Dokumen tersebut membahas tentang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila berarti pengakuan bahwa Tuhan adalah sebab pertama atau kausa prima dari segala sesuatu. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa telah ada pada bangsa Indonesia sejak dahulu. Sila ini juga menegaskan bahwa hubungan ant
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Industri kecil dan kerajinan yang berlokasi di perdesaan menjadi solusi penting untuk menyediakan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidak terserap di sektor pertanian, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran. Industri kecil bersifat memanfaatkan sumber daya lokal dan keterampilan masyarakat setempat serta menjadi penggerak ekonomi perdesaan.
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negarakrista2014
Pancasila merupakan sistem filsafat dan ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan bahwa Pancasila memiliki peran sebagai dasar negara, sumber hukum, pandangan hidup bangsa, jiwa bangsa, dan perjanjian luhur. Pancasila juga berfungsi sebagai pemersatu bangsa dan ideologi negara yang mengarahkan pembangunan nasional. Secara filsafat, Pancasila bersumber dari nilai-nilai bud
Dokumen tersebut menyoroti sejarah sistem pemerintahan dan kekuasaan di Republik Rakyat Cina (RRC), dimulai dari sistem pemerintahan parlementer yang mapan pada 1954 di bawah kepemimpinan Mao Zedong hingga reformasi ekonomi di bawah Deng Xiaoping. Dokumen juga menjelaskan pembagian kekuasaan antara Partai Komunis Cina, pemerintah, dan militer serta tujuan utamanya mempertahankan kekuasaan di
Dokumen tersebut membahas tentang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila berarti pengakuan bahwa Tuhan adalah sebab pertama atau kausa prima dari segala sesuatu. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa telah ada pada bangsa Indonesia sejak dahulu. Sila ini juga menegaskan bahwa hubungan ant
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Industri kecil dan kerajinan yang berlokasi di perdesaan menjadi solusi penting untuk menyediakan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidak terserap di sektor pertanian, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran. Industri kecil bersifat memanfaatkan sumber daya lokal dan keterampilan masyarakat setempat serta menjadi penggerak ekonomi perdesaan.
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negarakrista2014
Pancasila merupakan sistem filsafat dan ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan bahwa Pancasila memiliki peran sebagai dasar negara, sumber hukum, pandangan hidup bangsa, jiwa bangsa, dan perjanjian luhur. Pancasila juga berfungsi sebagai pemersatu bangsa dan ideologi negara yang mengarahkan pembangunan nasional. Secara filsafat, Pancasila bersumber dari nilai-nilai bud
Dokumen tersebut menyoroti sejarah sistem pemerintahan dan kekuasaan di Republik Rakyat Cina (RRC), dimulai dari sistem pemerintahan parlementer yang mapan pada 1954 di bawah kepemimpinan Mao Zedong hingga reformasi ekonomi di bawah Deng Xiaoping. Dokumen juga menjelaskan pembagian kekuasaan antara Partai Komunis Cina, pemerintah, dan militer serta tujuan utamanya mempertahankan kekuasaan di
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945Sandy Andaru
Makalah ini membahas tentang lembaga-lembaga negara pasca amandemen UUD 1945, dengan menjelaskan terlebih dahulu pengertian konstitusi, UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia, dan pengertian lembaga negara. Selanjutnya menjelaskan lembaga-lembaga negara sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945."
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut merangkum pemikiran Driyarkara tentang Pancasila sebelum 1965, khususnya menjelaskan bahwa Pancasila dan agama tidak bertentangan, dimana Pancasila mengarahkan pada kemanusiaan sementara agama mengarahkan pada Ketuhanan sebagai tujuan tertinggi manusia. Driyarkara juga menjelaskan hubungan antara negara, Pancasila, dan agama di Indonesia.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang mendasari negara. Terdiri atas lima sila yang saling terkait secara ontologis dan aksiologis. Secara ontologis, manusia merupakan subjek pokok Pancasila. Sedangkan secara aksiologis, Pancasila memuat berbagai nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa serta dasar negara Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan bernegara, mulai dari hukum, ekonomi, politik, hingga pertahanan. Pancasila diimplementasikan dalam kebijakan negara untuk mencapai tujuan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)DanBo Store
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik Islam yang mencakup tujuan, prinsip-prinsip, dan syarat kepemimpinan politik dalam Islam. Sistem politik Islam bertujuan untuk menegakkan negara Islam atau Darul Islam dengan melaksanakan seluruh hukum syariat Islam berdasarkan prinsip-prinsip seperti musyawarah, keadilan, dan kebebasan. Syarat kepemimpinan politik dalam Islam adalah amanah, adil, taat ke
Teori evolusi Lewis Morgan menyatakan bahwa masyarakat manusia berkembang secara bertahap dari yang paling sederhana yaitu zaman keliaran, ke zaman kebiadaban, hingga akhirnya mencapai peradaban dengan pembagian kerja yang terorganisir. Teori ini didasarkan pada generalisasi sejarah perkembangan ekonomi dan kebudayaan manusia berdasarkan bukti-bukti arkeologi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Tiga kategori belajar filsafat yaitu historis, sistematis, dan prinsip-filsafat. Filsafat membahas objek material dan formal seperti ontologi, epistemologi, etika, dan estetika. Filsafat berhubungan erat dengan ilmu dengan saling melengkapi dan mengkritik satu sama lain dalam upaya memahami alam semesta secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam filsafat dan etika Pancasila. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila berarti pengakuan terhadap keberadaan Tuhan sebagai sebab pertama alam semesta, dan bahwa nilai-nilai Ketuhanan telah ada pada bangsa Indonesia sejak dahulu. Dokumen juga menjelaskan bahwa sil
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945Sandy Andaru
Makalah ini membahas tentang lembaga-lembaga negara pasca amandemen UUD 1945, dengan menjelaskan terlebih dahulu pengertian konstitusi, UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia, dan pengertian lembaga negara. Selanjutnya menjelaskan lembaga-lembaga negara sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945."
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut merangkum pemikiran Driyarkara tentang Pancasila sebelum 1965, khususnya menjelaskan bahwa Pancasila dan agama tidak bertentangan, dimana Pancasila mengarahkan pada kemanusiaan sementara agama mengarahkan pada Ketuhanan sebagai tujuan tertinggi manusia. Driyarkara juga menjelaskan hubungan antara negara, Pancasila, dan agama di Indonesia.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang mendasari negara. Terdiri atas lima sila yang saling terkait secara ontologis dan aksiologis. Secara ontologis, manusia merupakan subjek pokok Pancasila. Sedangkan secara aksiologis, Pancasila memuat berbagai nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa serta dasar negara Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan bernegara, mulai dari hukum, ekonomi, politik, hingga pertahanan. Pancasila diimplementasikan dalam kebijakan negara untuk mencapai tujuan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)DanBo Store
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik Islam yang mencakup tujuan, prinsip-prinsip, dan syarat kepemimpinan politik dalam Islam. Sistem politik Islam bertujuan untuk menegakkan negara Islam atau Darul Islam dengan melaksanakan seluruh hukum syariat Islam berdasarkan prinsip-prinsip seperti musyawarah, keadilan, dan kebebasan. Syarat kepemimpinan politik dalam Islam adalah amanah, adil, taat ke
Teori evolusi Lewis Morgan menyatakan bahwa masyarakat manusia berkembang secara bertahap dari yang paling sederhana yaitu zaman keliaran, ke zaman kebiadaban, hingga akhirnya mencapai peradaban dengan pembagian kerja yang terorganisir. Teori ini didasarkan pada generalisasi sejarah perkembangan ekonomi dan kebudayaan manusia berdasarkan bukti-bukti arkeologi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Tiga kategori belajar filsafat yaitu historis, sistematis, dan prinsip-filsafat. Filsafat membahas objek material dan formal seperti ontologi, epistemologi, etika, dan estetika. Filsafat berhubungan erat dengan ilmu dengan saling melengkapi dan mengkritik satu sama lain dalam upaya memahami alam semesta secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam filsafat dan etika Pancasila. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila berarti pengakuan terhadap keberadaan Tuhan sebagai sebab pertama alam semesta, dan bahwa nilai-nilai Ketuhanan telah ada pada bangsa Indonesia sejak dahulu. Dokumen juga menjelaskan bahwa sil
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia memiliki asal-usul yang terkait empat unsur kausalitas menurut Aristoteles: bahan (nilai budaya dan agama Indonesia), bentuk (hasil perumusan para pendiri negara), karya (proses perumusan dan pengesahan), serta tujuan (menjadi dasar negara Indonesia). Pancasila terdiri dari lima sila yang membentuk satu kesatuan sistem filsafat yang saling melengkapi dan mengualifikasi.
Teks tersebut membahas tentang landasan filosofis Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 sebagai hasil pidato Soekarno dan dijadikan dasar negara melalui UUD 1945. Pancasila terdiri atas lima sila yang mencerminkan nilai-nilai bangsa Indonesia seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Makalah ini membahas tentang landasan filosofis Pancasila dan peranannya sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 sebagai hasil berpikir mendalam para pendiri bangsa untuk memberikan pedoman hidup bagi rakyat Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Falsafah Panc
Makalah ini membahas tentang filsafat Pancasila. Pertama, menjelaskan pengertian Pancasila dan filsafat, kemudian Pancasila sebagai filsafat, dan objek dari filsafat Pancasila yaitu segala sesuatu yang menjadi bahan pemikiran mendalam.
Makalah ini membahas tentang filsafat pancasila. Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila. Filsafat pancasila adalah refleksi rasional tentang pancasila sebagai dasar negara untuk memahami pokok-pokok pengertiannya. Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena merupakan hasil renungan mendalam para pendiri bangsa.
Pancasila merupakan dasar filsafat negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan membentuk suatu sistem kefilsafatan. Pancasila memenuhi syarat sebagai sistem filsafat karena mencakup penjelasan menyeluruh tentang realitas, dan sila-silanya saling berhubungan membentuk kebenaran mutlak.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Setiap sila memiliki makna sendiri-sendiri namun membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Dasar ontologisnya adalah manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dasar epistemologisnya bersumber pada nilai-nilai budaya Indonesia. Dasar aksi
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Setiap sila memiliki makna tersendiri namun membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Dasar ontologisnya adalah manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dasar epistemologisnya bersumber pada nilai budaya Indonesia. Dasar aksiologisnya men
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai filsafat negara Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai hasil berpikir mendalam bangsa Indonesia yang diyakini sebagai nilai terbaik untuk negara. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan jiwa bangsa. Pancasila terdiri atas lima sila yang membentuk satu kesatuan sistem yang mencerminkan nilai-nilai dasar negara.
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan hasil perenungan para pendiri bangsa untuk menemukan dasar negara yang akan merdeka. Perenungan ini memenuhi ciri-ciri berfikir kefilsafatan karena bersifat koheren, menyeluruh, mendasar, dan spekulatif. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai sistem filsafat yang mendasari negara.
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Pancasila merupakan dasar falsafah dari Negara Indonesia. Pancasila telah
diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Pancasila lahir 1 Juni 1945
dan ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Sejarah
Indonesia telah mencatat bahwa tokoh yang merumuskan pancasila ialah Mr Mohammad
Yamin, Prof. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Jika pancasila dilihat dari aspek historis maka
disini bisa dilihat bagaimana sejarah pancasila yang menjiwai kehidupan dan perjuangan
bangsa Indonesia dan bagaimana pancasila tersebut dirumuskan menjadi dasar Negara.
Hal ini dilihat dari pada saat zaman penjajahan dan kolonialisme yang
mengakibatkan penderitaan bagi seluruh bangsa Indonesia, yang kemudian diperjuangkan
oleh bangsa Indonesia akhirnya merdeka sampai sekarang ini, nilai-nilai pancasila tumbuh
dan berkembang dalam setiap kehidupan masyarakat Indonesia. Tentunya pengamalan silasila pancasila juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam filsafat pancasila, kita dituntut untuk mempelajari apa hakikat pancasila, baik
sebagai pandangan hidup maupun sebagai dasar Negara begitu pula mengenai apa hakikat
tiap-tiap sila. Dalam tulisan ini saya akan mencoba menggali bagaimana hakikat sila
pertama pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dalam filsafat dan Etika pancasila.
2.
Perumusan masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis
memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan beberapa rumusan
masalah. Rumusan masalah itu adalah:
1.
Bagaimana hakikat sila Ketuhanan yang Maha Esa dalam filsafat pancasila ?
2.
Landasan filosofis apakah yang melatarbelakangi adanya sila Ketuhanan
yang Maha Esa?
3.
Bagaimana hakikat sila Ketuhanan yang Maha Esa dalam Etika Pancasila?
3.
Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini diantaranya :
1.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pancasila
2. 2.
Untuk mengetahui hakikat yang terdapat dalam sila Ketuhanan yang Maha
Esa dalam filsafat pancasila
3.
Untuk mengetahui landasan filosofis dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
serta perwujudannya sebagai etika pancasila
4.
Untuk mendalami makna pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik
Indonesia
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Filsafat
Secara etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa Inggrisnya
“philosophi” adalah berasal dari bahsa Yunani “philosophia” yang secara lazim
diterjemahkan sebagai “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berakar pada kata
“philos” (pilia, cinta) dan “sophia” (kearifan). Berdasarkan pengertian bahasa tersebut
filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga berarti “wisdom”atau kebijaksanaan
sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut
maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan
hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban
manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai oleh Herakleitos.
Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah sebagai berikut:
•
Socrates (469-399 s.M.)
Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa
perenungan terhadap azas-azas dari kehidupan yang adil dan bahgia. Berdasarkan
pemikiran tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan
dan keadilan jika mereka mampu dan mau melakukan peninajauan diri atau refleksi diri
sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektif
•
Plato (472 – 347 s. M.)
Dalam karya tulisnya “Republik” Plato menegaskan bahwa para filsuf adalah
pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam pencarian dan menangkap
pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tak berubah. Dalam konsepsi Plato filsafat
merupakan pencarian yang bersifat spekulatif atau perekaan terhadap pandangan tentang
seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sebagai filsafat spekulatif.
2.2 Hakikat sila Ketuhanan yang Maha Esa dalam filsafat pancasila
2.2.1 Pengertian Filsafat Pancasila
Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia. Kenyataannya definisi filsafat dalam
filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh beberapa filsuf Indonesia.
Pancasila dijadikan wacana sejak 1945. Filsafat Pancasila senantiasa diperbarui sesuai
dengan “permintaan” rezim yang berkuasa, sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke
waktu.
4. 2.2.2 Arti Ketuhanan yang Maha Esa
Tuhan adalah ”causa prima”/sebab yang pertama , karena tidak tergantung pada siapa pun
atau pada apapun juga. Dia adalah yang mutlak, seluruh alam semesta adalah ciptaannya.
Yang Maha Esa adalah yang satu atau maha tunggal. Esa dalam dzatnya, budinya,
kehendaknya, adanya, adanya adalah hakekatnya Tuhan bukan suatu compositum seperti
manusia yang terdiri atas jiwa dan badan, maka tidak ada yang menyamainya.
2.2.3 Bukti-bukti adanya Tuhan yang Maha Esa
A. Sebab akibat
Kalau ada akibat pasti ada sebabnya adanya dunia dengan segala isinya merupakan suatu
akibat. Pasti ada sebab yang menimbulkan adanya dunia ini, yaitu sebab yang pertama
Tuhan yang maha Esa.
B. Adanya Suara hati
Sesuatu yang bersifat transendental ( Sesuatu yang mengungguli struktur alam jasmani,
mengatasi waktu dan tempat ) atau relatif transendental berasal dari sesuatu yang absolut
transendental padahal suara hati bersifat relatif relative transendental. Jadi suara hati
berasal dari sesuatu yang absolut transendental yaitu Tuhan yang Maha Esa.
C. Setiap suku bangsa di Indonesia mengakui adanya suatu realitas yang maha tinggi,
dengan sebutan yang bermacam-macam seperti : Tuhan, Allah, Gusti, Hyang Widi, Sang
Widi Wasa, Pangeran dan sebagainya. Padahal keseluruhan suku-suku bangsa itu
merupakan bangsa Indonesia. Jadi bangsa Indonesia mengakui adanya realitas yang maha
tinggi.
D. Adanya hidup di dunia ini
E. Adanya Pranata tertib dalam alam semesta
2.2.4 Hakikat Landasan Sila Ketuhanan yang Maha Esa
Pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara Indonesia, yang nilai-nilainya telah ada pada
bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala, berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, dan
nilai-nilai agama. Dengan demikian sila Ketuhanan yang Maha Esa nilai-nilainya telah ada
pada bangsa Indonesia sebagai kausa materialis. Makna yang terkandung dalam sila
Ketuhanan yang Maha Esa sebenarnya intinya adalah Ketuhanan.
Hal ini mengandung makna bahwa Negara dengan Tuhan adalah hubungan sebabakibat yang tidak langsung melalui manusia sebagai pendukung pokok Negara. Maka sesuai
dengan makna yang terkandung dalam sila pertama bahwa adanya Tuhan bagi bangsa dan
Negara Indonesia adalah telah menjadi suatu keyakinan, sehingga adanya Tuhan bukanlah
5. persoalan. Adanya tuhan adalah dalam kenyataannya secara objektif ( ada dalam
objektivanya ).
2.3 Landasan Filosofis Sila Ketuhanan yang Maha Esa
Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia merupakan sumber nilai bagi
pelaksanaan penyelenggaraan Negara secara kongkrit, oleh karena itu inti isi sila pertama
yang a ide-ide abstrak umum universal harus sesuai dengan praktek penyelenggaraan
Negara, moral penyelenggara Negara dan juga penjabaran dalam tertib hukum Indonesia.
Pengetahuan tentang adanya Tuhan ini telah banyak dibuktikan secara rasional dengan
beberapa argumentasi, yaitu :
Bukti adanya Tuhan secara ontologis yang berpendapat bahwa adanya segala
sesuatu di dunia tidak berada karena dirinya sendiri, melainkan karena sesuatu yang disebut
ide. Ide ini berada di luar segala sesuatu termasuk alam semesta, dan sebenarnya
kenyataan yang sebenarnya adalah ide-ide tersebut. Maka yang dimaksud ide yang tertinggi
adalah Tuhan sebagai kausa prima.
Bukti adanya Tuhan secara kosmologis yang berpendapat bahwa alam semesta
(termasuk manusia ini ) diciptakan oleh Tuhan. Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta
ini mempunyai hubungan sebab-akibat, sebab sesuatu disebabkan oleh sebab yang lain.
Misalnya rentetan hubungan anak dengan orang tuanya, orang tuanya disebabkan oleh
kakek dan neneknya, dan begitu seterusnya. Sehingga rangkaian sebab akibat tersebut
sampailah pada suatu sebab yang tidak disebabkan oleh yang lain yang disebut sebab
pertama ( kausa prima )
Bukti adanya tuhan secara Teleologis yang berpendapat bahwa alam diatur menurut
sesuatu tujuan tertentu Dengan lain perkataan alam ini dalam keseluruhannya berevolusi
dan beredar kepada suatu tujuan tertentu. Bahagian-bahagian dari alam ini mempunyai
hubungan yang erat satu dengan yang lainnya dan bekerja sama dalam mencapai suatu
tujuan tertentu. Maka dapatlah disimpulkan bahwa ada suatu dzat yang menentukan tujuan
tersebut, yaitu Tuhan
Bukti adanya Tuhan Secara Psikologis. Pembuktian ini berdasarkan pada suatu
kenyataan bahwa kita memiliki suatu pengertian atau gagasan tentang Tuhan sebagai
sesuatu yang sempurna, lalu kita mencoba untuk menerangkan asal mula gagasan tentang
Tuhan sebagai sesuatu yang sempurna, lalu masalahnya bagaimana kita caranya untuk
memperoleh gagasan tersebut. Gagasan diperoleh dari jenis pengalaman-pengalaman
tertentu atau diperoleh dari gagasan-gagasan yang lain yang digabungkan, diperbandingkan
dan sebagainya.
6. 2.4 Hakikat Ketuhanan yang Maha Esa dalam etika pancasila
Peranan etika pancasila di dalam unsur ketuhanan ialah mempunyai peranan penting dalam
pembentukan manusia Indonesia yang utuh. Hal ini terbukti dari putusan rapat Badan
pekerja tanggal 29 Desember 1947 yang menekankan agar agama mendapat tempat teratur
ddan saksama, sedangkan madrasah serta pesantren hendaknya mendapat perhatian.
Realisasinya diatur dengan peraturan bersama menteri pendidikan, pengajaran, dan
Kebudayaan dan menteri agama di tiap-tiap sekolah rendah dan sekolah lanjutan. Dengan
melalui pendidikan agama diharapkan setiap siswa dan mahasiswa dapat mendalami dan
mengamalkan agamanya masing-masing. Dengan melalui pendidikan agama diharapkan
bahwa siswa dan mahasiswa dapat memahami nilai-nilai luhur dan moral yang terkandung
di dalam agamanya masing-masing. Melalui pendidikan agama manusia Indonesia yang
utuh diharapkan akan memiliki sifat berketuhanan. Dalam rangka pendidikan di Indonesia
unsur Ketuhanan telah mendapat perhatian dan tempat sebagaimana mestinya.
7. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tuhan adalah ”causa prima”/sebab yang pertama , karena tidak tergantung pada
siapa pun atau pada apapun juga. Dia adalah yang mutlak, seluruh alam semesta adalah
ciptaannya. Yang Maha Esa adalah yang satu atau maha tunggal. Esa dalam dzatnya,
budinya, kehendaknya, adanya, adanya adalah hakekatnya Tuhan bukan suatu compositum
seperti manusia yang terdiri atas jiwa dan badan, maka tidak ada yang menyamainya.
Pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara Indonesia, yang nilai-nilainya telah
ada pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala, berupa nilai-nilai adat istiadat,
kebudayaan, dan nilai-nilai agama. Dengan demikian sila Ketuhanan yang Maha Esa nilainilainya telah ada pada bangsa Indonesia sebagai kausa materialis. Makna yang
terkandung dalam sila Ketuhanan yang Maha Esa sebenarnya intinya adalah Ketuhanan.
` Hal ini mengandung makna bahwa Negara dengan Tuhan adalah hubungan sebab-akibat
yang tidak langsung melalui manusia sebagai pendukung pokok Negara. Maka sesuai
dengan makna yang terkandung dalam sila pertama bahwa adanya Tuhan bagi bangsa dan
Negara Indonesia adalah telah menjadi suatu keyakinan, sehingga adanya Tuhan bukanlah
persoalan. Adanya tuhan adalah dalam kenyataannya secara objektif ( ada dalam
objektivanya ). Peranan etika pancasila di dalam unsur ketuhanan ialah mempunyai peranan
penting dalam pembentukan manusia Indonesia yang utuh. Melalui pendidikan agama
manusia Indonesia yang utuh diharapkan akan memiliki sifat berketuhanan. Dalam rangka
pendidikan di Indonesia unsur Ketuhanan telah mendapat perhatian dan tempat
sebagaimana mestinya.
2.
Saran
Dalam kehidupan kita memang harus menjadikan pancasila sebagai pedoman dasar
dan harus melakukan pengamalan sila-sila dalam pancasila. Dalam sila pertama terutama,
kita harus menghormati berbagai macam agama yang ada di Indonesia, sebagai
perwujudan akan saling menghormati dan menghargai sesama pemeluk agama. Karena
Indonesia ini terdiri dari kemajemukan agama di dalam berbagai wilayah Indonesia.
8. Selain itu manusia di Indonesia juga diberikan kebebasan untuk memeluk agamanya
sesuai dengan kepercayaannya masing-masing selama agama tersebut merupakan agama
yang keberadaannya diakui di Indonesia. Oleh karena itu kerukunan antar umat beragama
perlu kita jaga sebagai masyarakat Indonesia yang Bhineka tunggal Ika dalam rangka
perwujudan dan pengamalan sila-sila Pancasila terutama dalam sila pertama yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
Sunoto. Mengenal filsafat pancasila pendekatan melalui etika pancasila.1985.yogyakarta:PT
Hanindita
Kaelan.Filsafat Pancasila.1996.yogyakarta:Paradigma