2. Homo
• Homo adalah manusia purba yang mendekati ciri
manusia sempurna atau lebih sempurna jika
dibandingkan dengan jenis manusia purba
Meganthropus maupun Pithecantropus.
• Manusia purba jenis Homo mencari makanan
dengan berburu menggunakan alat-alat dari batu
berupa berbagai jenis kapak, alat-alat serpih, dan
alat-alat yang terbuat dari tulang seperti alat
penusuk, ujung tombak, dan alat pengorek ubi serta
keladi dimana peninggalan alat-alat tersebut
ditemukan di sekitar daerah Ngandong dan Sidorejo.
3. Ciri-ciri umum manusia purba homo :
• Bentuk fisiknya sudah seperti manusia
sekarang
• Tingginya 130–210 cm
• Berat badan 30–150 kg
• Hidupnya sekitar 40.000–25.000 tahun yang
lalu.
• Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah
berdagu
• Sudah berdiri tegak dan cara berjalan yang
sempurna
4. Beberapa fosil manusia purba jenis
homo yang ditemukan di Indonesia
yaitu :
1.Homo Soloensis
Fosil manusia purba jenis Homo telah
ditemukan pada tahun1931-1934 di Desa
Ngandong,Lembah Sungai Bengawan Solo oleh
Ter Haar dan Ir.Oppenorth.
Berdasarkan penemuan tulang Homo
Soloensis, para ahli menduga mereka hidup
berkumpul di tepi sungai.
5. Fosil Homo Soloensis kemudian diteliti
oleh Von Koenigswald hingga dapat
menunjukkan bahwa jenis fosil ini memiliki
ciri-ciri fisik sebagai berikut :
Berbadan tegap dan tingginya sekitar 180 cm
Memiliki volume otak kecil yaitu sekitar
1.000-1.300 cc
Tengkorak Homo Soloensis lebih besar dari
pada tengkorak Pithecanthropus erectus
7. 2.Homo Wajakensis
Di temukan di desa Wajak,Tulungagung,Jawa
Timur.Penemuan pertama kali oleh Van Reitschoten
pada tahun 1889 yang dinamakan Homo Wajakensis
atau manusia purba dari Wajak.Fosil ini kemudian
diteliti oleh Eugene Dubois,yakni berupa
tengkorak,rahang atas dan rahang bawah,tulang
kering serta tulang paha.
Berdasarkan para ahli, Homo Wajakensis
menunjukkan tingkat peradaban yang lebih maju
karena makanannya sudah dimasak secara
sederhana.
8. Homo Wajakensis memiliki ciri-ciri fisik
manusia primitif seperti bentuk rahang, langit-
langit mulut, dan gerahamnya. Volume
otaknya jauh lebih besar daripada ukuran
volume manusia sekarang.
Menurut hasil analisis yang dilakukan oleh
para ahli,Homo Wajakensis sudah termasuk
jenis Homo Sapiens atau manusia purba yang
paling cerdas.
9. Ciri-ciri manusia purba Homo Wajakensis :
Ø Berbadan tegap
Ø Mukanya tidak terlalu menonjol ke depan.
Ø Hidung lebar dan bagian mulutnya
menonjol
Ø Tengkoraknya lebih besar dibanding
Pithecanthropus.
Ø Tingginya sekitar 180 cm
Ø Hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu
10. 3.Homo Sapiens
Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang
memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia
sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti
manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat
sederhana, dan hidupnya mengembara.
Homo sapiens artinya ‘manusia sempurna’ baik
dari segi fisik, volume otak maupun postur
badannya yang secara umum tidak jauh berbeda
dengan manusia modern. Kadang-kadang Homo
sapiens juga diartikan dengan ‘manusia bijak’
karena telah lebih maju dalam berfikir dan
menyiasati tantangan alam.
11. ciri-ciri Homo Sapiens :
Berbadan tegap dan berjalan lebih tegak
dengan tinggi sekitar 130-210 cm.
Memiliki volume otak sekitar 1.350-1.450 cc
Memiliki bentuk tulang tengkorak lebih bulat
dan bentuk muka yang tidak terlalu menonjol
ke depan
Memiliki kemampuan untuk membuat
peralatan secara sederhana seperti kapak dan
alat untuk berburu yang terbuat dari tulang dan
kayu
13. 4.Homo Florensiensis
Ditemukan saat penggalian di Liang Bua, Flores
oleh tim arkeologi gabungan dari Puslitbang
Arkeologi Nasional, Indonesia dan University of
New England, Australia pada tahun 2003.
Kerjasama penggalian Indonesia-Australia
dimulai tahun 2001 untuk mencari jejak
peninggalan migrasi nenek moyang orang Aborgin
Australia di Indonesia.Tim Indonesia dipimpin oleh
Raden Pandji Soejono dari Puslitbang Arkeologi
Nasional dan tim Australia dipimpin oleh Mike
Morwood dari Universitas New England pada bulan
September 2003.
14. Saat dilakukan penggalian pada kedalaman lima
meter, ditemukan kerangka mirip manusia dengan
ukurannya yang sangat kerdil. Manusia kerdil dari
Flores ini diperkirakan hidup antara 94.000 dan
13.000 tahun SM.
Ciri-ciri manusia purba Homo Florensiensis yang
disimpulkan oleh para ahli yaitu :
tinggi badan kurang dari 1 meter
berbadan tegap
volume otak sekitar 417cc