Manusia purba di dunia (Manusia Purba di Eropa, Ciri fisik manusia purba di I...Sindi Fantika
Ini merupakan presentasi mengenai Manusia purba di dunia. Topik yang dibahas dalam power point ini diantaranya, yaitu: manusia purba di Eropa, ciri fisik manusia purba di Indonesia, Asia, Afrika, dan Eropa serta hasil kebudayaan manusia purba secara umum. Eitsss jangan cuma copy paste ya :) Usahakan power point ini hanya sebagai tambahan presentasi yang sudah kalian buat :)
Manusia purba di dunia (Manusia Purba di Eropa, Ciri fisik manusia purba di I...Sindi Fantika
Ini merupakan presentasi mengenai Manusia purba di dunia. Topik yang dibahas dalam power point ini diantaranya, yaitu: manusia purba di Eropa, ciri fisik manusia purba di Indonesia, Asia, Afrika, dan Eropa serta hasil kebudayaan manusia purba secara umum. Eitsss jangan cuma copy paste ya :) Usahakan power point ini hanya sebagai tambahan presentasi yang sudah kalian buat :)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Manusia di
Berbagai
Dunia
Atas (dari kiri ke
kanan):
•Indian Sioux
•Negroid (Afrika Utara)
•Papua
•Anglo-Saxon
•Tibet
•Bawah:
•Hamit (Mesir/Afrika
Utara)
•Indian Peru
3. Atas: Aborigin
Bawah : Ras Campuran
Afro Amerika &
Kaukasoid di Amerika
Serikat
Manusia di Berbagai Dunia
6. MANUSIA
Manusia sebagai makhluk biologi termasuk dalam
kelas mammalia.
Mammalia terbagi dalam 3 subkelas yaitu
Prototheria, metotheria, eutheria.
Manusia masuk dalam kelas Eutheria , jenis
mammalia yang mempunyai plasenta.
Manusia dalam subkelas Eutheria masuk dalam
orde primat
7. Manusia dalam orde primat termasuk dalam
anthropoidae dan termasuk dalam genus
Hominoidae, yang berkembang dari jenis homo
erectus ke homo sapiens.
Homo sapiens ini terpecah dalam beberapa golongan
yang mempunyai ciri fisik yang sama dan menurun,
yang disebut kelompok ras.
8. RAS
• Ras mengacu pada konsep biologis dengan ciri-ciri
fisik yang menurun seperti warna kulit, warna
rambut, indeks muka, bentuk rambut atau bentuk
badan.
• Ras tidak berjalan sejajar dengan kebudayaan.
• Ras tidak menentukan bahasa, adat istiadat ataupun
agama.
• Permasalahan ras timbul bukan dari pendefinisian
ras, melainkan terutama dari adanya pertentangan
kepentingan seperti sosial ekonomi dan sosial
politik.
9. • Permasalahan ini seringkali dipicu oleh
etnosentrisme.
– Etnosentrisme yaitu Satu sifat manusia sebagai hasil
kebudayaan yang menganggap bahwa cara hidup kelompoknya
adalah cara hidup yang paling baik, sedang cara hidup
kelompok lain tidak baik.
Prasangka ras dapat berkembang sebagai satu ideologi yang
disebut rasisme.
- Rasisme mengandung ajaran bahwa perbedaan kebudayaan
dibawa oleh kelahiran dan karenanya tidak dapat diubah lagi.
10. Ras
Dalam perkembangan
rasisme, masa modern:
hak-hak manusia dijamin
oleh Declaration of
Human Rights.
UNESCO berusaha
memberikan penjelasan
tentang ras dengan maksud
untuk memerangi
diskriminasi dan prasangka
ras, sehubungan dengan
diingkarinya prinsip
demokrasi dan keagungan
manusia
Alat pengukur bentuk kepala & volume otak
akhir abad ke-19
11. * Pada bulan Juni 1951, para antropolog fisik dan
genetika menyusun The nature of race and race
differences.
UNESCO kemudian menerbitkan brosur tentang ras
dan hubungannya dengan kebudayaan, psikologi,
mitos, dengan sejarah ras dan masyarakat.
Sumber: The Race Concept. UNESCO, Paris. 1952
13. Out of Africa
Teori Out of Africa
manusia berasal dari satu nenek moyang yang hidup di Afrika
kira-kira 200 ribu tahun yang lalu dan mulai menyebar ke luar
dari Afrika antara 180-190 ribu tahun yang lalu.
• Hipotesa itu berdasarkan anggapan bahwa di Afrika
terdapat penemuan fosil dari Australopithecus,
Paranthropus dan Plasianthropus dan kebudayaannya
sangat sederhana.
• Kelemahannya manusia ini umurnya sangat dekat untuk
dianggap sebagai nenek moyang homo sapiens,
walaupun terjadi perkembangan evolusi ke bentuk
manusia homo sapiens.
14. Multiregional/Interegional evolusion (Regional
Continuity)
• Teori ini berpendapat Ras manusia
(Caucasoid, Mongoloid, Negroid,
dan Austro-Melanesoid) berasal
dari hasil evolusi Homo Erectus.
• Ras Caucasoid hasil evolusi
homo erectus yang hidup di
Eropa melalui manusia
Neanderthal
• Ras Negroid hasil evolusi homo
erectus yang hidup di Afrika
melalui bentuk perantara
(antara lain: Laetoli 18 & Jebel
Irhoud).
• Ras Mongoloid hasil evolusi di
China dari Sinanthropus
Pekinensis melalui Manusia
Maba, Yinkou dan Kow Swamp
16. Ras Manusia di Indonesia
• Sekitar 10.000 tahun yang lalu manusia di Indonesia
berkembang menjadi dua ras pokok, yaitu:
• Ras Austro-melanesoid
• Ras Mongoloid
• Di bagian barat Indonesia, berkembang populasi
campuran Austro-melanesoid-Mongoloid dengan
unsur Mongoloid yang menonjol.
• Di bagian timur Indonesia yang menonjol adalah
unsur Austro-melanesoid
17. Ciri-Ciri Austro-Melanesoid
• Berbadan lebih tinggi
• Tengkorak relatif kecil dengan dahi agak miring;
bagian pelipis tidak membulat dengan tengkorak
berbentuk lonjong dan sedang (dolikokranial atau
mesokranial), bagian belakang kepala memiliki
tonjolan, dinding samping tengkorak agak tegak
lurus, muka tidak lebar dengan rahang menonjol ke
depan, hidung sedang dan akar hidung agak dalam.
alat-alat pengunyah relatif kuat; rahang bawah tebal
dan busur kening nyata.
18. Ciri-ciri Mongoloid
• Variasi badan tidak setinggi Austro-melanesoid, dan
rata-rata lebih kecil
• Bentuk tengkorak bundar atau sedang dengan isi
tengkorak rata-rata lebih besar.
• Dahi lebih membulat dan rongga mata tinggi dan
persegi, muka lebar dan datar (brachiocephaly)
dengan hidung sedang/lebar; akar hidung dangkal.
• Bagian mulut menonjol sedikit, bersama dengan gigi
muka.
19. • Reduksi alat pengunyah relatif berlanjut; tempat
pelekatan otot-otot lain mulai kurang nyata.
• Rahang atas berbentuk persegi (scuare jaws), tulang
pipi (cheek bone) menonjol dan lebar, hidung lebar,
akar hidung dangkal dan sebagian besar gigi seri
berbentuk sekop (shovel sharped incisor).
20. Kiri – kanan: Batak,
Termasuk Proto Melayu
Dayak, Toraja