SlideShare a Scribd company logo
MALPRAKTEK :
Problematika dan Penyelesaiannya
Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS.
1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan
“The power of the State to protect the health, safety,
morals, and general welfare of its citizens”
melindungi masy. dr praktek pengobatan yg :
a. Tdk bermutu
b. Bersifat coba-coba
c. Membhykan kesehatan
d. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk
berhak dan tdk berkompeten.
Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter :
a. Kemampuan penguasaan basic science & skills
b. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan
2. Profesionalisme Dokter
Mendsrkan unsur kemampuan & kewenangan tsb
pekerjaan dokter adl pekerjaan profesi :
a. High knowledge learned by systimatically education
b. Social interest orientation
c. Cleverness
d. Skills
e. Code of conduct
- Self organizing
- Self disciplining
- Self perpetuating
3. Hub. dokter – pasien
Inspanning verbintenis “memberikan prestasi brp
upaya medik yg layak berdsrkan teori kedokteran yg sdh
teruji kebenarannya”. Mengapa tdk “resultaat –
verbintenis”? Krn adanya uncertainty berkaitan :
a. Daya tahan tubuh
b. Keganasan penyakit
c. Kondisi fisik
d. Kualitas obat
e. Kepatuhan pasien
4. Lahirnya hub. kontraktual dokter-pasien
sejak dokter menyatakan kesediaan utk mlkkn tindakan medik
yg dinyatakan scr :
a. Oral statement
b. Implied statement
c. Written statement lebih kuat drpd a & b krn utk
kepentingan pembuktian & menghindari adanya gugatan
pasien / keluarga / wali
5. Hak & kewajiban pasien
a. Hak
“A man is the master of his own body”
1. The right of information yg diikuti dg informed consent
2. The right to self determination
Informed consent diberikan berdsrkan the right to self
determination & asas konfidentialitas.
Informed consent tdk blh bersifat fraud, force, & fear.
Arti penting informed consent :
1. Sarana legitimasi bg dokter mlkkn intervensi medik yg :
- Mengandung risiko
- Akibat yg tdk menyenangkan
2. Membebaskan dokter dr tgjwb hukum bila tjd risiko &
akibat yg tdk menyenangkan.
Perkecualian : asas informed consent tdk berlaku
Emergency care
Berlaku doctrine of necessity
1. Dokter tdk cukup waktu :
a. Memberikan informed consent
b. Memberikan the right to self determination
2. Pasien tdk dpt memberikan keputusan rasional, spt anak, org gila / terbelakang mental.
Dlm hal ini persetujuan diberikan oleh org tua / pengampu / wali
3. Therapiotic privilage
b. Kewajiban pasien
1. Memberikan informasi sejujur2nya dan selengkap2nya utk kepentingan diagnosis & terapi
2. Mematuhi semua nasehat dokter
3. Memberikan imbalan yg layak
6. Hak dan kewajiban dokter
a. Hak
1. Memperoleh imbalan layak
2. Memperoleh informasi yg jujur & lengkap dr pasien
b. Kewajiban
1. Primer
Memberikan pelayanan medik yg benar & layak brdsrkan teori kedokteran yg tlh teruji
kebenarannya (standard of care & standard of procedure)
2. Sekunder
a. Informasi medik ttg penyakit pasien
b. Informasi ttg tindakan medik yg akan dilakukan
c. Memberikan kesempatan kpd pasien utk :
- Memutuskan menerima atau menolak tindakan medik yg akan dilakukan
- Memberikan kpd pasien kesempatan utk second opinion
- Menyimpan rahasia kedokteran
- Memberikan surat keterangan dokter bg berbagai kepentingan pasien yg
bersifat non-justificatoir
7. Kewajiban dokter menyimpan rahasia pasien
a. Dasar : adanya kepercayaan pasien bhw dokter akan
merahasiakan sgl sst yg berkaitan dg penyakit
pasien. Hal ini sbg imbalan thd terbukanya pasien
mengemukakan semua keluhan guna kepentingan
diagnosis & terapi
b. Sumpah dokter yg ditetapkan oleh World Medical
Association yg dirumuskan dlm Deklarasi Genewa
“I will respect the secrets which are confided in me,
even after patient has died”
Membuka rahasia pasien dibolehkan :
a. Wali / org tua bg pasien yg blm dewasa / curandus
b. Alat bukti dlm perkara di pengadilan
c. Ijin dari yg berhak utk melaks UU / keadaan darurat
Contoh : asuransi
8. Malpraktek medik
Malpraktek sering diartikan sbg “professional misconduct”. Medical malpractice adl tindakan yg
salah dlm pelaks profesi medik.
Ada dua jenis malprkatek medik
a. Ethical malpractice
b. Yuridical malpractice unsur2nya adl :
- Duty kewajiban seorang dokter thd pasiennya
- Dereliction of duty kegagalan memenuhi kewajiban thd pasien (standard or care &
standard of procedure)
- Damage timbulnya kerugian dr pasien
- Direct kelalaian dokter adl penyebab langsung dr kerugian pasien
Yuridical malpractice ada 3 jenis :
a. Administrative malpractice
1. Menjlnkan praktek tanpa lisensi
2. Tindakan medik tdk sesuai lisensi
3. Menggunakan lisensi yg sudah daluarsa
4. Tdk membuat rekam medik
b. Civil malpractice
Jika dokter mlkkn wanprestasi atau mlkkn perbuatan melanggar hukum sbgmn dimksd dlm
Psl 1365 KUH Perdata
c. Criminal malpractice
Apbl tindakan dokter memenuhi rumusan tindak pidana. Ada 3 jenis criminal malpractice :
1. Intent (dolus)
a. Aborsi tanpa indikasi medik
b. Euthanasia
c. Membuka rahasia pasien tanpa alasan
d. Menerbitkan surat keterangan palsu
2. Recklessnes (sembrono)
a. Mlkkn tindakan medik yg lege artis
b. Mlkkn tindakan medik tanpa informed consent
3. Negligence (kurang hati2)
a. Kurang hati2 shg meninggalkan gunting dlm perut pasien
b. Kurang hati2 shg pasien menderita luka2 / cacat atau meninggal dunia.
9. Syok anafilaktik
Syok anafilaktik adl respon perpindahan cairan
intravaskular scr mendadak ke ruang2 ekstravaskular dg
menyebabkan edema. Kadang2 syok sedemikian hebat
shg dpt mengakibatkan org itu jatuh pingsan & bahkan
kematian sbg akibat dr penurunan tekanan darah dg
sangat tiba2. Dg perkataan lain syok anafilaktik mrpkn
reaksi alergi yg hebat pd pasien2 tertentu.
Syok anafilaktik tdk dpt dipertanggjawabkan scr hukum
kpd dokter krn mrpkn suatu akibat yg tdk dpt diketahui
sblmnya asal sj dokter sdh mengusahakan antidotumnya
(adrenalin) sekalipun apbl tdk berhasil, yg berarti tdk ada
unsur kealpaan pd diri dokter. Syok anafilaktik hanya
perlu dilaporkan kpd KAKANWIL Depkes setempat.
Terkecuali apbl syok anafilaktik tsb mengandung unsur
kealpaan. Dlm hal ini dokter tdk lepas dr tgjwb hukum.
Contoh konkrit adl dr. S yg memberikan suntikan
Streptomisin kpd Ny. RK yg ternyata menimbulkan reaksi
syok anafilaktik yg mengakibatkan Ny. RK meninggal
dunia. Oleh Mahkamah Agung, dr. S diputus bebas krn
tdk tdp unsur kelalaian pd diri dr. S.
10. Pembuktian malpraktek
a. Cara langsung
Dg membuktikan 4d (duty, dereliction of duty,
damage, direct causation)
b. Scr tdk langsung
Dg mencari fakta2 berdsrkan doktrin “Res Ipsa
Loquitor (the thing speaks for itself) “ dpt
membuktikan adanya kesalahan dokter
Doktrin Res Ipsa Loquitor hanya dpt diterapkan apbl
fakta yg ditemukan memenuhi kriteria sbb :
1. Fakta tdk mungkin tjd jika dokter tdk lalai
2. Fakta yg tjd berada di bawah tgjwb dokter
3. Tdk ada contributory negligence dr pasien
Contoh konkrit adl :
1. Gunting atau tang tdk mungkin tertinggal kalau
tdk ada kelalaian
2. Gunting atau tang yg tertinggal itu di bawah tgjwb
dokter
3. Pasien dlm keadaan terbius shg tdk mungkin dpt
memberi andil thd tertinggalnya alat2 tsb.
Wassalam
Purwokerto, 31 Mei 2014

More Related Content

What's hot

Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012Rasy Alzi
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
dr. Prima Progestian, SpOG,Cht, CPHR, CCP
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Elon Yunus
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
theloserbody
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
SilviaSafitri6
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
Tri Kusniati
 
Katarak
KatarakKatarak
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
Muhammad Adi
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
Zakiah dr
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
Joni Iswanto
 
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Dokter Tekno
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Seascape Surveys
 
206432773 case-varicella-kulkel-1
206432773 case-varicella-kulkel-1206432773 case-varicella-kulkel-1
206432773 case-varicella-kulkel-1
homeworkping7
 
Dokter dan Kepemimpinan Klinis
Dokter dan Kepemimpinan KlinisDokter dan Kepemimpinan Klinis
Dokter dan Kepemimpinan Klinis
Robertus Arian Datusanantyo
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
yuli anggraeni
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Septian Muna Barakati
 

What's hot (20)

Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Katarak
KatarakKatarak
Katarak
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
206432773 case-varicella-kulkel-1
206432773 case-varicella-kulkel-1206432773 case-varicella-kulkel-1
206432773 case-varicella-kulkel-1
 
Dokter dan Kepemimpinan Klinis
Dokter dan Kepemimpinan KlinisDokter dan Kepemimpinan Klinis
Dokter dan Kepemimpinan Klinis
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 

Similar to Malpraktek dr noor

Pelanggaran kode etik
Pelanggaran kode etikPelanggaran kode etik
Pelanggaran kode etik
achmad syukkur
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Imran Is
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
Yabniel Lit Jingga
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
Aprinsya Panjaitan
 
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterhubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
Letitia Kale
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
Melda RD
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
Hanugroho Hanugroho
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Charlie Windri
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasi
Tewel Grunge
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
zzikok pratama
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
hardione
 
penyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.pptpenyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.ppt
fahrudinarif3
 
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.pptASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
icha223708
 
HK KEL I.pptx
HK KEL I.pptxHK KEL I.pptx
HK KEL I.pptx
AgustinaRoitoSimamor
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
eeeeee35
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
MichelleAngelika
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
YamatoKannajuki
 

Similar to Malpraktek dr noor (20)

Pelanggaran kode etik
Pelanggaran kode etikPelanggaran kode etik
Pelanggaran kode etik
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterhubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasi
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
penyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.pptpenyelesaian masalah etik.ppt
penyelesaian masalah etik.ppt
 
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.pptASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
ASPEK_HUKUM_MALPRAKTEK_MEDIS_MA_RI.ppt
 
HK KEL I.pptx
HK KEL I.pptxHK KEL I.pptx
HK KEL I.pptx
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
 

More from alsalcunsoed

Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
alsalcunsoed
 
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 BawangKarya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
alsalcunsoed
 
Key answers 3
Key answers 3Key answers 3
Key answers 3
alsalcunsoed
 
Name 1
Name 1Name 1
Name 1
alsalcunsoed
 
Name 2
Name 2Name 2
Name 2
alsalcunsoed
 
The key answers 2
The key answers  2The key answers  2
The key answers 2
alsalcunsoed
 
Task
Task Task
The Key Answer
The Key AnswerThe Key Answer
The Key Answer
alsalcunsoed
 
Practice 3
Practice 3Practice 3
Practice 3
alsalcunsoed
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
alsalcunsoed
 
Practice 1
Practice 1Practice 1
Practice 1
alsalcunsoed
 
Practice 2
Practice 2Practice 2
Practice 2
alsalcunsoed
 
Simple Future Tense
Simple Future TenseSimple Future Tense
Simple Future Tense
alsalcunsoed
 
Reading Skills
Reading SkillsReading Skills
Reading Skills
alsalcunsoed
 
Listening
ListeningListening
Listening
alsalcunsoed
 
UAS Preparation
UAS PreparationUAS Preparation
UAS Preparation
alsalcunsoed
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
alsalcunsoed
 
Part of Speech
Part of Speech Part of Speech
Part of Speech
alsalcunsoed
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
alsalcunsoed
 
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional IndonesiaARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
alsalcunsoed
 

More from alsalcunsoed (20)

Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 BawangKarya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
 
Key answers 3
Key answers 3Key answers 3
Key answers 3
 
Name 1
Name 1Name 1
Name 1
 
Name 2
Name 2Name 2
Name 2
 
The key answers 2
The key answers  2The key answers  2
The key answers 2
 
Task
Task Task
Task
 
The Key Answer
The Key AnswerThe Key Answer
The Key Answer
 
Practice 3
Practice 3Practice 3
Practice 3
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
 
Practice 1
Practice 1Practice 1
Practice 1
 
Practice 2
Practice 2Practice 2
Practice 2
 
Simple Future Tense
Simple Future TenseSimple Future Tense
Simple Future Tense
 
Reading Skills
Reading SkillsReading Skills
Reading Skills
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
UAS Preparation
UAS PreparationUAS Preparation
UAS Preparation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Part of Speech
Part of Speech Part of Speech
Part of Speech
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional IndonesiaARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
 

Recently uploaded

KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Malpraktek dr noor

  • 1. MALPRAKTEK : Problematika dan Penyelesaiannya Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS. 1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan “The power of the State to protect the health, safety, morals, and general welfare of its citizens” melindungi masy. dr praktek pengobatan yg : a. Tdk bermutu b. Bersifat coba-coba c. Membhykan kesehatan d. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk berhak dan tdk berkompeten. Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter : a. Kemampuan penguasaan basic science & skills b. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan
  • 2. 2. Profesionalisme Dokter Mendsrkan unsur kemampuan & kewenangan tsb pekerjaan dokter adl pekerjaan profesi : a. High knowledge learned by systimatically education b. Social interest orientation c. Cleverness d. Skills e. Code of conduct - Self organizing - Self disciplining - Self perpetuating 3. Hub. dokter – pasien Inspanning verbintenis “memberikan prestasi brp upaya medik yg layak berdsrkan teori kedokteran yg sdh teruji kebenarannya”. Mengapa tdk “resultaat – verbintenis”? Krn adanya uncertainty berkaitan : a. Daya tahan tubuh b. Keganasan penyakit c. Kondisi fisik d. Kualitas obat e. Kepatuhan pasien
  • 3. 4. Lahirnya hub. kontraktual dokter-pasien sejak dokter menyatakan kesediaan utk mlkkn tindakan medik yg dinyatakan scr : a. Oral statement b. Implied statement c. Written statement lebih kuat drpd a & b krn utk kepentingan pembuktian & menghindari adanya gugatan pasien / keluarga / wali 5. Hak & kewajiban pasien a. Hak “A man is the master of his own body” 1. The right of information yg diikuti dg informed consent 2. The right to self determination Informed consent diberikan berdsrkan the right to self determination & asas konfidentialitas. Informed consent tdk blh bersifat fraud, force, & fear. Arti penting informed consent : 1. Sarana legitimasi bg dokter mlkkn intervensi medik yg : - Mengandung risiko - Akibat yg tdk menyenangkan 2. Membebaskan dokter dr tgjwb hukum bila tjd risiko & akibat yg tdk menyenangkan.
  • 4. Perkecualian : asas informed consent tdk berlaku Emergency care Berlaku doctrine of necessity 1. Dokter tdk cukup waktu : a. Memberikan informed consent b. Memberikan the right to self determination 2. Pasien tdk dpt memberikan keputusan rasional, spt anak, org gila / terbelakang mental. Dlm hal ini persetujuan diberikan oleh org tua / pengampu / wali 3. Therapiotic privilage b. Kewajiban pasien 1. Memberikan informasi sejujur2nya dan selengkap2nya utk kepentingan diagnosis & terapi 2. Mematuhi semua nasehat dokter 3. Memberikan imbalan yg layak 6. Hak dan kewajiban dokter a. Hak 1. Memperoleh imbalan layak 2. Memperoleh informasi yg jujur & lengkap dr pasien b. Kewajiban 1. Primer Memberikan pelayanan medik yg benar & layak brdsrkan teori kedokteran yg tlh teruji kebenarannya (standard of care & standard of procedure) 2. Sekunder a. Informasi medik ttg penyakit pasien b. Informasi ttg tindakan medik yg akan dilakukan c. Memberikan kesempatan kpd pasien utk : - Memutuskan menerima atau menolak tindakan medik yg akan dilakukan - Memberikan kpd pasien kesempatan utk second opinion - Menyimpan rahasia kedokteran - Memberikan surat keterangan dokter bg berbagai kepentingan pasien yg bersifat non-justificatoir
  • 5. 7. Kewajiban dokter menyimpan rahasia pasien a. Dasar : adanya kepercayaan pasien bhw dokter akan merahasiakan sgl sst yg berkaitan dg penyakit pasien. Hal ini sbg imbalan thd terbukanya pasien mengemukakan semua keluhan guna kepentingan diagnosis & terapi b. Sumpah dokter yg ditetapkan oleh World Medical Association yg dirumuskan dlm Deklarasi Genewa “I will respect the secrets which are confided in me, even after patient has died” Membuka rahasia pasien dibolehkan : a. Wali / org tua bg pasien yg blm dewasa / curandus b. Alat bukti dlm perkara di pengadilan c. Ijin dari yg berhak utk melaks UU / keadaan darurat Contoh : asuransi
  • 6. 8. Malpraktek medik Malpraktek sering diartikan sbg “professional misconduct”. Medical malpractice adl tindakan yg salah dlm pelaks profesi medik. Ada dua jenis malprkatek medik a. Ethical malpractice b. Yuridical malpractice unsur2nya adl : - Duty kewajiban seorang dokter thd pasiennya - Dereliction of duty kegagalan memenuhi kewajiban thd pasien (standard or care & standard of procedure) - Damage timbulnya kerugian dr pasien - Direct kelalaian dokter adl penyebab langsung dr kerugian pasien Yuridical malpractice ada 3 jenis : a. Administrative malpractice 1. Menjlnkan praktek tanpa lisensi 2. Tindakan medik tdk sesuai lisensi 3. Menggunakan lisensi yg sudah daluarsa 4. Tdk membuat rekam medik b. Civil malpractice Jika dokter mlkkn wanprestasi atau mlkkn perbuatan melanggar hukum sbgmn dimksd dlm Psl 1365 KUH Perdata c. Criminal malpractice Apbl tindakan dokter memenuhi rumusan tindak pidana. Ada 3 jenis criminal malpractice : 1. Intent (dolus) a. Aborsi tanpa indikasi medik b. Euthanasia c. Membuka rahasia pasien tanpa alasan d. Menerbitkan surat keterangan palsu 2. Recklessnes (sembrono) a. Mlkkn tindakan medik yg lege artis b. Mlkkn tindakan medik tanpa informed consent 3. Negligence (kurang hati2) a. Kurang hati2 shg meninggalkan gunting dlm perut pasien b. Kurang hati2 shg pasien menderita luka2 / cacat atau meninggal dunia.
  • 7. 9. Syok anafilaktik Syok anafilaktik adl respon perpindahan cairan intravaskular scr mendadak ke ruang2 ekstravaskular dg menyebabkan edema. Kadang2 syok sedemikian hebat shg dpt mengakibatkan org itu jatuh pingsan & bahkan kematian sbg akibat dr penurunan tekanan darah dg sangat tiba2. Dg perkataan lain syok anafilaktik mrpkn reaksi alergi yg hebat pd pasien2 tertentu. Syok anafilaktik tdk dpt dipertanggjawabkan scr hukum kpd dokter krn mrpkn suatu akibat yg tdk dpt diketahui sblmnya asal sj dokter sdh mengusahakan antidotumnya (adrenalin) sekalipun apbl tdk berhasil, yg berarti tdk ada unsur kealpaan pd diri dokter. Syok anafilaktik hanya perlu dilaporkan kpd KAKANWIL Depkes setempat. Terkecuali apbl syok anafilaktik tsb mengandung unsur kealpaan. Dlm hal ini dokter tdk lepas dr tgjwb hukum. Contoh konkrit adl dr. S yg memberikan suntikan Streptomisin kpd Ny. RK yg ternyata menimbulkan reaksi syok anafilaktik yg mengakibatkan Ny. RK meninggal dunia. Oleh Mahkamah Agung, dr. S diputus bebas krn tdk tdp unsur kelalaian pd diri dr. S.
  • 8. 10. Pembuktian malpraktek a. Cara langsung Dg membuktikan 4d (duty, dereliction of duty, damage, direct causation) b. Scr tdk langsung Dg mencari fakta2 berdsrkan doktrin “Res Ipsa Loquitor (the thing speaks for itself) “ dpt membuktikan adanya kesalahan dokter Doktrin Res Ipsa Loquitor hanya dpt diterapkan apbl fakta yg ditemukan memenuhi kriteria sbb : 1. Fakta tdk mungkin tjd jika dokter tdk lalai 2. Fakta yg tjd berada di bawah tgjwb dokter 3. Tdk ada contributory negligence dr pasien Contoh konkrit adl : 1. Gunting atau tang tdk mungkin tertinggal kalau tdk ada kelalaian 2. Gunting atau tang yg tertinggal itu di bawah tgjwb dokter 3. Pasien dlm keadaan terbius shg tdk mungkin dpt memberi andil thd tertinggalnya alat2 tsb.