Dokumen tersebut membahas tentang baja dan aluminium. Baja dijelaskan sebagai paduan logam utama besi dan karbon, yang dikelompokkan menjadi baja karbon dan baja paduan. Karakteristik baja mencakup kekuatan, keuletan, kekerasan, dan ketangguhan. Aluminium dijelaskan sebagai logam reaktif yang dibuat dari proses campuran bauksit, yang dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti seri 2xxx, 3
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
Struktur kolom komposit adalah struktur kolom yang terdiri dari beton bertulang dan diisi dengan profil baja. Mempunyai keuntungan pengerjaan yang cepat karena biasanya menggunakan balok baja sebagai struktur horizontalnya.
PPT Sidang Tugas Akhir "Analisis Kinerja Struktur Rangka Beton Bertulang deng...laura aulia
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mengetahui kinerja dari struktur menggunakan metode pushover analysis. Bresing di tempatkan pada sisi terluar bangunan pada keseluruhan lantainya. Pemodelan struktur gedung dilakukan pada gedung perkantoran 8 lantai yang didesain berdasarkan SNI 1726:2012, SNI 2847:2013 dan SNI 1727:2013. Hasil perancangan ini diperoleh dimensi elemen struktur balok, kolom dan pelat. Berdasarkan hasil pushover analysis diketahui bahwa pada titik kinerja struktur arah-x simpangan maksimum (maximum drift) diperoleh sebesar 0,00278 sehingga level kinerja struktur berdasarkan batas simpangan menurut metode ATC-40 dan FEMA-356 termasuk pada level Immediate Occupancy (IO).
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
Struktur kolom komposit adalah struktur kolom yang terdiri dari beton bertulang dan diisi dengan profil baja. Mempunyai keuntungan pengerjaan yang cepat karena biasanya menggunakan balok baja sebagai struktur horizontalnya.
PPT Sidang Tugas Akhir "Analisis Kinerja Struktur Rangka Beton Bertulang deng...laura aulia
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mengetahui kinerja dari struktur menggunakan metode pushover analysis. Bresing di tempatkan pada sisi terluar bangunan pada keseluruhan lantainya. Pemodelan struktur gedung dilakukan pada gedung perkantoran 8 lantai yang didesain berdasarkan SNI 1726:2012, SNI 2847:2013 dan SNI 1727:2013. Hasil perancangan ini diperoleh dimensi elemen struktur balok, kolom dan pelat. Berdasarkan hasil pushover analysis diketahui bahwa pada titik kinerja struktur arah-x simpangan maksimum (maximum drift) diperoleh sebesar 0,00278 sehingga level kinerja struktur berdasarkan batas simpangan menurut metode ATC-40 dan FEMA-356 termasuk pada level Immediate Occupancy (IO).
Sejarah Baja dan Baja Ringan, Kekuatan dan Kelemahan pada Baja, sifat mekanis baja, klasifikasi baja, patah getas, sobekan lamella, keruntuhan lelah, aplikasi struktur baja dalam dunia konstruksi.
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaNadiaRusding
Peralatan industri proses (PIP),, pengetahuan bahan industri. Besi dan paduannya.Besi adalah logam unsur kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Besi adalah salah satu logam yang paling umum dan paling banyak digunakan dalam industri dan konstruksi. Besi memiliki kandungan karbon yang bervariasi, dari 0,02% hingga 2,1% berat, tergantung pada jenis besi. Besi digunakan untuk membuat baja karbon, yang dikelompokkan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Proses pembuatan baja melibatkan pengecoran, pencanaian, atau penempaan. Karbon merupakan salah satu unsur terpenting dalam baja, karena dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja,, Besi adalah logam unsur kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Besi adalah salah satu logam yang paling umum dan paling banyak digunakan dalam industri dan konstruksi. Besi memiliki kandungan karbon yang bervariasi, dari 0,02% hingga 2,1% berat, tergantung pada jenis besi. Besi digunakan untuk membuat baja karbon, yang dikelompokkan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Proses pembuatan baja melibatkan pengecoran, pencanaian, atau penempaan
1
2
.
Baja paduan dibagi menjadi tiga macam: 1. Baja paduan rendah (low alloy steel), 2. Baja paduan menengah (medium alloy steel), dan 3. Baja paduan tinggi (high alloy steel). Baja paduan rendah merupakan baja paduan yang elemen paduannya kurang dari 1%, baja paduan menengah memiliki kandungan paduan total sekitar 5%, dan baja paduan tinggi memiliki kandungan paduan total lebih dari 10%
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Engineering Project Memahami kekuatan logam.pptxSamuelPratam
To understand the strength of metals, it is essential to delve into their properties and characteristics. Metals are chemical elements known for their robustness, malleability, hardness, and ability to conduct electricity and heat. One key advantage of metals is their high strength, making them suitable for various applications where durability and resilience are crucial. Additionally, metals exhibit properties like ductility, which allows them to withstand tension, and elasticity, enabling them to return to their original shape after deformation
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
1. BAJA
A. PENGERTIAN BAJA
Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan, mulai dari
peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai kerangka gedung dan
jembatan menggunakan baja. Eksploitasi besi baja menduduki peringkat pertama di
antara barang tambang logam dan produknya melingkupi hampir 95 persen dari produk
barang berbahan logam.
Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon
sebagai unsur penguat.
B. JENIS- JENIS BAJA (TYPES OF STEEL)
Baja secara umum dapat dikelompokkan atas 2 jenis yaitu :
Baja karbon (Carbon steel)
Baja paduan (Alloy steel)
1. Baja Karbon (carbon steel)
2. Baja karbon dapat terdiri atas :
Baja karbon rendah (low carbon steel)
Baja karbon menengah (medium carbon steel )
o Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.
o Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.
Baja karbon tinggi (high carbon steel) tool steel
3. 2. Baja Paduan (Alloy steel)
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:
Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 %
Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus
(special alloy steel) &high speed steel.
Baja Paduan Khusus (special alloy steel)
Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium,
manganese, molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam
tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan
kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja
karbon (carbon steel).
High Speed Steel (HSS) Self Hardening Steel
Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti
drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel
karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali
lebih cepat dibanding dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua
sampai empat kali daripada carbon steel
4. Jenis Lainnya :
Baja dengan sifat fisik dan kimia khusus:
Baja tahan garam (acid-resisting steel)
Baja tahan panas (heat resistant steel)
Baja tanpa sisik (non scaling steel)
Electric steel
Magnetic steel
Non magnetic steel
Baja tahan pakai (wear resisting steel)
Baja tahan karat/korosi
Baja dalam teknik konstruksi bangunan gedung terdapat dalam bermacam-macam bentuk
sebagai berikut :
Baja Pelat
Baja Profil
Baja beton
C. KLASIFIKASI BAJA
Dengan mengkombinasikan dua klasifikasi baja menurut kegunaan dan komposisi kimia
maka diperoleh lima kelompok klasifikasi baja yaitu:
Baja karbon konstruksi (carbon structural steel)
Baja karbon perkakas (carbon tool steel)
Baja paduan konstruksi (Alloyed structural steel)
Baja paduan perkakas (Alloyed tool steel)
Baja konstruksi paduan tinggi (Highly alloy structural steel)
5. D. KARAKTERISTIK BAJA
Sebagai bahan struktur, baja memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
material-material lainnya. Karakteristik tersebut bisa dilihat dari segi fisik maupun
mekanis. Berdasarkan fisiknya, baja mempunyai beberapa karakteristik yang meliputi
berat, berat jenis, daya hantar panas, dan konduktivitas listrik.
Sedangkan karakteristik baja menurut dari segi mekanis antara lain :
1. Kekuatan(Power)
Karakteristik utama yang dimiliki oleh baja adalah kekuatannya. Baja mempunyai kuat
tarik yang sangat baik. Hal ini membuat baja yang diberikan beban akan cenderung
mengalami perubahan bentuk (deformasi). Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya
regangan (strain) dengan besar sesuai deformasi per satuan panjang. Sedangkan regangan
menimbulkan terjadinya tegangan (stress) di dalam baja.
Baja juga mempunyai karakteristik berupa regangan elastis yang terjadi apabila beban
yang menyebabkan regangan dilepaskan ketika baja belum mengalami perubahan bentuk,
baja akan kembali ke bentuknya semula. Perbandingan antara tegangan dan regangan
dalam keadaan elastis disebut modulus elastisitas (modulus young). Ada tiga macam
tegangan pada baja yaitu tegangan elastis, tegangan leleh, dan tegangan plastis.
2. Keuletan (Ductility)
Keuletan adalah kemampuan baja untuk melakukan deformasi sebelum terputus. Faktor
yang mempengaruhinya yaitu regangan (strain) yang bersifat permanen sebelum baja
terputus. Adapun besar keuletan ini berhubungan dengan sifat yang bisa pekerjaan yang
bisa dilakukan terhadap baja. Untuk mengetahui besar keuletan baja, Anda bisa
melakukan serangkaian uji coba, terutama uji tarik.
6. 3. Kekerasan (Hardness)
Kekerasan adalah ketahanan suatu material terhadap besarnya gaya yang bisa menembus
permukaannya. Kekerasan ini memegang pengaruh yang sangat besar terhadap kekuatan
yang dimiliki oleh baja. Uji coba terhadap kekuatan bisa dilaksanakan menggunakan
metode rockwell, brinell, ultrasonic, dan lain-lain.
4. Ketangguhan (Toughness)
Ketangguhan adalah hubungan antara jumlah energi yang mampu diterima oleh baja
hingga terputus. Semakin kecil ketangguhan yang dimiliki oleh suatu baja, maka
karakteristik baja tersebut akan semakin rapuh. Baja yang tangguh akan mendukung
keselamatan penggunanya. Ketangguhan baja bisa diketahui melalui uji coba dengan
memberikan pukulan (impact) secara tiba-tiba.
7. ALUMUNIUM
A. PENGERTIAN ALUMUNIUM
Aluminium merupakan salah satu jenis logam yang terdapat pada kerak bumi. Meski
jumlahnya cukup banyak, aluminium jarang ditemukan dalam bentuk aslinya. Biasanya,
aluminium terdapat dalam batuan sejenis bauxite dan cryolite.Sebagian besar aluminium
yang digunakan dalam proses industri diekstraksi melalui proses bernama Hall-Heroult.
Dalam proses ini, aluminium oksida dihilangkan dari cryolite yang telah dilelehkan
kemudian dialiri listrik untuk mengubahnya menjadi aluminium alami.
B. JENIS ALUMUNIUM
Alumunium merupakan sebuah metal reaktif yang tidak terjadi dengan cara yang alamiah.
Maka dari itu, kedua ilmuwan tersebut melakukan proses pencampuran senyawa kimiawi
terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa menjadikan material mentah bauksit menjadi
alumunium.
Jenis-jenis alumunium secara umum :
1. Alumunium Copper Alloy (seri 2xxx)
Alumunium jenis ini banyak digunakan untuk alat-alat yang bekerja di tempat temperatur
tinggi misalnya pada piston sepeda motor dan silinder head motor. Kebutuhan tersebut
membuat alumunium jenis ini mengandung sedikit silicon, besi dan magnesium.
Alumunium jenis ini dikenal dengan seri 2017 yang bernama Duralumin dengan bahan
campuran yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
2. Alumunium Magnese Alloy (seri 3xxx)
8. Alumunium jenis ini banyak digunakan untuk pipa dan tangki minyak. Alumunium jenis
ini memiliki seri 303 dengan 1,2% Mn yang dibentuk dengan sifat tahan karat dan daya
weldability yang sangat baik. Alumunium jenis ini tidak dapat dikeraskan dengan
menggunakan heat treatment.
3. Alumunium Silikon Alloy (seri 4xxx)
Alumunium jenis ini memiliki kandungan 12,5% Si yang mudah ditempa dan memiliki
koefisien muai panas yang sangat rendah.
Dengan kemampuan muainya yang baik maka alumunium jenis ini mudah untuk dibentuk
menjadi bahan-bahan material lain. Alumunium jenis ini banyak digunakan untuk piston
yang ditempa.
4. Alumunium Magnesium Alloy (seri 5xxx)
Alumunium magnesium alloy memiliki sifat tahan korosi yang sangat baik. Seri 5052 dari
jenis alumunium ini banyak digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang dan campuran
minyak.
Sedangkan untuk seri 5005 dari alumunium banyak digunakan sebagai batang profil
extrusi dan seri 5050 dipakai sebagai pipa saluran minyak dan gas pada kendaraan.
9. 5. Alumunium Silicon Magnesium (seri 6xxx)
Campuran antara magnesium dan silicon akan membentuk senyawa yang disebut dengan
magnesium silisida (Mg2Si). Campuran kedua material ini memberikan kekuatan yang
tinggi setelah proses pemanasan (heat treatment).
Jika dibandingkan dengan jenis alumunium lainnya daya tahan karat alumunium jenis ini
jelas lebih kuat. Penggunaan alumunium seri 6xxx banyak digunakan untuk piston motor
beserta dengan silinder headnya.
Adapun salah satu Jenis Alumunium yang digunakan dalam konstruksi
bangunan ialah Alumunium Composite Panel (ACP)
Alumunium Composite Panel (ACP) merupakan bahan perpaduan antara plat
alumunium dan bahan composite. Alumunium Composite Panel (ACP) dapat
digambarkan sebagai panel datar yang terdiri dari bahan non-alumunium berupa
bahan polytthylene yang disatukan di antara dua lembaran alumunium.
Lembaran Alumunium Composite Panel (ACP) adalah lembaran yang kaku, kuat,
tetapi memiliki berat yang relatif ringan.
10. Lembarannya tersedia dalam warna metalik dan warna non logam. Untuk pemesanan
khusus, permukaannya dapat dibuat dalam berbagai pola dengan meniru bahan-bahan
material lainnya seperti pola kayu, keramik, dan pola lainnya.
Lembaran Alumunium Composite Panel biasanya diproduksi dengan ukuran
ketebalan 1-10 mm, dan lebar 1.200-1.600 mm.
ACP pada fasad bangunan (Sumber: royaltouchinteriors.in)
Dalam pemakaiannya, Alumunium Composite Panel banyak digunakan sebagai
penutup permukaan dinding. Bahan ini biasanya digunakan untuk bangunan gedung
ataupun rumah dengan bentuk minimalis. Material ini sering juga digunakan dengan
kombinasi penggunaan kaca dan bahan logam lainnya untuk keindahan arsitektur.
Sedangkan, untuk bagian interior, biasanya ACP digunakan untuk partisi, penutup
kolom, dan juga untuk plafon artistik.
Jenis-Jenis ACP
Jenis ACP menurut lapisan catnya terdiri dari 2 macam, yaitu :
11. 1. Jenis Polyester (PE) yang biasa banyak digunakan untuk interior.
2. Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) yang biasa digunakan di eksterior.
C. KLASIFIKASI ALUMUNIUM
1. Aluminium Murni
Aluminium 99% tanpa tambahan logam paduan apapun dan dicetak dalam
keadaan biasa, hanya memiliki kekuatan tensile sebesar 90 MPa, terlalu
lunak untuk penggunaan yang luas sehingga seringkali aluminium
dipadukan dengan logam lain.
2. Aluminium Paduan
Elemen paduan yang umum digunakan pada aluminium adalah silikon,
magnesium, tembaga, seng, mangan, dan juga lithium sebelum tahun 1970.
Secara umum, penambahan logam paduan hingga konsentrasi tertentu akan
meningkatkan kekuatan tensil dan kekerasan, serta menurunkan titik lebur.
Jika melebihi konsentrasi tersebut, umumnya titik lebur akan naik disertai
meningkatnya kerapuhan akibat terbentuknya senyawa, kristal, atau granula
dalam logam.
D. KARAKTERISTIK ALUMUNIUM
SIFAT-SIFAT ALUMUNIUM MURNI TINGGI
Struktur Kristal FCC
Densitas pada 20℃ (sat. 103 kg/m3) 2.698
Titik Lebur (℃) 660.1
Koefisien mulur panas kawat 20℃ ~ 100℃
(10-6/K)
23.9
12. Konduktifitas panas 20℃ ~ 400℃(W/(m_K) 238
Tahanan listrik 20℃ (10-8 K_m) 2.69
Modulus elatisitas (GPa) 70.5
Modulus kekakuan (GPa) 26.0
E. PENGGUNAAN ALUMUNIUM PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
Penggunaan pada Bangunan dan Kontruksi Sekitar seperlima dari total konsumsi dunia
dari aluminium digunakan olehindustri konstruksi. Jembatan, kubah, dan atap dari
beberapa struktur besar,seperti pasar, kompleks olahraga, dan stadion menggunakan
aluminium.Aluminium cocok digunakan untuk selubung, tangga, pagar, dll.
Aluminium memiliki sifat lunak dan penampilan bergaya, mengkilapmembuatnya cocok
untuk barang-barang dekorasi rumah, seperti bingkaijendela, tombol-tombol pintu, pagar,
panggangan, tirai bar, serta artefak,furniture indoor dan out door, pintu, dan panel
interior. Aluminium dapat dipotong, dilas, diikat, diruncingkan, dan bergabung dengan
bahan lainnya.Hal ini juga digunakan sebagai selubung untuk memberikan isolasi
untukbangunan bersama dengan batu dan batu bata. Memo aluminium, casting,fabrikasi,
pipa, lembaran, pipa, tangki, bar, kawat, stamping, jendela, pin,pintu, batang, pagar,
tangga, jendela, membangun jembatan, skylight, dll,yang digunakan pada bangunan
komersial juga dibuat dari logam ini.