This document contains a list of medical diagnoses and procedures in Indonesian. It includes conditions affecting the heart, skin, nerves, teeth, eyes, ears/nose/throat, lungs, gastrointestinal system, kidneys, liver, hematologic system, endocrine system, musculoskeletal system, and gynecologic system. Surgical procedures, laboratory tests, imaging studies, and various treatments are also mentioned. The document appears to be a comprehensive medical history or listing of common diagnoses for a patient or group of patients.
Ny. F mengalami stroke iskemik yang menyebabkan berbagai defisit neurologis seperti gangguan komunikasi, mobilitas, dan eliminasi. Pasien juga mengalami luka dekubitus dan hipertermi. Berdasarkan pemeriksaan, diduga terjadi penumpukan asam laktat akibat gangguan sirkulasi darah ke otak dan metabolisme anaerobik yang meningkat.
Dokumen menjelaskan cara menghitung empat indikator kinerja rumah sakit yaitu BOR (Bad Occupancy Ratio), AVLOS (Average Legth Of Stay), TOI (Turn Of Internal), dan BTO (Bed Turn Over) beserta nilai ideal masing-masing indikator.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
This document contains a list of medical diagnoses and procedures in Indonesian. It includes conditions affecting the heart, skin, nerves, teeth, eyes, ears/nose/throat, lungs, gastrointestinal system, kidneys, liver, hematologic system, endocrine system, musculoskeletal system, and gynecologic system. Surgical procedures, laboratory tests, imaging studies, and various treatments are also mentioned. The document appears to be a comprehensive medical history or listing of common diagnoses for a patient or group of patients.
Ny. F mengalami stroke iskemik yang menyebabkan berbagai defisit neurologis seperti gangguan komunikasi, mobilitas, dan eliminasi. Pasien juga mengalami luka dekubitus dan hipertermi. Berdasarkan pemeriksaan, diduga terjadi penumpukan asam laktat akibat gangguan sirkulasi darah ke otak dan metabolisme anaerobik yang meningkat.
Dokumen menjelaskan cara menghitung empat indikator kinerja rumah sakit yaitu BOR (Bad Occupancy Ratio), AVLOS (Average Legth Of Stay), TOI (Turn Of Internal), dan BTO (Bed Turn Over) beserta nilai ideal masing-masing indikator.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat. Secara ringkas, etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah dalam berhubungan dengan orang lain, sedangkan aspek legal penting untuk memberikan jaminan hukum bagi pelayanan keperawatan gawat darurat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kebijakan dan peraturan terkait
Dokumen tersebut berisi pernyataan penolakan tindakan medis oleh seseorang beserta identitasnya. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh orang tersebut, saksi, dan dokter untuk menyatakan penolakan secara sadar atas risiko tindakan medis yang direkomendasikan oleh dokter.
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Jenis katarak meliputi katarak karena usia lanjut, kongenital, penyakit metabolik seperti diabetes, dan trauma. Gejalanya meliputi penglihatan kabur, silau, dan tampaknya warna putih pada bagian mata. Pencegahannya meliputi makan makanan antioksidan dan perlindungan dari sinar ultraviolet.
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis morfologi penyakit kulit primer dan sekunder beserta contoh-contohnya, seperti makula, papula, plak, urtika, nodul, vesikel, pustula, dan komedo. Jenis-jenis morfologi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya seperti ukuran, konsistensi, dan isiannya. Dokumen ini berguna bagi diagnosis penyakit kulit secara
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan lanjut usia di Puskesmas Santun Lanjut Usia di Kota Depok. Puskesmas ini memberikan pelayanan skrining kesehatan bagi warga usia 60 tahun ke atas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Puskesmas ini memiliki fasilitas dan SOP khusus untuk memudahkan pelayanan lanjut usia dan disabilitas, seperti ruang tunggu dan periksa khusus, serta pet
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
1. Pasien laki-laki berusia 6 tahun dengan keluhan lenting-lenting di seluruh tubuh sejak 1 hari. 2. Status general baik dengan status dermatologi menunjukkan lesi berupa makula, vesikel dan krusta di seluruh tubuh. 3. Diagnosis kerja varicella didukung anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan klinis dokter dan tujuh kompetensi yang perlu dimiliki dokter dalam kepemimpinan klinis, yaitu keterlibatan dalam menjaga keselamatan pasien, berkontribusi dalam diskusi mutu pelayanan, mengangkat isu keselamatan pasien, kerja sama tim dan kepemimpinan, mendukung lingkungan kerja yang bebas diskriminasi, berkontribusi dalam pendidikan, dan memanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan pencegahan malpraktik dalam keperawatan, serta kewajiban perawat untuk menghindari tindakan yang dapat merugikan pasien atau melanggar standar etika profesi."
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisImran Is
Dokumen tersebut membahas tentang malpraktek, standar profesi, dan standar pelayanan medis. Dokter tidak dapat disalahkan jika tindakannya sesuai dengan standar operasional prosedur dan berusaha mengobati pasien secara sungguh-sungguh. Dokter dapat dikenakan sanksi jika melakukan pelanggaran seperti kelalaian atau tindakan yang menyebabkan kerugian pasien.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat. Secara ringkas, etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah dalam berhubungan dengan orang lain, sedangkan aspek legal penting untuk memberikan jaminan hukum bagi pelayanan keperawatan gawat darurat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kebijakan dan peraturan terkait
Dokumen tersebut berisi pernyataan penolakan tindakan medis oleh seseorang beserta identitasnya. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh orang tersebut, saksi, dan dokter untuk menyatakan penolakan secara sadar atas risiko tindakan medis yang direkomendasikan oleh dokter.
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Jenis katarak meliputi katarak karena usia lanjut, kongenital, penyakit metabolik seperti diabetes, dan trauma. Gejalanya meliputi penglihatan kabur, silau, dan tampaknya warna putih pada bagian mata. Pencegahannya meliputi makan makanan antioksidan dan perlindungan dari sinar ultraviolet.
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis morfologi penyakit kulit primer dan sekunder beserta contoh-contohnya, seperti makula, papula, plak, urtika, nodul, vesikel, pustula, dan komedo. Jenis-jenis morfologi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya seperti ukuran, konsistensi, dan isiannya. Dokumen ini berguna bagi diagnosis penyakit kulit secara
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan lanjut usia di Puskesmas Santun Lanjut Usia di Kota Depok. Puskesmas ini memberikan pelayanan skrining kesehatan bagi warga usia 60 tahun ke atas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Puskesmas ini memiliki fasilitas dan SOP khusus untuk memudahkan pelayanan lanjut usia dan disabilitas, seperti ruang tunggu dan periksa khusus, serta pet
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
1. Pasien laki-laki berusia 6 tahun dengan keluhan lenting-lenting di seluruh tubuh sejak 1 hari. 2. Status general baik dengan status dermatologi menunjukkan lesi berupa makula, vesikel dan krusta di seluruh tubuh. 3. Diagnosis kerja varicella didukung anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan klinis dokter dan tujuh kompetensi yang perlu dimiliki dokter dalam kepemimpinan klinis, yaitu keterlibatan dalam menjaga keselamatan pasien, berkontribusi dalam diskusi mutu pelayanan, mengangkat isu keselamatan pasien, kerja sama tim dan kepemimpinan, mendukung lingkungan kerja yang bebas diskriminasi, berkontribusi dalam pendidikan, dan memanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan pencegahan malpraktik dalam keperawatan, serta kewajiban perawat untuk menghindari tindakan yang dapat merugikan pasien atau melanggar standar etika profesi."
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisImran Is
Dokumen tersebut membahas tentang malpraktek, standar profesi, dan standar pelayanan medis. Dokter tidak dapat disalahkan jika tindakannya sesuai dengan standar operasional prosedur dan berusaha mengobati pasien secara sungguh-sungguh. Dokter dapat dikenakan sanksi jika melakukan pelanggaran seperti kelalaian atau tindakan yang menyebabkan kerugian pasien.
Informed consent bertujuan agar pasien mendapatkan informasi yang memadai untuk mengambil keputusan terkait terapi yang akan dilakukan. Dokter harus menjelaskan diagnosis, tindakan, manfaat, risiko, dan alternatif terapi kepada pasien. Informasi yang diberikan harus lengkap dan sesuai kebutuhan pasien untuk memungkinkan pembuatan keputusan bersama antara dokter dan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran dan hukum kesehatan. Etika kedokteran adalah aturan perilaku dokter dalam praktik klinisnya sementara hukum kesehatan adalah peraturan yang mengatur bidang kesehatan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam mengatur perilaku manusia untuk kepentingan masyarakat.
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterLetitia Kale
Dokter P melakukan pelanggaran etika, hukum, dan disiplin kedokteran dengan melakukan prosedur dilatasi dan curettage tanpa persetujuan pasien dan tanpa melakukan konseling. Pelanggaran tersebut dapat dikenakan sanksi berupa teguran, pencabutan izin praktik, atau kewajiban mengikuti pelatihan ulang.
Makalah ini membahas tentang malpraktek fisioterapi di Indonesia, khususnya menganalisis suatu kasus dimana seorang anak meninggal dunia setelah mendapat penanganan salah dari seorang fisioterapis di rumah sakit. Makalah ini menjelaskan definisi malpraktek medik, standar pelayanan fisioterapi, dan landasan hukum yang berlaku di Indonesia serta membahas kasus tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur yang seharus
Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae dari Dr. Eka Mulyana, SPOT., FICS., M.Kes., SH., MHKes. yang mencakup identitas, riwayat pendidikan, jabatan, dan alamat kantor/korespondensi.
Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengatur tentang ketentuan umum, asas, tujuan, tugas, fungsi, persyaratan, jenis, perizinan, hak dan kewajiban rumah sakit. UU ini juga mengatur tentang penyelenggaraan, pembiayaan, pencatatan, pembinaan, pengawasan, dan sanksi pidana terkait penyelenggaraan rumah sakit.
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)hardione
Dokumen tersebut membahas wewenang, hak, dan kewajiban dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa tenaga kesehatan memiliki hak untuk melindungi privasi pasien, menerima imbalan atas pelayanan, serta kewajiban untuk memberikan pelayanan sesuai standar profesi dan mematuhi peraturan terkait praktiknya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum dari malpraktek medis, termasuk pengertian, unsur-unsur, dan tanggung jawab hukum dokter baik secara perdata, pidana, maupun administratif apabila terbukti melakukan kelalaian dalam pelayanan kesehatan kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya informed consent dalam tindakan medis, termasuk pengecualiannya dalam kondisi darurat. Hal ini didasarkan pada prinsip-prinsip etika seperti otonomi pasien dan non-maleficence, serta landasan hukum peraturan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dokter dalam memberikan perawatan medis kepada pasien dalam kondisi tidak sadar, serta perlindungan hukum bagi pasien yang menderita kerugian. Secara khusus, dibahas mengenai kewajiban dokter untuk memberikan penjelasan setelah pasien sadar, walaupun tindakan diambil tanpa persetujuan saat darurat, serta pasien tetap memiliki hak untuk menuntut bila ada
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, unsur-unsur, dan aspek hukum dari malpraktik kedokteran. Malpraktik didefinisikan sebagai kelalaian profesional tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya yang dapat menyebabkan kerugian bagi pasien. Unsur-unsur malpraktik antara lain penyimpangan standar kedokteran dan hubungan sebab akibat antara kelalaian dengan kerugian pasien. Aspek hukum malprakt
TPA Banjaran melanggar hak masyarakat atas lingkungan yang sehat dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Pembangunan TPA dilakukan tanpa persetujuan masyarakat, menyebabkan pencemaran lingkungan dan penyakit. Masyarakat melakukan protes dengan memboikot pembayaran air karena janji pemerintah untuk mengatasi masalah TPA tidak terpenuhi.
Perwujudan pilar budaya bangsa dalam diri pelajar melalui demokrasi untuk menjamin HAM membutuhkan upaya sosialisasi pentingnya budaya dan demokrasi bagi kehidupan sosial pelajar. Pilar budaya bangsa seperti gotong royong dan hormat menghargai orang lain perlu diwujudkan kembali agar pelajar memahami arti demokrasi dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
The document contains 4 key pieces of information:
1. A description of Mrs. Ary Sampson's appearance and characteristics.
2. A description of an unknown man's physical appearance.
3. A phone conversation between Kartini and Kathy about Kartini working on a report in her hotel room.
4. A word search puzzle containing words describing personality traits.
The document contains questions and tasks related to revising descriptions of people, drawing pictures based on descriptions, completing dialogs, answering questions about conversations, finding words in a word search, and filling in missing lyrics to a song about a cat. It provides points for total scores on each section and asks the reader to listen to descriptions, pretend to be people, find words, answer questions, and fill in song lyrics.
The document provides instructions for an English class activity where students practice describing physical features to identify people. The activity involves listening to a conversation to match pictures, underlining descriptions of people, and taking turns having one student select a picture for others to guess by asking questions about physical traits like hair, clothing and accessories. Descriptions include short curly hair, fair skin, black hair, earrings, gray suit, and wearing a tie.
Lord Stonebury is a 28-year-old wealthy man who lives in London and owns an international company. He has a leisurely routine where he sleeps in, reads the newspaper, takes walks in the park, plays golf with friends, dines at his club and socializes at night clubs or casinos with his girlfriends. In the winter he lives in Monte Carlo and spends his summers in the West Indies.
Ben and his friend are spending time at an activity center in North Wales where they participate in hobbies and interests during the summer. Ben is learning about computers while his friend focuses on photography and tennis. Their days involve lessons from 10am to 12:30pm, lunch at 1
This document contains three tasks:
1. Using the six words - TANK, A, 3, 4, 5, 6 - to complete six riddles.
2. Underlining the nouns and identifying them as common or proper nouns in 15 sentences.
3. The sentences contain various people, places, organizations, holidays, and other nouns.
Lord Stonebury is a 28-year-old wealthy man who lives in London and owns an international company. He has a leisurely routine where he sleeps in, reads the newspaper, takes walks in the park, plays golf with friends, dines at his club and socializes at night clubs and casinos. In the winter he lives in Monte Carlo and spends his summers in the West Indies.
Ben and his friend are spending time at an activity center in North Wales where they participate in hobbies and interests during the summer. Ben is learning about computers while his friend focuses on photography and tennis. Their days consist of lessons from 10am to 12:30pm followed by lunch and more afternoon activities
Lord Stonebury lives in London and owns a company called Office Blocks International. On a typical day, he has breakfast in bed and reads the newspaper. He goes for walks in Hyde Park and has lunch at his club. In the afternoons he sometimes plays golf with friends or goes for drives in his sports car. At night he attends night clubs or casinos with girlfriends and returns home around 2am. In the winter he lives in Monte Carlo and spends his summers in the West Indies.
1. The document provides speaking practice exercises for an English class, including describing job descriptions and roleplaying conversations.
2. For the first practice, students are asked to explain the job description of professions like news anchors in front of the class, noting responsibilities such as delivering newscasts, editing stories, engaging in commentary, dressing professionally, and using the right expression for each news item.
3. The second practice involves students making a 3-minute conversation with a partner, taking on character roles from a provided example of a receptionist and guest checking into a hotel.
The document lists various occupations including architect, mechanic, pilot, flight attendant, janitor, teacher, waiter, judge, nurse, secretary, teller, artist, dentist, police, receptionist, bellboy, pharmacist, fireman, farmer, house maid, and fisherman. It does not provide any additional context or details about the listed jobs.
The document provides 20 scenarios for role-playing conversations between different pairs of characters, including common professional and personal relationships like seller-buyer, doctor-patient, mother-son, and others more unusual pairs like cops-assassin, farmer-fisherman, and mechanic-secretary. The variety of relationships covered could inspire creative improvised dialog between two people taking on the provided roles.
The document discusses the simple future tense in English using will and be going to. Will has the affirmative form of subject + will + complement, negative of subject + will + not + complement, and interrogative of will + subject + complement. Be going to has the affirmative form of subject + be + going to + complement, negative of subject + be + not + going to + complement, and interrogative of be + subject + going to + complement. Examples are provided to illustrate the forms of will and be going to when used for the simple future tense.
1. The document discusses two types of paragraph ordering: time order and spatial order.
2. In time order, ideas are arranged sequentially based on when events occurred using words like "first", "then", "after". An example paragraph describes the steps taken to choose a summer program in this order.
3. Spatial order arranges details based on location from one place to another using words like "beside", "above", "on the right". An example describes the layout of a TOEFL testing facility from the entrance to classrooms.
This document provides instructions for 3 listening tasks for an English class. Students will first listen to a conversation and match pictures, then underline words used to describe people in another conversation, and finally one student will hold up a picture for classmates to guess by asking questions about physical features which the student will describe.
Dokumen ini berisi soal ujian akhir semester (UAS) bahasa Inggris kelas 6 yang mencakup 30 pertanyaan pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek bahasa Inggris seperti tata bahasa, kosa kata, dan penggunaan kata dalam kalimat. Diberikan juga pembahasan singkat untuk beberapa soal yang dianggap perlu penjelasan lebih lanjut.
The document discusses different types of nouns:
1. Countable nouns can be counted and take a plural form with "s", like books and chairs. Non-countable nouns cannot be counted and have no plural form, like music and furniture.
2. Proper nouns name specific people, places, or things and are capitalized, like Andi and Siti. Common nouns are not capitalized and can refer to multiple people, places or things, like love and marriage.
3. Concrete nouns name tangible things that can be seen or touched, like birds and toys. Abstract nouns name intangible concepts that cannot be seen or touched, like ideas and success
The document discusses different types of nouns. It defines a noun as a word that names a person, place or thing. It then describes and provides examples of:
1) Countable and non-countable nouns. Countable nouns can be pluralized while non-countable nouns cannot.
2) Proper and common nouns. Proper nouns name specific people, places or things and are capitalized, while common nouns are not.
3) Concrete and abstract nouns. Concrete nouns name tangible things while abstract nouns name intangible concepts.
4) Compound and simple nouns. Compound nouns are made of multiple words and simple
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Malpraktek dr noor
1. MALPRAKTEK :
Problematika dan Penyelesaiannya
Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS.
1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan
“The power of the State to protect the health, safety,
morals, and general welfare of its citizens”
melindungi masy. dr praktek pengobatan yg :
a. Tdk bermutu
b. Bersifat coba-coba
c. Membhykan kesehatan
d. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk
berhak dan tdk berkompeten.
Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter :
a. Kemampuan penguasaan basic science & skills
b. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan
2. 2. Profesionalisme Dokter
Mendsrkan unsur kemampuan & kewenangan tsb
pekerjaan dokter adl pekerjaan profesi :
a. High knowledge learned by systimatically education
b. Social interest orientation
c. Cleverness
d. Skills
e. Code of conduct
- Self organizing
- Self disciplining
- Self perpetuating
3. Hub. dokter – pasien
Inspanning verbintenis “memberikan prestasi brp
upaya medik yg layak berdsrkan teori kedokteran yg sdh
teruji kebenarannya”. Mengapa tdk “resultaat –
verbintenis”? Krn adanya uncertainty berkaitan :
a. Daya tahan tubuh
b. Keganasan penyakit
c. Kondisi fisik
d. Kualitas obat
e. Kepatuhan pasien
3. 4. Lahirnya hub. kontraktual dokter-pasien
sejak dokter menyatakan kesediaan utk mlkkn tindakan medik
yg dinyatakan scr :
a. Oral statement
b. Implied statement
c. Written statement lebih kuat drpd a & b krn utk
kepentingan pembuktian & menghindari adanya gugatan
pasien / keluarga / wali
5. Hak & kewajiban pasien
a. Hak
“A man is the master of his own body”
1. The right of information yg diikuti dg informed consent
2. The right to self determination
Informed consent diberikan berdsrkan the right to self
determination & asas konfidentialitas.
Informed consent tdk blh bersifat fraud, force, & fear.
Arti penting informed consent :
1. Sarana legitimasi bg dokter mlkkn intervensi medik yg :
- Mengandung risiko
- Akibat yg tdk menyenangkan
2. Membebaskan dokter dr tgjwb hukum bila tjd risiko &
akibat yg tdk menyenangkan.
4. Perkecualian : asas informed consent tdk berlaku
Emergency care
Berlaku doctrine of necessity
1. Dokter tdk cukup waktu :
a. Memberikan informed consent
b. Memberikan the right to self determination
2. Pasien tdk dpt memberikan keputusan rasional, spt anak, org gila / terbelakang mental.
Dlm hal ini persetujuan diberikan oleh org tua / pengampu / wali
3. Therapiotic privilage
b. Kewajiban pasien
1. Memberikan informasi sejujur2nya dan selengkap2nya utk kepentingan diagnosis & terapi
2. Mematuhi semua nasehat dokter
3. Memberikan imbalan yg layak
6. Hak dan kewajiban dokter
a. Hak
1. Memperoleh imbalan layak
2. Memperoleh informasi yg jujur & lengkap dr pasien
b. Kewajiban
1. Primer
Memberikan pelayanan medik yg benar & layak brdsrkan teori kedokteran yg tlh teruji
kebenarannya (standard of care & standard of procedure)
2. Sekunder
a. Informasi medik ttg penyakit pasien
b. Informasi ttg tindakan medik yg akan dilakukan
c. Memberikan kesempatan kpd pasien utk :
- Memutuskan menerima atau menolak tindakan medik yg akan dilakukan
- Memberikan kpd pasien kesempatan utk second opinion
- Menyimpan rahasia kedokteran
- Memberikan surat keterangan dokter bg berbagai kepentingan pasien yg
bersifat non-justificatoir
5. 7. Kewajiban dokter menyimpan rahasia pasien
a. Dasar : adanya kepercayaan pasien bhw dokter akan
merahasiakan sgl sst yg berkaitan dg penyakit
pasien. Hal ini sbg imbalan thd terbukanya pasien
mengemukakan semua keluhan guna kepentingan
diagnosis & terapi
b. Sumpah dokter yg ditetapkan oleh World Medical
Association yg dirumuskan dlm Deklarasi Genewa
“I will respect the secrets which are confided in me,
even after patient has died”
Membuka rahasia pasien dibolehkan :
a. Wali / org tua bg pasien yg blm dewasa / curandus
b. Alat bukti dlm perkara di pengadilan
c. Ijin dari yg berhak utk melaks UU / keadaan darurat
Contoh : asuransi
6. 8. Malpraktek medik
Malpraktek sering diartikan sbg “professional misconduct”. Medical malpractice adl tindakan yg
salah dlm pelaks profesi medik.
Ada dua jenis malprkatek medik
a. Ethical malpractice
b. Yuridical malpractice unsur2nya adl :
- Duty kewajiban seorang dokter thd pasiennya
- Dereliction of duty kegagalan memenuhi kewajiban thd pasien (standard or care &
standard of procedure)
- Damage timbulnya kerugian dr pasien
- Direct kelalaian dokter adl penyebab langsung dr kerugian pasien
Yuridical malpractice ada 3 jenis :
a. Administrative malpractice
1. Menjlnkan praktek tanpa lisensi
2. Tindakan medik tdk sesuai lisensi
3. Menggunakan lisensi yg sudah daluarsa
4. Tdk membuat rekam medik
b. Civil malpractice
Jika dokter mlkkn wanprestasi atau mlkkn perbuatan melanggar hukum sbgmn dimksd dlm
Psl 1365 KUH Perdata
c. Criminal malpractice
Apbl tindakan dokter memenuhi rumusan tindak pidana. Ada 3 jenis criminal malpractice :
1. Intent (dolus)
a. Aborsi tanpa indikasi medik
b. Euthanasia
c. Membuka rahasia pasien tanpa alasan
d. Menerbitkan surat keterangan palsu
2. Recklessnes (sembrono)
a. Mlkkn tindakan medik yg lege artis
b. Mlkkn tindakan medik tanpa informed consent
3. Negligence (kurang hati2)
a. Kurang hati2 shg meninggalkan gunting dlm perut pasien
b. Kurang hati2 shg pasien menderita luka2 / cacat atau meninggal dunia.
7. 9. Syok anafilaktik
Syok anafilaktik adl respon perpindahan cairan
intravaskular scr mendadak ke ruang2 ekstravaskular dg
menyebabkan edema. Kadang2 syok sedemikian hebat
shg dpt mengakibatkan org itu jatuh pingsan & bahkan
kematian sbg akibat dr penurunan tekanan darah dg
sangat tiba2. Dg perkataan lain syok anafilaktik mrpkn
reaksi alergi yg hebat pd pasien2 tertentu.
Syok anafilaktik tdk dpt dipertanggjawabkan scr hukum
kpd dokter krn mrpkn suatu akibat yg tdk dpt diketahui
sblmnya asal sj dokter sdh mengusahakan antidotumnya
(adrenalin) sekalipun apbl tdk berhasil, yg berarti tdk ada
unsur kealpaan pd diri dokter. Syok anafilaktik hanya
perlu dilaporkan kpd KAKANWIL Depkes setempat.
Terkecuali apbl syok anafilaktik tsb mengandung unsur
kealpaan. Dlm hal ini dokter tdk lepas dr tgjwb hukum.
Contoh konkrit adl dr. S yg memberikan suntikan
Streptomisin kpd Ny. RK yg ternyata menimbulkan reaksi
syok anafilaktik yg mengakibatkan Ny. RK meninggal
dunia. Oleh Mahkamah Agung, dr. S diputus bebas krn
tdk tdp unsur kelalaian pd diri dr. S.
8. 10. Pembuktian malpraktek
a. Cara langsung
Dg membuktikan 4d (duty, dereliction of duty,
damage, direct causation)
b. Scr tdk langsung
Dg mencari fakta2 berdsrkan doktrin “Res Ipsa
Loquitor (the thing speaks for itself) “ dpt
membuktikan adanya kesalahan dokter
Doktrin Res Ipsa Loquitor hanya dpt diterapkan apbl
fakta yg ditemukan memenuhi kriteria sbb :
1. Fakta tdk mungkin tjd jika dokter tdk lalai
2. Fakta yg tjd berada di bawah tgjwb dokter
3. Tdk ada contributory negligence dr pasien
Contoh konkrit adl :
1. Gunting atau tang tdk mungkin tertinggal kalau
tdk ada kelalaian
2. Gunting atau tang yg tertinggal itu di bawah tgjwb
dokter
3. Pasien dlm keadaan terbius shg tdk mungkin dpt
memberi andil thd tertinggalnya alat2 tsb.