Strategi promosi kesehatan menurut dokumen tersebut mencakup advokasi kepada pengambil keputusan, dukungan sosial melalui tokoh masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memelihara kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan, termasuk definisi, tujuan, dan fisi serta misi promosi kesehatan menurut UU Kesehatan dan WHO.
2. Fisi promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka. Misi promosi kesehatan meliputi advokasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahasakan topik kesejahteraan dan kesihatan secara holistik. Ia menyentuh isu obesiti di Malaysia, konsep kesejahteraan yang meliputi aspek fizikal, emosi, sosial dan spiritual, serta manfaat senaman bagi kesihatan jantung.
Dokumen tersebut membahas enam dimensi kesejahteraan menurut Roda Kesejahteraan Ballard (2012) yaitu intelektual, fisik, emosional, spiritual, sosial dan lingkungan. Dimensi-dimensi tersebut perlu dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan hidup yang seimbang. Dokumen ini juga membahas kesan ketidakseimbangan pada masing-masing dimensi kesejahteraan.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup sehat dan kesejahteraan menurut model Roda Kesejahteraan Ballard. Model tersebut menyatakan ada enam dimensi kesejahteraan yakni intelektual, fisik, emosional, spiritual, sosial, dan lingkungan yang perlu dijaga keseimbangannya untuk mencapai kesejahteraan hidup yang utuh.
Strategi promosi kesehatan menurut dokumen tersebut mencakup advokasi kepada pengambil keputusan, dukungan sosial melalui tokoh masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memelihara kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan, termasuk definisi, tujuan, dan fisi serta misi promosi kesehatan menurut UU Kesehatan dan WHO.
2. Fisi promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka. Misi promosi kesehatan meliputi advokasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahasakan topik kesejahteraan dan kesihatan secara holistik. Ia menyentuh isu obesiti di Malaysia, konsep kesejahteraan yang meliputi aspek fizikal, emosi, sosial dan spiritual, serta manfaat senaman bagi kesihatan jantung.
Dokumen tersebut membahas enam dimensi kesejahteraan menurut Roda Kesejahteraan Ballard (2012) yaitu intelektual, fisik, emosional, spiritual, sosial dan lingkungan. Dimensi-dimensi tersebut perlu dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan hidup yang seimbang. Dokumen ini juga membahas kesan ketidakseimbangan pada masing-masing dimensi kesejahteraan.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup sehat dan kesejahteraan menurut model Roda Kesejahteraan Ballard. Model tersebut menyatakan ada enam dimensi kesejahteraan yakni intelektual, fisik, emosional, spiritual, sosial, dan lingkungan yang perlu dijaga keseimbangannya untuk mencapai kesejahteraan hidup yang utuh.
Dokumen tersebut membahasakan konsep kesihatan dan gaya hidup yang sihat. Ia mendefinisikan kesihatan sebagai keseimbangan antara individu dengan lingkungan fizikal, biologi, dan sosialnya, serta kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Dokumen tersebut juga membahas komponen-komponen kesihatan seperti psikologi, spiritual, fisikal, sosial, dan lingkungan, serta hubungan antara aktiv
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan nasional di Indonesia, termasuk visi dan misi promosi kesehatan, sejarah perkembangannya, strategi peningkatan program, area prioritas dan pendekatan yang digunakan. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai pihak dalam promosi kesehatan dan contoh program-program promosi kesehatan terpadu yang dilakukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas enam dimensi kesejahteraan menurut Roda Kesejahteraan Ballard yaitu intelektual, fisikal, emosi, spiritual, sosial, dan lingkungan serta menjelaskan definisi dan ciri-ciri setiap dimensi tersebut.
Konsep kesihatan menurut WHO adalah keadaan seimbang fizikal, mental, dan sosial tanpa penyakit. Kesihatan dipengaruhi faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, dan pengurusan emosi. Tubuh sihat ialah keadaan seimbang dalam sistem organ melalui mekanisme homeostasis seperti pernafasan, peredaran darah, tenaga, dan imun. Al-Quran mengajarkan konsep keseimbangan ini dalam segala aspek kehidup
Dalam tiga kalimat:
Makalah ini membahas pentingnya olahraga bagi kesehatan, jenis-jenis olahraga seperti jogging dan aerobik beserta manfaatnya, serta kesimpulan bahwa gerak dan olahraga perlu dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan dan hidup.
Dokumen tersebut menyenaraikan delapan langkah mudah untuk mencapai kesihatan yang lebih baik, termasuk mengambil nutrisi yang seimbang, bersenam secara teratur, minum air yang cukup, mendapatkan cahaya matahari yang mencukupi, mengekalkan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, menghirup udara bersih, memperoleh rehat yang mencukupi, dan mempercayai Tuhan.
Dokumen ini membahas konsep dan prinsip promosi kesehatan menurut WHO. Promosi kesehatan bertujuan untuk memungkinkan individu meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan meningkatkan kesehatan berbasis pemberdayaan diri. Tujuannya adalah memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Prinsipnya meliputi pemberdayaan, partisipasi,
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga jenis sistem penerangan yaitu sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Dokumen juga mendefinisikan satuan yang digunakan dalam teknik penerangan seperti steradian, flux cahaya, intensitas cahaya, iluminasi, dan luminansi.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini di TK dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain pemalu, berbohong, dan lainnya. Guru TK perlu menangani emosi negatif anak dengan sabar dan memahami penyebab perilaku mereka. Kerjasama orang tua, guru, dan masyarakat diperlukan dalam penanganan masalah anak agar tidak menghambat perkembangannya.
Dokumen tersebut membahasakan konsep kesihatan dan gaya hidup yang sihat. Ia mendefinisikan kesihatan sebagai keseimbangan antara individu dengan lingkungan fizikal, biologi, dan sosialnya, serta kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Dokumen tersebut juga membahas komponen-komponen kesihatan seperti psikologi, spiritual, fisikal, sosial, dan lingkungan, serta hubungan antara aktiv
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan nasional di Indonesia, termasuk visi dan misi promosi kesehatan, sejarah perkembangannya, strategi peningkatan program, area prioritas dan pendekatan yang digunakan. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai pihak dalam promosi kesehatan dan contoh program-program promosi kesehatan terpadu yang dilakukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas enam dimensi kesejahteraan menurut Roda Kesejahteraan Ballard yaitu intelektual, fisikal, emosi, spiritual, sosial, dan lingkungan serta menjelaskan definisi dan ciri-ciri setiap dimensi tersebut.
Konsep kesihatan menurut WHO adalah keadaan seimbang fizikal, mental, dan sosial tanpa penyakit. Kesihatan dipengaruhi faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, dan pengurusan emosi. Tubuh sihat ialah keadaan seimbang dalam sistem organ melalui mekanisme homeostasis seperti pernafasan, peredaran darah, tenaga, dan imun. Al-Quran mengajarkan konsep keseimbangan ini dalam segala aspek kehidup
Dalam tiga kalimat:
Makalah ini membahas pentingnya olahraga bagi kesehatan, jenis-jenis olahraga seperti jogging dan aerobik beserta manfaatnya, serta kesimpulan bahwa gerak dan olahraga perlu dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan dan hidup.
Dokumen tersebut menyenaraikan delapan langkah mudah untuk mencapai kesihatan yang lebih baik, termasuk mengambil nutrisi yang seimbang, bersenam secara teratur, minum air yang cukup, mendapatkan cahaya matahari yang mencukupi, mengekalkan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, menghirup udara bersih, memperoleh rehat yang mencukupi, dan mempercayai Tuhan.
Dokumen ini membahas konsep dan prinsip promosi kesehatan menurut WHO. Promosi kesehatan bertujuan untuk memungkinkan individu meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan meningkatkan kesehatan berbasis pemberdayaan diri. Tujuannya adalah memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Prinsipnya meliputi pemberdayaan, partisipasi,
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga jenis sistem penerangan yaitu sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Dokumen juga mendefinisikan satuan yang digunakan dalam teknik penerangan seperti steradian, flux cahaya, intensitas cahaya, iluminasi, dan luminansi.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini di TK dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain pemalu, berbohong, dan lainnya. Guru TK perlu menangani emosi negatif anak dengan sabar dan memahami penyebab perilaku mereka. Kerjasama orang tua, guru, dan masyarakat diperlukan dalam penanganan masalah anak agar tidak menghambat perkembangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kehamilan khususnya teknik pemeriksaan Leopold untuk menentukan posisi dan letak janin di dalam rahim. Pemeriksaan Leopold terdiri atas 4 langkah yaitu untuk menentukan tinggi rahim, letak punggung janin, bagian janin di bagian bawah rahim, dan seberapa jauh bagian bawah janin masuk ke dalam panggul. Teknik ini berguna untuk memantau perkemb
Elektrokardiogram (EKG) merupakan rekaman listrik jantung yang menggambarkan aktivitas kontraksi otot jantung. EKG berguna untuk mendeteksi gangguan irama dan struktur jantung dengan menganalisis gelombang P, QRS, dan T. Parameter utama yang dianalisis meliputi denyut jantung, interval PR, dan bentuk gelombang. Pemahaman tentang sistem konduksi listrik jantung penting untuk memahami hasil pemeriksaan EKG.
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi di Indonesia, meliputi pengertian korupsi, gambaran umum korupsi di Indonesia, persepsi masyarakat, fenomena yang terjadi, peran pemerintah dalam pemberantasan korupsi, serta upaya yang dapat ditempuh untuk memberantas korupsi seperti upaya preventif, penindakan, edukasi masyarakat dan LSM. Dokumen ini menyimpulkan bahwa korupsi adalah penyelewen
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan dampak jangka pendek dan panjangnya. Asfiksia neonatorum dapat terjadi akibat hipoksia janin selama kehamilan atau persalinan dan berdampak buruk pada pernapasan, sirkulasi, dan metabolisme bayi baru lahir. Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi jangka pendek dan panjang sepert
Efusi pleura adalah akumulasi cairan berlebihan di rongga pleura yang mengelilingi paru. Dokumen ini membahas pengertian, etiologi, manifestasi, dan penatalaksanaan efusi pleura. Efusi pleura dapat berupa transudat atau eksudat, yang disebabkan oleh faktor sistemik atau lokal seperti gagal jantung, infeksi, tumor, dan penyakit kolagen. Diagnosis melibatkan analisis cairan pleura untuk menentukan j
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Makalah ini membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan adalah gagap dan berbohong. Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor fisik, psikis, dan sosial. Guru disarankan untuk peka terhadap emosi anak dan tidak meremehkan perasaan negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan pembangunan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi dari perubahan sosial dan pembangunan, tipe-tipe perubahan sosial, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat terjadinya perubahan sosial.
1. Makalah ini membahas tentang sistem hukum internasional dan peradilan internasional.
2. Sistem hukum internasional adalah aturan-aturan yang diciptakan bersama oleh negara-negara untuk mengatur hubungan internasional.
3. Peradilan internasional terdiri dari berbagai lembaga peradilan internasional yang bertujuan mencapai keadilan internasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan terkait;
2. Penerapan otonomi daerah diharapkan dapat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat meskipun pelaksanaannya masih jauh dari harapan;
3. Otonomi daerah juga memunculkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perkembangan promosi kesehatan. Pengertian promosi kesehatan menurut WHO adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan mereka. Perkembangan promosi kesehatan internasional ditandai dengan konferensi-konferensi kesehatan dunia. Sementara di Indonesia, promosi kesehatan berkembang dari istilah propaganda hingga penyuluhan kesehatan dan kini promosi ke
Makalah ini membahas tentang pendidikan kesehatan masyarakat, meliputi pengertian pendidikan kesehatan, pendidikan kesehatan masyarakat, batasan, tujuan, dan tahapan kegiatan pendidikan kesehatan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah perkembangan, pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan prinsip-prinsip promosi kesehatan.
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Promosi kesehatan merupakan upaya kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang bertujuan untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif agar masyarakat dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Strategi utama promosi kesehatan meliputi advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan konsep promosi kesehatan. Promosi kesehatan bergeser dari pendidikan kesehatan karena pendidikan kesehatan hanya fokus pada pengetahuan tanpa perubahan perilaku dan lingkungan. Promosi kesehatan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kesehatan dengan melibatkan berbagai sektor."
Makalah ini membahas tentang melaksanakan upaya promotif dan preventif menurut Leavell & Clark. Terdapat 3 golongan usaha kesehatan yaitu usaha pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Usaha pencegahan dibagi menjadi 5 tingkat yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan masa sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian promosi kesehatan, konsep promosi kesehatan, dan pengkajian kebutuhan promosi kesehatan yang terdiri dari 3 faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat. Dokumen ini juga menjelaskan bentuk-bentuk promosi kesehatan terkait ketiga faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian promosi kesehatan, konsep dan pengkajian kebutuhan promosi kesehatan yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu predisposisi, pemungkin dan penguat. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan menyediakan sarana kesehatan di masyarakat.
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, sejarahnya, Ottawa Charter tahun 1986 yang memperkenalkan 3 strategi promosi kesehatan, logo promosi kesehatan, definisi promosi kesehatan menurut beberapa lembaga kesehatan, ruang lingkupnya yang terdiri dari 5 area, sasaran promosi kesehatan, dan kontak person penulis dokumen.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. KATA PENGANTAR
Allah SWT atas limpahan rahmat, kasih sayang dan pertolongan – Nya sehingga
makalah yang berjudul “FISI & MISI PROMOSI KESEHATAN” ini dapat terselesaikan
sebagaimana yang diharapkan. Shalawat dan Taslim kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan
pengikutnya hingga hari kiamat.
Adalah penting bagi manasiswa memahami serta menginterprestaikan suatu etika
dalam hal ini Promosi kesehatan. Yang mana promosi kesehatan tersebut merupakan suatu cara
mempublikasikan atau menginformasikan mengenai kesehatan terutama pada individu,keluarga
dan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, penyusun merasa perlu penyajian makalah yang
dapat mendukung salah satu indikator pembelajaran Etika Keperawatan itu sendiri.
Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyampaikan bahwa makalah ini masih
banyak kekurang sehingga diperlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
penyempurnaan makalah ini. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para penggunanya “Mahasiswa AKPER PEMKAB MUNA”.
Raha, September 2011
Penyusun
2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................1
C. Rumusan masalah..............................................................................2
D. Teknik Penulisan................................................................................2
Bab II Pembahasan.........................................................................................3
A. Devenisi Promosi Kesehatan............................................................3
B. Fisi & Misi Promkes menurut UU Kesehatan & WHO....................3
C. Fisi & Misi Kesehatan Pada Umumnnya...........................................4
D. Nilai Promosi Kesehatan...................................................................5
Bab III Penutup..............................................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................................6
B. Saran...................................................................................................6
Daftar Pustaka
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Promosi Kesehatan adalah upaya perubahan/perbaikan perilaku di bidang
kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal-hal lain yang sangat
berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan atau Promosi Kesehatan
juga berarti upaya yang bersifat promotif (peningkatan) sebagai perpaduan dari upaya
preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan) dalam rangkaian
upaya kesehatan yang komprehensif.
Dengan adanya promosi kesehatan, kita dapat tau mengenai informasi –
informai mengenai kedehatan itu sendiri khususnya “promosi Kesehatan”. Berupa
pengertian, tujuan, manfaat, fisi & misi, sasaran dan sebagainya.
Namun dalam makalah kami ini, akan dibahas fisi dan misi dalam promosi
ksehatan
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalh ini adalah :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui devenisi dari promosi kesehatan itu sendiri
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui & memahami fisi dari promosi kesehatan
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui & memahami misi dari adamya promosi
kesehatan
C. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi permasalahan dari pembatan makalah ini adalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan ?
2. Apa yang menjadi misi dari promosi keehatan ?
3. Apa yang menjadi fisi dari promosi kesehatan ?
4. D. METODE PENULISAN
Teknik penulisan makalah ini adalah tinjauan pustaka dengan mengambil
literatur – literatur atau teori – teori melalui buku – buku yang berkaitan dan informasi
melalui layanan internet.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. DEVENISI PROMOSI KESEHATAN
Beberapa pendapat mengenai devenisi promosi kesehtan :
WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi
kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan
perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi
juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
Green (1984), …promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan
kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi,
yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan.
Ottawa Charter (1986),… “the process of enabling people to control over and
improve their health”. (Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya).
B. FISI & MISI PROMOSI KESEHATAN MENURUT UU KESEHATAN &
WHO
Visi umum promosi kesehatan (UU Kesehatan dan WHO) yakni :
Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkaan derajat
kesehatan, baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun
soaial.
Untuk mencapai visi, perlu upaya-upaya yang harus dilakukan, dan inilah yang
disebut "MISI". Jadi yang dimaksud misi pendidikan kesehatan adalah upaya yang harus
dilakukan untuk mencapaii visi tersebut. Misi promosi kesehatan secara umum dapat
dirumuskan menjadi 3 butir :
6. 1. Advokat (Advocate)
Melakukan kegiatan advokasi terhadap para pengambil keputusan diberbagai program
dan sektor yang terkait dengan kesehatan. Melakukan advokasi berarti melakukan upaya-
upaya agar para pembuat keputusan atau penentu kebijakan tersebut mempercayai dan
meyakini bahwa program kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui kebijakan-
kebijakan atau keputusan-keputusan politik.
2. Menjembatani (Mediate)
Menjadi jembatan dan menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang
terkait dengan kesehatan. Dalam melaksanakan program-program kesehatan perlu
kerjasama dengan program lain di lingkungan kesehatan, maupun sektor lain yang terkait.
Oleh sebab itu, dalam mewujudkan kerjasama atau kemitraan ini, peran promosi
kesehatan diperlukan.
3. Memampukan (Enable)
Memberikan kemampuan atau keterampilan kepada masyarakat agar mereka mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Hal ini berarti
kepada masyarakat diberikan kemampuan atau keterampilan agar mereka mandiri
dibidang kesehatan, termasuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. Misalnya
pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan cara-cara bertani,
beternak, bertanam obat-obatan tradisional, koperasi, dan sebagainya dalam rangka
meningkatkan pendapatan keluarga. Selanjutnya dengan ekonomi keluarga yang
meningkat, maka kemampuan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga
juga meningkat.
C. FISI & MISI KESEHATAN PADA UMUMNYA
Ada beberapa visi dan misi yang pada umumnya ada :
FISI :
mewujudkan masyarakat sehat, yang digambarkan pada masa yang akan datang keadaan
yang ditandai dengan penduduk yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat,
mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
7. adil dan merata yang pada akhirnya memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagai perwujudan hak asasi manusia.
MISI :
Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
D. NILAI PROMOSI KESEHATAN
Yang menjadi nilai dari promosi ksehatan yaitu :
1. Pro rakyat
2. Inklusif
3. Responsif
4. Efektif
5. Bersih
8. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan
intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi, yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
Menurut UU Kesehatan & WHO fisi promosi kesehatan adalah Meningkatnya
kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkaan derajat kesehatan, baik
fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun soaial. Dan
misinya yaitu :
1. Advokat (Advocate)
2. Menjembatani (Mediate)
3. Memampukan (Enable)
B. SARAN
1. Bagi semua perawat “pelajarilah semua bentuk atau apa saja yang berhubungan
kesehatan terutama mengenai Promosi Kesehatan”
2. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan kritk dan
saran yang sifatnya membangun.