Dokumen tersebut membahas tentang magnesium (Mg), termasuk cara pembuatannya, manfaat, dampak, dan penanganannya. Magnesium merupakan logam ringan yang banyak ditemukan di alam dan memiliki berbagai manfaat serta dampak kesehatan dan lingkungan yang harus ditangani dengan benar.
Kelompok 2 mempresentasikan tentang unsur-unsur alkali dan alkali tanah beserta sifat, kegunaan, dan proses pembuatannya. Unsur-unsur tersebut meliputi litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, berilium, magnesium, kalsium, strontium, dan barium.
Dokumen tersebut membahas tentang magnesium (Mg) mulai dari pengertian, sifat, sumber, cara pembuatan, manfaat, dampak, dan cara mengatasi dampak magnesium. Secara ringkas, magnesium adalah logam ringan yang berasal dari batuan kapur dan garam, memiliki manfaat kesehatan dan industri namun juga berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan jika digunakan berlebihan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang air sadah, jenis-jenisnya (sementara dan tetap), cara menghilangkan kesadahan air melalui pemanasan atau penambahan larutan karbonat, serta efek air sadah bagi kehidupan sehari-hari dan industri.
Teks tersebut membahas tentang hidrogen, termasuk sejarah penemuan hidrogen, sifat-sifatnya, isotopnya, dan berbagai kegunaannya. Secara khusus membahas tentang hidrogen sebagai unsur terbanyak di alam semesta, berbagai metode produksi hidrogen seperti uap air dan elektrolisis, serta sifat mudah terbakarnya hidrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang magnesium (Mg), termasuk cara pembuatannya, manfaat, dampak, dan penanganannya. Magnesium merupakan logam ringan yang banyak ditemukan di alam dan memiliki berbagai manfaat serta dampak kesehatan dan lingkungan yang harus ditangani dengan benar.
Kelompok 2 mempresentasikan tentang unsur-unsur alkali dan alkali tanah beserta sifat, kegunaan, dan proses pembuatannya. Unsur-unsur tersebut meliputi litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, berilium, magnesium, kalsium, strontium, dan barium.
Dokumen tersebut membahas tentang magnesium (Mg) mulai dari pengertian, sifat, sumber, cara pembuatan, manfaat, dampak, dan cara mengatasi dampak magnesium. Secara ringkas, magnesium adalah logam ringan yang berasal dari batuan kapur dan garam, memiliki manfaat kesehatan dan industri namun juga berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan jika digunakan berlebihan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang air sadah, jenis-jenisnya (sementara dan tetap), cara menghilangkan kesadahan air melalui pemanasan atau penambahan larutan karbonat, serta efek air sadah bagi kehidupan sehari-hari dan industri.
Teks tersebut membahas tentang hidrogen, termasuk sejarah penemuan hidrogen, sifat-sifatnya, isotopnya, dan berbagai kegunaannya. Secara khusus membahas tentang hidrogen sebagai unsur terbanyak di alam semesta, berbagai metode produksi hidrogen seperti uap air dan elektrolisis, serta sifat mudah terbakarnya hidrogen.
Belerang adalah unsur kimia non-logam yang berwarna kuning pucat, berbentuk padat kristalin, tidak larut dalam air namun mudah larut dalam karbon disulfida. Belerang ditemukan secara alami dalam bentuk murni maupun dalam mineral sulfida dan sulfat, dan memiliki peran penting dalam kehidupan.
Unsur golongan VA terdiri dari nitrogen, fosfor, arsen, antimon, dan bismut. Nitrogen berwujud gas pada suhu kamar, sedangkan fosfor berwujud padat dan arsen berwujud cair. Unsur-unsurnya memiliki berbagai manfaat seperti membuat pupuk, baterai, laser, dan kosmetik.
Kelompok 3 mempresentasikan tentang unsur titanium. Titanium ditemukan pada tahun 1791 dan memiliki sifat fisika seperti keras, ringan, dan tahan korosi. Secara kimia, titanium bereaksi dengan oksigen membentuk oksida titanium dan dapat digunakan sebagai pigmen putih. Titanium memiliki berbagai penerapan seperti di industri pesawat terbang dan peralatan medis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesetimbangan larutan, termasuk kelarutan, hasil kali kelarutan (Ksp), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang aplikasi sel Volta dan sel elektrolisis. Sel Volta digunakan dalam baterai, sel aki, sel perak oksida, dan sel nikel kadmium. Sel elektrolisis digunakan untuk proses penyepuhan logam, pemurnian logam, penghitungan konsentrasi ion, dan memperoleh unsur-unsur logam serta gas.
Dokumen tersebut membahas tentang korosi logam dan upaya pencegahannya. Korosi terjadi akibat reaksi kimia antara logam dengan lingkungan sekitarnya, yang dapat dicegah dengan merubah kondisi lingkungan, pelapisan permukaan logam, atau menggunakan bahan yang tahan korosi.
Sintesis antrakuinon dari antrasena melalui oksidasi dengan CrO3. Antrasena direfluks dengan asam asetat glacial sebelum ditambahkan larutan CrO3 secara bertahap. Larutan direfluks lagi lalu dipisahkan untuk memberikan antrakuinon awal yang dimurnikan dengan sublimasi menghasilkan antrakuinon murni berbentuk kristal jarum berwarna kuning.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan alat keselamatan laboratorium kimia dan bahan kimia berbahaya beserta sifat-sifatnya. Dokumen juga menjelaskan tentang pembuatan dan pengenceran larutan kimia serta konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang glikosida, yaitu senyawa organik yang dapat dihidrolisis menjadi gula dan senyawa non-gula. Terdapat berbagai jenis glikosida antara lain glikosida kardioaktif, antrakinon, saponin, sianogen, tiosianat, flavonoid, alkohol, lakton, aldehid, dan fenol. Setiap jenis glikosida memiliki aglikon dan tanaman yang mengandung glikosida tersebut.
1. Korosi besi disebabkan oleh reaksi redoks antara besi dengan oksigen dan air, menghasilkan ion Fe2+ dan ion OH-.
2. Faktor yang mempengaruhi korosi besi antara lain tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, dan kelembaban.
3. Korosi besi dapat dicegah dengan menghilangkan oksigen, air, atau elektrolit yang dapat menyebabkan reaksi redoks.
Magnesium is an essential mineral that plays many important roles in the body. It is the second most abundant cation found intracellularly where it helps with enzyme reactions and energy production. About 60% of magnesium is stored in bones with the rest found in soft tissues. The kidneys and intestines work together to regulate magnesium levels in the body through absorption and excretion. Magnesium deficiency can occur due to poor intake, excess loss, or impaired absorption/transport and can impact many physiological functions if not addressed.
Magnesium is an essential mineral found in bones, muscles, and body fluids. It plays important roles in regulating nerves and muscles, protein synthesis, and metabolism. Approximately one third is absorbed from digestion, with the rest excreted. Deficiency can result from conditions like chronic diarrhea, renal failure, or alcoholism, causing symptoms like weakness, tremors, and convulsions. Treatment involves fluid/electrolyte replacement and modifying diet/intake of foods high in magnesium.
Belerang adalah unsur kimia non-logam yang berwarna kuning pucat, berbentuk padat kristalin, tidak larut dalam air namun mudah larut dalam karbon disulfida. Belerang ditemukan secara alami dalam bentuk murni maupun dalam mineral sulfida dan sulfat, dan memiliki peran penting dalam kehidupan.
Unsur golongan VA terdiri dari nitrogen, fosfor, arsen, antimon, dan bismut. Nitrogen berwujud gas pada suhu kamar, sedangkan fosfor berwujud padat dan arsen berwujud cair. Unsur-unsurnya memiliki berbagai manfaat seperti membuat pupuk, baterai, laser, dan kosmetik.
Kelompok 3 mempresentasikan tentang unsur titanium. Titanium ditemukan pada tahun 1791 dan memiliki sifat fisika seperti keras, ringan, dan tahan korosi. Secara kimia, titanium bereaksi dengan oksigen membentuk oksida titanium dan dapat digunakan sebagai pigmen putih. Titanium memiliki berbagai penerapan seperti di industri pesawat terbang dan peralatan medis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesetimbangan larutan, termasuk kelarutan, hasil kali kelarutan (Ksp), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang aplikasi sel Volta dan sel elektrolisis. Sel Volta digunakan dalam baterai, sel aki, sel perak oksida, dan sel nikel kadmium. Sel elektrolisis digunakan untuk proses penyepuhan logam, pemurnian logam, penghitungan konsentrasi ion, dan memperoleh unsur-unsur logam serta gas.
Dokumen tersebut membahas tentang korosi logam dan upaya pencegahannya. Korosi terjadi akibat reaksi kimia antara logam dengan lingkungan sekitarnya, yang dapat dicegah dengan merubah kondisi lingkungan, pelapisan permukaan logam, atau menggunakan bahan yang tahan korosi.
Sintesis antrakuinon dari antrasena melalui oksidasi dengan CrO3. Antrasena direfluks dengan asam asetat glacial sebelum ditambahkan larutan CrO3 secara bertahap. Larutan direfluks lagi lalu dipisahkan untuk memberikan antrakuinon awal yang dimurnikan dengan sublimasi menghasilkan antrakuinon murni berbentuk kristal jarum berwarna kuning.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan alat keselamatan laboratorium kimia dan bahan kimia berbahaya beserta sifat-sifatnya. Dokumen juga menjelaskan tentang pembuatan dan pengenceran larutan kimia serta konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang glikosida, yaitu senyawa organik yang dapat dihidrolisis menjadi gula dan senyawa non-gula. Terdapat berbagai jenis glikosida antara lain glikosida kardioaktif, antrakinon, saponin, sianogen, tiosianat, flavonoid, alkohol, lakton, aldehid, dan fenol. Setiap jenis glikosida memiliki aglikon dan tanaman yang mengandung glikosida tersebut.
1. Korosi besi disebabkan oleh reaksi redoks antara besi dengan oksigen dan air, menghasilkan ion Fe2+ dan ion OH-.
2. Faktor yang mempengaruhi korosi besi antara lain tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, dan kelembaban.
3. Korosi besi dapat dicegah dengan menghilangkan oksigen, air, atau elektrolit yang dapat menyebabkan reaksi redoks.
Magnesium is an essential mineral that plays many important roles in the body. It is the second most abundant cation found intracellularly where it helps with enzyme reactions and energy production. About 60% of magnesium is stored in bones with the rest found in soft tissues. The kidneys and intestines work together to regulate magnesium levels in the body through absorption and excretion. Magnesium deficiency can occur due to poor intake, excess loss, or impaired absorption/transport and can impact many physiological functions if not addressed.
Magnesium is an essential mineral found in bones, muscles, and body fluids. It plays important roles in regulating nerves and muscles, protein synthesis, and metabolism. Approximately one third is absorbed from digestion, with the rest excreted. Deficiency can result from conditions like chronic diarrhea, renal failure, or alcoholism, causing symptoms like weakness, tremors, and convulsions. Treatment involves fluid/electrolyte replacement and modifying diet/intake of foods high in magnesium.
Magnesium is an important intracellular cation that serves as a cofactor for over 300 enzyme reactions. Hypomagnesemia can occur due to conditions like diuretic use, antibiotic therapy, alcohol abuse, and diabetes. Symptoms of magnesium deficiency include hypokalemia, hypocalcemia, and arrhythmias. Treatment involves oral or IV magnesium replacement based on severity. Hypermagnesemia is usually due to excessive intake or renal impairment, and can cause neurological and cardiac issues. IV calcium and diuretics can help manage hypermagnesemia. Magnesium levels must be closely monitored during anesthesia.
This document summarizes research on vitamin D deficiency and cardiovascular risks. It discusses how vitamin D metabolism and mechanisms of action may impact cardiovascular outcomes. Several studies are cited showing associations between vitamin D deficiency and increased risks of hypertension, diabetes, heart disease, and mortality. However, the document also notes controversies in the research and calls for more rigorous randomized controlled trials. It outlines objectives and methods for a study examining vitamin D levels in patients with ischemic heart disease. The conclusion is that vitamin D levels correlate with cardiovascular disease and supplementation may help outcomes, but more clinical trials are still needed.
Magnesium is an important intracellular cation that acts as a cofactor for over 300 enzymes. It is found in many foods like vegetables, cereals, nuts, and dairy. The recommended daily intake is 350mg for adult men and 300mg for women. Magnesium plays a key role in many biochemical functions like energy production, protein synthesis, and nerve impulse conduction. Hypomagnesaemia can result from low dietary intake and cause issues with neuromuscular function while hypermagnesaemia is rare but can occur in renal failure.
Calcium is essential for life and health from birth to old age. It plays key roles in bone and teeth development, muscle function, blood clotting, and nerve signaling. Most calcium in the body is stored in bones and teeth. Calcium deficiency can cause over 100 diseases and symptoms vary by age. The document recommends daily calcium intake amounts and lists those who may need supplements. It describes different calcium supplement types and highlights the advantages of TIENS' amino acid chelated calcium supplements which have high absorption rates and no side effects.
1) Calcium is essential for muscle contraction, nerve conduction, hormone release, and blood coagulation. The daily intake is approximately 1000mg, found in foods like milk, cheese, fish, and beans.
2) Calcium is absorbed in the small intestine through both passive diffusion and active transport involving vitamin D. Around 30-80% is absorbed depending on dietary intake.
3) Calcium levels in the body are tightly regulated by parathyroid hormone, vitamin D, and calcitonin which act on the intestines, bone, and kidneys to influence absorption, resorption, and excretion.
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit melalui proses pengapungan, pemanggangan, peleburan, dan elektrolisis. Tembaga digunakan untuk konduktor listrik, perpipaan air, alat musik, amunisi, dan logam paduan.
Dokumen ini membahas tentang reaksi unsur-unsur golongan IIA yaitu berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium dan radium dengan oksigen, air dan halogen. Unsur-unsur golongan IIA ini memiliki dua elektron valensi sehingga mempunyai bilangan oksidasi +2 dan mudah kehilangan elektron, membentuk ikatan ionik dan bereaksi dengan berbagai zat untuk membentuk senyawa. Unsur-unsur golongan IIA ini memiliki
Unsur alkali tanah terdapat dalam golongan IIA sistem periodik. Berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip karena memiliki elektron valensi yang sama. Keberadaan mereka dalam alam dan proses ekstraksinya dibahas dalam dokumen tersebut.
Kimia Unsur Alkali Tanah Kelompok 4 XII MIPA 8MonicaAudrey1
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok dan unsur-unsur alkali tanah seperti berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium dan radium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang mirip seperti mudah membentuk ion positif dan reaktif.
Terdiri dari Keberadaan logam alkali tanah di Alam, Sifat-sifat logam alkali tanah, Senyawa-senyawanya logam alkali tanah, Pemisahan dan Kegunaan logam alkali tanah, Air sadah & senyawa alkali tanah
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2taektarakai1
Dokumen tersebut membahas proses produksi logam magnesium dan kalsium dari sumber daya alam, yaitu air laut dan rumah tiram. Logam-logam tersebut diproduksi melalui beberapa tahapan seperti pengendapan, pemanasan, dan elektrolisis. Kemudian dibahas pula aplikasi utama dari magnesium dan kalsium serta proses produksi aluminium melalui proses Hall.
Natrium adalah logam alkali yang sangat reaktif, diperoleh melalui elektrolisis NaCl, dan memiliki berbagai kegunaan seperti pendingin nuklir, lampu jalan, dan bumbu masak.
Natrium adalah logam alkali yang sangat reaktif, diperoleh melalui elektrolisis NaCl, dan memiliki berbagai kegunaan seperti pendingin nuklir, lampu jalan, dan bumbu masak.
Natrium adalah logam alkali yang reaktif, ringan, dan putih keperakan. Natrium diperoleh melalui elektrolisis larutan NaCl dan CaCl2. Natrium bereaksi keras dengan air dan dapat meledak. Senyawanya digunakan sebagai bumbu masak, sabun, deterjen, dan industri.
Natrium adalah logam alkali yang reaktif, ringan, dan putih keperakan. Natrium diperoleh melalui elektrolisis larutan NaCl dan CaCl2. Natrium bereaksi keras dengan air dan dapat meledak. Senyawanya digunakan sebagai bumbu masak, sabun, deterjen, dan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang logam bukan besi, mencakup sifat-sifatnya, proses pembuatan beberapa jenis logam bukan besi seperti aluminium, tembaga, dan magnesium, serta paduan dan kegunaan logam bukan besi. Proses pembuatan logam bukan besi meliputi proses peleburan bijih, pemurnian, dan dalam kasus aluminium dan magnesium menggunakan proses elektrolisis.
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat pada golongan IIA dan memiliki sifat kimiawi yang mirip dengan logam alkali namun kurang reaktif. Unsur-unsur tersebut adalah Berilium, Magnesium, Kalsium, Stronsium, Barium dan Radium.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Magnesium
1.
2.
3. Magnesium adalah….
Simbol : Mg
Nomor atom : 12
Berat atom 24,31
Logam berwarna putih keperakan
Logam yang sangat ringan
Unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.
Magnesium
adalah
elemen
terbanyak
kedelapan yang membentuk 2% berat kulit
bumi.
4.
Bisa bereaksi dengan sebagian besar unsur nonlogam dan hampir setiap asam.
Hanya sedikit bereaksi atau tidak sama sekali
dengan sebagian besar alkali dan bahan organik
seperti
hidrokarbon, aldehid, alkohol, fenol, amina, ester,
dan sebagian besar minyak.
Digunakan sebagai katalis, seperti reaksi organik
kondensasi, reduksi, dan dehalogenasi.
Magnesium yang terbelah-belah secara halus
dapat terbakar di udara dan mengeluarkan lidah
api putih yang menakjubkan.
zat campuran (alloy) untuk membuat campuran
alumunium-magnesium yang sering disebut
5.
6. Sejarah
Magnesium ditemukan oleh
Sir joseph Black pada 1755 di
Inggris. Asal nama: dari bahasa
Yunani kata "Magnesia”, distrik
Thessalia. Lalu diisolasi oleh Davy
Pada 1808
pada tahun tahun 1618 seorang petani di Epsom
di Inggris berusaha untuk memberikan sapi air
dari sumur. Sapi itu menolak untuk minum
karena
rasanya
pahit.
Namun
petani
memperhatikan
bahwa
air
tampaknya
menyembuhkan goresan dan ruam. Ketenaran
dari garam Epsom menyebar. Akhirnya mereka
diakui untuk menjadi magnesium sulfat, MgSO4.
7.
8. Sifat fisikanya….
Sifat Fisika
Nomor Atom
Konfigurasi elektron
12
[Ne] 3s2
Titik cair
922 K
Titik didih
1380 K
Rapatan (densitas)
1,74 gr/cm3
Energi ionisasi I
738 kJ/mol
Energi ionisasi II
1450 kJ/mol
Elektronegatifitas
1,31
Potensi reduksi standar
-2,38
Jari-jari atom
1,60 A
Kapasitas panas
1,02 J/gK
Potensial ionisasi
7,646 volt
Konduktivitas kalor
156 W/mK
Entalpi pembentukan
8,95 kJ/mol
Entalpi penguapan
127,6 kJ/mol
9. Sifat kimianya….
Magnesium oksida merupakan oksida basa
sederhana.
Reaksi dengan air :
MgO + H2O Mg(OH)2
Reaksi dengan udara:
Menghasilkan MgO dan Mg3N2 jika
dipanaskan.
Reaksi dengan Hidrogen :
tidak bereaksi
Reaksi dengan Halogen:
Mg + X2 (dipanaskan) MgX2 (garam)
10.
11. Keberadaan
Batuan Dolomit
Batuan
dolomit
dikalsinasi
menjadi
campuran CaO / MgO dari mana kalsium
dihilangkan
dengan
penukaran
ion
menggunakan air laut.
Air Laut
Dengan mengektrolisis MgCl2.
MgCl2 Mg2+ + 2Cl-
Di alam, Magnesium dapat bersenyawa
menjadi
MgCl2,
MgCO3,
senyawa
[MgCa(CO3)2], senyawa epsomit [MgSO4.7H2O].
dolomit
12. Cara Pembuatan
O metode elektrolisis
air
laut
hidroksida)
dicampur
dengan
dalam
kapur
tangki
(kalsium
pengendapan.
Magnesium hidroksida mengendap, disaring dan
dicampur
dengan
asam
klorida.
Larutan
ini
mengalami elektrolisis (seperti yang dilakukan
pada
aluminium);
agar
menghasilkan
logam
magnesium, yang kemudian dituang/dicor menjadi
batang logam yang kemudian dapat diproses lebih
14. O metode reduksi thermal
batuan mineral yang mengandung magnesium
(dolomit, magnesit, dan batuan lainnya) dipisahkan
dengan
reduktor
(seperti
ferrosilicon
serbuk, sebuah paduan besi dan silikon), dengan
memanaskan campuran di dalam ruang vakum.
Sebagai
hasil
magnesium
reaksi
ini,
mengembun
wujud
menjadi
uap
dari
kristal
magnesium. Kristal ini kemudian meleleh dan
kemudian dituang menjadi batang logam yang
15. Reaksi yang terjadi :
MgCa(CO3)2 MgO.CaO + 2CO2
2MgO.CaO + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
16.
17. Magnesium (Mg) adalah logam teknik
ringan yang ada, dan memiliki karakteristik
meredam getaran yang baik. Paduan ini
digunakan dalam aplikasi struktural dan nonstruktural dimana berat sangat diutamakan.
Magnesium juga merupakan unsur paduan
dalam berbagai jenis logam nonferro. Jenis
paduan Magnesium ada 2, yaitu :
1. Magnesium
alloys)
paduan
tempa
(wrought
18. 1. Magnesium paduan tempa
(Wrought Alloys)
Magnesium paduan tempa dikelompokkan
menurut kadar serta jenis unsur paduannya yaitu :
1. Magnesium dengan 1,5 % Manganese
2. Paduan dengan Aluminium , Seng serta
Manganese
3. Paduan dengan Zirconium (paduan jenis ini
mengandung kadar Seng yang tinggi sehingga
dapat dilakukan proses perlakuan panas.
4. Paduan dengan Seng, Zirconium dan Thorium
(Creep resisting-Alloys)
19. 2. Magnesium paduan Cor (Cast Alloys)
Paduan ini dapat dikelompokan kedalam :
1.
Paduan dengan Aluminium, Zincum dan
Manganese. Paduan cor ini merupakan
paduan yang bersifat “heat tretable Alloys”.
2.
Paduan dengan Zirconium, Zincum dan
Thorium, paduan dengan unsur Zirconium
dan Thorium merupakan paduan cor yang
bersifat heat treatable dan creep resisiting.
3.
Paduan dengan Zirconium dengan Rare
earth metal serta Silver merupakan paduan
Cor yang dapat di-heat treatment.
4.
Paduan dengan Zirconium, beberapa dari
20.
21. Kegunaan….
1.
Magnesium dapat digunakan untuk memberi
warna putih terang pada kembang api dan
pada lampu Blitz.
2.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk
melapisi tungku, karena senyawa MgO
memiliki titik leleh yang tinggi.
3.
Senyawa Magnesium Hidroksida [Mg(OH)2]
digunakan
dalam
pasta
gigi
untuk
mengurangi asam yang terdapat di mulut dan
mencegah
terjadinya
kerusakan
gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
4.
Membuat campuran logam semakin kuat dan
22.
23. Efek samping Magnesium:
1. Menghirup
debu
atau
asap
mengandung
magnesium
dapat
mengiritasi saluran pernafasan dan
dapat menyebabkan demam fume
logam. Gejala dapat termasuk
batuk, sakit dada, demam, dan
leukositosis.
2. Apabila tertelan dapat menyebabkan
sakit perut dan diare.
24. 3. Molten
magnesium
dapat
menyebabkan luka bakar kulit
serius.
4. Konsentrasi tinggi dari debu dapat
menyebabkan iritasi mekanis.
5. Melihat api magnesium dapat
menyebabkan cedera mata.