SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi Baru Lahir merupakan hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu
melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan. Pada umumnya kelahiran bayi
biasanya di ikuti oleh beberapa perubahan yang terjadi setelah kelahiran seperti perubahan
pernapasan, perubahan jantung dan sirkulasi, perubahan system digestivus, perubahan system
perkemihan dan berat badan.
Mengingat tingginya angka kematian melahirkan, tingginya angka kesakitan dan untuk
meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada bayi baru lahir maka oleh Penulis sangat
tertarik mengambil kasus yang berjudul Asuhan Keperawatan Bayi baru lahir.
B. Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada penulis yaitu waktu, pengalaman dan
pengetahuan serta keterbatasan sumber yang ada, maka dalam penulisan makalah ini, penulis
membatasi ruang lingkup masalahnya pada Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir.
C. Tujuan Penulisan
a. Agar mahasiswa/i mampu melakukan pengkajian pada bayi baru lahir
b. Agar mahasiwa/i mampu merumuskan diagnose keperawatan pada bayi baru lahir
c. Agar mahasiswa/i mampu menyusun rencana keperawatan pada bayi baru lahir
d. Agar mahasiswa/i mampu melakukan tindakan keperawatan pada bayi baru lahir
e. Agar mahasiswa/i mampu melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang sudah
direncanakan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DASAR MEDIS
1. Definisi
Neonatus adalah bayi dari umur 4 minggu,lahir biasanya dengan cara gestasi 38-42
miggu (Ilyas Jumani,1994).
Bayi Baru Lahir adalah seorang bayi yang dilahirkan setelah 37 minggu
(menstrual)kehamilan lengkap sampai 42 minggu kehamilan lengkap(260-294 hari)dianggap
bayi cukup bulan oleh kebanyakan ahli (Gary Cuningham, 1995).
Neonatus adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan
lahir normal atau dengan cara pembedahan (Laksman,1998).
2. Anatomi Fisiologi
a. Fisiologi Neonatus
Adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital pada neonatus.di bawah ini akan
di uraikan beberapa fungsi dan proses vital pada neonatus
1) Sistem Pernapasan
Perkembangan system pulmoner, keadaan yang mempercepat proses maturasi paru-paru
a) Taksemia
b) Hipertensi
c) Diabetes Berat
d) Infeksi
e) Ketuban Pecah dini
f) Insufisiensi plasenta
Keadaan diatas akan mengakibatkan stress berat pada janin,hal ini dapat
menimbulkan rangsangan untuk pematangan paru-paru.
2) Jantung dan Sirkulasi darah
Di dalam rahim darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari plasenta masuk ke dalam tubu
janin melalui vena umblikalis,sebagian besar masuk ke vena inferior melalui duktus venosus
arantii.
Ketika janin dilahirkan segera setelah bayi menghirup udara dan menangis kuat.
Dengan demikian paru-paru akan mengembang,tekanan paru-paru mengecil dan darah
mengalir ke paru-paru dengan demikian duktus botali tidak berfungsi lagi,foramen ovale
akan menutup.
3) Saluran Pencernaan
Pada kehamilan 4 bulan pencernaan telah cukup terbentuk dan telah menelan air
ketuban dalam jumlah yang cukup banyak,absorbs air ketuban terjadi melalui mukosa saluran
pencernaan,janin minum air ketuban dapat di buktikan dengan adanya mekonium.
4) Hepar
Hepar janin pada kehamilan empat bulan mempunyai peranan dalam metabolisme
hidrat arang,dan glikogen mulai di simpan didalam hepar,setelah bayi lahir simpanan
glikogen cepat terpakai,vitamin A dan B juga di simpan di dalam hepar.
3. Patofisiologi
Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung menjadi
mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada
dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu)yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi
(O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala
kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.
Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannya sendiri
yang baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur
suhu tubuh dan melawan setiap penyakit.
4. Etiologi
a. His(Kontraksi otot rahim)
b. Kontraksi otot dinding perut
c. Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan.
d. Ketegangan dan kontraksi ligamentum retundum.
5. Manifestasi klinik
a. Warna kulit: seluruhnya merah
b. Denyut jantung: > 100 x/menit
c. Pernapasan : baik,menangis kuat.
d. Otot : gerak aktif,reflek baik
e. Reaksi terhadap rangsangan : menangis
6. Komplikasi
a. Sebore
b. Ruam
c. Moniliasis
d. Ikterus fisiologi
7. Pemeriksaan Diagnostik
a. Sel Darah Putih 18000/mm, Neutropil meningkat sampai 23.000-24.000/mm hari
pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis)
b. Hemoglobin 15-20g/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia)
c. Hematokrit 43%-61% (peningkatan 65% atau lebih menandakan polisitemia, penurunan
kadar gula menunjukan anemia/hemoraghi prenatal)
d. Essai Inhibisi guthriel tes untuk adanya metabolit fenillalanin, menandakan fenil
ketonuria
e. Bilirubin total 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan 8 mg/dl 1-2 hari dan 12 mg/dl pada
3-5 hari.
f. Detrosik:Tetes glukosa selama 4-6 jam pertama setelah kelahiran rata-rata 40-50
mg/dl,meningkat 60-70 mg/dl pada hari ke 3.
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Aktivitas
Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama. Bayi tampak semi-
koma,saat tidur dalam meringis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata
cepat (REM) tidur sehari rata-rata 20 jam.
b. Sirkulasi
Rata-rata nadi apical 120-160 dpm (115 dpm pada 4-6 jam, meningkat sampai 120
dpm pada 12-24 jam setelah kelahiran)
Nadi perifer mungkin melemah,murmur jantung sering ada selama periode
transisi, TD berentang dari 60-80 mmHg (sistolik)/40-45 mmHg (diastolik)
Tali pusat diklem dengan aman tanpa rembesan darah,menunjukan tanda-tanda
pengeringan dalam 1-2 jam kelahiran mengerut dan menghitam pada hari ke 2 atau ke 3.
c. Eliminasi
Abdomen lunak tanpa distensi,bising usus aktif pada beberapa jam setelah
kelahiran. Urin tidak berwarna atau kuning pucat,dengan 6-10 popok basah per 24
jam.Pergerakan feses mekonium dalam 24 sampai 48 jam kelahiran.
d. Makanan atau cairan
Berat badan rata-rata 2500-4000 gram.
Penurunan berat badan di awal 5%-10%
Mulut: saliva banyak,mutiara Epstein(kista epithelial)dan lepuh cekung adalah normal
palatum keras/margin gusi,gigi prekosius mungkin ada.
e. Neurosensori
Lingkar kepala 32-37 cm,fontanel anterior dan posterior lunak dan datar, Kaput
suksedaneum dan molding mungkin ada Selama 3-4 hari, Mata dan kelopak mata
mungkin edema, Strabismus dan fenomena mata boneka sering ada.
Bagian telinga atas sejajar dengan bagian dalam dan luar kantus mata(telinga
tersusun rendah menunjukan abnormalitas ginjal atau genetik)
f. Pernapasan
Takipnea khususnya setelah kelahiran sesaria atau presentasi bokong.
Pola pernapasan diafragmatik dan abdominal dengan gerakan sinkron dari dada dan
abdomen(inspirasi yang lambat atau perubahan gerakan dada dan abdomen menunjukan
distress pernapasan)pernapasan dangkal atau cuping hidung ringan,ekspirasi sulit atau
retraksi interkostal.(ronki pada inspirasi atau ekspirasi dapat menandakan aspirasi)
g. Seksualitas
Genitalia wanita : Labia vagina agak kemerahan atau edema,tanda vagina/hymen dapat
terlihat, rabas mukosa putih (smegma)atau rabas berdarah sedikit (pseudo menstruasi)
mungkin ada.
Genitalia pria :Testis turun, skrotum tertutup dengan rugae, fimosis biasa terjadi(lubang
prepusium sempit, mencegah retraksi foreksim ke glan)
2. Diagnosa Keperwatan
a. Resiko Tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan keterbatasan jumlah lemak
subkutan
b. Resiko tinggi kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan produksi mucus berlebihan
c. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
peningkatan laju metabolic
d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan ketidak adekuatan imunitas yang didapat.
3. Rencana Tindakan
1) Pertahankan suhu lingkungan
Rasional : Dalam respon terhadap suhu lingkungan yang rendah,bayi cukup bulan
meningkatkan suhu tubuh dengan menangis atau meningkatkan aktivitas motorik.
2) Pantau aksila bayi,kulit,suhu timpanik dan lingkungan sedikitnya setiap 30 -60 menit
selama periode stabilisasi.
Rasional : Stbilisasi suhu mungkin tidak terjadi sampai 8-12 jam setelah
lahir.kecepatan konsumsi oksigen dan metabolism minimal bila suhu kulit dipertahankan
diatas 36,5 OC.
3) Kaji frekuensi pernapasan:perhatikan takipnea(frekuensi lebih besar dari 60/menit)
Rasional : Bayi menjadi takipnea dalam respon terhadap peningkatan kebutuhan
oksigen yang dihubungkan dengan stress dingin dan upaya mengeluarkan kelebihan
karbondioksida untuk menurunkan sidosis respiratorik.
4) Tunda mandi pertama sampai suhu tubuh stabil dan mencapai 36,5 OC.
Rasional : Membantu mencegah kehilangan panas lanjut karena evaporasi.
4. Pelaksanaan Keperawatan
Pelaksanaan tindakan keperawatan disini merupakan realisasi yang telah
ditetapkan dalam perencanaan keperawatan. Pada klien dengan bayi baru lahir idealnya
harus diletakkan didalam incubator untuk mengurangi hipotermi pada bayi baru lahir dan
merawat tali pusat dengan steril menggunakan betadine. Bila tidak mendapatkan
perawatan bayi baru lahir dapat menyebabkan terjadinya hipotermi dan infeksi bahkan
sampai sepsis.
5. Evaluasi
Hal-hal yang perlu di evaluasi :
- Tidak terjadi hipotermi
- Tidak terjadi kerusakan pertukaran gas
- Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
- Tidak terjadi infeksi
BAB III
TINJAUAN KASUS KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa yang mengkaji : ……….
Program Studi : DIII Keperawatan
Unit : Kebidanan
Ruang / Kamar : Pav. Maria /4-1
Tanggal Masuk RS : 02 maret 2009
Tanggal Pengkajian : 02 maret 2009
Allo Anamnese : Ibu Pasien
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. IDENTITAS
a. Bayi
Nama Initial : By. Ny.“L”
Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang/02 Maret 2009/ 04.35 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
b. Ibu
Nama Initial : Ny. “L”
Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang / 29 Tahun
Agama / Suku : Islam / Melayu
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan :  Indonesia
 Daerah Palembang
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Rumah : Jl. Yus marzuki palembang
c. Ayah
Nama Initial : Tn. “Y”
Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang / 29 Tahun
Agama / Suku : Islam / Melayu
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan :  Indonesia
 Daerah Palembang
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Jl. Yus marzuki Palembang
d. Penanggung Jawab
Nama Initial : Tn. “Y”
Alamat : Jl. yus marzuki Palembang
Hubungan dengan keluarga : Ayah Klien
2. DATA MEDIK
a. Dikirim oleh : VK
b. Diagnosa Medik :
1) Saat Masuk : Bayi Baru Lahir
2) Saat Pengkajian : Bayi Baru Lahir
3. RIWAYAT KELAHIRAN
a. Riwayat Hamil
1) Gangguan Kehamilan
a) Perdarahan : Tidak ada
b) Pre Eklampsia : Tidak ada
c) Eklampsia : Tidak ada
d) Penyakit Kelamin : Tidak ada
e) Lain-lain : Tidak ditemukan
2) Kebiasaan Waktu Hamil
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Usia Kehamilan : 36 minggu
2) Jenis Persalinan : Normal/spontan
3) Ditolong Oleh : Bidan
4) Lama Persalinan :
Kala I : 8 Jam
Kala II : 5 menit
5) Ketuban Pecah : Spontan
6) Warna : hijau, bau amis
7) Komplikasi Persalinan
Ibu : Tidak ada
Bayi : Tidak ada
8) Keadaan Bayi Waktu Lahir
a) Nilai APGAR
Kriteria 0-1 Menit 5 Menit
Apperance (warna kulit) 0 1
Pulse (denyut nadi) 2 2
Grimace (reaksi terhadap rangsangan) 2 2
Activity (Tonus otot) 2 2
Respiratory (Usaha nafas) 2 2
Jumlah 8 9
b) Resusitasi
- Penghisapan lendir : ya  Tidak, Rangsangan  ya  Tidak
- Ambubag :  ya  Tidak
- Massage jantung :  ya  Tidak
- Intubasi Endotracheal :  ya  Tidak
- Pemakaian Oksigen :  ya Tidak
- Terapi : Inkubator, Vit. K, Terramycin
- Keterangan : Mengurangi Hipotermi pada Bayi baru lahir,
mencegah terjadinya perdarahan (profilaxis)
4. PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan sakit : Pasien tidak tampak sakit karena pasien aktif dan pasien
diletakkan di dalam inkubator
2) Tanda-tanda Vital
a) Kesadaran
Kualitatif : Compos mentis
b) Suhu : 36,2 0C per rectal
c) Denyut Nadi : Frekuensi 120 x/mnt
d) Pernafasan : Frekuensi 44 x / menit,
irama teratur dan pernafasan jenis dada.
3) Pengukuran
Berat badan : 3300 gr
Lingkar Kepala : 34 cm
Lingkar Dada : 34 cm
Lingkar Lengan : 12 cm
Panjang Badan : 50cm
Kesimpulan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi (normal)
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk : Simetris
Fontanel (Ubun-ubun) : Ada (anterior dan posterior lunak dan datar belum
merapat)
Molding : Ada
Caput Succedaneum :  Ada Tidak Ada
Cephal Haematoma :  Ada  Tidak Ada
Wajah (inspeksi) : Simetris, raut wajah tampak sesuai,bayi tampak
normal
2) Mata
Conjungtiva :  Merah Tidak (anemis)
Sclera :  Icterus  Tidak
Bola Mata :  Normal  Juling
Gerakan Bola Mata : Dapat bergerak ke segala arah, dapat fokus sebentar
3) Telinga
Bentuk : Simetris
Posisi : Letak sesuai, garis sepanjang kantus luar dan kantus
dalam mata mengenai garis atas telinga.
Lubang :  Ada  Tidak Ada
4) Hidung
Bentuk : Simetris, tidak ada sekret
Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
5) Mulut
Reflek menghisap : Kuat, bayi menoleh ke arah stimulus membuka
mulutnya, memasukkan jari/ putting dan menghisap.
Bibir : Normal
6) Leher : Simetris, bebas bergerak dari satu sisi ke sisi lain dan
bebas melakukan dan fleksi, tidak dapat menggerakkan
dagu sampai melampaui bahu.
7) Dada :  Simetris  Tidak Simetris
8) Abdomen :
Bentuk : Simetris,bulat menonjol karena otot- otot belum
berkembang sempurna
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak distensi.
Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
9) Tali Pusat :  Normal  Besar dan rapuh
Kelainan lain-lain : tidak ditemukan
10) Punggung :
Posisi : Simetris Tulang Punggung lurus dan mudah fleksi
Fleksibilitas tulang punggung : Baik, bayi dapat mengangkat dan menahan kepala
sebentar saat tengkurap.
Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
11) Ekstermitas
Atas (Inpeksi)
a) Refleks Morrow : Abduksi dan ekstensi simetris lengan, jari mengembang
seperti kipas, lengan teraduksi dalam gerakan memeluk
dan kembali dalam posisi fleksi dan gerakan rileks.
b) Refleks Menggenggam : Jari menggenggam kuat jari pemeriksa
c) Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
Bawah (Inspeksi)
a) Refleks berjalan : Bayi melakukan gerakan seperti kaki bergantian
fleksi dan ekstensi.
b) Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
12) Genetalia
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
13) Anus :  Lubang  Tidak ada
Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
Tanda tangan Pembimbing Tanda Tangan Mahasiswa yang Mengkaji
DAFTAR OBAT
Neo K
Nama Obat : Neo- K
Klasifikasi Obat : Vitamin
Dosis umum : 1 mg
Dosis pasien yang bersangkutan : 1 mg
Cara pemberian obat : IM
Mekanisme kerja dan
fungsi obat : Untuk pertumbuhan tulang dan pembentukan
dalam pembekuan darah.
Kontraindikasi : Tidak ada
Side Effect : Tidak ada
11. ANALISIS DATA
Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009
Ruang / Kamar : kamar bayi pav. Maria / 4-1
Tabel 3-1 : Analisa Data :
No Data Etiologi Masalah
1. Data Obyektif
- Pasien tampak menggigil
- Pasien tampak menangis
- Kulit teraba dingin
- TTV Pasien :
S : 36,2 OC
N : 120 x/mnt
P : 44 x/mnt
- Pasien tampak di bedong dan
diletakkan di dalam incubator
Proses Adaptasi dengan
lingkungan luar rahim
Resti
Hipotermi
2. Data Obyektif
- Tampak luka bekas pemotongan
tali pusat.
- Luka tampak basah
- Luka bekas pemotongan tali pusat
tampak dibungkus dengan kasa
Alkafil
- Kulit pasien tampak berkelupas
- Area kulit pada dasar tali pusat
tidak ada kemerahan, bau atau rabas
- TTV Pasien :
S : 36,2 OC
N : 120 x/mnt
P : 44 x/mnt
Ketidakadekuatan
imunitas yang didapat
Resti Infeksi
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009
Ruang / Kamar : kamar bayi pav. maria / 4-1
No Tanggal / Waktu Diagnosa keperawatan Nama
1 02-3-2009
09.00 Wib
Resti Hipotermi berhubungan dengan
proses adaptasi dengan lingkungan luar
rahim yang ditandai dengan :
DS :
DO :
Data Obyektif
- Pasien tampak menggigil
- Pasien tampak menangis
- Kulit teraba dingin
- TTV Pasien :
S : 36,2 OC
N : 120 x/mnt
P : 44 x/mnt
- Pasien tampak di bedong dan diletakkan di
dalam inkubator
eko
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009
Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. maria / 4-1
No Diagnosa Keperawatan Hasil Yang diharapkan Rencana Tindakan Nama
1. Resti Hipotermi berhubungan
dengan proses adaptasi
dengan lingkungan luar rahim
yang ditandai dengan :
DS :
DO :
Data Obyektif
- Pasien tampak menggigil
- Pasien tampak menangis
- Kulit teraba dingin
- TTV Pasien :
S : 36,2 OC
N : 120 x/mnt
P : 44 x/mnt
- Pasien tampak di bedong dan
diletakkan di dalam inkubator
Tujuan jangka panjang
- Suhu tubuh pasien dalam
batas normal.
Tujuan jangka pendek
dalam waktu 3x60 menit
pasien :
- Dapat beradaptasi dengan
lingkungan luar rahim
tidak menggigil.
- Pasien tidak gelisah
- Kulit teraba hangat
- TTV pasien dalam batas
normal :
S : 36,5 - 37 OC
N : 110-130 x/mnt
P : 30-45 x/mnt
1. Pertahankan suhu
lingkungan
2. Pantau suhu bayu
sedikitnya setiap 30 –
60 menit selam
periode stabilitas.
3. Kaji frekuensi
pernapasan :
perhatikan takipnea
4. Tunda mandi pertama
sampai suhu tubuh
stabil dan mencapai
36,5 OC
5. Mandikan bayi
dengan cepat untuk
menjaga supaya bayi
tidak kedinginan dan
mengeringkannya
dengan segera.
6.
Pipin
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009
Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. Maria / 4-1
TGL DP WAKT
U
Pelaksanaan Keperawatan Nama
Jelas
02/03
2009
I 07.00
07.15
08.00
08.30
09.00
Mengobservasi keadaan umum bayi (bayi tampak sadar
penuh, bayi tampak menangis kuat,)
Memandikan bayi (bayi di mandikan, kemudian di
bedong, dan diletakkan di tempat tidur masing – masing)
Mempertahankan suhu lingkungan (pasien tampak
menggigil pasien tampak menangis, kulit teraba dingin)
Mengkaji Tanda-tanda Vital pasien.
(S : 36,2 OC N : 120 x/mnt, P : 44 x/mnt)
Memberi bayi minum susu ( bayi tampak menghabiskan
susu 80 cc)
eko
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : By Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009
Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. maria / 4-1
Tgl / Waktu Evaluasi Nama
02-03-2009
12.30
DP I
DP II
12.30
S : -
O : - Kulit pasien teraba hangat
- Pasien tampak nyaman
- Pasien diletakkan didalam boks bayi.
- TTV pasien :
S : 36 OC N : 120 x/mnt, P : 44 x/mnt
A : Resti hipotermi tidak terjadi
P : Intervensi di stop
S : -
O : Terdapat luka bekas pemotongan tali pusat, tidak ada
kemerahan, bau, rabas pada area kulit dasar tali pusat.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 3,4,5 dan 6 diteruskan
eko
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN :
I. Pada pengkajian terjadi kerjasama antara keluarga dengan penulis sehingga memudahkan
penulis dalam mengumpulkan data dan tidak semua masalah keperawatan bayi baru lahir
secara teori ditemukan dan dijumpai pada Bayi Ny”L”.
B. SARAN
Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah ada maka penulis memberikan saran
sebagai berikut:
I. Perawat hendaknya meningkatkan kerjasama dengan keluarga untuk menggali
permasalahan pada bayi sehingga setiap masalah keperwatan dapat teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/dokumen keperawatan.diakses tanggal 9 september 2012.
http://www.google.com/askepbayi barulahir.diakses tanggal 9september2012.
MAKALAH DOKUMENTASIKEPERAWATAN
DOSEN : Ns. ACHMAD SYAWALUDDIN, S.Kep
DOKUMENTASI PADA MATERNITAS
(ASKEP BAYI BARU LAHIR)
OLEH
KELOMPOK XI
1. WA ODE JULIANTI
2. WAODE SITTI HARNIATI
3. IRWAN BUDHI UTMO O.B
4. MUHLIS
AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER)
PEMKAB. MUNA
2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadiraj Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah kita diberikan nikmat kesehatan hingga sampai sekarang
ini. Dan tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW. Serta para sahabat-sahabat-Nya, pengikut-pegikutnya hingga akhir zaman.
Dimana yang telah mengajarkan iman dan islam kepada kita, sehingga kita dapat menikmati
indahnya keimanan dan Islam.
Dengan penuh rasa syukur kami ucapkan karena dapat menyelesaikan tugas dokumentasi
pada maternitas ini, yang diberikan oleh dosen Achmad Syawaluddin, S.Kep, kepada kami
sebagai tugas dalam mengikuti proses pembelajaran mata kuliah DOKUMENTASI
KEPERAWATAN. Dalam penulisan dan penyusuan kata-kata pada tugas ini masih banyak
kesalahan penulisan, untuk itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pambaca demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga Makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Raha, Maret 2011
Penulis,
Daftar isi
Halaman sampul…………………………………………………………………………………i
Kata pengantar………………………………………………………………………………….ii
Dafta isi………………………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………………………………1
B. Tujuan ……………………………………………………………………………….1
C. Batasan masalah …………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembahasan……………………………………………………………………………...2
B. Tinjauan Kasus Keperawatan………………………………………………………….7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….....20
B. Saran ………………………………………………………………...…………..….20
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Bblr skenario 2
Bblr skenario 2Bblr skenario 2
Bblr skenario 2
ochayuchan
 
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalAsuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Siee Apriel
 
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airwayDeteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Sulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Fransiska Oktafiani
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
pjj_kemenkes
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
martaagustinasirait
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
pjj_kemenkes
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
Asih Astuti
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
pjj_kemenkes
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (14)

Bblr skenario 2
Bblr skenario 2Bblr skenario 2
Bblr skenario 2
 
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalAsuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
 
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airwayDeteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
 
Fff
FffFff
Fff
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 

Viewers also liked

Judy Chicago
Judy ChicagoJudy Chicago
Judy Chicago
Mary Castagna
 
Ipa modul 2
Ipa modul 2Ipa modul 2
Articulacion 3 Deontologia
Articulacion 3  DeontologiaArticulacion 3  Deontologia
Articulacion 3 Deontologia
JooTaass
 
Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)
Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)
Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)
Vogeltrekstation
 
Transição planetária
Transição planetáriaTransição planetária
Transição planetária
Levi Antonio Amancio
 
Кафедра ПиМДиМО
Кафедра ПиМДиМОКафедра ПиМДиМО
Кафедра ПиМДиМОnet-walk
 
Powerpoint Free
Powerpoint FreePowerpoint Free
Powerpoint Free
Powerpoint
 
Microsoft Powerpoint
Microsoft PowerpointMicrosoft Powerpoint
Microsoft Powerpoint
Powerpoint
 
Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)
Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)
Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)
Vogeltrekstation
 
Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)
Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)
Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)
Vogeltrekstation
 
Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)
Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)
Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)Vogeltrekstation
 
Ring-mus (Pieter Coehoorn)
Ring-mus (Pieter Coehoorn)Ring-mus (Pieter Coehoorn)
Ring-mus (Pieter Coehoorn)
Vogeltrekstation
 
Test Your Assault Prevention Knowledge
Test Your Assault Prevention KnowledgeTest Your Assault Prevention Knowledge
Test Your Assault Prevention Knowledge
Lawgical
 
Public art
Public artPublic art
Public art
Nipesh P Narayanan
 
Charly Hayes Portfolio
Charly Hayes PortfolioCharly Hayes Portfolio
Charly Hayes Portfolio
Charly Hayes
 
Processos de autocura
Processos de autocuraProcessos de autocura
Processos de autocura
Levi Antonio Amancio
 

Viewers also liked (16)

Judy Chicago
Judy ChicagoJudy Chicago
Judy Chicago
 
Ipa modul 2
Ipa modul 2Ipa modul 2
Ipa modul 2
 
Articulacion 3 Deontologia
Articulacion 3  DeontologiaArticulacion 3  Deontologia
Articulacion 3 Deontologia
 
Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)
Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)
Oplossing Mystery Bird Competition - Ringersdag 2012 (B. Ubels en C. Brinkman)
 
Transição planetária
Transição planetáriaTransição planetária
Transição planetária
 
Кафедра ПиМДиМО
Кафедра ПиМДиМОКафедра ПиМДиМО
Кафедра ПиМДиМО
 
Powerpoint Free
Powerpoint FreePowerpoint Free
Powerpoint Free
 
Microsoft Powerpoint
Microsoft PowerpointMicrosoft Powerpoint
Microsoft Powerpoint
 
Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)
Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)
Ring mus - 2 jaar ring-mus op een rijtje - CES/RAS dag 2013 (P. Coehoorn)
 
Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)
Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)
Winter-RAS project klapekster (S. Deuzeman)
 
Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)
Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)
Ring mus - eerste resultaten (Pieter Coehoorn)
 
Ring-mus (Pieter Coehoorn)
Ring-mus (Pieter Coehoorn)Ring-mus (Pieter Coehoorn)
Ring-mus (Pieter Coehoorn)
 
Test Your Assault Prevention Knowledge
Test Your Assault Prevention KnowledgeTest Your Assault Prevention Knowledge
Test Your Assault Prevention Knowledge
 
Public art
Public artPublic art
Public art
 
Charly Hayes Portfolio
Charly Hayes PortfolioCharly Hayes Portfolio
Charly Hayes Portfolio
 
Processos de autocura
Processos de autocuraProcessos de autocura
Processos de autocura
 

Similar to Makalah anty pak sawal

Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
Septian Muna Barakati
 
Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas
pjj_kemenkes
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
candra_cun
 
150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama
Ella Meilani
 
KGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptxKGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptx
Rais8
 
neonate.pptx
neonate.pptxneonate.pptx
neonate.pptx
BasrulBaseri1
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
kris_16
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Septian Muna Barakati
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis   Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
pjj_kemenkes
 
Bab i8
Bab i8Bab i8
Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2
Warnet Raha
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
Hanifa Rahmadilla
 
Karlis santi
Karlis santiKarlis santi
Karlis santi
Septian Muna Barakati
 
Kb 1 asuhan asfiksia neonatrum dan pernafasan
Kb 1 asuhan  asfiksia neonatrum dan pernafasanKb 1 asuhan  asfiksia neonatrum dan pernafasan
Kb 1 asuhan asfiksia neonatrum dan pernafasan
pjj_kemenkes
 
Asfiksia
AsfiksiaAsfiksia
Asfiksia
Fuadrizalfauzi
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Warnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Makalah anty pak sawal (20)

Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
 
Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
 
150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama
 
KGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptxKGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptx
 
neonate.pptx
neonate.pptxneonate.pptx
neonate.pptx
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis   Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
 
Bab i8
Bab i8Bab i8
Bab i8
 
Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Karlis santi
Karlis santiKarlis santi
Karlis santi
 
Kb 1 asuhan asfiksia neonatrum dan pernafasan
Kb 1 asuhan  asfiksia neonatrum dan pernafasanKb 1 asuhan  asfiksia neonatrum dan pernafasan
Kb 1 asuhan asfiksia neonatrum dan pernafasan
 
Asfiksia
AsfiksiaAsfiksia
Asfiksia
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
E
EE
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah anty pak sawal

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi Baru Lahir merupakan hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan. Pada umumnya kelahiran bayi biasanya di ikuti oleh beberapa perubahan yang terjadi setelah kelahiran seperti perubahan pernapasan, perubahan jantung dan sirkulasi, perubahan system digestivus, perubahan system perkemihan dan berat badan. Mengingat tingginya angka kematian melahirkan, tingginya angka kesakitan dan untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada bayi baru lahir maka oleh Penulis sangat tertarik mengambil kasus yang berjudul Asuhan Keperawatan Bayi baru lahir. B. Batasan Masalah Sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada penulis yaitu waktu, pengalaman dan pengetahuan serta keterbatasan sumber yang ada, maka dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi ruang lingkup masalahnya pada Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir. C. Tujuan Penulisan a. Agar mahasiswa/i mampu melakukan pengkajian pada bayi baru lahir b. Agar mahasiwa/i mampu merumuskan diagnose keperawatan pada bayi baru lahir c. Agar mahasiswa/i mampu menyusun rencana keperawatan pada bayi baru lahir d. Agar mahasiswa/i mampu melakukan tindakan keperawatan pada bayi baru lahir e. Agar mahasiswa/i mampu melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang sudah direncanakan.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. KONSEP DASAR MEDIS 1. Definisi Neonatus adalah bayi dari umur 4 minggu,lahir biasanya dengan cara gestasi 38-42 miggu (Ilyas Jumani,1994). Bayi Baru Lahir adalah seorang bayi yang dilahirkan setelah 37 minggu (menstrual)kehamilan lengkap sampai 42 minggu kehamilan lengkap(260-294 hari)dianggap bayi cukup bulan oleh kebanyakan ahli (Gary Cuningham, 1995). Neonatus adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan (Laksman,1998). 2. Anatomi Fisiologi a. Fisiologi Neonatus Adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital pada neonatus.di bawah ini akan di uraikan beberapa fungsi dan proses vital pada neonatus 1) Sistem Pernapasan Perkembangan system pulmoner, keadaan yang mempercepat proses maturasi paru-paru a) Taksemia b) Hipertensi c) Diabetes Berat d) Infeksi e) Ketuban Pecah dini f) Insufisiensi plasenta Keadaan diatas akan mengakibatkan stress berat pada janin,hal ini dapat menimbulkan rangsangan untuk pematangan paru-paru. 2) Jantung dan Sirkulasi darah Di dalam rahim darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari plasenta masuk ke dalam tubu janin melalui vena umblikalis,sebagian besar masuk ke vena inferior melalui duktus venosus arantii. Ketika janin dilahirkan segera setelah bayi menghirup udara dan menangis kuat. Dengan demikian paru-paru akan mengembang,tekanan paru-paru mengecil dan darah mengalir ke paru-paru dengan demikian duktus botali tidak berfungsi lagi,foramen ovale akan menutup. 3) Saluran Pencernaan Pada kehamilan 4 bulan pencernaan telah cukup terbentuk dan telah menelan air ketuban dalam jumlah yang cukup banyak,absorbs air ketuban terjadi melalui mukosa saluran pencernaan,janin minum air ketuban dapat di buktikan dengan adanya mekonium.
  • 3. 4) Hepar Hepar janin pada kehamilan empat bulan mempunyai peranan dalam metabolisme hidrat arang,dan glikogen mulai di simpan didalam hepar,setelah bayi lahir simpanan glikogen cepat terpakai,vitamin A dan B juga di simpan di dalam hepar. 3. Patofisiologi Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung menjadi mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu)yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi (O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya. Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannya sendiri yang baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit. 4. Etiologi a. His(Kontraksi otot rahim) b. Kontraksi otot dinding perut c. Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan. d. Ketegangan dan kontraksi ligamentum retundum. 5. Manifestasi klinik a. Warna kulit: seluruhnya merah b. Denyut jantung: > 100 x/menit c. Pernapasan : baik,menangis kuat. d. Otot : gerak aktif,reflek baik e. Reaksi terhadap rangsangan : menangis 6. Komplikasi a. Sebore b. Ruam c. Moniliasis d. Ikterus fisiologi 7. Pemeriksaan Diagnostik a. Sel Darah Putih 18000/mm, Neutropil meningkat sampai 23.000-24.000/mm hari pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis) b. Hemoglobin 15-20g/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia)
  • 4. c. Hematokrit 43%-61% (peningkatan 65% atau lebih menandakan polisitemia, penurunan kadar gula menunjukan anemia/hemoraghi prenatal) d. Essai Inhibisi guthriel tes untuk adanya metabolit fenillalanin, menandakan fenil ketonuria e. Bilirubin total 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan 8 mg/dl 1-2 hari dan 12 mg/dl pada 3-5 hari. f. Detrosik:Tetes glukosa selama 4-6 jam pertama setelah kelahiran rata-rata 40-50 mg/dl,meningkat 60-70 mg/dl pada hari ke 3. B. Konsep Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian a. Aktivitas Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama. Bayi tampak semi- koma,saat tidur dalam meringis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata cepat (REM) tidur sehari rata-rata 20 jam. b. Sirkulasi Rata-rata nadi apical 120-160 dpm (115 dpm pada 4-6 jam, meningkat sampai 120 dpm pada 12-24 jam setelah kelahiran) Nadi perifer mungkin melemah,murmur jantung sering ada selama periode transisi, TD berentang dari 60-80 mmHg (sistolik)/40-45 mmHg (diastolik) Tali pusat diklem dengan aman tanpa rembesan darah,menunjukan tanda-tanda pengeringan dalam 1-2 jam kelahiran mengerut dan menghitam pada hari ke 2 atau ke 3. c. Eliminasi Abdomen lunak tanpa distensi,bising usus aktif pada beberapa jam setelah kelahiran. Urin tidak berwarna atau kuning pucat,dengan 6-10 popok basah per 24 jam.Pergerakan feses mekonium dalam 24 sampai 48 jam kelahiran. d. Makanan atau cairan Berat badan rata-rata 2500-4000 gram. Penurunan berat badan di awal 5%-10% Mulut: saliva banyak,mutiara Epstein(kista epithelial)dan lepuh cekung adalah normal palatum keras/margin gusi,gigi prekosius mungkin ada. e. Neurosensori Lingkar kepala 32-37 cm,fontanel anterior dan posterior lunak dan datar, Kaput suksedaneum dan molding mungkin ada Selama 3-4 hari, Mata dan kelopak mata mungkin edema, Strabismus dan fenomena mata boneka sering ada.
  • 5. Bagian telinga atas sejajar dengan bagian dalam dan luar kantus mata(telinga tersusun rendah menunjukan abnormalitas ginjal atau genetik) f. Pernapasan Takipnea khususnya setelah kelahiran sesaria atau presentasi bokong. Pola pernapasan diafragmatik dan abdominal dengan gerakan sinkron dari dada dan abdomen(inspirasi yang lambat atau perubahan gerakan dada dan abdomen menunjukan distress pernapasan)pernapasan dangkal atau cuping hidung ringan,ekspirasi sulit atau retraksi interkostal.(ronki pada inspirasi atau ekspirasi dapat menandakan aspirasi) g. Seksualitas Genitalia wanita : Labia vagina agak kemerahan atau edema,tanda vagina/hymen dapat terlihat, rabas mukosa putih (smegma)atau rabas berdarah sedikit (pseudo menstruasi) mungkin ada. Genitalia pria :Testis turun, skrotum tertutup dengan rugae, fimosis biasa terjadi(lubang prepusium sempit, mencegah retraksi foreksim ke glan) 2. Diagnosa Keperwatan a. Resiko Tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan keterbatasan jumlah lemak subkutan b. Resiko tinggi kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan produksi mucus berlebihan c. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan laju metabolic d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan ketidak adekuatan imunitas yang didapat. 3. Rencana Tindakan 1) Pertahankan suhu lingkungan Rasional : Dalam respon terhadap suhu lingkungan yang rendah,bayi cukup bulan meningkatkan suhu tubuh dengan menangis atau meningkatkan aktivitas motorik. 2) Pantau aksila bayi,kulit,suhu timpanik dan lingkungan sedikitnya setiap 30 -60 menit selama periode stabilisasi. Rasional : Stbilisasi suhu mungkin tidak terjadi sampai 8-12 jam setelah lahir.kecepatan konsumsi oksigen dan metabolism minimal bila suhu kulit dipertahankan diatas 36,5 OC. 3) Kaji frekuensi pernapasan:perhatikan takipnea(frekuensi lebih besar dari 60/menit) Rasional : Bayi menjadi takipnea dalam respon terhadap peningkatan kebutuhan oksigen yang dihubungkan dengan stress dingin dan upaya mengeluarkan kelebihan karbondioksida untuk menurunkan sidosis respiratorik. 4) Tunda mandi pertama sampai suhu tubuh stabil dan mencapai 36,5 OC. Rasional : Membantu mencegah kehilangan panas lanjut karena evaporasi.
  • 6. 4. Pelaksanaan Keperawatan Pelaksanaan tindakan keperawatan disini merupakan realisasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan keperawatan. Pada klien dengan bayi baru lahir idealnya harus diletakkan didalam incubator untuk mengurangi hipotermi pada bayi baru lahir dan merawat tali pusat dengan steril menggunakan betadine. Bila tidak mendapatkan perawatan bayi baru lahir dapat menyebabkan terjadinya hipotermi dan infeksi bahkan sampai sepsis. 5. Evaluasi Hal-hal yang perlu di evaluasi : - Tidak terjadi hipotermi - Tidak terjadi kerusakan pertukaran gas - Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi - Tidak terjadi infeksi
  • 7. BAB III TINJAUAN KASUS KEPERAWATAN Nama Mahasiswa yang mengkaji : ………. Program Studi : DIII Keperawatan Unit : Kebidanan Ruang / Kamar : Pav. Maria /4-1 Tanggal Masuk RS : 02 maret 2009 Tanggal Pengkajian : 02 maret 2009 Allo Anamnese : Ibu Pasien A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN 1. IDENTITAS a. Bayi Nama Initial : By. Ny.“L” Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang/02 Maret 2009/ 04.35 WIB Jenis Kelamin : Laki-laki b. Ibu Nama Initial : Ny. “L” Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang / 29 Tahun Agama / Suku : Islam / Melayu Warga negara : Indonesia Bahasa yang digunakan :  Indonesia  Daerah Palembang Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat Rumah : Jl. Yus marzuki palembang c. Ayah Nama Initial : Tn. “Y” Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang / 29 Tahun Agama / Suku : Islam / Melayu Warga negara : Indonesia Bahasa yang digunakan :  Indonesia  Daerah Palembang Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta Alamat Rumah : Jl. Yus marzuki Palembang
  • 8. d. Penanggung Jawab Nama Initial : Tn. “Y” Alamat : Jl. yus marzuki Palembang Hubungan dengan keluarga : Ayah Klien 2. DATA MEDIK a. Dikirim oleh : VK b. Diagnosa Medik : 1) Saat Masuk : Bayi Baru Lahir 2) Saat Pengkajian : Bayi Baru Lahir 3. RIWAYAT KELAHIRAN a. Riwayat Hamil 1) Gangguan Kehamilan a) Perdarahan : Tidak ada b) Pre Eklampsia : Tidak ada c) Eklampsia : Tidak ada d) Penyakit Kelamin : Tidak ada e) Lain-lain : Tidak ditemukan 2) Kebiasaan Waktu Hamil b. Riwayat Kesehatan Sekarang 1) Usia Kehamilan : 36 minggu 2) Jenis Persalinan : Normal/spontan 3) Ditolong Oleh : Bidan 4) Lama Persalinan : Kala I : 8 Jam Kala II : 5 menit 5) Ketuban Pecah : Spontan 6) Warna : hijau, bau amis 7) Komplikasi Persalinan Ibu : Tidak ada Bayi : Tidak ada 8) Keadaan Bayi Waktu Lahir
  • 9. a) Nilai APGAR Kriteria 0-1 Menit 5 Menit Apperance (warna kulit) 0 1 Pulse (denyut nadi) 2 2 Grimace (reaksi terhadap rangsangan) 2 2 Activity (Tonus otot) 2 2 Respiratory (Usaha nafas) 2 2 Jumlah 8 9 b) Resusitasi - Penghisapan lendir : ya  Tidak, Rangsangan  ya  Tidak - Ambubag :  ya  Tidak - Massage jantung :  ya  Tidak - Intubasi Endotracheal :  ya  Tidak - Pemakaian Oksigen :  ya Tidak - Terapi : Inkubator, Vit. K, Terramycin - Keterangan : Mengurangi Hipotermi pada Bayi baru lahir, mencegah terjadinya perdarahan (profilaxis) 4. PEMERIKSAAN a. Pemeriksaan Umum 1) Keadaan sakit : Pasien tidak tampak sakit karena pasien aktif dan pasien diletakkan di dalam inkubator 2) Tanda-tanda Vital a) Kesadaran Kualitatif : Compos mentis b) Suhu : 36,2 0C per rectal c) Denyut Nadi : Frekuensi 120 x/mnt d) Pernafasan : Frekuensi 44 x / menit, irama teratur dan pernafasan jenis dada. 3) Pengukuran Berat badan : 3300 gr Lingkar Kepala : 34 cm Lingkar Dada : 34 cm
  • 10. Lingkar Lengan : 12 cm Panjang Badan : 50cm Kesimpulan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi (normal) b. Pemeriksaan Fisik 1) Kepala Bentuk : Simetris Fontanel (Ubun-ubun) : Ada (anterior dan posterior lunak dan datar belum merapat) Molding : Ada Caput Succedaneum :  Ada Tidak Ada Cephal Haematoma :  Ada  Tidak Ada Wajah (inspeksi) : Simetris, raut wajah tampak sesuai,bayi tampak normal 2) Mata Conjungtiva :  Merah Tidak (anemis) Sclera :  Icterus  Tidak Bola Mata :  Normal  Juling Gerakan Bola Mata : Dapat bergerak ke segala arah, dapat fokus sebentar 3) Telinga Bentuk : Simetris Posisi : Letak sesuai, garis sepanjang kantus luar dan kantus dalam mata mengenai garis atas telinga. Lubang :  Ada  Tidak Ada 4) Hidung Bentuk : Simetris, tidak ada sekret Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan 5) Mulut Reflek menghisap : Kuat, bayi menoleh ke arah stimulus membuka mulutnya, memasukkan jari/ putting dan menghisap. Bibir : Normal
  • 11. 6) Leher : Simetris, bebas bergerak dari satu sisi ke sisi lain dan bebas melakukan dan fleksi, tidak dapat menggerakkan dagu sampai melampaui bahu. 7) Dada :  Simetris  Tidak Simetris 8) Abdomen : Bentuk : Simetris,bulat menonjol karena otot- otot belum berkembang sempurna Palpasi : Tidak teraba massa, tidak distensi. Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan 9) Tali Pusat :  Normal  Besar dan rapuh Kelainan lain-lain : tidak ditemukan 10) Punggung : Posisi : Simetris Tulang Punggung lurus dan mudah fleksi Fleksibilitas tulang punggung : Baik, bayi dapat mengangkat dan menahan kepala sebentar saat tengkurap. Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan 11) Ekstermitas Atas (Inpeksi) a) Refleks Morrow : Abduksi dan ekstensi simetris lengan, jari mengembang seperti kipas, lengan teraduksi dalam gerakan memeluk dan kembali dalam posisi fleksi dan gerakan rileks. b) Refleks Menggenggam : Jari menggenggam kuat jari pemeriksa c) Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan Bawah (Inspeksi) a) Refleks berjalan : Bayi melakukan gerakan seperti kaki bergantian fleksi dan ekstensi. b) Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan 12) Genetalia Jenis Kelamin : Laki-laki Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan
  • 12. 13) Anus :  Lubang  Tidak ada Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan Tanda tangan Pembimbing Tanda Tangan Mahasiswa yang Mengkaji DAFTAR OBAT Neo K Nama Obat : Neo- K Klasifikasi Obat : Vitamin Dosis umum : 1 mg Dosis pasien yang bersangkutan : 1 mg Cara pemberian obat : IM Mekanisme kerja dan fungsi obat : Untuk pertumbuhan tulang dan pembentukan dalam pembekuan darah. Kontraindikasi : Tidak ada Side Effect : Tidak ada 11. ANALISIS DATA Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009 Ruang / Kamar : kamar bayi pav. Maria / 4-1 Tabel 3-1 : Analisa Data : No Data Etiologi Masalah 1. Data Obyektif - Pasien tampak menggigil - Pasien tampak menangis - Kulit teraba dingin - TTV Pasien : S : 36,2 OC N : 120 x/mnt P : 44 x/mnt - Pasien tampak di bedong dan diletakkan di dalam incubator Proses Adaptasi dengan lingkungan luar rahim Resti Hipotermi
  • 13. 2. Data Obyektif - Tampak luka bekas pemotongan tali pusat. - Luka tampak basah - Luka bekas pemotongan tali pusat tampak dibungkus dengan kasa Alkafil - Kulit pasien tampak berkelupas - Area kulit pada dasar tali pusat tidak ada kemerahan, bau atau rabas - TTV Pasien : S : 36,2 OC N : 120 x/mnt P : 44 x/mnt Ketidakadekuatan imunitas yang didapat Resti Infeksi III. DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009 Ruang / Kamar : kamar bayi pav. maria / 4-1 No Tanggal / Waktu Diagnosa keperawatan Nama 1 02-3-2009 09.00 Wib Resti Hipotermi berhubungan dengan proses adaptasi dengan lingkungan luar rahim yang ditandai dengan : DS : DO : Data Obyektif - Pasien tampak menggigil - Pasien tampak menangis - Kulit teraba dingin - TTV Pasien : S : 36,2 OC N : 120 x/mnt P : 44 x/mnt - Pasien tampak di bedong dan diletakkan di dalam inkubator eko
  • 14. IV. RENCANA KEPERAWATAN Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009 Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. maria / 4-1 No Diagnosa Keperawatan Hasil Yang diharapkan Rencana Tindakan Nama 1. Resti Hipotermi berhubungan dengan proses adaptasi dengan lingkungan luar rahim yang ditandai dengan : DS : DO : Data Obyektif - Pasien tampak menggigil - Pasien tampak menangis - Kulit teraba dingin - TTV Pasien : S : 36,2 OC N : 120 x/mnt P : 44 x/mnt - Pasien tampak di bedong dan diletakkan di dalam inkubator Tujuan jangka panjang - Suhu tubuh pasien dalam batas normal. Tujuan jangka pendek dalam waktu 3x60 menit pasien : - Dapat beradaptasi dengan lingkungan luar rahim tidak menggigil. - Pasien tidak gelisah - Kulit teraba hangat - TTV pasien dalam batas normal : S : 36,5 - 37 OC N : 110-130 x/mnt P : 30-45 x/mnt 1. Pertahankan suhu lingkungan 2. Pantau suhu bayu sedikitnya setiap 30 – 60 menit selam periode stabilitas. 3. Kaji frekuensi pernapasan : perhatikan takipnea 4. Tunda mandi pertama sampai suhu tubuh stabil dan mencapai 36,5 OC 5. Mandikan bayi dengan cepat untuk menjaga supaya bayi tidak kedinginan dan mengeringkannya dengan segera. 6. Pipin
  • 15. PELAKSANAAN KEPERAWATAN Nama/Umur : By. Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009 Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. Maria / 4-1 TGL DP WAKT U Pelaksanaan Keperawatan Nama Jelas 02/03 2009 I 07.00 07.15 08.00 08.30 09.00 Mengobservasi keadaan umum bayi (bayi tampak sadar penuh, bayi tampak menangis kuat,) Memandikan bayi (bayi di mandikan, kemudian di bedong, dan diletakkan di tempat tidur masing – masing) Mempertahankan suhu lingkungan (pasien tampak menggigil pasien tampak menangis, kulit teraba dingin) Mengkaji Tanda-tanda Vital pasien. (S : 36,2 OC N : 120 x/mnt, P : 44 x/mnt) Memberi bayi minum susu ( bayi tampak menghabiskan susu 80 cc) eko
  • 16. V. EVALUASI KEPERAWATAN Nama/Umur : By Ny. ‘L’ / 02 Maret 2009 Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. maria / 4-1 Tgl / Waktu Evaluasi Nama 02-03-2009 12.30 DP I DP II 12.30 S : - O : - Kulit pasien teraba hangat - Pasien tampak nyaman - Pasien diletakkan didalam boks bayi. - TTV pasien : S : 36 OC N : 120 x/mnt, P : 44 x/mnt A : Resti hipotermi tidak terjadi P : Intervensi di stop S : - O : Terdapat luka bekas pemotongan tali pusat, tidak ada kemerahan, bau, rabas pada area kulit dasar tali pusat. A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi 3,4,5 dan 6 diteruskan eko
  • 17. BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN : I. Pada pengkajian terjadi kerjasama antara keluarga dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam mengumpulkan data dan tidak semua masalah keperawatan bayi baru lahir secara teori ditemukan dan dijumpai pada Bayi Ny”L”. B. SARAN Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah ada maka penulis memberikan saran sebagai berikut: I. Perawat hendaknya meningkatkan kerjasama dengan keluarga untuk menggali permasalahan pada bayi sehingga setiap masalah keperwatan dapat teratasi.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA http://www.google.com/dokumen keperawatan.diakses tanggal 9 september 2012. http://www.google.com/askepbayi barulahir.diakses tanggal 9september2012.
  • 19. MAKALAH DOKUMENTASIKEPERAWATAN DOSEN : Ns. ACHMAD SYAWALUDDIN, S.Kep DOKUMENTASI PADA MATERNITAS (ASKEP BAYI BARU LAHIR) OLEH KELOMPOK XI 1. WA ODE JULIANTI 2. WAODE SITTI HARNIATI 3. IRWAN BUDHI UTMO O.B 4. MUHLIS AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER) PEMKAB. MUNA 2012
  • 20. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadiraj Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah kita diberikan nikmat kesehatan hingga sampai sekarang ini. Dan tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Serta para sahabat-sahabat-Nya, pengikut-pegikutnya hingga akhir zaman. Dimana yang telah mengajarkan iman dan islam kepada kita, sehingga kita dapat menikmati indahnya keimanan dan Islam. Dengan penuh rasa syukur kami ucapkan karena dapat menyelesaikan tugas dokumentasi pada maternitas ini, yang diberikan oleh dosen Achmad Syawaluddin, S.Kep, kepada kami sebagai tugas dalam mengikuti proses pembelajaran mata kuliah DOKUMENTASI KEPERAWATAN. Dalam penulisan dan penyusuan kata-kata pada tugas ini masih banyak kesalahan penulisan, untuk itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pambaca demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata semoga Makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Raha, Maret 2011 Penulis,
  • 21. Daftar isi Halaman sampul…………………………………………………………………………………i Kata pengantar………………………………………………………………………………….ii Dafta isi………………………………………………………………………………………….iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang………………………………………………………………………1 B. Tujuan ……………………………………………………………………………….1 C. Batasan masalah …………………………………………………………………….1 BAB II PEMBAHASAN A. Pembahasan……………………………………………………………………………...2 B. Tinjauan Kasus Keperawatan………………………………………………………….7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………………….....20 B. Saran ………………………………………………………………...…………..….20 DAFTAR PUSTAKA