SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN RISIKO
PEMBANGUNAN
NASIONAL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2023
Anggi Mega Rizki
NIP 19960731 201902 2 002
Penerapan MRPN mencakup seluruh pengelolaan risiko
dalam Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh
Entitas MRPN pengelola keuangan negara.
Penerapan MRPN dimaksudkan untuk:
a. mendukung tercapainya sasaran Pembangunan Nasional;
b. mendorong Entitas MRPN lebih proaktif dan antisipatif terhadap perubahan organisasi dan
lingkungan; dan
c. memberikan keyakinan bagi Entitas MRPN dalam menghadapi ketidakpastian untuk mencapai
sasaran Pembangunan Nasional.
Tujuan MRPN
a. meningkatkan pencapaian sasaran Pembangunan Nasional;
b. meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara; dan
c. meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern dan berkembangnya inovasi pelayanan
publik.
Prinsip MRPN
a. terintegrasi;
b. terstruktur dan komPrehensif;
c. kustomisasi;
d. inklusif;
e. kolaboratif;
f. dinamis;
g. informasi terbaik yang tersedia;
h. mempertimbangkan sosial dan budaya; dan
i. perbaikanberkelanjutan.
PenerapanManajemen RisikoPembangunanNasional(MRPN) sebagaimana dimaksudpada Pasal 6 diwujudkan
melaluiPembentukankomiteMRPNdan Kebijakan MRPN.Komite ManajemenRisikoPembangunanNasionalberadadi
bawahdan bertanggungjawab kepadaPresiden
Adapun tugas Komite MRPN sebagaimana diatur dalam Pasal 7 yaitu:
1. menetapkan program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan sebagai lintas sektor
untuk dapat disusun petunjuk teknis MRPN lintas sektor;
2. menetapkan 2 (dua) atau lebih Entitas MRPN sebagai unit pemilik Risiko Pembangunan Nasional lintas sektor;
3. menetapkan salah satu dari Entitas MRPN sebagaimana dimaksud dalam huruf b sebagai Entitas MRPN Sektor Utama
4. menetapkan Kerangka Kerja MRPN lintas sektor;
5. menetapkan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor;
6. melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap Kebijakan MRPN lintas sektor;
7. melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN lintas sektor;
8. menyusun profil Risiko Pembangunan Nasional yang bersifat strategis, baru, dan tidak terantisipasi sebelumnya yang dipandang perlu
dilakukan eskalasi risiko kepada Presiden;
9. melaporkan dan mengusulkan kepada Presiden rencana tindak pengendalian atas risiko; dan
10. menyusun laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor.
Kebijakan MRPN
Kebijakan MRPN organisasi diterapkan untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu
dalam lingkup tugas masing-masing Entitas MRPN. Terdiri dari:
a. Struktur MRPN;
b. Kerangka Kerja MRPN; dan
c. Strategi pembangunan Budaya Risiko.
Kebijakan MRPN Lintas Sektor
Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (21) huruf b paling
sedikit memuat:
1. Struktur MRPN;
2. Kerangka Kerja MRPN; dan
3. strategi pembangunan Budaya Risiko.
Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diterapkan pada program,
kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu.
Kebijakan MRPN lintas sektor diterapkan pada Entitas MRPN Sektor Utama dan I (satu) atau
lebih Entitas MRPN lainnya untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu.
Struktur MRPN lintas sektor
a. Unit pemilik risiko lintas sektor; dan
b. Pengawas Intern Lintas Sektor.
Unit pemilik risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas:
a. menentukan tingkat selera risiko dengan tepat untuk dapat mendukung pencapaian sasaran
Pembangunan Nasional;
b. melakukan penilaian risiko, menetapkan profil risiko, perlakuan risiko, dan rencana tindak
pengendalian risiko;
c. melakukan pemantauan berkala dan berkelanjutan serta reviu atas efektivitas Kebijakan MRPN;
d. memantau dan menganalisis perubahan serta mewaspadai isu di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang bersifat strategis;
e. melakukan analisis terhadap risiko yang terkandung dalam isu sebagaimana dimaksud dalam huruf d
untuk dapat menyesuaikan Kebijakan MRPN;
f. menyusun laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program kegiatan, proyek,
prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN; dan
g. menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam huruf f kepada komite MRPN.
Tugas Unit Pemilik Risiko
Pengawas Intern Lintas Sektor
Tugas
a. memberikan atensi dan peringatan dini serta saran dan wawasan mendalam
secara independen dan objektif berdasarkan informasi dan pengetahuan ilmiah
Yang dapat dipertanggungjawabkan;
b. melakukan reviu atas laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor;
c. melakukan evaluasi atas kecukupan desain dan efektivitas penerapan Kebijakan
MRPN lintas sektor;
d. melakukan audit tujuan tertentu atas peristiwa risiko pada program, kegiatan,
proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan
sebagai lintas sektor; dan
e. melakukan penilaian maturitas MRPN lintas sektor.
Pengawas Intern Lintas Sektor dapat berkolaborasi dengan inspektorat jenderal, inspektorat utama,
inspektorat Kementerian/ Lembaga, inspektorat daerah, satuan pengawas intern pada Badan Usaha
dan Badan Lainnya atau nama lain denganfungsi sejenis untuk:
a. menghasilkan asurans terintegrasi atas efektivitas penyelenggaraan MRPN;
b. melakukan kegiatan konsultansi manajemen risiko kepada Entitas MRPN; dan
c. memanfaatkan informasi risiko yang dihasilkan untuk dapat menerapkan dan
mengembangkan pengawasan intern berbasis risiko.
Kerangka Kerja MRPN Lintas Sektor
Kerangka Kerja MRPN lintas sektor paling sedikit terdiri atas:
a. sistem MRPN lintas sektor;
b. proses MRPN lintas sektor; dan
c. evaluasi MRPN lintas sektor'
Sistem MRPN lintas sektor
a. Kebijakan
pelaksanaan;
b. Prosedur
c. Praktik MRPN
yang bersifat
sistematis dan
terintegrasi.
Proses MRPN Lintas Sektor
a. komunikasi dan konsultasi;
b. penetapan konteks;
c. penilaian risiko;
d. perlakuan risiko;
e. reviu dan pemantauan; dan
f. dokumentasi dan pelaPoran.
Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program, kegiatan, proyek,
prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN;
dan
b. laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor.
Laporan penyelenggaraan MRPN Lintas Sektor
a. ikhtisar pelaksanaan Kebljakan MRPN;
b. profil risiko;
c. peristiwa risiko dan penanganannya; dan
d. hasil analisis atas risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4) huruf
d dan huruf e
Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud ada
ayat (1) memuat informasi mengenai:
Evaluasi MRPN
Evaluasi MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menilai
efektivitas Kebijakan MRPN lintas sektor.
Hasil evaluasi MRPN lintas sektor digunakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan
Entitas MRPN dalam rangka perbaikan Kebijakan MRPN untuk meningkatkan maturitas MRPN
lintas sektor.
Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor
Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor ditetapkan oleh komite MRPN untuk
mencapai Budaya Risiko yang kondusif.
Pelaksanaan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan oleh pimpinan
Entitas MRPN.
Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan untuk mencapai sasaran
Pembangunan Nasional serta mengacu pada asas umum pemerintahan yang baik dan asas tata
kelola Badan Usaha yang baik.
Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 paling
sedikit memuat aspek:
a. kepemimpinan risiko, keteladanan, sikap, dan perilaku pimpinan Entitas MRPN;
b. tata kelola risiko, akuntabilitas pengelolaan risiko, dan transparansi informasi risiko;
c. pemberdayaan fungsi manajemen risiko dan kompetensi sumber daya manusia di bidang
manajemen risiko; dan
d. pengambilan keputusan terinformasi risiko dan penghargaan atas ketepatan pengelolaan
risiko.
Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor
PEMBINAAN MRPN
Pembinaan MRPN dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kapabilitas Entitas MRPN.
Pengembangan kapabilitas Entitas MRPN meliputi:
a. peningkatan kualitas sumber daya manajemen risiko;
b. peningkatan kemampuan untuk menghadapi perubahan dengan memadukan,
memberdayakan, dan memanfaatkan sumber daya manajemen risiko; dan
c. peningkatan kolaborasi intra dan antar Entitas MRPN.
a. pembinaan terhadap penyelenggaraan MRPN; dan
b. pembinaan terhadap pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN.
Pembinaan MRPN
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, Entitas MRPN yang:
a. belum mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko; atau
b. telah mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko namun belum
memenuhi ketentuan mengenai Kebijakan MRPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1O ayat
(1), harus menyusun peraturan pelaksanaan MRPN sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Presiden ini paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Presiden ini berlaku.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
Rusman R. Manik
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Dr. Zar Rdj
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
BappedaLampungUtara
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Ridho Fitrah Hyzkia
 
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
bappedabengkuluprov
 
Materi sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Materi sosialisasi Saber Pungli dan PengawasanMateri sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Materi sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Raden Andriansyah Sastradjumena
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Dadang Solihin
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
HandiyanJuansah
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Dadang Solihin
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
noldy HP
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Dr. Zar Rdj
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Ardi Susanto
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
MAHMUN SYARIF
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
temanna #LABEDDU
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Dadang Solihin
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Dr. Zar Rdj
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraBPKP
 

What's hot (20)

SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
 
Materi sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Materi sosialisasi Saber Pungli dan PengawasanMateri sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Materi sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
 
SPIP
SPIPSPIP
SPIP
 

Similar to MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx

Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
InkhaRina
 
Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016
Mahmud Toha
 
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
MuhammadAriefSagita
 
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdfGambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
MariBeramal
 
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
AdiWirajaya2
 
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iiiPmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Diyan Prasetyo
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnAhmad Abdul Haq
 
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxPaparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
perencanaandanpelapo2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
BudyHermawan3
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
Ferry Faisal
 
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
Dadang Solihin
 
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Kanaidi ken
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimasKajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Agustinus Heri Setiawan, Ak., M.Ec.Dev.
 
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxMenejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
rikaoktaria
 

Similar to MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx (20)

Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
 
Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016
 
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
 
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdfGambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
 
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
 
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iiiPmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbn
 
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxPaparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
 
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
 
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimasKajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
 
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxMenejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
 

Recently uploaded

ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 

Recently uploaded (8)

ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 

MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx

  • 1. MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2023 Anggi Mega Rizki NIP 19960731 201902 2 002
  • 2. Penerapan MRPN mencakup seluruh pengelolaan risiko dalam Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh Entitas MRPN pengelola keuangan negara. Penerapan MRPN dimaksudkan untuk: a. mendukung tercapainya sasaran Pembangunan Nasional; b. mendorong Entitas MRPN lebih proaktif dan antisipatif terhadap perubahan organisasi dan lingkungan; dan c. memberikan keyakinan bagi Entitas MRPN dalam menghadapi ketidakpastian untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional.
  • 3. Tujuan MRPN a. meningkatkan pencapaian sasaran Pembangunan Nasional; b. meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara; dan c. meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern dan berkembangnya inovasi pelayanan publik.
  • 4. Prinsip MRPN a. terintegrasi; b. terstruktur dan komPrehensif; c. kustomisasi; d. inklusif; e. kolaboratif; f. dinamis; g. informasi terbaik yang tersedia; h. mempertimbangkan sosial dan budaya; dan i. perbaikanberkelanjutan.
  • 5. PenerapanManajemen RisikoPembangunanNasional(MRPN) sebagaimana dimaksudpada Pasal 6 diwujudkan melaluiPembentukankomiteMRPNdan Kebijakan MRPN.Komite ManajemenRisikoPembangunanNasionalberadadi bawahdan bertanggungjawab kepadaPresiden Adapun tugas Komite MRPN sebagaimana diatur dalam Pasal 7 yaitu: 1. menetapkan program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan sebagai lintas sektor untuk dapat disusun petunjuk teknis MRPN lintas sektor; 2. menetapkan 2 (dua) atau lebih Entitas MRPN sebagai unit pemilik Risiko Pembangunan Nasional lintas sektor; 3. menetapkan salah satu dari Entitas MRPN sebagaimana dimaksud dalam huruf b sebagai Entitas MRPN Sektor Utama 4. menetapkan Kerangka Kerja MRPN lintas sektor; 5. menetapkan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor; 6. melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap Kebijakan MRPN lintas sektor; 7. melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN lintas sektor; 8. menyusun profil Risiko Pembangunan Nasional yang bersifat strategis, baru, dan tidak terantisipasi sebelumnya yang dipandang perlu dilakukan eskalasi risiko kepada Presiden; 9. melaporkan dan mengusulkan kepada Presiden rencana tindak pengendalian atas risiko; dan 10. menyusun laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor.
  • 6. Kebijakan MRPN Kebijakan MRPN organisasi diterapkan untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu dalam lingkup tugas masing-masing Entitas MRPN. Terdiri dari: a. Struktur MRPN; b. Kerangka Kerja MRPN; dan c. Strategi pembangunan Budaya Risiko.
  • 7. Kebijakan MRPN Lintas Sektor Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (21) huruf b paling sedikit memuat: 1. Struktur MRPN; 2. Kerangka Kerja MRPN; dan 3. strategi pembangunan Budaya Risiko. Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diterapkan pada program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu. Kebijakan MRPN lintas sektor diterapkan pada Entitas MRPN Sektor Utama dan I (satu) atau lebih Entitas MRPN lainnya untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu.
  • 8. Struktur MRPN lintas sektor a. Unit pemilik risiko lintas sektor; dan b. Pengawas Intern Lintas Sektor. Unit pemilik risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas: a. menentukan tingkat selera risiko dengan tepat untuk dapat mendukung pencapaian sasaran Pembangunan Nasional; b. melakukan penilaian risiko, menetapkan profil risiko, perlakuan risiko, dan rencana tindak pengendalian risiko; c. melakukan pemantauan berkala dan berkelanjutan serta reviu atas efektivitas Kebijakan MRPN;
  • 9. d. memantau dan menganalisis perubahan serta mewaspadai isu di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang bersifat strategis; e. melakukan analisis terhadap risiko yang terkandung dalam isu sebagaimana dimaksud dalam huruf d untuk dapat menyesuaikan Kebijakan MRPN; f. menyusun laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN; dan g. menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam huruf f kepada komite MRPN. Tugas Unit Pemilik Risiko
  • 10. Pengawas Intern Lintas Sektor Tugas a. memberikan atensi dan peringatan dini serta saran dan wawasan mendalam secara independen dan objektif berdasarkan informasi dan pengetahuan ilmiah Yang dapat dipertanggungjawabkan; b. melakukan reviu atas laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor; c. melakukan evaluasi atas kecukupan desain dan efektivitas penerapan Kebijakan MRPN lintas sektor; d. melakukan audit tujuan tertentu atas peristiwa risiko pada program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan sebagai lintas sektor; dan e. melakukan penilaian maturitas MRPN lintas sektor.
  • 11. Pengawas Intern Lintas Sektor dapat berkolaborasi dengan inspektorat jenderal, inspektorat utama, inspektorat Kementerian/ Lembaga, inspektorat daerah, satuan pengawas intern pada Badan Usaha dan Badan Lainnya atau nama lain denganfungsi sejenis untuk: a. menghasilkan asurans terintegrasi atas efektivitas penyelenggaraan MRPN; b. melakukan kegiatan konsultansi manajemen risiko kepada Entitas MRPN; dan c. memanfaatkan informasi risiko yang dihasilkan untuk dapat menerapkan dan mengembangkan pengawasan intern berbasis risiko.
  • 12. Kerangka Kerja MRPN Lintas Sektor Kerangka Kerja MRPN lintas sektor paling sedikit terdiri atas: a. sistem MRPN lintas sektor; b. proses MRPN lintas sektor; dan c. evaluasi MRPN lintas sektor'
  • 13. Sistem MRPN lintas sektor a. Kebijakan pelaksanaan; b. Prosedur c. Praktik MRPN yang bersifat sistematis dan terintegrasi.
  • 14. Proses MRPN Lintas Sektor a. komunikasi dan konsultasi; b. penetapan konteks; c. penilaian risiko; d. perlakuan risiko; e. reviu dan pemantauan; dan f. dokumentasi dan pelaPoran.
  • 15. Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN; dan b. laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor. Laporan penyelenggaraan MRPN Lintas Sektor
  • 16. a. ikhtisar pelaksanaan Kebljakan MRPN; b. profil risiko; c. peristiwa risiko dan penanganannya; dan d. hasil analisis atas risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4) huruf d dan huruf e Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud ada ayat (1) memuat informasi mengenai:
  • 17. Evaluasi MRPN Evaluasi MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menilai efektivitas Kebijakan MRPN lintas sektor. Hasil evaluasi MRPN lintas sektor digunakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan Entitas MRPN dalam rangka perbaikan Kebijakan MRPN untuk meningkatkan maturitas MRPN lintas sektor.
  • 18. Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor ditetapkan oleh komite MRPN untuk mencapai Budaya Risiko yang kondusif. Pelaksanaan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan oleh pimpinan Entitas MRPN. Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional serta mengacu pada asas umum pemerintahan yang baik dan asas tata kelola Badan Usaha yang baik.
  • 19. Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 paling sedikit memuat aspek: a. kepemimpinan risiko, keteladanan, sikap, dan perilaku pimpinan Entitas MRPN; b. tata kelola risiko, akuntabilitas pengelolaan risiko, dan transparansi informasi risiko; c. pemberdayaan fungsi manajemen risiko dan kompetensi sumber daya manusia di bidang manajemen risiko; dan d. pengambilan keputusan terinformasi risiko dan penghargaan atas ketepatan pengelolaan risiko. Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor
  • 20. PEMBINAAN MRPN Pembinaan MRPN dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kapabilitas Entitas MRPN. Pengembangan kapabilitas Entitas MRPN meliputi: a. peningkatan kualitas sumber daya manajemen risiko; b. peningkatan kemampuan untuk menghadapi perubahan dengan memadukan, memberdayakan, dan memanfaatkan sumber daya manajemen risiko; dan c. peningkatan kolaborasi intra dan antar Entitas MRPN.
  • 21. a. pembinaan terhadap penyelenggaraan MRPN; dan b. pembinaan terhadap pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN. Pembinaan MRPN
  • 22. Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, Entitas MRPN yang: a. belum mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko; atau b. telah mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko namun belum memenuhi ketentuan mengenai Kebijakan MRPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1O ayat (1), harus menyusun peraturan pelaksanaan MRPN sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Presiden ini berlaku.