Dokumen ini membahas pentingnya sikap caring dan empati bagi perawat dalam merawat pasien. Caring merupakan fokus utama praktik keperawatan yang mencakup perhatian, tanggung jawab, dan ketulusan. Kemampuan empati memungkinkan perawat memahami kondisi emosional pasien. Perawatan efektif melibatkan penanganan aspek fisik maupun psikis pasien.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif yang bertujuan untuk meringankan penderitaan fisik dan psikologis pasien terminal dengan pendekatan tim multidisiplin dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dan keluarga.
2. Perawatan paliatif meliputi penanganan gejala seperti nyeri, gangguan nutrisi, dan kecemasan serta dukungan psikososial bagi pasien dan keluarga untuk menerima perubahan status ke
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien dalam proses pengobatan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien dengan cara menciptakan hubungan saling percaya. Namun demikian, dokumen juga menyebutkan bahwa komunikasi perawat di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena banyak perawat yang belum melakukan komunikasi secara prof
1. Perspektif merupakan kerangka kerja konseptual yang mempengaruhi pandangan manusia terhadap suatu situasi, termasuk asumsi dan nilai.
2. Perawatan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi penyakit mengancam jiwa dengan mengurangi penderitaan dan nyeri secara fisik, psikososial dan spiritual.
3. Peran perawat paliatif antara lain mengelola nyeri
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam perawatan paliatif, meliputi penilaian fisik dan psikologis serta langkah-langkah perawatan paliatif. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi berbagai gejala seperti nyeri, kelelahan, dan sesak nafas.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif yang bertujuan untuk meringankan penderitaan fisik dan psikologis pasien terminal dengan pendekatan tim multidisiplin dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dan keluarga.
2. Perawatan paliatif meliputi penanganan gejala seperti nyeri, gangguan nutrisi, dan kecemasan serta dukungan psikososial bagi pasien dan keluarga untuk menerima perubahan status ke
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien dalam proses pengobatan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien dengan cara menciptakan hubungan saling percaya. Namun demikian, dokumen juga menyebutkan bahwa komunikasi perawat di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena banyak perawat yang belum melakukan komunikasi secara prof
1. Perspektif merupakan kerangka kerja konseptual yang mempengaruhi pandangan manusia terhadap suatu situasi, termasuk asumsi dan nilai.
2. Perawatan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi penyakit mengancam jiwa dengan mengurangi penderitaan dan nyeri secara fisik, psikososial dan spiritual.
3. Peran perawat paliatif antara lain mengelola nyeri
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam perawatan paliatif, meliputi penilaian fisik dan psikologis serta langkah-langkah perawatan paliatif. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi berbagai gejala seperti nyeri, kelelahan, dan sesak nafas.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang perawatan paliatif pada sistem integumen yang membahas pengertian, tujuan, lingkup kegiatan, aspek medikolegal, prinsip-prinsip, dan layanan perawatan paliatif."
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif bagi pasien dengan HIV/AIDS. Terdapat penjelasan mengenai 10 dimensi kualitas hidup yang diinginkan pasien paliatif, pengkajian keperawatan yang meliputi pengkajian fisik, psikososial dan spiritual, masalah-masalah keperawatan yang sering timbul, rencana asuhan, implementasi perawatan, serta evaluasi keperawatan.
Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan meringankan rasa sakit dan penderitaan lainnya, serta memberikan dukungan spiritual dan psikososial sejak diagnosis sampai akhir hayat. Tim perawatan paliatif terdiri dari dokter, perawat, terapis, petugas sosial medis, rohaniawan, relawan, dan anggota keluarga yang bekerja sama untuk merencanakan tujuan perawatan jangka pendek guna
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjutUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat yaitu: 1) Perawatan paliatif pada anak bertujuan untuk menyediakan perawatan menyeluruh bagi anak dan keluarganya; 2) Perawatan paliatif pada usia lanjut bertujuan untuk mengendalikan gejala-gejala mengganggu dan meningkatkan kualitas hidup; 3) Ada beberapa hamb
Makalah ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada pasien lanjut usia dan mencakup 6 topik utama yaitu: 1) bentuk psikosa pada lanjut usia, 2) peranan perawat, 3) perawatan institusional, 4) tindakan perawatan yang mencakup komunikasi dan perawatan fisik, 5) proses keperawatan, 6) diagnosis yang sering ditemukan.
Teori-teori perawatan keluarga yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi Teori Orem, Teori Neuman, Teori Kolcaba, Teori Proses Perubahan menurut beberapa ahli, dan Teori King. Teori-teori tersebut memberikan kerangka dasar dalam melakukan pendekatan keluarga dalam perawatan kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan dasar-dasar pelaksanaan perawatan paliatif pada pasien HIV/AIDS. Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dengan mengurangi penderitaan fisik, emosional, sosial dan spiritual yang disebabkan oleh penyakit."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi diri bagi perawat yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan diri serta cara melindungi pasien. Evaluasi diri dilakukan secara berkala secara formal maupun informal untuk mempertahankan kualitas asuhan keperawatan. Dokumen juga membahas tanggung jawab etis perawat terhadap peralatan rumah sakit dan cara menghadapi asuhan keperawatan yang buruk.
Peran perawat anak terhadap kasus TBC anak meliputi (1) sebagai pembela dan pendidik keluarga, (2) memberikan konseling dan menjadi koordinator perawatan, serta (3) membuat keputusan etik dan merencanakan pendidikan kesehatan tentang TBC bagi masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan prinsip-prinsipnya serta norma dan budaya yang berpengaruh dalam pelayanan keperawatan
2) Prinsip-prinsip etika keperawatan yang dibahas meliputi otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur, dan komitmen
3) Norma dan budaya berpengaruh terhadap pelayanan, sehingga perawat perlu
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif pada pasien kanker, meliputi tujuan perawatan paliatif secara fisik dan klinis, jenis layanan yang diberikan, tempat perawatan, peran keluarga dan masyarakat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman kerja serta cara pandang global dalam menyikapi permasalahan keperawatan yang melihat manusia secara holistik dan lingkungan sebagai faktor pengaruh.
Dokumen tersebut membahas definisi, prinsip, karakteristik, pelaksana, dan pengembangan perawatan paliatif untuk pasien HIV/AIDS. Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga melalui pencegahan dan pengobatan nyeri serta masalah fisik, psikologis, dan spiritual lainnya.
Makalah ini membahas pengertian dan pembagian isim ma'rifat dan isim nakirah dalam bahasa Arab. Isim ma'rifat adalah isim yang menunjukkan benda tertentu sedangkan isim nakirah tidak menunjukkan benda tertentu. Isim ma'rifat terbagi menjadi 7 macam yaitu isim alam, isim dhamir, isim mubham, dan lainnya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang perawatan paliatif pada sistem integumen yang membahas pengertian, tujuan, lingkup kegiatan, aspek medikolegal, prinsip-prinsip, dan layanan perawatan paliatif."
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif bagi pasien dengan HIV/AIDS. Terdapat penjelasan mengenai 10 dimensi kualitas hidup yang diinginkan pasien paliatif, pengkajian keperawatan yang meliputi pengkajian fisik, psikososial dan spiritual, masalah-masalah keperawatan yang sering timbul, rencana asuhan, implementasi perawatan, serta evaluasi keperawatan.
Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan meringankan rasa sakit dan penderitaan lainnya, serta memberikan dukungan spiritual dan psikososial sejak diagnosis sampai akhir hayat. Tim perawatan paliatif terdiri dari dokter, perawat, terapis, petugas sosial medis, rohaniawan, relawan, dan anggota keluarga yang bekerja sama untuk merencanakan tujuan perawatan jangka pendek guna
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjutUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat yaitu: 1) Perawatan paliatif pada anak bertujuan untuk menyediakan perawatan menyeluruh bagi anak dan keluarganya; 2) Perawatan paliatif pada usia lanjut bertujuan untuk mengendalikan gejala-gejala mengganggu dan meningkatkan kualitas hidup; 3) Ada beberapa hamb
Makalah ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada pasien lanjut usia dan mencakup 6 topik utama yaitu: 1) bentuk psikosa pada lanjut usia, 2) peranan perawat, 3) perawatan institusional, 4) tindakan perawatan yang mencakup komunikasi dan perawatan fisik, 5) proses keperawatan, 6) diagnosis yang sering ditemukan.
Teori-teori perawatan keluarga yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi Teori Orem, Teori Neuman, Teori Kolcaba, Teori Proses Perubahan menurut beberapa ahli, dan Teori King. Teori-teori tersebut memberikan kerangka dasar dalam melakukan pendekatan keluarga dalam perawatan kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan dasar-dasar pelaksanaan perawatan paliatif pada pasien HIV/AIDS. Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dengan mengurangi penderitaan fisik, emosional, sosial dan spiritual yang disebabkan oleh penyakit."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi diri bagi perawat yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan diri serta cara melindungi pasien. Evaluasi diri dilakukan secara berkala secara formal maupun informal untuk mempertahankan kualitas asuhan keperawatan. Dokumen juga membahas tanggung jawab etis perawat terhadap peralatan rumah sakit dan cara menghadapi asuhan keperawatan yang buruk.
Peran perawat anak terhadap kasus TBC anak meliputi (1) sebagai pembela dan pendidik keluarga, (2) memberikan konseling dan menjadi koordinator perawatan, serta (3) membuat keputusan etik dan merencanakan pendidikan kesehatan tentang TBC bagi masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan prinsip-prinsipnya serta norma dan budaya yang berpengaruh dalam pelayanan keperawatan
2) Prinsip-prinsip etika keperawatan yang dibahas meliputi otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur, dan komitmen
3) Norma dan budaya berpengaruh terhadap pelayanan, sehingga perawat perlu
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif pada pasien kanker, meliputi tujuan perawatan paliatif secara fisik dan klinis, jenis layanan yang diberikan, tempat perawatan, peran keluarga dan masyarakat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman kerja serta cara pandang global dalam menyikapi permasalahan keperawatan yang melihat manusia secara holistik dan lingkungan sebagai faktor pengaruh.
Dokumen tersebut membahas definisi, prinsip, karakteristik, pelaksana, dan pengembangan perawatan paliatif untuk pasien HIV/AIDS. Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga melalui pencegahan dan pengobatan nyeri serta masalah fisik, psikologis, dan spiritual lainnya.
Makalah ini membahas pengertian dan pembagian isim ma'rifat dan isim nakirah dalam bahasa Arab. Isim ma'rifat adalah isim yang menunjukkan benda tertentu sedangkan isim nakirah tidak menunjukkan benda tertentu. Isim ma'rifat terbagi menjadi 7 macam yaitu isim alam, isim dhamir, isim mubham, dan lainnya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Ada tiga poin utama dokumen tersebut:
1. Menguraikan pengertian dan struktur imunoglobulin atau antibodi.
2. Membahas lima kelas imunoglobulin manusia beserta perbedaan masing-masing.
3. Menguraikan klasifikasi imunoglobulin menjadi rantai panjang dan jenisnya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. ISP memberikan layanan akses internet kepada pelanggan dengan menghubungkan komputer mereka ke jaringan global menggunakan protokol Internet. Dokumen menjelaskan perkembangan ISP di Indonesia sejak 1990-an, jenis layanan yang ditawarkan seperti dial-up dan dedicated internet, serta prosedur berlangganan dengan ISP.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dan dampaknya terhadap alam dan masyarakat. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, yang menyebabkan efek rumah kaca dan meningkatkan suhu global. Pemanasan global berdampak buruk bagi lingkungan seperti kenaikan permukaan laut dan cuaca ekstrim, serta berpengaruh pada pertanian, ekosistem, dan kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kewirausahaan, tujuan, manfaat, ruang lingkup, keberhasilan, dan kegagalan kewirausahaan. Kewirausahaan didefinisikan sebagai semangat, sikap, dan kemampuan seseorang dalam menciptakan nilai tambah melalui inovasi. Tujuan kewirausahaan adalah meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas, memperkuat ekonomi, dan menciptak
Makalah ini membahas tentang upacara adat Karia di Muna, Sulawesi Tenggara. Upacara adat ini merupakan warisan dari Kerajaan Muna yang awalnya digunakan untuk menghibur tamu penting. Adu kuda menjadi atraksi utama upacara ini dan masih dipertahankan hingga sekarang sebagai tradisi turun-temurun yang menggambarkan filosofi pentingnya menjaga harga diri.
Makalah ini membahas tentang Posyandu sebagai sistem pelayanan terpadu yang dikelola oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan petugas kesehatan. Posyandu bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi, membudayakan pola hidup sehat, serta meningkatkan peran serta masyarakat. Kegiatan utama Posyandu meliputi program kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi,
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat yang mendukung terbentuknya empati, termasuk pemahaman dan penerimaan terhadap orang lain, serta pentingnya mengembangkan sikap penerimaan dan pengertian dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Secara khusus membahas tentang pengertian etika keperawatan, prinsip-prinsip etika keperawatan seperti otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur dan komitmen, serta norma dan budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian etika keperawatan, prinsip-prinsip etika keperawatan seperti otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur dan komitmen, serta norma dan budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan keperawatan.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Modul ini membahas peran perawat sebagai penyuluh gizi dengan tujuan membantu mengatasi masalah gizi pasien. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, edukator kesehatan, koordinator pelayanan, dan kolaborator dengan ahli gizi. Penyuluhan gizi bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi yang baik pada individu, keluarga, dan masyarakat. Langkah penyuluhan
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Terdiri dari pengertian kesehatan jiwa, kriteria sehat jiwa, pengertian keperawatan kesehatan jiwa, perkembangan keperawatan kesehatan jiwa, peran perawat kesehatan jiwa, dan konseptual model-model keperawatan kesehatan jiwa seperti psikoanalitis, interpersonal, sosial, eksistensial, dan medis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya memahami prinsip dan komponen perawatan paliatif yang efektif, termasuk identifikasi dini masalah, manajemen gejala, komunikasi yang baik, dan kepekaan budaya.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
1. BAB I
PENDAHULUAN
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang mempunyai suatu
paradigma atau model keperawatan yang meliputi empat komponen yaitu : manusia,
kesehatan, lingkungan dan perawat itu sendiri. Perawat adalah suatu profesi yang mulia,
karena memerlukan kesabaran dan ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita
sakit. Seorang perawat harus dapat melayani pasien dengan sepenuh hati. Sebagai seorang
perawat harus dapat memahami masalah yang dihadapi oleh klien, selain itu seorang perawat
dapat berpenampilan menarik. Untuk itu seorang perawat memerlukan kemampuan untuk
memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal yang tercermin
dalam perilaku caring atau kasih sayang.
Caring sangatlah penting untuk keperawatan. Caring adalah fokus pemersatu untuk
praktek keperawatan. Perilaku caring juga sangat penting untuk tumbuh kembang,
memperbaiki dan meningkatkan kondisi atau cara hidup manusia. Caring mengandung 3 hal
yang tidak dapat dipisahkan yaitu perhatian, tanggung jawab, dan dilakukan dengan ikhlas.
Caring juga merupakan sikap peduli, menghormati dan menghargai orang lain, artinya
memberi perhatian dan mempelajari kesukaan – kesukaan seseorang dan bagaimana
seseorang berfikir dan bertindak. Memberikan asuhan (Caring) secara sederhana tidak hanya
sebuah perasaan emosional atau tingkah laku sederhana, karena caring merupakan kepedulian
untuk mencapai perawatan yang lebih baik, perilaku caring bertujuan dan berfungsi
membangun struktur sosial, pandangan hidup dan nilai kultur setiap orang yg berbeda pada
satu tempat, maka kinerja perawat khususnya pada perilaku caring menjadi sangat penting
dalam mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan pasien terutama di rumah sakit,
dimana kualitas pelayanan menjadi penentu citra institusi pelayanan yang nantinya akan
dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mutu pelayanan.
Dewasa ini perhatian perawat sudah beralih dari pendekatan yang berorientasi medis kepada
pendekatan yang memusatkan perhatian pada pasien. Peran perawat tidak hanya berpusat
pada fungsi fisik namun meluas pada aspek psikis pasien. Perawatan yang efektif dapat
dicapai bila perawat menaruh minat terhadap pasien tanpa membedakan status sosial
ekonominya.
BAB II
PEMBAHASAN
KEPERAWATAN TERHADAP ORANG SAKIT
2.1 Perawatan Secara Psikologis
2.1.1 Sikap Peduli (Caring)
Dalam merawat orang sakit tidak hanya obat-obatan yang perlu diperhatikan melainkan juga
emosional dan fisik. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan yang
menunjukan sikap peduli dan membantu agar si sakit merasa aman dan nyaman antara lain :
1. Mempersiapkan dan memberikan (makanan, minuman)
2. Menjaga kesehatan; membantu menjaga kebersihan si sakit (mengantikan baju,
merapikan rambut, mengantar ke kamar mandi)
3. Memberi pertolongan pertama sesuai keluhan si sakit
4. Mencegah luka; menganti posisi tidur tiap beberapa jam agar si sakit tidak menimbukan
lecet (bila si sakit sulit bergerak)
5. Membuat catatan harian
6. Menghubungi petugas kesehatan
7. Mengenal tanda-tanda bahaya
2. Selain itu merapikan tempat tidur; rasa nyaman si sakit terlihat dari tempat tidurnya, jika
rapih maka si sakit akan merasa nyaman, jika berantakan maka dapat menimbulkan penyakit
baru, tumbuh jamur atau tempat tidur jadi bau. Alat-alat dalam tempat tidur; selimut, seprei,
bantal, seprei kecil, perlak, sarung bantal.
2.1.2 Sikap Empati Perawat
Tidak jarang anda mendengar baik itu dari surat kabar maupun kerabat anda, “Di Rumah
Sakit A, perawatnya ramah-ramah, jadi sewaktu dulu aku sakit, belum minum obat aja
rasanya sakitnya tinggal separuh” atau “Ketika aku dulu dirawat di Rumah Sakit B,
perawatnya galak dan judes, rasanya penyakitku justru tambah parah saja” atau juga “Lebih
baik aku berobat ke Rumah Sakit X yang sedikit lebih mahal tetapi perawatnya murah
senyum daripada ke Rumah Sakit Y yang lebih murah tetapi perawatnya menderita ‘sakit
gigi’ (sulit untuk senyum)”. Tidak dipungkiri fenomena tersebut tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap citra rumah sakit itu sendiri di mata masyarakat.
Frekuensi interaksi perawat dengan pasien tergolong paling sering dibandingkan dengan
tenaga kesehatan yang lainnya, maka keberadaan perawat di rumah sakit sangat penting pula
dalam memegang peranan atas kelangsungan kondisi pasien. Seorang perawat dengan
empatinya akan membantu pasien. Perawat berkeharusan bersikap baik dan santun kepada
seluruh pasien, baik itu bayi yang baru lahir sampai orang lanjut usia sekalipun. Sikap ini
didasarkan pada pemikiran, pilihan sikap yang benar dan tepat dalam segala situasi, yaitu
tempat dan waktu. Perawatan yang efektif mencakup pemberian perhatian kepada kebutuhan
emosi sang pasien. Sikap perawat kepada pasien disesuaikan dengan usia pasien. Hal ini
menguatkan bahwa kemampuan untuk dapat berempati sangat diperlukan sekali oleh perawat
agar perawatan lebih efektif.
Empati adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang sesuai dengan apa yang dirasakan
oleh orang lain secara psikologis. Empati memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu
seseorang dalam bersosial, berinteraksi, berkomunikasi, dan bersikap di lingkungan
masyarakat.
Florence Nightiangel, tokoh dunia yang mengubah persepsi dunia bahwa perawat itu
merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan terhormat. Sebagai perawat dibutuhkan
kemampuan khusus yang tidak semua orang memilikinya, yaitu kemampuan empati. Perawat
yang memiliki empati diharapkan memiliki kemampuan empati, yaitu kemampuan untuk
melakukan aksi komunikasi secara sadar kepada pasien sehingga dapat memahami dan
merasakan suasana hati pasien tersebut. Perilaku yang muncul dari tiap perawat terhadap
pasien berbeda-beda, hal ini terkait dengan kemampuan empati perawat itu sendiri, adapun
yang mempengaruhi kemampuan empati, yaitu: pikiran yang optimis, tingkat pendidikan,
keadaan psikis, pengalaman, usia, jenis kelamin, latar belakang sosial budaya, status sosial,
dan beban hidup. Faktor-faktor tersebut diperlukan untuk menunjang perawat dalam
meningkatkan kemampuan empati.
Kemampuan empati terkadang memang tidak dapat langsung muncul dari diri seorang
perawat begitu saja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan empati,
yaitu:
1. Peduli, perhatian dari perawat kepada pasiennya, sejauh mana komunikasi dapat
terbentuk sehingga pasien dapat merasa nyaman karena diperhatikan.
2. Berguru, dengan belajar kepada mereka yang telah nyata dianggap memiliki kemampuan
empati yang tinggi, misalnya seorang rohaniawan, psikolog, maupun dokter di rumah sakit
perawat tersebut mengabdi.
3. Berlatih, sepandai dan sepintar apapun kalau tidak pernah berlatih maka akan kalah
dengan mereka yang masih pemula tetapi rutin untuk rajin berlatih mengasah kemampuan
empatinya.
3. 4. Berbagi pengalaman, ingatlah bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik dan melalui
pengalaman kita dapat menjadi bijaksana, dengan berbagi pengalaman dengan sesama rekan
sekerja maka diharapkan perawat akan lebih tangguh dan hebat.
Dengan begitu maka perawat dapat meningkatkan kemampuan empatinya agar dapat lebih
mengerti, memahami, dan menghayati tidak hanya kondisi fisik namun juga kondisi psikis
pasien karena pada dasarnya pasien yang datang untuk berobat ke rumah sakit tentunya
dengan tujuan memulihkan kondisi fisiknya yang sakit, padahal apabila kondisi fisik
seseorang mengalami suatu keadaan sakit, maka akan mempengaruhi kondisi psikisnya,
biasanya pasien akan lebih labil emosinya. Tenaga kesehatan khususnya perawat harus peka
dengan keadaan seperti ini, perawat tidak hanya menangani kondisi fisik dari pasien tetapi
kondisi psikisnya juga, dengan berempati kepada pasien maka diharapkan pasien dapat
sembuh lebih cepat.
Dengan kemampuan empati maka perawat memiliki kemampuan untuk menghayati perasaan
pasien. Kemampuan empati seorang perawat dipengaruhi oleh kondisi perawat itu sendiri.
Perawat perlu menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikis, karena keduanya saling
mempengaruhi satu sama lain
Untuk dapat memiliki kemampuan empati, seorang perawat harus mampu bersosialisasi.
Kebanyakan perawat memiliki sifat extovert (terbuka), maka akan lebih mudah dalam
menangani pasien, karena pasien merasa nyaman dengan keberadaannya.
Kemampuan empati perawat hendaknya disertai juga keramahan kepada keluarga atau
kerabat pengantar atau penunggu dari pasien lebih lagi kepada setiap pengunjung rumah
sakit, karena sesungguhnya citra rumah sakit ditentukan oleh sikap yang diperlihatkan
sumber daya tenaga kesehatan terutama perawat sebagai ujung tombak rumah sakit. Semoga
dengan meningkatnya kualitas tenaga kesehatan terutama perawat di Indonesia ini maka
diharapkan akan meningkatkan pula kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga. Ingat bahwa
obat yang paling manjur dalam menangani orang sakit adalah perhatian kepada orang sakit.
2.2 Perawatan Secara Fisik
Membuat catatan riwayat penderita, catatan ini diupayakan dapat mengetahui perkembangan
penderita berdasarkan perawatan yang telah dilakukan, dalam catatan ini harus singkat dan
jelas, sedangkan isi dari catatannya adalah sebagai berikut :
- Nama, umur, berat badan
- Tanggal, jam, suhu, nadi
- Makanan, minuman
- Obat yang diberikan dan perawatan
- Bab dan bak
- Kondisi dan gejala yang mungkin terjadi
Mencatat gejala dan tanda yang timbul pada si sakit
Gejala:
- Demam
- Nyeri
- Mual, muntah
- Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali, warna dan bau tidak seperti biasa
- Pusing perasaan mau pingsan
- Sesak nafas
- Rasa haus dan lapar berlebihan
- Rasa aneh pada mulut
Tanda:
- Perubahan status mental (tidak sadar dan bingung)
4. - Nadi cepat/lambat/tidak teratur/lemah/sangat kuat
- Pernapasan tidak teratur
- Perubahan terhadap kulit seperti; suhu, kelembaban, keringat berlebihan, kulit kering,
kulit pucat, kulit merah atau kebiruan
- Perubahan tekanan darah
- Pupil mata sangat lebar atau sangat kecil
- Bau khas dari mulut atau hidung
- Terjadingan kejang atau kelumpuhan
- Mual, muntah, diare
Seseorang yang mengalami kasus medis dikenal juga dengan kedaruratan medis dapat
mengalami cedera sebagai gangguan fungsi tubuh, misalnya hilangnya kesadaran lalu terjatuh
dan mengalami luka. Penyebabnya antara lain infeksi, racun, kegagalan satu atau lebih sistem
tubuh. Penanganan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan nafas dan menjaga
tanda vital penderita saat teratur lalu segera merujuk penderita.
Sebelum merawat orang sakit kita harus memastikan kebersihan dan keamanan diri sendiri
yakni mencuci tangan, lepaskan perhiasan, basahi tangan sampai siku serta di sela-sela jari,
gunakan air dari kran atau bisa menggunakan gayung, gunakan sabun, bilas sampai bersih,
keringkan dengan handuk sampai kering. Memakai celemek; bertujuan untuk melindungi PK
(Perawatan Keluarga) dari kotoran dan penularan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dewasa ini perhatian perawat sudah beralih dari pendekatan yang berorientasi medis kepada
pendekatan yang memusatkan perhatian pada pasien. Peran perawat tidak hanya berpusat
pada fungsi fisik namun meluas pada aspek psikis pasien. Perawatan yang efektif dapat
dicapai bila perawat menaruh minat terhadap pasien tanpa membedakan status sosial
ekonominya.
3.2 Saran
Perawat agar meningkatkan kemampuannya tidak hanya dalam bidang pengobatan medis
tetapi juga dalam pengobatan yang bersifat psikologi atau emosional.