SlideShare a Scribd company logo
PRESENTASI KELOMPOK 2
3 IPA 4
DISUSUN OLEH :
○Aldi Adzani Fauzan Ridwan
○Arief Rachman
○Gerry Reza Pratama
○Muhammad Adityo Fathur Rohim
○Syifa Kamila
MATERI
Mahram
(Perempuan yang haram dinikahi)
Rukun Nikah dan Syarat
Nikah
MAHRAM
“Menurut pengertian bahasa mahram
berarti yang diharamkan. Menurut
Istilah dalam ilmu fiqh mahram adalah
wanita yang haram dinikahi.
Penyebab wanita yang haram dinikahi
ada 4 macam :
○Wanita yang haram dinikahi karena keturunan
○Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusuan
○Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan
○Wanita yang haram dinikahi karena mempunyai pertalian
muhrim dengan istri
Wanita yang haram dinikahi
karena keturunan
a. Ibu kandung dan seterusnya ke atas (nenek dari ibu dan nenek dari
ayah).
b. Anak perempuan kandung dan seterusnya ke bawah (cucu dan seterusnya).
c. Saudara perempuan sekandung (sekandung, sebapak atau seibu).
d. Saudara perempuan dari bapak.
e. Saudara perempuan dari ibu.
f. Anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya ke bawah.
g. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah.
Wanita yang haram dinikahi
karena hubungan sesusu
a. Ibu yang menyusui.
b. Saudara perempuan sesusuan
Wanita yang haram dinikahi karena
perkawinan
a. Ibu dari istri (mertua)
b. Anak tiri (anak dari istri dengan suami lain), apabila suami sudah kumpul
dengan ibunya.
c. Ibu tiri (istri dari ayah), baik sudah di cerai atau belum. Allah SWT
berfirman yang
Artinya: “Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh
ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu
amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh)”. (An-Nisa:
22)
d. Menantu (istri dari anak laki-laki), baik sudah dicerai maupun belum.
Wanita yang haram dinikahi karena
mempunyai pertalian muhrim dengan
istri
Misalnya haram melakukan poligami (memperistri
sekaligus) terhadap dua orang bersaudara, terhadap perempuan
dengan bibinya, terhadap seorang perempuan dengan
kemenakannya. (lihat An-Nisa : 23)
َ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ه‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫م‬ِّ‫ر‬ُ‫ح‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫َاال‬‫خ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬‫األخ‬ ُ‫َات‬‫ن‬
َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ي‬‫الالت‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ه‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ت‬ْ‫األخ‬ ُ‫َات‬‫ن‬َ‫ب‬ َ‫و‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ض‬َّ‫الر‬ َ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬ َ‫َو‬‫خ‬َ‫أ‬ُ‫ات‬َ‫ه‬
ْ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫ح‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫ي‬‫الالت‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬‫ائ‬َ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ائ‬َ‫س‬‫ن‬َّ‫ن‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َل‬‫خ‬َ‫د‬ ‫ي‬‫الالت‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ائ‬َ‫س‬‫ن‬ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ح‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ح‬‫َا‬‫ن‬ُ‫ج‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َّ‫ن‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َل‬‫خ‬َ‫د‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬‫ال‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬‫م‬ َ‫ين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫َائ‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬‫الئ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ب‬
َ َّ‫اّلل‬ َّ‫ن‬‫إ‬ َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ال‬‫إ‬ ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬ْ‫األخ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬‫ح‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ور‬ًَُ‫و‬ َ‫ان‬َ‫ك‬(٢٣
An-Nisa Ayat : 23
Artinya:
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang
perempuan saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang
perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari
saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu
yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;
ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri
yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan
sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan
bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa
lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
RUKUN DAN SYARAT
NIKAH
Rukun Nikah dan Syarat
Sah Nikah
Rukun nikah ada 5 :
1. Pengantin lelaki (Suami)
2. Pengantin perempuan (Isteri)
3. Wali
4. Dua orang saksi lelaki
5. Ijab dan kabul (akad nikah)
Syarat Sah Nikah
 Syarat bakal suami
 Syarat bakal istri
 Syarat wali
 Syarat syarat saksi
 Syarat ijab
 Syarat qabul
Syarat bakal suami
1. Islam
2. Lelaki yang tertentu
3. Bukan lelaki mahram dengan bakal isteri
4. Mengetahui wali yang sebenar bagi akad nikah tersebut
5. Bukan dalam ihram haji atau umrah
6. Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan
7. Tidak mempunyai empat orang isteri yang sah dalam satu
masa
8. Mengetahui bahawa perempuan yang hendak dikahwini
adalah sah dijadikan isteri
Syarat bakal istri
1. Islam
2. Perempuan yang tertentu
3. Bukan perempuan mahram dengan bakal suami
4. Bukan seorang khunsa
5. Bukan dalam ihram haji atau umrah
6. Tidak dalam idah
7. Bukan isteri orang
Syarat wali
1. Islam, bukan kafir dan murtad
2. Lelaki dan bukannya perempuan
3. Baligh
4. Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan
5. Bukan dalam ihram haji atau umrah
6. Tidak fasik
7. Tidak cacat akal fikiran,gila, terlalu tua dan sebagainya
8. Merdeka
9. Tidak ditahan kuasanya daripada membelanjakan hartanya
Syarat syarat saksi
1. Sekurang-kurangya dua orang
2. Islam
3. Berakal
4. Baligh
5. Lelaki
6. Memahami kandungan lafaz ijab dan qabul
7. Dapat mendengar, melihat dan bercakap
8. Adil (Tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak berterusan
melakukan dosa-dosa kecil)
9. Merdeka
Syarat ijab
1. Pernikahan nikah ini hendaklah tepat
2. Diucapkan oleh wali atau wakilnya
3. Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti
mutaah(nikah kontrak: perkawinan ikatan suami isteri)
yang sah dalam tempoh tertentu seperti yang dijanjikan
dalam persetujuan nikah muataah)
4. Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu ijab
dilafazkan)
Syarat qabul
1. Ucapan mestilah sesuai dengan ucapan ijab
2. Tiada perkataan sindiran
3. Dilafazkan oleh bakal suami atau wakilnya (atas sebab-sebab
tertentu)
4. Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti mutaah(seperti nikah
kontrak)
5. Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu qabul
dilafazkan)
6. Menyebut nama bakal isteri
7. Tidak diselangi dengan perkataan lain
VIDEO TENTANG PERNIKAHAN DALAM ISLAM
Terima Kasih
Ada Pertanyaan ?

More Related Content

What's hot

Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
deandraprisila14
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Marhamah Saleh
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Dodyk Fallen
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islamanggi_andini
 
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
Fatin Cassie
 
Fiqih muamalah
Fiqih muamalahFiqih muamalah
Fiqih muamalah
Teguh Prasetyo
 
khulu dan fasakh
khulu dan fasakhkhulu dan fasakh
khulu dan fasakh
Yulida Ariffah
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Marhamah Saleh
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
Abdul Aziz Siswanto
 
Hukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nHukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nMeehawk
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
Abida Muttaqiena
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
heckaathaya
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
Anggun Puspa Arini
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Rendra Fahrurrozie
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islamCintia Clarissa
 
Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyas
Rikza Adhia
 
Peradilan islam
Peradilan islamPeradilan islam
Peradilan islam
EmirSyarif
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
 

What's hot (20)

Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islam
 
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
 
Fiqih muamalah
Fiqih muamalahFiqih muamalah
Fiqih muamalah
 
khulu dan fasakh
khulu dan fasakhkhulu dan fasakh
khulu dan fasakh
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Hukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nHukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis n
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islam
 
Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyas
 
Peradilan islam
Peradilan islamPeradilan islam
Peradilan islam
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 

Similar to Mahram, Rukun dan Syarat Nikah

PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
rahmaaeni667
 
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docxB12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
ssuser6a561b
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukAlfin Berrtrand
 
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Muhammad Fareez Iqmal
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Vonita Amelia
 
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanFIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
Ahmad Haris Miftah
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
FathanMubina18
 
BAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptxBAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptx
asepsetiawan83
 
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.pptpower_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
Fiaharleni1
 
Zina
ZinaZina
tugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptxtugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptx
sucixotkp2kores27
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
windajubaidah2
 
Tugas yuyun
Tugas yuyunTugas yuyun
Tugas yuyun
AnasHasbullah2
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
bandongan
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
نيشارا نيشارا
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
beksblack
 
Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -
Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -
Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -Sri Apriyanti Husain
 
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinaBAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
taufikur rohman
 

Similar to Mahram, Rukun dan Syarat Nikah (20)

PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
 
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docxB12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
 
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanFIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
 
BAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptxBAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptx
 
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.pptpower_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
 
Zina
ZinaZina
Zina
 
tugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptxtugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptx
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
 
Tugas yuyun
Tugas yuyunTugas yuyun
Tugas yuyun
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
 
Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -
Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -
Muslimah only fiqih wanita 6-mahram - apa dan siapa sajakah -
 
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinaBAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
 

Recently uploaded

Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 

Recently uploaded (20)

Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 

Mahram, Rukun dan Syarat Nikah

  • 2. DISUSUN OLEH : ○Aldi Adzani Fauzan Ridwan ○Arief Rachman ○Gerry Reza Pratama ○Muhammad Adityo Fathur Rohim ○Syifa Kamila
  • 3. MATERI Mahram (Perempuan yang haram dinikahi) Rukun Nikah dan Syarat Nikah
  • 5. “Menurut pengertian bahasa mahram berarti yang diharamkan. Menurut Istilah dalam ilmu fiqh mahram adalah wanita yang haram dinikahi.
  • 6. Penyebab wanita yang haram dinikahi ada 4 macam : ○Wanita yang haram dinikahi karena keturunan ○Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusuan ○Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan ○Wanita yang haram dinikahi karena mempunyai pertalian muhrim dengan istri
  • 7. Wanita yang haram dinikahi karena keturunan a. Ibu kandung dan seterusnya ke atas (nenek dari ibu dan nenek dari ayah). b. Anak perempuan kandung dan seterusnya ke bawah (cucu dan seterusnya). c. Saudara perempuan sekandung (sekandung, sebapak atau seibu). d. Saudara perempuan dari bapak. e. Saudara perempuan dari ibu. f. Anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya ke bawah. g. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah.
  • 8. Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusu a. Ibu yang menyusui. b. Saudara perempuan sesusuan
  • 9. Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan a. Ibu dari istri (mertua) b. Anak tiri (anak dari istri dengan suami lain), apabila suami sudah kumpul dengan ibunya. c. Ibu tiri (istri dari ayah), baik sudah di cerai atau belum. Allah SWT berfirman yang Artinya: “Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh)”. (An-Nisa: 22) d. Menantu (istri dari anak laki-laki), baik sudah dicerai maupun belum.
  • 10. Wanita yang haram dinikahi karena mempunyai pertalian muhrim dengan istri Misalnya haram melakukan poligami (memperistri sekaligus) terhadap dua orang bersaudara, terhadap perempuan dengan bibinya, terhadap seorang perempuan dengan kemenakannya. (lihat An-Nisa : 23) َ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ه‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫م‬ِّ‫ر‬ُ‫ح‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫َاال‬‫خ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬‫األخ‬ ُ‫َات‬‫ن‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ي‬‫الالت‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ه‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ت‬ْ‫األخ‬ ُ‫َات‬‫ن‬َ‫ب‬ َ‫و‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ض‬َّ‫الر‬ َ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬‫ا‬ َ‫َو‬‫خ‬َ‫أ‬ُ‫ات‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫ح‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫ي‬‫الالت‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬‫ائ‬َ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ائ‬َ‫س‬‫ن‬َّ‫ن‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َل‬‫خ‬َ‫د‬ ‫ي‬‫الالت‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ائ‬َ‫س‬‫ن‬ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ح‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ح‬‫َا‬‫ن‬ُ‫ج‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َّ‫ن‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َل‬‫خ‬َ‫د‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬‫ال‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬‫م‬ َ‫ين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫َائ‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬‫الئ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ب‬ َ َّ‫اّلل‬ َّ‫ن‬‫إ‬ َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ال‬‫إ‬ ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬ْ‫األخ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬‫ح‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ور‬ًَُ‫و‬ َ‫ان‬َ‫ك‬(٢٣
  • 11. An-Nisa Ayat : 23 Artinya: Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
  • 13. Rukun Nikah dan Syarat Sah Nikah Rukun nikah ada 5 : 1. Pengantin lelaki (Suami) 2. Pengantin perempuan (Isteri) 3. Wali 4. Dua orang saksi lelaki 5. Ijab dan kabul (akad nikah)
  • 14. Syarat Sah Nikah  Syarat bakal suami  Syarat bakal istri  Syarat wali  Syarat syarat saksi  Syarat ijab  Syarat qabul
  • 15. Syarat bakal suami 1. Islam 2. Lelaki yang tertentu 3. Bukan lelaki mahram dengan bakal isteri 4. Mengetahui wali yang sebenar bagi akad nikah tersebut 5. Bukan dalam ihram haji atau umrah 6. Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan 7. Tidak mempunyai empat orang isteri yang sah dalam satu masa 8. Mengetahui bahawa perempuan yang hendak dikahwini adalah sah dijadikan isteri
  • 16. Syarat bakal istri 1. Islam 2. Perempuan yang tertentu 3. Bukan perempuan mahram dengan bakal suami 4. Bukan seorang khunsa 5. Bukan dalam ihram haji atau umrah 6. Tidak dalam idah 7. Bukan isteri orang
  • 17. Syarat wali 1. Islam, bukan kafir dan murtad 2. Lelaki dan bukannya perempuan 3. Baligh 4. Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan 5. Bukan dalam ihram haji atau umrah 6. Tidak fasik 7. Tidak cacat akal fikiran,gila, terlalu tua dan sebagainya 8. Merdeka 9. Tidak ditahan kuasanya daripada membelanjakan hartanya
  • 18. Syarat syarat saksi 1. Sekurang-kurangya dua orang 2. Islam 3. Berakal 4. Baligh 5. Lelaki 6. Memahami kandungan lafaz ijab dan qabul 7. Dapat mendengar, melihat dan bercakap 8. Adil (Tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak berterusan melakukan dosa-dosa kecil) 9. Merdeka
  • 19. Syarat ijab 1. Pernikahan nikah ini hendaklah tepat 2. Diucapkan oleh wali atau wakilnya 3. Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti mutaah(nikah kontrak: perkawinan ikatan suami isteri) yang sah dalam tempoh tertentu seperti yang dijanjikan dalam persetujuan nikah muataah) 4. Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu ijab dilafazkan)
  • 20. Syarat qabul 1. Ucapan mestilah sesuai dengan ucapan ijab 2. Tiada perkataan sindiran 3. Dilafazkan oleh bakal suami atau wakilnya (atas sebab-sebab tertentu) 4. Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti mutaah(seperti nikah kontrak) 5. Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu qabul dilafazkan) 6. Menyebut nama bakal isteri 7. Tidak diselangi dengan perkataan lain