Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
Sumber :
Edisi 6 Buku 1
Manajemen Sumber Daya Manusia : Mencapai Keunggulan Bersaing. by Raymond A.Noe | John R. Hollenbeck | Barry Gerhart | Patrick M. Wright
Teks tersebut membahas konsep dan tantangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perkembangan pandangan terhadap SDM dari masa lalu hingga sekarang, pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan SDM, fungsi-fungsi dan aktivitasnya, manfaat penerapan SDM yang efektif, serta tantangan-tantangan yang dihadapi baik secara eksternal maupun internal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia, yang meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, pengembangan karir, penilaian kinerja, kompensasi, hubungan industrial, dan hubungan internal karyawan. Tujuan manajemen SDM adalah memperbaiki kontribusi produktif karyawan secara strategis dan bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang meliputi pengertian, tujuan, dan fungsi-fungsi MSDM. Fungsi-fungsi MSDM antara lain merekrut karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan, mengevaluasi kinerja karyawan, memberikan kompensasi, pelatihan, dan menjaga hubungan baik dengan karyawan. MSDM bertujuan untuk memotivasi karyawan agar perusahaan dapat menc
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen sumber daya manusia, tujuannya, dan aktivitas-aktivitas yang terkait seperti perencanaan, pengorganisasian, pengembangan, kompensasi, dan hubungan industrial. Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan meningkatkan produktivitas pegawai.
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan multidimensi dalam manajemen sumber daya manusia, termasuk pendekatan politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, administrasi, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi, fungsional, dan pribadi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan tantangan manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian MSDM, proses-prosesnya, tantangan lingkungan eksternal dan organisasi, serta perkembangan baru dalam manajemen personalia dan SDM seperti keterbukaan, proaktivitas, orientasi sistem, dan keterlibatan strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan implementasinya dalam suatu perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian MSDM menurut para ahli, tujuan MSDM, fungsi-fungsi MSDM, dan bagaimana MSDM diterapkan dalam perusahaan untuk mendukung pencapaian strategi perusahaan melalui perekrutan, pelatihan, dan motivasi karyawan.
Teks tersebut merangkum tentang manajemen sumber daya manusia dan manajemen operasi serta produksi. Teks tersebut menjelaskan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia seperti staffing, evaluasi, pelatihan dan pengembangan, serta menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman. Teks tersebut juga menjelaskan kerangka keputusan operasi seperti proses, kapasitas, persediaan, dan kualitas. Selain itu, teks ter
Visi Kementerian Agama RI : Terwujudnya Masyarakat Indonesia Yang Taat Beragama, Rukun , Cerdas dan Sejahtera Lahir dan Batin dalam rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong (KMA N0.39 tahun 2015)
Misi Kementerian Agama Republik Indonesia:
Meningkatkan Pemahaman &Pengamalan Ajaran Agama
Memantapkan Kerukunan Intra & Antar Umat Beragama
Menyediakan Pelayanan Kehidupan Beragama yang merata dan berkualitas
Meningkatkan Pemanfaatan dan kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan
Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh yang Berkualitas dan Akuntabel
Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Umum berciri Agama, Pendikan Agama Pada Satuan Pendidikan Umun,dan Pendididikan Keagamaan
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih , Akuntabel dan Terpercaya
8 Point Program Prioritas Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Kementerian Agama :
Peningkatan Kualitas Kesalehan Umat Beragama
Penguatan Moderasi dan Kerukunan Umat Beragama
Penyediaan Layanan Keagamaan yang adil dan merata
Peningkatan Pemberdayaan kelembagaan Sumber Daya Ekonomi Umat
Perluasan akses Pendidikan Umum berciri khas agama, Pendidikan agama dan Keagamaan .
Peningkatan Kualitas Pengelolaan dan kualitas Pendidikan Umum berciri khas Agama,Pendidikan Agama dan Keagamaan
Penguatan Produktivitas dan Daya saing Pendidikan Keagamaan
Peningkatan Kualitas Tata Kelola yang Efektif dan Akuntabel
PENGERTIAN MANAGEMEN SDM
“Serangkaian kebijakan mengelola SDM secara optimal mulai dari:
1.Pemetaan Kompetensi Jabatan; 2.Perencanaan SDM; 3.Rekrutmen;
4.Seleksi; 5.Penempatan; 6.Peningkatan Kualitas; 7.Kinerja Individu; dan 8.Perencanaan Karir.
Secara terintegrasi untuk mencapai tujuan organisasi”.
MANFAAT KOMPETENSI
Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai dalam organisasi.
Memaksimalkan kinerja dan produktivitas pegawai dan organisasi.
Sebagai alat seleksi dan evaluasi pegawai.
Sebagai dasar pengembangan sistem remunerasi.
Memudahkan adaptasi terhadap perubahan.
Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai- nilai organisasi
menunjukan keterkaitan dan keserasian antara jabatan pangkat, pendidikan dan pelatihan jabatan, kompetensi, serta masa jabatan sejak pengangkatan pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun.
Hakekatnya adalah lintasan perkembangan dan kemajuan pegawai dengan pola gerakan posisi pegawai baik secara horizontal maupun vertikal yang selalu mengarah pada tingkat atau jenjang posisi yang lebih tinggi. PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat pada Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional.
Memberdayakan pegawai secara optimal dalam organisasi.
Memperhatikan beban kerja yang ada dan memperkirakan beban kerja yang akan datang.
Memperhatikan kualifikasi pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam organisasi.
Memperhatikan kebijakan dalam pengadaan pegawai misalnya minus growth atau zero growth dengan memperhatikan formasi pegawai yang tersedia.
INTI PENATAAN PEGA
Sumber :
Edisi 6 Buku 1
Manajemen Sumber Daya Manusia : Mencapai Keunggulan Bersaing. by Raymond A.Noe | John R. Hollenbeck | Barry Gerhart | Patrick M. Wright
Teks tersebut membahas konsep dan tantangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perkembangan pandangan terhadap SDM dari masa lalu hingga sekarang, pendekatan-pendekatan dalam pengelolaan SDM, fungsi-fungsi dan aktivitasnya, manfaat penerapan SDM yang efektif, serta tantangan-tantangan yang dihadapi baik secara eksternal maupun internal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia, yang meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, pengembangan karir, penilaian kinerja, kompensasi, hubungan industrial, dan hubungan internal karyawan. Tujuan manajemen SDM adalah memperbaiki kontribusi produktif karyawan secara strategis dan bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang meliputi pengertian, tujuan, dan fungsi-fungsi MSDM. Fungsi-fungsi MSDM antara lain merekrut karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan, mengevaluasi kinerja karyawan, memberikan kompensasi, pelatihan, dan menjaga hubungan baik dengan karyawan. MSDM bertujuan untuk memotivasi karyawan agar perusahaan dapat menc
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen sumber daya manusia, tujuannya, dan aktivitas-aktivitas yang terkait seperti perencanaan, pengorganisasian, pengembangan, kompensasi, dan hubungan industrial. Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan meningkatkan produktivitas pegawai.
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan multidimensi dalam manajemen sumber daya manusia, termasuk pendekatan politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, administrasi, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi, fungsional, dan pribadi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan tantangan manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian MSDM, proses-prosesnya, tantangan lingkungan eksternal dan organisasi, serta perkembangan baru dalam manajemen personalia dan SDM seperti keterbukaan, proaktivitas, orientasi sistem, dan keterlibatan strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan implementasinya dalam suatu perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian MSDM menurut para ahli, tujuan MSDM, fungsi-fungsi MSDM, dan bagaimana MSDM diterapkan dalam perusahaan untuk mendukung pencapaian strategi perusahaan melalui perekrutan, pelatihan, dan motivasi karyawan.
Teks tersebut merangkum tentang manajemen sumber daya manusia dan manajemen operasi serta produksi. Teks tersebut menjelaskan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia seperti staffing, evaluasi, pelatihan dan pengembangan, serta menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman. Teks tersebut juga menjelaskan kerangka keputusan operasi seperti proses, kapasitas, persediaan, dan kualitas. Selain itu, teks ter
Visi Kementerian Agama RI : Terwujudnya Masyarakat Indonesia Yang Taat Beragama, Rukun , Cerdas dan Sejahtera Lahir dan Batin dalam rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong (KMA N0.39 tahun 2015)
Misi Kementerian Agama Republik Indonesia:
Meningkatkan Pemahaman &Pengamalan Ajaran Agama
Memantapkan Kerukunan Intra & Antar Umat Beragama
Menyediakan Pelayanan Kehidupan Beragama yang merata dan berkualitas
Meningkatkan Pemanfaatan dan kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan
Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh yang Berkualitas dan Akuntabel
Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Umum berciri Agama, Pendikan Agama Pada Satuan Pendidikan Umun,dan Pendididikan Keagamaan
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih , Akuntabel dan Terpercaya
8 Point Program Prioritas Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Kementerian Agama :
Peningkatan Kualitas Kesalehan Umat Beragama
Penguatan Moderasi dan Kerukunan Umat Beragama
Penyediaan Layanan Keagamaan yang adil dan merata
Peningkatan Pemberdayaan kelembagaan Sumber Daya Ekonomi Umat
Perluasan akses Pendidikan Umum berciri khas agama, Pendidikan agama dan Keagamaan .
Peningkatan Kualitas Pengelolaan dan kualitas Pendidikan Umum berciri khas Agama,Pendidikan Agama dan Keagamaan
Penguatan Produktivitas dan Daya saing Pendidikan Keagamaan
Peningkatan Kualitas Tata Kelola yang Efektif dan Akuntabel
PENGERTIAN MANAGEMEN SDM
“Serangkaian kebijakan mengelola SDM secara optimal mulai dari:
1.Pemetaan Kompetensi Jabatan; 2.Perencanaan SDM; 3.Rekrutmen;
4.Seleksi; 5.Penempatan; 6.Peningkatan Kualitas; 7.Kinerja Individu; dan 8.Perencanaan Karir.
Secara terintegrasi untuk mencapai tujuan organisasi”.
MANFAAT KOMPETENSI
Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai dalam organisasi.
Memaksimalkan kinerja dan produktivitas pegawai dan organisasi.
Sebagai alat seleksi dan evaluasi pegawai.
Sebagai dasar pengembangan sistem remunerasi.
Memudahkan adaptasi terhadap perubahan.
Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai- nilai organisasi
menunjukan keterkaitan dan keserasian antara jabatan pangkat, pendidikan dan pelatihan jabatan, kompetensi, serta masa jabatan sejak pengangkatan pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun.
Hakekatnya adalah lintasan perkembangan dan kemajuan pegawai dengan pola gerakan posisi pegawai baik secara horizontal maupun vertikal yang selalu mengarah pada tingkat atau jenjang posisi yang lebih tinggi. PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat pada Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional.
Memberdayakan pegawai secara optimal dalam organisasi.
Memperhatikan beban kerja yang ada dan memperkirakan beban kerja yang akan datang.
Memperhatikan kualifikasi pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam organisasi.
Memperhatikan kebijakan dalam pengadaan pegawai misalnya minus growth atau zero growth dengan memperhatikan formasi pegawai yang tersedia.
INTI PENATAAN PEGA
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).pdfRamadani Saputra
Bahan ajar Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang membahas mengenai sejarah msdm, definisi msdm, tujuan msdm, fungsi dan peran msdm, perbedaan msdm dan manajemen personalia serta aktifitas dan tantangan msdm
Manajemen Sumber Daya Manusia; msdm; Human resources Management; hrm
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dalam konteks kewirausahaan, meliputi pengertian SDM sebagai aset organisasi, fungsi-fungsi manajemen SDM seperti penyediaan staf, pengembangan SDM, kompensasi, keselamatan dan kesehatan, serta hubungan industrial, proses analisis jabatan untuk menentukan kebutuhan SDM, dan tujuan-tujuan manajemen SDM.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publikvirmannsyah
Serangkaian keputusan untuk mengelola hubungan ketenagakerjaan (calon pegawai, pegawai & pensiunan) secara optimal mulai dari rekruitmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan (kompensasi &kesejahteraan) dan pengembangan, (karir, pendidikan & pelatihan ) serta terminasi, untuk mencapai tujuan organisasi (memelihara dan meningkatkan performansi).
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, meliputi pengertian MSDM, fungsi dan peran strategik MSDM, lingkungan eksternal dan global serta pengaruhnya terhadap SDM. Makalah ini juga membahas analisis pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan SDM secara strategis.
PPT Tugas Review BAB I - BAB VI MSDM Stratejik Lidia Anggraini.pptRidhoKurniawan65
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) membahas tiga hal utama:
1. Tujuan MSDM adalah meningkatkan kontribusi karyawan secara strategis, etis, dan bertanggung jawab sosial
2. SDM merupakan aset penting yang harus dikelola sesuai kebutuhan organisasi
3. Fungsi-fungsi MSDM mencakup penyediaan staf, pengembangan SDM, kompensasi, keselamatan dan kesehatan, serta hubungan
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. MSDM – Handout 1
Pengantar Manajemen
Sumber Daya Manusia
Disusun oleh:
Agus Salim Syurah, M.Si
2. Pengertian Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah pemafaatan para
individu untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. (Mondy 2008)
Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah meningkatkan kontribusi
produktif para karyawan bagi organisasi
secara stratejik, etis, dan bertanggung
jawab sosial. (Werther & Davis 1996)
SDM adalah aset yang harus dikelola
secara cermat dan sejalan dengan
kebutuhan organisasi. (Schuler &
Jackson 2006)
3. Apa perbedaan MSDM dengan
Manajemen Personalia? (Saydam 1996)
Dalam istilah “manajemen personalia”
terkandung pengertian bahwa karyawan
(personalia) hanya dianggap sebagai
salah satu faktor produksi saja, yang
tenaganya harus digunakan secara
produktif bagi pencapaian tujuan
perusahaan.
Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung
pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada
dalam perusahaan merupakan aset
(kekayaan, milik yang berharga) perusahaan,
sehingga harus dipelihara dan dipenuhi
kebutuhannya dengan baik.
5. Tujuan Organisasional
• Memastikan bahwa MSDM
berkontribusi pada efektivitas
organisasional. Departemen
SDM membantu para manajer
untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Dalam hal ini para
manajer tetap bertanggung
jawab penuh atas para
bawahannya, departemen SDM
hanya memberikan dukungan
dalam hal-hal yang terkait
dengan pengelolaan SDM.
6. Tujuan Fungsional
Menjaga kontribusi
departemen SDM dalam
tingkat yang layak bagi
kebutuhan-kebutuhan
organisasi. Sumber-sumber
daya akan terbuang percuma
jika MSDM tidak direncanakan
secara optimal sesuai
kebutuhan organisasi.
7. Tujuan Kemasyarakatan
Bersikap etis dan bertanggung jawab
sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan
dan tantangan-tantangan masyarakat
sembari meminimalkan dampak
negatif tuntutan-tuntutan tersebut bagi
organisasi.
8. Tujuan Personal
• Membantu para karyawan mencapai
tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh
tujuan-tujuan mendorong kontribusi
individual bagi organisasi. Tujuan
personal para karyawan akan tercapai
jika para karyawan dipelihara,
dipertahankan, dan dimotivasi. Jika
tidak demikian, kinerja dan kepuasan
karyawan akan menurun dan
karyawan bisa meninggalkan
organisasi.
9. Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
Persiapan dan Seleksi (Staffing)
Analisis dan Desain Jabatan
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi
Pengembangan dan Evaluasi
Orientasi, Penempatan, dan PHK
Pelatihan dan Pengembangan
Perencanaan Karir
Penilaian Kinerja
10. Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
Kompensasi dan Proteksi
Upah/Gaji, Insentif, Tunjangan, dan
Layanan
Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan
Hubungan Kekaryawanan dan Audit
Hubungan Kekaryawanan
Hubungan Serikat Pekerja-Manajemen
Audit MSDM
11. Penyediaan Staf
Penyediaan staf (staffing) merupakan
proses untuk memastikan bahwa
organisasi memiliki jumlah karyawan yang
tepat dengan berbagai keahlian yang
memadai untuk menjalankan pekerjaan-
pekerjaan yang tepat, pada waktu yang
tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.
Penyediaan staf mencakup:
• Analisis jabatan
• Perencanaan SDM
• Perekrutan dan seleksi
12. Pengembangan SDM
Pengembangan SDM (human
resource development/HRD)
adalah fungsi utama MSDM yang
tidak hanya terdiri atas pelatihan dan
pengembangan namun juga
aktivitas-aktivitas perencanaan dan
pengembangan karir individu,
pengembangan organisasi, serta
manajemen dan penilaian kinerja.
13. Kompensasi
Kompensasi mencakup seluruh imbalan
yang diberikan kepada karyawan sebagai
penghargaan atas jasa mereka, yang
meliputi:
• Kompensasi finansial langsung: Bayaran yang
diterima dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus,
dsb.
• Kompensasi finansial tidak langsung
(tunjangan): Semua imbalan finansial yang tidak
termasuk dalam kompensasi langsung seperti cuti
dibayar, cuti sakit, liburan, asuransi kesehatan,
dsb.
• Kompensasi nonfinansial: Kepuasan yang
diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau
dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana
orang tersebut bekerja.
14. Keselamatan dan
Kesehatan
Keselamatan adalah terlindunginya para
karyawan dari luka-luka yang disebabkan
kecelakaan yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Kesehatan adalah terbebasnya para
karyawan dari penyakit fisik maupun
emosional.
Kedua aspek di atas penting karena para
karyawan yang bekerja dalam lingkungan
yang aman dan menikmati kesehatan
yang baik akan cenderung lebih produktif
dan memberikan manfaat jangka panjang
bagi organisasi.
15. Hubungan Kekaryawanan dan
Perburuhan
Suatu perusahaan secara hukum harus
mengakui adanya serikat pekerja dan
berunding dengannya dengan itikad baik
jika para karyawan perusahaan tersebut
menginginkan adanya serikat pekerja
untuk mewakili mereka.
Aktivitas SDM yang terkait dengan
perundingan kolektif seringkali disebut
sebagai hubungan industrial.
16. Kesalingterhubungan Fungsi-
Fungsi MSDM
Seluruh bidang fungsional MSDM saling
terhubung erat. Keputusan-keputusan di
satu bidang akan memengaruhi bidang-
bidang lainnya.
Beberapa contoh:
• Merekrut calon-calon berkualitas terbaik hanya
akan membuang waktu, tenaga, dan uang,
jika kompensasi yang diberikan tidak bisa
memotivasi karyawan.
• Sistem kompensasi yang baik tidak akan
efektif tanpa ditunjang lingkungan kerja yang
aman dan sehat bagi para karyawan.
17. Lingkungan MSDM (Mondy 2008)
Pemasaran Operasi
Keuangan
Area
Fungsional
Lainnya
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
Penyediaan
Staf
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kompensasi
Hubungan
Kekaryawanan
dan Perburuhan
LINGKUNGAN INTERNAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Persaingan Pemegang Saham Serikat pekerjaPelanggan
Teknologi
Peristiwa
Tidak
Terduga
Pertimbangan Legal Pasar Tenaga Kerja
Masyarakat
18. Referensi
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
Saydam, G.,1996, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Suatu Pendekatan Mikro (Dalam Tanya Jawab),
Jakarta: Penerbit Djambatan.
Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource
Management, International Perspective, Mason:
Thomson South-Western.
Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources
and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-
Hill.