1. The early period of Islam, known as the period of Shadr al-Islam, saw major changes in thinking with the arrival of Islam in the Arabian Peninsula under the prophethood of Muhammad between 6th-7th centuries. 2. Revolutionary changes occurred from polytheistic to monotheistic beliefs, irrational traditions to rational thinking, and tribal to civil societal structures with early reforms for gender equality. 3. Early Islamic scholarship developed rapidly, including the sciences of language, poetry, architecture, to better understand and spread the teachings of the Quran and hadith. Rationally-based thinking and sciences flourished.

1. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
MASA SHADR AL-ISLAM

2. ‫صدرالسـلم عصر‬
(M A S A S H A D R I S L A M )
 MASA SHADR ISLAM ADALAH MASA AWAL
KEMUNCULAN ISLAM DI JAZIRAH ARABIA.
 MASA TERDIRI ATAS
- MASA N.MUHAMMAD RASULULLAH SAW.
(571-632M/13 H.)
- MASA KHULAFA ALRASYIDIN (MASA EMPAT
KHALIFAH PENERUS RASULULLAH (632-660
M./ 13-40 H.), MASA ABU BAKAR (631-634 M. /
11-13 M.), UMAR BIN KHATTAB (634-644
M./13-23 H.), USMAN BIN AFFAN (644-655
M./23-35 H.), DAN ALI BIN ABI THALIB (655-660
M./35-40 H.)

3.  PENETAPAN RISALAH BAGI N. MUHAMMAD SAW. 611 M.
MEMBAWA PERUBAHAN BESAR PADA KEHIDUPAN BERPIKIR
MASYARAKAT ARAB.
 MASYARAKAT ARAB DENGAN AKAL PIKIRAN DAN DUKUNGAN
IMAN MEREKA SECARA BERTAHAP MENERIMA ISLAM SEBAGAI
AGAMA PEGANGAN HIDUP MEREKA. I
 ISLAM/ALQURAN MEMACU MANUSIA UNTUK MENGGUNAKAN
AKAL PIKIRAN MEREKA SEOPTIMAL MUNGKIN DALAM BATAS-
BATAS KEMAMPUAN AKAL MEREKA.
 ISLAM MENETAPKAN TINGKAT MARTABAT MANUSIA
BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN MANUSIA DALAM
MENGGUNAKAN AKAL PIKIRANNYA DENGAN HUBUNGANNYA
DENGAN KEBENARAN YANG DITURUNKAN ALLAH KEPADA
MEREKA.
 ISLAM MEMERINTAHKAN MANUSIA UNTUK MEMELIHARA AKAL
PIKIRAN MEREKA DENGAN : 1) MENGGUNAKANNYA DALAM
BATAS KEMAMPUAN AKAL, 2) MENGHINDARI MENGKONSUMSI
MAKANAN /MINUMAN YANG BISA MENGAKIBATKAN KESURAKAN
AKAL PIKIRAN.

4.  MANUSIA SATU UMAT , SATU SEBAGAI MAKHLUK CIPTAAN
ALLAH, BERADA DALAM KUASA ALLAH DAN GTAK BISA LEPAS
DARI KUASANYA , SEMUA ORANG AKAN KEMBALI KEPADA
ALLAH
2. MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK TERHORMAT YANG
DIMULIAKAN OLEH ALLAH DAN MEMILIKI HARKAT DAN
DERAJAT YANG SAMA SELAMA IA MENJAGA NILAI-NILAI
KEMANUSIAAN YANG TELAH DIANUGERAHKAN.
3. PERBEDAAN BANGSA , SUKU BANGSA , WARNA KULIT, POSTUR
TUBUH, BAHASA, ADAT ISTIADAT, DLL. MERUPAKAN
SUNNATULLAAH YANG TIDAK MENENTUKAN TINGGI
RENDAHNYA MARTABAT MANUSIA. KARENA HAL ITU SANGAT
DITENTUKAN OLEH TINGGI RENDAHNYA KEPATUHAN KEPADA
ALLAH (TAQWA) .
4. PERBEDAAN GENDER (PRIA DAN WANITA) ADALAH
PERBEDAAN TUGAS DAAN FUNGSI HIDUP, HAK ADAMY YANG
DASAR KEDUANYA SAMA .

5.  PROSES PENULISAN TEKS ALQURAN LANSUNG
SETELAH N.MUMAMMAD MENERIMANYA AYAT DEMI
AYAT DALAM TEMPO TURUNANNYA SELAMA 23
TAHUN, DAN PENULISANNYA DALAM SEBUAH BUKU
DILAKUKAN DALAM WAKTU YANG TIDAK LAMA DARI
MASA PENURUNANNYA. SEMUA INI TELAH MEMBUAT
TINGKAT KEUTUHAN DAN KETEPATAN TEKS ALQURAN
SESUAI DENGAN ASLINYA.
 PERKEMBANGAN AKSARA ARAB UNTUK PENULISAN
AYAT-AYAT ALQURAN TELAH MENGALAMI
PERKEMBANGAN YANG SANGAT PESAT, TERUTAMA
SETELAH ISLAM BERKEMBANG JAUH KELUAR
MASYARAKAT ARAB (PEMBUBUHAN TITIK, SYAKAL,
DAN TANDA BACA LAINNYA).
 DETURUNKANNYA ALQURAN SEBAGAI PEDOMAN
HIDUP MUSLIM MENUNTUT SETIAP INDIVIDU MUSLIM
UNTUK MEMAHAMINYA DEGAN BAIK DAN
KONPREHENSIF. UNTUK HAL TESEBUT TUNTUTAN
BAGI SETIAP MUSLIM UNTUK MEMAHAMI AKSARA
DAN BAHASA ALQURAN, DAN ITULAH AKSARA DAN
BAHASA ARAB.

6. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
MASA AWAL ISLAM
PERUBAHAN DASAR PEMIKIRAN MASA RASULULLAH :
 TERJADI REVOLUSI DAN PERUBAHAN BESAR DALAM
PEMIKIRAN KETUHANAN DARI HENOTHEISME WATSANY KE
MONOTHEISME QURANY.
 ADANYA KESEDIAAN MENINGGALKAN PEMIKIRAN
TRADISIONAL YANG BERTENTANGAN DENGAN NILAI
KEMANUSIAAN DAN AJARAN ISLAM.
 TERJADI PERUBAHAN PADA PEMIKIRAN KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, YAITU DARI PEMIKIRAN QABALIAH KE
PEMIKIRAN MASYARAKAT MADANIAH ISLAMI. MASYARAKAT
ISLAMI MENGERAHKAN REFORMASI GENDER.
 TERJADI PERUBAHAN DARI PEMIKIRAN YANG IRRASIONAL DAN
BERGANTI DENGAN PEMIKIRAN RASIONAL YANG LOGIS.
 TERJADI PERUBAHAN PEMIKIRAN YANG STATIS KE PEMIKIRAN
YANG DINAMIS.

7.  BERMULA DARI :
ANIMISME –HENOTHEISME, YAITU KEYAKINAN AKAN
ROH-TOH YANG MENGUASAI ALAM SEMESTA DAN
ADANYA ROH PENGUASA YANG DIHORMATI DAN
DISEMBAH OLEH MASING-MASING KABILAH
o BERUBAH MENJADI :
MONOTHEISME QURANI, YAITU KEESAAN / TAUHID
MUTLAK (TAUHID KHALQIYAH, TAUHID RUBUBIYAH,
TAUHID ULUHIYAH,). KETUHANAN YANG UNIVERSAL,
KEYAKINAN TERHADAP TUHAN ALAM SEMESTA (KHALIQ
AL-ALAMIN, RABB AL’ALAMIN, ILAH AL-ALAMIN)

8. BERMULA DARI :
PEMIKIRAN YANG TRADISIONAL, STATIS, DOGMATIS YANG
MEREKA WARISI DARI NENEK MOYANG MEREKA.
BERUBAH KE :
- PEMIKIRAN INSANI UNIVERSAL DAN BUKAN QABALIYAH ATAU
QAUMIYAH
-PEMIKIRAN YANG RASIONAL DAN TIDAK DOGMATIS YANG
DAPAT DICERNA OLEH AKAL PIKIRAN YANG SEHAT
- PEMIKIRAN YANG ITTIBAI BUKAN TAQLIDI, SELEKTIF DALAM
MENERIMA BERBAGAI HAL YANG DITURUNKAN OLEH LELUHUR
- PEMIKIRAN DINAMIS YANG SIAP MENERIMA PERUBAHAN KE
ARAH YANG LEBIH BAIK DAN MANUSIAWI DALAM SELURUH
ASPEK KEHIDUPAN.

9. -PEMIKIRAN YANG RASIONAL YANG
MENUNTUT SETIAP ORANG UNTUK
MENGGUNAKAN AKAL PIKIRAN SEHAT YANG
MAMPU MENGHASILKAN KEBENARAN YANG
TDK BERTENTANGAN DGN KEBENARAN
ILAHIYAH

10. PERKEMBANGAN ILMU BAHASA
 KEBUTUHAN AKAN PEMAHAMAN YANG
BENAR THD. ALQURAN MENDORONG
LAHIRNYA ILMU KEBAHASAAN YANG
BERKAITAN DENGAN AKSARA, BAHASA
ARAB.
 BERMUNCULAN ILMU PARA AHLI YANG
MENDALAMI BAHASA ALQURAN SEPERTI
ABU AL-ASWAD ALDUALY

11. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
 PELESTARIAN SYAIR-SYAIR JAHILIYAH SBG. BAHAN
BANDINGAN KETINGGIAN ALQURAN. DAN MELAHIRKAN
PENYAIR-PENYAIR UMAR BIN ABI RABI’AH (W. 719 M.), JAMIL
AL’UZRI (W. 701 M.), QAIS BIN MULAWWAH PENULIS LAILA
MAJNUN (W. 699 M.), AFARAZDAQ, (W. 732 M.), JARIR (W.
792 M.), DAN AL-AKHTHAL (W.710 M.)
 PERKEMBANGAN ASITEKTUR MASJID UNTUK RESTORASI DAN
PERLUASAN MASJID NABAWI, PEMBANGUNAN MASJID DI
LUAR JAZIRAH ARABIA, DAN PEROMBAKAN BANGUNAN
KATEDRAL ST. JOHN DI DAMASKUS DAN KATEDRAL HIMS
DENGAN PENGHILANGAN IDENTITAS NILAI-NILAI NASRANI.

12.  PERKEMBANGAN PEMIKIRAN KETUHANAN YANG
BENAR MENGIKUTI INFORMASI WAHYU YANG
DITERIMA MELALUI RASULULLAH
 KEHIDUPAN BERMASYARAKAT YANG MEMILIKI DAN
MENGHARGAI NILAI KEMANUSIAN SECARA UTUH DAN
UNIVERSAL YANG MENGHASILKAN SILATURAHMI,
KETENTRAMAN, DAN KESEJAHTERAAN BERSAMA
 KEHIDUPAN PEMIKIRAN ILMIAH YANG MEMBERI
KEBEBASAN BERPIKIR LUAS DAN MENGAKIBATKAN
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN YANG CEPAT
DAN PESAT DALAM SELURUH BIDANG

13. ‫الى اللقــاء‬
‫في الحلقــة‬
‫القادمــة‬