-Aspek Ketuhanan dan Kepercayaan Berupaya Membangunkan Tamadun Manusia yang Unggul
-Prinsip kepercayaan kepada tuhan dalam membentuk masyarakat yang berbudi pekerti dan saling menghormati
-keburukan meninggalkan konsep ketuhanan dan kepercayaan dalam kehidupan manusia
-memupuk kesedaran kepercayaan kepada tuhan dalam kalangan masyarakat malaysia
-Aspek Ketuhanan dan Kepercayaan Berupaya Membangunkan Tamadun Manusia yang Unggul
-Prinsip kepercayaan kepada tuhan dalam membentuk masyarakat yang berbudi pekerti dan saling menghormati
-keburukan meninggalkan konsep ketuhanan dan kepercayaan dalam kehidupan manusia
-memupuk kesedaran kepercayaan kepada tuhan dalam kalangan masyarakat malaysia
Pemikiran Asy-Syatibi dalam segi ekonomi menjelaskan tentang hubungan antara konsep maqasidussyariah dengan konsep kepemilikan harta, perpajakan, kebutuhan produksi, distribusi, dan konsumsi. Dimana dalam konsep kepemilikan harta tidak diperboleh perputaran harta tersebut hanya beredar di kalangan orang kaya saja, tetapi juga harus merata sampai ke strata sosial terendah sekalipun. Hal tersebut bertujuan agar terwujudnya keadilan sosial dan ekonomi antar umat, sehingga kesenjangan dan kemiskinan bisa diatasi. Selain itu, lewat konsep maqashid syari’ah Asy-Syatibi juga menjelaskan perihal perpajakan. Dimana seharusnya pajak yang dibebankan kepada rakyat kemudian digunakan untuk kesejahteraan dan kemaslahata umat. Seperti pembangunan jalan, gedung fasilitas umum dan beberapa sarana prasarana umum yang mampu memudahkan umat. Selanjutnya, Asy-Syatibi juga menjelaskan hubungan maqasid syari’ah dengan kebutuhan konsumsi, produksi, dan distribusi. Asy-Syatibi berpendapat bahwa dalam pemenuhan kebutuhan masing-masing individu menjadi tanggungjawab dan kewajiban dari individu tersebut dan doktrin dari agama yang di anutnya, baik kebutuhan yang bersifat primer (dharuriyah), sekunder (hajiyah), dan tersier (tahsiniyah). Beberapa pemikiran Asy-Syatibi terkait dengan objek Syariah bisa dijabarkan dengan jelas dan mampu meletakkan dasar ilmu maqashid syari’ah sehingga wajar jika kemudian Asy-Syatibi disebut sebagai ”Bapak maqashid syari’ah”. Teori maqashid dipopulerkan oleh Asy-Syatibi melalui salah satu karyanya yang berjudul al-muwafaqat fi ushul asy-syari’ah, sebuah kitab yang ia tulis sebagai upaya untuk menjembatani beberapa titik perbedaan antara ulama-ulama Malikiyah dan ulamaulama Hanafiyah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
13. 10 PRINSIP ISLA HADAHARI Pe m eliharaan & pe m uliharaan Ala m Se m ulajadi Kehidupan Berkualiti Kerajaan Adil & Bera m anah Kei m anan & Ketaqwaan Kepada Ilahi Rakyat Berjiwa m erdeka Kekuatan Pertahanan & Perpaduan Pe m belaan Hak Ku m pulan m inoriti & Wanita Keutuhan Budaya & m oral Penguasaan Il m u Pengetahuan Pe m bangunan Ekono m i yg Sei m bang dan Ko m prehensif