Tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya dan mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan. Mata kuliah tersebut membahas tentang filsafat Pancasila, identitas nasional, demokrasi Indonesia, dan hak serta kewajiban warga negara. Landasan pelaksanaannya ditopang oleh UUD 1945 dan visi pembangunan Indonesia
Presentasi ini berisikan point-point penting dari Identitas Nasional Indonesia. Indentitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yan membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain ( Tim nasional Dosen Pendidikan kewarganegaraan, 1998:1)
Presentasi ini berisikan point-point penting dari Identitas Nasional Indonesia. Indentitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yan membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain ( Tim nasional Dosen Pendidikan kewarganegaraan, 1998:1)
File Presentasi tentang Identitas Nasional. Bagi teman-teman yang ingin Membuat File Power Point lebih Menarik Audiens.
Kamu dapat Belajar secara Otodidak di Blog saya di http://julikoding.blogspot.co.id dimana terdapat Cara, Tips, Trik dan Desain menggunakan Power Point :)
Tugas Program Studi Pancasila, tentang Identitas Nasional. Makalah ini dibuat dengan Tata Cara Penulisan yang Baik dan Benar dibimbing oleh Dosen Drs. H. M. Amin .MM.
Semoga Bermanfaat :D Jangan Lupa Follow my Blog http://julikoding.blogspot.co.id :3 dijamin gk bakal rugi
File Presentasi tentang Identitas Nasional. Bagi teman-teman yang ingin Membuat File Power Point lebih Menarik Audiens.
Kamu dapat Belajar secara Otodidak di Blog saya di http://julikoding.blogspot.co.id dimana terdapat Cara, Tips, Trik dan Desain menggunakan Power Point :)
Tugas Program Studi Pancasila, tentang Identitas Nasional. Makalah ini dibuat dengan Tata Cara Penulisan yang Baik dan Benar dibimbing oleh Dosen Drs. H. M. Amin .MM.
Semoga Bermanfaat :D Jangan Lupa Follow my Blog http://julikoding.blogspot.co.id :3 dijamin gk bakal rugi
Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihanssuser69ed2d
Â
Materi Hakikat PKn menjelaskan tentang hakikat dari kewarganegaraan agar menjadi warga yang baik dan betapa pentingnya mata kuliah ini untuk disampaikan pada perguruan tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiSungguh Ponten
Â
Beberapa file berikut mungkin bisa membantu teman teman yang yang ingin mengetahui pendoman - pedoman dasar ijin perguruan tinggi, untuk membuat perguruan tinggi baru atau memperpanjang ijin perguruan tinggi yang sudah ada.
Semoga bermaamfaat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
PERGURUAN TINGGI
a. Rasional
Pendidikan kewarganegaraan sudah menjadi bagian inheren dan
instrumentasi pendidikan nasional indonesia dalam lima status :
1. Sebagai mata pelajaran di sekolah
2. Sebagai mata kuliah di perguruan tinggi
3. Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu pengetahuan
sosial dalam kerangka program pendidikan guru
4. Sebagai program pendidikan politik
5. Sebagai landasan dan kerangka berpikir mengenai pendidikan
kewarganegaraan
3. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
1. Pengertian pendidikan kewarganegaraan
a. Pendidikan kewarganegaraan dikenal dengan istilah
civic education yaitu mata pelajaran dasar sekolah yang
dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda
agar dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakat.
b. Citizenship education yaitu pendidikan kewarganegaraan
yang mencakup didalam lembaga pendidikan formal
dan nonformal
c. Democracy education pendidikan kewarganegaraan yang
diberikan untuk mengembangkan memperkuat
integritas pemerintah otonom
4. SUBSTANSI PKN DI PERGURUAN
TINGGI
Berdasarkan kep. Dirjen DIKTI No.43/DIKTI/Kep/2006,tujuan
pendidikan kewarganegaraan dirumuskan dalam :
1. Visi : Sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan
penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa
memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya
2. Misi : Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar
secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila,
rasa kebangaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan
rasa tanggungjawab
3. Kompetensi : Agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional
yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air,demokratis dan
berkeadaban dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing,
berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang
damai berdasarkan nilai Pancasila
5. SUBSTANSI PKN DI
PERGURUAN TINGGI
Tujuan pendidikan kewarganegaraan
diperguruan tinggi adalah agar
mahasiswa :
1. Memantapkan kepribadiannya sebagai
manusia seutuhnya
2. Mampu mewujudkan nilai nilai dasar
keagamaan dan kebudayaan
3. Memiliki kepribadian yang mantab
4. Berpikir kritis
5. Bersikap rasional, etis, estetis, dinamis dll
6. SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN
TINGGI
Bela negara
Berdasarkan pasal 9 ayat (2) No.3 tahun 2002
keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara
diselenggarakan melalui : pendidikan,
kewarganegaraan, pelatihan dasar kemilitiran secara
wajib , pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela
atau wajib dan pengabdian sesuai profesi
7. SUBSTANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
īŽ Evaluasi PKN :
īŽ Tugas Individual dan kelompok dengan bobot
30%
īŽ Ujian Tengah Semester dengan bobot 30%
īŽ Ujian Akhir Semester dengan bobot 40%
8. SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN
TINGGI
īŽ Materi :
īŽ Pengantar PKN
īŽ Filsafat Pancasila
īŽ Identitas Nasional
īŽ Politik dan Strategi
īŽ Demokrasi Indonesia
īŽ HAM dan Rule of Law
īŽ Hak dan Kewajiban Warga Negara
īŽ Geopolitik Indonesia
īŽ Geostartegi Indonesia
9. LANDASAN HSITORIS DAN YURIDIS
DI PERGURUAN TINGGI
1. Landasan historis
Dewasa ini globalisasi melanda hampir diseluruh belahan
dunia.
terlebih setelah adanya revolusi teknologi tranportasi,
telekomunikasi, informasi dan semangat perdagangan bebas.
Pada era globalisasi ini bukan hanya semangat perdagangan
bebas saja, tetapi manusia juga mendambakan menjadi insan
yang kosmopolitan, yaitu manusia yang berpandangan
bahwa seseorang tidak perlu mempunyai kewarganegaraan
suatu negara
10. INDIKATOR KEBERHASILAN VISI
INDONESIA 2020
1. Penghormatan terhadap martabat kemanusiaan;
2. Meningkatkan semangat persatuan bangsa, toleransi, kepedulian
dan tanggung jawab sosial
3. Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai
perbedaan dalam kemajemukan
4. Menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan
rakyat, dan kontrol sosial masyarakat
5. Berkembangnya ormas dan orpol yang bersifat terbuka
6. Meningkatnya kualitas SDM
7. Memiliki kemampuan dan ketangguhan
8. Terwujudnya penyelenggaraan negara
11. KELOMPOK PELAJARAN DI
PERGURUAN TINGGI (UNESCO) :
1. Learning to know
2. Learning to do
3. Learning to be
4. Learningto live together
Dalam kaitan tersebut DEPDIKNAS membagi lima kelompok mata kuliah:
1. Mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK)
2. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB)
3. Mata kuliah perilaku berkarya (MKB)
4. Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK)
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MPK)
12. LANDASAN ILMIAH
a. Dasar pemikiran pendidikan kewarganegaraan
b. Objek pembahasan pendidikan kewarganegaraan
Filsafat pancasila
īŽ Pancasila sebagai system filsafat
īŽ Identitas nasional
īŽ Politik dan strategi
īŽ Demokrasi indonesia
īŽ HAM dan rule of law
īŽ Hak dan kewajiban warganegara serta Negara
īŽ Geopolitik indonesia
īŽ Geostrategi indonesia