Indonesia Tahun 2016 mata kuliah kewarganegaraan mengalami perubahan pada materi pokok meliputi:
  • 17. Lanjutan 1. Hakikat Pkn 2. Identitas Nasional 3. Integrasi Nasional 4. Konstitusi Negara 5. Kewajiban dan hak 6. Demokrasi Indonesia 7. Penegakan Hukum 8. Wawasan Nusantara 9. Ketahanan Nasional Jadi, isi pendidikan kewarganegaraan selalu mengalami perubahan dan pembaharuan sejalan dengan perkembangan ilmu, bahkan tuntutan kepentingan suatu komunitas politik dalam hal ini kehidupan bernegara. Dengan adanya perubahan dan perkembangan diharapkan konteks hakikat dan fungsi PKn di Indonesia yakni sebagai pendidikan yang mengembangkan warga negara agar memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air sebagaimana amanat UU No. 2 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan UU No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.