Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian tertutup sederhana, karena perekonomian diasumsikan tertutup terhadap perdagangan luar negeri atau international, sedangkan sederhana maksudnya adalah perekonomian ini diasumsikan tanpa adanya campur tangan pemerintah.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. S>I
S=I
NAMA : MISHELEI LOEN
NIM : 222141609
MENJELASKAN GRAFIK
Berdasarkan gambar kurva diatas, diperoleh fungsi dari tabungan atau kurva
langsung dari fungsi konsumsi. Berikut akan dijelaskan mengenai kurva yang
menunjukan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.
Bagian -A menunjukan fungsi konsumsi
Bagian -B menunjukkan fungsi tabungan.
Y* Ye
S<I
0 Y1
Y=C
C
C=a+0,5 Y
S=-a+0,5 Y
Y
=
I
a
-a
2. 1. Bagian A – Fungsi konsumsi
Gambar bagian A ini,
Fungsi konsumsi sama dengan fungsi pendaptan dijelaskan dalam kurva
Y=C
Fungsi konsumsi ditunjukan oleh kurva C = a +0,5 Y sesuai untuk setiap
tingkat pendapatan.
Kurva C= a+ 0,5 Y memotong 45 ° pada titik D, di mana DY*
sama dengan
0Y*
, yaitu, konsumsi sama dengan pendapatan (C=Y).
Titik D menunjukkan saving nol. Bagian kiri titik D, menunjukan
dissaving.Bagian kanan titik D, menunjukkan saving .
Kurva F Ye menunjukan fungsi konsumsi.
Kurva I menunjukan Investasi yang merupakan tambahan dana atas
keseimbangan nasional.
45o
D
FUNGSI
KONSUMSI
I
F
0
Y=C
C
C=a+0,5 Y
Y
=
YeY*
a
3. Bagan B – Fungsi Konsumsi
Bagian-B
Fungsi tabungan untuk setiap tingkat ditunjukan pada kurva S = - a +0,5 Y.
Kurva S = -a + 0,5 Y memotong pada titik Y*
yang menunjukkan saving nol.
Titik Y* bagian kiri, menunjukan dissaving dimana fungsi saving (S)
menunjukkan saving yang lebih dari pendapatan.Bagian kanan titik Y*
, fungsi
menunjukkan saving .
Kurva I menunjukan fungsi Investasi yang merupakan tambahan dana atas
keseimbangan nasional. Jika S<I menunjukan bahwa ekonomi tidak berjalan,
kurang uang telalu banyak dipergunakan untuk kegiatan ekonomi. S=I
menunjukan bahwa uang baik untuk digunakan sebagai investasi. S>I
menunjukan bahwa ekonomi tidak berjalan, telalu banyak uang.
Ye
C
S=-a+0,5 Y
S<I
Y1Y*
Y
=
S=I
S>I
0
-a
FUNGSI SAVING
FUNCTION
I