2. MENUBACK
Pithecanthropuserectus
Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah jenis Homo erectus
yang pertama kali ditemukan. Pada awal penemuan, makhluk mirip
manusia ini diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène
Dubois, pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil tengkoraknya di
Trinil pada tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus sendiri berasal
dari akar bahasa Yunani dan latin dan memiliki arti manusia-kera yang
dapat berdiri.
NEXT
3. Kapan ditemukan
1.Tahun (1890) Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh tim
ekspedisi di bawah pimpinan Eugene Dubouis di Pulau Jawa,
tepatnya di desa Trinil, Ngawi [Jawa Timur]. Tim ini menemukan
tulang rahang [1890], bagian tengkorak [1891] dan tulang paha kiri
[1892]
2. Tahun (1936 -1941 ) Fosil Pithecanthropus Erectus juga
ditemukan oleh tim ekspedisi di bawah pimpinan Von Koenigswald
di daerah Perning, Mojokerto [Jawa Timur] sepanjang pencarian
dari tahun 1936 -1941. Fosil ini diberi nama Pithecanthropus
Mojokertensis [sebab berasal dari Mojokerto].
3. Tahun (1936) Pithecanthropus Erectus juga ditemukan di daerah
Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo, dan diberi nama Homo
Soloensis.
MENUBACK NEXT
4. MENUBACK NEXT
Dimana ditemukan
1. Di Pulau Jawa, tepatnya di desa Trinil, Ngawi
[Jawa Timur]. Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh tim ekspedisi
di bawah pimpinan Eugene Dubouis. Tim ini menemukan tulang
rahang [1890], bagian tengkorak [1891] dan tulang paha kiri [1892]
2. di daerah Perning, Mojokerto [Jawa Timur] sepanjang pencarian
dari tahun 1936 -1941. Fosil Pithecanthropus Erectus juga ditemukan
oleh tim ekspedisi di bawah pimpinan Von Koenigswald . Fosil ini diberi
nama Pithecanthropus Mojokertensis [sebab berasal dari Mojokerto].
3. Ditemukan di daerah Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo Pada
tahun (1936) Pithecanthropus Erectus juga ditemukan dan diberi nama
Homo Soloensis.Pada tahun (1936)
5. Ciri – Ciri
Manusia Purba Pithecanthropus Erectus adalah sebagai berikut ini:
•Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
•Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
•Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
•Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
•Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
•Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
•Bentuk hidung tebal
•Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
•Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
BACK MENU NEXT
6. (Siapa) Penemu
1. Ditemukan oleh tim ekspedisi di bawah pimpinan
Eugene Dubouis Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh tim ekspedisi di
bawah pimpinan Eugene Dubouis di Pulau Jawa, tepatnya di desa Trinil, Ngawi
[Jawa Timur]. Tim ini menemukan tulang rahang [1890], bagian tengkorak
[1891] dan tulang paha kiri [1892]
2. Tim ekspedisi di bawah pimpinan Von Koenigswald Fosil
Pithecanthropus Erectus juga ditemukan di daerah Perning, Mojokerto [Jawa
Timur] sepanjang pencarian dari tahun 1936 -1941. Fosil ini diberi nama
Pithecanthropus Mojokertensis [sebab berasal dari Mojokerto].
3. A hli purbakala yang bernama Ter Haardan Ir.
Oppenorth juga ditemukan Pithecanthropus Erectus Pada tahun (1936) di
daerah Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo, dan diberi nama Homo
Soloensis.
MENUBACK NEXT
7. Hasil Temuan
•Tahun 1891
Fosil yang ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada tahun 1891 tulang
rahang bagian atas tengkorak, geraham dan tulang kaki
MENUBACK NEXT