Recommended
More Related Content
Similar to Manajer KonstruPertama-tama harus dipahami bahwa metode FostTracktidak dapat dipakai pada kontrak konvensional (penyedia jasa utama, Sub) tetapi dipakai pada kontrak-kontrak dengan penyedia jasa spesialis dengan pengawasan dari ksi.
Similar to Manajer KonstruPertama-tama harus dipahami bahwa metode FostTracktidak dapat dipakai pada kontrak konvensional (penyedia jasa utama, Sub) tetapi dipakai pada kontrak-kontrak dengan penyedia jasa spesialis dengan pengawasan dari ksi. (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Manajer KonstruPertama-tama harus dipahami bahwa metode FostTracktidak dapat dipakai pada kontrak konvensional (penyedia jasa utama, Sub) tetapi dipakai pada kontrak-kontrak dengan penyedia jasa spesialis dengan pengawasan dari ksi.
- 1. ADMINISTRASI PROYEK ๏ต Yosi Kurniawan 01.2014.1.04793 ๏ต Yelvina P Buresari 01.2014.1.04822 ๏ต Adhetya Awi O Briana 01.2014.1.04846 ๏ต Isna Suraiya 01.2014.1.04849 ๏ต Novaldi A P 01.2015.1.04993
- 3. KUALIFIKASI PERSONALIA Kepala Proyek โข Penguasaan Aspek Administrator Kontrak โข Pelaksanaan Administrasi Estimator โข Teknik Pelaksanaan Petugas Akuntansi โข Keuangan Petugas Administrasi โข Arsip dan Dokumen
- 4. PETUGAS INTI Administrasi Kontrak Bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas- tugas dan tanggung jawab administrasi kontrak secara keseluruhan Estimator Memantau kemajuan pekerjaan secara fisik, jadwal pelaksanaan, perubahan/ penyimpangan dari gambar, spek, syarat- syarat dll Akutansi Memantau kemajuan pekerjaan dari segi pembayaran dan menyiapkan jaminan- jaminan Administrasi Mengurus tata persuratan/ korespondensi, penagihan-penagihan, perubahan pekerjaan amandemen/ addendum Pengguna Jasa โข Manajer Proyek โข Pengawas Penyedia Jasa
- 5. DIREKSI PROYEK TEKNIK ADMINISTRASI KONTRAK QUANTY SURVEYOR DIREKSI HARIAN PERSONALIA UMUM AKUTANSI LOGISTIK KONSTRUKSI PENGAWAS GARIS KEWENANGAN GARIS KOORDINASI Susunan Organisasi dari Pengguna Jasa
- 6. KEPALA PROYEK ADMINISTRASI KONTRAK PROGRAM & ENGINEERING SITE MANAJER PERSONALIA UMUM AKUTANSI LOGISTIK PELAKSANAAN Susunan Organisasi dari Penyedia Jasa GARIS KEWENANGAN GARIS KOORDINASI
- 7. Tanggung Jawab Petugas โ Petugas Administrasi Proyek Konstruksi, Sutandi 2003 Manager Proyek โขMengawasi seluruh pelaksanaan proyek selama proyek berlangsungg โขMenggunakan data dan informasi dari administrasi proyek โขSecara efisien dapat menangani beberapa proyek Site Engineer โขMengawasi secara terbatas tugas-tugas tata usaha โขMenguasai proyek โขPemberi informasi kepada PM Pengawas โขStaf Inspektur
- 8. Administrasi Proyek Konstruksi Satu ke Satu, Sutandi 2003 MANAGER PROYEK INSPEKTUR INSPEKTUR INSPEKTUR
- 9. Fungsi Manajer Proyek (Sutandi, 2003) 1. Manajer Proyek mendelegasikan fungsi administrasi kontrak sebanyak mungkin kepada inspektur dilapangan 2. Filosofi terpenting dalam administrasi proyek konstruksi 3. Dapat menghilangkan banyak konflik 4. Mengurangi klaim dan masalah-masalah sengketa 5. Memperbesar efisiensi terhadap para pihak yang berkontrak
- 10. CIRI-CIRI YANG HARUS DIMILIKI MANAGER PROYEK Kemampuan memilih staf yang cakap Kemampuan sebagai tenaga ahli / rujukan Kemampuan mengambil keputusan
- 11. Administrasi Proyek Konstruksi Sumber daya : Orang Material Uang Biaya Jadwal Mutu Jaminan Pengawasan Mutu Struktur Organisasi Spesifikasi teknik Spek bukan teknik Penutupan Proyek Sasaran Administrasi Proyek Konstruksi, Sutandi 2003
- 12. PENGERTIAN TUGAS MANAJEMEN KONSTRUKSI Bekerja sama dengan pengguna jasa dan Konsultan perancana Mengusulkan alternatif konstruksi dan pengaruh terhadap biaya dan jadwal proyek Menjaga hubungan yang tidak berlawanan dengan anggota tim Manajemen Konstruksi (Sutandi, 2003)
- 13. Kontrak Manajemen Konstruksi 1 โข Peran serta dalam menetapkan strategi penawaran termasuk fost track dan kontrak- kontrak spesialis 2 โข Merencanakan tahapan pekerjaan, termasuk meninjau pengajuan desain resmi, merujuk dokumen kontrak dan analisis seluruh kontrak 3 โข Pengolaan biaya 4 โข Penjadwalan tahapan proyek 5 โข Evaluasi pembukaan penawaran dan membantu pemilihan penyedia jasa 6 โข Pengelolaan fase konstruksi di lapangan
- 14. โข KEMBANGKAN DAN JALANKAN SISTEM AREA TRANSPOR โข DORONG PROGRAM KEAMANAN PROYEK โข KOORDINASI HUBUNGAN KERJA โข TEKNIK DAN EVALUASI PENAWARAN DAN TETAPKAN PEMENANG TENDER CHECKLIST TAHAPAN KONSTRUKSI
- 15. Kesimpulan Organisasi Administrasi Proyek Konstruksi Penyedia Jasa & Pengguna Jasa Lawan Pihak Kunci Keberhasilan BMW Sesuai Perencanaan
- 17. METODE FAST TRACK Pengertian FastTrack Suatu metode perencanaan dan pelaksanaan dimana serangkaian kewajiban-kewajiban, tugas-tugas atau kontrak saling tumpang tindih untuk mengurangkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
- 18. PENGGUNAAN METODE FAST TRACK Manajer KonstruPertama- tama harus dipahami bahwa metode FostTracktidak dapat dipakai pada kontrak konvensional (penyedia jasa utama, Sub) tetapi dipakai pada kontrak-kontrak dengan penyedia jasa spesialis dengan pengawasan dari ksi. metode Fast Track baru bermanfaat (efektif) untuk proyekproyek yang besar dimana konstruksi relatif larna (lebih dari satu tahun) dan tingkat kecanggihan teknologi yang cukup tinggi.
- 19. TUJUAN METODE FAST TRACK Biaya proyek lebih murah Masa konstruksiyang lebih pendek Mendapatkan pekerjaan dengan kualitas lebih baik
- 20. Organisasi Fast Track Dalam Administrasi Proyek Konstruksi ๏ต Fast Track ini hanya berada dipihak pengguna jasa, karena yang berhak menggunakan metode Fast Track adalah pengguna jasa/owner. ๏ต Manajer kontrak seharusnya tidak memiliki hak untuk melaksanakan metode Fast Trock karena dia hanya bertindak sebagai koordinator dan bukan sebagai pengambil keputusan. owner Manajer proyek
- 22. Pendahuluan Kegiatan kegiatan khusus administrasi proyek yang terjadi pada waktu yang tidak ditentukan atau terjadi hanya sekali, anatara lain : pembayaran akhir Retensi Penutupan proyek / pengakhiran kotrak
- 23. Retensi (Gilbreath,1992) Retensi merupakan penahanan sebagian pembayaran sampai waktu tertentu sesudah pembayaran akhir dibayarkan kepada penyedia jasa. Retensi biasanya sebesar 10 % dari jumlah terhutang, atau dapat juga ditetapkan dengan jumlah uang.
- 24. Cara โ cara pencairan retensi ( gilbreath, 1992 ) Penyelesaian sebagian pekerjaan tertentu , sesuai progress Melewati suatu periode tertentu Pencapaian suatu unjuk kerja tertentu, misalkan untuk pengoperasian suatu peralatan
- 25. Alternatif โ alternatif retensi ( Gilbreath, 1992) ๏ต Irrevocble letter of credit Dokumen ini diterbitkan oleh bank atau institusi keuangan, yang dapat ditarik oleh pengguna jasa dengan syarat tertentu. ๏ต Escrow account Dana pengguna jasa yang disimpan di bank dan dapat dicairkan dengan syarat tertentu seperti persetujuan pengguna jasa. ๏ต Pembebanan dibelakang dari pelaksanaan pekerjaan penting Pengguna jasa membayar langsung maupun tidak langssung untuk hal ini. ๏ต Kenaikan pemotongan pajak dengan atau tanpa kegiatan ๏ต Pengawasan โ pengawasan lain untuk mencapai maksud yang sama Mengawasi uang pengguna jasa sepadann dengan resiko yang bervariasi sesuai dengan kemajuan pekerjaan.
- 26. Klaim-Klaim (Gilbreath, 1992) โข Penyedia jasa boleh mengajukan klaim tambahan waktu pelaksanaan dan kompensasi tambahan dari pengguna jasa atau beberapa bentuk konsesi lain โข Pengguna jasa boreh mengajukan kraim pembebasan
- 27. Sebab-sebab Klaim Terdapat banyak sekali sebab-sebab klaim tetapi hampir semuanya mempunyai dasar bahwa tindakan-tindakan atau pembatalan-pembatalan oleh salah satu pihak yang berkontrak. Berikut merupakan contoh Sebab-sebab Klaim
- 28. A. Pekerjaan yang cacat Pengguna jasa yang tidak puas dengan hasil kerja penyedia jasa dapat mengajukan klaim kerugian termasuk biaya perbaikan penggantian atau pembongkaran pekerjaan yang cacat.
- 29. B. Kelambatan yang disebabkan penyedia jasa Jika penyedia jasa diharuskan melaksanakan pekerjaan secara keseluruhan atau sebagian dalam waktu tertentu, pengguna jasa dapat mengajukan klaim ganti rugi, jika kelambatan disebabkan penyedia jasa atau dalam kasus lain, bahkan diluar kemampuan penyedia jasa.
- 30. C. Sebagai pembelaan klaim Pengguna jasa yang menghadapi klaim dari penyedia jasa dapat membalas dengan mengajukan klaim balasan (tandingan).
- 31. Kesimpulan Kegiatan โ Kegiatan Khusus Administrasi Proyek ๏ต Retensi dilakukan guna memotivasi penyedia jasa agar lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaannya, tetapi juga tidak melakukan retensi tanpa alasan yang jelas. ๏ต Klaim- klaim disini dilaksanakan guna mengklarifikasikan atau mengajukan untuk menghindari atau mengantisipasi kejadian kejadian yang tidak terduga dimasa mendatang.
Editor's Notes
- Materi ttg Organisasi Administrasi Proyek Konstruksi, Metode Fast Track dalam Adminpro Konstruksi dan Kegiatan kegiatan yg khusus administrasi proyek konstruksi
- Kualifikasi : Keahlian Khusus Petugas Inti : Garis Kesewenangan
- Untuk mendapatkan hasil yg maksimal dan efisien sudah seharusnya para petugas adminpro konstruksi memiliki kualifikasi yang cukup, kualifikasi yg dtuntut setidak-tidaknya memiliki Penguasan Aspek, project director dri penggunan jasa dan manajer proyek pd pihak penyedia jasa harus menguasai seluruhnya yg ad dlm dok.kontrak dan semua dokumen teknis pelaksanaan proyek Pelaksanaan Administrasi, untuk adminkontrk/ manajer kontrak hrus menguasao aspek pelaksanaan terutama dri segi administrasinya. Estimator atau inspector adalah org org teknik yg menguasai aspek-aspek teknis pelaksanaan suatu proyek yg dkerjakan Petugas akuntasi dan keungan erat hbngannya sehingga sudah cukup jelas kualifikasinya Petugas Administrasi, hrus memiliki kemampuan administrasi yg memadai dlm mengurus tata persurtan dan arsip pekerjaan jg perusahaan
- Dalam organisasi adminpro konstruksi dipihak penyedia jasa sekurang-kurangnya harus ada 4 unsur yaitu : Sedangkan dalam organisasi dipihak penggunaan jasa kurang lebih sama kecuali : Yang mengepalai adminpro kon yaitu manajer kontrak ini agar tdk membingungkan dgn jabatan yg setara dipihak penyedia jasa Sebagai counterpart estimator pada pihak penyedia jasa adalah para pengawas / inspektur
- Contoh organisasi proyek dari pengguna jasa dimana terlihat dengan jelas fungsi administrasi proyek kona yg sejajar dengan teknik, Qs, personalia umum akutansi dn logistic yg secara keseluruhan berada dibawah direksi harian yg mengawasi administrasi proyek konstruksi setiap hari dan mengawasi konstruksi(penyedia jasa) melalui beberapa pengawas
- Contoh organisasi proyek dr penyedia jasa dmn terlihat fungdi adminpro konstruksi berada langsung dibawah kepala proyek sedangkan program/ engineer, personalia y=umum, admin kontrak dn logistsik berada dibawah site manager
- TJ pengawas/ insinyur lapangan, pengawas kwalitas jaminan mutu adalah staf dri inspektur dn bersama merupakan anggota oleh tim konstruksi
- Pada diagram alir ini terlihat bahwa seorg MP membawahi masingโ inspektur yg ada dlm administrasi proyek konstruksi secara satu persatu. Ketiga inspektur dalam MP yg dmksd adalah inspektur, insinyur lapangan, jaminan mutu dan pengawas adalah perwakilan setempat. Perwakilan proyek setempat dan pengawas adalah anggota tim konstruksi
- Seorang MP tidak dtuntut melaksanakan seluruh tugas tapi mendelegasikannya kpda org lain dgn ketentuan seorg MP wajib untuk bertanggungjawab
- 1. Dicairkan secara bertahap sesuai progres ; 2. menungggu suatu waktu tertentu (30,60 hari) setelah pekerjaan selesai; 3. sesudah pengoperasian operasional dsb)
- Organisasi AdminPro Konstruksi harus ada pihak pengguna jasa dan penyedia jasa yang satu sama lain merupakan lawan pihak yg harus berhubungan satu sama lain secara adil dan setara secara terus menerus. Hubungan baik dlm arti positif antar kedua administrasi proyrk konstruksi inilah yang merupakan kunci keberhasilan
- Di indonesia biasanya retensi ini sebesar 5% dari jumlah terhutang
- 1. Dicairkan secara bertahap sesuai progres ; 2. menungggu suatu waktu tertentu (30,60 hari) setelah pekerjaan selesai; 3. sesudah pengoperasian operasional dsb)