SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
PROBLEMATIKA PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA
KEMENTERIAN AGAMA
2
TUJUAN PENGELOLAAN BMN
Memperkuat,
meningkatkan, dan
mempertahankan
kualitas informasi
keuangan
Memperkuat kualitas
dan daya tahan
APBN (melalui
peningkatan PNBP
dari BMN dan
penghematan biaya
operasi atas BMN)
Menghindari fraud
Mempertahankan
target opini ”Wajar
Tanpa Pengecualian.”
Tugas dan Wewenang PB
Menetapkan Kuasa Pengguna Barang dan menunjuk
pejabat yang mengurus dan menyimpan BMN
01
Mengajukan rencana kebutuhan,
penganggaran, dan pengadaan BMN
untuk kementerian/lembaga yang
dipimpinnya
02
Melakukan penatausahaan atas
penguasaan dan penggunaan BMN
03
melakukan pencatatan dan Inventarisasi
Barang Milik Negara yang berada dalam
penguasaannya
04
Melakukan pengamanan dan pemeliharaan, pengawasan,
dan pengendalian atas penggunaan, penatausahaan atas
BMN yang ada dalam penguasaannya
05
SA Be eM eN
HA BAT
Kuasa Pengguna Barang
Tugas dan Kewenangan
Mengajukan Rencana
Kebutuhan dan Anggaran
Mengajukan Usul
Penghapusan dan
Pemusnahan BMN
menyusun dan menyampaikan
laporan barang kuasa
pengguna semesteran dan
laporan barang kuasa
pengguna tahunan
mengajukan permohonan
penetapan status Penggunaan,
Pemanfaatan dan
pemindahtanganan
Melakukan Pencatatan
dan Inventarisasi
Mengamankan dan
Memelihara BMN.
menggunakan BMN untuk
kepentingan penyelenggaraan
TUPOKSI
.
melakukan pengawasan
dan pengendalian atas
penggunaan BMN
PROBLEMATIKA (1)
• Sekretaris Jenderal adalah Pengguna Barang (PMK
246/PMK/.06/2014)
• Seluruh pengelolaan BMN seharusnya berkoordinasi
dengan Sekretaris Jenderal
• Penatausahaan, penggunaan, pemanfaatan,
pengalihan, penghapusan dan RKBMN merupakan
tugas fungsional Sekretaris Jenderal
• Pimpinan Satker belum memahami sepenuhnya peran
dan fungsinya Kuasa Pengguna Barang dan lebih
cenderung masih berperan sebagai Kuasa Pengguna
Anggaran (UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan negara disebutkan bahwa Kepala
Satker merupakan KPB/KPA)
• Pimpinan eselon I maupun KPB satuan kerja
seringkali mengambil kebijakan pengelolaan BMN
tanpa berkoordinasi dengan Pengguna Barang,
sehingga dikemudian hari timbul persoalan
penatausahaan BMN
KOORDINASI
SDM & Anggaran
PROBLEMATIKA (2)
• Lemahnya SDM yang menangani BMN, hal ini
disebabkan karena sering bergantinya petugas yang
menangani aset atau petugas belum mendapat
pelatihan khusus pengelolaan aset
• Di Satker Madrasah dan PTKN banyak pegawai yang
menjadi KPA yang dipegang oleh pegawai honorer
• Kurang koordinasi antara petugas operator dengan
para pengelola
• Anggaran untuk penatausahaan BMN, survey dan
pengukuran sertifikat serta asuransi BMN tidak ada
• Membutuhkan kerjasama antara petugas BMN dan
seluruh penanggungjawab barang ruangan dalam
mencatat, menjaga barang yang ada di dalam
ruanganya (Penanggungjawab wajib memberikan
informasi apabila ada BMN yang baru dibeli, hilang
maupun tidak sesuai fisik dan data dari SIMAN
sehingga dapat ditindaklanjuti oleh tim pengelola
SIMAN)
KOORDINASI
SDM & Anggaran
PROBLEMATIKA (3)
• Operator masih banyak salah penggunaan kode pencatatan BMN
• Operator tidak memutakhirkan perkembangan data BMN baik dari segi kondisi
barang, letak barang, luas barang, batas letak barang, no bukti kepemilikan
• Kesalahan penggolongan Rumah Dinas dalam pencatatan di SIMAK BMN
• Satuan Kerja enggan mengupdate data di SIMAN untuk SK Pengelolaan BMN
PENCATATAN
• Selain Tanah Gedung Bangunan dan JIJ belum dilakukan inventarisasi
• Akibat belum dilakukan inventarisasi Jumlah, kondisi dan dokumen kepemilikan
tidak diketahui dengan pasti
• Penyajian Nilai BMN dalam Laporan keuangan belum mencerminkan kkondisi
sebenarnya
INVENTARISASI
• Penetapan Status Penggunaan BMN masih sangat rendah padahal merupakan
amanat PMK 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN bahwa Semua BMN
selain Persediaan, KDP dan ATR wajjib di ajukan PSP maksimal 6 bulan setelah di
catat
• Akibatnya Pemanfaatan BMN cenderung tidak sesuai ketentuan
• Setelah Pengadaan seringkali dalam penggunaannya belum dilengkapi Label
barang, SIP (Surat Izin Pemakai)
• SIP sebagai wujud pengawasan dan pengendalian BMN
PENGGUNAAN
PROBLEMATIKA (4)
• Belum di tunjuk Pejabat Penyimpan Dokumen
Kepemilikan BMN sehingga ada ketidak pastian
siapa yang bertanggungjawab dan apa saja
yang disimpan
• Dokumen kepemilikanyang disimpan belum
sesuai dengan PMK 218/PMK.06/2015 tentang
Tata Cara Penyimpanan Dokumen Kepemilikan
BMN (Sertipikat, BAST)
PENYIMPANAN
DOKUMEN
KEPEMILIKAN
PROBLEMATIKA (5)
• Satuan kerja enggan melaksanakan pemanfaatan
BMN sesuai prosedur
• Hasil pemanfaatan seringkali di pergunakan langsung
• Dalam Pemanfaatan BMN tidak melalui prosedur
disebabkan peraturan sewa tidak meng cover alokasi
biaya dan tatacara pertanggungjawaban anggaran
pemeliharaan BMN tersebut.
• BMN digunakan oleh pihak ketiga tanpa memiliki
Dasar Hukum Pemanfaatan BMN
• Pemanfaatan Tanpa Ijin Pengelola Barang
• Jenis dan Besarnya Tarif Pemanfaatan Belum di atur
dalam peaturan pemerintah
• Kurang optimalnya pemanfaatan dan
perpindahtanganan BMN dalam rangka menghasilkan
pendapatan negara
PEMANFAATAN
10
Risiko dalam Pemanfaatan BMN
Risiko
• Proses Penetapan Persetujuan Sewa Tidak Tepat Waktu
• Belum Terdapat Standar dalam Penetapan Besaran Nilai Sewa
• Terdapat Persetujuan Pemanfaatan Belum Dilaksanakan oleh
Pengguna Barang
LHP BPK
Risiko
• Pemanfaatan Tanpa Persetujuan pada K/L
• Persetujuan Pemanfaatan Tidak ditindaklanjuti oleh Mitra
• Wasdal atas Pelaksanaan Pemanfaatan BMN tidak berjalan efektif
baik oleh Pengelola Barang maupun Pengguna Barang
PROBLEMATIKA
• Satuan kerja belum memahami urgensi RKBMN
• Kesadaran Satuan kerja dalam menyusun RKBMN masih
rendah
• RKBMN belum sepenuhnya di pergunakan sebagai pedoman
penganggaran
• Data dukung dalam pengusulan RKBMN banyak yang tidak
valid
RKBMN
• Satuan Kerja belum memahami urgensi pengamanan BMN
• Pengamanan fisik BMN dan Administrasi tidak dilakukan dengan serius
dan tidak dilakukan penganggaran khusus
• BMN dikuasai pihak lain tanpa ijin
• BMN yang belum dipergunakan banyak yang tidak di pasang plang
BMN, belum di pagar, atau tidak diberikan patok batas
PENGAMANAN
PROBLEMATIKA
• Sistem pengawasan dan pengendalian
BMN tidak mampu menyajikan
pelanggaran pengelolaan BMN
• Sistem wasdal BMN tidak dilaksanakan
secara maksimal
• Sanksi pelanggaran pengelolaan BMN
tidak mampu memberikan efek jera
PENGAWASAN
DAN
PENGENDALIAN
PROBLEMATIKA
• Pemahaman Satuan Kerja atas kewajiban terhadap
penetapan status penggunaan BMN rendah. Di Kemenag
hanya 14.02% BMN yang sudah di PSP kan
• Tidak adanya sanksi terhadap kelalaian PSP yang membuat
jera
• BMN hasil pengadaan tidak di gunakan sesuai TUSI atau
tidak sesuai kebutuhan Satker.
• Terdapat BMN Idle yang tidak teridentifikasi
• Satuan Kerja seringkali tidak bisa membedakan Alih Status
Penggunaan, Penggunaan sementara, Hibah, Pinjam pakai
dan Sewa
• Tidak semua stake holder mempedomani standar dokumen
permohonan penetapan penggunaan BMN
• Kurang optimalnya penggunaan BMN dalam rangka
mendukung tugas pokok dan tugas pemerintahan
PENGGUNAAN
BMN
PROBLEMATIKA
• BMN di hapus tidak melalui prosedure
• Alur penghapusan BMN terlalu panjang, sehingga
untuk anggaran rehab maupun pembangunan yang
sudah tersedia terlambat di eksekusi
• Administrasi penghapusan belum seluruhnya
dilaporkan ke dalam sistem yang sudah di sediakan
• Kendala penghapusan untuk barang yang tidak
ditemukan
PENGHAPUSAN
BMN
PROBLEMATIKA
• Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang
belum memahami pentingnya asuransi BMN
sebagai mitigasi resiko terhadap kejadian yang tidak
diinginkan
• Sampai saat ini Kementerian Agama belum
mengalokasikan Asuransi BMN
• Gedung Kementerian Agama, Madrasah dan KUA
yang rawan bencana belum ada yang diasuransikan
ASURANSI
BMN
Thank you

More Related Content

Similar to Materi 3 - PROBLEMATIKA BMN TAHUN 2022.pptx

Sistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMNSistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMNTatang Suwandi
 
Early_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptx
Early_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptxEarly_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptx
Early_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptxssuser7a23cf
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxrezamahardian1
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxrezamahardian1
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Edygur Indra
 
Presentasi bphtb
Presentasi bphtbPresentasi bphtb
Presentasi bphtbGiyono Gi
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021Sri Haryati
 
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Hasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola Kemdikbud
Hasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola KemdikbudHasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola Kemdikbud
Hasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola KemdikbudKreshna Aditya
 
PRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdf
PRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdfPRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdf
PRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdfIrvanChang
 
Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptx
Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptxEvaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptx
Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptxSofiaPrasetyadewi
 
juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021Sri Haryati
 
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenPengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenagus_ibnu_hasan
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...dessy888577
 
Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...
Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...
Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...Kanaidi ken
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptxKaFaqi
 

Similar to Materi 3 - PROBLEMATIKA BMN TAHUN 2022.pptx (20)

Sistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMNSistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMN
 
Early_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptx
Early_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptxEarly_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptx
Early_Warning_dan_Rekomendasi_TA_2023pdf.pptx
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014
 
Presentasi bphtb
Presentasi bphtbPresentasi bphtb
Presentasi bphtb
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahPeran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
 
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Hasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola Kemdikbud
Hasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola KemdikbudHasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola Kemdikbud
Hasil Rembuknas - Kom IV - Tata Kelola Kemdikbud
 
Hasil komisi-4
Hasil komisi-4Hasil komisi-4
Hasil komisi-4
 
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
 
PRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdf
PRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdfPRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdf
PRESENTASI YANG PACAK DIPRESENTASIKE BIAR AKU PACAK DOWNLOADNYO.pdf
 
Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptx
Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptxEvaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptx
Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara Aset (1).pptx
 
juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021
 
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenPengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
 
Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...
Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...
Ketentuan Umum Tata Kelola Perusahaan BUMN (Permen BUMN No.Per-2 Tahun 2023) ...
 
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (9)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Materi 3 - PROBLEMATIKA BMN TAHUN 2022.pptx

  • 1. KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROBLEMATIKA PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN AGAMA
  • 2. 2 TUJUAN PENGELOLAAN BMN Memperkuat, meningkatkan, dan mempertahankan kualitas informasi keuangan Memperkuat kualitas dan daya tahan APBN (melalui peningkatan PNBP dari BMN dan penghematan biaya operasi atas BMN) Menghindari fraud Mempertahankan target opini ”Wajar Tanpa Pengecualian.”
  • 3. Tugas dan Wewenang PB Menetapkan Kuasa Pengguna Barang dan menunjuk pejabat yang mengurus dan menyimpan BMN 01 Mengajukan rencana kebutuhan, penganggaran, dan pengadaan BMN untuk kementerian/lembaga yang dipimpinnya 02 Melakukan penatausahaan atas penguasaan dan penggunaan BMN 03 melakukan pencatatan dan Inventarisasi Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya 04 Melakukan pengamanan dan pemeliharaan, pengawasan, dan pengendalian atas penggunaan, penatausahaan atas BMN yang ada dalam penguasaannya 05 SA Be eM eN HA BAT
  • 4. Kuasa Pengguna Barang Tugas dan Kewenangan Mengajukan Rencana Kebutuhan dan Anggaran Mengajukan Usul Penghapusan dan Pemusnahan BMN menyusun dan menyampaikan laporan barang kuasa pengguna semesteran dan laporan barang kuasa pengguna tahunan mengajukan permohonan penetapan status Penggunaan, Pemanfaatan dan pemindahtanganan Melakukan Pencatatan dan Inventarisasi Mengamankan dan Memelihara BMN. menggunakan BMN untuk kepentingan penyelenggaraan TUPOKSI . melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan BMN
  • 5. PROBLEMATIKA (1) • Sekretaris Jenderal adalah Pengguna Barang (PMK 246/PMK/.06/2014) • Seluruh pengelolaan BMN seharusnya berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal • Penatausahaan, penggunaan, pemanfaatan, pengalihan, penghapusan dan RKBMN merupakan tugas fungsional Sekretaris Jenderal • Pimpinan Satker belum memahami sepenuhnya peran dan fungsinya Kuasa Pengguna Barang dan lebih cenderung masih berperan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara disebutkan bahwa Kepala Satker merupakan KPB/KPA) • Pimpinan eselon I maupun KPB satuan kerja seringkali mengambil kebijakan pengelolaan BMN tanpa berkoordinasi dengan Pengguna Barang, sehingga dikemudian hari timbul persoalan penatausahaan BMN KOORDINASI SDM & Anggaran
  • 6. PROBLEMATIKA (2) • Lemahnya SDM yang menangani BMN, hal ini disebabkan karena sering bergantinya petugas yang menangani aset atau petugas belum mendapat pelatihan khusus pengelolaan aset • Di Satker Madrasah dan PTKN banyak pegawai yang menjadi KPA yang dipegang oleh pegawai honorer • Kurang koordinasi antara petugas operator dengan para pengelola • Anggaran untuk penatausahaan BMN, survey dan pengukuran sertifikat serta asuransi BMN tidak ada • Membutuhkan kerjasama antara petugas BMN dan seluruh penanggungjawab barang ruangan dalam mencatat, menjaga barang yang ada di dalam ruanganya (Penanggungjawab wajib memberikan informasi apabila ada BMN yang baru dibeli, hilang maupun tidak sesuai fisik dan data dari SIMAN sehingga dapat ditindaklanjuti oleh tim pengelola SIMAN) KOORDINASI SDM & Anggaran
  • 7. PROBLEMATIKA (3) • Operator masih banyak salah penggunaan kode pencatatan BMN • Operator tidak memutakhirkan perkembangan data BMN baik dari segi kondisi barang, letak barang, luas barang, batas letak barang, no bukti kepemilikan • Kesalahan penggolongan Rumah Dinas dalam pencatatan di SIMAK BMN • Satuan Kerja enggan mengupdate data di SIMAN untuk SK Pengelolaan BMN PENCATATAN • Selain Tanah Gedung Bangunan dan JIJ belum dilakukan inventarisasi • Akibat belum dilakukan inventarisasi Jumlah, kondisi dan dokumen kepemilikan tidak diketahui dengan pasti • Penyajian Nilai BMN dalam Laporan keuangan belum mencerminkan kkondisi sebenarnya INVENTARISASI • Penetapan Status Penggunaan BMN masih sangat rendah padahal merupakan amanat PMK 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN bahwa Semua BMN selain Persediaan, KDP dan ATR wajjib di ajukan PSP maksimal 6 bulan setelah di catat • Akibatnya Pemanfaatan BMN cenderung tidak sesuai ketentuan • Setelah Pengadaan seringkali dalam penggunaannya belum dilengkapi Label barang, SIP (Surat Izin Pemakai) • SIP sebagai wujud pengawasan dan pengendalian BMN PENGGUNAAN
  • 8. PROBLEMATIKA (4) • Belum di tunjuk Pejabat Penyimpan Dokumen Kepemilikan BMN sehingga ada ketidak pastian siapa yang bertanggungjawab dan apa saja yang disimpan • Dokumen kepemilikanyang disimpan belum sesuai dengan PMK 218/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Penyimpanan Dokumen Kepemilikan BMN (Sertipikat, BAST) PENYIMPANAN DOKUMEN KEPEMILIKAN
  • 9. PROBLEMATIKA (5) • Satuan kerja enggan melaksanakan pemanfaatan BMN sesuai prosedur • Hasil pemanfaatan seringkali di pergunakan langsung • Dalam Pemanfaatan BMN tidak melalui prosedur disebabkan peraturan sewa tidak meng cover alokasi biaya dan tatacara pertanggungjawaban anggaran pemeliharaan BMN tersebut. • BMN digunakan oleh pihak ketiga tanpa memiliki Dasar Hukum Pemanfaatan BMN • Pemanfaatan Tanpa Ijin Pengelola Barang • Jenis dan Besarnya Tarif Pemanfaatan Belum di atur dalam peaturan pemerintah • Kurang optimalnya pemanfaatan dan perpindahtanganan BMN dalam rangka menghasilkan pendapatan negara PEMANFAATAN
  • 10. 10 Risiko dalam Pemanfaatan BMN Risiko • Proses Penetapan Persetujuan Sewa Tidak Tepat Waktu • Belum Terdapat Standar dalam Penetapan Besaran Nilai Sewa • Terdapat Persetujuan Pemanfaatan Belum Dilaksanakan oleh Pengguna Barang LHP BPK Risiko • Pemanfaatan Tanpa Persetujuan pada K/L • Persetujuan Pemanfaatan Tidak ditindaklanjuti oleh Mitra • Wasdal atas Pelaksanaan Pemanfaatan BMN tidak berjalan efektif baik oleh Pengelola Barang maupun Pengguna Barang
  • 11. PROBLEMATIKA • Satuan kerja belum memahami urgensi RKBMN • Kesadaran Satuan kerja dalam menyusun RKBMN masih rendah • RKBMN belum sepenuhnya di pergunakan sebagai pedoman penganggaran • Data dukung dalam pengusulan RKBMN banyak yang tidak valid RKBMN • Satuan Kerja belum memahami urgensi pengamanan BMN • Pengamanan fisik BMN dan Administrasi tidak dilakukan dengan serius dan tidak dilakukan penganggaran khusus • BMN dikuasai pihak lain tanpa ijin • BMN yang belum dipergunakan banyak yang tidak di pasang plang BMN, belum di pagar, atau tidak diberikan patok batas PENGAMANAN
  • 12. PROBLEMATIKA • Sistem pengawasan dan pengendalian BMN tidak mampu menyajikan pelanggaran pengelolaan BMN • Sistem wasdal BMN tidak dilaksanakan secara maksimal • Sanksi pelanggaran pengelolaan BMN tidak mampu memberikan efek jera PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
  • 13. PROBLEMATIKA • Pemahaman Satuan Kerja atas kewajiban terhadap penetapan status penggunaan BMN rendah. Di Kemenag hanya 14.02% BMN yang sudah di PSP kan • Tidak adanya sanksi terhadap kelalaian PSP yang membuat jera • BMN hasil pengadaan tidak di gunakan sesuai TUSI atau tidak sesuai kebutuhan Satker. • Terdapat BMN Idle yang tidak teridentifikasi • Satuan Kerja seringkali tidak bisa membedakan Alih Status Penggunaan, Penggunaan sementara, Hibah, Pinjam pakai dan Sewa • Tidak semua stake holder mempedomani standar dokumen permohonan penetapan penggunaan BMN • Kurang optimalnya penggunaan BMN dalam rangka mendukung tugas pokok dan tugas pemerintahan PENGGUNAAN BMN
  • 14. PROBLEMATIKA • BMN di hapus tidak melalui prosedure • Alur penghapusan BMN terlalu panjang, sehingga untuk anggaran rehab maupun pembangunan yang sudah tersedia terlambat di eksekusi • Administrasi penghapusan belum seluruhnya dilaporkan ke dalam sistem yang sudah di sediakan • Kendala penghapusan untuk barang yang tidak ditemukan PENGHAPUSAN BMN
  • 15. PROBLEMATIKA • Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang belum memahami pentingnya asuransi BMN sebagai mitigasi resiko terhadap kejadian yang tidak diinginkan • Sampai saat ini Kementerian Agama belum mengalokasikan Asuransi BMN • Gedung Kementerian Agama, Madrasah dan KUA yang rawan bencana belum ada yang diasuransikan ASURANSI BMN