Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi untuk meraih keunggulan bersaing, oleh karena itu perlu dilatih dan dikembangkan melalui program pelatihan dan pengembangan yang efektif dan terkait dengan strategi organisasi. Tujuan pelatihan antara lain
Transformasi organisasi yang radikal sering menemui hambatan berupa resistensi dari anggota organisasi. Untuk mendukung transformasi, organisasi perlu mempelajari budaya dan nilai anggotanya serta membangun budaya organisasi melalui komunikasi yang baik. Hal ini memerlukan perubahan kebijakan SDM terutama rekrutmen dan seleksi."
Transformasi organisasi yang radikal sering menemui hambatan berupa resistensi dari anggota organisasi. Untuk mendukung transformasi, organisasi perlu mempelajari budaya dan nilai anggotanya serta membangun budaya organisasi melalui komunikasi yang baik. Hal ini memerlukan perubahan kebijakan SDM terutama rekrutmen dan seleksi."
MSDM memainkan peran penting dalam organisasi dengan merencanakan, mengorganisir, memotivasi, dan mengawasi sumber daya manusia guna mencapai tujuan bisnis. MSDM telah mengalami perkembangan dari manajemen personalia menjadi pendekatan yang lebih strategis dengan fokus pada pencapaian keunggulan bersaing melalui pengelolaan SDM sebagai aset berharga organisasi. Tantangan MSDM antara lain keterbatasan sumber day
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas MSDM Stratejik.
Tujuan dari makalah ini adalah .Agar kita dapat mengetahui yang dimaksud dengan MSDM.Memahami Lingkungan External & Global.Mengetahui analisis Pekerjaan & Rancangan Pekerjaan.Mengetahui hal-hal dalam Perencanaan Pekerjaan SDM.Memahami tentang Analisis Kebutuhan SDM.Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam Rekrutmen & Seleksi.Mengetahui teknik dan tata cara dalam wawancara.Paham dengan apa yang dimaksud dengan Pelatihan & PengembanganMengetahui hal-hal yang perlu diketahui dari Orientasi, Penempatan & PHK.Memahami Perencanaan & Pengembangan karir.Mengetahui tentang Manajemen Kompensasi.Serta memahami hal yang berkaitan dengan Penilaian Kinerja. Dan semoga makalah ini bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan multidimensi dalam manajemen sumber daya manusia, termasuk pendekatan politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, administrasi, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi, fungsional, dan pribadi.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya kedisiplinan bagi karyawan dan perusahaan. Kedisiplinan merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas. Beberapa indikator yang mempengaruhi kedisiplinan adalah tujuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, sanksi hukuman, dan hubungan kemanusiaan. Tujuan kedisiplinan kerja adalah memperbaiki kinerja, meningkatkan moral
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia (MSDM). MSDM didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, dan pemeliharaan sumber daya manusia agar tujuan individu, organisasi, dan masyarakat tercapai. MSDM penting karena sumber daya manusia berpengaruh besar terhadap e
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas konsep dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia, termasuk definisi MSDM, peran dan fungsi-fungsinya dalam organisasi, tantangan-tantangannya, aktivitas utama seperti produktivitas, kualitas dan pelayanan, serta pergeseran peran MSDM dari yang bersifat administratif menjadi lebih strategis.
HRM adalah pendekatan komprehensif untuk mengelola sumber daya manusia yang mendukung tujuan bisnis organisasi. Fungsi utama HRM meliputi pelatihan, pengembangan karir, penilaian kinerja, dan aktivitas perencanaan organisasi. HRM bertujuan untuk membangun hubungan kerja yang saling percaya antara manajemen dan karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan stratejik yang efektif yang meliputi: menentukan arah stratejik perusahaan, memanfaatkan dan mempertahankan kompetensi inti, mengembangkan modal manusia, mempertahankan budaya organisasi yang mendukung, menekankan praktik etika, serta menciptakan keseimbangan kontrol organisasi. Kasus PT Aqua Golden Mississippi dianalisis untuk meningkatkan layanan konsumen melal
Teks tersebut membahas tentang strategi sumber daya manusia yang sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Ada beberapa tipologi perusahaan yang berbeda kebutuhan akan strategi SDM, seperti perusahaan yang menekankan inovasi membutuhkan SDM yang fleksibel dan kreatif, sedangkan perusahaan yang menekankan efisiensi membutuhkan SDM yang loyal dan berkomitmen tinggi. Teks ini juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimb
1. Pengembangan SDM adalah proses meningkatkan kompetensi individu dan organisasi melalui berbagai aktivitas seperti pelatihan, pengembangan karier, dan pengembangan organisasi.
2. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja individu dan organisasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
3. Pengembangan SDM mencakup berbagai pendekatan seperti peningkatan kapasitas belajar, pengembangan iklim bel
Transformasi organisasi yang radikal dapat menimbulkan resistensi dari anggota organisasi. Untuk mendukung transformasi, organisasi perlu mempelajari budaya dan nilai anggotanya serta membangun budaya organisasi melalui komunikasi. Hal ini memerlukan perubahan kebijakan sumber daya manusia terutama rekrutmen dan seleksi."
MSDM memainkan peran penting dalam organisasi dengan merencanakan, mengorganisir, memotivasi, dan mengawasi sumber daya manusia guna mencapai tujuan bisnis. MSDM telah mengalami perkembangan dari manajemen personalia menjadi pendekatan yang lebih strategis dengan fokus pada pencapaian keunggulan bersaing melalui pengelolaan SDM sebagai aset berharga organisasi. Tantangan MSDM antara lain keterbatasan sumber day
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas MSDM Stratejik.
Tujuan dari makalah ini adalah .Agar kita dapat mengetahui yang dimaksud dengan MSDM.Memahami Lingkungan External & Global.Mengetahui analisis Pekerjaan & Rancangan Pekerjaan.Mengetahui hal-hal dalam Perencanaan Pekerjaan SDM.Memahami tentang Analisis Kebutuhan SDM.Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam Rekrutmen & Seleksi.Mengetahui teknik dan tata cara dalam wawancara.Paham dengan apa yang dimaksud dengan Pelatihan & PengembanganMengetahui hal-hal yang perlu diketahui dari Orientasi, Penempatan & PHK.Memahami Perencanaan & Pengembangan karir.Mengetahui tentang Manajemen Kompensasi.Serta memahami hal yang berkaitan dengan Penilaian Kinerja. Dan semoga makalah ini bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan multidimensi dalam manajemen sumber daya manusia, termasuk pendekatan politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, administrasi, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi, fungsional, dan pribadi.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya kedisiplinan bagi karyawan dan perusahaan. Kedisiplinan merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas. Beberapa indikator yang mempengaruhi kedisiplinan adalah tujuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, sanksi hukuman, dan hubungan kemanusiaan. Tujuan kedisiplinan kerja adalah memperbaiki kinerja, meningkatkan moral
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia (MSDM). MSDM didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, dan pemeliharaan sumber daya manusia agar tujuan individu, organisasi, dan masyarakat tercapai. MSDM penting karena sumber daya manusia berpengaruh besar terhadap e
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas konsep dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia, termasuk definisi MSDM, peran dan fungsi-fungsinya dalam organisasi, tantangan-tantangannya, aktivitas utama seperti produktivitas, kualitas dan pelayanan, serta pergeseran peran MSDM dari yang bersifat administratif menjadi lebih strategis.
HRM adalah pendekatan komprehensif untuk mengelola sumber daya manusia yang mendukung tujuan bisnis organisasi. Fungsi utama HRM meliputi pelatihan, pengembangan karir, penilaian kinerja, dan aktivitas perencanaan organisasi. HRM bertujuan untuk membangun hubungan kerja yang saling percaya antara manajemen dan karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan stratejik yang efektif yang meliputi: menentukan arah stratejik perusahaan, memanfaatkan dan mempertahankan kompetensi inti, mengembangkan modal manusia, mempertahankan budaya organisasi yang mendukung, menekankan praktik etika, serta menciptakan keseimbangan kontrol organisasi. Kasus PT Aqua Golden Mississippi dianalisis untuk meningkatkan layanan konsumen melal
Teks tersebut membahas tentang strategi sumber daya manusia yang sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Ada beberapa tipologi perusahaan yang berbeda kebutuhan akan strategi SDM, seperti perusahaan yang menekankan inovasi membutuhkan SDM yang fleksibel dan kreatif, sedangkan perusahaan yang menekankan efisiensi membutuhkan SDM yang loyal dan berkomitmen tinggi. Teks ini juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimb
1. Pengembangan SDM adalah proses meningkatkan kompetensi individu dan organisasi melalui berbagai aktivitas seperti pelatihan, pengembangan karier, dan pengembangan organisasi.
2. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja individu dan organisasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
3. Pengembangan SDM mencakup berbagai pendekatan seperti peningkatan kapasitas belajar, pengembangan iklim bel
Transformasi organisasi yang radikal dapat menimbulkan resistensi dari anggota organisasi. Untuk mendukung transformasi, organisasi perlu mempelajari budaya dan nilai anggotanya serta membangun budaya organisasi melalui komunikasi. Hal ini memerlukan perubahan kebijakan sumber daya manusia terutama rekrutmen dan seleksi."
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...fkipunigres
Studi ini meneliti pengaruh disiplin, lingkungan kerja, dan pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja guru SDN Kebomas, Kabupaten Gresik. Pengaruh ini ditunjukkan oleh nilai F hitung > F tabel, sehingga hasilnya dapat digeneralisasi ke penelitian serupa untuk melihat munculnya pengaruh tersebut di lokasi lain.
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
Terimakasih telah membaca materi mengenai "Training and Development" saya. Apabila ada kekurangan atau salah kata silahkan ketik di kolom komentar. Don't forget to like and comment!
Enjoy! I hope you like it
Contact Person
Gmail : naomiangelinef@gmail.com
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan, meliputi pengertian, tujuan, proses, metode dan studi kasusnya. Pembahasan dimulai dari latar belakang pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja kesehatan."
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik. Ia menjelaskan konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi SDM, serta aktivitas-aktivitas dalam MSDM seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karir. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami prinsip-prinsip dasar dalam manajemen SDM secara strategis.
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...FatinahGhiyats1
1) Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi sumber daya manusia dalam organisasi serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam manajemen sumber daya manusia.
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik dengan menjelaskan konsep MSDM, tujuannya, dan peran MSDM strategis dalam mendukung sasaran organisasi. Lingkungan eksternal dan global juga mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia.
Cadangan menaikkan umur persaraan kakitangan awam dari 56 tahun ke 60 tahun mendapat sambutan baik dan bercampur-campur, dengan beberapa pihak bersetuju tetapi juga ada yang mempersoalkan kesannya. Langkah ini pernah menjadi perbualan hangat di kalangan pensyarah universiti awam beberapa tahun lalu kerana ramai yang bersetuju jika mampu meningkatkan produktiviti dan mengekalkan pengalaman.
1. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
DALAM ORGANISASI
PENDAHULUAN
Semua organisasi saat ini dihadapkan pada era globalisasi dan persaingan yang semakin
ketat. Globalisasi akan terus berlanjut seiring dengan dinamika perubahan lingkungan. Dalam
ekonomi global, barang, manusia, kemampuan/skill, dan ide bergerak bebas melintas batas
suatu negara. Untuk menyusun strategi dalam persaingan, organisasi perlu memperhatikan
lingkungan internal dan eksternal yang akan berpengaruh dalam menetukan strateginya. Dalam
lingkungan internal, sumberdaya dan kemampuan unik organisasi atau perusahaan merupakan
sarana utama dalam meraih keunggulan persaingan. Salah satu sumberdaya yang dimiliki
organisasi adalah sumberdaya manusia, yang perlu dilatih dan dikembangkan melalui pelatihan
dan pengembangan (Michael A. Hitt et.al., 1997).
Sumberdaya manusia sebagai asset terpenting, memiliki peran strategis dalam
menghadapi persaingan. Kualitas dan kompetensi anggota organisasi dapat dijadikan sebagai
alat untuk meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) dan membawa kesuksesan
organisasi. Melalui pelatihan (training) dan pengembangan (development) secara efektif
keunggulan kompetitif ini dapat diraih. Dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat,
program pelatihan dan pengembangan tidak lagi sebagai suatu pilihan, tetapi sudah merupakan
suatu kebutuhan.
Pelatihan dan pengembangan perlu dikaitkan dengan strategi organisasi dalam
menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Perubahan strategi akan berdampak pada
program pelatihan dan pengembangan. Dalam kenyataannya seringkali program ini masih
terpisah dengan strategis organisasi karena line manager belum disiapkan. Bahkan ada
beberapa organisasi yang menganggap biaya program ini sebagai cost, bukan sebagai
investasi. Meskipun program pelatihan dan pengembangan membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, tetapi lebih banyak manfaat yang dapat dipetik oleh organisasi.
Ada dua pandangan mengenai program pelatihan dan pengembangan ini, yaitu :
1. Value oriented statements, bahwa nilai-nilai yang kita pegang menjadi pedoman dalam
perilaku, sehingga menjadi tanggungjawab moral manager untuk mengembangkan
bawahannya.
2. Role oriented statements, yaitu adanya peraturan formal yang mewajibkan setiap
karyawan harus mengikuti pelatihan dan pengembangan. Sementara banyak eksekutif
puncak yang menganggap bahwa anggota organisasi merupakan sumber utama dalam
meraih keunggulan bersaing, sehingga peran pelatihan dan pengembangan menjadi
penting dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan pelatihan dan pengembangan,
organisasi akan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan lebih
mampu bersaing.
2. PELATIHAN (TRAINING)
Sebelum kegiatan pelatihan dan pengembangan dilakukan, biasanya diawali dengan
sosialisasi (socialization) atau orientasi. Sosialisasi adalah merupakan proses yang mengacu
pada pengajaran budaya organisasi dan filsafat bagaimana melakukan usaha, termasuk
bagaimana memahami dan menerima nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang dianut oleh
anggota organisasi. Orientasi juga merupakan pelatihan yang ditujukan bagi karyawan baru
terhadap pekerjaan mereka, rekan sekerja dan lingkungan organisasi. Orientasi membantu
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh karyawan baru ketika pertama kali
bergabung dengan organisasi. Karyawan membutuhkan informasi dasar tentang organisasi,
seperti informasi mengenai kompensasi, jam kerja, dan dengan siapa dia harus bekerjasama.
Orientasi juga membantu karyawan mempelajari sikap, standar, nilai-nilai, dan perilaku yang
diharapkan oleh organisasi atau pimpinannya (Dessler, 1997).
Tujuan orientasi ini adalah untuk membantu para karyawan agar belajar mengenai
organisasi secepat mungkin, sehingga dapat segera memberikan kontribusi pada organisasi.
Orientasi akan mengurangi perasaan asing bagi karyawan baru, mengurangi rasa cemas,
kuatir, membantu karyawan lebih cepat beradaptasi dengan organisasi, karyawan merasa lebih
aman, dan karyawan merasa lebih diperhatikan (handoko, 1995). Bagi organisasi orientasi
memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mengurangi
tingkat turn over, dan pengenalan organisasi (Mathis & Jackson, 2002).
Pelatihan (training) merupakan proses sistematis yang bertujuan untuk mengubah perilaku
karyawan agar sesuai dengan tujuan organisasi. Dalam pelatihan diciptakan suatu lingkungan
dimana karyawan dapat mempelajari tentang sikap, kemampuan, skills, pengetahuan, dan
perilaku tertentu yang berkaitan dengan suatu pekerjaan. Menurut Simamora (1997), pelatihan
lebih fokus pada peningkatan keterampilan yang dibutuhkan saat ini atau yang akan segera
muncul.
Menurut Mathis & Jackson (2002), pelatihan adalah proses dimana individu-individu atau
karyawan mencapai kemampuan tertentu guna membantu pencapaian tujuan organisasi.
Pelatihan menyediakan para karyawan pengetahuan yang spesifik, dapat diketahui dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang saat ini mereka hadapi.
Pelatihan menyiapkan karyawan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan-pekerjaan
sekarang. Jadi pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan atau keterampilan karyawan
agar dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan yang saat ini mereka hadapi.
Secara garis besarnya, pelatihan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pelatihan
internal (OJT/On the Job Training) dan pelatihan eksternal.