Laporan praktikum anamnesa memberikan informasi tentang definisi, tujuan, jenis, tahapan, dan komponen anamnesa. Anamnesa adalah pengkajian untuk mendapatkan data pasien melalui wawancara. Tujuannya adalah mendapatkan informasi medis, psikososial, dan lingkungan pasien. Terdapat dua jenis anamnesa yaitu autoanamnesa dan alloanamnesa. Tahapannya terdiri dari orientasi, kerja, dan
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa kondisi gangguan mobilitas fisik dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap imobilias, seperti gangguan muskoloskeletal, neurologis, nyeri, persepsi, kognitif, sosial dan psikologis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan keterbatasan gerak dan aktivitas sehari-hari seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan kebutuhan gizi pada lanjut usia akibat perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang terjadi selama proses penuaan. Perubahan tersebut meliputi penurunan fungsi organ pencernaan dan penyerapan zat gizi, penurunan kekebalan tubuh, serta berkurangnya aktivitas fisik dan sosial yang berdampak pada peningkatan kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan serat p
Klasifikasi makanan fungsional dapat didasarkan pada beberapa kriteria seperti sumber bahan baku, manfaat kesehatan, komponen bioaktif, sifat fisikokimia, dan proses produksi. Menurut BPOM, pengelompokkan pangan fungsional dibagi berdasarkan kandungannya seperti vitamin, mineral, serat, asam lemak, dan probiotik. Produk makanan juga dapat dibuat menjadi fungsional dengan meningkatkan atau menambahkan k
Dokumen tersebut berisi jawaban dari Dewi Setiyana (NIM 4401411058) atas tugas gizi dan kesehatan yang terdiri dari 5 soal. Jawaban tersebut mencakup: (1) AKG lemak untuk berbagai kelompok umur, (2) perbedaan AKG antara perempuan dan laki-laki, (3) cara menentukan AKG lemak dari makanan, (4) sumber lemak bagi vegetarian, (5) jenis lemak yang dikonsumsi penderita pen
menjadi bangsa indonesia harusnya kita bangga karena indonesia yang kaya akan budaya dan beraneka ragam, namun walaupun berbeda tapi kita memiliki satu kesatuan yang berarti PANCASIlA, berbeda tapi satu
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa kondisi gangguan mobilitas fisik dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap imobilias, seperti gangguan muskoloskeletal, neurologis, nyeri, persepsi, kognitif, sosial dan psikologis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan keterbatasan gerak dan aktivitas sehari-hari seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan kebutuhan gizi pada lanjut usia akibat perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang terjadi selama proses penuaan. Perubahan tersebut meliputi penurunan fungsi organ pencernaan dan penyerapan zat gizi, penurunan kekebalan tubuh, serta berkurangnya aktivitas fisik dan sosial yang berdampak pada peningkatan kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan serat p
Klasifikasi makanan fungsional dapat didasarkan pada beberapa kriteria seperti sumber bahan baku, manfaat kesehatan, komponen bioaktif, sifat fisikokimia, dan proses produksi. Menurut BPOM, pengelompokkan pangan fungsional dibagi berdasarkan kandungannya seperti vitamin, mineral, serat, asam lemak, dan probiotik. Produk makanan juga dapat dibuat menjadi fungsional dengan meningkatkan atau menambahkan k
Dokumen tersebut berisi jawaban dari Dewi Setiyana (NIM 4401411058) atas tugas gizi dan kesehatan yang terdiri dari 5 soal. Jawaban tersebut mencakup: (1) AKG lemak untuk berbagai kelompok umur, (2) perbedaan AKG antara perempuan dan laki-laki, (3) cara menentukan AKG lemak dari makanan, (4) sumber lemak bagi vegetarian, (5) jenis lemak yang dikonsumsi penderita pen
menjadi bangsa indonesia harusnya kita bangga karena indonesia yang kaya akan budaya dan beraneka ragam, namun walaupun berbeda tapi kita memiliki satu kesatuan yang berarti PANCASIlA, berbeda tapi satu
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi keperawatan dalam 3 kalimat. Pertama, antropologi keperawatan mempelajari aspek biologis dan budaya manusia serta masalah kesehatan manusia. Kedua, antropologi keperawatan juga membahas konsep penyakit, kesehatan, pengobatan tradisional, dan perilaku kelompok masyarakat terhadap makanan. Ketiga, dokumen tersebut menjelaskan perkembangan profesi
Seminar ini membahas asuhan keperawatan pada keluarga dengan gangguan anoreksia nervosa. Anoreksia nervosa adalah gangguan mental serius yang terkait dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Penderita anoreksia memiliki ketakutan yang berlebihan untuk menjadi gemuk dan menolak untuk mempertahankan berat badan normal. Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius. Asuhan keperawatan keluarga bertujuan m
1. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan tentang protein dan asam amino.
2. Pertanyaan tersebut mencakup ciri kimia asam amino, jenis protein, struktur primer hingga tersier protein, serta faktor yang mempengaruhi stabilitas protein.
3. Terdapat pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan untuk memilih ciri atau jenis protein/asam amino yang sesuai dengan deskripsi.
Makalah ini membahas tentang gizi, status gizi, dan penilaian status gizi. Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi, yang dapat berupa status gizi baik, kurang, atau buruk. Faktor yang mempengaruhi status gizi antara lain kurangnya asupan makanan dan infeksi penyakit."
Sistem informasi kesehatan adalah sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan secara terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai tingkatan administrasi kesehatan. Sistem ini telah berkembang dari era manual, transisi, hingga kini mulai dikomputerisasi berdasarkan peraturan dan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia. Ia menjelaskan pengertian cairan dan elektrolit, komposisi cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta fungsi dan pengaturan cairan dan elektrolit untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh."
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
Pancasila merupakan sumber etika politik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjadi pedoman moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara Indonesia bukan teokrasi tetapi legitimasi kekuasaannya didasarkan pada hukum dan demokrasi, bukan religi. Namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pengembangan teori keperawatan Betty Neuman "System Model". Teori ini menggunakan pendekatan sistem terbuka yang melihat manusia secara holistik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Teori ini berfokus pada respons terhadap stresor dan upaya pemulihan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara budaya dan kesehatan, di mana budaya mempengaruhi pola prilaku manusia yang berkaitan dengan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan empat cabang ilmu sosial yang berkaitan dengan hubungan antara budaya dan kesehatan yaitu etnomedisin, ekologi dan epidemiologi, aspek medis dari sistem sosial, dan aspek medis dari perubahan kebudayaan.
Dokumen tersebut membahas pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual dan budaya yang dilakukan oleh perawat. Pengkajian spiritual menggunakan pendekatan FICA, INVITE, dan HOPE untuk menilai kebutuhan spiritual pasien. Pengkajian budaya menilai aspek-aspek seperti teknologi, agama, sosial, nilai budaya, politik, ekonomi, dan pendidikan dengan menggunakan model Sunrise. Dokumen ini memberikan panduan bagi perawat
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi keperawatan dalam 3 kalimat. Pertama, antropologi keperawatan mempelajari aspek biologis dan budaya manusia serta masalah kesehatan manusia. Kedua, antropologi keperawatan juga membahas konsep penyakit, kesehatan, pengobatan tradisional, dan perilaku kelompok masyarakat terhadap makanan. Ketiga, dokumen tersebut menjelaskan perkembangan profesi
Seminar ini membahas asuhan keperawatan pada keluarga dengan gangguan anoreksia nervosa. Anoreksia nervosa adalah gangguan mental serius yang terkait dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Penderita anoreksia memiliki ketakutan yang berlebihan untuk menjadi gemuk dan menolak untuk mempertahankan berat badan normal. Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius. Asuhan keperawatan keluarga bertujuan m
1. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan tentang protein dan asam amino.
2. Pertanyaan tersebut mencakup ciri kimia asam amino, jenis protein, struktur primer hingga tersier protein, serta faktor yang mempengaruhi stabilitas protein.
3. Terdapat pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan untuk memilih ciri atau jenis protein/asam amino yang sesuai dengan deskripsi.
Makalah ini membahas tentang gizi, status gizi, dan penilaian status gizi. Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi, yang dapat berupa status gizi baik, kurang, atau buruk. Faktor yang mempengaruhi status gizi antara lain kurangnya asupan makanan dan infeksi penyakit."
Sistem informasi kesehatan adalah sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan secara terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai tingkatan administrasi kesehatan. Sistem ini telah berkembang dari era manual, transisi, hingga kini mulai dikomputerisasi berdasarkan peraturan dan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia. Ia menjelaskan pengertian cairan dan elektrolit, komposisi cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta fungsi dan pengaturan cairan dan elektrolit untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh."
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
Pancasila merupakan sumber etika politik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjadi pedoman moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara Indonesia bukan teokrasi tetapi legitimasi kekuasaannya didasarkan pada hukum dan demokrasi, bukan religi. Namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pengembangan teori keperawatan Betty Neuman "System Model". Teori ini menggunakan pendekatan sistem terbuka yang melihat manusia secara holistik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Teori ini berfokus pada respons terhadap stresor dan upaya pemulihan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara budaya dan kesehatan, di mana budaya mempengaruhi pola prilaku manusia yang berkaitan dengan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan empat cabang ilmu sosial yang berkaitan dengan hubungan antara budaya dan kesehatan yaitu etnomedisin, ekologi dan epidemiologi, aspek medis dari sistem sosial, dan aspek medis dari perubahan kebudayaan.
Dokumen tersebut membahas pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual dan budaya yang dilakukan oleh perawat. Pengkajian spiritual menggunakan pendekatan FICA, INVITE, dan HOPE untuk menilai kebutuhan spiritual pasien. Pengkajian budaya menilai aspek-aspek seperti teknologi, agama, sosial, nilai budaya, politik, ekonomi, dan pendidikan dengan menggunakan model Sunrise. Dokumen ini memberikan panduan bagi perawat
Dokumen tersebut membahas urutan penulisan laporan pendahuluan asuhan keperawatan yang meliputi cover, definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan umum, asuhan keperawatan, dan daftar pustaka. Selanjutnya membahas proses pengkajian dalam keperawatan yang meliputi pengumpulan data, sumber data, jenis data, dan teknik pengump
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai anamnesis (wawancara medis) untuk mahasiswa kedokteran. Anamnesis merupakan tahap awal pemeriksaan klinis untuk mengumpulkan data pasien melalui wawancara. Terdapat beberapa poin penting yang harus dikuasai seperti komunikasi, langkah-langkah anamnesis, dan point-point yang ditanyakan seperti identitas, keluhan utama, riwayat penyakit, dan riwayat
1. Proses pengumpulan data keperawatan meliputi pengkajian pasien secara komprehensif dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dan merencanakan tindakan.
2. Data yang dikumpulkan digunakan untuk analisis, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan intervensi, implementasi tindakan, dan evaluasi hasilnya.
3. Pengkajian merupakan tahap awal yang m
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keikutsertaan care giver dalam menerapkan terapi ABA pada anak autis di Pusat Terapi LPSDM Graha Jiwa Indonesia Kabupaten Pringsewu tahun 2014.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian care giver kurang mengetahui metode ABA dan kebutuhan khusus anak autis, namun berusaha memenuhi kebutuhan anak sesuai pengetahuan mereka.
Pengkajian pada sistem IMUN DAN HEMATOLOGInindy cofiana
1. Pengkajian sistem hematologi perlu dilakukan secara sistematis dan memahami fisiologi organ hematologi untuk meminimalkan kesalahan diagnosis antara gangguan primer dan sekunder.
2. Pengumpulan data hematologi meliputi identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.
3. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik untuk men
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...pjj_kemenkes
Modul ini menjelaskan langkah-langkah penting dalam melakukan pengkajian pada pasien gangguan sistem reproduksi wanita, termasuk menanyakan identitas, keluhan utama, riwayat kesehatan, obstetrik, perkawinan, kontrasepsi, pola hidup, dan pengetahuan tentang gangguan tersebut. Kemampuan mahasiswa dalam melakukan deteksi dini melalui pengkajian data subyektif sangat diperlukan untuk mendeteksi berbag
Dokumen ini membahas tentang atrial fibrilasi, yaitu penyakit jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur. Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti EKG dan laboratorium. Diagnosis yang didiagnosis adalah atrial fibrilasi, gagal jantung kongestif, dan hipertiroid. Pasien dijelaskan tentang penyakitnya dan per
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan yang meliputi pengumpulan data dasar dan fokus untuk mengevaluasi status kesehatan pasien secara komprehensif dan akurat guna merencanakan diagnosis dan tindakan keperawatan yang tepat.
Dokumen tersebut berisi pedoman pelaksanaan wawancara kasus psikotik bagi mahasiswa kedokteran. Terdapat dua skenario kasus yang dapat dilakukan wawancara dan penatalaksanaannya sesuai kompetensi, yaitu kasus skizofrenia paranoid dan kasus depresi dengan gejala psikotik.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. LAPORAN PRAKTIKUM
ANAMNESA
OLEH
NAMA : SALSABILA
NIM : 2111312036
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN AJARAN 2021/2022
2. ANAMNESA
1. Definisi Anamnesa
Anamnesa adalah pengkajian untuk mendapatkan data tentang pasien melalui
pengajuan pertanyaan-pertanyaan (wawancara). Pengkajian adalah proses pengumpulan
data secara sistematis yang bertujuan untuk menentukan status kesehatan dan fungsional
pasien saat ini dan sebelumnya, serta untuk menentukan pola respons saat ini dan
sebelumnya.
2. Tujuan Anamnesa
Tujuan anamnesa adalah mendapatkan informasi menyeluruh dari pasien yang
bersangkutan. Informasi yang dimaksud adalah data medis organobiologis, psikosial, dan
lingkungan pasien.
3. Jenis Anamnesa
Ada 2 jenis anamnesa yang umum dilakukan, yaitu:
1. Autoanamnesa
Autoanamnesa merupakan anamnesa yang dilakukan kepada pasien langsung. Data
yang diperoleh berupa datab primer yang berasal dari sumbernya.
2. Alloanamnesa/Heteroanamnesa
Alloanamnesa/heteroanamnesa merupakan anamnesa yang dilakukan kepada keluarga
pasien untuk memperoleh data tentang pasien. Hal ini dilakukan ketika keadaan
darurat ketika pasien dalam keadaan tidak memungkinkan lagi untuk memberikan
data yang akurat.
4. Tahap Anamnesa
Tahapan anamnesa dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Fase orientasi, dimulai dengan memperkenalkan diri dan posisi pewawancara serta
tujuan melakukan wawancara. Jelaskan pada pasien mengapa harus mengumpulkan
3. data dan yakinkan pasien bahwa data yang didapat akan dirahasiakan, data hanya
akan digunakan untuk kepentingan kesehatan pasien
2. Fase kerja, pada fase ini perawat akan memperoleh informasi mengenai status
kesehatan pasien. Perawat harus fokus dan tidak terburu-buru. Gunakan strategi
komunikasi yang bervariasi seperti mendengar aktif, menggunakan frase yang
bervariasi, dan menyimpulkan untuk memastikan kebenaran interpretasi. Penggunaan
pertanyaan terbuka mendorong pasien untuk menceritakan riwayatnya secara
terperinci. Selama fase kerja, lengkapilah riwayat kesehatan dengan cara
mengeksplorasi penyakit pasien sekarang, riwayat kesehatan dan apa yang diharapkan
pasien setelah dilakukan perawatan
3. Fase terminasi, pada fase ini berikan tanda bahwa wawancara akan berakhir. Berikan
kesempatan pasien untuk bertanya dan juga berikan kesimpulan akhir dari wawancara
yang telah dilakukan. Akhiri wawancara dengan bersahabat dan katakana pada pasien
bahwa perawat akan kembali untuk melakukan perawatan
5. Komponen Anamnesa
A. Data umum, meliputi nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, status, perkawinan,
dan nomor telepon. Data identitas pasien sering berkaitan dengan masalah klinik maupun
gangguan system atau organ tertentu
B. Keluhan utama, anamnesa keluhan utama biasanya memberikan informasi terpenting
untuk mendapatkan diagnosa dan membrikan wawasan vital mengenai gambaran keluhan
yang menurut pasien paling penting. Keluhan utama didapat dengan menanyakan tentang
gangguan terpenting yang dirasakan pasien sampai perlu pertolongan
C. Riwayat penyakit sekarang, merupakan penjelasan dari keluhan utama,
mendeskripsikan perkembangan gejala dari keluhan utama tersebut. Hal tersebut
dilakukan untuk menemukan adanya gejala penyerta dan mencari hubungan antara
keluhan-keluhan dengan faktor atau suasana psikologis dan emosional pasien
Pasien diminta untuk menjelaskan keluhannya dari gejala awal sampai sekarang
- Tanyakan apakah pada setiap keluhan utama yang terjadi memberikan dampak
terhadap intake nutrisi, berapa lama dan apakah terdapat perubahan berat badan?
- Tanyakan pada pasien apakah baru-baru ini mendapat tablet atau obat-obatan?
Tanyakan nama dan dosis obat yang dikonsumsi serta efeknya pada tubuh. Kemudian
4. pasien diminta untuk memperlihatkan semua tablet-tablet jika membawanya dan catat
semuanya
Hal tersebut dapat menjadi petunjuk yang bermanfaat melengkapi pengkajian
D. Riwayat penyakit terdahulu, pengkajian kesehatan masalalu bertujuan untuk menggali
berbagai kondisi yang memberikan berbagai kondisi saat ini. Tanyakan tentang riwayat
MRS (masuk rumah sakit) dan penyakit berat yang pernah diderita, penggunaan obat-
obatan dan adanya alergi
E. Riwayat penyakit keluarga, merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena
terdapat kontribusi genetic yang kuat terhadap berbagai penyakit. Beberapa hal yang
dapat ditanyakan ketika mengkaji riwayat penyakit keluarga
- Tanyakan apakah orangtua pasien masih hidup. Jika tidak, maka tanyakan pada usia
berapa mereka meninggal dan penyakit yang menyebabkannya, serta tanyakan juga
penyakit yang pernah diderita oleh orangtua pasien
- Tanyakan apakah ada penyakit menurun pada keluarga
F. Riwayat psikosial, dapat berupa informasi tentang cara-cara mengatasi stress yang
dilakukan pasien dan anggota keluarga. Misalnya jalan-jalan, membaca, berbicara atau
bercerita mengenai masalahnya kepada orang lain
- Tanyakan pada pasien cara apa yang digunakan untuk menangani masalah yang ada di
keluarga
- Tanyakan apakah dengan cara tersebut stress dapat berkurang
Pengkajian ini dapat dilakukan melalui observasi, wawancara dan pemeriksaan status
mental. Pemeriksaan ini dilakukan untuk dapat menentukan pikiran serta proses mental
G. Riwayat lingkungan, dilakukan untuk memperoleh data tentang keadaan lingkungan
tempat tinggal pasien. Hal ini dapat mengidentifikasi perjalanan polutan yang
mempengaruhi kesehatan pasien
- Tanyakan apakah wilayah tempat tinggal pasien termasuk wilayah yang kumuh
- Tanyakan apakah pernah terjadi penyakit endemic di wilayah tempat tinggal pasien
- Tanyakan apakah ada hal yang menghambat pasien untuk berjalan di lingkungan tempat
tinggalnya
H. Sistem organ, tanyakan dan tuliskan semua keluhan dan kelainan patologik yang
bukan bagian dari penyakit sekarang dan yang belum ditulis dalam riwayat penyakit
5. dahulu. Tanyakan juga pada pasien apakah ada keluhan dibagian tubuh lain yang sedang
dirasakan tetapi tidak mendominasi
I. Pola kebutuhan dasar, pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola
fungsional. Gordon ini mempunyai aplikasi luas untuk perawat dengan latar belakang
praktek yang beragam model pola fungsional kesehatan terbentuk dari hubungan antara
klien dan lingkungan dan dapat digunakan untuk perseorangan, keluarga, dan komunitas.
Setiap pola merupakan suatu rangkaian perilaku yang membantu perawat
mengumpulkan, mengorganisasikan, dan memilah-milah data