SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Download to read offline
Soal Beras,
Kami Solusinya...!
Dengan stock beras melimpah langsung dari petani beras
Cianjur, kami siap men-supply beras dalam partai kecil maupun
besar untuk kebutuhan Anda. Kebutuhan restoran, hotel, katering,
atau kebutuhan Anda sehari-hari, semuanya dapat kami layani.
Mulai dari beras Pandan Wangi, IR64, Rojolele hingga Menthik
Wangi, semua dapat kami sediakan dan kami antarkan langsung
ke lokasi Anda.* Segera hubungi kami, untuk mendapatkan
harga spesial dan kualitas beras yang terjamin.
* Untuk Jumlah Pesanan Tertentu, dan Khusus Untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya

BERAS 88
Solusi Kebutuhan Beras Anda
www.beras88.com

HOTLINE PEMESANAN
CV. MAYA KEMBARA

022 - 616 888 11
25.000 lebih jumlah anak yatim dan dhuafa
yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah hingga akhir Ramadhan 1434 H
Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka
tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan
SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING
BCA

BANK MUAMALAT

BANK MANDIRI

BANK MANDIRI SYARIAH

BANK BNI

139 300 4952 (Shodaqoh)
139 304 0002 (Zakat)
139 300 0001 (Wakaf)

101 00 38 415 (Wakaf)
2 000 000 000 (Zakat)
3 000 000 000 (Wakaf)
4 000 000 000 (Shodaqoh)

132 000 653 1140 (Shodaqoh)
132 002 004 0060 (Zakat)
128 000 623 5151 (Wakaf)

727 373 7377 (Zakat)
727 575 7572 (Wakaf)
727 777 7775 (Shodaqoh)

01 520 101 18 (Zakat, Infaq, Shodaqoh)

Kantor Pusat
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407
Kantor Cabang
• Jl. Merak IV Blok N3 No. 19 Bintaro Jaya Sektor 1 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 4740
• Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770
Kantor Kas
Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846
Asrama Yatim
• Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 6058
• Jl. Abdul Majid No. 8 RT. 005/011 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605
• Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869
• Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323
• Jl. Salihara No. 13 RT. 014/003 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732
• Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666
• Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - (021) 7120 7733
• Jl. Peta Utara RT. 001/006 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - (021) 2940 5404
• Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - (021) 3787 9121
• Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433
• Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - (022) 9236 7472
• Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - (022) 2784 546
• Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - (0251) 8322 668
• Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720

info@mizanamanah.org

w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
Salam Kami...
Assalamu'alaikum Wr Wb...

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, segala puja dan puji
ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita
kesehatan, kesempatan, dan ilmu yang bermanfaat
agar kita dapat bekerja, berkarya, dan beribadah hanya
kepadaNya. Shalawat dan salam kita persembahkan
kepada Rasulullah, uswatun hasanah kita, Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabatnya, juga kepada kita semua sebagai umatnya
hingga akhir masa.
Hari istimewa umat Islam, Hari Idul Adha atau juga
disebut dengan Idul Qurban mulai menghampiri kita.
Seiring dengan itu, aktifitas kami sebagai lembaga
pengemban amanat umat terdepan, mulai bersiap
melayani masyarakat akan penyediaan hewan qurban
yang halal dan sesuai syariah. Masyarakat sudah bisa
bekerjasama dengan kami untuk melaksanakan ibadah
qurban, sesuai ajaran Islam yang diriwayatkan dari
kisah Nabi Ibrahim AS dan anaknya , Nabi Ismail AS.
Komitmen bantuan qurban yang kami laksanakan
tiap tahun, insya Allah, selalu menghadirkan
keistimewaan tersendiri. Untuk tahun 2013 ini,
penyaluran (distribusi) hewan qurban, akan menyentuh
lokasi-lokasi pelosok di Indonesia. Lokasi yang kami
anggap, lebih membutuhkan bantuan. Antara lain,
desa Mpuri di Bima, NTB. Kemudian desa Kandea di
pedalaman Makassar, Sulawesi Selatan. Dan masih
banyak lagi.
Di majalah GENERASI edisi bulan Oktober ini,
tentunya, kami menampilkan bahasan utama tentang
Hari Raya Idul Adha. Bagaimana
sejarahnya, hingga makna dari hari
agung tersebut, semuanya diulas
tuntas di edisi kali ini.
Simak juga wawancara eksklusif
kami dengan Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc,
EE. Eks Menristek dan kini Rektor
Universitas Al Azhar Indonesia,
yang sudah tak asing lagi.
Selamat menikmati...

Dede Sutisna

RESENSI 18
ISLAMIC PARENTING
POTRET 22
EDU NEWS 32
INFO CSR 30
INFO NIAGA 36
ANJANGSANA 38
KOLOM PAKAR 40
INTERMEZZO 45
TAUSYIAH 46

20

SISIPAN

INFO
MIZAN
AMANAH
MEDIA
SILATURAHMI
MIZAN AMANAH

Pemimpin Redaksi

Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro
Jakarta Selatan
T. 021 7388 6407

ISSN

4

: 2337 - 3555

Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan
profil pembaca majalah Sahabat Mizan Amanah. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size:
10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan
memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com.
Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan
Hal.

8

Prof. Dr. Ir. Zuhal, M.Sc, E.E.
Ciptakan Pendidikan dengan
Sistem dan Ekosistem Yang Baik
Bersyukur, karena sudah ada kemauan Pemerintah untuk memperbaiki
dunia pendidikan di Indonesia dengan mengalokasikan bujet APBN
sebesar 20%, namun ternyata masih banyak lagi masalah yang ada di
dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Profesor Zuhal, apa saja sistem
dan ekosistem pendidikan yang harus dikembangkan di Indonesia? Simak
ulasannya di rubrik SOSOK kali ini.

Hal.

38
Masjid Lautze

Masjid Oriental Yang
Banyak Mencetak Mualaf

Hal. 20
ISLAMIC PARENTING

Berbakti :
Kewajiban Setiap Anak
Pada Orangtua

Bulan ini, bulan istimewa. Banyak keutamaan dalam bulan ini dengan kehadiran
Hari Raya ‘Idul Adha. Pada hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan
hewan qurban. Tak sedikit dari kita bertanya, seperti apa keutamaannya?
Ikuti paparannya di rubrik FOKUS edisi kali ini.
Halaman 12

Hal. 28

Mengenang
Habib Munzir Al Musawa
Innalillahi Wa inna ilaihi raji'un...
Habib Munzir bin Fuad Al Musawa telah meninggalkan
kita semua. Tepatnya pada hari Minggu (15/9/2013).
Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan
nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir
menghadap sang Ilahi pada usia 40 tahun. Bagaimana
curahan hati beliau, keteguhan beliau dalam
berdakwah, dan kesaksian kakak kandungnya, Habib
Nabil Al Musawa, tentang kecintaan luar biasa
almarhum pada Rasulullah SAW, semuanya dikupas
di edisi kali ini.

Oktober 2013

5
Surat Pembaca
Setuju Ustadz Bachtiar Nasir

Salut Sekolah Peradaban
Al Kamil-nya Mizan Amanah

Assalamualaikum Wr Wb...
Salut buat majalah Generasi. Semakin lama semakin
keren. Apalagi sudah bisa mewawancarai ustadz favorit
saya, ustadz Bachtiar Nasir. Beliau memang concern
membangun peradaban dan pendidikan Islam di Indonesia,
yang mulai tercemari oleh nilai-nilai liberal dan komersialisasi.
Semoga kiprah Ust. Bachtiar Nasir bersama MIUMI dan
lembaga-lembaga Islam Indonesia lainnya, selalu dilindungi
dan diberkati oleh Allah SWT. Aamiin...

Assalamualaikum Wr Wb...
Salut untuk Mizan Amanah yang mampu
menyelenggarakan pendidikan gratis di
Sekolah Peradaban Al Kamil. Bangga juga,
di Cianjur sudah ada lembaga pendidikan
yang bagus buat anak yatim dan dhuafa.
Maju terus ya Mizan Amanah. Semoga Allah
SWT meridhoi kalian. Amien...

KELIEK RUS
Mampang, Jakarta Selatan

INDA HESTI
Cianjur, Jawa Barat

Waalaikumussalam pak Keliek Rus...
Kami pun mendukung segala hal yang dapat membuat
Islam lebih berkembang dan lebih mampu berbuat untuk
kemajuan bangsa Indonesia. Jangan lupa simak tausyiah
Ustadz Bachtiar Nasir, mulai edisi ini. Terima kasih atas
perhatiannya.

Waalaikumussalam mbak Inda Hesti...
Kami juga mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya, atas dukungan dan
kepeduliannya pada kami. Sukses buat mbak
Inda Hesti dan para sahabat Mizan Amanah
di Cianjur.

Tanya Penulis
Assalamualaikum GENERASI...
Tulisan saudara Jaha Nababan sangat inspiratif. Ternyata dunia
pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan. Di dunia global
borderless seperti ini, dunia pendidikan di Indonesia harus segera
berbenah, agar makin banyak lagi kesempatan bagi anak bangsa
berkiprah di dunia internasional. Bagaimana caranya saya bisa
menghubungi penulis?
TOGI S
Jakarta
Waalaikumussalam pak Togi...
Memang demikian. Semoga dunia pendidikan Indonesia bisa
selekasnya berbenah. Agar kualitas anak bangsa makin diakui
di tingkat internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan
tetap cinta Indonesia. Anda bisa menghubungi penulis via email ke redaksi kami. Terima kasih atas perhatiannya.

6

Ralat
Assalamualaikum Wr Wb majalah GENERASI...
Bersama surat ini saya hanya ingin mengkoreksi
sedikit adanya kesalahan ketik. Di edisi September
2013, halaman awal sisipan ‘Info Mizan Amanah’,
tertulis Agustus 2013, padahal itu sudah bulan
September 2013. Jangan salah ketik lagi yach :).
Terima Kasih sudah dimuat surat saya.
WULANDARI
whulanxxxx@yahoo.com
Waalaikumussalam, mbak Wulandari...
Banyak terima kasih atas perhatiannya. Dengan
demikian, bersama surat ini, ralat sudah dilakukan
dan kesalahan sudah diperbaiki.

Surat Pembaca dapat dikirim via eMail ke:
redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com, atau
ke alamat Redaksi : Jl. Duren Tiga No. 27
Pancoran - Jakarta Selatan 12760
Bersekolah di sekolah yang baik dan layak adalah dambaan setiap anak, tak terkecuali anak-anak yatim
dan anak dhuafa yang ada di sekeliling kita. Mizan Amanah berencana untuk membangun sebuah sekolah
khusus yang dinamakan Orphan Smart Building yaitu Pusat Pendidikan dan Kemandirian Anak Yatim.
Lokasi pembangunan tepatnya di kawasan Bintaro, yang saat ini menjadi asrama anak yatim dan dhuafa
Mizan Amanah. Gedung ini akan didukung oleh berbagai fasilitas layak yang menunjang pendidikan dan
ketrampilan anak.

Salurkan Kepedulian
Wakaf Anda
Melalui Rekening

Kantor Pusat

BCA
Bank Muamalat

: 139 300 0001
: 1010 038 415
3000 000 000
Bank Mandiri
: 128 000 623 5151
Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472

Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan

T. (021) 7388 6407

www.mizanamanah.org
Sosok

Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc. E.E.

Ciptakan Pendidikan
dengan Sistem dan
Ekosistem Yang Baik
enyebut nama Prof. Dr.
Ir. Zuhal, MSc, E.E.,
(Profesor Zuhal) yang
biasanya tersirat dan
terungkap adalah
segala hal yang
berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek). Dunia riset dan
penelitian teknologi memang sangat
melekat pada pria ramah dan bersahaja ini.
Pada era 80-an sejumlah riset dan penelitian
yang dilakukannya tak sekedar mendapat
perhatian, tapi juga pengakuan.
Sebut saja, karya penelitiannya pada tahun
1982 - 1985 di Stanford Research Institute
dan Tsukuba Research Institute (University
of Tokyo), saat ia melakukan penelitian
Mathematical Modeling di bidang Optimasi
Multiobjektif Pengembangan Sistem
Pembangkit Tenaga Listrik. Kemudian, pada
tahun 1985 - 1988, ia menghasilkan karya
fenomenal bernama Zopplan (Zuhal
Optimum Planning) berupa Software untuk

M

optimasi Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
yang digunakan oleh World Bank untuk
Energy Pricing Policy Study (EPPS).
Kemampuan dan kecerdasan dirinya
menjadikan seorang Zuhal menempati
beragam posisi penting di negeri ini. Di
bidang Riset dan Pengembangan Teknologi,
ia pernah menjabat Kepala Badan
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi
(BPPT) dan Ketua Dewan Riset Nasional
(DRN). Di bidang korporat, ia pernah
bertugas menjadi Direktur Utama (CEO) PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN). Puncaknya,
saat reformasi mulai digulirkan pada tahun
1998, Profesor Zuhal, yang sebelumnya
Direktur Utama PLN diangkat Presiden
Baharuddin Jusuf Habibie sebagai Menteri
Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia, menggantikan Rahardi Ramelan.
Dengan pengalamannya berkiprah di
ranah akademis dan pemerintahan itu,
Profesor Zuhal merupakan salah seorang
pendorong kuat terwujudnya Sistem Inovasi

Nasional (SINAS) di Indonesia. Saat ini ia
menjabat sebagai Rektor Universitas Al
Azhar Indonesia (UAI) dan juga sebagai
Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN).
Majalah GENERASI berkesempatan untuk
menemui dan berbincang dengan Profesor
Zuhal, terutama terkait dunia pendidikan.
Menurutnya, sejak Indonesia merdeka
sudah banyak yang dilakukan. Namun,
dalam kondisi kekinian, masih banyak yang
harus dibenahi. “Menurut saya, dalam era
globalisasi seperti sekarang, kemajuan
(pendidikan) kita diukur dengan yang lain
(negara lain di sekitar Indonesia). Ada
kelihatan jelas di sini, bahwa pendidikan
kita ini masih belum terlalu mempunyai
daya saing dibandingkan dengan negaranegara lain,” bukanya.
“Sebetulnya dari sisi SDM, SDM-SDM
kita kemampuannya baik-baik. Banyak SDM
kita seperti dosen-dosen yang pintar dipakai
di negara jiran atau tetangga seperti
Malaysia. Bahkan, dengan bantuan tenaga
Oktober 2013

9
Sosok
FOTO-FOTO : DEBO

dosen dan peneliti dari Indonesia, Malaysia
memiliki perguruan tinggi yang memiliki
peningkatan lebih tinggi daripada perguruan
tinggi di Indonesia. Jadi, kelemahan kita itu
di dalam sitem dan ekosistem yang
membentuk pendidikan tinggi tersebut.
Misalnya, kita kurang memberikan
perhatian kepada kemampuan dosen-dosen
karena umumnya perguruan tinggi sangat
ditentukan oleh kemampuan penelitiannya.
Penelitian-penelitian kita kurang mendapat
kesempatan. Paper-paper peneliti kita
kurang bisa dibawa ke forum internasional,
bukan karen SDM kita yang kurang mampu,
tapi, misalnya untuk ikut seminar di luar
negeri tidak ada anggaran. Jadi, akhirnya
Malaysia yang memanfaatkan kesempatan
itu dan menggunakan tenaga-tenaga ahli
kita.
Reformasi Pendidikan
Selain itu, Profesor Zuhal pun menyoroti
soal kurikulum. Menurutnya, kurikulum
pendidikan di Indonesia saat ini belum
memberikan dorongan bagi tumbuhnya
kreatifitas. “Proses belajar mengajar masih
menggunakan cara lama,” tuturnya.
“Dosen aktif di papan tulis, mahasiswa
menyalin terus pulang. Hal ini tidak
membuat yang kita sebut Standard
Education System,” tambahnya.
Sejatinya, Profesor Zuhal menekankan
perlunya reformasi pendidikan. “Yang kita
lihat ubah kurikulum. Ganti menteri, ganti
10

kurikulum. Itu saja,” katanya. Profesor Zuhal
menambahkan, di China, pemerintah
mendorong ada inovasi dalam kreativitas,
dan itu dipicu oleh pemikiran-pemikiran
berbasis ilmu-limu eksakta seperti
matematika dan fisika. Pemerintah
membuat sistem pendidikan bidang IPA, ini
sangat strategis karena memakai kreatifitas,
dan langsung diterapkan ke dosen-dosen
muda yang diterjunkan ke SMA. Itu salah
satunya yang membuat perubahan dalam
sistem pendidikan di China. “Dulu itu,
mereka iri dengan Indonesia. Tahun 7080an, Indonesia dikenal sebagai macan
Asia, kita dianggap lebih unggul,” katanya
lebih lanjut.
Namun, Profesor Zuhal pun mengakui
ada perbaikan yang telah diupayakan terkait
sistem pendidikan di Indonesia. “Kita juga
patut mensyukuri adanya kemajuan berupa
adanya kemauan pemerintah untuk
meningkatkan anggaran hingga 20% bagi
sektor pendidikan. Tapi, itu saja tak cukup.
Profesor Zuhal menekankan kembali
perlunya perubahan ekosistem dan metode
pendidikan sehingga anggaran yang diserap
tidak didominasi ke gaji pegawai, tetapi
lebih ke perbaikan mutu pendidikan dan
memang perlu pemikiran bersama.
Dalam skala lebih kecil, Profesor Zuhal
mencontohkan Universitas Al Azhar
Indonesia. “Di Universitas Al Azhar
Indonesia, kita buat sesuatu yang disebut
Enterprise University. Pilarnya ada tiga.

Excellent Education (pendidikan bermutu).
Equity Value System, standar nilai-nilainya
itu harus jelas. Universitas itu tidak hanya
mentransfer ilmu, tetapi juga mentransfer
human value. Equity Value System pun
sesuai ajaran Islam yang ‘rahmatan lil
alamin’. Adil tak membeda-bedakan. Semua
manusia harus menikmati pendidikan.
Karena itu meskipun di Al Azhar ini berbasis
Islam, kita memberi beasiswa kepada pihak
agama lain yang kurang mampu,” jelasnya.
Profesor Zuhal pun menyebut mahasiswa
non-muslim yang berpestasi dan mendapat
beasiswa dan kini diterima di sebuah
universitas terkemuka di Australia. Sejatinya,
pendidikan itu harus menghasilkan manusiamanusia yang mempunyai nilai-nilai adil.
Adapun pilar ketiga, menurut Profesor
Zuhal adalah Enterprise. “Enterprise menjadi
roh dari pilar pendidikan di Al Azhar. Al
Azhar merupakan universitas yang tidak
mendapat subsidi dari pemerintah dan tidak
disubsidi oleh Yayasan Al Azhar. Kita berdiri
sendiri karena semangat enterprise itu. Ada
22 perusahaan yang memberikan bantuan
atau sumbangan yang bukan CSR. Mereka
percaya, karena kita membangun trust,”
paparnya.
Saat ini, Al Azhar terus mendapat perhatian
dan pengakuan internasional. Beberapa
kunjungan pejabat penting dari negara besar
pun tak jarang dilakukan ke Universitas Al
Azhar Indonesia, misalnya, PM Inggris, PM
China, dan pejabat lainnya.
Sosok

Profesor Zuhal dan KIN (Komite Inovasi Nasional)
KOMITE Inovasi Nasional atau disingkat
dengan KIN adalah sebuah organisasi
non-struktural dan independen yang
dibentuk oleh Presiden dengan
pertimbangan bahwa kebijakan inovasi
nasional di Indonesia perlu dilaksanakan
secara terencana, terpadu, terintegrasi,
dan terkoordinasi dalam satu kesatuan
Sistem Inovasi Nasional guna
meningkatkan produktivitas nasional dan
mempercepat pertumbuhan ekonomi
bangsa. Bahwa dalam rangka
implementasi pelaksanaan sistem inovasi
nasional secara efektif dan efisien, perlu
dilakukan melalui institusi yang efektif
dan berhasil-guna baik dari sisi legalitas
maupun otoritas.
Dengan pertimbangan tersebut,
lembaga yang memiliki visi resmi
meningkatkan produktivitas Indonesia
melalui inovasi ini dibentuk pada tanggal
20 Mei 2010 dan disahkan dalam
Peraturan Presiden atau Perpres Nomor

32 Tahun 2010. Komite ini memiliki misi
meningkatkan jumlah HaKI dari penelitian
dan industri yang langsung berhubungan
dengan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, meningkatkan jumlah-jumlah
produk unggulan dan nilai tambah industri
dari berbagai daerah. Kemudian,
meningkatkan infrastruktur berstandar
internasiona, mencapai swasembada
pangan, obat-obatan, energi, dan air
bersih yg berkesinambungan. Lalu,
mencapai swasembada produk dan sistem
industri pertahanan, transportasi dan ICT,
dilanjutkan dengan meningkatkan ekspor
produk industri kreatif menjadi dua kali
lipat, dan mencapai pertumbuhan
ekonomi yg berkesinambungan,
kemakmuran yg merata, dan
memperkokoh NKRI.
Tugas Utama KIN
Dengan pertimbangan, visi dan visinya,
KIN memiliki tugas utama yakni

Profesor Zuhal dan
Pendidikan Usia Dini
SELAIN
mengungkapkan
pendidikan secara
umum dan
pendidikan di Al
Azhar, Profesor
Zuhal pun
menyoroti
pendidikan Islam,
terutama
pendidikan usia
dini. Menurutnya,
pendidikan usia dini
tersebut sangat penting. “Karena
di situlah kita meletakkan dasardasar untuk SDM masa depan.
Bahkan, di Al Azhar membuka
Program Khusus Usia Dini di bawah
Fakultas Psikologi,” ungkapnya.
Profesor Zuhal menambahkan,
bahwa kita harus menerapkan

metodelogi mutakhir
yang tidak
melupakan dasardasar Islam yang kita
jadikan landasan
untuk membina
anak-anak.
“Pendidikan itu
tonggaknya tiga.
Pertama, pendidikan
intelektual. Kedua,
pendidikan bersifat
afektif, yakni lebih
kepada rasa, emosi. Ketiga,
pendidikan bersifat keterampilan
psikomotor yang sering kita sebut
KSA (Knowledge, Skill, dan
Attitude). Artinya, kita tidak sekedar
menghasilkan manusia-manusia
pintar, tetapi juga manusia yang
bersikap baik,” ungkapnya.

memberikan pertimbangan kepada
Presiden dalam penetapan kebijakan dan
program Penguatan Sistem Inovasi
Nasional berdasarkan analisis sosio-politiktekno-ekonomi secara ilmiah untuk
membawa Indonesia yang berdaya saing
tinggi, mandiri dan sejahtera.
Artinya, KIN adalah BUKAN Penentu
Kebijakan Riset & Pengembangan, BUKAN
Penyandang Dana Riset, dan BUKAN
Pelaksana Kegiatan Riset & Pengembangan.
Sejatinya, menurut Profesor Zuhal
sebagai Ketua KIN, KIN diharapkan dapat
memacu inovasi dengan:memberikan
rekomendasi kepada Presiden, tentang
kebijakan inovasi dengan prinsip out-ofthe-box, but within the system;
memperkuat kerja sama inter-sektoral
antara aktor-aktor inovasi. Memacu kerja
sama triple helix menjadi lebih efektif,
efisien dan produktif; serta memonitor
implementasi kebijakan Pemerintah
tentang inovasi.

BIODATA
Nama
: Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, E.E.
Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, Jawa Barat, 5 Mei 1941
Jabatan
: • Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI)
• Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN)
• Menteri Negara Riset dan Teknologi
Republik Indonesia (23 Mei 1998 – 26
Oktober 1999)
Penghargaan
- Satya Lencana Pembangunan (1995)
- Satya Lencana Pembangunan (1996)
- Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun (1996)
- Bintang Mahaputra Adipradana (1999)
- The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star (Pemerintah
Jepang, 2008)
- Ganesa Prajamanggala Bhakti Adiutama (ITB, 2009)
- Lifetime Achievement Award (PII, 2009)
- Doctor Honoris Causa (Dr (HC)) dari Tokyo Denki University,
Japan (2011)
Penulisan Buku
- Dasar Teknik Listrik dan Elektronika Daya (Penerbit GRAMEDIA,
Cetakan Ke-3, 1993)
- Dasar Teknik Listrik (Penerbit ITB, Cetakan Ke-4, 1991)
- Ketenagalistrikan Indonesia (Penerbit GANECA, 1995)
- Visi IPTEK Memasuki Milenium III (Penerbit UI Press, 2000)
- Prinsip Dasar Elektroteknik (Penerbit GRAMEDIA, 2004)
- Kekuatan Daya Saing Indonesia (Penerbit Buku KOMPAS, 2008)
- Knowledge and Innovation (Gramedia Pustaka Utama, 2010)
- Gelombang Ekonomi Inovasi - Kesiapan Indonesia Berselancar Di
Era Ekonomi Baru (Gramedia Pustaka Utama, 2013)

Oktober 2013

11
Fokus

QURBAN

Ciri Keislaman dari Seseorang
malangkab.go.id

12
Fokus
da beberapa keutamaan
terkait qurban. Namun,
sebelum menjelaskan
keutamaan-keutamaannya,
tak ada salah kiranya untuk
menyimak kronologi peristiwa yang
melatarbelakangi Hari Raya Qurban yang
diabadikan dalam Al Qur’an, tepatnya,
dalam surat Ash-Shafaat, Ayat 100-111:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku
(seorang anak) yang Termasuk orang-orang
yang saleh. Maka Kami beri Dia kabar gembira
dengan seorang anak yang amat sabar. Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim
berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku
melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku Termasuk orang-orang yang
sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri
dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,
Sesungguhnya kamu telah membenarkan
mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar
suatu ujian yang nyata dan Kami tebus anak
itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang
baik) di kalangan orang-orang yang datang.
Kemudian, (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan
atas Ibrahim”. Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik. Sesungguhnya ia termasuk hambahamba Kami yang beriman.”
Dari kronologi peristiwa ini, jelas tersirat
dan tersurat bahwa Allah SWT berkenan
membalas pengorbanan Nabi Ibrahim AS
yang telah berserah diri memenuhi perintah
Allah SWT dan peristiwa ini senantiasa
didengungkan tatkala Idul Adha tiba
mengiringi ibadah qurban.
Tak diragukan lagi, berqurban menjadi
ibadah pada Allah dan pendekatan diri
pada-Nya, dan juga dalam rangka mengikuti
ajaran Nabi Muhammad SAW. Kaum
muslimin sesudah Rasulullah SAW
melestarikan ibadah mulia yang merupakan
bagian dari syari’at Islam. Menurut mayoritas
ulama, hukumnya adalah sunnah muakkad

A

Bulan ini, bulan
istimewa. Banyak
keutamaan dalam
bulan ini dengan
kehadiran Hari Raya
‘Idul Adha. Pada hari
itu dan hari tasyrik
dilakukan
penyembelihan
hewan qurban. Tak
sedikit dari kita
bertanya, seperti apa
keutamaannya?

(yang amat dianjurkan). Ibadah ini pun
melahirkan banyak keutamaan.
Keutamaannya meliputi.
1. Kebaikan dari setiap helai bulu
hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata berkata:
“Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”.
Rasulullah menjawab: “Qurban adalah
sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.”
Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang
kami akan peroleh dengan qurban itu?”.
Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai
rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka
menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah
menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga
satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
2. Berqurban adalah ciri keislaman
seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya
dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban,
maka janganlah ia mendekati tempat shalat
kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
3. Ibadah qurban adalah salah satu
ibadah yang paling disukai oleh Allah
SWT
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada
hari raya qurban yang lebih disukai Allah
melebihi dari mengucurkan darah
(menyembelih hewan qurban), sesungguhnya
pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut
akan datang lengkap dengan tanduktanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya.
Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada
Allah —sebagai qurban— di manapun hewan
itu disembelih sebelum darahnya sampai ke
tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
4. Berqurban membawa misi
kepedulian pada sesama dan dapat
menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk
makan, minum dan dzikir kepada Allah”
(HR. Muslim).
5. Berkurban, ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu;
dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 2)
Rasulullah SAW juga menegaskan: “Ibadah
Oktober 2013

13
Fokus
harta benda yang paling mulia adalah
menyembelih qurban, sedangkan ibadah
badan yang paling utama adalah shalat.”
6. Berqurban adalah sebagian dari syiar
agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (qurban), supaya
mereka menyebut nama Allah terhadap
binatang ternak yang telah direzekikan
Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah
Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah
dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar
gembira kepada orang-orang yang tunduk
patuh (kepada Allah).” (QS. Al Hajj : 34).
7. Mengenang ujian kecintaan dari Nabi
Ibrahim AS kepada Allah SWT
Dengan beragam keutamaan tersebut,
peristiwa qurban pun memiliki beberapa
hikmah. Di antaranya:
1. Bersyukur kepada Allah atas nikmat
hayat (kehidupan) yang diberikan.

3. Ibadah qurban lebih baik daripada
bersedekah dengan uang yang senilai
dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim
berkata, “Penyembelihan yang dilakukan
di waktu mulia lebih afdhol daripada
sedekah senilai penyembelihan tersebut.
Oleh karenanya jika seseorang bersedekah
untuk menggantikan kewajiban
penyembelihan pada manasik tamattu’ dan
qiron meskipun dengan sedekah yang
bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa
menyamai keutamaan udhiyah.”
Dengan beragam keutamaan dan
hikmah, tepatlah bila kita berqurban di
tahun ini, dan tentunya di tahun-tahun
berikutnya. AS - dari berbagai sumber

Tidak ada amalan
anak cucu Adam
pada hari raya
qurban yang lebih
disukai Allah
melebihi dari
mengucurkan
darah
(menyembelih
hewan qurban)
HR. Ibnu Majah dan
Tirmidzi

aqiqahcatering.co.id

2. Agar setiap mukmin mengingat
kesabaran Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail
AS, yang membuahkan ketaatan pada Allah

SWT dan kecintaan pada-Nya lebih dari cinta
pada diri sendiri dan anak. Pengorbanan
seperti inilah yang menyebabkan lepasnya
cobaan sehingga Ismail pun berubah menjadi
seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat
kisah ini, seharusnya mereka mencontoh
dalam bersabar ketika melakukan ketaatan
pada Allah SWT dan seharusnya setiap
mukmin mendahulukan kecintaannya kepada
Allah SWT daripada memperturutkan hawa
nafsu dan syahwatnya.

14
Fokus

Rasulullah SAW dan
Kisah Seratus Ekor Unta

ADA satu kisah yang menarik dari Rasulullah
SAW sehingga beliau menyatakan dirinya
sebagai anak dua sembelihan. Kisahnya, ketika
Abdullah bin Abdul Muthalib belum dilahirkan.
Ayahnya, Abdul Muthalib, pernah bernazar
bahwa, jika anaknya laki-laki sudah berjumlah
sepuluh orang, salah seorang di antara mereka
akan dijadikan qurban.
Setelah istri Abdul Muthalib melahirkan
lagi anak laki-laki, genaplah anak laki-lakinya
sepuluh orang. Anak laki-laki yang
kesepuluh itu tidaklah diberi nama dengan
nama-nama yang biasa, tapi diberi nama
dengan nama yang arti dan maksudnya
berlainan sekali, yaitu dengan nama
“Abdullah”, yang artinya “Hamba Allah”.
Selanjutnya setelah Abdullah berumur
beberapa tahun, ayahnya, Abdul Muthalib,
belum juga menyempurnakan nazarnya. Pada
suatu hari dia mendapat tanda-tanda yang
menyuruhnya supaya menyempurnakan
nazarnya. Oleh sebab itu, bulatlah keinginannya
agar salah seorang di antara anak laki-lakinya

dijadikan qurban dengan cara disembelih.
Sebelum pengurbanan itu dilaksanakan,
dia lebih dulu mengumpulkan semua anak
laki-lakinya dan mengadakan undian. Pada
saat itu undian jatuh pada diri Abdullah,
padahal Abdullah adalah anak yang paling
muda, yang paling bagus wajahnya dan
yang paling disayangi dan dicintai. Tetapi
apa boleh buat, kenyataannya undian jatuh
padanya, dan itu harus dilaksanakan.
Seketika tersiar kabar di seluruh kota
Makkah bahwa Abdul Mutthalib hendak
mengurbankan anaknya yang paling muda.
Maka datanglah seorang kepala agama,
penjaga Ka’bah, menemui Abdul Mutthalib,
untuk menghalang-halangi apa yang akan
diperbuat Abdul Mutthalib.
Kepala agama itu memperingatkan untuk
tidak melakukan perbuatan tersebut. Jika
hal itu sampai dilaksanakan, sudah tentu
kelak akan dicontoh oleh orang banyak,
karena Abdul Muthalib adalah seorang wali
negeri pada masa itu dan dia mempunyai

famouswonders.com

pengaruh yang sangat besar di kota
Makkah. Oleh sebab itu, apa yang akan
dilakukannya tentu akan menjadi panutan
bagi warga lain. Si pemuka agama ini
mengusulkan agar nazar tersebut diganti
dengan menyembelih seratus ekor unta.
Berhubung kepala agama penjaga
Masjidil Haram telah memperkenankan
bahwa nazar Abdul Muthalib cukup ditebus
dengan seratus ekor unta, disembelihlah
oleh Abdul Muthallib seratus ekor unta di
muka Ka’bah. Dengan demikian Abdullah
urung jadi qurban.
Karena peristiwa itu pada waktu Nabi
SAW telah beberapa tahun lamanya menjadi
utusan Allah, Rasulullah pernah bersabda
(yang artinya), “Aku anak laki-laki dari dua
orang yang disembelih.” Maksud Rasulullah,
beliau adalah keturunan dari Nabi Ismail AS,
yang juga akan disembelih tapi lalu diganti
Allah dengan qibas, dan anak Abdullah,
yang juga akan disembelih tapi kemudian
diganti dengan seratus ekor unta.
Oktober 2013

15
Fokus

Qurban :
Sudah Ada
Sejak Zaman
Nabi Adam AS

PENGERTIAN qurban secara terminologi
syara’ tidak ada perbedaan, yaitu hewan
yang khusus disembelih pada saat Hari Raya
Qurban (’Idul Adha 10 Dzulhijjah) dan harihari tasyriq (11,12, dan 13 Dzulhijjah) sebagai
upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub)
kepada Allah SWT.
Dalam Islam, qurban disyariatkan pada
tahun kedua Hijriah. Saat itu Rasulullah keluar
menuju masjid untuk melaksanakan shalat
‘Idul Adha dan membaca khutbah ‘Id. Setelah
itu beliau berqurban dua ekor kambing yang
bertanduk dan berbulu putih.
Tradisi qurban sebetulnya telah menjadi
kebiasaan umat-umat terdahulu, hanya saja
prosesi dan ketentuannya tidak sama persis
dengan yang ada dalam syariat Islam, syariat
yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT befirman: “Bagi tiap-tiap umat
telah Kami tetapkan syariat tertentu yang
mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali
mereka membantah kamu (Muhammad)
dalam urusan syariat ini. Dan serulah kepada
agama Tuhanmu, sesungguhnya kamu
benar-benar berada pada jalan yang lurus.”
(QS. AI Hajj: 67).
Bahkan qurban telah menjadi salah satu
ritual dalam sejarah pertama manusia. Seperti
dikisahkan dengan jelas dalam AI Qur’an
surah Al Maidah ayat 27 mengenai prosesi
qurban yang dilakukan oleh kedua putra
Nabi Adam AS, qurban diselenggarakan
tiada lain sebagai refleksi syukur hamba atas
segala nikmat yang dianugerahkan Tuhannya,
di samping sebagai upaya mendekatkan diri
ke hadirat-Nya.

Keutamaan 10 hari Pertama
di Bulan Dzulhijah
IBNU Abbas Radhiallaahu
‘anhu berkata: Rasulullah SAW
bersabda: “Tiada amal ibadah
di hari apapun yang lebih
utama dari 10 hari ini.” Mereka
bertanya, “Tidak pula jihad?
Rasulullah bersabda: “Tidak
pula jihad, kecuali seseorang
yang keluar mempertaruhkan
jiwa dan hartanya, kemudian
tidak kembali dengan sesuatu
apapun.” (HR. Al-Bukhari).
Ibadah yang dianjurkan pada hari-hari
pertama Dzulhijjah tersebut adalah:
Shalat
Disunnahkan berangkat lebih awal
menuju (jamaah) shalat fardhu.
Memperbanyak shalat sunnah, karena hal
itu merupakan sarana pendekatan yang
paling utama.
Sahabat Tsauban Radhiallaahu ‘anhu
berkata: Saya mendengar Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Hendaklah kalian memperbanyak sujud
kepada Allah. Karena sesungguhnya

16

tidaklah kalian sujud sekali saja, kecuali
Allah akan mengangkat kalian semua
kepadaNya dengan sujud itu satu derajat
dan menggugurkan dengannya dari kalian
satu dosa.” (HR. Muslim).
learninghabit.wordpress.com

Puasa
Diriwayatkan dari sahabat Hunaidhan
bin Khalid dari istrinya dari sebagian istri
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Adalah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa
sallam berpuasa pada 9 Dzulhijjah...” (HR.
Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa’i).
Imam An-Nawawi berkata tentang
puasa di hari-hari sepuluh (awal)
Dzulhijjah: “Sesungguhnya ia amat
dianjurkan takbir, tahlil dan tahmid;
sebagaimana telah dinukil dari hadits Ibnu
Umar RA di atas: “Maka perbanyaklah

tahlil, takbir dan tahmid”.
Imam Al Bukhari Rahimahullah berkata:
“Ibnu Umar RA dan Abu Hurairah RA keluar
ke pasar sambil mengumandang-kan takbir
dan orang-orang membaca takbir karena
takbir beliau berdua.”
Al Bukhari juga mengatakan, “Ibnu Umar
RA bertakbir di kubah beliau di Mina sehingga
jamaah masjid bertakbir
mengumandangkannya dan bertakbir
semua, penghuni pasar-pasar bertakbir
sehingga Mina merata dengan gema takbir”.
Ibnu Umar RA juga bertakbir di Mina
di hari-hari itu, usai shalat fardhu, di atas
kudanya, dalam tenda, di waktu duduk
dan berjalannya, di hari itu seluruhnya
disunnahkan mengeraskan takbir karena
Umar, putranya dan Abu Hurairah
melakukan demikian.
Puasa pada hari Arafah
Bagi yang tidak melaksanakan ibadah
haji sangat dianjurkan berpuasa hari
Arafah karena Rasulullah SAW bersabda
tentang puasa Arafah ini: “Yaitu menjadi
jaminan Allah untuk menghapus (dosadosa hamba) setahun sebelumnya dan
setahun sesudahnya.” (HR. Muslim).
Fokus

Adab dan Hukum Idul Adha
DOK. MIZAN AMANAH

Takbir
Disyariatkan bertakbir mulai
Shubuh hari Arafah (9
Dzulhijjah) sampai pada waktu
Ashar di akhir hari Tasyriq
(tanggal 13 Dzulhijjah).
Disunnahkan bagi kaum pria
meninggikan suaranya di
masjid-masjid pasar, rumah,
juga setiap usai shalat wajib
sebagai bukti mengagungkan
Allah dan menampakkan
ibadah dan syukur kepadaNya.

Rasulullah SAW tidak
makan sampai kembali
dari shalat kemudian
makan dari daging
qurban. Pergi ke tempat
shalat ‘Id dengan
berjalan kaki selagi tidak
menyusahkan. Menurut
sunnah, shalat hari Raya
adalah dilaksanakan di
tanah lapang kecuali
ada halangan, seperti
hujan maka
dilaksanakan di dalam
masjid seperti yang
dilakukan Rasulullah
SAW.

Menyembelih
Qurban
Dilaksanakan setelah shalat
hari raya, karena Rasulullah
SAW bersabda: “Siapa yang
menyembelih sebelum shalat
maka hendaklah mengulangi
berikutnya dan siapa belum
menyembelih hendaklah
menyembelih.” (HR. Al
Bukhari). Waktu menyembelih adalah 4 hari, yaitu hari Idul
Adha dan 3 hari Tasyrik (tanggal: 11, 12 dan 13) sebagaimana
sabda Rasulullah SAW : “Seluruh hari Tasyrik adalah hari-hari
menyembelih” (Silsilah Hadits Shahih No. 2476).

Mandi dan Menggunakan Minyak Wangi
Bagi Kaum Lelaki
Berpakaian yang paling bagus tanpa berlebihan maupun
terlalu panjang, tidak mencukur jenggot, karena hukumnya
haram. Sedangkan bagi kaum perempuan disyariatkan keluar
ke tempat shalat tanpa pakaian mewah dan tanpa minyak
wangi. Jangan sampai dalam shalat yang tujuannya berbuat
ketaatan kepada Allah, mereka malah memakai pakaian yang
menentang-Nya, seperti pakaian mewah, membuka aurat dan
wewangian di depan lelaki.

Makan Daging
Qurban

Shalat Bersama
Kaum Muslimin
Lalu mendengarkan
khutbah. Berdasarkan
firman Allah SWT yang artinya: “Maka dirikanlah shalat karena
Rabb-mu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar:2). Shalat ‘Id
tidak boleh ditinggal kecuali karena udzur. Menurut syariat,
kaum wanita diperintahkan mendatangi juga, termasuk wanita
yang sedang haid, juga orang tua, namun posisi wanita yang
haid menjauh dari tempat shalat.

Melewati jalan yang berbeda
Disunnahkan bagi Anda berangkat ke masjid atau ke tempat
shalat di lapangan, pada hari raya, melewati satu jalan dan
pulang lewat jalan yang lain, karena Rasulullah SAW
melaksanakan demikian. Mengucapkan selamat berhari raya
dibolehkan seperti ucapan ‘Taqabalallahu Minna Wa Minkum’,
semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan Anda
sekalian.

Anjuran Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha
ADA satu anjuran sebelum menunaikan
shalat Idul Adha yaitu tidak makan
sebelumnya. Karena di hari tersebut kita
kaum muslimin yang mampu
disunnahkan untuk berqurban.

Oleh karenanya, anjuran tersebut
diterapkan agar kita nantinya bisa
menyantap hasil qurban. Dari ‘Abdullah bin
Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
”Rasulullah SAW biasa berangkat shalat ‘Id

pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih
dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha,
beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah
pulang dari shalat ‘Id baru beliau menyantap
hasil qurbannya.” (HR. Ahmad).

Oktober 2013

17
Resensi
BUKU

GELOMBANG EKONOMI INOVASI :
KESIAPAN INDONESIA
BERSELANCAR DI ERA EKONOMI BARU
Pengarang
ISBN
Terbit
Halaman
Penerbit
Dimensi

:
:
:
:
:
:

Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, EE
978-979-22-9783-6
2013
xxiv + 278 halaman
PT Gramedia Pustaka Utama
18 x 24 cm

BUKU Gelombang Ekonomi Inovasi ini merupakan
buku penutup bagi ‘trilogi inovasi’: Kekuatan Daya
Saing Indonesia (2008) dan Knowledge and Innovation:
Platform Kekuatan Daya Saing (2010). Buku ketiga
ini merupakan respons terhadap tren kian dalamnya
pergeseran episentrum inovasi ke benua Asia, sebagai
upaya untuk menjawab : Seberapa siapkah kita untuk
menangkap peluang tersebut? Apa yang harus
dilakukan agar kita segera berparisipasi dalam
gelombang ekonomi baru bersama new emerging
economies lainnya?
Di satu sisi, kita mendapati prediksi dan apresiasi
dunia internasional terhadap masa depan ekonomi Indonesia
terkesan sangat positif. Tetapi, di sisi lain kita menghadapi fakta
suram masih rendahnya kapasitas inovasi negeri ini. Minimnya
dana riset, belum mapannya ekosistem inovasi, tidak tersedianya

sumber daya manusia yang
memadai, dan belum terjalinnya
sinergi antara sektor sains dan
bisnis, menjadikan faktor-faktor
yang membuat ramalan indah
perekonomian terbesar abad ke21 terasa ‘masih jauh panggang
dari api’.
Buku ini dapat dikatakan
sebagai rangkuman hasil inovasi
teknologi yang pada akhirnya
mampu mendorong terjadi
perubahan, tidak saja bagi
perubahan secara ekonomi s tapi
juga perubahan budaya dan tata
nilai bagi umat manusia.
Meskipun terkesan ‘teknik
banget’, gaya bahasa dan
penulisan yang disampaikan Prof.
Zuhal, yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ini terasa sangat sederhana
dan mudah dicerna bagi siapa saja. Buku ini penuh motivasi yang
disajikan dalam bentuk contoh hasil karya inovasi.

FILM

MALAM SERIBU BULAN
Genre
: Drama Komedi
Rating
: Semua Umur
Sutradara : Webi Aregawa
Pemain
: Tora Sudiro, Dhea Imut, Kawakibi
Muttaqien, Oka Soemantararedja, Yati
Surachman, Lucky Hakim, A Nugraha, Iyus
Gumelar, Ruli Ramadhani dan Kayra Miendra.
FILM ini menceritakan pergolakan yang terjadi
pada manusia tentang keimanan dan
kepercayaannya kepada Tuhan.
Malam Seribu Bulan berkisah tentang dua
orang pemuda bernama Ujang dan Pujono,
yang terjerumus ke dunia hitam demi

18

meningkatkan taraf hidup mereka.
Mereka sadar kalau hidup itu adalah sebuah
pilihan dan keduanya berjanji untuk memulai
hidup baru d iluar Jakarta. Untuk
mengumpulkan modal usaha, Ujang dan
Pujono tetap melakukan dengan cara yang
tidak halal serta berjanji akan mengembalikan
hasilnya jika sudah sukses nanti.
Di luar dugaan, warga di desa asing yang
mereka singgahi dipenuhi dengan orangorang baik. Mereka pun mulai berpikir ulang
untuk melakukan kejahatan di sana. Film sarat
pesan moral ini baik untuk ditonton oleh
seluruh keluarga.
Resensi
BUKU

ABDULLAH BANI’MAH :
MENJEMPUT TAKDIR
Pengarang
ISBN
Terbit
Halaman
Penerbit
Dimensi

:
:
:
:
:
:

Teuku Chairul Wisal
978-602-8997-67-6
Maret 2013
iv + 250 halaman
Republika Penerbit
13.5 x 20.5 cm

“BERAPA kali Anda memegang
remote TV? Berapa kali Anda
memegang ponsel? Berapa kali
Anda membuka internet? Berapa
kali Anda membuka dan membuka
Al Qur’an? Berapa kali Anda
berkhianat kepada Allah? Demi
Allah, selain Anda ada orang yang
berharap bisa membolak-balikkan
mushaf Al Qur’an. Ini adalah salah
satu harapanku. Semoga Allah tidak
menjadikan Anda terhalang dari
membaca Al Qur’an. Jangan sampai
terjadi pada Anda suatu hari nanti.
Anda mengharapkan kebaikan,
tetapi Anda tidak dapat
melakukannya.”
Inilah sebagian nasihat yang
disampaikan Ustadz Abdullah
Bani’mah yang cukup menggugah
hati. Nasihat-nasihat tersebut
terangkum dalam buku ‘Abdullah

Bani’mah : Menjemput Takdir’ karya
Teuku Chairul Wisal.
Buku yang berlatar belakang kisah
nyata Ustadz Abdullah Bani’mah ini
disajikan dengan gaya penulisan
novel dan sarat dengan pesan-pesan
dakwah yang indah dan bernas.
Abdullah Bani’mah merupakan
salah seorang ustadz di negeri Saudi
Arabia. Terlahir dalam keadaan
sehat. Di usianya yang ke-19 tahun,
Abdullah Bani’mah mengalami
sebuah musibah yang sangat tragis
dan fatal yang menyebabkan
anggota tubuhnya—mulai dari bahu
sampai ujung kaki—lumpuh total.
Perjuangan hidup mati selama 4
tahun di rumah sakit harus dilewati
dengan rasa sakit yang tiada terperi,
lahir dan batin dilukiskan dengan
sangat indah dalam buku ini.
Keikhlasan dan kerelaannya untuk
menerima kejadian tersebut, Abdullah
yakini sebagai sebuah takdir dan cara
Allah dalam menuntunnya menjadi
hamba Allah yang kemudian
mendedikasikan seluruh hidupnya di
jalan dakwah, meski melalui kursi roda
sepanjang hidupnya.

Oktober 2013

19
Islamic Parenting

Berbakti Pada Orangtua :

Kewajiban Setiap Anak
Pada Orangtua
stratton.d11.org

20
Islamic Parenting
pa yang dipaparkan di atas
merupakan sebuah cermin
bahwasanya Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi
wassalam telah dan selalu
mengingatkan umatnya
untuk bersikap baik terhadap orangtua. Lalu,
sikap dan cara seperti apa yang bisa
ditanamkan kepada seorang anak agar bisa
berbakti kepada orangtua.

A

Pertama
Tanamkan pada anak untuk bergaul dengan
kedua orangtuanya dengan cara yang baik.
Hal yang paling memungkinkan dan bisa
menjadi contoh langsung adalah sikap kita
sebagai orangtua terhadap orangtua kita
sendiri.
Kedua
Anak diarahkan untuk berkata kepada
kedua orangtuanya dengan perkataan yang
lemah lembut. Hendaknya dibedakan
berbicara dengan kedua orangtua dan
berbicara dengan teman atau dengan orang
lain. Berbicaralah dengan perkataan yang
mulia kepada kedua orangtua, tidak boleh
mengucapkan ‘ah’ apalagi mencemooh dan
mencaci maki atau melaknat keduanya karena
ini merupakan dosa besar dan bentuk
kedurhakaan kepada orangtua.

Dalam suatu riwayat
dikatakan bahwa ketika
seseorang meminta izin
untuk berjihad dengan
meninggalkan
orangtuanya dalam
keadaan menangis, maka
Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wassalam berkata,
“Kembali dan buatlah
keduanya tertawa seperti
engkau telah membuat
keduanya menangis”
HR. Abu Dawud dan Nasa’i

Ketiga
Tekankan terhadap anak untuk selalu
tawadhu’ (rendah hati) dan menjauhi sikap
sombong. Kelak apabila sang anak tumbuh
dewasa dan sudah meraih sukses atau
mempunyai jabatan di dunia, sang anak
senantiasa ingat dan paham hal itu semua
terjadi karena peran besar kedua orangtuanya.
Keempat
Ingatkan anak untuk belajar memberikan
infaq dan shadaqah kepada kedua orangtua.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 215, Allah SWT
berfirman yang artinya: “Mereka bertanya
kepadamu tentang apa yang mereka
infakkan. Jawablah, ‘Harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu
bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan.’ Dan apa saja
kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya
Allah maha mengetahui”

Artinya, jika sang anak kelak sudah
berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia
menafkahkannya yang pertama adalah
kepada kedua orangtuanya. Kedua orangtua
memiliki hak tersebut sebagaimana firman
Allah SWT dalam surat Al Baqarah di atas.
Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan
orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat
baik yang pertama adalah kepada ibu
kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana
sabda Rasulullah SAW berikut yang artinya:
Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu
kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian
bapakmu kemudian orang yang terdekat dan
yang terdekat. (HR. Bukhari)
Kelima
Ajari anak agar selalu berdoa untuk kedua
orangtuamya. Sebagaimana dalam ayat
“Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma
kamaa rabbayaani shagiiro” (Ya Rabb-ku,
ampunilah dosaku dan dosa ayah-ibuku.
Kasihanilah mereka, sebagaimana mereka
berdua telah mendidikku di waktu kecil).
Seandainya orangtua belum mengikuti
dakwah yang haq dan masih berbuat syirik
serta bid’ah, sang anak harus tetap berlaku
lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan
kepada keduanya dengan perkataan yang
lemah lembut sambil berdoa agar mereka
ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq
oleh Allah SWT.
Doa pun senantiasa dipanjatkan bilamana
orangtua sudah wafat. Lebih rinci sedikitnya
ada enam cara atau amalan yang patut diketahui
dan kelak dilakukan seorang anak terhadap
kedua orangtuanya yang telah wafat.
1. Mendoakannya.
2. Menshalatkan ketika orangtua meninggal.
3. Selalu memintakan ampun untuk
keduanya.
4. Membayarkan hutang-hutangnya.
5. Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan
syariat.
6. Menyambung tali silaturrahmi kepada
orang yang keduanya juga pernah
menyambungnya, sebagaimana hadits Nabi
Muhammad SAW dari sahabat Abdullah bin
Umar RA yang artinya: “Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya
termasuk kebaikan seseorang adalah
menyambung tali silaturrahmi kepada temanteman bapaknya sesudah bapaknya
meninggal.” (HR. Muslim). AS
Oktober 2013

21
Hikmah Di Balik
Peristiwa Si Dul
nak bungsu pasangan
musisi Ahmad Dhani dan
Maia Estianty, Ahmad
Abdul Qodir Jaelani yang
akrab disapa Dul berusia
13 tahun sejak hari ini menjadi buah bibir
publik, bukan karena kehebatannya
bermain musik seperti orang tuanya, tetapi
kecerobohannya yang menyebabkan 7
orang meninggal dunia sia-sia. Dengan
usia† yang belum diizinkan secara hukum
untuk mengemudi mobil, Dul telah nekad
mengendarai mobil sedan Mitsubishi
Lancer pada dini hari dengan kecepatan
tinggi di jalan tol Jagorawi. Sebagaimana
yang disampaikan berbagai media massa,
akibat kecepatan yang tinggi dan
kehilangan kontrol, mobil si Dul berpindah
jalur, menabrak pagar pembatas tol dan
terjadilah tabrakan maut dengan mobil
yang melaju berlawanan arah dengan
mobil si Dul.
Kejadian luar biasa ini tentu
mengundang reaksi emosional masyarakat
karena anak di bawah umur melakukan
perbuatan yang tidak patut dicontoh.
Komentar yang muncul dari masyarakat
kebanyakan mengkritik keras kelakuan

A

22

Ahmad Dhani yang tidak bisa mendidik
anaknya dengan baik sehingga
mengakibatkan kerugian yang tak terkira,
yaitu melayangnya nyawa manusia yang
kebanyakan menjadi tulang punggung
keluarga itu.
Kejadian serupa pernah terjadi pada
dua orang anak muda, yang orang tuanya
juga sangat terpandang di negeri ini. Yang
pertama adalah Rasyid Rajasa, putra dari
Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada
awal Tahun Baru 2013. Rasyid terlibat
kecelakaan maut di tol Jagorawi hingga
menewaskan dua orang. Rasyid sempat
diadili namun kemudian bebas tanpa
pernah ditahan.
Sedangkan yang kedua adalah
Muhammad Dwigusta Cahya (18)
pengendara Nissan Juke di tol Purbaleunyi
awal April 2013 yang lalu dan bertabrakan
dengan Xenia dengan modus mirip si Dul.
Dwigusta menyebabkan 5 nyawa
melayang sia-sia. Dwigusta adalah anak
dari General Manager PT Angkasa Pura I
Bandara Internasional Adisutjipto,
Yogyakarta, Agus Andriyanto. Saat ini
kasus Dwigusta masih dalam proses
pengadilan dan yang bersangkutan hanya

dikenai tahanan kota.
Melihat sepak terjang anak-anak muda
dari orang terkenal di Indonesiaóyang
orang tuanya mempunyai 'nama besar'
sungguh mengiris sanubari, terlebih pihak
kepolisian seperti mandul menghadapi
kenakalan mereka. Barangkali dengan
adanya peristiwa ini, ada hikmah besar
yang bisa kita jadikan pelajaran.
Teguran
Pertama, sebagai teguran awal kepada
para orang tua yang berlimpah harta dan
punya kedudukan tinggi, bahwa harta
dan kedudukan semata tak bisa menjamin
kebaikan dan keselamatan seorang anak.
Mungkin selama ini banyak yang lupa diri,
arogan, merasa bisa memiliki dan
melakukan apa saja dengan modal jabatan
dan finansialnya. Akhirnya terpaksa Allah
SWT ‘menegur’ orang-orang yang lalai
dan merasa jumawa tersebut. Manusia
sering lupa diri bila telah memiliki
segalanya. Padahal bagi Tuhan tak ada
sulitnya untuk membalik keadaan, untuk
memusnahkan harta, kekayaan,
kedudukan, dan kehormatan hanya dalam
sekejap. Begitu pula dengan
123rf

mengangkatnya kembali ke posisi
terhormat, makmur, dan sejahtera.
Sungguh tidak ada kesulitan sama sekali
bagiNya. “Apa saja yang Allah
anugerahkan kepada manusia berupa
rahmat, maka tidak ada seorangpun yang
dapat menahannya, dan apa saja yang
ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun
yang sanggup melepaskannya sesudah
itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” (QS. Fathir:2)
Anak, Titipan Allah SWT
Anak adalah titipan amanat dari Allah
SWT. Setiap orangtua wajib menjaganya,
memberikan segala kebaikan bagi bekal
kehidupannya kelak. Hikmah selanjutnya,
di sisi lain peristiwa ini bisa menjadi bahan
evaluasi dan pembelajaran bagaimana
semestinya memperlakukan anak. Bukti
menurunnya derajat perhatian terhadap
anak, terutama banyak terjadi di
perkotaan. Ketatnya tuntutan hidup di

kota seperti Jakarta sering memaksa
konsentrasi para orangtua terfokus pada
persoalan ekonomi. Akibatnya, banyak
anak ‘dilepas’ begitu saja.
Kalaupun masih ada perhatian, bentuk
sebatas komunikasi jarak jauh, tanpa
adanya pengawasan langsung bagaimana
keseharian anak, dengan siapa bergaul,
apakah rutin belajar, pergi ke masjid untuk
belajar agama dan lainnya. Tak heran jika
kemudian banyak orangtua merasa
kecolongan karena berbagai persoalan
seperti terlibat geng motor, tersangkut
kasus narkoba, bahkan kriminalitas.
Orangtua yang terlalu asyik pekerjaan
sering kali mengkompensasi perhatiannya
dengan materi. Mereka berpikiran, begitu
semua kebutuhan anak, mulai uang
sekolah, jajan, dan uang kursus dipenuhi,
maka tanggung jawab sebagai orangtua
lepas begitu saja. Sebagian orangtua
bahkan memberikan anaknya fasilitas
berlebihan seperti sepeda motor dan

mobil, seperti ditunjukkan Ahmad Dhani
kepada Dul. Kita lihat di jalanan, bocahbocah ingusan bercelana biru dan abuabu banyak berseliweran di jalan sambil
berboncengan lebih dari dua orang dan
tanpa mengenakan helm. Sungguh miris
melihatnya.
Bagaimana jika bocah yang secara
psikologis masih labil dan belum
memahami rambu-rambu lalu lintas, lantas
mengalami kecelakaan. Akibatnya bukan
hanya mengenai orang lain, melainkan
juga merugikan diri sendiri dan keluarga,
seperti yang dialami si Dul.
Pemberian mobil, motor, uang saku
berlebih, maupun fasilitas lain di luar
kepentingan pendidikan bukanlah bentuk
kasih sayang sesungguhnya. Hal itu justru
bisa menjerumuskan sang anak kepada
budaya konsumtif yang tidak mendidik.
Marilah para orangtua kembali kepada
tanggungjawab untuk mencetak generasi
terbaik bangsa di masa depan.

Oktober 2013

23
ADVERTORIAL
DOK. MIZAN AMANAH

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL

Wujudkan Generasi Unggul
Berakhlak Islami

S

yahdan, terbetiklah kabar yang
menggemparkan langit dan
bumi. Kabar itu berasal dari dunia
binatang. Menurut cerita, para
binatang besar ingin membuat sekolah
untuk para binatang kecil. Mereka, para
binatang besar itu, berencana
menciptakan sebuah sekolah yang di
dalamnya akan diajarkan mata pelajaran
memanjat, terbang, berlari, berenang,
dan menggali.
Anehnya, mereka tidak dapat
mengambil kata sepakat tentang
pelajaran mana yang paling penting.
Akhirnya, mereka memutuskan agar
semua murid mengikuti seluruh mata
pelajaran yang diajarkan. Setiap murid
harus mengikuti pelajaran memanjat,

24

terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Sekolah pun dibuka dan menerima
murid dari berbagai pelosok hutan. Pada
saat-saat awal, dikabarkan bahwa sekolah
berjalan lancar. Seluruh murid dan
pengajar di sekolah itu menikmati segala
kebaruan dan keceriaan. Hingga tibalah
pada suatu hari yang mengubah keadaan
sekolah itu.
Salah satu murid bernama kelinci
menghadapi masalah besar. Kelinci jelas
merupakan binatang yang pandai berlari.
Ketika mengikuti pelajaran berenang,
kelinci hampir tenggelam. Pengalaman
mengikuti pelajaran berenang ternyata
mengguncang batinnya. Lantaran sibuk
mengurusi pelajaran berenang, kelinci
pun tak pernah lagi dapat berlari secepat

sebelumnya. Begitu juga si burung elang.
Dia berusaha keras mengikuti pelajaran
berenang tetapi tetap tidak bisa. Tragisnya
lagi, karena sibuk belajar berenang
akhirnya dia lupa cara terbang. Ini lantaran
mereka dipaksa melakukan hal-hal yang
tidak menghargai sifat alami mereka.
***
Dongeng di atas dikutip dari pengantar
buku Sekolah Para Juara karya Thomas
Amstrong (2000).
Melihat dongeng di atas tampak
bagaimana generasi unggul diciptakan
dari hasil pendidikan yang berbasis
pengembangan potensi, bukan
penyamaan skill atau potensi. Pendidikan
seperti inilah yang akan melahirkan para
juara yang berprestasi membanggakan.

Representasi Visi dan Misi
Mizan Amanah
Kehadiran Sekolah Peradaban Al
Kamil, merupakan representasi dari
visi dan Misi Mizan Amanah untuk
membentuk generasi muslim yang
bermanfaat.
Ide dan gagasan untuk
membangun sebuah lembaga
pendidikan telah lama disusun oleh
manajemen Mizan Amanah sejak
tahun 2007. Yaitu dengan
dibentuknya tim pendidikan di Mizan
Amanah. Hal ini karena Mizan
Amanah telah lama berperan dalam
aktivitas pengasuhan anak yatim dan
dhuafa. Ini dirasa sangat penting
untuk mendidik mereka dengan baik
agar terlahir generasi unggul di masa
depan.
Sejak Mizan Amanah berdiri, anak
binaan Mizan Amanah telah
menempati asrama. Namun untuk
pendidikan, para binaan yatim masih
harus bersekolah di luar asrama. Hal
ini yang sering menjadi kendala dalam
proses bimbingan, sebab ternyata
anak-anak banyak terpengaruh oleh
lingkungan. Sehingga untuk
mewujudkan generasi unggul, Mizan
Amanah bertekad untuk mendirikan
sebuah lembaga pendidikan yang
kelak akan mencetak generasi yang
penuh manfaat.
Dalam perjalanan waktu, dan
berkat rahmat serta karunia Allah,
alhamdulillah, di tahun 2011 lewat
tangan para dermawan, lahan di
daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat
pun terbebaskan. Di lahan tersebut,
kini telah didirikan Sekolah Peradaban
Al Kamil, yaitu sekolah bagi anakanak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan
beasiswa penuh dari Mizan Amanah.
Sudah Dua Angkatan
Sekolah Peradaban Al Kamil kini
memiliki dua angkatan. Untuk
angkatan baru telah terdaftar 60
anak. Jadi total 81 anak telah
terdaftar di sini. Anak-anak yatim dan
dhuafa dari berbagai wilayah di

Indonesia, dari Asrama Mizan
Amanah, maupun dari anak binaan
non-mukim, semuanya hadir di
Sekolah Peradaban Al Kamil untuk
menuntut ilmu dan mewujudkan citacita mereka.
Kegiatan Ramadhan 2013 yang baru
lalu pun mereka ikuti dengan khusyuk
dan penuh keceriaan. Di awal
Ramadhan, anak-anak didik Sekolah
Peradaban Al Kamil mengikuti kajiankajian Islam dan mabit di Masjid
Habiburrahman, PT. Dirgantara
Indonesia, Bandung. Selama tiga hari,
mereka belajar di sana dengan
dibimbing oleh pengajar-pengajar
intern dan para pengajar tamu.
Insya Allah, mulai semester depan,
Sekolah Peradaban Al Kamil akan
merekrut tenaga-tenaga pengajar
untuk bidang keahlian, seperti
komputer, dan sebagainya. Sejumlah
tenaga dosen, praktisi, dan pakar
akan aktif mengajar di Sekolah
Peradaban Al Kamil.
Untuk pembangunan, Sekolah
Peradaban Al Kamil masih terus
melengkapi infrastruktur penunjang
kegiatan belajar-mengajar. Gedung
serba guna dan kolam ikan kini
sedang dalam progres pengerjaan,
yang insya Allah selesai di bulan
Januari 2014.
Prestasi Membangggakan
Pendidikan yang tekun tanpa kenal
lelah pun kini berbuah manis. Kini,
anak didik Sekolah Peradaban Al
Kamil, telah mampu menguasai
hafalan Al Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih.
Bahkan sudah ada yang hafal sampai
5 juz,” ungkap Rendi Yulianto, Kepala
Sekolah Peradaban Al Kamil.
“Memang, di awal-awal,
konsentrasi kami adalah di
pendalaman agama, akhlak, dan Al
Qur’an. Dengan bekal dasar keimanan,
insya Allah, jiwa anak-anak akan lebih
kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih
mudah menyerap ilmu lainnya, yang
kurikulumnya akan kita mulai di tahun
ke-2,” tambah Rendi.

Untuk kegiatan ekstra-kurikuler (ekskul), Sekolah
Peradaban Al Kamil menerapkan kegiatan ekskul
yang langsung menyentuh lifeskill. Kegiatan
bertani, memanen, hingga memasak hasil panen,
adalah kegiatan ekstra yang kita berikan di Sekolah
Peradaban Al Kamil. “Areal persawahan yang
berada di lingkungan sekolah menjadi tempat
praktek ekskul mereka,” tutur Rendi.
“Alhamdulillah, beras yang dipanen dari sawah
kami, hasilnya juga dinikmati bersama. Proses
yang cukup panjang yang dijalani, mulai dari
menanam hingga panen, menjadikan kita makin
menghargai dan bersyukur akan karunia Allah,”
ungkap Rendi.
Sekolah Peradaban Al Kamil membuka
pendaftaran siswa baru setiap bulan Juli. Rendi
menambahkan, bahwa target tiap angkatan
adalah 60 siswa. Dan rencananya akan diperbesar
hingga jenjang SMA, dengan lama pendidikan
enam tahun, SMP plus SMA.

SEKOLAH PERADABAN
AL KAMIL
Jl. Raya Ciranjang No.53
RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu,
Kab. Cianjur, Jawa Barat
Tel. : (0263) 326 100
eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org
www.sekolahperadaban-alkamil.org

Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban
Masa Depan Melalui Rekening :
BCA
Bank Muamalat

: 139 300 0001
: 1010 038 415
3000 000 000
Bank Mandiri
: 128 000 623 5151
Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472
Kantor Pusat :
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan
Tel. (021) 7388 6407
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g

Oktober 2013

25
Inspirasi Islam

Idul Adha

Menanamkan Makna
Keimanan, Kesabaran,
Keikhlasan, dan Kepedulian
Saat ini kita memasuki salah satu bulan penting dalam Islam
yaitu bulan Dzulhijjah, dimana pada bulan ini umat Islam di seluruh
dunia berkesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima
yakni ibadah haji.

D

alam ibadah ini umat
Islam dari seluruh dunia
berkumpul di kota
Makkah untuk
melaksanakan prosesproses ritual ibadah haji
yang diawali dengan wukuf di Arafah
hingga thawaf wada’ atau thawaf
perpisahan yang dilaksanakan pada saat
meninggalkan kota Makkah.
Ritual ibadah haji ini semakin menegaskan
citra agama Islam sebagai agama yang
egaliter, agama yang menempatkan prinsip
persamaan sebagai sesuatu yang harus
dijunjung tinggi. Dalam pelaksanaan ibadah
ini umat islam berkumpul dengan
menanggalkan segala macam status yang
disandangnya tanpa memandang status
sosial, kaya dan miskin, pejabat dan rakyat,
kulit hitam dan kulit putih, berbagai ras di
dunia tanpa memandang perbedaan semua
berjalan seirama melaksanakan urutanurutan ritual dalam rangka beribadah
menaati perintahNya.
Kisah Nabi Ibrahim AS
Di bulan ini pula, kita kembali diingatkan
pada sebuah kisah luar biasa tentang
keimanan, kesabaran, dan keikhlasan Nabi
Ibrahim AS yang demi perintah Tuhannya
rela mengorbankan anaknya Ismail.
26

Betapa galaunya Nabi Ibrahim AS, saat
bermimpi diperintah Allah SWT untuk
menyembelih putra tercintanya, Ismail.
Keraguan dan kebimbangan menyelimuti
hatinya, benarkah ini sebuah perintah dari
Allah atau hanya tipu daya setan belaka?.
Nabi Ibrahim pun pergi menemui
putranya dan menyampaikan apa yang
diperintahkan oleh Allah melalui mimpinya.
Semula beliau khawatir akan jawaban
anaknya, tapi Ismail menjawab: “Wahai
ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan
Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar.”
Singkat cerita, pada saat Nabi Ibrahim
AS menyembelih Ismail, serta-merta Allah
SWT 'mengganti' Ismail dengan seekor
hewan sembelihan yang besar (qibas).
Peristiwa ini pun menjadi asal mula
disunahkannya berqurban bagi umat Islam
pada Hari Raya Idul Adha.
Sungguh sebuah kisah yang sangat luar
biasa tentang arti kepasrahan, ketaatan,
dan keimanan absolut dari Nabi Ibrahim
AS. Kisah ini pun diabadikan dalam Al
Qur'an Surat Ash-Shaaffaat Ayat 99-108 :
Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku
pergi menghadap kepada Tuhanku, dan
Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya
Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang

anak) yang termasuk orang-orang yang
saleh. Maka Kami beri dia khabar gembira
dengan seorang anak yang amat sabar.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya
aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa
pendapatmu!”. Ia menjawab: “Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri
dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya
). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,
sesungguhnya kamu telah membenarkan
mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar
suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus
anak itu dengan seekor sembelihan yang
besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu
(pujian yang baik) di kalangan orang-orang
yang datang kemudian.”
Dalam kisah di atas tergambar dengan
jelas sikap Nabi Ibrahim AS dan Ismail dalam
memahami perintah dari Tuhannya.
Keimanan datang dari sebuah keyakinan
dimana dalam hal ini Nabi Ibrahim meyakini
bahwa perintah yang datang dari Tuhannya
adalah sebuah kebenaran yang mutlak
harus dipatuhi olehnya sebagai hambaNya.
Hikmah Kesabaran
Kalau kita tengok kisah di atas, sepertinya
kisah dua anak manusia tersebut boleh kita
jadikan sebuah acuan untuk mengukur
Inspirasi Islam
fimadani.com

derajat sebuah kesabaran dan bagaimana
menyikapi sesuatu hal atau peristiwa
dengan sabar.
Kita bisa mengambil pelajaran bahwa
kesabaran itu datang ketika kita memahami
kebenaran dari perintah Allah SWT, ketika
kita meyakini dan mengimani ketentuan
yang datang dariNya.
Kepatuhan, ketaatan dan kepasrahan
Nabi Ibrahim dan Ismail bukanlah asal
patuh, asal taat, asal pasrah tapi semua itu
adalah hasil dari pemahaman atas keyakinan
dan keimanan yang mutlak kepada Allah
SWT. Keyakinan dan keimanan bahwa
sesungguhnya segala yang datang dari
Allah SWT adalah sebuah kebenaran.
Hikmah Keikhlasan
Sulit memang untuk mengukur kadar
keikhlasan kita ketika melakukan sesuatu,
karena sebagai manusia apa yang kita
lakukan seringkali berhubungan dengan
kepentingan diri kita sendiri dan memang

tidak ada sesuatu hal yang bisa dijadikan
sebagai tolok ukur keikhlasan amal kita.
Namun tidak ada salahnya kalau kita
mencoba bercermin dari kisah Nabi Ibrahim
dan Ismail untuk sekedar mengambil
pelajaran bahwa ketika Nabi Ibrahim
mendapat perintah untuk menyembelih
anaknya dan setelah melalui pergolakan
batin yang luar biasa akhirnya beliau
memantapkan hati untuk melaksanakan
perintah tersebut dengan ikhlas yang dalam
hal ini beliau menyadari bahwa Allah yang
telah memberinya anugerah keturunan
yang sangat didambakannya dan Allah pula
yang akan mengambilnya kembali.
Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah
Allah dengan hati yang tulus dan merelakan
putra tercintanya diminta kembali oleh Sang
Penciptanya karena beliau percaya bahwa
“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’uun” —
Sesungguhnya segala sesuatu adalah milik
Allah dan kepadaNyalah semuanya akan
kembali.

Hikmah Kepedulian
Di hari Idul Adha dan pada tiga hari
berikutnya disunahkan bagi muslim yang
mampu untuk berkurban dengan
menyembelih hewan ternak berupa
kambing/domba atau sapi atau unta.
Kemudian daging hasil sembelihan tersebut
dibagikan kepada orang lain yang tentunya
lebih diutamakan untuk masyarakat sekitar
dan kalangan yang kurang mampu.
Ini adalah bukti bahwa agama Islam adalah
agama yang menjunjung tinggi kebersamaan
serta kepedulian terhadap sesama. Islam
mengajarkan pengikutnya untuk berzakat
yang termasuk salah satu rukun Islam. Islam
juga mempunyai konsep shadaqoh, wakaf,
dan juga qurban, di mana semua amal ini
mempunyai konteks muamalah secara
horisontal atau muamalah kepada sesama
manusia.
Semoga kita dapat memaknai hikmah Idul
Adha ini sehingga dapat mengaplikasikannya
di dalam kehidupan sehari-hari.
Oktober 2013

27
LIPUTAN KHUSUS
Mengenang Habib Munzir Al Musawa

Sebelum Wafat,
Mimpi Bertemu Rasulullah SAW
Innalillahi Wa inna ilaihi raji'un...
abib Munzir bin Fuad Al
Musawa telah
meninggalkan kita semua.
Tepatnya pada hari
Minggu (15/9/2013).
Pimpinan Majelis Rasulullah ini
menghembuskan nafas terakhir pada
pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir
menghadap sang Ilahi pada usia 40 tahun.

H

Curahan Hati Habib Munzir
Sebelum dipanggil Sang Pencipta, Habib
Munzir sempat menulis kisah mengenai
mimpi bertemu Rasulullah Nabi
Muhammad SAW di dalam blognya.
Dalam blognya tersebut ia mengaku
sempat berbincang dengan Rasulullah
Nabi Muhammad SAW.
Saya sangat mencintai Rasulullah SAW,
menangis merindukan Rasulullah SAW,
dan sering dikunjungi Rasululullah SAW
dalam mimpi, Rasul selalu menghibur saya
jika saya sedih, suatu waktu saya mimpi
bersimpuh dan memeluk lutut beliau dan
berkata wahai Rasulullah SAW aku rindu
padamu, jangan tinggalkan aku lagi,
butakan mataku ini asal bisa jumpa
denganMu ataukan matikan aku sekarang,
aku tersiksa di dunia ini. Rasulullah SAW
menepuk bahu saya dan berkata, "Munzir,
tenanglah, sebelum usiamu mencapai 40
tahun kau sudah jumpa denganku." (Maka
saya terbangun. Demikian tulisan Habib
Munzir di dalam blognya.
Selain bercerita mengenai mimpinya
bertemu dengan Rasulullah Nabi
Muhammad SAW, Habib Munzir juga
menulis mengenai penyakit asma yang
sempat dideritanya.

28

Habib Munzir Al Musawa (alm)

Majelis Rasulullah
Almarhum Habib Munzir dalam
tulisannya juga mengaku sangat bangga
dan bersyukur kepada Sang Pencipta
karena jemaah Majelis Rasulullah SAW
semakin banyak dan terus bertambah,
bahkan hingga ke luar negeri.
“Kini jemaah Majelis Rasulullah sudah
jutaan, di Jabodetabek, Jawa Barat, hingga
ke suluruh Indonesia, bahkan sampai
Malaysia dan Jepang. Sungguh agung
anugerah Allah SWT pada orang yang
mencintai Rasulullah SAW, yang
merindukan Rasulullah SAW,” katanya.
In Memoriam, Habib Munzir
Habib Munzir bin Fuad Al Musawa lahir
di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari
1973. Ia adalah pimpinan Majelis Rasulullah,
majelis dzikir terbesar di Indonesia.
Ia merupakan anak keempat dari empat
bersaudara dari pasangan Fuad bin
Abdurrahman Al Musawa dan Rahmah
binti Hasyim Al Musawa.
Ayahnya bernama Fuad yang lahir di

Palembang dan dibesarkan di Mekkah.
Masa kecil Habib Munzir dihabiskan di
daerah Cipanas, Jawa Barat bersama-sama
saudara-saudaranya, Ramzi, Nabil, serta
Lulu Musawa.
Ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam
di Ma had As-Saqafah Al Habib
Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta
Selatan, lalu mengambil kursus bahasa
arab di LPBA As-Salafy Jakarta Timur.
Ia memperdalam lagi ilmu Syari ah
Islamiyah di Ma had Al Khairat, Bekasi
Timur. Habib Munzir banyak menimba
ilmu di Ma'had Al Khairat dan di sinilah
beliau kenal dengan Habib Umar bin
Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma
had Darul Musthafa di pesantren Habib
Umar bin Hafidz di Tarim, Hadhramaut,
Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami
ilmu fiqh, ilmu tafsir Al Qur'an, ilmu hadits,
ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawwuf,
mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu
ilmu syariah lainnya.
Kembali dari Yaman, Habib Munzir
kembali ke Jakarta memulai berdakwah
pada tahun 1998. Setelah berjalan kurang
lebih enam bulan, Habib Munzir memulai
membuka majelis setiap malam Selasa.
Setelah jamaahnya semakin padat, Habib
Munzir lalu memusatkan pengajiannya di
Masjid Raya Al Munawar Pancoran, Jakarta
Selatan. Hingga kini, anggotanya mencapai
jutaan orang. Karena makin dikenal dan
dicintai banyak jamaahnya, Habib Munzir
juga sering diundang televisi nasional untuk
memberikan tausyiah dan memimpin dzikir.
Tak heran, Presiden SBY dan sejumlah
pejabat lain cukup dekat dengan Habib
Munzir. Dalam sejumlah peringatan Isra
Mi'raj atau Maulid Nabi Muhammad SAW,
para pejabat kerap hadir di acara Majelis
Rasulullah.
Habib Nabil Al Musawa :

Cinta Habib Munzir Kepada
Rasulullah SAW, Luar Biasa
KENANGAN bersama Habib Munzir, tentu
amat dirasakan oleh kakak kandungnya,
Habib Nabil Al Musawa. Habib Nabil Al
Musawa berkali-kali menyebut adiknya
Habib Munzir, sebagai orang yang sangat
sabar. Sang kakak ingat betul bagaimana
adiknya itu sudah diberi cobaan sakit sejak
kecil, tapi tak pernah mengeluh.
Dalam sebuah kesempatan, GENERASI
menemui Habib Nabil Al Musawa, yang
juga menjabat sebagai Ketua Departemen

Kerjasama Kelembagaan PKS dan juga
duduk di Komisi IV DPR-RI yang
membawahi bidang kehutanan dan
perikanan. Berikut petikan
perbincangannya.
Bagaimana awal dakwah Habib
Munzir?
Sejak kecil, Habib Munzir memang
memiliki kelebihan, berbeda dengan
saudara-saudaranya yang lain. Bapak kami,
sejak kecil, mewajibkan kami semua untuk
menghafal Al Qur’an. Mulai dari juz
‘Amma, kemudian dilanjutkan dengan juz
Tabarak, lalu juz Qad Sami’allah. Namun
berbeda dengan Habib Munzir, beliau
malah mencari surat-surat Al Qur’an yang
ada Nabi Muhammad SAW. Pertama beliau
menghafal surat Muhammad, kemudian
dilanjutkan surat Ash-Shaf, dan surat-surat
lain yang ada Nabi Muhammad-nya. Jadi
kecintaan beliau kepada Rasulullah SAW
sejak kecil memang sudah luar biasa.
Selain itu, sejak kecil, Habib Munzir
selalu melakukan amal-amal sunnah.
Misalnya, sejak kecil kami berpuasa seninkamis, Habib Munzir malah melakukan
puasa Nabi Daud. Itu semua dilakukan
sejak kecil, sejak masih SD.
Apa keistimewaan Habib Munzir di
mata umat?
Ada beberapa faktor. Salah satunya
adalah keikhlasan. Berapa banyak dai yang

Kadang saya lihat, jam 2-3 malam, beliau
masih saja sibuk berbuat untuk umat.
Namun Habib Munzir juga diberikan
kegembiraan oleh Allah SWT. Beliau dalam
mimpinya pernah bertemu Rasulullah SAW,
dan itulah yang menguatkan beliau.

Habib Nabil Al Musawa

berdakwah, namun tergantung
‘amplop’nya. Habib Munzir tidak seperti
itu. Bahkan sampai beliau meninggal dunia,
rumah pun tidak punya. Rumahnya
ngontrak, dan tahun depan masa
kontraknya habis. Saya keluarganya, saya
saksinya. Kira-kira ada gak dai terkenal
yang mampu seperti itu?. Mobilnya pun,
semua diberikan oleh sahabat dan
jamaahnya.
Habib Munzir selalu berceramah yang
diikuti dengan dzikir. Sehingga ceramahnya
masuk ke dalam hati.
Bagaimana sakitnya beliau dan kisah
Habib Munzir bertemu Rasulullah SAW?
Satu hal yang perlu diketahui, Habib
Munzir telah diberikan cobaan yang luar
biasa oleh Allah SWT. Kami semua sehat,
namun Habib Munzir sejak kecil menderita
asma kronis. Seminggu bisa 3 hingga 5
kali anfal. Dan anfalnya luar biasa. Pernah
suatu saat, beliau amat pucat, keringat
besar-besar, nafas tidak teratur, tidak bisa
bicara, semua makanan dimuntahkan.
Selain itu, beliau juga masalah di bagian
otaknya. Coba kita bayangkan, seorang yang
24 jam terus-menerus ngurusin umat.
Puluhan ribu orang terus-menerus, belum
yang telpon, e-mail, ngurusin website juga.
Kegiatan yang beliau lakukan menguras fisik
beliau. Beliau berkorban semata untuk umat.

Apa cita-cita dan harapan Habib
Munzir sebelum wafat?
Ada hal yang selalu diulang di Majelis
Rasulullah, beliau ingin Jakarta ini menjadi
kota Rasulullah SAW. Artinya, beliau ingin
orang-orang di Jakarta hidup sesuai tuntunan
Rasulullah SAW. Tidak saling ‘memakan’,
tidak saling menghina, membunuh,
berkelahi, dan juga tidak melakukan maksiat.
Dalam kesempatan ini, saya juga
memohon maaf kepada pengguna jalan,
bila jalanan sering macet ketika beliau
berdakwah. Mohon dimaafkan dan
dipahami.
Apa yang dilakukan keluarga untuk
meneruskan perjuangan Habib
Munzir?
Majelis Rasulullah bukan milik pribadi
Habib Munzir Al Musawa, namun amanah
dari guru beliau untuk tugas dakwah. Guru
beliau, Habib Umar bin Hafidz, sudah
menunjuk untuk sementara, orang yang
paling sepuh di antara kami untuk
memimpin Majelis Rasulullah, yakni Habib
Mukhsin, sampai Habib Umar datang dan
menunjuk pemimpin definitifnya.
November depan, ada Musyawarah Ulama
Internasional di Indonesia. Habib Umar bin
Hafidz, insya Allah akan datang. Di situ
beliau akan memutuskan.
Harapan kami, apa yang sudah dimulai
oleh Habib Munzir dapat diteruskan, dan
akan kita dorong terus untuk menjadi
semakin besar. Karena akan menjadi amal
sedekah beliau dan ilmu yang terus mengalir
kepada beliau sampai hari kiamat.

Oktober 2013

29
Info CSR

Pertamina Salurkan Bantuan untuk
Korban Letusan Sinabung

P

ertamina menyalurkan bantuan
senilai Rp.100 juta untuk
pengungsi korban letusan
Gunung Sinabung. Bantuan
tersebut disalurkan melalui
posko pengungsi di Gedung
Kursus Wanita Kristen (KWK) GBKP
Berastagi, Kabupaten Karo, provinsi
Sumatera Utara.
Assistant Customer Relation Pertamina
Marketing Operation Region I, Sudarman
menuturkan, bantuan yang diberikan
meliputi makanan dan kebutuhan dasar
para pengungsi. Bahan makanan yang
diberikan para pengungsi seperti 100 kotak
biskuit dan 150 kotak susu bayi serta
perlengkapan mendasar pengungsi seperti,
1.000 buah masker, 1.000 potong kain
sarung dan 1.000 potong selimut.
“Bantuan ini merupakan bentuk
kepedulian Pertamina kepada sesama yang
membutuhkan pertolongan, dan juga
sebagai program Pertamina yang peduli
kepada lingkungan sekitar Bantuan ini kami
harapkan dapat membantu meringankan
beban 1.190 warga pengungsi yang berada
di pengungsian ini,” jelas Sudarman dalam
keterangan pers, Jumat (20/9/2013).
Sementara itu terkait distribusi ke daerah
terdampak bencana letusan Sinabung,
Pertamina mengaku sudah menjadikan 10
SPBU yang berada di Tanah Karo, sebagai
prioritas pasokan.

APP Berikan
Wakaf 100 Ribu
Mushaf
Al Qur’an

30

“Letusan Gunung Sinabung. memberi
efek pada peningkatan kebutuhan Bahan
Bakar Minyak (BBM) di wilayah bencana.
Mengantisipasi hal ini, PT. Pertamina Region
I mengoptimalkan ketersediaan pasokan
BBM dan mengantisipasi berbagai
kemungkinan terkait letusan gunung
tersebut. Mobilitas kendaraan yang tinggi,
akan berpengaruh pada kebutuhan BBM,
selain itu kemungkinan arus kendaraan
dari dan menuju Karo juga akan meningkat.

ASIA Pulp & Paper
(APP) mewakafkan
100 ribu mushaf
(buku) Al Qur’an sebagai wujud tanggung
jawab sosial perusahaan (CSR) kepada
masyarakat.
Dalam hal ini APP melibatkan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang
dilaksanakan di Gandaria, Jakarta, beberapa
waktu yang lalu. Acara ini juga dihadiri oleh
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo.
“Bersama, kami mencoba menjawab

Untuk itu SPBU di Kabupaten Karo
diprioritaskan dalam pendistribusian BBM,
termasuk SPBU yang berada di daerah
penyangga, atau daerah tetangga seperti
Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten
Dairi,” sambung Sudarman.
“Di Karo, ada 10 unit SPBU. Dengan
skala prioritas, maka dari keseluruhan SPBU
tersebut, SPBU yang ada di Kecamatan
Kabanjahe dan Brastagi menjadi prioritas
utama karena berdekatan dengan lokasi
pengungsian dan pusat kota. Sejak Minggu
dini hari pasokan sudah dioptimalkan dari
supply point Terminal BBM Medan Group,”
ungkapnya.

tantangan besar sebagai bangsa untuk
memenuhi kebutuhan Al Qur’an di Indonesia,”
ujar Direktur Corporate Affairs and
Communications APP Suhendra Wiriadinata
dalam keterangan pers di Jakarta.
Saat ini Indonesia memiliki kebutuhan kitab
suci Al Qur’an yang sangat besar. Kementerian
Agama memperkirakan kebutuhan itu
mencapai 2 juta mushaf per tahun.
Sedangkan, hingga kini pencetakan taraf
nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu
hingga 60 ribu mushaf per tahun.
Info CSR

Bank Danamon dan PemKot Bandung
Bangun Taman Fotografi

BANK Danamon melakukan program
Corporate Social Responsibility (CSR) dengan
bekerjasama dengan pemerintah kota
Bandung membangun sebuah taman
tematik yakni Taman Fotografi, di Taman
Cempaka, Jl. Anggrek, Bandung.
Program tersebut searah dengan kebijakan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang
akan memoles Kota Bandung menjadi kota
kembang yang lebih asri. Enam ratus taman
di Bandung yang ada saat ini akan disulap
menjadi taman tematik. Seperti halnya yang
dilakukan Taman Cempaka ini.

Untuk menarik minat warga, taman juga
nantinya akan dilengkapi, fasilitas wifi,
perpustakaan kecil, dan pos jaga, di mana
selama 24 jam taman akan selalu
diperhatikan keamanan dan
kenyamanannya.
Ridwan mengungkapkan, ke depan taman
dengan tema tematik fotografi juga akan
dijadikan tempat pameran dan galeri.
Ditambahkannya, saat ini, dirinya sudah
mengantongi 30 tema untuk taman di Bandung.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Region
II Jabar Bank Danamon Arief Setyahadi,
menambahkan, Bank Danamon
mengalokasikan dana CSR pada 2013
hingga Rp.500 Juta. Pihaknya antusias
alokasi CSR ini untuk membenahi Bandung
melalui media taman.

Philips ‘Terangi’ Enam Pesantren
PHILIPS memberikan
bantuan penerangan untuk
enam pesantren pada
serangkaian kegiatan
‘Pesantren Terang Bersama
Philips LED’.
“Philips ingin memberikan ungkapan
terimakasih terhadap masyarakat di
Indonesia. Kami membawa inovasi
pencahayaan LED untuk membantu para
santri dalam belajar atau bahkan
menerangi kegiatan di malam hari,” kata
Head of Marketing Lighting PT Philips
Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, beberapa
waktu yang lalu.
Melalui teknologi pencahayaan LED,
Philips ingin menghadirkan suasana
pesantren yang lebih modern dengan
suasana berbeda. Program ini sekaligus
mengingatkan masyarakat akan
pentingnya penghematan energi listrik
dengan menggunakan pencahayaan LED
sebagai solusi jangka panjang.
Tiga pesantren pertama yang mendapat
produk pencahayaan Philips LED adalah
Pondok Pesantren Al Munawwir di Yogyakarta,

Pondok Pesantren As-Salam di Surakarta,
Jawa Tengah, serta Pondok Pesantren Tebu
Ireng di Jombang, Jawa Timur.
Kemudian tiga pondok pesantren
berikutnya yang akan dilengkapi Philips
LED adalah Pondok Pesantren Suralaya di
Tasikmalaya, Pondok Pesantren Al Ihya di
Kuningan, Jawa Barat, serta Pondok
Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur
Dengan pencahayaan berteknologi LED,
keenam pesantren tersebut dapat
menikmati solusi pencahayaan tahan lama
hingga 15 tahun, hemat energi hingga 85
persen, tidak panas dan ramah untuk mata.
“Kami menyumbangkan total lebih dari
300 buah lampu Philips LED yang akan
dipasang di masjid, ruang belajar, lampu
meja, dan lampu darurat,” ujar Ryan.
Perwakilan dari Pondok Pesantren Al
Munawwir di Yogyakarta, Fatah, turut
memberikan apresiasi atas kepedulian
Philips tadi. “Selain kini lebih terang dan
tahan lama, santri kami juga lebih nyaman
dalam melakukan berbagai kegiatan, dan
lebih bersemangat dalam menimba ilmu,”
pujinya.

YAYASAN Agung Podomoro Land (APL)
menyumbangkan buku bacaan termasuk buku
ensiklopedia kepada TPA Ramah Anak.
Selain buku, Yayasan APL juga turut
menyumbang infrastruktur tempat baca yakni
perpustakaan, tidak hanya di Jakarta tetapi juga
daerah-daerah terpencil yang dirasa
membutuhkan.
Wakil Ketua Yayasan APL Handaka Santosa
mengatakan pihaknya mengalokasikan sekitar
sekitar Rp.1 Miliar untuk membangun 10
perpustakaan, baik di Jakarta maupun di daerah.
Diharapkan, kerjasama pemberian bantuan
bagi kemanusiaan akan berkesinambungan.
BCA Finance membuka kesempatan beasiswa
bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Total, ada
Rp.1,08 miliar bantuan biaya studi yang
dibagikan.
Syarat bagi pelamar beasiswa adalah
mahasiswa S-1 yang tengah atau sudah
menyelesaikan semester dua. Nilai indeks prestasi
kumulatif (IPK) minimal untuk mahasiswa
perguruan tinggi negeri (PTN) adalah 3,00 dan
perguruan tinggi swasta (PTS) minimal 3,4.
Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara
online melalui website BCA Finance. Selain
seleksi administratif, akan ada juga seleksi
melalui karya tulis dengan tema yang akan
ditentukan kemudian, bagi 150 calon pemenang
beasiswa. Pendaftaran dilakukan sebelum 30
September 2013.
BLITZMEGAPLEX bekerja sama dengan
perusahaan industri film Korea Selatan
mengadakan pelatihan pembuatan film pada
13-19 September 2013 yang baru lalu, bertajuk
‘Toto’s Filmmaking Class 2013’.
Sebanyak 40 pelajar SMP dan SMA mengikuti
kegiatan pelatihan pembuatan film selama satu
minggu penuh tanpa dipungut biaya.
“Kami rencanakan kegiatan ini akan menjadi
agenda rutin Blitzmegaplex dengan tujuan
investasi jangka panjang untuk meningkatkan
pendidikan dan kecintaan masyarakat luas
khususnya kaum muda, pada dunia film,” kata
Direktur Blitzmegaplex, Dian Sunardi.
“Dalam short course ini peserta akan
diberikan materi pengajaran mengenai penulisan
skenario, storyboard, sound, dan musik dalam
film, akting, produksi, hingga dengan proses
marketing atau pemasaran film,” ungkapnya.
Selama pelatihan, para peserta akan dipandu
oleh mentor- mentor yang berpengalaman di dunia
perfilman seperti Salman Aristo, Lance Mengong,
Chandra Endroputro, Ari Syarif, Robby Ertanto,
Ardy Octaviand, dan Faozan Rizal.

Oktober 2013

31
Edu News

stkipgarut.ac.id

akil Presiden Boediono
mendorong diterapkannya
pembelajaran online atau
e-learning dalam dunia
pendidikan di Indonesia.
Menurut Boediono, e-learning merupakan
lompatan untuk mengatasi ketertinggalan
pendidikan Indonesia dengan dunia
internasional.
“E-learning, apabila didesain dengan
baik, akan dapat menjawab sebagian besar
dari hambatan. Dan dengan itu, pemerataan
pendidikan dapat kita percepat,” kata
Boediono saat memberikan Kuliah Perdana
Universitas Surya di Jakarta, Selasa
(3/9/2013).
Boediono mengakui bahwa kondisi
pendidikan Indonesia masih jauh dari
harapan. Ia berharap setiap anak Indonesia
di pelosok mana pun, apa pun latar
belakang sosial ekonominya dapat dengan
mudah dan murah memperoleh pendidikan
yang bermutu.
Boediono mengatakan, banyak faktor
yang mengakibatkan ketertinggalan
pendidikan Indonesia, mulai dari
keterpencilan, keterbatasan sarana dan
prasarana pendidikan, hingga
ketidakmerataan penyebaran guru yang
mumpuni. Selain itu, adanya hambatan

Wakil Presiden RI, Boediono

kemiskinan, biaya sekolah yang mahal, dan
masih ada keluarga yang kurang
menghargai pendidikan dan masa depan
bagi anak-anaknya.
Implementasi
Boediono menyarankan agar e-learning
dibangun berskala nasional dengan
diterapkan mulai dari SD sampai perguruan
tinggi. Jika diterapkan di perguruan tinggi,

mahasiswa di mana pun, kapan pun dapat
dengan mudah mengakses mata kuliah.
“Keuntungan utama dari sistem
pembelajaran online adalah potensinya
untuk menjangkau mahasiswa dalam
jumlah yang berlipatganda dibanding
dengan sistem pembelajaran konvensional
dan dengan jaminan standar kualitas
pengajar minimal yang memadai,” kata
Boediono.
Untuk mengimplementasikan e-learning,
tambah Boediono, perlu dibangun terlebih
dulu teknologi informasi yang handal hingga
seluruh pelosok. Setelah itu, perlu
dikembangkan sistem software-nya yang
mampu melayani semua interaksi dalam
proses pembelajaran.
Boediono menambahkan, semua itu tentu
memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Namun, ia meyakini bahwa manfaatnya
akan berlipat ganda dari yang dikeluarkan.
“Saya perlu tekankan bahwa penerapan
e-learning ini tidak harus menggantikan
sistem pengajaran tatap muka yang
dilaksanakan 3.000 perguruan tinggi yang
ada. Sistem itu merupakan penguat. Tapi
pada waktunya, tentu pengajaran tatap
muka yang nyata-nyata di bawah standar
harus hilang dan diganti dengan yang lebih
baik,” papar Boediono.

Mahasiswa UMY Jadikan Al Qur’an Untuk Terapi Kesehatan
MAHASISWA Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY), Harto Andi Irawan,
menjadikan Al Qur’an untuk terapi kesehatan
bagi pasien rumah sakit di Yogyakarta.
Membaca Al Qur’an secara tartil
(perlahan-lahan) dapat menjadi salah satu
cara untuk menurunkan skala nyeri pada
ibu pasca melahirkan secara cesar.
Mahasiswa UMY ini membacakan ayat
Al Qur’an selama 10 menit pada 31 pasien
di RS Nur Hidayah, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.

32

Hasilnya 16 dari 31 pasien yang
dijadikan sampel di rumah sakit Nur
Hidayah tersebut mengalami penurunan
dari berbagai skala nyeri setelah menjalani
operasi cesar. Nyeri tersebut ternyata dapat
dihambat oleh adanya rangsangan syaraf
lain yang lebih kuat.
Hasil penelitian mahasiswa UMY angkatan
2009 ini bahkan diikutkan dalam
International Conference on Cross Cultural
Collaboration in Nursing for Sustainable
Development pada 9-10 September lalu di
Bangkok, Thailand. Andi bahkan diundang

untuk memaparkan hasil penelitiannya
tersebut di ajang bergengsi ini.
“Saya bangga, karena penelitian saya
disejajarkan dengan penelitian S2 dan S3
hanya empat orang pemapar makalah
yang masih S1,” ujarnya.
Diakuinya, para peserta konferensi yang
mayoritas non-muslim justru tertarik dengan
hasil penelitian mahasiswa UMY ini.
Presentasinya pun digelar di Christian
University of Thailand yang didukung oleh
Azusa Pacific University of California serta
Kimyung University.
Edu News
energytoday.com

Universitas Indonesia (UI), universitas terbaik di Indonesia,
tahun ini hanya menempati peringkat 309, padahal tahun
2012 lalu UI mampu bercokol di peringkat ke-273 dunia.

Di Tahun 2013,
Peringkat Universitas di Indonesia
Menurun Drastis
DI antara kriteria pemeringkatan QS World
University Rankings 2013 adalah jumlah
dosen dan mahasiswa asing yang masuk ke
Indonesia, serta jumlah publikasi ilmiah
akademisi Indonesia di jurnal internasional.
Tiga hal itu ditengarai menyumbang andil
dalam merosotnya peringkat Indonesia di
daftar pemeringkatan tahun ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen
Dikti) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso
menilai, selain jumlah perguruan tinggi yang
disurvei makin banyak, Indonesia masih
lemah dalam semua ‘faktor asing’ yang
harus masuk ke Tanah Air.
“Coba saja lihat, dosen asing hampir
enggak ada yang bisa kita undang karena
bayarnya mahal. Mahasiswa asing juga
belum banyak. Belum lagi karya publikasi
kita di tingkat internasional masih kurang,”
papar Djoko (10/9/2013).
Selain itu, pendidikan tinggi Indonesia
juga masih terganjal dari segi hukum dan
perundang-undangan. Djoko menyebut,
Indonesia tidak memiliki visa pelajar atau
mahasiswa. Para pelajar internasional yang
masuk ke Indonesia hanya menggunakan
izin tinggal sementara, bukan visa pelajar.
“Sementara di negara lain ada visa pelajar,

dan urusannya dipermudah. Katanya
internasionalisasi, tapi kenyataannya kita belum
internasional. Lha, kalau pelajar asing susah
masuk ke Indonesia, kita bisa apa?” imbuhnya.
Dalam QS World University Rankings
2013, peringkat kampus Indonesia turun
drastis. Sebagian besar merosot hingga 100
peringkat. Padahal, kampus-kampus Asia
mulai menunjukkan dirinya di kancah dunia.
Misalnya National University of Singapore
(NUS), yang menduduki peringkat 24 dunia.
Universitas Indonesia (UI), misalnya. Tahun
ini hanya menempati peringkat 309, padahal
tahun lalu UI bercokol di peringkat ke-273.
Institut Teknologi Bandung (ITB) ‘hanya’
turun sekitar 10 peringkat, yakni dari 451500 (2012) ke 461-470 (2013). Sementara,
peringkat Universitas Gadjah Mada (UGM)
ngedrop 100 peringkat. Tahun ini UGM
hanya sanggup berada di rangking 501550 dari peringkat tahun lalu 401-450.
Penurunan hingga 100 peringkat juga
dialami Universitas Airlangga (Unair), Institut
Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro
(Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) dan Universitas Brawijaya (UB). Kelima
kampus itu menempatkan diri di peringkat
701 padahal tahun lalu mereka berada di
rangking 601.

SEJUMLAH 30 pengajar Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) di Jakarta Timur mendapat
beasiswa belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Program pendidikan dari Pemkot Jakarta
Timur, UNJ dan beberapa lembaga lain ini
diberikan untuk meningkatkan kualitas para
pengajar dalam tingkat PAUD.
Salah satu tenaga pengajar PAUD, Ekawati
(31) dari PAUD Mawar Putih di Kampung
Tengah, Kramat Jati mengatakan, ini
merupakan kesempatannya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang
dimilikinya.
Wali Kota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto
mengatakan, program ini mampu menjadi
nilai tambah bagi tutor PAUD (19/9). “Ini
merupakan proses peningkatan SDM dan
karir para pengajar untuk itu manfaatkan
dengan baik,” ujarnya. Untuk beasiswa ini,
anggaran yang digelontorkan sebanyak
Rp.1,08 miliar, untuk 30 orang pengajar
selama empat tahun masa pendidikan.
UNIVERSITY of Sydney membuka program
beasiswa Sydney Achievers International
Scholarships bagi para pelajar internasional.
Program ini dibuka untuk program S-1 dan
S-2 di University of Sydney tahun ajaran 2014.
Kesempatan mendapatkan beasiswa
terbuka lebar. Sebab, University of Sydney
menyediakan kuota 100 beasiswa untuk
bidang studi apa pun di kampus tersebut.
Beasiswa untuk jenjang sarjana akan
menerima bantuan studi senilai 10 ribu dolar
Australia per tahun. Sedangkan mahasiswa
jenjang pascasarjana akan disokong 10 ribu
dolar Australia. Secara rinci, mereka yang
menyelesaikan studi 1,5 tahun akan
mendapatkan 15 ribu dolar Australia, dan
masa studi dua tahun akan diganjar biaya
20 ribu dolar Australia.
Pelamar program S1 harus sudah
menyelesaikan pendidikan setingkat SMA
di Australia. Sementara itu, pelamar program
S2 harus memegang gelar sarjana yang
setara dengan lulusan S1 Australia. Tentu
saja, prestasi akademik pelamar harus bagus.
Pendaftaran terakhir ditetapkan pada 15
Januari 2014. Mau tahu lebih banyak soal
beasiswa ini? Klik aja website University of Sydney.

Oktober 2013

33
ADVERTORIAL
FOTO-FOTO : DEBO

kemudian pindah tak lebih dari 500 meter
dari lokasi semula mulai Maret 2013.
Menu Utama dan Menu Favorit
Saat Anda mengunjungi rumah makan
ini, Anda akan disapa dengan ramah oleh
para pelayan dengan sapaan “Selamat
Pagi Selamat Datang Di Pecel Lele Lela.”
Dengan sapaan khas Pecel Lele Lela, jadi
baik siang, malam ataupun pagi
sapaannya sama yaitu ‘Selamat Pagi’.
Seperti menu di RM. Pecel Lele Lela
lain, di RM Lele Lela Cabang Tanjung
Barat yang merupakan cabang RM. Pecel
Lele Lela ke-17 ini, terdapat aneka menu
utama yang terdiri dari lele orisinal, lele
mayonaise, lele bumbu cabe ijo, lele fillet
kuah tom yam, lele filet tepung, lele filet
lada hitam, lele filet saus padang.
“Menu favoritnya, ya lele orisinal. kalau
senang pedes itu yang menjadi favorit
adalah lele saus padang,” ungkap Suhara,
Wakil Kepala Cabang RM Pecel Lele Lela
Cabang Tanjung Barat. Selain itu, Anda

SUHARA
RM. Pecel Lele LELA - Cabang Tanjung Barat

Sajian Pecel Lele Lezat
Yang Modern dan Mendunia
erdasarkan kajian ilmiah
ikan lele memiliki
kandungan protein yang
cukup tinggi yaitu sekitar
17%. Ikan ini juga
memiliki berbagai macam asam lemak,
esensial yang dapat mencukupi kabutuhan
akan asam lemak harian manusia sekitar
9%. Namun, batasi konsumsi ikan ini,
karena kandungan kolesterolnya juga
lumayan tinggi.

B

34

Saat menyebut lele sebagai menu
makanan, yang terbayang adalah lele
yang digoreng kering dilengkapi sambal
dan sayur segar di sebuah warung tenda.
Bayangan ini mulai memudar seiring
kemunculan RM. Pecel Lele Lela yang
dirintis sang pemilik atau pendiri bernama
Rangga Umara di sebuah tempat di
kawasan Kalimalang di Jakarta Timur dan
berhasil mewaralabakannya sehingga RM
Pecel Lele Lela yang melekatkan nama

Lela yang merupakan singkatan singkatan,
yaitu Lebih Laku hadir di berbagai tempat.
Sejatinya, rumah makan yang
menyuguhkan lele sebagai menu pokok
dengan varian bumbunya, dan di sajikan
dengan standar pelayanan restoran cepat
saji secara modern ini telah memiliki lebih
dari 60 cabang. Salah satunya, adalah RM.
Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat yang
didirikan pada bulan Maret 2010 di samping
gedung ACC, Rancho Tanjung Barat dan

pun bisa memilih menu olahan ayam. Di
RM Lele Lela Cabang Tanjung Barat
menyuguhkan menu olahan ayam berupa
menu ayam bakar madu, ayam saos
padang, ayam cabe ijo, serta ayam suwir
bumbu bali. “Kalau di sini, menu favorit
pengunjung selain lele adalah ayam bakar
madu,” ungkap Suhara.
Minuman
Adapun untuk minuman, menurut
Suhara, di rumah makan yang dikelolanya
dengan jadwal buka jam 11.00 WIB
hingga 23.00 WIB atau pukul 16.00 WIB
dan tutup pukul 24.00 WIB saat bulan
Ramadhan, menyajikan aneka minuman
yang menyegarkan. Misalnya, ada
berbagai macam juice, sop buah yoghurt,
Cappuccino Lela atau Es Lela Puciona.
“Untuk minuman, sop buah yoghurt
menjadi minuman yang boleh dibilang
favorit pengunjung kami,” jelas Suhara.
Sop buah yoghurt di dalamnya
memadukan berbagai buah seperti

strawberry, jeruk juga lainnya, yang
bercampur dengan yoghurt, rasanya
sungguh sangat menggoda di lidah, segar
dan menyehatkan, satu pilihan yang pas
di siang hari.
Harga dan Layanan Pesan Antar
Untuk harga, harga yang ditawarkan
di restoran ini sangat kompetitif, mulai
Rp.13.000 hingga Rp.20.000 per porsi.
Resto yang satu ini juga menyediakan
layanan pesan antar dan juga paket
katering yang bisa di akses via telpon
atau langsung datang ke outlet.
Dengan menu andalan dan fasilitas
layanan yang dianggap memadai, Suhara
mengungkapkan sejauh ini tak ada
kendala berarti. Rumah makan yang
dikelolanya dengan menu utama
bermaterikan lele jenis Sangkuriang ini
berharap kelak rumah makan ini semakin
mendunia. Tak sekedar hadir di pelosok
kota, namun juga kota lain di luar negeri,
di luar Indonesia.

Selalu Berbagi dan Beramal,
Kiat Sukses RM. Pecel Lele Lela

SELALU berbagi, beramal, dan peduli
pada kaum dhuafa dan anak yatim piatu,
atau mereka yang kurang mampu
merupakan kunci sukses yang selalu
dipegang oleh pemilik RM. Pecel Lele
Lela, Rangga Umara beserta segenap
jajarannya di seluruh Indonesia.
Setidaknya itulah yang kerap
didengungkan oleh Rangga kepada salah
satu didikannya, Suhara, Wakil Kepala
Cabang RM Pecel Lele Lela Cabang
Tanjung Barat.
Sejak berjualan di lokasi keramaian di
wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan,
Suhara beserta jajarannya senantiasa peduli
pada anak yatim dan para dhuafa yang
kurang beruntung secara ekonomi. Berbagi
rezeki dengan mereka, adalah aktifitas
sosial yang selalu dilakukan oleh RM. Pecel
Lele Lela di seluruh cabang di Indonesia.

Kepedulian Suhara antara lain dengan
memberikan kesempatan kepada Mizan
Amanah selaku lembaga sosial nasional
yang membina anak-anak yatim dan
dhuafa, untuk meletakkan Kotak Peduli
Yatim (KPY) Mizan Amanah di dekat kasir
RM. Pecel Lele Lela yang berlokasi
tepatnya di Jl. TB. Simatupang No. 99,
Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
“Kami selalu diingatkan oleh pimpinan
kami untuk senantiasa menyisihkan
rezeki yang kita peroleh dengan
memberikan bantuan pada anak yatim
dan kaum dhuafa. Insya Allah, dengan
adanya kotak amal atau KPY Mizan
Amanah di kasir kita, para pelanggan
RM. Pecel Lele Lela juga akan
menyisihkan sebagian rezekinya lewat
Mizan Amanah. Aamiin...” ujar Suhara
menutup perbincangan.

Oktober 2013

35
iPhone 5S

Pertama dengan Prosesor 64-bit
PROSESOR 64-bit bukan barang
baru untuk dunia PC dan
laptop, tapi smartphone selama
ini baru memanfaatkan prosesor
32-bit. Hal itu berubah setelah
Apple resmi meluncurkan
iPhone 5S (10/9/2013).
Dikutip dari The Verge, ponsel
terbaru dari Apple tersebut
dipersenjatai dengan prosesor
Apple A7 yang menggunakan
arsitektur 64-bit. Menurut wakil
presiden senior pemasaran
Apple Phil Schiller, Apple A7
merupakan chip 64-bit yang
pertama dan satu-satunya di
dunia.
Lalu, apa kelebihannya
dibandingkan prosesor 32-bit
pada ponsel-ponsel (termasuk
iPhone) terdahulu?
Yang jelas, iPhone 5S memiliki prosesor yang lebih cepat, kamera
yang lebih baik, serta fitur baru, pemindai sidik jari.
Di samping jumlah transistor dan beberapa parameter spesifikasi
lain yang lebih tinggi, Apple A7 mampu mengakses memori (RAM)
dengan kapasitas lebih dari 4GB. Sebelumnya, prosesor-prosesor
32-bit terbatas pada angka itu.
Dengan demikian, prosesor ini mampu menawarkan kinerja
yang lebih baik untuk aplikasi-aplikasi yang boros fitur.
Arsitektur 64-bit membutuhkan dukungan software, dan sistem
operasi iOS7 yang terbaru pun mampu berjalan dalam mode 64bit, begitu juga dengan aplikasi-aplikasinya. Tentu, di samping
aplikasi 64-bit, iPhone 5S juga tetap kompatibel dengan aplikasi
32-bit.
Apple turut menyiapkan toolset pemrograman Xcode yang
mendukung pengembangan aplikasi 64-bit untuk memudahkan
para pengembang aplikasi membuat software untuk iPhone 5S.
Penjualan
Apple mengatakan akan menjual iPhone 5S di 100 negara
dengan lebih dari 270 operator mobile pada akhir tahun ini.
Sedikitnya stok iPhone 5S, seperti diberitakan Apple Insider,
36

businessinsider

Jumat (20/9/2013),
kemungkinan disebabkan oleh
sulitnya produksi komponen
sensor sidik jari. Hal ini juga
yang membuat Apple tidak
membuka pemesanan iPhone
5S.
iPhone 5S sudah mulai dijual
di beberapa negara, termasuk
Kanada, China, Prancis, Jerman,
Jepang, Puerto Rico, Amerika
Serikat, Inggris, Singapura, Hong
Kong, dan Australia, pada hari
Jumat (20/9/2013). Konsumen
yang berminat sudah bisa
membeli di toko Apple masingmasing negara pada pukul 8
pagi.
iPhone 5S untuk versi tidak
terikat kontrak (unlocked) di
Amerika Serikat dijual dengan harga 649 dollar AS untuk versi 16
GB, 749 dollar AS untuk versi 32 GB, dan 849 dollar AS untuk
versi 64 GB.
Bagaimana dengan harga di Indonesia? Dengan menggunakan
perhitungan dengan menambahkan pajak sebesar 20 persen dari
harga resmi di Amerika, maka harga iPhone 5S 16GB di Indonesia
sebesar Rp.9.039.000.
Pembeli Perdana iPhone 5S
Australia memang menjadi negara pertama yang memasarkan
iPhone 5S pada hari Jumat, 20 September 2013, pukul 08.00
standar waktu timur Australia (AEST) atau pukul 05.00 WIB.
Namun, siapa sangka bahwa pembeli pertama perangkat tersebut
justru orang Indonesia yang tinggal di Benua Kanguru.
Jimmy Gunawan (33), si pembeli sekaligus pemilik pertama
iPhone 5S di dunia, mengaku sudah mengantre di depan toko
Apple di Sydney sejak tengah malam agar menjadi orang pertama
di barisan pengantre.
Jimmy yang berprofesi sebagai desainer grafis freelance ini
merogoh kocek sebesar 2.000 dollar Australia atau sekitar Rp.21,4
juta rupiah untuk membeli dua unit iPhone 5S, satu untuk dirinya
sendiri, lainnya untuk sang ibu yang tinggal di Indonesia.
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas
Beras Cianjur Solusi Berkualitas

More Related Content

What's hot

Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017LAZNas Chevron
 
Proposal kegiatan idul adha 2011
Proposal kegiatan idul adha 2011 Proposal kegiatan idul adha 2011
Proposal kegiatan idul adha 2011 Ema Rachmawati
 
Laporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialLaporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialCharis Muhammad
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4LAZNas Chevron
 
Proposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingProposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingHendra Irawan
 
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHUProposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHUYayasan Domyadhu
 
E-magazine yatim mandiri oktober 2016
E-magazine yatim mandiri oktober 2016E-magazine yatim mandiri oktober 2016
E-magazine yatim mandiri oktober 2016Yatim Mandiri
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019LAZNas Chevron
 
Tabloid reformata edisi 133 november 2010
Tabloid reformata edisi 133 november 2010Tabloid reformata edisi 133 november 2010
Tabloid reformata edisi 133 november 2010Reformata.com
 
Tabloid reformata edisi 123 januari 2010
Tabloid reformata edisi 123 januari 2010Tabloid reformata edisi 123 januari 2010
Tabloid reformata edisi 123 januari 2010Reformata.com
 
Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4
Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4
Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4LAZNas Chevron
 
Pidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengahPidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengahSam Suar
 
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011MTs DARUSSALAM
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019LAZNas Chevron
 

What's hot (18)

Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Agustus 2017
 
Proposal kegiatan idul adha 2011
Proposal kegiatan idul adha 2011 Proposal kegiatan idul adha 2011
Proposal kegiatan idul adha 2011
 
Laporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialLaporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosial
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Juni 2016 edisi Agustus 2016 week 4
 
Proposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingProposal takbir keliling
Proposal takbir keliling
 
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHUProposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
Proposal Lebaran Yatim YAYASAN DOMYADHU
 
E-magazine yatim mandiri oktober 2016
E-magazine yatim mandiri oktober 2016E-magazine yatim mandiri oktober 2016
E-magazine yatim mandiri oktober 2016
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Februari 2019
 
Tabloid reformata edisi 133 november 2010
Tabloid reformata edisi 133 november 2010Tabloid reformata edisi 133 november 2010
Tabloid reformata edisi 133 november 2010
 
Tik ninin
Tik nininTik ninin
Tik ninin
 
Tabloid reformata edisi 123 januari 2010
Tabloid reformata edisi 123 januari 2010Tabloid reformata edisi 123 januari 2010
Tabloid reformata edisi 123 januari 2010
 
Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4
Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4
Weekly Newsletter Septermber 2015 Week 4
 
Pidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengahPidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengah
 
3
33
3
 
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
 
E magazine setara news edisi i
E magazine setara news edisi iE magazine setara news edisi i
E magazine setara news edisi i
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Maret 2019
 
Kti marliga septika putri
Kti marliga septika putriKti marliga septika putri
Kti marliga septika putri
 

Viewers also liked

Majalah sahabat edisi 4 Apr 2013
Majalah sahabat edisi 4  Apr 2013Majalah sahabat edisi 4  Apr 2013
Majalah sahabat edisi 4 Apr 2013Mizan Amanah
 
Majalah sahabat edisi 2 feb 2013
Majalah sahabat edisi 2  feb 2013Majalah sahabat edisi 2  feb 2013
Majalah sahabat edisi 2 feb 2013Mizan Amanah
 
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013Mizan Amanah
 
Majalah sahabat edisi 3 mar 2013
Majalah sahabat edisi 3 mar 2013Majalah sahabat edisi 3 mar 2013
Majalah sahabat edisi 3 mar 2013Mizan Amanah
 
Majalah sahabat (edisi 1 jan 2013)
Majalah sahabat (edisi 1   jan 2013)Majalah sahabat (edisi 1   jan 2013)
Majalah sahabat (edisi 1 jan 2013)Mizan Amanah
 
Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013
Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013
Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013Mizan Amanah
 
Buletin Mahasiswa UMY Edisi Magang II
Buletin Mahasiswa UMY Edisi Magang IIBuletin Mahasiswa UMY Edisi Magang II
Buletin Mahasiswa UMY Edisi Magang IIYusuf Harfi
 

Viewers also liked (8)

Majalah sahabat edisi 4 Apr 2013
Majalah sahabat edisi 4  Apr 2013Majalah sahabat edisi 4  Apr 2013
Majalah sahabat edisi 4 Apr 2013
 
Scream volume #1
Scream volume #1Scream volume #1
Scream volume #1
 
Majalah sahabat edisi 2 feb 2013
Majalah sahabat edisi 2  feb 2013Majalah sahabat edisi 2  feb 2013
Majalah sahabat edisi 2 feb 2013
 
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
Majalah Generasi edisi 7 Juli 2013
 
Majalah sahabat edisi 3 mar 2013
Majalah sahabat edisi 3 mar 2013Majalah sahabat edisi 3 mar 2013
Majalah sahabat edisi 3 mar 2013
 
Majalah sahabat (edisi 1 jan 2013)
Majalah sahabat (edisi 1   jan 2013)Majalah sahabat (edisi 1   jan 2013)
Majalah sahabat (edisi 1 jan 2013)
 
Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013
Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013
Majalah sahabat edisi 6 Juni 2013
 
Buletin Mahasiswa UMY Edisi Magang II
Buletin Mahasiswa UMY Edisi Magang IIBuletin Mahasiswa UMY Edisi Magang II
Buletin Mahasiswa UMY Edisi Magang II
 

Similar to Beras Cianjur Solusi Berkualitas

Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013Info RZ
 
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...Herry Rachmat Safi'i
 
Proposal muharam
Proposal muharamProposal muharam
Proposal muharamTn Jussuv
 
Lembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santri
Lembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santriLembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santri
Lembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santriArya Ningrat
 
CONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docx
CONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docxCONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docx
CONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docxBotingBodok
 
Design agenda ma tia acc
Design agenda ma tia accDesign agenda ma tia acc
Design agenda ma tia accRohadi Rohadi
 
Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11
Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11
Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11Arya Ningrat
 
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)Narto Satrio
 
Emagazine yatm mandiri juli 2016
Emagazine yatm mandiri juli 2016Emagazine yatm mandiri juli 2016
Emagazine yatm mandiri juli 2016Yatim Mandiri
 
Proposal maulid nabi
Proposal maulid nabiProposal maulid nabi
Proposal maulid nabidevone
 
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakatBuku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakatCIkumparan
 
706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf
706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf
706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdfarielsimaela1
 
Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Rizky Faisal
 
Pengantar & daftar isi.docx
Pengantar & daftar isi.docxPengantar & daftar isi.docx
Pengantar & daftar isi.docxDMI
 
Majalah Yatim Mandiri September 2017
Majalah Yatim Mandiri September 2017Majalah Yatim Mandiri September 2017
Majalah Yatim Mandiri September 2017Yatim Mandiri
 
Proposal pembangunan teras masjid
Proposal pembangunan teras masjidProposal pembangunan teras masjid
Proposal pembangunan teras masjidTohir Haliwaza
 
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim CipayungProposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayungkurnia wahyudi
 
Proposal renovasi-masjid-nurul-huda
Proposal renovasi-masjid-nurul-hudaProposal renovasi-masjid-nurul-huda
Proposal renovasi-masjid-nurul-hudaJariyah Nurjanah
 

Similar to Beras Cianjur Solusi Berkualitas (20)

Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013
 
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
 
6
66
6
 
6
66
6
 
Proposal muharam
Proposal muharamProposal muharam
Proposal muharam
 
Lembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santri
Lembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santriLembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santri
Lembaga pendidikan islam rehabilitasi bilik asrama santri
 
CONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docx
CONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docxCONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docx
CONTOH_PROPOSAL_HUT_RI_KE_68.docx
 
Design agenda ma tia acc
Design agenda ma tia accDesign agenda ma tia acc
Design agenda ma tia acc
 
Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11
Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11
Lpi dayah aziziyah gub aceh b adan dayah aceh insentiv guru11
 
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
 
Emagazine yatm mandiri juli 2016
Emagazine yatm mandiri juli 2016Emagazine yatm mandiri juli 2016
Emagazine yatm mandiri juli 2016
 
Proposal maulid nabi
Proposal maulid nabiProposal maulid nabi
Proposal maulid nabi
 
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakatBuku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
Buku saku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat
 
706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf
706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf
706_buku-saku-panduan-kesiapsiagaan-menghadapi-banjir-bagi-masyarakat.pdf
 
Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115
 
Pengantar & daftar isi.docx
Pengantar & daftar isi.docxPengantar & daftar isi.docx
Pengantar & daftar isi.docx
 
Majalah Yatim Mandiri September 2017
Majalah Yatim Mandiri September 2017Majalah Yatim Mandiri September 2017
Majalah Yatim Mandiri September 2017
 
Proposal pembangunan teras masjid
Proposal pembangunan teras masjidProposal pembangunan teras masjid
Proposal pembangunan teras masjid
 
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim CipayungProposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
 
Proposal renovasi-masjid-nurul-huda
Proposal renovasi-masjid-nurul-hudaProposal renovasi-masjid-nurul-huda
Proposal renovasi-masjid-nurul-huda
 

More from Mizan Amanah

Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021
Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021
Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021Mizan Amanah
 
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdfLaporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdfMizan Amanah
 
Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019
Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019
Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019Mizan Amanah
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013Mizan Amanah
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014Mizan Amanah
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016Mizan Amanah
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015Mizan Amanah
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018Mizan Amanah
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017Mizan Amanah
 
Brosur Hijrah Hati
Brosur Hijrah HatiBrosur Hijrah Hati
Brosur Hijrah HatiMizan Amanah
 
Brosur Idul Qurban Mizan Amanah
Brosur Idul Qurban Mizan AmanahBrosur Idul Qurban Mizan Amanah
Brosur Idul Qurban Mizan AmanahMizan Amanah
 
Majalah generasi edisi 8 agustus 2013
Majalah generasi edisi 8 agustus 2013Majalah generasi edisi 8 agustus 2013
Majalah generasi edisi 8 agustus 2013Mizan Amanah
 
Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012
Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012
Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012Mizan Amanah
 
Brosur Program Ramadhan Mizan Amanah
Brosur Program Ramadhan Mizan AmanahBrosur Program Ramadhan Mizan Amanah
Brosur Program Ramadhan Mizan AmanahMizan Amanah
 
Flyer Mizan Amanah
Flyer Mizan AmanahFlyer Mizan Amanah
Flyer Mizan AmanahMizan Amanah
 
Laporan keuangan mizan amanah 2011
Laporan keuangan mizan amanah 2011Laporan keuangan mizan amanah 2011
Laporan keuangan mizan amanah 2011Mizan Amanah
 

More from Mizan Amanah (16)

Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021
Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021
Audit Keuangan Mizan Amanah Tahun 2021
 
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdfLaporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
 
Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019
Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019
Laporan Audit Mizan Amanah Tahun 2019
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2013
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2014
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2016
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2015
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2018
 
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017
Laporan Audit KAP Mizan Amanah Tahun 2017
 
Brosur Hijrah Hati
Brosur Hijrah HatiBrosur Hijrah Hati
Brosur Hijrah Hati
 
Brosur Idul Qurban Mizan Amanah
Brosur Idul Qurban Mizan AmanahBrosur Idul Qurban Mizan Amanah
Brosur Idul Qurban Mizan Amanah
 
Majalah generasi edisi 8 agustus 2013
Majalah generasi edisi 8 agustus 2013Majalah generasi edisi 8 agustus 2013
Majalah generasi edisi 8 agustus 2013
 
Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012
Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012
Laporan Keuangan Mizan Amanah 2012
 
Brosur Program Ramadhan Mizan Amanah
Brosur Program Ramadhan Mizan AmanahBrosur Program Ramadhan Mizan Amanah
Brosur Program Ramadhan Mizan Amanah
 
Flyer Mizan Amanah
Flyer Mizan AmanahFlyer Mizan Amanah
Flyer Mizan Amanah
 
Laporan keuangan mizan amanah 2011
Laporan keuangan mizan amanah 2011Laporan keuangan mizan amanah 2011
Laporan keuangan mizan amanah 2011
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Beras Cianjur Solusi Berkualitas

  • 1.
  • 2. Soal Beras, Kami Solusinya...! Dengan stock beras melimpah langsung dari petani beras Cianjur, kami siap men-supply beras dalam partai kecil maupun besar untuk kebutuhan Anda. Kebutuhan restoran, hotel, katering, atau kebutuhan Anda sehari-hari, semuanya dapat kami layani. Mulai dari beras Pandan Wangi, IR64, Rojolele hingga Menthik Wangi, semua dapat kami sediakan dan kami antarkan langsung ke lokasi Anda.* Segera hubungi kami, untuk mendapatkan harga spesial dan kualitas beras yang terjamin. * Untuk Jumlah Pesanan Tertentu, dan Khusus Untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya BERAS 88 Solusi Kebutuhan Beras Anda www.beras88.com HOTLINE PEMESANAN CV. MAYA KEMBARA 022 - 616 888 11
  • 3. 25.000 lebih jumlah anak yatim dan dhuafa yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah hingga akhir Ramadhan 1434 H Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA BANK MUAMALAT BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK BNI 139 300 4952 (Shodaqoh) 139 304 0002 (Zakat) 139 300 0001 (Wakaf) 101 00 38 415 (Wakaf) 2 000 000 000 (Zakat) 3 000 000 000 (Wakaf) 4 000 000 000 (Shodaqoh) 132 000 653 1140 (Shodaqoh) 132 002 004 0060 (Zakat) 128 000 623 5151 (Wakaf) 727 373 7377 (Zakat) 727 575 7572 (Wakaf) 727 777 7775 (Shodaqoh) 01 520 101 18 (Zakat, Infaq, Shodaqoh) Kantor Pusat Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407 Kantor Cabang • Jl. Merak IV Blok N3 No. 19 Bintaro Jaya Sektor 1 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 4740 • Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770 Kantor Kas Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846 Asrama Yatim • Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 6058 • Jl. Abdul Majid No. 8 RT. 005/011 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605 • Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869 • Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323 • Jl. Salihara No. 13 RT. 014/003 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732 • Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666 • Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - (021) 7120 7733 • Jl. Peta Utara RT. 001/006 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - (021) 2940 5404 • Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - (021) 3787 9121 • Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433 • Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - (022) 9236 7472 • Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - (022) 2784 546 • Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - (0251) 8322 668 • Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720 info@mizanamanah.org w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
  • 4. Salam Kami... Assalamu'alaikum Wr Wb... Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, segala puja dan puji ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan, kesempatan, dan ilmu yang bermanfaat agar kita dapat bekerja, berkarya, dan beribadah hanya kepadaNya. Shalawat dan salam kita persembahkan kepada Rasulullah, uswatun hasanah kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, juga kepada kita semua sebagai umatnya hingga akhir masa. Hari istimewa umat Islam, Hari Idul Adha atau juga disebut dengan Idul Qurban mulai menghampiri kita. Seiring dengan itu, aktifitas kami sebagai lembaga pengemban amanat umat terdepan, mulai bersiap melayani masyarakat akan penyediaan hewan qurban yang halal dan sesuai syariah. Masyarakat sudah bisa bekerjasama dengan kami untuk melaksanakan ibadah qurban, sesuai ajaran Islam yang diriwayatkan dari kisah Nabi Ibrahim AS dan anaknya , Nabi Ismail AS. Komitmen bantuan qurban yang kami laksanakan tiap tahun, insya Allah, selalu menghadirkan keistimewaan tersendiri. Untuk tahun 2013 ini, penyaluran (distribusi) hewan qurban, akan menyentuh lokasi-lokasi pelosok di Indonesia. Lokasi yang kami anggap, lebih membutuhkan bantuan. Antara lain, desa Mpuri di Bima, NTB. Kemudian desa Kandea di pedalaman Makassar, Sulawesi Selatan. Dan masih banyak lagi. Di majalah GENERASI edisi bulan Oktober ini, tentunya, kami menampilkan bahasan utama tentang Hari Raya Idul Adha. Bagaimana sejarahnya, hingga makna dari hari agung tersebut, semuanya diulas tuntas di edisi kali ini. Simak juga wawancara eksklusif kami dengan Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, EE. Eks Menristek dan kini Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, yang sudah tak asing lagi. Selamat menikmati... Dede Sutisna RESENSI 18 ISLAMIC PARENTING POTRET 22 EDU NEWS 32 INFO CSR 30 INFO NIAGA 36 ANJANGSANA 38 KOLOM PAKAR 40 INTERMEZZO 45 TAUSYIAH 46 20 SISIPAN INFO MIZAN AMANAH MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH Pemimpin Redaksi Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro Jakarta Selatan T. 021 7388 6407 ISSN 4 : 2337 - 3555 Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah Sahabat Mizan Amanah. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com. Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan
  • 5. Hal. 8 Prof. Dr. Ir. Zuhal, M.Sc, E.E. Ciptakan Pendidikan dengan Sistem dan Ekosistem Yang Baik Bersyukur, karena sudah ada kemauan Pemerintah untuk memperbaiki dunia pendidikan di Indonesia dengan mengalokasikan bujet APBN sebesar 20%, namun ternyata masih banyak lagi masalah yang ada di dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Profesor Zuhal, apa saja sistem dan ekosistem pendidikan yang harus dikembangkan di Indonesia? Simak ulasannya di rubrik SOSOK kali ini. Hal. 38 Masjid Lautze Masjid Oriental Yang Banyak Mencetak Mualaf Hal. 20 ISLAMIC PARENTING Berbakti : Kewajiban Setiap Anak Pada Orangtua Bulan ini, bulan istimewa. Banyak keutamaan dalam bulan ini dengan kehadiran Hari Raya ‘Idul Adha. Pada hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurban. Tak sedikit dari kita bertanya, seperti apa keutamaannya? Ikuti paparannya di rubrik FOKUS edisi kali ini. Halaman 12 Hal. 28 Mengenang Habib Munzir Al Musawa Innalillahi Wa inna ilaihi raji'un... Habib Munzir bin Fuad Al Musawa telah meninggalkan kita semua. Tepatnya pada hari Minggu (15/9/2013). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir menghadap sang Ilahi pada usia 40 tahun. Bagaimana curahan hati beliau, keteguhan beliau dalam berdakwah, dan kesaksian kakak kandungnya, Habib Nabil Al Musawa, tentang kecintaan luar biasa almarhum pada Rasulullah SAW, semuanya dikupas di edisi kali ini. Oktober 2013 5
  • 6. Surat Pembaca Setuju Ustadz Bachtiar Nasir Salut Sekolah Peradaban Al Kamil-nya Mizan Amanah Assalamualaikum Wr Wb... Salut buat majalah Generasi. Semakin lama semakin keren. Apalagi sudah bisa mewawancarai ustadz favorit saya, ustadz Bachtiar Nasir. Beliau memang concern membangun peradaban dan pendidikan Islam di Indonesia, yang mulai tercemari oleh nilai-nilai liberal dan komersialisasi. Semoga kiprah Ust. Bachtiar Nasir bersama MIUMI dan lembaga-lembaga Islam Indonesia lainnya, selalu dilindungi dan diberkati oleh Allah SWT. Aamiin... Assalamualaikum Wr Wb... Salut untuk Mizan Amanah yang mampu menyelenggarakan pendidikan gratis di Sekolah Peradaban Al Kamil. Bangga juga, di Cianjur sudah ada lembaga pendidikan yang bagus buat anak yatim dan dhuafa. Maju terus ya Mizan Amanah. Semoga Allah SWT meridhoi kalian. Amien... KELIEK RUS Mampang, Jakarta Selatan INDA HESTI Cianjur, Jawa Barat Waalaikumussalam pak Keliek Rus... Kami pun mendukung segala hal yang dapat membuat Islam lebih berkembang dan lebih mampu berbuat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jangan lupa simak tausyiah Ustadz Bachtiar Nasir, mulai edisi ini. Terima kasih atas perhatiannya. Waalaikumussalam mbak Inda Hesti... Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas dukungan dan kepeduliannya pada kami. Sukses buat mbak Inda Hesti dan para sahabat Mizan Amanah di Cianjur. Tanya Penulis Assalamualaikum GENERASI... Tulisan saudara Jaha Nababan sangat inspiratif. Ternyata dunia pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan. Di dunia global borderless seperti ini, dunia pendidikan di Indonesia harus segera berbenah, agar makin banyak lagi kesempatan bagi anak bangsa berkiprah di dunia internasional. Bagaimana caranya saya bisa menghubungi penulis? TOGI S Jakarta Waalaikumussalam pak Togi... Memang demikian. Semoga dunia pendidikan Indonesia bisa selekasnya berbenah. Agar kualitas anak bangsa makin diakui di tingkat internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan tetap cinta Indonesia. Anda bisa menghubungi penulis via email ke redaksi kami. Terima kasih atas perhatiannya. 6 Ralat Assalamualaikum Wr Wb majalah GENERASI... Bersama surat ini saya hanya ingin mengkoreksi sedikit adanya kesalahan ketik. Di edisi September 2013, halaman awal sisipan ‘Info Mizan Amanah’, tertulis Agustus 2013, padahal itu sudah bulan September 2013. Jangan salah ketik lagi yach :). Terima Kasih sudah dimuat surat saya. WULANDARI whulanxxxx@yahoo.com Waalaikumussalam, mbak Wulandari... Banyak terima kasih atas perhatiannya. Dengan demikian, bersama surat ini, ralat sudah dilakukan dan kesalahan sudah diperbaiki. Surat Pembaca dapat dikirim via eMail ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com, atau ke alamat Redaksi : Jl. Duren Tiga No. 27 Pancoran - Jakarta Selatan 12760
  • 7. Bersekolah di sekolah yang baik dan layak adalah dambaan setiap anak, tak terkecuali anak-anak yatim dan anak dhuafa yang ada di sekeliling kita. Mizan Amanah berencana untuk membangun sebuah sekolah khusus yang dinamakan Orphan Smart Building yaitu Pusat Pendidikan dan Kemandirian Anak Yatim. Lokasi pembangunan tepatnya di kawasan Bintaro, yang saat ini menjadi asrama anak yatim dan dhuafa Mizan Amanah. Gedung ini akan didukung oleh berbagai fasilitas layak yang menunjang pendidikan dan ketrampilan anak. Salurkan Kepedulian Wakaf Anda Melalui Rekening Kantor Pusat BCA Bank Muamalat : 139 300 0001 : 1010 038 415 3000 000 000 Bank Mandiri : 128 000 623 5151 Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472 Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan T. (021) 7388 6407 www.mizanamanah.org
  • 8.
  • 9. Sosok Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc. E.E. Ciptakan Pendidikan dengan Sistem dan Ekosistem Yang Baik enyebut nama Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, E.E., (Profesor Zuhal) yang biasanya tersirat dan terungkap adalah segala hal yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Dunia riset dan penelitian teknologi memang sangat melekat pada pria ramah dan bersahaja ini. Pada era 80-an sejumlah riset dan penelitian yang dilakukannya tak sekedar mendapat perhatian, tapi juga pengakuan. Sebut saja, karya penelitiannya pada tahun 1982 - 1985 di Stanford Research Institute dan Tsukuba Research Institute (University of Tokyo), saat ia melakukan penelitian Mathematical Modeling di bidang Optimasi Multiobjektif Pengembangan Sistem Pembangkit Tenaga Listrik. Kemudian, pada tahun 1985 - 1988, ia menghasilkan karya fenomenal bernama Zopplan (Zuhal Optimum Planning) berupa Software untuk M optimasi Sistem Pembangkit Tenaga Listrik yang digunakan oleh World Bank untuk Energy Pricing Policy Study (EPPS). Kemampuan dan kecerdasan dirinya menjadikan seorang Zuhal menempati beragam posisi penting di negeri ini. Di bidang Riset dan Pengembangan Teknologi, ia pernah menjabat Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dan Ketua Dewan Riset Nasional (DRN). Di bidang korporat, ia pernah bertugas menjadi Direktur Utama (CEO) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Puncaknya, saat reformasi mulai digulirkan pada tahun 1998, Profesor Zuhal, yang sebelumnya Direktur Utama PLN diangkat Presiden Baharuddin Jusuf Habibie sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menggantikan Rahardi Ramelan. Dengan pengalamannya berkiprah di ranah akademis dan pemerintahan itu, Profesor Zuhal merupakan salah seorang pendorong kuat terwujudnya Sistem Inovasi Nasional (SINAS) di Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan juga sebagai Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN). Majalah GENERASI berkesempatan untuk menemui dan berbincang dengan Profesor Zuhal, terutama terkait dunia pendidikan. Menurutnya, sejak Indonesia merdeka sudah banyak yang dilakukan. Namun, dalam kondisi kekinian, masih banyak yang harus dibenahi. “Menurut saya, dalam era globalisasi seperti sekarang, kemajuan (pendidikan) kita diukur dengan yang lain (negara lain di sekitar Indonesia). Ada kelihatan jelas di sini, bahwa pendidikan kita ini masih belum terlalu mempunyai daya saing dibandingkan dengan negaranegara lain,” bukanya. “Sebetulnya dari sisi SDM, SDM-SDM kita kemampuannya baik-baik. Banyak SDM kita seperti dosen-dosen yang pintar dipakai di negara jiran atau tetangga seperti Malaysia. Bahkan, dengan bantuan tenaga Oktober 2013 9
  • 10. Sosok FOTO-FOTO : DEBO dosen dan peneliti dari Indonesia, Malaysia memiliki perguruan tinggi yang memiliki peningkatan lebih tinggi daripada perguruan tinggi di Indonesia. Jadi, kelemahan kita itu di dalam sitem dan ekosistem yang membentuk pendidikan tinggi tersebut. Misalnya, kita kurang memberikan perhatian kepada kemampuan dosen-dosen karena umumnya perguruan tinggi sangat ditentukan oleh kemampuan penelitiannya. Penelitian-penelitian kita kurang mendapat kesempatan. Paper-paper peneliti kita kurang bisa dibawa ke forum internasional, bukan karen SDM kita yang kurang mampu, tapi, misalnya untuk ikut seminar di luar negeri tidak ada anggaran. Jadi, akhirnya Malaysia yang memanfaatkan kesempatan itu dan menggunakan tenaga-tenaga ahli kita. Reformasi Pendidikan Selain itu, Profesor Zuhal pun menyoroti soal kurikulum. Menurutnya, kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini belum memberikan dorongan bagi tumbuhnya kreatifitas. “Proses belajar mengajar masih menggunakan cara lama,” tuturnya. “Dosen aktif di papan tulis, mahasiswa menyalin terus pulang. Hal ini tidak membuat yang kita sebut Standard Education System,” tambahnya. Sejatinya, Profesor Zuhal menekankan perlunya reformasi pendidikan. “Yang kita lihat ubah kurikulum. Ganti menteri, ganti 10 kurikulum. Itu saja,” katanya. Profesor Zuhal menambahkan, di China, pemerintah mendorong ada inovasi dalam kreativitas, dan itu dipicu oleh pemikiran-pemikiran berbasis ilmu-limu eksakta seperti matematika dan fisika. Pemerintah membuat sistem pendidikan bidang IPA, ini sangat strategis karena memakai kreatifitas, dan langsung diterapkan ke dosen-dosen muda yang diterjunkan ke SMA. Itu salah satunya yang membuat perubahan dalam sistem pendidikan di China. “Dulu itu, mereka iri dengan Indonesia. Tahun 7080an, Indonesia dikenal sebagai macan Asia, kita dianggap lebih unggul,” katanya lebih lanjut. Namun, Profesor Zuhal pun mengakui ada perbaikan yang telah diupayakan terkait sistem pendidikan di Indonesia. “Kita juga patut mensyukuri adanya kemajuan berupa adanya kemauan pemerintah untuk meningkatkan anggaran hingga 20% bagi sektor pendidikan. Tapi, itu saja tak cukup. Profesor Zuhal menekankan kembali perlunya perubahan ekosistem dan metode pendidikan sehingga anggaran yang diserap tidak didominasi ke gaji pegawai, tetapi lebih ke perbaikan mutu pendidikan dan memang perlu pemikiran bersama. Dalam skala lebih kecil, Profesor Zuhal mencontohkan Universitas Al Azhar Indonesia. “Di Universitas Al Azhar Indonesia, kita buat sesuatu yang disebut Enterprise University. Pilarnya ada tiga. Excellent Education (pendidikan bermutu). Equity Value System, standar nilai-nilainya itu harus jelas. Universitas itu tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mentransfer human value. Equity Value System pun sesuai ajaran Islam yang ‘rahmatan lil alamin’. Adil tak membeda-bedakan. Semua manusia harus menikmati pendidikan. Karena itu meskipun di Al Azhar ini berbasis Islam, kita memberi beasiswa kepada pihak agama lain yang kurang mampu,” jelasnya. Profesor Zuhal pun menyebut mahasiswa non-muslim yang berpestasi dan mendapat beasiswa dan kini diterima di sebuah universitas terkemuka di Australia. Sejatinya, pendidikan itu harus menghasilkan manusiamanusia yang mempunyai nilai-nilai adil. Adapun pilar ketiga, menurut Profesor Zuhal adalah Enterprise. “Enterprise menjadi roh dari pilar pendidikan di Al Azhar. Al Azhar merupakan universitas yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah dan tidak disubsidi oleh Yayasan Al Azhar. Kita berdiri sendiri karena semangat enterprise itu. Ada 22 perusahaan yang memberikan bantuan atau sumbangan yang bukan CSR. Mereka percaya, karena kita membangun trust,” paparnya. Saat ini, Al Azhar terus mendapat perhatian dan pengakuan internasional. Beberapa kunjungan pejabat penting dari negara besar pun tak jarang dilakukan ke Universitas Al Azhar Indonesia, misalnya, PM Inggris, PM China, dan pejabat lainnya.
  • 11. Sosok Profesor Zuhal dan KIN (Komite Inovasi Nasional) KOMITE Inovasi Nasional atau disingkat dengan KIN adalah sebuah organisasi non-struktural dan independen yang dibentuk oleh Presiden dengan pertimbangan bahwa kebijakan inovasi nasional di Indonesia perlu dilaksanakan secara terencana, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi dalam satu kesatuan Sistem Inovasi Nasional guna meningkatkan produktivitas nasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa. Bahwa dalam rangka implementasi pelaksanaan sistem inovasi nasional secara efektif dan efisien, perlu dilakukan melalui institusi yang efektif dan berhasil-guna baik dari sisi legalitas maupun otoritas. Dengan pertimbangan tersebut, lembaga yang memiliki visi resmi meningkatkan produktivitas Indonesia melalui inovasi ini dibentuk pada tanggal 20 Mei 2010 dan disahkan dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 32 Tahun 2010. Komite ini memiliki misi meningkatkan jumlah HaKI dari penelitian dan industri yang langsung berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, meningkatkan jumlah-jumlah produk unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah. Kemudian, meningkatkan infrastruktur berstandar internasiona, mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi, dan air bersih yg berkesinambungan. Lalu, mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT, dilanjutkan dengan meningkatkan ekspor produk industri kreatif menjadi dua kali lipat, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yg berkesinambungan, kemakmuran yg merata, dan memperkokoh NKRI. Tugas Utama KIN Dengan pertimbangan, visi dan visinya, KIN memiliki tugas utama yakni Profesor Zuhal dan Pendidikan Usia Dini SELAIN mengungkapkan pendidikan secara umum dan pendidikan di Al Azhar, Profesor Zuhal pun menyoroti pendidikan Islam, terutama pendidikan usia dini. Menurutnya, pendidikan usia dini tersebut sangat penting. “Karena di situlah kita meletakkan dasardasar untuk SDM masa depan. Bahkan, di Al Azhar membuka Program Khusus Usia Dini di bawah Fakultas Psikologi,” ungkapnya. Profesor Zuhal menambahkan, bahwa kita harus menerapkan metodelogi mutakhir yang tidak melupakan dasardasar Islam yang kita jadikan landasan untuk membina anak-anak. “Pendidikan itu tonggaknya tiga. Pertama, pendidikan intelektual. Kedua, pendidikan bersifat afektif, yakni lebih kepada rasa, emosi. Ketiga, pendidikan bersifat keterampilan psikomotor yang sering kita sebut KSA (Knowledge, Skill, dan Attitude). Artinya, kita tidak sekedar menghasilkan manusia-manusia pintar, tetapi juga manusia yang bersikap baik,” ungkapnya. memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam penetapan kebijakan dan program Penguatan Sistem Inovasi Nasional berdasarkan analisis sosio-politiktekno-ekonomi secara ilmiah untuk membawa Indonesia yang berdaya saing tinggi, mandiri dan sejahtera. Artinya, KIN adalah BUKAN Penentu Kebijakan Riset & Pengembangan, BUKAN Penyandang Dana Riset, dan BUKAN Pelaksana Kegiatan Riset & Pengembangan. Sejatinya, menurut Profesor Zuhal sebagai Ketua KIN, KIN diharapkan dapat memacu inovasi dengan:memberikan rekomendasi kepada Presiden, tentang kebijakan inovasi dengan prinsip out-ofthe-box, but within the system; memperkuat kerja sama inter-sektoral antara aktor-aktor inovasi. Memacu kerja sama triple helix menjadi lebih efektif, efisien dan produktif; serta memonitor implementasi kebijakan Pemerintah tentang inovasi. BIODATA Nama : Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, E.E. Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, Jawa Barat, 5 Mei 1941 Jabatan : • Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) • Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN) • Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia (23 Mei 1998 – 26 Oktober 1999) Penghargaan - Satya Lencana Pembangunan (1995) - Satya Lencana Pembangunan (1996) - Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun (1996) - Bintang Mahaputra Adipradana (1999) - The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star (Pemerintah Jepang, 2008) - Ganesa Prajamanggala Bhakti Adiutama (ITB, 2009) - Lifetime Achievement Award (PII, 2009) - Doctor Honoris Causa (Dr (HC)) dari Tokyo Denki University, Japan (2011) Penulisan Buku - Dasar Teknik Listrik dan Elektronika Daya (Penerbit GRAMEDIA, Cetakan Ke-3, 1993) - Dasar Teknik Listrik (Penerbit ITB, Cetakan Ke-4, 1991) - Ketenagalistrikan Indonesia (Penerbit GANECA, 1995) - Visi IPTEK Memasuki Milenium III (Penerbit UI Press, 2000) - Prinsip Dasar Elektroteknik (Penerbit GRAMEDIA, 2004) - Kekuatan Daya Saing Indonesia (Penerbit Buku KOMPAS, 2008) - Knowledge and Innovation (Gramedia Pustaka Utama, 2010) - Gelombang Ekonomi Inovasi - Kesiapan Indonesia Berselancar Di Era Ekonomi Baru (Gramedia Pustaka Utama, 2013) Oktober 2013 11
  • 12. Fokus QURBAN Ciri Keislaman dari Seseorang malangkab.go.id 12
  • 13. Fokus da beberapa keutamaan terkait qurban. Namun, sebelum menjelaskan keutamaan-keutamaannya, tak ada salah kiranya untuk menyimak kronologi peristiwa yang melatarbelakangi Hari Raya Qurban yang diabadikan dalam Al Qur’an, tepatnya, dalam surat Ash-Shafaat, Ayat 100-111: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri Dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang. Kemudian, (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hambahamba Kami yang beriman.” Dari kronologi peristiwa ini, jelas tersirat dan tersurat bahwa Allah SWT berkenan membalas pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang telah berserah diri memenuhi perintah Allah SWT dan peristiwa ini senantiasa didengungkan tatkala Idul Adha tiba mengiringi ibadah qurban. Tak diragukan lagi, berqurban menjadi ibadah pada Allah dan pendekatan diri pada-Nya, dan juga dalam rangka mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Kaum muslimin sesudah Rasulullah SAW melestarikan ibadah mulia yang merupakan bagian dari syari’at Islam. Menurut mayoritas ulama, hukumnya adalah sunnah muakkad A Bulan ini, bulan istimewa. Banyak keutamaan dalam bulan ini dengan kehadiran Hari Raya ‘Idul Adha. Pada hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurban. Tak sedikit dari kita bertanya, seperti apa keutamaannya? (yang amat dianjurkan). Ibadah ini pun melahirkan banyak keutamaan. Keutamaannya meliputi. 1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”. Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?”. Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) 2. Berqurban adalah ciri keislaman seseorang Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). 3. Ibadah qurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah SWT Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduktanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah —sebagai qurban— di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi). 4. Berqurban membawa misi kepedulian pada sesama dan dapat menggembirakan kaum dhuafa “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” (HR. Muslim). 5. Berkurban, ibadah yang paling utama “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 2) Rasulullah SAW juga menegaskan: “Ibadah Oktober 2013 13
  • 14. Fokus harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat.” 6. Berqurban adalah sebagian dari syiar agama Islam “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al Hajj : 34). 7. Mengenang ujian kecintaan dari Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT Dengan beragam keutamaan tersebut, peristiwa qurban pun memiliki beberapa hikmah. Di antaranya: 1. Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan. 3. Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan udhiyah.” Dengan beragam keutamaan dan hikmah, tepatlah bila kita berqurban di tahun ini, dan tentunya di tahun-tahun berikutnya. AS - dari berbagai sumber Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban) HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi aqiqahcatering.co.id 2. Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang membuahkan ketaatan pada Allah SWT dan kecintaan pada-Nya lebih dari cinta pada diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Ismail pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah SWT dan seharusnya setiap mukmin mendahulukan kecintaannya kepada Allah SWT daripada memperturutkan hawa nafsu dan syahwatnya. 14
  • 15. Fokus Rasulullah SAW dan Kisah Seratus Ekor Unta ADA satu kisah yang menarik dari Rasulullah SAW sehingga beliau menyatakan dirinya sebagai anak dua sembelihan. Kisahnya, ketika Abdullah bin Abdul Muthalib belum dilahirkan. Ayahnya, Abdul Muthalib, pernah bernazar bahwa, jika anaknya laki-laki sudah berjumlah sepuluh orang, salah seorang di antara mereka akan dijadikan qurban. Setelah istri Abdul Muthalib melahirkan lagi anak laki-laki, genaplah anak laki-lakinya sepuluh orang. Anak laki-laki yang kesepuluh itu tidaklah diberi nama dengan nama-nama yang biasa, tapi diberi nama dengan nama yang arti dan maksudnya berlainan sekali, yaitu dengan nama “Abdullah”, yang artinya “Hamba Allah”. Selanjutnya setelah Abdullah berumur beberapa tahun, ayahnya, Abdul Muthalib, belum juga menyempurnakan nazarnya. Pada suatu hari dia mendapat tanda-tanda yang menyuruhnya supaya menyempurnakan nazarnya. Oleh sebab itu, bulatlah keinginannya agar salah seorang di antara anak laki-lakinya dijadikan qurban dengan cara disembelih. Sebelum pengurbanan itu dilaksanakan, dia lebih dulu mengumpulkan semua anak laki-lakinya dan mengadakan undian. Pada saat itu undian jatuh pada diri Abdullah, padahal Abdullah adalah anak yang paling muda, yang paling bagus wajahnya dan yang paling disayangi dan dicintai. Tetapi apa boleh buat, kenyataannya undian jatuh padanya, dan itu harus dilaksanakan. Seketika tersiar kabar di seluruh kota Makkah bahwa Abdul Mutthalib hendak mengurbankan anaknya yang paling muda. Maka datanglah seorang kepala agama, penjaga Ka’bah, menemui Abdul Mutthalib, untuk menghalang-halangi apa yang akan diperbuat Abdul Mutthalib. Kepala agama itu memperingatkan untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Jika hal itu sampai dilaksanakan, sudah tentu kelak akan dicontoh oleh orang banyak, karena Abdul Muthalib adalah seorang wali negeri pada masa itu dan dia mempunyai famouswonders.com pengaruh yang sangat besar di kota Makkah. Oleh sebab itu, apa yang akan dilakukannya tentu akan menjadi panutan bagi warga lain. Si pemuka agama ini mengusulkan agar nazar tersebut diganti dengan menyembelih seratus ekor unta. Berhubung kepala agama penjaga Masjidil Haram telah memperkenankan bahwa nazar Abdul Muthalib cukup ditebus dengan seratus ekor unta, disembelihlah oleh Abdul Muthallib seratus ekor unta di muka Ka’bah. Dengan demikian Abdullah urung jadi qurban. Karena peristiwa itu pada waktu Nabi SAW telah beberapa tahun lamanya menjadi utusan Allah, Rasulullah pernah bersabda (yang artinya), “Aku anak laki-laki dari dua orang yang disembelih.” Maksud Rasulullah, beliau adalah keturunan dari Nabi Ismail AS, yang juga akan disembelih tapi lalu diganti Allah dengan qibas, dan anak Abdullah, yang juga akan disembelih tapi kemudian diganti dengan seratus ekor unta. Oktober 2013 15
  • 16. Fokus Qurban : Sudah Ada Sejak Zaman Nabi Adam AS PENGERTIAN qurban secara terminologi syara’ tidak ada perbedaan, yaitu hewan yang khusus disembelih pada saat Hari Raya Qurban (’Idul Adha 10 Dzulhijjah) dan harihari tasyriq (11,12, dan 13 Dzulhijjah) sebagai upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT. Dalam Islam, qurban disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Saat itu Rasulullah keluar menuju masjid untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha dan membaca khutbah ‘Id. Setelah itu beliau berqurban dua ekor kambing yang bertanduk dan berbulu putih. Tradisi qurban sebetulnya telah menjadi kebiasaan umat-umat terdahulu, hanya saja prosesi dan ketentuannya tidak sama persis dengan yang ada dalam syariat Islam, syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Allah SWT befirman: “Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu (Muhammad) dalam urusan syariat ini. Dan serulah kepada agama Tuhanmu, sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.” (QS. AI Hajj: 67). Bahkan qurban telah menjadi salah satu ritual dalam sejarah pertama manusia. Seperti dikisahkan dengan jelas dalam AI Qur’an surah Al Maidah ayat 27 mengenai prosesi qurban yang dilakukan oleh kedua putra Nabi Adam AS, qurban diselenggarakan tiada lain sebagai refleksi syukur hamba atas segala nikmat yang dianugerahkan Tuhannya, di samping sebagai upaya mendekatkan diri ke hadirat-Nya. Keutamaan 10 hari Pertama di Bulan Dzulhijah IBNU Abbas Radhiallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tiada amal ibadah di hari apapun yang lebih utama dari 10 hari ini.” Mereka bertanya, “Tidak pula jihad? Rasulullah bersabda: “Tidak pula jihad, kecuali seseorang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Al-Bukhari). Ibadah yang dianjurkan pada hari-hari pertama Dzulhijjah tersebut adalah: Shalat Disunnahkan berangkat lebih awal menuju (jamaah) shalat fardhu. Memperbanyak shalat sunnah, karena hal itu merupakan sarana pendekatan yang paling utama. Sahabat Tsauban Radhiallaahu ‘anhu berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Hendaklah kalian memperbanyak sujud kepada Allah. Karena sesungguhnya 16 tidaklah kalian sujud sekali saja, kecuali Allah akan mengangkat kalian semua kepadaNya dengan sujud itu satu derajat dan menggugurkan dengannya dari kalian satu dosa.” (HR. Muslim). learninghabit.wordpress.com Puasa Diriwayatkan dari sahabat Hunaidhan bin Khalid dari istrinya dari sebagian istri Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Adalah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada 9 Dzulhijjah...” (HR. Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa’i). Imam An-Nawawi berkata tentang puasa di hari-hari sepuluh (awal) Dzulhijjah: “Sesungguhnya ia amat dianjurkan takbir, tahlil dan tahmid; sebagaimana telah dinukil dari hadits Ibnu Umar RA di atas: “Maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid”. Imam Al Bukhari Rahimahullah berkata: “Ibnu Umar RA dan Abu Hurairah RA keluar ke pasar sambil mengumandang-kan takbir dan orang-orang membaca takbir karena takbir beliau berdua.” Al Bukhari juga mengatakan, “Ibnu Umar RA bertakbir di kubah beliau di Mina sehingga jamaah masjid bertakbir mengumandangkannya dan bertakbir semua, penghuni pasar-pasar bertakbir sehingga Mina merata dengan gema takbir”. Ibnu Umar RA juga bertakbir di Mina di hari-hari itu, usai shalat fardhu, di atas kudanya, dalam tenda, di waktu duduk dan berjalannya, di hari itu seluruhnya disunnahkan mengeraskan takbir karena Umar, putranya dan Abu Hurairah melakukan demikian. Puasa pada hari Arafah Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji sangat dianjurkan berpuasa hari Arafah karena Rasulullah SAW bersabda tentang puasa Arafah ini: “Yaitu menjadi jaminan Allah untuk menghapus (dosadosa hamba) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim).
  • 17. Fokus Adab dan Hukum Idul Adha DOK. MIZAN AMANAH Takbir Disyariatkan bertakbir mulai Shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai pada waktu Ashar di akhir hari Tasyriq (tanggal 13 Dzulhijjah). Disunnahkan bagi kaum pria meninggikan suaranya di masjid-masjid pasar, rumah, juga setiap usai shalat wajib sebagai bukti mengagungkan Allah dan menampakkan ibadah dan syukur kepadaNya. Rasulullah SAW tidak makan sampai kembali dari shalat kemudian makan dari daging qurban. Pergi ke tempat shalat ‘Id dengan berjalan kaki selagi tidak menyusahkan. Menurut sunnah, shalat hari Raya adalah dilaksanakan di tanah lapang kecuali ada halangan, seperti hujan maka dilaksanakan di dalam masjid seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Menyembelih Qurban Dilaksanakan setelah shalat hari raya, karena Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka hendaklah mengulangi berikutnya dan siapa belum menyembelih hendaklah menyembelih.” (HR. Al Bukhari). Waktu menyembelih adalah 4 hari, yaitu hari Idul Adha dan 3 hari Tasyrik (tanggal: 11, 12 dan 13) sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Seluruh hari Tasyrik adalah hari-hari menyembelih” (Silsilah Hadits Shahih No. 2476). Mandi dan Menggunakan Minyak Wangi Bagi Kaum Lelaki Berpakaian yang paling bagus tanpa berlebihan maupun terlalu panjang, tidak mencukur jenggot, karena hukumnya haram. Sedangkan bagi kaum perempuan disyariatkan keluar ke tempat shalat tanpa pakaian mewah dan tanpa minyak wangi. Jangan sampai dalam shalat yang tujuannya berbuat ketaatan kepada Allah, mereka malah memakai pakaian yang menentang-Nya, seperti pakaian mewah, membuka aurat dan wewangian di depan lelaki. Makan Daging Qurban Shalat Bersama Kaum Muslimin Lalu mendengarkan khutbah. Berdasarkan firman Allah SWT yang artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar:2). Shalat ‘Id tidak boleh ditinggal kecuali karena udzur. Menurut syariat, kaum wanita diperintahkan mendatangi juga, termasuk wanita yang sedang haid, juga orang tua, namun posisi wanita yang haid menjauh dari tempat shalat. Melewati jalan yang berbeda Disunnahkan bagi Anda berangkat ke masjid atau ke tempat shalat di lapangan, pada hari raya, melewati satu jalan dan pulang lewat jalan yang lain, karena Rasulullah SAW melaksanakan demikian. Mengucapkan selamat berhari raya dibolehkan seperti ucapan ‘Taqabalallahu Minna Wa Minkum’, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan Anda sekalian. Anjuran Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha ADA satu anjuran sebelum menunaikan shalat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Karena di hari tersebut kita kaum muslimin yang mampu disunnahkan untuk berqurban. Oleh karenanya, anjuran tersebut diterapkan agar kita nantinya bisa menyantap hasil qurban. Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, ”Rasulullah SAW biasa berangkat shalat ‘Id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘Id baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad). Oktober 2013 17
  • 18. Resensi BUKU GELOMBANG EKONOMI INOVASI : KESIAPAN INDONESIA BERSELANCAR DI ERA EKONOMI BARU Pengarang ISBN Terbit Halaman Penerbit Dimensi : : : : : : Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, EE 978-979-22-9783-6 2013 xxiv + 278 halaman PT Gramedia Pustaka Utama 18 x 24 cm BUKU Gelombang Ekonomi Inovasi ini merupakan buku penutup bagi ‘trilogi inovasi’: Kekuatan Daya Saing Indonesia (2008) dan Knowledge and Innovation: Platform Kekuatan Daya Saing (2010). Buku ketiga ini merupakan respons terhadap tren kian dalamnya pergeseran episentrum inovasi ke benua Asia, sebagai upaya untuk menjawab : Seberapa siapkah kita untuk menangkap peluang tersebut? Apa yang harus dilakukan agar kita segera berparisipasi dalam gelombang ekonomi baru bersama new emerging economies lainnya? Di satu sisi, kita mendapati prediksi dan apresiasi dunia internasional terhadap masa depan ekonomi Indonesia terkesan sangat positif. Tetapi, di sisi lain kita menghadapi fakta suram masih rendahnya kapasitas inovasi negeri ini. Minimnya dana riset, belum mapannya ekosistem inovasi, tidak tersedianya sumber daya manusia yang memadai, dan belum terjalinnya sinergi antara sektor sains dan bisnis, menjadikan faktor-faktor yang membuat ramalan indah perekonomian terbesar abad ke21 terasa ‘masih jauh panggang dari api’. Buku ini dapat dikatakan sebagai rangkuman hasil inovasi teknologi yang pada akhirnya mampu mendorong terjadi perubahan, tidak saja bagi perubahan secara ekonomi s tapi juga perubahan budaya dan tata nilai bagi umat manusia. Meskipun terkesan ‘teknik banget’, gaya bahasa dan penulisan yang disampaikan Prof. Zuhal, yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ini terasa sangat sederhana dan mudah dicerna bagi siapa saja. Buku ini penuh motivasi yang disajikan dalam bentuk contoh hasil karya inovasi. FILM MALAM SERIBU BULAN Genre : Drama Komedi Rating : Semua Umur Sutradara : Webi Aregawa Pemain : Tora Sudiro, Dhea Imut, Kawakibi Muttaqien, Oka Soemantararedja, Yati Surachman, Lucky Hakim, A Nugraha, Iyus Gumelar, Ruli Ramadhani dan Kayra Miendra. FILM ini menceritakan pergolakan yang terjadi pada manusia tentang keimanan dan kepercayaannya kepada Tuhan. Malam Seribu Bulan berkisah tentang dua orang pemuda bernama Ujang dan Pujono, yang terjerumus ke dunia hitam demi 18 meningkatkan taraf hidup mereka. Mereka sadar kalau hidup itu adalah sebuah pilihan dan keduanya berjanji untuk memulai hidup baru d iluar Jakarta. Untuk mengumpulkan modal usaha, Ujang dan Pujono tetap melakukan dengan cara yang tidak halal serta berjanji akan mengembalikan hasilnya jika sudah sukses nanti. Di luar dugaan, warga di desa asing yang mereka singgahi dipenuhi dengan orangorang baik. Mereka pun mulai berpikir ulang untuk melakukan kejahatan di sana. Film sarat pesan moral ini baik untuk ditonton oleh seluruh keluarga.
  • 19. Resensi BUKU ABDULLAH BANI’MAH : MENJEMPUT TAKDIR Pengarang ISBN Terbit Halaman Penerbit Dimensi : : : : : : Teuku Chairul Wisal 978-602-8997-67-6 Maret 2013 iv + 250 halaman Republika Penerbit 13.5 x 20.5 cm “BERAPA kali Anda memegang remote TV? Berapa kali Anda memegang ponsel? Berapa kali Anda membuka internet? Berapa kali Anda membuka dan membuka Al Qur’an? Berapa kali Anda berkhianat kepada Allah? Demi Allah, selain Anda ada orang yang berharap bisa membolak-balikkan mushaf Al Qur’an. Ini adalah salah satu harapanku. Semoga Allah tidak menjadikan Anda terhalang dari membaca Al Qur’an. Jangan sampai terjadi pada Anda suatu hari nanti. Anda mengharapkan kebaikan, tetapi Anda tidak dapat melakukannya.” Inilah sebagian nasihat yang disampaikan Ustadz Abdullah Bani’mah yang cukup menggugah hati. Nasihat-nasihat tersebut terangkum dalam buku ‘Abdullah Bani’mah : Menjemput Takdir’ karya Teuku Chairul Wisal. Buku yang berlatar belakang kisah nyata Ustadz Abdullah Bani’mah ini disajikan dengan gaya penulisan novel dan sarat dengan pesan-pesan dakwah yang indah dan bernas. Abdullah Bani’mah merupakan salah seorang ustadz di negeri Saudi Arabia. Terlahir dalam keadaan sehat. Di usianya yang ke-19 tahun, Abdullah Bani’mah mengalami sebuah musibah yang sangat tragis dan fatal yang menyebabkan anggota tubuhnya—mulai dari bahu sampai ujung kaki—lumpuh total. Perjuangan hidup mati selama 4 tahun di rumah sakit harus dilewati dengan rasa sakit yang tiada terperi, lahir dan batin dilukiskan dengan sangat indah dalam buku ini. Keikhlasan dan kerelaannya untuk menerima kejadian tersebut, Abdullah yakini sebagai sebuah takdir dan cara Allah dalam menuntunnya menjadi hamba Allah yang kemudian mendedikasikan seluruh hidupnya di jalan dakwah, meski melalui kursi roda sepanjang hidupnya. Oktober 2013 19
  • 20. Islamic Parenting Berbakti Pada Orangtua : Kewajiban Setiap Anak Pada Orangtua stratton.d11.org 20
  • 21. Islamic Parenting pa yang dipaparkan di atas merupakan sebuah cermin bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wassalam telah dan selalu mengingatkan umatnya untuk bersikap baik terhadap orangtua. Lalu, sikap dan cara seperti apa yang bisa ditanamkan kepada seorang anak agar bisa berbakti kepada orangtua. A Pertama Tanamkan pada anak untuk bergaul dengan kedua orangtuanya dengan cara yang baik. Hal yang paling memungkinkan dan bisa menjadi contoh langsung adalah sikap kita sebagai orangtua terhadap orangtua kita sendiri. Kedua Anak diarahkan untuk berkata kepada kedua orangtuanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orangtua dan berbicara dengan teman atau dengan orang lain. Berbicaralah dengan perkataan yang mulia kepada kedua orangtua, tidak boleh mengucapkan ‘ah’ apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orangtua. Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika seseorang meminta izin untuk berjihad dengan meninggalkan orangtuanya dalam keadaan menangis, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam berkata, “Kembali dan buatlah keduanya tertawa seperti engkau telah membuat keduanya menangis” HR. Abu Dawud dan Nasa’i Ketiga Tekankan terhadap anak untuk selalu tawadhu’ (rendah hati) dan menjauhi sikap sombong. Kelak apabila sang anak tumbuh dewasa dan sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, sang anak senantiasa ingat dan paham hal itu semua terjadi karena peran besar kedua orangtuanya. Keempat Ingatkan anak untuk belajar memberikan infaq dan shadaqah kepada kedua orangtua. Dalam surat Al-Baqarah ayat 215, Allah SWT berfirman yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, ‘Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.’ Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui” Artinya, jika sang anak kelak sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orangtuanya. Kedua orangtua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut yang artinya: Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat. (HR. Bukhari) Kelima Ajari anak agar selalu berdoa untuk kedua orangtuamya. Sebagaimana dalam ayat “Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Ya Rabb-ku, ampunilah dosaku dan dosa ayah-ibuku. Kasihanilah mereka, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku di waktu kecil). Seandainya orangtua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid’ah, sang anak harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdoa agar mereka ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah SWT. Doa pun senantiasa dipanjatkan bilamana orangtua sudah wafat. Lebih rinci sedikitnya ada enam cara atau amalan yang patut diketahui dan kelak dilakukan seorang anak terhadap kedua orangtuanya yang telah wafat. 1. Mendoakannya. 2. Menshalatkan ketika orangtua meninggal. 3. Selalu memintakan ampun untuk keduanya. 4. Membayarkan hutang-hutangnya. 5. Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syariat. 6. Menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW dari sahabat Abdullah bin Umar RA yang artinya: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada temanteman bapaknya sesudah bapaknya meninggal.” (HR. Muslim). AS Oktober 2013 21
  • 22. Hikmah Di Balik Peristiwa Si Dul nak bungsu pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Ahmad Abdul Qodir Jaelani yang akrab disapa Dul berusia 13 tahun sejak hari ini menjadi buah bibir publik, bukan karena kehebatannya bermain musik seperti orang tuanya, tetapi kecerobohannya yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia sia-sia. Dengan usia† yang belum diizinkan secara hukum untuk mengemudi mobil, Dul telah nekad mengendarai mobil sedan Mitsubishi Lancer pada dini hari dengan kecepatan tinggi di jalan tol Jagorawi. Sebagaimana yang disampaikan berbagai media massa, akibat kecepatan yang tinggi dan kehilangan kontrol, mobil si Dul berpindah jalur, menabrak pagar pembatas tol dan terjadilah tabrakan maut dengan mobil yang melaju berlawanan arah dengan mobil si Dul. Kejadian luar biasa ini tentu mengundang reaksi emosional masyarakat karena anak di bawah umur melakukan perbuatan yang tidak patut dicontoh. Komentar yang muncul dari masyarakat kebanyakan mengkritik keras kelakuan A 22 Ahmad Dhani yang tidak bisa mendidik anaknya dengan baik sehingga mengakibatkan kerugian yang tak terkira, yaitu melayangnya nyawa manusia yang kebanyakan menjadi tulang punggung keluarga itu. Kejadian serupa pernah terjadi pada dua orang anak muda, yang orang tuanya juga sangat terpandang di negeri ini. Yang pertama adalah Rasyid Rajasa, putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada awal Tahun Baru 2013. Rasyid terlibat kecelakaan maut di tol Jagorawi hingga menewaskan dua orang. Rasyid sempat diadili namun kemudian bebas tanpa pernah ditahan. Sedangkan yang kedua adalah Muhammad Dwigusta Cahya (18) pengendara Nissan Juke di tol Purbaleunyi awal April 2013 yang lalu dan bertabrakan dengan Xenia dengan modus mirip si Dul. Dwigusta menyebabkan 5 nyawa melayang sia-sia. Dwigusta adalah anak dari General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Agus Andriyanto. Saat ini kasus Dwigusta masih dalam proses pengadilan dan yang bersangkutan hanya dikenai tahanan kota. Melihat sepak terjang anak-anak muda dari orang terkenal di Indonesiaóyang orang tuanya mempunyai 'nama besar' sungguh mengiris sanubari, terlebih pihak kepolisian seperti mandul menghadapi kenakalan mereka. Barangkali dengan adanya peristiwa ini, ada hikmah besar yang bisa kita jadikan pelajaran. Teguran Pertama, sebagai teguran awal kepada para orang tua yang berlimpah harta dan punya kedudukan tinggi, bahwa harta dan kedudukan semata tak bisa menjamin kebaikan dan keselamatan seorang anak. Mungkin selama ini banyak yang lupa diri, arogan, merasa bisa memiliki dan melakukan apa saja dengan modal jabatan dan finansialnya. Akhirnya terpaksa Allah SWT ‘menegur’ orang-orang yang lalai dan merasa jumawa tersebut. Manusia sering lupa diri bila telah memiliki segalanya. Padahal bagi Tuhan tak ada sulitnya untuk membalik keadaan, untuk memusnahkan harta, kekayaan, kedudukan, dan kehormatan hanya dalam sekejap. Begitu pula dengan
  • 23. 123rf mengangkatnya kembali ke posisi terhormat, makmur, dan sejahtera. Sungguh tidak ada kesulitan sama sekali bagiNya. “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Fathir:2) Anak, Titipan Allah SWT Anak adalah titipan amanat dari Allah SWT. Setiap orangtua wajib menjaganya, memberikan segala kebaikan bagi bekal kehidupannya kelak. Hikmah selanjutnya, di sisi lain peristiwa ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagaimana semestinya memperlakukan anak. Bukti menurunnya derajat perhatian terhadap anak, terutama banyak terjadi di perkotaan. Ketatnya tuntutan hidup di kota seperti Jakarta sering memaksa konsentrasi para orangtua terfokus pada persoalan ekonomi. Akibatnya, banyak anak ‘dilepas’ begitu saja. Kalaupun masih ada perhatian, bentuk sebatas komunikasi jarak jauh, tanpa adanya pengawasan langsung bagaimana keseharian anak, dengan siapa bergaul, apakah rutin belajar, pergi ke masjid untuk belajar agama dan lainnya. Tak heran jika kemudian banyak orangtua merasa kecolongan karena berbagai persoalan seperti terlibat geng motor, tersangkut kasus narkoba, bahkan kriminalitas. Orangtua yang terlalu asyik pekerjaan sering kali mengkompensasi perhatiannya dengan materi. Mereka berpikiran, begitu semua kebutuhan anak, mulai uang sekolah, jajan, dan uang kursus dipenuhi, maka tanggung jawab sebagai orangtua lepas begitu saja. Sebagian orangtua bahkan memberikan anaknya fasilitas berlebihan seperti sepeda motor dan mobil, seperti ditunjukkan Ahmad Dhani kepada Dul. Kita lihat di jalanan, bocahbocah ingusan bercelana biru dan abuabu banyak berseliweran di jalan sambil berboncengan lebih dari dua orang dan tanpa mengenakan helm. Sungguh miris melihatnya. Bagaimana jika bocah yang secara psikologis masih labil dan belum memahami rambu-rambu lalu lintas, lantas mengalami kecelakaan. Akibatnya bukan hanya mengenai orang lain, melainkan juga merugikan diri sendiri dan keluarga, seperti yang dialami si Dul. Pemberian mobil, motor, uang saku berlebih, maupun fasilitas lain di luar kepentingan pendidikan bukanlah bentuk kasih sayang sesungguhnya. Hal itu justru bisa menjerumuskan sang anak kepada budaya konsumtif yang tidak mendidik. Marilah para orangtua kembali kepada tanggungjawab untuk mencetak generasi terbaik bangsa di masa depan. Oktober 2013 23
  • 24. ADVERTORIAL DOK. MIZAN AMANAH SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL Wujudkan Generasi Unggul Berakhlak Islami S yahdan, terbetiklah kabar yang menggemparkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para binatang besar itu, berencana menciptakan sebuah sekolah yang di dalamnya akan diajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali. Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang pelajaran mana yang paling penting. Akhirnya, mereka memutuskan agar semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Setiap murid harus mengikuti pelajaran memanjat, 24 terbang, berlari, berenang, dan menggali. Sekolah pun dibuka dan menerima murid dari berbagai pelosok hutan. Pada saat-saat awal, dikabarkan bahwa sekolah berjalan lancar. Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan. Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu. Salah satu murid bernama kelinci menghadapi masalah besar. Kelinci jelas merupakan binatang yang pandai berlari. Ketika mengikuti pelajaran berenang, kelinci hampir tenggelam. Pengalaman mengikuti pelajaran berenang ternyata mengguncang batinnya. Lantaran sibuk mengurusi pelajaran berenang, kelinci pun tak pernah lagi dapat berlari secepat sebelumnya. Begitu juga si burung elang. Dia berusaha keras mengikuti pelajaran berenang tetapi tetap tidak bisa. Tragisnya lagi, karena sibuk belajar berenang akhirnya dia lupa cara terbang. Ini lantaran mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai sifat alami mereka. *** Dongeng di atas dikutip dari pengantar buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong (2000). Melihat dongeng di atas tampak bagaimana generasi unggul diciptakan dari hasil pendidikan yang berbasis pengembangan potensi, bukan penyamaan skill atau potensi. Pendidikan seperti inilah yang akan melahirkan para juara yang berprestasi membanggakan. Representasi Visi dan Misi Mizan Amanah Kehadiran Sekolah Peradaban Al Kamil, merupakan representasi dari visi dan Misi Mizan Amanah untuk membentuk generasi muslim yang bermanfaat. Ide dan gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan telah lama disusun oleh manajemen Mizan Amanah sejak tahun 2007. Yaitu dengan dibentuknya tim pendidikan di Mizan Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah telah lama berperan dalam aktivitas pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Ini dirasa sangat penting untuk mendidik mereka dengan baik agar terlahir generasi unggul di masa depan. Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan Mizan Amanah telah menempati asrama. Namun untuk pendidikan, para binaan yatim masih harus bersekolah di luar asrama. Hal ini yang sering menjadi kendala dalam proses bimbingan, sebab ternyata anak-anak banyak terpengaruh oleh lingkungan. Sehingga untuk mewujudkan generasi unggul, Mizan Amanah bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang kelak akan mencetak generasi yang penuh manfaat. Dalam perjalanan waktu, dan berkat rahmat serta karunia Allah, alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan para dermawan, lahan di daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah Peradaban Al Kamil, yaitu sekolah bagi anakanak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Sudah Dua Angkatan Sekolah Peradaban Al Kamil kini memiliki dua angkatan. Untuk angkatan baru telah terdaftar 60 anak. Jadi total 81 anak telah terdaftar di sini. Anak-anak yatim dan dhuafa dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Asrama Mizan Amanah, maupun dari anak binaan non-mukim, semuanya hadir di Sekolah Peradaban Al Kamil untuk menuntut ilmu dan mewujudkan citacita mereka. Kegiatan Ramadhan 2013 yang baru lalu pun mereka ikuti dengan khusyuk dan penuh keceriaan. Di awal Ramadhan, anak-anak didik Sekolah Peradaban Al Kamil mengikuti kajiankajian Islam dan mabit di Masjid Habiburrahman, PT. Dirgantara Indonesia, Bandung. Selama tiga hari, mereka belajar di sana dengan dibimbing oleh pengajar-pengajar intern dan para pengajar tamu. Insya Allah, mulai semester depan, Sekolah Peradaban Al Kamil akan merekrut tenaga-tenaga pengajar untuk bidang keahlian, seperti komputer, dan sebagainya. Sejumlah tenaga dosen, praktisi, dan pakar akan aktif mengajar di Sekolah Peradaban Al Kamil. Untuk pembangunan, Sekolah Peradaban Al Kamil masih terus melengkapi infrastruktur penunjang kegiatan belajar-mengajar. Gedung serba guna dan kolam ikan kini sedang dalam progres pengerjaan, yang insya Allah selesai di bulan Januari 2014. Prestasi Membangggakan Pendidikan yang tekun tanpa kenal lelah pun kini berbuah manis. Kini, anak didik Sekolah Peradaban Al Kamil, telah mampu menguasai hafalan Al Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih. Bahkan sudah ada yang hafal sampai 5 juz,” ungkap Rendi Yulianto, Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil. “Memang, di awal-awal, konsentrasi kami adalah di pendalaman agama, akhlak, dan Al Qur’an. Dengan bekal dasar keimanan, insya Allah, jiwa anak-anak akan lebih kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih mudah menyerap ilmu lainnya, yang kurikulumnya akan kita mulai di tahun ke-2,” tambah Rendi. Untuk kegiatan ekstra-kurikuler (ekskul), Sekolah Peradaban Al Kamil menerapkan kegiatan ekskul yang langsung menyentuh lifeskill. Kegiatan bertani, memanen, hingga memasak hasil panen, adalah kegiatan ekstra yang kita berikan di Sekolah Peradaban Al Kamil. “Areal persawahan yang berada di lingkungan sekolah menjadi tempat praktek ekskul mereka,” tutur Rendi. “Alhamdulillah, beras yang dipanen dari sawah kami, hasilnya juga dinikmati bersama. Proses yang cukup panjang yang dijalani, mulai dari menanam hingga panen, menjadikan kita makin menghargai dan bersyukur akan karunia Allah,” ungkap Rendi. Sekolah Peradaban Al Kamil membuka pendaftaran siswa baru setiap bulan Juli. Rendi menambahkan, bahwa target tiap angkatan adalah 60 siswa. Dan rencananya akan diperbesar hingga jenjang SMA, dengan lama pendidikan enam tahun, SMP plus SMA. SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening : BCA Bank Muamalat : 139 300 0001 : 1010 038 415 3000 000 000 Bank Mandiri : 128 000 623 5151 Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472 Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g Oktober 2013 25
  • 25. Inspirasi Islam Idul Adha Menanamkan Makna Keimanan, Kesabaran, Keikhlasan, dan Kepedulian Saat ini kita memasuki salah satu bulan penting dalam Islam yaitu bulan Dzulhijjah, dimana pada bulan ini umat Islam di seluruh dunia berkesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji. D alam ibadah ini umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di kota Makkah untuk melaksanakan prosesproses ritual ibadah haji yang diawali dengan wukuf di Arafah hingga thawaf wada’ atau thawaf perpisahan yang dilaksanakan pada saat meninggalkan kota Makkah. Ritual ibadah haji ini semakin menegaskan citra agama Islam sebagai agama yang egaliter, agama yang menempatkan prinsip persamaan sebagai sesuatu yang harus dijunjung tinggi. Dalam pelaksanaan ibadah ini umat islam berkumpul dengan menanggalkan segala macam status yang disandangnya tanpa memandang status sosial, kaya dan miskin, pejabat dan rakyat, kulit hitam dan kulit putih, berbagai ras di dunia tanpa memandang perbedaan semua berjalan seirama melaksanakan urutanurutan ritual dalam rangka beribadah menaati perintahNya. Kisah Nabi Ibrahim AS Di bulan ini pula, kita kembali diingatkan pada sebuah kisah luar biasa tentang keimanan, kesabaran, dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang demi perintah Tuhannya rela mengorbankan anaknya Ismail. 26 Betapa galaunya Nabi Ibrahim AS, saat bermimpi diperintah Allah SWT untuk menyembelih putra tercintanya, Ismail. Keraguan dan kebimbangan menyelimuti hatinya, benarkah ini sebuah perintah dari Allah atau hanya tipu daya setan belaka?. Nabi Ibrahim pun pergi menemui putranya dan menyampaikan apa yang diperintahkan oleh Allah melalui mimpinya. Semula beliau khawatir akan jawaban anaknya, tapi Ismail menjawab: “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” Singkat cerita, pada saat Nabi Ibrahim AS menyembelih Ismail, serta-merta Allah SWT 'mengganti' Ismail dengan seekor hewan sembelihan yang besar (qibas). Peristiwa ini pun menjadi asal mula disunahkannya berqurban bagi umat Islam pada Hari Raya Idul Adha. Sungguh sebuah kisah yang sangat luar biasa tentang arti kepasrahan, ketaatan, dan keimanan absolut dari Nabi Ibrahim AS. Kisah ini pun diabadikan dalam Al Qur'an Surat Ash-Shaaffaat Ayat 99-108 : Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!”. Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.” Dalam kisah di atas tergambar dengan jelas sikap Nabi Ibrahim AS dan Ismail dalam memahami perintah dari Tuhannya. Keimanan datang dari sebuah keyakinan dimana dalam hal ini Nabi Ibrahim meyakini bahwa perintah yang datang dari Tuhannya adalah sebuah kebenaran yang mutlak harus dipatuhi olehnya sebagai hambaNya. Hikmah Kesabaran Kalau kita tengok kisah di atas, sepertinya kisah dua anak manusia tersebut boleh kita jadikan sebuah acuan untuk mengukur
  • 26. Inspirasi Islam fimadani.com derajat sebuah kesabaran dan bagaimana menyikapi sesuatu hal atau peristiwa dengan sabar. Kita bisa mengambil pelajaran bahwa kesabaran itu datang ketika kita memahami kebenaran dari perintah Allah SWT, ketika kita meyakini dan mengimani ketentuan yang datang dariNya. Kepatuhan, ketaatan dan kepasrahan Nabi Ibrahim dan Ismail bukanlah asal patuh, asal taat, asal pasrah tapi semua itu adalah hasil dari pemahaman atas keyakinan dan keimanan yang mutlak kepada Allah SWT. Keyakinan dan keimanan bahwa sesungguhnya segala yang datang dari Allah SWT adalah sebuah kebenaran. Hikmah Keikhlasan Sulit memang untuk mengukur kadar keikhlasan kita ketika melakukan sesuatu, karena sebagai manusia apa yang kita lakukan seringkali berhubungan dengan kepentingan diri kita sendiri dan memang tidak ada sesuatu hal yang bisa dijadikan sebagai tolok ukur keikhlasan amal kita. Namun tidak ada salahnya kalau kita mencoba bercermin dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail untuk sekedar mengambil pelajaran bahwa ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anaknya dan setelah melalui pergolakan batin yang luar biasa akhirnya beliau memantapkan hati untuk melaksanakan perintah tersebut dengan ikhlas yang dalam hal ini beliau menyadari bahwa Allah yang telah memberinya anugerah keturunan yang sangat didambakannya dan Allah pula yang akan mengambilnya kembali. Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Allah dengan hati yang tulus dan merelakan putra tercintanya diminta kembali oleh Sang Penciptanya karena beliau percaya bahwa “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’uun” — Sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah dan kepadaNyalah semuanya akan kembali. Hikmah Kepedulian Di hari Idul Adha dan pada tiga hari berikutnya disunahkan bagi muslim yang mampu untuk berkurban dengan menyembelih hewan ternak berupa kambing/domba atau sapi atau unta. Kemudian daging hasil sembelihan tersebut dibagikan kepada orang lain yang tentunya lebih diutamakan untuk masyarakat sekitar dan kalangan yang kurang mampu. Ini adalah bukti bahwa agama Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersamaan serta kepedulian terhadap sesama. Islam mengajarkan pengikutnya untuk berzakat yang termasuk salah satu rukun Islam. Islam juga mempunyai konsep shadaqoh, wakaf, dan juga qurban, di mana semua amal ini mempunyai konteks muamalah secara horisontal atau muamalah kepada sesama manusia. Semoga kita dapat memaknai hikmah Idul Adha ini sehingga dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Oktober 2013 27
  • 27. LIPUTAN KHUSUS Mengenang Habib Munzir Al Musawa Sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Innalillahi Wa inna ilaihi raji'un... abib Munzir bin Fuad Al Musawa telah meninggalkan kita semua. Tepatnya pada hari Minggu (15/9/2013). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir menghadap sang Ilahi pada usia 40 tahun. H Curahan Hati Habib Munzir Sebelum dipanggil Sang Pencipta, Habib Munzir sempat menulis kisah mengenai mimpi bertemu Rasulullah Nabi Muhammad SAW di dalam blognya. Dalam blognya tersebut ia mengaku sempat berbincang dengan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Saya sangat mencintai Rasulullah SAW, menangis merindukan Rasulullah SAW, dan sering dikunjungi Rasululullah SAW dalam mimpi, Rasul selalu menghibur saya jika saya sedih, suatu waktu saya mimpi bersimpuh dan memeluk lutut beliau dan berkata wahai Rasulullah SAW aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku lagi, butakan mataku ini asal bisa jumpa denganMu ataukan matikan aku sekarang, aku tersiksa di dunia ini. Rasulullah SAW menepuk bahu saya dan berkata, "Munzir, tenanglah, sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah jumpa denganku." (Maka saya terbangun. Demikian tulisan Habib Munzir di dalam blognya. Selain bercerita mengenai mimpinya bertemu dengan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Habib Munzir juga menulis mengenai penyakit asma yang sempat dideritanya. 28 Habib Munzir Al Musawa (alm) Majelis Rasulullah Almarhum Habib Munzir dalam tulisannya juga mengaku sangat bangga dan bersyukur kepada Sang Pencipta karena jemaah Majelis Rasulullah SAW semakin banyak dan terus bertambah, bahkan hingga ke luar negeri. “Kini jemaah Majelis Rasulullah sudah jutaan, di Jabodetabek, Jawa Barat, hingga ke suluruh Indonesia, bahkan sampai Malaysia dan Jepang. Sungguh agung anugerah Allah SWT pada orang yang mencintai Rasulullah SAW, yang merindukan Rasulullah SAW,” katanya. In Memoriam, Habib Munzir Habib Munzir bin Fuad Al Musawa lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia adalah pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbesar di Indonesia. Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah. Masa kecil Habib Munzir dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa Barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabil, serta Lulu Musawa. Ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma had As-Saqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA As-Salafy Jakarta Timur. Ia memperdalam lagi ilmu Syari ah Islamiyah di Ma had Al Khairat, Bekasi Timur. Habib Munzir banyak menimba ilmu di Ma'had Al Khairat dan di sinilah beliau kenal dengan Habib Umar bin Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma had Darul Musthafa di pesantren Habib Umar bin Hafidz di Tarim, Hadhramaut, Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami ilmu fiqh, ilmu tafsir Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawwuf, mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya. Kembali dari Yaman, Habib Munzir kembali ke Jakarta memulai berdakwah pada tahun 1998. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Habib Munzir memulai membuka majelis setiap malam Selasa. Setelah jamaahnya semakin padat, Habib Munzir lalu memusatkan pengajiannya di Masjid Raya Al Munawar Pancoran, Jakarta Selatan. Hingga kini, anggotanya mencapai jutaan orang. Karena makin dikenal dan dicintai banyak jamaahnya, Habib Munzir juga sering diundang televisi nasional untuk memberikan tausyiah dan memimpin dzikir. Tak heran, Presiden SBY dan sejumlah pejabat lain cukup dekat dengan Habib Munzir. Dalam sejumlah peringatan Isra Mi'raj atau Maulid Nabi Muhammad SAW, para pejabat kerap hadir di acara Majelis Rasulullah.
  • 28. Habib Nabil Al Musawa : Cinta Habib Munzir Kepada Rasulullah SAW, Luar Biasa KENANGAN bersama Habib Munzir, tentu amat dirasakan oleh kakak kandungnya, Habib Nabil Al Musawa. Habib Nabil Al Musawa berkali-kali menyebut adiknya Habib Munzir, sebagai orang yang sangat sabar. Sang kakak ingat betul bagaimana adiknya itu sudah diberi cobaan sakit sejak kecil, tapi tak pernah mengeluh. Dalam sebuah kesempatan, GENERASI menemui Habib Nabil Al Musawa, yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Kerjasama Kelembagaan PKS dan juga duduk di Komisi IV DPR-RI yang membawahi bidang kehutanan dan perikanan. Berikut petikan perbincangannya. Bagaimana awal dakwah Habib Munzir? Sejak kecil, Habib Munzir memang memiliki kelebihan, berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain. Bapak kami, sejak kecil, mewajibkan kami semua untuk menghafal Al Qur’an. Mulai dari juz ‘Amma, kemudian dilanjutkan dengan juz Tabarak, lalu juz Qad Sami’allah. Namun berbeda dengan Habib Munzir, beliau malah mencari surat-surat Al Qur’an yang ada Nabi Muhammad SAW. Pertama beliau menghafal surat Muhammad, kemudian dilanjutkan surat Ash-Shaf, dan surat-surat lain yang ada Nabi Muhammad-nya. Jadi kecintaan beliau kepada Rasulullah SAW sejak kecil memang sudah luar biasa. Selain itu, sejak kecil, Habib Munzir selalu melakukan amal-amal sunnah. Misalnya, sejak kecil kami berpuasa seninkamis, Habib Munzir malah melakukan puasa Nabi Daud. Itu semua dilakukan sejak kecil, sejak masih SD. Apa keistimewaan Habib Munzir di mata umat? Ada beberapa faktor. Salah satunya adalah keikhlasan. Berapa banyak dai yang Kadang saya lihat, jam 2-3 malam, beliau masih saja sibuk berbuat untuk umat. Namun Habib Munzir juga diberikan kegembiraan oleh Allah SWT. Beliau dalam mimpinya pernah bertemu Rasulullah SAW, dan itulah yang menguatkan beliau. Habib Nabil Al Musawa berdakwah, namun tergantung ‘amplop’nya. Habib Munzir tidak seperti itu. Bahkan sampai beliau meninggal dunia, rumah pun tidak punya. Rumahnya ngontrak, dan tahun depan masa kontraknya habis. Saya keluarganya, saya saksinya. Kira-kira ada gak dai terkenal yang mampu seperti itu?. Mobilnya pun, semua diberikan oleh sahabat dan jamaahnya. Habib Munzir selalu berceramah yang diikuti dengan dzikir. Sehingga ceramahnya masuk ke dalam hati. Bagaimana sakitnya beliau dan kisah Habib Munzir bertemu Rasulullah SAW? Satu hal yang perlu diketahui, Habib Munzir telah diberikan cobaan yang luar biasa oleh Allah SWT. Kami semua sehat, namun Habib Munzir sejak kecil menderita asma kronis. Seminggu bisa 3 hingga 5 kali anfal. Dan anfalnya luar biasa. Pernah suatu saat, beliau amat pucat, keringat besar-besar, nafas tidak teratur, tidak bisa bicara, semua makanan dimuntahkan. Selain itu, beliau juga masalah di bagian otaknya. Coba kita bayangkan, seorang yang 24 jam terus-menerus ngurusin umat. Puluhan ribu orang terus-menerus, belum yang telpon, e-mail, ngurusin website juga. Kegiatan yang beliau lakukan menguras fisik beliau. Beliau berkorban semata untuk umat. Apa cita-cita dan harapan Habib Munzir sebelum wafat? Ada hal yang selalu diulang di Majelis Rasulullah, beliau ingin Jakarta ini menjadi kota Rasulullah SAW. Artinya, beliau ingin orang-orang di Jakarta hidup sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Tidak saling ‘memakan’, tidak saling menghina, membunuh, berkelahi, dan juga tidak melakukan maksiat. Dalam kesempatan ini, saya juga memohon maaf kepada pengguna jalan, bila jalanan sering macet ketika beliau berdakwah. Mohon dimaafkan dan dipahami. Apa yang dilakukan keluarga untuk meneruskan perjuangan Habib Munzir? Majelis Rasulullah bukan milik pribadi Habib Munzir Al Musawa, namun amanah dari guru beliau untuk tugas dakwah. Guru beliau, Habib Umar bin Hafidz, sudah menunjuk untuk sementara, orang yang paling sepuh di antara kami untuk memimpin Majelis Rasulullah, yakni Habib Mukhsin, sampai Habib Umar datang dan menunjuk pemimpin definitifnya. November depan, ada Musyawarah Ulama Internasional di Indonesia. Habib Umar bin Hafidz, insya Allah akan datang. Di situ beliau akan memutuskan. Harapan kami, apa yang sudah dimulai oleh Habib Munzir dapat diteruskan, dan akan kita dorong terus untuk menjadi semakin besar. Karena akan menjadi amal sedekah beliau dan ilmu yang terus mengalir kepada beliau sampai hari kiamat. Oktober 2013 29
  • 29. Info CSR Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Letusan Sinabung P ertamina menyalurkan bantuan senilai Rp.100 juta untuk pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. Bantuan tersebut disalurkan melalui posko pengungsi di Gedung Kursus Wanita Kristen (KWK) GBKP Berastagi, Kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara. Assistant Customer Relation Pertamina Marketing Operation Region I, Sudarman menuturkan, bantuan yang diberikan meliputi makanan dan kebutuhan dasar para pengungsi. Bahan makanan yang diberikan para pengungsi seperti 100 kotak biskuit dan 150 kotak susu bayi serta perlengkapan mendasar pengungsi seperti, 1.000 buah masker, 1.000 potong kain sarung dan 1.000 potong selimut. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, dan juga sebagai program Pertamina yang peduli kepada lingkungan sekitar Bantuan ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban 1.190 warga pengungsi yang berada di pengungsian ini,” jelas Sudarman dalam keterangan pers, Jumat (20/9/2013). Sementara itu terkait distribusi ke daerah terdampak bencana letusan Sinabung, Pertamina mengaku sudah menjadikan 10 SPBU yang berada di Tanah Karo, sebagai prioritas pasokan. APP Berikan Wakaf 100 Ribu Mushaf Al Qur’an 30 “Letusan Gunung Sinabung. memberi efek pada peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah bencana. Mengantisipasi hal ini, PT. Pertamina Region I mengoptimalkan ketersediaan pasokan BBM dan mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait letusan gunung tersebut. Mobilitas kendaraan yang tinggi, akan berpengaruh pada kebutuhan BBM, selain itu kemungkinan arus kendaraan dari dan menuju Karo juga akan meningkat. ASIA Pulp & Paper (APP) mewakafkan 100 ribu mushaf (buku) Al Qur’an sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat. Dalam hal ini APP melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dilaksanakan di Gandaria, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. “Bersama, kami mencoba menjawab Untuk itu SPBU di Kabupaten Karo diprioritaskan dalam pendistribusian BBM, termasuk SPBU yang berada di daerah penyangga, atau daerah tetangga seperti Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Dairi,” sambung Sudarman. “Di Karo, ada 10 unit SPBU. Dengan skala prioritas, maka dari keseluruhan SPBU tersebut, SPBU yang ada di Kecamatan Kabanjahe dan Brastagi menjadi prioritas utama karena berdekatan dengan lokasi pengungsian dan pusat kota. Sejak Minggu dini hari pasokan sudah dioptimalkan dari supply point Terminal BBM Medan Group,” ungkapnya. tantangan besar sebagai bangsa untuk memenuhi kebutuhan Al Qur’an di Indonesia,” ujar Direktur Corporate Affairs and Communications APP Suhendra Wiriadinata dalam keterangan pers di Jakarta. Saat ini Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Al Qur’an yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun. Sedangkan, hingga kini pencetakan taraf nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu hingga 60 ribu mushaf per tahun.
  • 30. Info CSR Bank Danamon dan PemKot Bandung Bangun Taman Fotografi BANK Danamon melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan bekerjasama dengan pemerintah kota Bandung membangun sebuah taman tematik yakni Taman Fotografi, di Taman Cempaka, Jl. Anggrek, Bandung. Program tersebut searah dengan kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang akan memoles Kota Bandung menjadi kota kembang yang lebih asri. Enam ratus taman di Bandung yang ada saat ini akan disulap menjadi taman tematik. Seperti halnya yang dilakukan Taman Cempaka ini. Untuk menarik minat warga, taman juga nantinya akan dilengkapi, fasilitas wifi, perpustakaan kecil, dan pos jaga, di mana selama 24 jam taman akan selalu diperhatikan keamanan dan kenyamanannya. Ridwan mengungkapkan, ke depan taman dengan tema tematik fotografi juga akan dijadikan tempat pameran dan galeri. Ditambahkannya, saat ini, dirinya sudah mengantongi 30 tema untuk taman di Bandung. Sementara itu, Pemimpin Wilayah Region II Jabar Bank Danamon Arief Setyahadi, menambahkan, Bank Danamon mengalokasikan dana CSR pada 2013 hingga Rp.500 Juta. Pihaknya antusias alokasi CSR ini untuk membenahi Bandung melalui media taman. Philips ‘Terangi’ Enam Pesantren PHILIPS memberikan bantuan penerangan untuk enam pesantren pada serangkaian kegiatan ‘Pesantren Terang Bersama Philips LED’. “Philips ingin memberikan ungkapan terimakasih terhadap masyarakat di Indonesia. Kami membawa inovasi pencahayaan LED untuk membantu para santri dalam belajar atau bahkan menerangi kegiatan di malam hari,” kata Head of Marketing Lighting PT Philips Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, beberapa waktu yang lalu. Melalui teknologi pencahayaan LED, Philips ingin menghadirkan suasana pesantren yang lebih modern dengan suasana berbeda. Program ini sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya penghematan energi listrik dengan menggunakan pencahayaan LED sebagai solusi jangka panjang. Tiga pesantren pertama yang mendapat produk pencahayaan Philips LED adalah Pondok Pesantren Al Munawwir di Yogyakarta, Pondok Pesantren As-Salam di Surakarta, Jawa Tengah, serta Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur. Kemudian tiga pondok pesantren berikutnya yang akan dilengkapi Philips LED adalah Pondok Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Pondok Pesantren Al Ihya di Kuningan, Jawa Barat, serta Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur Dengan pencahayaan berteknologi LED, keenam pesantren tersebut dapat menikmati solusi pencahayaan tahan lama hingga 15 tahun, hemat energi hingga 85 persen, tidak panas dan ramah untuk mata. “Kami menyumbangkan total lebih dari 300 buah lampu Philips LED yang akan dipasang di masjid, ruang belajar, lampu meja, dan lampu darurat,” ujar Ryan. Perwakilan dari Pondok Pesantren Al Munawwir di Yogyakarta, Fatah, turut memberikan apresiasi atas kepedulian Philips tadi. “Selain kini lebih terang dan tahan lama, santri kami juga lebih nyaman dalam melakukan berbagai kegiatan, dan lebih bersemangat dalam menimba ilmu,” pujinya. YAYASAN Agung Podomoro Land (APL) menyumbangkan buku bacaan termasuk buku ensiklopedia kepada TPA Ramah Anak. Selain buku, Yayasan APL juga turut menyumbang infrastruktur tempat baca yakni perpustakaan, tidak hanya di Jakarta tetapi juga daerah-daerah terpencil yang dirasa membutuhkan. Wakil Ketua Yayasan APL Handaka Santosa mengatakan pihaknya mengalokasikan sekitar sekitar Rp.1 Miliar untuk membangun 10 perpustakaan, baik di Jakarta maupun di daerah. Diharapkan, kerjasama pemberian bantuan bagi kemanusiaan akan berkesinambungan. BCA Finance membuka kesempatan beasiswa bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Total, ada Rp.1,08 miliar bantuan biaya studi yang dibagikan. Syarat bagi pelamar beasiswa adalah mahasiswa S-1 yang tengah atau sudah menyelesaikan semester dua. Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) adalah 3,00 dan perguruan tinggi swasta (PTS) minimal 3,4. Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara online melalui website BCA Finance. Selain seleksi administratif, akan ada juga seleksi melalui karya tulis dengan tema yang akan ditentukan kemudian, bagi 150 calon pemenang beasiswa. Pendaftaran dilakukan sebelum 30 September 2013. BLITZMEGAPLEX bekerja sama dengan perusahaan industri film Korea Selatan mengadakan pelatihan pembuatan film pada 13-19 September 2013 yang baru lalu, bertajuk ‘Toto’s Filmmaking Class 2013’. Sebanyak 40 pelajar SMP dan SMA mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan film selama satu minggu penuh tanpa dipungut biaya. “Kami rencanakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Blitzmegaplex dengan tujuan investasi jangka panjang untuk meningkatkan pendidikan dan kecintaan masyarakat luas khususnya kaum muda, pada dunia film,” kata Direktur Blitzmegaplex, Dian Sunardi. “Dalam short course ini peserta akan diberikan materi pengajaran mengenai penulisan skenario, storyboard, sound, dan musik dalam film, akting, produksi, hingga dengan proses marketing atau pemasaran film,” ungkapnya. Selama pelatihan, para peserta akan dipandu oleh mentor- mentor yang berpengalaman di dunia perfilman seperti Salman Aristo, Lance Mengong, Chandra Endroputro, Ari Syarif, Robby Ertanto, Ardy Octaviand, dan Faozan Rizal. Oktober 2013 31
  • 31. Edu News stkipgarut.ac.id akil Presiden Boediono mendorong diterapkannya pembelajaran online atau e-learning dalam dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Boediono, e-learning merupakan lompatan untuk mengatasi ketertinggalan pendidikan Indonesia dengan dunia internasional. “E-learning, apabila didesain dengan baik, akan dapat menjawab sebagian besar dari hambatan. Dan dengan itu, pemerataan pendidikan dapat kita percepat,” kata Boediono saat memberikan Kuliah Perdana Universitas Surya di Jakarta, Selasa (3/9/2013). Boediono mengakui bahwa kondisi pendidikan Indonesia masih jauh dari harapan. Ia berharap setiap anak Indonesia di pelosok mana pun, apa pun latar belakang sosial ekonominya dapat dengan mudah dan murah memperoleh pendidikan yang bermutu. Boediono mengatakan, banyak faktor yang mengakibatkan ketertinggalan pendidikan Indonesia, mulai dari keterpencilan, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, hingga ketidakmerataan penyebaran guru yang mumpuni. Selain itu, adanya hambatan Wakil Presiden RI, Boediono kemiskinan, biaya sekolah yang mahal, dan masih ada keluarga yang kurang menghargai pendidikan dan masa depan bagi anak-anaknya. Implementasi Boediono menyarankan agar e-learning dibangun berskala nasional dengan diterapkan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Jika diterapkan di perguruan tinggi, mahasiswa di mana pun, kapan pun dapat dengan mudah mengakses mata kuliah. “Keuntungan utama dari sistem pembelajaran online adalah potensinya untuk menjangkau mahasiswa dalam jumlah yang berlipatganda dibanding dengan sistem pembelajaran konvensional dan dengan jaminan standar kualitas pengajar minimal yang memadai,” kata Boediono. Untuk mengimplementasikan e-learning, tambah Boediono, perlu dibangun terlebih dulu teknologi informasi yang handal hingga seluruh pelosok. Setelah itu, perlu dikembangkan sistem software-nya yang mampu melayani semua interaksi dalam proses pembelajaran. Boediono menambahkan, semua itu tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, ia meyakini bahwa manfaatnya akan berlipat ganda dari yang dikeluarkan. “Saya perlu tekankan bahwa penerapan e-learning ini tidak harus menggantikan sistem pengajaran tatap muka yang dilaksanakan 3.000 perguruan tinggi yang ada. Sistem itu merupakan penguat. Tapi pada waktunya, tentu pengajaran tatap muka yang nyata-nyata di bawah standar harus hilang dan diganti dengan yang lebih baik,” papar Boediono. Mahasiswa UMY Jadikan Al Qur’an Untuk Terapi Kesehatan MAHASISWA Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Harto Andi Irawan, menjadikan Al Qur’an untuk terapi kesehatan bagi pasien rumah sakit di Yogyakarta. Membaca Al Qur’an secara tartil (perlahan-lahan) dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan skala nyeri pada ibu pasca melahirkan secara cesar. Mahasiswa UMY ini membacakan ayat Al Qur’an selama 10 menit pada 31 pasien di RS Nur Hidayah, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 32 Hasilnya 16 dari 31 pasien yang dijadikan sampel di rumah sakit Nur Hidayah tersebut mengalami penurunan dari berbagai skala nyeri setelah menjalani operasi cesar. Nyeri tersebut ternyata dapat dihambat oleh adanya rangsangan syaraf lain yang lebih kuat. Hasil penelitian mahasiswa UMY angkatan 2009 ini bahkan diikutkan dalam International Conference on Cross Cultural Collaboration in Nursing for Sustainable Development pada 9-10 September lalu di Bangkok, Thailand. Andi bahkan diundang untuk memaparkan hasil penelitiannya tersebut di ajang bergengsi ini. “Saya bangga, karena penelitian saya disejajarkan dengan penelitian S2 dan S3 hanya empat orang pemapar makalah yang masih S1,” ujarnya. Diakuinya, para peserta konferensi yang mayoritas non-muslim justru tertarik dengan hasil penelitian mahasiswa UMY ini. Presentasinya pun digelar di Christian University of Thailand yang didukung oleh Azusa Pacific University of California serta Kimyung University.
  • 32. Edu News energytoday.com Universitas Indonesia (UI), universitas terbaik di Indonesia, tahun ini hanya menempati peringkat 309, padahal tahun 2012 lalu UI mampu bercokol di peringkat ke-273 dunia. Di Tahun 2013, Peringkat Universitas di Indonesia Menurun Drastis DI antara kriteria pemeringkatan QS World University Rankings 2013 adalah jumlah dosen dan mahasiswa asing yang masuk ke Indonesia, serta jumlah publikasi ilmiah akademisi Indonesia di jurnal internasional. Tiga hal itu ditengarai menyumbang andil dalam merosotnya peringkat Indonesia di daftar pemeringkatan tahun ini. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso menilai, selain jumlah perguruan tinggi yang disurvei makin banyak, Indonesia masih lemah dalam semua ‘faktor asing’ yang harus masuk ke Tanah Air. “Coba saja lihat, dosen asing hampir enggak ada yang bisa kita undang karena bayarnya mahal. Mahasiswa asing juga belum banyak. Belum lagi karya publikasi kita di tingkat internasional masih kurang,” papar Djoko (10/9/2013). Selain itu, pendidikan tinggi Indonesia juga masih terganjal dari segi hukum dan perundang-undangan. Djoko menyebut, Indonesia tidak memiliki visa pelajar atau mahasiswa. Para pelajar internasional yang masuk ke Indonesia hanya menggunakan izin tinggal sementara, bukan visa pelajar. “Sementara di negara lain ada visa pelajar, dan urusannya dipermudah. Katanya internasionalisasi, tapi kenyataannya kita belum internasional. Lha, kalau pelajar asing susah masuk ke Indonesia, kita bisa apa?” imbuhnya. Dalam QS World University Rankings 2013, peringkat kampus Indonesia turun drastis. Sebagian besar merosot hingga 100 peringkat. Padahal, kampus-kampus Asia mulai menunjukkan dirinya di kancah dunia. Misalnya National University of Singapore (NUS), yang menduduki peringkat 24 dunia. Universitas Indonesia (UI), misalnya. Tahun ini hanya menempati peringkat 309, padahal tahun lalu UI bercokol di peringkat ke-273. Institut Teknologi Bandung (ITB) ‘hanya’ turun sekitar 10 peringkat, yakni dari 451500 (2012) ke 461-470 (2013). Sementara, peringkat Universitas Gadjah Mada (UGM) ngedrop 100 peringkat. Tahun ini UGM hanya sanggup berada di rangking 501550 dari peringkat tahun lalu 401-450. Penurunan hingga 100 peringkat juga dialami Universitas Airlangga (Unair), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Brawijaya (UB). Kelima kampus itu menempatkan diri di peringkat 701 padahal tahun lalu mereka berada di rangking 601. SEJUMLAH 30 pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta Timur mendapat beasiswa belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Program pendidikan dari Pemkot Jakarta Timur, UNJ dan beberapa lembaga lain ini diberikan untuk meningkatkan kualitas para pengajar dalam tingkat PAUD. Salah satu tenaga pengajar PAUD, Ekawati (31) dari PAUD Mawar Putih di Kampung Tengah, Kramat Jati mengatakan, ini merupakan kesempatannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang dimilikinya. Wali Kota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan, program ini mampu menjadi nilai tambah bagi tutor PAUD (19/9). “Ini merupakan proses peningkatan SDM dan karir para pengajar untuk itu manfaatkan dengan baik,” ujarnya. Untuk beasiswa ini, anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp.1,08 miliar, untuk 30 orang pengajar selama empat tahun masa pendidikan. UNIVERSITY of Sydney membuka program beasiswa Sydney Achievers International Scholarships bagi para pelajar internasional. Program ini dibuka untuk program S-1 dan S-2 di University of Sydney tahun ajaran 2014. Kesempatan mendapatkan beasiswa terbuka lebar. Sebab, University of Sydney menyediakan kuota 100 beasiswa untuk bidang studi apa pun di kampus tersebut. Beasiswa untuk jenjang sarjana akan menerima bantuan studi senilai 10 ribu dolar Australia per tahun. Sedangkan mahasiswa jenjang pascasarjana akan disokong 10 ribu dolar Australia. Secara rinci, mereka yang menyelesaikan studi 1,5 tahun akan mendapatkan 15 ribu dolar Australia, dan masa studi dua tahun akan diganjar biaya 20 ribu dolar Australia. Pelamar program S1 harus sudah menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di Australia. Sementara itu, pelamar program S2 harus memegang gelar sarjana yang setara dengan lulusan S1 Australia. Tentu saja, prestasi akademik pelamar harus bagus. Pendaftaran terakhir ditetapkan pada 15 Januari 2014. Mau tahu lebih banyak soal beasiswa ini? Klik aja website University of Sydney. Oktober 2013 33
  • 33. ADVERTORIAL FOTO-FOTO : DEBO kemudian pindah tak lebih dari 500 meter dari lokasi semula mulai Maret 2013. Menu Utama dan Menu Favorit Saat Anda mengunjungi rumah makan ini, Anda akan disapa dengan ramah oleh para pelayan dengan sapaan “Selamat Pagi Selamat Datang Di Pecel Lele Lela.” Dengan sapaan khas Pecel Lele Lela, jadi baik siang, malam ataupun pagi sapaannya sama yaitu ‘Selamat Pagi’. Seperti menu di RM. Pecel Lele Lela lain, di RM Lele Lela Cabang Tanjung Barat yang merupakan cabang RM. Pecel Lele Lela ke-17 ini, terdapat aneka menu utama yang terdiri dari lele orisinal, lele mayonaise, lele bumbu cabe ijo, lele fillet kuah tom yam, lele filet tepung, lele filet lada hitam, lele filet saus padang. “Menu favoritnya, ya lele orisinal. kalau senang pedes itu yang menjadi favorit adalah lele saus padang,” ungkap Suhara, Wakil Kepala Cabang RM Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat. Selain itu, Anda SUHARA RM. Pecel Lele LELA - Cabang Tanjung Barat Sajian Pecel Lele Lezat Yang Modern dan Mendunia erdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 17%. Ikan ini juga memiliki berbagai macam asam lemak, esensial yang dapat mencukupi kabutuhan akan asam lemak harian manusia sekitar 9%. Namun, batasi konsumsi ikan ini, karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi. B 34 Saat menyebut lele sebagai menu makanan, yang terbayang adalah lele yang digoreng kering dilengkapi sambal dan sayur segar di sebuah warung tenda. Bayangan ini mulai memudar seiring kemunculan RM. Pecel Lele Lela yang dirintis sang pemilik atau pendiri bernama Rangga Umara di sebuah tempat di kawasan Kalimalang di Jakarta Timur dan berhasil mewaralabakannya sehingga RM Pecel Lele Lela yang melekatkan nama Lela yang merupakan singkatan singkatan, yaitu Lebih Laku hadir di berbagai tempat. Sejatinya, rumah makan yang menyuguhkan lele sebagai menu pokok dengan varian bumbunya, dan di sajikan dengan standar pelayanan restoran cepat saji secara modern ini telah memiliki lebih dari 60 cabang. Salah satunya, adalah RM. Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat yang didirikan pada bulan Maret 2010 di samping gedung ACC, Rancho Tanjung Barat dan pun bisa memilih menu olahan ayam. Di RM Lele Lela Cabang Tanjung Barat menyuguhkan menu olahan ayam berupa menu ayam bakar madu, ayam saos padang, ayam cabe ijo, serta ayam suwir bumbu bali. “Kalau di sini, menu favorit pengunjung selain lele adalah ayam bakar madu,” ungkap Suhara. Minuman Adapun untuk minuman, menurut Suhara, di rumah makan yang dikelolanya dengan jadwal buka jam 11.00 WIB hingga 23.00 WIB atau pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB saat bulan Ramadhan, menyajikan aneka minuman yang menyegarkan. Misalnya, ada berbagai macam juice, sop buah yoghurt, Cappuccino Lela atau Es Lela Puciona. “Untuk minuman, sop buah yoghurt menjadi minuman yang boleh dibilang favorit pengunjung kami,” jelas Suhara. Sop buah yoghurt di dalamnya memadukan berbagai buah seperti strawberry, jeruk juga lainnya, yang bercampur dengan yoghurt, rasanya sungguh sangat menggoda di lidah, segar dan menyehatkan, satu pilihan yang pas di siang hari. Harga dan Layanan Pesan Antar Untuk harga, harga yang ditawarkan di restoran ini sangat kompetitif, mulai Rp.13.000 hingga Rp.20.000 per porsi. Resto yang satu ini juga menyediakan layanan pesan antar dan juga paket katering yang bisa di akses via telpon atau langsung datang ke outlet. Dengan menu andalan dan fasilitas layanan yang dianggap memadai, Suhara mengungkapkan sejauh ini tak ada kendala berarti. Rumah makan yang dikelolanya dengan menu utama bermaterikan lele jenis Sangkuriang ini berharap kelak rumah makan ini semakin mendunia. Tak sekedar hadir di pelosok kota, namun juga kota lain di luar negeri, di luar Indonesia. Selalu Berbagi dan Beramal, Kiat Sukses RM. Pecel Lele Lela SELALU berbagi, beramal, dan peduli pada kaum dhuafa dan anak yatim piatu, atau mereka yang kurang mampu merupakan kunci sukses yang selalu dipegang oleh pemilik RM. Pecel Lele Lela, Rangga Umara beserta segenap jajarannya di seluruh Indonesia. Setidaknya itulah yang kerap didengungkan oleh Rangga kepada salah satu didikannya, Suhara, Wakil Kepala Cabang RM Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat. Sejak berjualan di lokasi keramaian di wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Suhara beserta jajarannya senantiasa peduli pada anak yatim dan para dhuafa yang kurang beruntung secara ekonomi. Berbagi rezeki dengan mereka, adalah aktifitas sosial yang selalu dilakukan oleh RM. Pecel Lele Lela di seluruh cabang di Indonesia. Kepedulian Suhara antara lain dengan memberikan kesempatan kepada Mizan Amanah selaku lembaga sosial nasional yang membina anak-anak yatim dan dhuafa, untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah di dekat kasir RM. Pecel Lele Lela yang berlokasi tepatnya di Jl. TB. Simatupang No. 99, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. “Kami selalu diingatkan oleh pimpinan kami untuk senantiasa menyisihkan rezeki yang kita peroleh dengan memberikan bantuan pada anak yatim dan kaum dhuafa. Insya Allah, dengan adanya kotak amal atau KPY Mizan Amanah di kasir kita, para pelanggan RM. Pecel Lele Lela juga akan menyisihkan sebagian rezekinya lewat Mizan Amanah. Aamiin...” ujar Suhara menutup perbincangan. Oktober 2013 35
  • 34. iPhone 5S Pertama dengan Prosesor 64-bit PROSESOR 64-bit bukan barang baru untuk dunia PC dan laptop, tapi smartphone selama ini baru memanfaatkan prosesor 32-bit. Hal itu berubah setelah Apple resmi meluncurkan iPhone 5S (10/9/2013). Dikutip dari The Verge, ponsel terbaru dari Apple tersebut dipersenjatai dengan prosesor Apple A7 yang menggunakan arsitektur 64-bit. Menurut wakil presiden senior pemasaran Apple Phil Schiller, Apple A7 merupakan chip 64-bit yang pertama dan satu-satunya di dunia. Lalu, apa kelebihannya dibandingkan prosesor 32-bit pada ponsel-ponsel (termasuk iPhone) terdahulu? Yang jelas, iPhone 5S memiliki prosesor yang lebih cepat, kamera yang lebih baik, serta fitur baru, pemindai sidik jari. Di samping jumlah transistor dan beberapa parameter spesifikasi lain yang lebih tinggi, Apple A7 mampu mengakses memori (RAM) dengan kapasitas lebih dari 4GB. Sebelumnya, prosesor-prosesor 32-bit terbatas pada angka itu. Dengan demikian, prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang lebih baik untuk aplikasi-aplikasi yang boros fitur. Arsitektur 64-bit membutuhkan dukungan software, dan sistem operasi iOS7 yang terbaru pun mampu berjalan dalam mode 64bit, begitu juga dengan aplikasi-aplikasinya. Tentu, di samping aplikasi 64-bit, iPhone 5S juga tetap kompatibel dengan aplikasi 32-bit. Apple turut menyiapkan toolset pemrograman Xcode yang mendukung pengembangan aplikasi 64-bit untuk memudahkan para pengembang aplikasi membuat software untuk iPhone 5S. Penjualan Apple mengatakan akan menjual iPhone 5S di 100 negara dengan lebih dari 270 operator mobile pada akhir tahun ini. Sedikitnya stok iPhone 5S, seperti diberitakan Apple Insider, 36 businessinsider Jumat (20/9/2013), kemungkinan disebabkan oleh sulitnya produksi komponen sensor sidik jari. Hal ini juga yang membuat Apple tidak membuka pemesanan iPhone 5S. iPhone 5S sudah mulai dijual di beberapa negara, termasuk Kanada, China, Prancis, Jerman, Jepang, Puerto Rico, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Hong Kong, dan Australia, pada hari Jumat (20/9/2013). Konsumen yang berminat sudah bisa membeli di toko Apple masingmasing negara pada pukul 8 pagi. iPhone 5S untuk versi tidak terikat kontrak (unlocked) di Amerika Serikat dijual dengan harga 649 dollar AS untuk versi 16 GB, 749 dollar AS untuk versi 32 GB, dan 849 dollar AS untuk versi 64 GB. Bagaimana dengan harga di Indonesia? Dengan menggunakan perhitungan dengan menambahkan pajak sebesar 20 persen dari harga resmi di Amerika, maka harga iPhone 5S 16GB di Indonesia sebesar Rp.9.039.000. Pembeli Perdana iPhone 5S Australia memang menjadi negara pertama yang memasarkan iPhone 5S pada hari Jumat, 20 September 2013, pukul 08.00 standar waktu timur Australia (AEST) atau pukul 05.00 WIB. Namun, siapa sangka bahwa pembeli pertama perangkat tersebut justru orang Indonesia yang tinggal di Benua Kanguru. Jimmy Gunawan (33), si pembeli sekaligus pemilik pertama iPhone 5S di dunia, mengaku sudah mengantre di depan toko Apple di Sydney sejak tengah malam agar menjadi orang pertama di barisan pengantre. Jimmy yang berprofesi sebagai desainer grafis freelance ini merogoh kocek sebesar 2.000 dollar Australia atau sekitar Rp.21,4 juta rupiah untuk membeli dua unit iPhone 5S, satu untuk dirinya sendiri, lainnya untuk sang ibu yang tinggal di Indonesia.