Dokumen tersebut membahas tentang pengertian negara dan masyarakat madani, asal mulanya terbentuknya negara, tujuan negara dan masyarakat madani, pluralisme dalam masyarakat madani, serta sistem politik untuk mewujudkan masyarakat madani. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang negara dan masyarakat madani dalam perspektif Islam.
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umatRicoPradanaPutra
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan sejarah perkembangan konsep masyarakat madani, dimulai dari pandangan Aristoteles hingga perkembangannya di Eropa Barat. Masyarakat madani dijelaskan sebagai masyarakat yang beradab, maju, dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam seperti di masa Nabi Muhammad di Madinah.
Teks tersebut membahas tentang masyarakat madani, meliputi sejarah masyarakat madani di Madinah pada masa Nabi Muhammad, pengertian masyarakat madani, karakteristiknya, dan peran umat Islam dalam mewujudkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan umat beragama, termasuk pengertian kerukunan umat beragama, peraturan yang relevan, visi dan misi Kementerian Agama terkait kerukunan umat beragama, analisis dan pencegahan konflik keagamaan, serta sumber-sumber potensial terjadinya konflik keagamaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian negara dan masyarakat madani, asal mulanya terbentuknya negara, tujuan negara dan masyarakat madani, pluralisme dalam masyarakat madani, serta sistem politik untuk mewujudkan masyarakat madani. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang negara dan masyarakat madani dalam perspektif Islam.
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umatRicoPradanaPutra
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan sejarah perkembangan konsep masyarakat madani, dimulai dari pandangan Aristoteles hingga perkembangannya di Eropa Barat. Masyarakat madani dijelaskan sebagai masyarakat yang beradab, maju, dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam seperti di masa Nabi Muhammad di Madinah.
Teks tersebut membahas tentang masyarakat madani, meliputi sejarah masyarakat madani di Madinah pada masa Nabi Muhammad, pengertian masyarakat madani, karakteristiknya, dan peran umat Islam dalam mewujudkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan umat beragama, termasuk pengertian kerukunan umat beragama, peraturan yang relevan, visi dan misi Kementerian Agama terkait kerukunan umat beragama, analisis dan pencegahan konflik keagamaan, serta sumber-sumber potensial terjadinya konflik keagamaan."
Dokumen tersebut membahas tentang peran agama dan kearifan lokal dalam memelihara kerukunan umat beragama. Agama dan kearifan lokal memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan menghindari konflik antarpenganut agama melalui nilai-nilai luhur seperti kerjasama, harmoni, dan toleransi. Sejarah menunjukkan bagaimana agama Islam di Indonesia diperkenalkan secara bijak dengan mengintegrasikan nilai-nilai lok
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaLia Oktaviani
Dokumen ini membahas pentingnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang multikultural dan keragaman agama di Indonesia, serta anjuran agama untuk saling menghormati dan tolong menolong antar umat berbeda agama. Dokumen juga memberikan contoh-contoh praktik kerukunan antar umat beragama yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama, termasuk pengertian kerukunan, kendala yang dihadapi, dan solusi untuk mencapai kerukunan. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pengertian kerukunan sebagai hubungan yang dilandasi toleransi dan saling menghormati, kendala seperti rendahnya toleransi dan pengaruh politik, serta solusi seperti dialog antar agama dan bersikap optimis.
Dokumen ini membahas tentang kesejahteraan sosial dalam Islam, termasuk pengertian kesejahteraan sosial, sasaran kesejahteraan menurut Islam (rohani, jasmani, sosial), dan bagaimana Islam memperhatikan pencapaian kesejahteraan sosial melalui konsep kebutuhan dasar manusia, peran pemerintah dan masyarakat, serta upaya penanggulangan masalah sosial.
Makalah ini membahas tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama. Kerukunan antar umat beragama adalah kondisi dimana semua golongan agama dapat hidup bersama tanpa mengganggu hak dasar masing-masing dalam melaksanakan ajaran agamanya. Untuk mencapai kerukunan diperlukan toleransi, saling menghargai, dan kerjasama antar umat beragama."
Islam Hadhari menekankan tiga aspek utama: 1) pembangunan modal insan melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesihatan, 2) pembinaan peradaban berdasarkan prinsip-prinsip Islam, dan 3) pembangunan ekonomi yang berdaya saing serta memperhatikan kelestarian alam sekitar.
Strategi pembinaan kerukunan umat beragamaFirman Nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembinaan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk landasan kerukunan berdasarkan pluralisme dan multikulturalisme, model kerukunan di Indonesia dan Prancis, serta peran dan strategi pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama."
Islam Hadhari adalah pendekatan pembangunan yang menyeluruh berdasarkan perspektif tamadun Islam. Ia berlandaskan 10 prinsip utama termasuk keimanan, kerajaan adil, rakyat berjiwa merdeka, penguasaan ilmu, pembangunan ekonomi seimbang, kehidupan berkualiti, pembelaan hak minoriti, keutuhan budaya, pemeliharaan alam sekitar, dan kekuatan pertahanan. Pendekatan ini bertujuan memperk
Islam mewajibkan penciptaan kesejahteraan sosial bagi seluruh umatnya melalui berbagai aturan seperti zakat, infaq, dan waqaf untuk memenuhi kebutuhan fisik, serta larangan atas pembunuhan dan pencurian untuk menjamin stabilitas sosial. Namun, terdapat jarak antara ajaran Islam dan realitas sosial yang dihadapi umat."
Rasulullah mendirikan negara Madinah dengan membangun masjid sebagai simbol dan membentuk kohesi sosial antar komunitas. Ia juga membuat piagam Madinah untuk mengatur kerjasama antar komunitas dan merancang sistem pertahanan negara melalui konsep jihad. Islam kemudian menyebar ke berbagai benua dalam waktu 50 tahun dan mendatangkan kemakmuran. Negara Islam bertujuan merealisasikan syariat Allah dan tumbuh sejalan dengan r
Islam mengajarkan kerukunan antar umat beragama. Prinsip-prinsipnya meliputi ukhuwah islamiyah dan insaniyah serta kehidupan bersama secara rukun dalam keragaman agama. Islam tidak menganjurkan permusuhan melainkan kerjasama damai antar umat beragama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama menurut Islam. Secara ringkas, Islam mendorong kerukunan sosial kemasyarakatan antar umat beragama melalui prinsip toleransi, namun tidak dalam hal aqidah dan ibadah karena hanya Islam yang benar menurut ajaran agama tersebut. Rasulullah SAW mencontohkan kerukunan antar umat di Madinah meskipun berbeda agama. Kerukunan internal umat Islam juga penting
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islamQaulan Syadidah
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, yang melibatkan hubungan antara bangsa, negara, bahasa, dan pemerintahan. Dokumen juga menyoroti peran agama dalam masyarakat berbangsa dan bernegara serta etika kepemimpinan politik menurut ajaran Islam.
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAMSetiono Winardi
Jumlah penduduk negara Republik Indonesia, dimana lebih dari 95% beragama Islam dan banyaknya tempat ibadah seperti Mesjid dan Mushola baik yang berdiri dengan megah atau sederhana, menandakan bahwa keperdulian umat Islam terhadap tempat ibadah merupakan suatu tanda bahwa keinginan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah menjadi suatu tujuan yang mutlak harus dilakukan.
Tempat ibadah saat ini, banyak yang berada di lingkungan permukiman elit, perkampungan, dan perkantoran dimana ada yang memiliki kondisi keuangan yang berlimpah dan sangat minim, namun semuanya tersimpan di bank konvensional yang menjalankan prinsip ribawi, maupun di bank syariah yang menyatakan sudah menjalankan prinsip syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang peran agama dan kearifan lokal dalam memelihara kerukunan umat beragama. Agama dan kearifan lokal memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan menghindari konflik antarpenganut agama melalui nilai-nilai luhur seperti kerjasama, harmoni, dan toleransi. Sejarah menunjukkan bagaimana agama Islam di Indonesia diperkenalkan secara bijak dengan mengintegrasikan nilai-nilai lok
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaLia Oktaviani
Dokumen ini membahas pentingnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang multikultural dan keragaman agama di Indonesia, serta anjuran agama untuk saling menghormati dan tolong menolong antar umat berbeda agama. Dokumen juga memberikan contoh-contoh praktik kerukunan antar umat beragama yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama, termasuk pengertian kerukunan, kendala yang dihadapi, dan solusi untuk mencapai kerukunan. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pengertian kerukunan sebagai hubungan yang dilandasi toleransi dan saling menghormati, kendala seperti rendahnya toleransi dan pengaruh politik, serta solusi seperti dialog antar agama dan bersikap optimis.
Dokumen ini membahas tentang kesejahteraan sosial dalam Islam, termasuk pengertian kesejahteraan sosial, sasaran kesejahteraan menurut Islam (rohani, jasmani, sosial), dan bagaimana Islam memperhatikan pencapaian kesejahteraan sosial melalui konsep kebutuhan dasar manusia, peran pemerintah dan masyarakat, serta upaya penanggulangan masalah sosial.
Makalah ini membahas tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama. Kerukunan antar umat beragama adalah kondisi dimana semua golongan agama dapat hidup bersama tanpa mengganggu hak dasar masing-masing dalam melaksanakan ajaran agamanya. Untuk mencapai kerukunan diperlukan toleransi, saling menghargai, dan kerjasama antar umat beragama."
Islam Hadhari menekankan tiga aspek utama: 1) pembangunan modal insan melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesihatan, 2) pembinaan peradaban berdasarkan prinsip-prinsip Islam, dan 3) pembangunan ekonomi yang berdaya saing serta memperhatikan kelestarian alam sekitar.
Strategi pembinaan kerukunan umat beragamaFirman Nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembinaan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk landasan kerukunan berdasarkan pluralisme dan multikulturalisme, model kerukunan di Indonesia dan Prancis, serta peran dan strategi pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama."
Islam Hadhari adalah pendekatan pembangunan yang menyeluruh berdasarkan perspektif tamadun Islam. Ia berlandaskan 10 prinsip utama termasuk keimanan, kerajaan adil, rakyat berjiwa merdeka, penguasaan ilmu, pembangunan ekonomi seimbang, kehidupan berkualiti, pembelaan hak minoriti, keutuhan budaya, pemeliharaan alam sekitar, dan kekuatan pertahanan. Pendekatan ini bertujuan memperk
Islam mewajibkan penciptaan kesejahteraan sosial bagi seluruh umatnya melalui berbagai aturan seperti zakat, infaq, dan waqaf untuk memenuhi kebutuhan fisik, serta larangan atas pembunuhan dan pencurian untuk menjamin stabilitas sosial. Namun, terdapat jarak antara ajaran Islam dan realitas sosial yang dihadapi umat."
Rasulullah mendirikan negara Madinah dengan membangun masjid sebagai simbol dan membentuk kohesi sosial antar komunitas. Ia juga membuat piagam Madinah untuk mengatur kerjasama antar komunitas dan merancang sistem pertahanan negara melalui konsep jihad. Islam kemudian menyebar ke berbagai benua dalam waktu 50 tahun dan mendatangkan kemakmuran. Negara Islam bertujuan merealisasikan syariat Allah dan tumbuh sejalan dengan r
Islam mengajarkan kerukunan antar umat beragama. Prinsip-prinsipnya meliputi ukhuwah islamiyah dan insaniyah serta kehidupan bersama secara rukun dalam keragaman agama. Islam tidak menganjurkan permusuhan melainkan kerjasama damai antar umat beragama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama menurut Islam. Secara ringkas, Islam mendorong kerukunan sosial kemasyarakatan antar umat beragama melalui prinsip toleransi, namun tidak dalam hal aqidah dan ibadah karena hanya Islam yang benar menurut ajaran agama tersebut. Rasulullah SAW mencontohkan kerukunan antar umat di Madinah meskipun berbeda agama. Kerukunan internal umat Islam juga penting
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islamQaulan Syadidah
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, yang melibatkan hubungan antara bangsa, negara, bahasa, dan pemerintahan. Dokumen juga menyoroti peran agama dalam masyarakat berbangsa dan bernegara serta etika kepemimpinan politik menurut ajaran Islam.
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAMSetiono Winardi
Jumlah penduduk negara Republik Indonesia, dimana lebih dari 95% beragama Islam dan banyaknya tempat ibadah seperti Mesjid dan Mushola baik yang berdiri dengan megah atau sederhana, menandakan bahwa keperdulian umat Islam terhadap tempat ibadah merupakan suatu tanda bahwa keinginan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah menjadi suatu tujuan yang mutlak harus dilakukan.
Tempat ibadah saat ini, banyak yang berada di lingkungan permukiman elit, perkampungan, dan perkantoran dimana ada yang memiliki kondisi keuangan yang berlimpah dan sangat minim, namun semuanya tersimpan di bank konvensional yang menjalankan prinsip ribawi, maupun di bank syariah yang menyatakan sudah menjalankan prinsip syariah.
Memberi makanan kepada golongan gelandangan adalah salah satu amalan terbaik dalam pembangunan sosial menurut Islam. Amalan ini sedikit sebanyak mendorong proses pembangunan sosial dengan meningkatkan kesejahteraan manusia. Golongan gelandangan juga perlu dihormati dan diberikan semangat serta bantuan makanan, pakaian, dan tempat berteduh.
Khotbah ini membahas tentang warisan Nabi Ibrahim yang mendirikan masyarakat ideal berdasarkan sistem kepercayaan, nilai-nilai, dan tata aturan agama. Masyarakat seperti itu akan terbentuk dengan baik dan makmur. Namun saat ini banyak penyimpangan yang terjadi sehingga Allah mengirim ujian Covid-19 untuk mengingatkan umat manusia. Kita perlu kembali ke ajaran Islam untuk mencapai kesejahteraan.
Makalah ini membahas tentang zakat, termasuk pengertian, sejarah, hukum, jenis, syarat dan rukun zakat, serta siapa yang berhak menerima zakat. Zakat adalah pemberian wajib dari harta tertentu sesuai syarat dan ukuran kepada golongan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia menurut Al-Quran, yaitu menyembah Allah, berjihad di jalan-Nya dengan menyebarkan dakwah Islam, serta membangun peradaban. Dokumen juga menyinggung tentang tolak ukur dakwah yaitu Al-Quran dan Sunnah, serta pentingnya pendidikan dan persaudaraan dalam membangun umat.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dakwah Islam, cara menyeru kepada Islam, bahan dakwah, dan kewajiban membentuk organisasi dakwah serta bekerja di dalamnya.
Perubahan yang dibawa oleh kedatangan Rasulullah s.a.w merupakan perubahan menyeluruh yang meliputi semua aspek kehidupan, termasuk akidah, syariat, akhlak, ekonomi, pendidikan dan masyarakat. Perubahan ini bertujuan untuk membawa manusia keluar dari kezaliman dan memasuki keadilan serta kebahagiaan dengan jalan yang bermanusiawi.
Khutbah ini membahas tentang pentingnya menunaikan zakat untuk membangun umat Islam. Zakat dapat membersihkan dosa, menyucikan jiwa dari keserakahan, dan membantu yang membutuhkan. Khutbah ini juga menjelaskan matlamat zakat secara agama, sosial, dan ekonomi serta mengajak umat Islam menunaikan kewajipan zakat.
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
2. PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI
Madani berasal dari unsur kata mim, dal, dan nun,
yang kemudian menjadi “tamaddana” yang bermakna to
become civilized, menjadi sopan, dan beradab.
Pengertian masyarakat madani adalah masyarakat
yang yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Kata madani dalam filsafat Yunani dan filsafat Islam
dikenal dengan istilah Polis dan Madinah, yakni
masyarakat yang maju dan berperadaban. Seperti dalam
Q.S. Saba’ ;15
3. MASYARAKAT MADANI DALAM SEJARAH
Ada dua masyarakat madani dalam sejarah, yaitu :
1. Mayarakat Saba’, yaitu masyarakat pada masa nabi Sulaiman. Di
dalam Al-Qur’an disebutkan dalam Surat Saba’ yang dikisahkan
masyarakat Saba’ mendiami negeri yang baik, subur dan indah.
Allah memerintahkan kepada masyarakat saba’ untuk bersyukur
kepada Allah yang telah menyediakan kebutuhan hidup mereka.
2. Masyarakat Madinah, setelah perjanjian Madinah antara
Rasulullah SAW beserta umat Islam dengan penduduk Madinah
yang beragama Yahudi,Watsani dari kaum Aus dan Khazraj.
Perjanjian madinah berisi kesepakatan tiga unsur, yakni saling
tolong menolong, menciptakan kedamaian, mejadikan Al-Qur’an
sebagi konstitusi, mempercayai Rasulullah sebagai pemimpin dan
memberi kebebasan beragama maupun mejalankan ibadah sesuai
dengan ajaran yang dianutnya.
4. KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
• Ukhuwah (Persaudaraan).
• Musawamah (Persamaan)
• Tasamuh (Toleransi)
• Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
• Musyawarah
• Keadilan dan Menegakkan Keadilan
• Keseimbangan
5. PERANAN UMAT ISLAM DALAM
MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI
Aktivitas untuk menyusun masyarakat madani :
1. Iqomatul masjid : aktifitas umat Islam dipusatkan di masjid
2. Ukhuwah islamiyah : menyusun tata persaudaraan menurut ajaran
Islam
3. Menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjujung
tinggi nilai-nilai kebenaran dalam syariah Islam sebagai bentuk nyata
dari masyarakat madani.
Umat Islam adalah umat yang diberikan kelebihan oleh Allah dari
umat yang lain. Islam memberikan arahan yang signifikan agar
kehidupan manusia selamat dari segala bencana dan azabnya, oleh
karena itu tanggung jawab umat Islam sangat berat dalam menciptakan
kehidupan manusia yang damai dan tenteram.
6. SISTEM EKONOMI ISLAM DAN
KESEJAHTERAAN UMAT
Yang dimaksud dengan sistem ekonomi Islam adalah sistem
ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi yang menjadi pedoman
kerjanya, yang dipengaruhi atau dibatasi oleh ajaran-ajaran Islam.
Sistem ekonomi Islam tersebut bersumber dari Al Qur’an dan Al Hadits
yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat
dan ahli dalam bidangnya.
Jika Al Qur’an dan Al Hadist dipelajari dengan seksama, tampak
jelas bahwa Islam mengakui motif laba (profit) dalam kegiatan
ekonomi. Namun motif itu terikat atau dibatasi oleh syarat-syarat moral,
sosial dan temperance (pembatasan diri). Islam juga mengajarkan
manusia untuk mengamalkan sedekah. Q.S. Al-Nisa’ : 114
7.
8. • ZAKAT
Menurut fiqih, zakat berati sejumlah harta tertentu yang
diwajibkan Allah SWT untuk diserahkan kepada yang
berhak. Seperti dalam Q.S. At – Taubah ; 103
9. ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA
ZAKAT
• Fakir, ialah orang yang tidak mempunyai dan tidak pula berusaha.
• Miskin, ialah orang yang tidak cukup penghidupannya dengan
pendapatannya sehingga ia selalu dalam keadaan kekurangan.
• Amil, ialah orang yang pekerjaannya mengurus dan mengumpulkan
zakat untuk dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya.
• Muallaf, ialah orang yang baru masuk Islam yang masih lemah
imannya, diberi zakat agar menambah kekuatan hatinya dan tetap
mempelajari agama Islam.
• Riqab, ialah hamba sahaya atau budak belian yang diberi kebebasan
berusaha untuk menebus dirinya agar menjadi orang merdeka.
• Gharim, ialah orang yang berhutang yang tidak ada kesanggupan
membayarnya.
• Fi sabilillah, ialah orang yang berjuang di jalan Allah demi menegakkan
Islam.
• Ibnussabil, ialah orang yang kehabisan biaya atau perbekalan dalam
perjalanan yang bermaksud baik (bukan untuk maksiat).
10. • INFAQ
Infaq adalah harta yang dapat dikeluarkan sewaktu-waktu dan
tidak ada hisab.
• SHODAQOH
Shodaqoh / sedekah adalah sesuatu yang bisa berupa
harta, makanan, atau tenaga. Shodaqoh secara umum dapat
dikatakan sebagai bantuan.
11. • WAQAF
Waqaf yaitu menahan sesuatu benda yang kekal zatnya,
mungkin diambil manfaatnya guna diberikan jalan kebaikan.
Q.S. Al-Hajj : 77.
12. Pahala waqaf terus - menerus selama barang itu masih
digunakan. Seperti yang dijelaskan dalam hadist berikut ini :
13. Satu-Satunya Cara Memperbaiki Kemerosotan
Umat
Lebih dari 1350 tahun yang lalu, ketika dunia ini telah
dipenuhi oleh kekufuran, kegelapan, kebodohan, dan
kejahilian, dari balik pegunungan Bathha’ Mekah Al-
Mukarramah memencarkan nur hidayah yang menembus
daerah timur, barat, utara, dan selatan sampai menyinari
seleruh penjuru dunia. Hanya dalam masa singkat, selama 23
tahun, baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam
dapat membawa manusia ke puncak kemajuan yang tiada
badingannya dalam sejarah umat manusia. Cahaya hidayah,
kehebatan, serta kemenangan berada di tangan Kaum
MusliminHal ini merupakan kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri. Namun demikian, semua itu hanyalah cerita lama
yang jika diceritakan teru-menerus, tidak akan menghibur hati,
dan tidak bermanfaat. Hal itu karena keadaan kehidupan kita
sekarang ini, justru mencoreng prestasi para pendahulu kita.
14. Allah SWT Maha Raja langit dan bumi, telah berjanji akan menjadikan
orang-orang yang beriman sebagai khalifah dan pemimpin-pemimpin di
muka bumi.
فِي لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم الصَّالِحَاتِِ وَعَمِلُوا مِنكُمِْ آمَنُوا الَّذِينَِ اللَُِّّ وَعَدَِ
{ الَْْرْضِِ… { ٥٥
Artinya:
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antaramu dan
beramal shalih, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka khalifah
di muka bumi.” (Q.S An-Nuur: 55)
وَلَِ وَلِيّاِ يَجِدُونَِ لَِ ثمَُِّ الَْْدْبَارَِ لَوَلَّوُا كَفَرُوا الَّذِينَِ قَاتَلَكُِمُِ وَلَوِْ
{ نَصِيراِ { ٢٢
Artinya:
“Dan jika orang-orang kafir memerangi kalian, pasti mereka akan lari
berpaling. Kemudian mereka tidak akan mendapatkan seorang
pembela da penolong pun .” (Q.S Al-fath: 22)
15. Apabila tercipta hubungan yang kuat dengan Allah SWT dan
Rasul-Nya (yang merupakan maksud dari iman), maka semua janji
diatas akan terwujud. Sebaliknya, (semoga Allah SWT melindungi),
apabila hubungan dengan Allah SWT dan Rasul-Nya berkurang
atau melemah, maka yang akan menimpa kita adalah kerugian dan
kehinaan. Hal itu disebutkan dengan jelas dalam ayat berikut:
وَالْعَصْرِِ { ١}خُسْ رِ لَفِي الِْْنسَانَِ إِنَِّ { ٢}وَعَمِلُوا آمَنُوا الَّذِينَِ إِلَِّ
{ بِالصَّبْرِِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِِّ وَتَوَاصَوْا الصَّالِحَِاتِِ { ٣
Artinya:
“Demi masa! Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam
kerugian besar. Kecuali orang-orang beriman dan beramal shalih
dan nasihat-menasihati agar menjalankan kebenaran dan nasihat-menasihati
agar bersabar .” (Q.S Al-‘Ashr: 1-3)
16. Langkah-Langkah Perbaikan Umat
Untuk menyempurnakan maksud itu, hendaknya kita selalu menjaga tertib-tertib amalan
sebagai berikut secara istiqamah.
• Mengucapkan kalimat اللُِّّ اللُِّّ إِلَِّ إِلَـهَِ لَِ dengan lafadz yang betul, memahami makna dan maksudnya,
berusaha menanamkannya ke dalam hati, dan berusaha membangun seluruh kehidupan kita
sesuai dengan kalimat tersebut.
17. • Berdisiplin dalam shalat dengan menjaga adab dan syarat rukunnya, dan
menunaikannya dengan khusyu’ dan khudhu’ (penuh ketundukan kepada
Allah Subhaanahu wata’ala)
18. • Senantiasa membaca Al-Qur’an dan berusaha mewjudkan cinta terhadap Al-Qur’an
pada diri kita. Hal itu didapat dengan 2 cara, yaitu:
• Pertama , menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Qur’an disertai adab dan
ihtiram (memuliakan) serta merenungkan makna-maknanya. Jika kita bukan orang
alim dan tidak memahami maknanya, tetapah membacanya walaupun tidak
memahami maknanya. Kita perlu menyakini bahwa kebahagiaan dan kesuksesan
tersimpan disini, dan membaca lafalnya saja pun sudah merupakan keberuntungan
yang besar, serta mendatangkan kebaikan dan keberkahan.
• Kedua, mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak kita dan anak-anak orang-orang
kampong ditempat kita, baik laki-laki maupn perempuan. Berpikirlah untuk
menghidupkan pendidikan agama serta mengutamakannya melebihi usaha-usaha
lainnya.
19. • Menyisihkan waktu untuk mengingat Allah Subhaanahu wta’ala, yaitu
dengan berdzikir dan tafakkur (memikirkan dan merenugkan keagungan
Allah Subhaanahu wata’ala)
20. • Menanamkan dalam hati bahwa setiap muslim adalah saudara. Oleh sebab
itu, hendaknya kita saling menyayangi, berbagi rasa, menghormati, dan
memuliakan sesama muslim karena keislamannya. Hindarilah hal-hal yang
dapat menimbulkan penderitaan dan kesusahaan terhadap saudara muslim
lainnya.
21. “Kemulian 1 orang manusia itu ada dalam
ketakwaan, 1 orang yang merasa mulia dengan
harta ia adalah orang yang rusak imannya
begitu juga ada orang yang merasa hina karena
kemiskinan ia pun orang yang rusak imannya
siapa yang bertakwa dia mulia dan siapa yang
tidak bertakwa ia hina”
22. Capres = Calon Presiden belum tentu jadi presiden
Cagub = Calon Gubernur belum tentu jadi gubernur
Cabup = Calon Bupati belum tentu jadi bupati
Camat = Calon Mati pasti mati
Jadi, di dunia ini tidak ada yang pasti selain itu…
Lailaha’ illallah…
By Ismail
23. Orang yang sukses itu bukanlah orang yang
sukses di dunia tapi orang yang sukses itu adalah
orang yang di akhir kalamnya mampu
mengucapkan Lailaha’ illallah…