SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
LEMBAR TUGAS MAHASISWA
(LTM)
METODE PENELITIAN
Program Studi Manajemen Informatika
Jenjang Pendidikan Program Diploma III AMIK BSI
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
BINA SARANA INFORMATIKA
JAKARTA
2016
NAMA : DWI NOVI MARDIANTI
N I M : 12140048
KELAS : 12.4C.07
2
Lembar Tugas Mahasiswa
Program Studi Manajemen Informatika
Jenjang Pendidikan Diploma III
AMIK BSI
Penyusun :
Konsorsium Teknik Komputer
Cetakan Pertama
Diterbitkan oleh :
AMIK BSI
Jl. RS. Fatmawati No. 24 Pondok Labu
Jakarta Selatan 12450
Telp. (021) 7500282, 7500485
Fax. (021) 7513790
http://www.bsi.ac.id
3
PERTEMUAN 1
1. Tidak selamanya penemuan kebenaran ilmiah diperoleh secara ilmiah. Kadang kala
kebenaran dapat ditemukan melalui proses non ilmiah. Saudara sebut dan jelaskan 7
kebenaran yang ditemukan melalui proses non ilmiah tersebut!
Jawab:
a. Akal Sehat
Serangkaian konsep dalam pikiran manusia yang dalam keadaan sadar dan tidak ada
tekanan dari siapapun, sehingga menghasilkan jawaban yang bijaksana dan masuk akal,
serta dapat dipertanggungjawabkan.
b. Intuitif
Kebenaran dengan intuitif diperoleh secara cepat melalui proses yang tidak disadari atau
tanpa berpikir terlebih dahulu, hanya melalui penalaran. Kebenaran melalui intuitif
sukar dipercaya karena tanpa menggunakan langkah-langkah yang sistematis.
c. Trial and Error
Kebenaran melalui trial and error dilakukan secara coba-coba tanpa kesadaran akan
pemecahan masalah tertentu. Dengan cara tersebut, seseorang telah aktif dalam
melakukan usaha meski tidak diketahui dengan pasti tujuan pencapaiannya.
d. Otoritas
Kebenaran diterima rnelalui otoritas atau kewibawaan seorang ilmuwan atau pejabat
tertentu. Pendapat mereka umumnya sering diterima orang tanpa diuji, karena
dipandang sudah benar. Narnun, pendapat otoritas ilmiah itu tidak selamanya benar.
e. Prasangka
Kebenaran melalui akal sehat dipengaruhi kepentingan orang yang melakukannya,
sehingga akal sehat berubah menjadi prasangka. Hal ini juga dilakukan tanpa
memikirkan secara matang tentang hasilnya.
f. Wahyu
Pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat, yang khusus diberikan pada orang-orang
tertentu tanpa diketahui orang lain dan bersifat kondisional.
g. Kebetulan
Peristiwa yang tidak disengaja, namun terkadang menghasilkan suatu kebenaran yang
sebelumnya tidak diketahui.
2. Hubungan antara penelitian, ilmu dan kebenaran menurut Almack dan Whitney terdapat
perbedaan dalam menetapkan hasil. Menurut pendapat Saudara, teori mana yang relevan di
dalam aplikasinya!
Jawab:
Pendapat saya, hubungan antara penelitian, ilmu, dan kebenaran menurut Whitney adalah
yang paling relevan. Ilmu dan penelitan adalah proses menuju hasil yang merujuk pada
kebenaran.
3. Kebenaran Ilmiah dapat diterima dikarenakan oleh tiga hal yaitu : adanya koheren, adanya
koresponden, dan pragmatis. Saudara beri 2 (dua) contoh untuk masing-masing hal tersebut
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
4
a. Contoh Koheren:
1) “Seluruh mahasiswa BSI yang akan melaksanakan UTS harus mengenakan kemeja
putih dan bawahan (celana/rok) hitam”. Dwi adalah mahasiswa BSI, Dwi harus
mengenakan kemeja putih dan rok hitam saat melaksanakan UTS.
2) Semua makhluk hidup di darat pasti membutuhkan oksigen. Kucing adalah salah
satu jenis makhluk hidup di darat. Kucing pasti membutuhkan oksigen.
b. Contoh Koresponden:
1) Mataram adalah Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2) Rumah adat Tambi adalah rumah adat khas Sulawesi Tengah.
c. Contoh Pragmatis:
1) Seseorang memeluk agama atau kepercayaan tertentu untuk menjadi pegangan dan
pedoman dalam hidupnya.
2) Gubernur DKI Jakarta memiliki ide untuk menangani masalah kemacetan dengan
membatasi jumlah mobil pribadi yang boleh digunakan dalam 1 rumah tangga.
4. Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh
suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas. Saudara sebut
dan jelaskan bagaimana kira-kira proses yang terjadi ketika berpikir!
Jawab:
Proses yang terjadi ketika berpikir:
a. Mengidentifikasi masalah yang ada dengan membandingkan atau mengurutkan
peristiwa sebab terjadinya masalah.
b. Membentuk pendapat, merencakan solusi dan menimbang kemungkinan adanya resiko
untuk pemecahan masalah yang ada.
c. Pengambilan keputusan berdasarkan pendapat dan kemungkinan adanya resiko, jika
keputusan telah diambil.
5. Saudara jelaskan kontribusi dari teori terhadap penelitian!
Jawab:
a. Kontribusi teori : Diharapkan hasil dari penelitian mampu memperbaiki teori
yang telah ada.
b. Kontribusi praktik : Diharapkan hasil penelitian dapat diterapkan pada praktik
nyata dan memperbaiki praktik yang telah ada sebelumnya.
c. Kontribusi kebijakan : Pengambilan keputusan yang diharapkan dapat bermanfaat
bagi kepentingan publik.
6. Saudara jelaskan dan beri contoh dari kualifikasi peneliti menurut Whitney (1960)!
Jawab:
a. Daya nalar, seorang peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi yaitu dengan
adanya kemampuan memberi alasan dalam memecahkan masalah. Contoh: seorang
peneliti meneliti efek dari radiasi sinar matahari bagi kesehatan kulit, ia memberi solusi
untuk setiap orang yang ingin beraktivitas di luar rumah agar menggunakan body lotion
atau membawa payung.
b. Orisinalitas, peneliti harus mempunyai daya hayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti
harus brilian, mempunyai inisiatif yang berencana serta harus subur dengan ide-ide yang
5
rasional dan menghindari plagiat. Contoh: Thomas Alfa Edison yang menemukan bola
lampu pijar pertama kali.
c. Daya ingat, seorang peneliti harus memiliki daya ingat yang kuat dan dapat dengan
sigap melayani serta menguasai fakta-fakta. Contoh: peneliti yang menemukan obat
untuk HIV AIDS harus mampu mengemukakan temuannya secara mendetail dan
mengetahui bagaimana prosesnya.
d. Kewaspadaan, seorang peneliti harus secara cepat dapat melakukan pengamatan
terhadap perubahan yang terjadi pada suatu variabel atau atas suatu fenomena. Contoh:
Google mengeluarkan temuan aplikasi baru, yaitu Android untuk memenangkan pasar
dibidang teknologi dan terus memperbaruinya sesuai perkembangan zaman.
e. Akurat, seorang peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta tingkat
perhitungan yang akurat, tajam, serta beraturan. Contoh: Bill Gates mampu
memprediksi dengan tepat bahwa hasil ciptaannya akan dapat berguna beberapa puluh
tahun kemudian.
f. Konsentrasi, seorang peneliti harus mempunyai kekuatan konsentrasi yang tinggi,
kemauan yang keras, serta tidak cepat muak. Contoh: Google terus memperbarui OS
pada Android dengan kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya.
g. Dapat bekerja sama, peneliti harus mempunyai sifat yang kooperatif, dapat bekerja
sama dengan siapapun. Contoh: Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, seorang
peneliti membutuhkan pendapat orang lain sebagai perbandingan.
h. Kesehatan, seorang peneliti harus sehat, baik jiwa maupun fisik. Peneliti harus stabil,
sabar, dan penuh vitalitas. Contoh: Thomas Alfa Edison tidak menyerah dan sabar
meski dirinya harus gagal sebanyak 9.998 kali untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan.
i. Semangat, kesehatan si peneliti harus ditunjang pula dengan semangat untuk meneliti.
Contoh: Thomas Alfa Edison tetap memiliki semangat, sebab dirinya yakin
penemuannya akan berhasil.
j. Pandangan Moral, seorang peneliti harus mempunyai kejujuran intelektual,
mempunyai moral yang tinggi, beriman dan dapat dipercaya. Contoh: Setiap penemuan
harus diungkapkan sebagaimana hasil yang didapat, tidak boleh dilebih-lebihkan atau
dikurangi.
7. Apakah perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif, berikan contoh
untuk masing-masing jenis penelitian tersebut!
Jawab:
a. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Contoh: meneliti tentang
kenakalan remaja dan hasilnya berupa teori tentang penyebab, akibat, dan solusi.
b. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Contoh: meneliti tentang penelitian
tindakan kelas, hasilnya berupa tindakan yang dapat diterima atau tidak.
8. Di negara-negara yang sedang berkembang, pengembangan penelitian sangat ditentukan
oleh tingkat pengetahuan, keterampilan serta kualifikasi si peneliti. Menurut Boyce dan
Evenson, ada 4 (empat) tingkat keterampilan dalam melaksanakan penelitian yaitu :
keterampilan inventif, keterampilan teknis, keterampilan teknis-ilmiah dan keterampilan
6
ilmiah-konseptual. Saudara jelaskan dan beri contoh aplikasinya untuk masing-masing
tingkat keterampilan dimaksud!
Jawab:
a. Keterangan inventif merupakan kemampuan seseorang berdasarkan pengalaman.
Contoh: seorangtukang las mampu memperbaiki pagar besi tetangganya karena
pengalaman, meski tidak pernah mengenyam pendidikan dibidang permesinan.
b. Keterampilan teknis adalah hasil dari terapan dari text book untuk memecahkan
masalah-masalah teknis yang dihadapi. Contoh:seorang Sarjana Teknik Sipil dapat
menghitung beban bangunan 3 lantai.
c. Keterampilan teknis-ilmiah adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
menjelaskan hal secara teori maupun praktik. Contoh: lulusan Sarjana Manajemen
Informatika dapat menjelaskan secara teori aplikasi program yang dibuatnya sendiri.
d. Keterampilan ilmiah konseptual merupakan kemampuan seseorang berdasarkan
pengalaman yang cukup banyak dan mengerti secara menyeluruh tentang konsep
ataupun praktiknya. Contoh: seorang ahli bedah.
9. Penelitian dengan metode sejarah, amat luas lapangannya. Di lapangan pendidikan serta
lapangan ilmu perilaku yang lain. Saudara jelaskan dan beri contoh dari penelitian dengan
metode sejarah dalam dunia pendidikan dan ilmu perilaku lainnya!
Jawab:
Bertujuan untuk memberikan rekonstruksi masa lampau secara sistematis, dengan
mengumpulkan, mengevaluasi, menjelaskan dan mensintesis bukti-bukti untuk menegakkan
fakta dan menarik kesimpulan secara tepat. Contoh: seorang peneliti ingin mengangkat
peristiwa ’98, maka dirinya mewawancarai narasumber yang pernah mengalami dan ikut
terlibat dalam peristiwa tersebut, atau peneliti mencari dokumen sejarah yang berkaitan
dengan peristiwa ‘98.
10. Saudara jelaskan perbedaan mendasar antara Remain dengan Dokumen dan beri contoh
untuk masing-masing!
Jawab:
a. Remain adalah bahan-bahan fisis atau tulisan yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang
terdapat tanpa suatu kesadaran menghasilkannya untuk suatu keperluan pembuktian
sejarah. Contoh: alat perkakas, perhiasan kuno, bangunan seperti piramida, candi,
senjata, sendok, dll.
b. Dokumen adalah laporan dari kejadian-kejadian yang berisi pandangan serta pemikiran-
pemikiran manusia di masa lalu. Contoh: buku harian, batu bertulis, daun-daun lontar,
relief-relief pada candi, surat-surat kabar, dsb.
11. Penelitian historis banyak sekali macamnya. Akan tetapi, secara umum, dapat dibagi menjadi
4 (empat) jenis, yaitu : Penelitian Sejarah Komparatif, Penelitian Yuridis atau Legal,
Penelitian Biografis dan Penelitian Bibliografis. Saudara jelaskan dan beri contoh untuk
masing-masing jenis penelitian tersebut!
Jawab:
7
a. Penelitian Sejarah Komparatif:
Penelitian untuk membandingkan faktor-faktor dari fenomena-fenomena sejenis pada
suatu periode masa lampau. Contoh: membandingkan sistem pemerintahan di Belanda
dan Indonesia pada masa penjajahan.
b. Penelitian Yuridis atau Legal:
Untuk menyelidiki hal-hal yang menyangkut dengan hukum, baik hukum formal
ataupun hukum nonformal pada masa lalu. Contoh: peneliti ingin menganalisis tentang
keputusan hukum adat serta pengaruhnya terhadap masyarakat setempat di masa
lampau.
c. Penelitan Biografis:
Penelitian ini meneliti tentang sifat, watak, dan pengaruh, baik pengaruh lingkungan
maupun pengaruh pemikiran serta ide dari subjek penelitian semasa hidupnya, juga
pembentukan watak figur yang diterima selama hayatnya. Contoh: peneliti mengambil
sumber data sejarah untuk penelitian melalui surat-surat pribadi, buku harian, dll.
d. Penelitian Bibliografis:
Daftar pustaka yang mencangkup isi dan deskripsi sebuah buku, hal tersebut meliputi,
judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit, jumlah
halaman, ukuran tinggi buku dan ISBN. Contoh: peneliti mengambil kutipan atau
catatan kaki dari bibliografi untuk memperkuat argumennya.
12. Saudara jelaskan apa yang dimaksud dengan metode survey dengan studi kasus!
Jawab:
a. Metode survei : Digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang
populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif
kecil, untuk memperoleh karakteristik dari populasi tersebut.
b. Studi kasus : Pengujian secara rinci terhadap seorang individu atau kelompok
yang dipandang mengalami kasus tertentu.
13. Saudara jelaskan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Studi Kasus!
Jawab:
a. Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific karena
pengukurannya bersifat subyektif (menduga-duga) dan validitas dari hasil penelitian ini
pun dipertanyakan.
b. Karena masalah interpretasi subyektif pada pengumpulan dan analisa data studi kasus,
maka mengerjakan pekerjaan ini relatif lebih sulit dari penelitian kuantitatif.
c. Masalah generalisasi (berawal dari individual menuju kesimpulan umum), karena
jumlah yang menjadi target atau sampel kajian kasus sangat kecil, kemampuan
generalisasi pada studi kasus adalah rendah.
d. Lebih bersifat deskriftif, studi kasus juga dianggap kurang memberi sumbangan pada
persoalan-persoalan praktis mengatasi suatu masalah.
e. Biaya penyelenggaraan yang relatif mahal.
f. Karena fleksibilitas desain studi kasus, ini memungkinkan peneliti untuk beralih fokus
studi ke arah yang tidak seharusnya.
8
14. Jika seorang peneliti mempunyai teman peneliti (co-worker) dalam melaksanakan
percobaan, maka team work amat diperlukan. Saudara jelaskan kebaikan-kebaikan adanya
teman di dalam meneliti (team work)!
Jawab:
a. Mengembangkan rasa percaya diri dan mendorong lahirnya rasa saling memiliki.
b. Mendorong kreatifitas dan pemikiran kritis.
c. Dapat mengurangi pengambilan kesimpulan perorangan yang salah.
d. Dapat mengombinasikan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing peneliti,
sehingga diperoleh suatu keunggulan yang terpadu.
15. Apabila dihubungkan antara penelitian dan tindakan, maka dapat kita lihat hubungan antara
penelitian dan tindakan. Saudara jelaskan hubungan dimaksud!
Jawab:
Hubungan penelitian dan tindakan adalah upaya uji coba ide-ide ke dalam praktik untuk
memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi.
16. Saudara sebutkan perbedaan antara penelitian deskriptif dengan penelitian eksperimen!
Jawab:
a. Penelitian Deskriptif : Metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai
kejadian. Meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang.
b. Penelitian Eksperimen : Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi
terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol, biasanya
digunakan untuk penelitian ilmu eksakta.
9
PERTEMUAN 2
1. Saudara jelaskan perbedaan antara wawancara dengan percakapan sehari-hari!
Jawab:
a. Dalam wawancara, pewancara dan responden biasanya belum saling mengenal.
Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, dua orang yang sedang berbincang biasanya
sudah saling mengenal dan cukup akrab.
b. Dalam wawancara, responden yang selalu menjawab pertanyaan dan pewawancara selalu
bertanya. Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, dua orang yang saling berbincang
dapat saling melontarkan pertanyaan.
c. Dalam wawancara, pewancara tidak menjuruskan pertanyaan pada suatu jawaban dan
harus bersifat netral. Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, pihak yang bertanya dapat
menyudutkan orang yang ditanyanya ke arah jawaban tertentu.
d. Dalam wawancara, pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan pertanyaan
(interview guide). Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, biasanya pertanyaan yang
dilontarkan bebas dan tidak perlu mengikuti aturan.
2. Saudara jelaskan kualifikasi dari pewawancara!
Jawab:
a. Jujur
Tidak memanipulasi data, apalagi memberi jawaban sendiri pada kuesioner tanpa
melakukan wawancara.
b. Memiliki minat
Jika pewawancara kurang berminat terhadap topik penelitian, maka hasil wawancaranya
sering kurang baik. Masalah minat ini seringkali berkaitan dengan masalah kejenuhan
dan kebosanan pewawancara.
c. Akurat/tepat
Pewawancara haruslah bersikap disiplin tinggi sehingga dapat melakukan wawancara
dengan akurat dan cermat. Artinya ia harus mengikuti metode kerja yang telah
ditentukan, dapat menerjemahkan pertanyaan dengan baik agar dimengerti responden
dan kemudian mencatatnya dengan baik dan cermat.
d. Penyesuaian diri
Ketika wawancara maka seorang pewawancara yang baik harus bisa menyesuaikan diri
dengan kondisi lingkungan responden, kebiasaan dan adat istiadatnya.
e. Kepribadian & temperamen
Seorang pewawancara sudah sepantasnya tidak berperilaku berlebihan alias overacting.
Bersikaplah secara luwes, fleksibel dan tidak temperamental. Ketika mengajukan
pertanyaan tidak bernada tinggi dan emosional.
f. Intelegensia & pendidikan
Pewawancara tidak harus berpendidikan terlalu tinggi, tetapi pewawancara setidaknya
harus mengetahui secara garis besar tentang masalah atau hal yang berkaitan dengan
tema yang diambilnya.
3. Apakah perbedaan mendasar antara kuesioner dengan skedul?
Jawab:
10
a. Kuesioner : Daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden dan diisi sendiri
oleh responden.
b. Skedul : Daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden dan diisi oleh Si
Pewawancara atau Si Peneliti sendiri.
4. Saudara buat 5 (lima) contoh masing-masing untuk Pertanyaan Terbuka dan untuk
Pertanyaan Tertutup!
Jawab:
a. Contoh Pertanyaan Terbuka:
1) Bagaimana pendapat anda tentang kondisi bisnis ke bisnis e-commerce di
perusahaan Anda?
2) Apa tujuan-tujuan terpenting departemen Anda?
3) Sekali data diajukan lewat website, bagaimana data-data tersebut akhirnya
diproses?
4) Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online?
5) Apa rasa masalah terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-
commerce?
b. Contoh Pertanyaan Tertutup:
1) Apakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor?
2) Apakah Anda setuju atau tidak bahwa e-commerce tidak begitu aman?
3) Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan anda setiap bulan?
4) Apakah website Anda mempertahankan halaman FAQ bagi pegawai untuk
pertanyaan-pertanyaan tentang gaji/upah?
5) Apakah formulir ini sudah dilengkapi?
5. Saudara jelaskan apa perbedaan antara sistem library of congress dengan sistem dewey
decimal!
Jawab:
a. Sistem Library of Congress, cabang ilmu pengetahuan dibagi atas 20 golongan besar
yang simbolnya ditentukan dengan huruf.
b. Sistem Dewey Decimal, cabang ilmu pengetahuan dibagi atas 9 jenis ditambah 1 jenis
pengetahuan yang bersifat umum dalam kelas besar dinyatakan dengan 3 buah angka.
6. Ada 16 (enam belas) sumber bacaan yang ada di perpustakaan. Saudara jelaskan definisi dari
masing-masing sumber tersebut!
Jawab:
a. Jurnal, merupakan majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar
yang diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Biasanya terbit sekali tiga bulan atau 3-
4 jilid setahun.
b. Leaflet, berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh lembaga-
lembaga negara atau swasta dengan interval yang tidak tetap.
c. Annual Review, berisi ulasan-ulasan tentang literatur yang telah diterbitkan selama
masa setahun atau beberapa tahun yang lampau. Dalam menggunakan Annual Review,
carilah dari terbaru kemudian mundur ke jilid-jilid sebelumnya.
11
d. Bibliografi, berisi judul-judul artikel yang membahas bidang ilmu tertentu. Dalam
buku tersebut diberikan judul, pengarang, tahun penerbitan, nama penerbitan serta
halaman dari sumber dimana artikel tersebut dimuat.
e. Handbook, buku kecil yang diterbitkan oleh lembaga negara atau swasta, biasanya
berisi petunjuk-petunjuk tentang suatu masalah tertentu atau tentang suatu fenomena
yang bersifat umum.
f. Manual, buku petunjuk mengenai tata cara melakukan sesuatu secara terperinci.
Biasanya mengenai suatu masalah praktis, baik dalam mengukur, malakukan maupun
memakai sesuatu secara benar.
g. Off Print, merupakan artikel ilmiah yang terlepas dari majalah atau buku teks
dan dikirimkan ke perpustakaan.
h. Periodical, merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga-
lembaga baik pemerintah atau swasta, berisi hasil penelitian yang dikerjakan. Banyak
periodical yang diterbitkan oleh perguruan tinggi.
i. Yearbook, merupakan buku mengenai fakta-fakta, statistik ataupun membahas suatu
masalah bidang ilmu yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah atau swasta setiap
tahun.
j. Circular, merupakan tulisan ilmiah pendek dan praktis biasanya dikeluarkan oleh
lembaga negara atau swasta seperti universtias, lembaga riset, dinas-dinas dan
sebagainya dengan interval tak tentu.
k. Reprint, artikel yang telah dimuat dalam satu majalah ilmiah dan dicetak ulang oleh
penerbit secara terpisah dan diberi sampul.
l. Recent Advance, sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak diperoleh
dalam Review Journals.
m. Buku teks,merupakan tulisan ilmiah yang dijilid rapi, diterbitkan dengan interval yang
tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan suatu bidang ilmu yang isinya menyeluruh dan
biasanya digunakan sebagai buku wajib dalam mata kuliah tertentu.
n. Review Journal, majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel, yang dipersingkat dalam
suatu cabang pengetahuan dan diterbitkan secara berkala. Singkatan artikel tersebut
bukan saja berisi ikhtisar dari hasil penemuan tetapi dimulai dari masalah termasuk
metode penelitian.
o. Abstract Journal, majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar dari artikel-artikel
dari jurnal-jurnal terbaru. Artikel singkatan berisi judul, metode serta kesimpulan.
p. Buletin, merupakan tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala dan berisi catatan-
catatan ilmiah ataupun petunjuk-petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional.
Biasanya dikeluarkan oleh lembaga negara ataupun Organisasi Profesi Ilmiah. Tiap
buletin berisi satu artikel mengenai hasil penelitian yang sering disebut “Contribution”.
7. Saudara jelaskan perbedaan antara Off Print, Reprint dan Recent Advances!
Jawab:
a. Off Print adalah artikel ilmiah yang terlepas dari majalah atau buku teks dan dikirimkan
ke perpustakaan.
b. Reprint adalah artikel yang telah dimuat dalam satu majalah ilmiah dan dicetak kembali
oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul.
c. Recent Advances adalah sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak
diperoleh dalam Review Journals.
12
8. Saudara cari sebuah jurnal di world wide web yang berkaitan dengan Manajemen
Informatika dan Komputer dan buat executive summary nya!
Jawab:
9. Salah satu karakteristik penelitian kualitatif adalah lebih mementingkan proses daripada
hasil. Saudara jelaskan kenapa demikian!
Jawab:
Hal tersebut dikarenakan dalam pengumpulan data sering memerhatikan hasil dan akibat
dari berbagai variabel yang saling memengaruhi.
10. Menurut pendapat Anda, kenapa di dalam penelitian kualitatif desain penelitian bersifat
sementara, dalam arti disesuaikan dengan kenyataan dan kondisi yang ditemukan di
lapangan?
Jawab:
Sebab pengumpulan data dalam metode penelitian kualitatif berlandaskan pada data yang
ditemukan di lapangan, yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan situasi dan
kondisi pada lingkungan yang menjadi objek penelitian.
13
PERTEMUAN 3 DAN 4
1. Saudara jelaskan Random Sampling Sederhana!
Jawab:
Suatu cara pengambilan sampel dimana tiap unsur yang membentuk populasi diberi
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Prosedur yang cukup akurat untuk
pengambilan sampel secara acak adalah dengan menggunakan tabel angka acak (table of
random numbers) atau dilakukan dengan cara mengundi.
2. Saudara jelaskan Teknik Membuat Skala!
Jawab:
Teknik membuat skala adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif yang melekat pada objek
atau subjek penelitian menjadi urutan kuantitatif. Dalam membuat skala, peneliti harus
mengasumsikan bahwa fakta dalam fakta mengandung suatu rangkaian (kontinum) yang
nyata berasal dari sifat-sifat objek yang diteliti.
3. Saudara cari contoh kasus random sampling sederhana!
Jawab:
Contoh Random Sampling Sederhana:
Pada suatu Unit Kerja yang beranggotakan 200 orang karyawan akan digali informasi
tentang persepsi mereka mengenai dukungan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Dari 200 orang karyawan dipilih sebanyak 20 orang secara acak untuk diminta mengisi
kuesioner atau diwawancarai. Hasil sampling 20 orang tersebut disebut sebagai sampel
penelitian.
4. Saudara cari contoh kasus Teknik Membuat Skala!
Jawab:
Contoh skala interval adalah suhu yang diukur dengan termometer. Jarak 5oC dengan 10oC
sama dengan jarak 20oC dengan 25oC atau mempunyai sifat interval yang tetap. 0oC bukan
menunjukkan bahwa benda yang diukur tidak mempunyai suhu sehingga titik 0 tersebut
bukan merupakan titik mutlak.
5. Saudara jelaskan Uji Validitas!
Jawab:
Uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu
mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk
mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu tes dapat dikatakan memiliki
validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil
ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut.
6. Saudara jelaskan Uji Realibilitas!
Jawab:
Realibilitas adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi
yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap
informasi yang sebenarnya dilapangan. Ghozali (2009) menyatakan bahwa realibilitas
14
adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
7. Saudara cari contoh kasus Uji Validitas!
Jawab:
Skor yang diperoleh dari hasil mengukur kemampuan mekanik akan menunjukkan
kemampuan seseorang dalam memegang dan memperbaiki mobil, bukan pengetahuan orang
tersebut dalam hal yang berkaitan dengan mobil. Tes yang mengukur pengetahuan tentang
mobil bukanlah tes yang sahih untuk mekanik.
8. Saudara cari contoh kasus Uji Realibilitas!
Jawab:
Ukuran tinggi badan Ari mula-mula lebih rendah dibandingkan dengan tinggi badan Bayu.
Kemudian diadakan pengukuran ulang, hasilnya tinggi badan Ari tetap lebih rendah dari
tinggi badan Bayu.
15
PERTEMUAN 5 DAN 6
1. Saudara baca dan pahami buku panduan TA dari Website Ruang Mahasiswa BSI!
2. Saudara buat ringkasan TA serta tentukan permasalahan dan tema yang akan Saudara
jadikan Permasalahan Pokok dari TA yang akan dibahas!
Jawab:
a. Tema:
Perancangan Sistem Informasi Unit Fisioterapi Rumah Sakit Mulya
b. Ringkasan:
Tugas Akhir Perancangan Sistem Informasi Unit Fisioterapi Rumah Sakit Mulya
berisikan tentang perencanaan sistem yang akan penulis buat untuk membantu Unit
Fisioterapi dalam mendata para karyawan, pasien, dan transaksi yang berlangsung
dalam Unit tersebut. Sehingga harapannya, pendataan dan transaksi di Unit tersebut
menjadi lebih efisien dan aman.
c. Permasalahan:
Unit Fisioterapi Rumah Sakit Mulya belum memiliki system transaksi dan pendataan
pasien secara terkomputerisasi, sehingga penulis bermaksud membuat rancangan sistem
yang diharapkan dapat membantu Unit tersebut.
3. Saudara buat ringkasan PKM serta tentukan permasalahan dan tema yang akan Saudara
jadikan Permasalahan Pokok dari PKM yang akan dibahas!
4. Buat artikel ilmiah dengan tema yang sudah ditentukan dalam pembahasananya!

More Related Content

Viewers also liked

Buku panduan tugas akhir amik bsi 2014
Buku panduan tugas akhir amik bsi  2014Buku panduan tugas akhir amik bsi  2014
Buku panduan tugas akhir amik bsi 2014Khoriana Khoriana
 
Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5Dwi Mardianti
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5Dwi Mardianti
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2Dwi Mardianti
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6Dwi Mardianti
 
Visual basic bsi 2
Visual basic bsi 2Visual basic bsi 2
Visual basic bsi 2erna irawan
 
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOPOWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOAmalia Puspita Sari
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum TerpaduPanduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum TerpaduGaviii prasethia
 
Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)
Pembelajaran KontekstualContextual Teaching & Learning (CTL)Pembelajaran KontekstualContextual Teaching & Learning (CTL)
Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)Dunia Pendidikan
 

Viewers also liked (20)

pertemuan 1
pertemuan 1pertemuan 1
pertemuan 1
 
LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
 
Buku panduan tugas akhir amik bsi 2014
Buku panduan tugas akhir amik bsi  2014Buku panduan tugas akhir amik bsi  2014
Buku panduan tugas akhir amik bsi 2014
 
02. membuat database
02. membuat database02. membuat database
02. membuat database
 
Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5
 
Pertemuan ke 4
Pertemuan ke  4Pertemuan ke  4
Pertemuan ke 4
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke  1Pertemuan ke  1
Pertemuan ke 1
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 
Kuis E-Commerce
Kuis E-CommerceKuis E-Commerce
Kuis E-Commerce
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
 
Metode penelitian 04
Metode penelitian 04Metode penelitian 04
Metode penelitian 04
 
Proses pengembangan sistem informasi akuntansi
Proses pengembangan sistem informasi akuntansiProses pengembangan sistem informasi akuntansi
Proses pengembangan sistem informasi akuntansi
 
Visual basic bsi 2
Visual basic bsi 2Visual basic bsi 2
Visual basic bsi 2
 
praktek Puskesmas
praktek Puskesmaspraktek Puskesmas
praktek Puskesmas
 
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOPOWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
 
Soal latihan uas dasar manajemen
Soal latihan uas dasar manajemenSoal latihan uas dasar manajemen
Soal latihan uas dasar manajemen
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum TerpaduPanduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
Panduan Laporan Kkp Dan Praktikum Terpadu
 
Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)
Pembelajaran KontekstualContextual Teaching & Learning (CTL)Pembelajaran KontekstualContextual Teaching & Learning (CTL)
Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)
 

Similar to SEJARAH PENDIDIKAN

Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialadult415
 
Metpen kuantitatif compressed full
Metpen kuantitatif compressed fullMetpen kuantitatif compressed full
Metpen kuantitatif compressed fullPustaka Literasi
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFAfifSusanto1
 
IPA Modul 3 KB 3 Rev
IPA Modul 3 KB 3 RevIPA Modul 3 KB 3 Rev
IPA Modul 3 KB 3 RevPPGHybrid2
 
Pengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptxPengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptxD3KPLN2019
 
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitianKonsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitianAhmadIlham21
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranhuzaipah
 
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)OpenThink Labs
 
Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013Boy Ballo
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptRiadiSuhendra2
 
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]Abdiera
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisTogar Simatupang
 

Similar to SEJARAH PENDIDIKAN (20)

RPP Hakikat Fisika
RPP Hakikat FisikaRPP Hakikat Fisika
RPP Hakikat Fisika
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
Metpen kuantitatif compressed full
Metpen kuantitatif compressed fullMetpen kuantitatif compressed full
Metpen kuantitatif compressed full
 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDF
 
IPA Modul 3 KB 3 Rev
IPA Modul 3 KB 3 RevIPA Modul 3 KB 3 Rev
IPA Modul 3 KB 3 Rev
 
Pengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptxPengantar Rekayasa.pptx
Pengantar Rekayasa.pptx
 
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitianKonsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
 
Bahan kuliah mph
Bahan kuliah mphBahan kuliah mph
Bahan kuliah mph
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaran
 
Unsur penelitian
Unsur penelitianUnsur penelitian
Unsur penelitian
 
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
 
Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
 
Rps kdm reg xxii
Rps kdm reg xxiiRps kdm reg xxii
Rps kdm reg xxii
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
 
Model model pembelajaran ipa
Model model pembelajaran ipaModel model pembelajaran ipa
Model model pembelajaran ipa
 
Model model pembelajaran ipa
Model model pembelajaran ipaModel model pembelajaran ipa
Model model pembelajaran ipa
 

More from Dwi Mardianti

Soal HER Proses Bisnis TI
Soal HER Proses Bisnis TISoal HER Proses Bisnis TI
Soal HER Proses Bisnis TIDwi Mardianti
 
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Dwi Mardianti
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilDwi Mardianti
 
Kisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem PakarKisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem PakarDwi Mardianti
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaDwi Mardianti
 
Makalah Web Programming 1
Makalah Web Programming 1Makalah Web Programming 1
Makalah Web Programming 1Dwi Mardianti
 
Cybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan CyberlawCybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan CyberlawDwi Mardianti
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawDwi Mardianti
 
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiKuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiDwi Mardianti
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDwi Mardianti
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4Dwi Mardianti
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1Dwi Mardianti
 
Kisi kisi uas struktur data
Kisi kisi uas struktur dataKisi kisi uas struktur data
Kisi kisi uas struktur dataDwi Mardianti
 
Kesalahan yang Banyak Dilakukan Muslimah
Kesalahan yang Banyak Dilakukan MuslimahKesalahan yang Banyak Dilakukan Muslimah
Kesalahan yang Banyak Dilakukan MuslimahDwi Mardianti
 
Manajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan KepemimpinanManajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan KepemimpinanDwi Mardianti
 
Listing Program Penjualan Sepatu
Listing Program Penjualan SepatuListing Program Penjualan Sepatu
Listing Program Penjualan SepatuDwi Mardianti
 

More from Dwi Mardianti (20)

Soal HER Proses Bisnis TI
Soal HER Proses Bisnis TISoal HER Proses Bisnis TI
Soal HER Proses Bisnis TI
 
LTM Sistem Pakar
LTM Sistem PakarLTM Sistem Pakar
LTM Sistem Pakar
 
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
 
Kisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem PakarKisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem Pakar
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Makalah Web Programming 1
Makalah Web Programming 1Makalah Web Programming 1
Makalah Web Programming 1
 
Cybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan CyberlawCybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan Cyberlaw
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiKuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
 
Kisi kisi uas struktur data
Kisi kisi uas struktur dataKisi kisi uas struktur data
Kisi kisi uas struktur data
 
Kesalahan yang Banyak Dilakukan Muslimah
Kesalahan yang Banyak Dilakukan MuslimahKesalahan yang Banyak Dilakukan Muslimah
Kesalahan yang Banyak Dilakukan Muslimah
 
Manajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan KepemimpinanManajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan Kepemimpinan
 
Listing Program Penjualan Sepatu
Listing Program Penjualan SepatuListing Program Penjualan Sepatu
Listing Program Penjualan Sepatu
 
Entrepreneurship
EntrepreneurshipEntrepreneurship
Entrepreneurship
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

SEJARAH PENDIDIKAN

  • 1. 1 LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) METODE PENELITIAN Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Pendidikan Program Diploma III AMIK BSI Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA 2016 NAMA : DWI NOVI MARDIANTI N I M : 12140048 KELAS : 12.4C.07
  • 2. 2 Lembar Tugas Mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Pendidikan Diploma III AMIK BSI Penyusun : Konsorsium Teknik Komputer Cetakan Pertama Diterbitkan oleh : AMIK BSI Jl. RS. Fatmawati No. 24 Pondok Labu Jakarta Selatan 12450 Telp. (021) 7500282, 7500485 Fax. (021) 7513790 http://www.bsi.ac.id
  • 3. 3 PERTEMUAN 1 1. Tidak selamanya penemuan kebenaran ilmiah diperoleh secara ilmiah. Kadang kala kebenaran dapat ditemukan melalui proses non ilmiah. Saudara sebut dan jelaskan 7 kebenaran yang ditemukan melalui proses non ilmiah tersebut! Jawab: a. Akal Sehat Serangkaian konsep dalam pikiran manusia yang dalam keadaan sadar dan tidak ada tekanan dari siapapun, sehingga menghasilkan jawaban yang bijaksana dan masuk akal, serta dapat dipertanggungjawabkan. b. Intuitif Kebenaran dengan intuitif diperoleh secara cepat melalui proses yang tidak disadari atau tanpa berpikir terlebih dahulu, hanya melalui penalaran. Kebenaran melalui intuitif sukar dipercaya karena tanpa menggunakan langkah-langkah yang sistematis. c. Trial and Error Kebenaran melalui trial and error dilakukan secara coba-coba tanpa kesadaran akan pemecahan masalah tertentu. Dengan cara tersebut, seseorang telah aktif dalam melakukan usaha meski tidak diketahui dengan pasti tujuan pencapaiannya. d. Otoritas Kebenaran diterima rnelalui otoritas atau kewibawaan seorang ilmuwan atau pejabat tertentu. Pendapat mereka umumnya sering diterima orang tanpa diuji, karena dipandang sudah benar. Narnun, pendapat otoritas ilmiah itu tidak selamanya benar. e. Prasangka Kebenaran melalui akal sehat dipengaruhi kepentingan orang yang melakukannya, sehingga akal sehat berubah menjadi prasangka. Hal ini juga dilakukan tanpa memikirkan secara matang tentang hasilnya. f. Wahyu Pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat, yang khusus diberikan pada orang-orang tertentu tanpa diketahui orang lain dan bersifat kondisional. g. Kebetulan Peristiwa yang tidak disengaja, namun terkadang menghasilkan suatu kebenaran yang sebelumnya tidak diketahui. 2. Hubungan antara penelitian, ilmu dan kebenaran menurut Almack dan Whitney terdapat perbedaan dalam menetapkan hasil. Menurut pendapat Saudara, teori mana yang relevan di dalam aplikasinya! Jawab: Pendapat saya, hubungan antara penelitian, ilmu, dan kebenaran menurut Whitney adalah yang paling relevan. Ilmu dan penelitan adalah proses menuju hasil yang merujuk pada kebenaran. 3. Kebenaran Ilmiah dapat diterima dikarenakan oleh tiga hal yaitu : adanya koheren, adanya koresponden, dan pragmatis. Saudara beri 2 (dua) contoh untuk masing-masing hal tersebut aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari! Jawab:
  • 4. 4 a. Contoh Koheren: 1) “Seluruh mahasiswa BSI yang akan melaksanakan UTS harus mengenakan kemeja putih dan bawahan (celana/rok) hitam”. Dwi adalah mahasiswa BSI, Dwi harus mengenakan kemeja putih dan rok hitam saat melaksanakan UTS. 2) Semua makhluk hidup di darat pasti membutuhkan oksigen. Kucing adalah salah satu jenis makhluk hidup di darat. Kucing pasti membutuhkan oksigen. b. Contoh Koresponden: 1) Mataram adalah Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2) Rumah adat Tambi adalah rumah adat khas Sulawesi Tengah. c. Contoh Pragmatis: 1) Seseorang memeluk agama atau kepercayaan tertentu untuk menjadi pegangan dan pedoman dalam hidupnya. 2) Gubernur DKI Jakarta memiliki ide untuk menangani masalah kemacetan dengan membatasi jumlah mobil pribadi yang boleh digunakan dalam 1 rumah tangga. 4. Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas. Saudara sebut dan jelaskan bagaimana kira-kira proses yang terjadi ketika berpikir! Jawab: Proses yang terjadi ketika berpikir: a. Mengidentifikasi masalah yang ada dengan membandingkan atau mengurutkan peristiwa sebab terjadinya masalah. b. Membentuk pendapat, merencakan solusi dan menimbang kemungkinan adanya resiko untuk pemecahan masalah yang ada. c. Pengambilan keputusan berdasarkan pendapat dan kemungkinan adanya resiko, jika keputusan telah diambil. 5. Saudara jelaskan kontribusi dari teori terhadap penelitian! Jawab: a. Kontribusi teori : Diharapkan hasil dari penelitian mampu memperbaiki teori yang telah ada. b. Kontribusi praktik : Diharapkan hasil penelitian dapat diterapkan pada praktik nyata dan memperbaiki praktik yang telah ada sebelumnya. c. Kontribusi kebijakan : Pengambilan keputusan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kepentingan publik. 6. Saudara jelaskan dan beri contoh dari kualifikasi peneliti menurut Whitney (1960)! Jawab: a. Daya nalar, seorang peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi yaitu dengan adanya kemampuan memberi alasan dalam memecahkan masalah. Contoh: seorang peneliti meneliti efek dari radiasi sinar matahari bagi kesehatan kulit, ia memberi solusi untuk setiap orang yang ingin beraktivitas di luar rumah agar menggunakan body lotion atau membawa payung. b. Orisinalitas, peneliti harus mempunyai daya hayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti harus brilian, mempunyai inisiatif yang berencana serta harus subur dengan ide-ide yang
  • 5. 5 rasional dan menghindari plagiat. Contoh: Thomas Alfa Edison yang menemukan bola lampu pijar pertama kali. c. Daya ingat, seorang peneliti harus memiliki daya ingat yang kuat dan dapat dengan sigap melayani serta menguasai fakta-fakta. Contoh: peneliti yang menemukan obat untuk HIV AIDS harus mampu mengemukakan temuannya secara mendetail dan mengetahui bagaimana prosesnya. d. Kewaspadaan, seorang peneliti harus secara cepat dapat melakukan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada suatu variabel atau atas suatu fenomena. Contoh: Google mengeluarkan temuan aplikasi baru, yaitu Android untuk memenangkan pasar dibidang teknologi dan terus memperbaruinya sesuai perkembangan zaman. e. Akurat, seorang peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta tingkat perhitungan yang akurat, tajam, serta beraturan. Contoh: Bill Gates mampu memprediksi dengan tepat bahwa hasil ciptaannya akan dapat berguna beberapa puluh tahun kemudian. f. Konsentrasi, seorang peneliti harus mempunyai kekuatan konsentrasi yang tinggi, kemauan yang keras, serta tidak cepat muak. Contoh: Google terus memperbarui OS pada Android dengan kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya. g. Dapat bekerja sama, peneliti harus mempunyai sifat yang kooperatif, dapat bekerja sama dengan siapapun. Contoh: Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, seorang peneliti membutuhkan pendapat orang lain sebagai perbandingan. h. Kesehatan, seorang peneliti harus sehat, baik jiwa maupun fisik. Peneliti harus stabil, sabar, dan penuh vitalitas. Contoh: Thomas Alfa Edison tidak menyerah dan sabar meski dirinya harus gagal sebanyak 9.998 kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. i. Semangat, kesehatan si peneliti harus ditunjang pula dengan semangat untuk meneliti. Contoh: Thomas Alfa Edison tetap memiliki semangat, sebab dirinya yakin penemuannya akan berhasil. j. Pandangan Moral, seorang peneliti harus mempunyai kejujuran intelektual, mempunyai moral yang tinggi, beriman dan dapat dipercaya. Contoh: Setiap penemuan harus diungkapkan sebagaimana hasil yang didapat, tidak boleh dilebih-lebihkan atau dikurangi. 7. Apakah perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif, berikan contoh untuk masing-masing jenis penelitian tersebut! Jawab: a. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Contoh: meneliti tentang kenakalan remaja dan hasilnya berupa teori tentang penyebab, akibat, dan solusi. b. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Contoh: meneliti tentang penelitian tindakan kelas, hasilnya berupa tindakan yang dapat diterima atau tidak. 8. Di negara-negara yang sedang berkembang, pengembangan penelitian sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan, keterampilan serta kualifikasi si peneliti. Menurut Boyce dan Evenson, ada 4 (empat) tingkat keterampilan dalam melaksanakan penelitian yaitu : keterampilan inventif, keterampilan teknis, keterampilan teknis-ilmiah dan keterampilan
  • 6. 6 ilmiah-konseptual. Saudara jelaskan dan beri contoh aplikasinya untuk masing-masing tingkat keterampilan dimaksud! Jawab: a. Keterangan inventif merupakan kemampuan seseorang berdasarkan pengalaman. Contoh: seorangtukang las mampu memperbaiki pagar besi tetangganya karena pengalaman, meski tidak pernah mengenyam pendidikan dibidang permesinan. b. Keterampilan teknis adalah hasil dari terapan dari text book untuk memecahkan masalah-masalah teknis yang dihadapi. Contoh:seorang Sarjana Teknik Sipil dapat menghitung beban bangunan 3 lantai. c. Keterampilan teknis-ilmiah adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menjelaskan hal secara teori maupun praktik. Contoh: lulusan Sarjana Manajemen Informatika dapat menjelaskan secara teori aplikasi program yang dibuatnya sendiri. d. Keterampilan ilmiah konseptual merupakan kemampuan seseorang berdasarkan pengalaman yang cukup banyak dan mengerti secara menyeluruh tentang konsep ataupun praktiknya. Contoh: seorang ahli bedah. 9. Penelitian dengan metode sejarah, amat luas lapangannya. Di lapangan pendidikan serta lapangan ilmu perilaku yang lain. Saudara jelaskan dan beri contoh dari penelitian dengan metode sejarah dalam dunia pendidikan dan ilmu perilaku lainnya! Jawab: Bertujuan untuk memberikan rekonstruksi masa lampau secara sistematis, dengan mengumpulkan, mengevaluasi, menjelaskan dan mensintesis bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat. Contoh: seorang peneliti ingin mengangkat peristiwa ’98, maka dirinya mewawancarai narasumber yang pernah mengalami dan ikut terlibat dalam peristiwa tersebut, atau peneliti mencari dokumen sejarah yang berkaitan dengan peristiwa ‘98. 10. Saudara jelaskan perbedaan mendasar antara Remain dengan Dokumen dan beri contoh untuk masing-masing! Jawab: a. Remain adalah bahan-bahan fisis atau tulisan yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang terdapat tanpa suatu kesadaran menghasilkannya untuk suatu keperluan pembuktian sejarah. Contoh: alat perkakas, perhiasan kuno, bangunan seperti piramida, candi, senjata, sendok, dll. b. Dokumen adalah laporan dari kejadian-kejadian yang berisi pandangan serta pemikiran- pemikiran manusia di masa lalu. Contoh: buku harian, batu bertulis, daun-daun lontar, relief-relief pada candi, surat-surat kabar, dsb. 11. Penelitian historis banyak sekali macamnya. Akan tetapi, secara umum, dapat dibagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu : Penelitian Sejarah Komparatif, Penelitian Yuridis atau Legal, Penelitian Biografis dan Penelitian Bibliografis. Saudara jelaskan dan beri contoh untuk masing-masing jenis penelitian tersebut! Jawab:
  • 7. 7 a. Penelitian Sejarah Komparatif: Penelitian untuk membandingkan faktor-faktor dari fenomena-fenomena sejenis pada suatu periode masa lampau. Contoh: membandingkan sistem pemerintahan di Belanda dan Indonesia pada masa penjajahan. b. Penelitian Yuridis atau Legal: Untuk menyelidiki hal-hal yang menyangkut dengan hukum, baik hukum formal ataupun hukum nonformal pada masa lalu. Contoh: peneliti ingin menganalisis tentang keputusan hukum adat serta pengaruhnya terhadap masyarakat setempat di masa lampau. c. Penelitan Biografis: Penelitian ini meneliti tentang sifat, watak, dan pengaruh, baik pengaruh lingkungan maupun pengaruh pemikiran serta ide dari subjek penelitian semasa hidupnya, juga pembentukan watak figur yang diterima selama hayatnya. Contoh: peneliti mengambil sumber data sejarah untuk penelitian melalui surat-surat pribadi, buku harian, dll. d. Penelitian Bibliografis: Daftar pustaka yang mencangkup isi dan deskripsi sebuah buku, hal tersebut meliputi, judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku dan ISBN. Contoh: peneliti mengambil kutipan atau catatan kaki dari bibliografi untuk memperkuat argumennya. 12. Saudara jelaskan apa yang dimaksud dengan metode survey dengan studi kasus! Jawab: a. Metode survei : Digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil, untuk memperoleh karakteristik dari populasi tersebut. b. Studi kasus : Pengujian secara rinci terhadap seorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. 13. Saudara jelaskan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Studi Kasus! Jawab: a. Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific karena pengukurannya bersifat subyektif (menduga-duga) dan validitas dari hasil penelitian ini pun dipertanyakan. b. Karena masalah interpretasi subyektif pada pengumpulan dan analisa data studi kasus, maka mengerjakan pekerjaan ini relatif lebih sulit dari penelitian kuantitatif. c. Masalah generalisasi (berawal dari individual menuju kesimpulan umum), karena jumlah yang menjadi target atau sampel kajian kasus sangat kecil, kemampuan generalisasi pada studi kasus adalah rendah. d. Lebih bersifat deskriftif, studi kasus juga dianggap kurang memberi sumbangan pada persoalan-persoalan praktis mengatasi suatu masalah. e. Biaya penyelenggaraan yang relatif mahal. f. Karena fleksibilitas desain studi kasus, ini memungkinkan peneliti untuk beralih fokus studi ke arah yang tidak seharusnya.
  • 8. 8 14. Jika seorang peneliti mempunyai teman peneliti (co-worker) dalam melaksanakan percobaan, maka team work amat diperlukan. Saudara jelaskan kebaikan-kebaikan adanya teman di dalam meneliti (team work)! Jawab: a. Mengembangkan rasa percaya diri dan mendorong lahirnya rasa saling memiliki. b. Mendorong kreatifitas dan pemikiran kritis. c. Dapat mengurangi pengambilan kesimpulan perorangan yang salah. d. Dapat mengombinasikan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing peneliti, sehingga diperoleh suatu keunggulan yang terpadu. 15. Apabila dihubungkan antara penelitian dan tindakan, maka dapat kita lihat hubungan antara penelitian dan tindakan. Saudara jelaskan hubungan dimaksud! Jawab: Hubungan penelitian dan tindakan adalah upaya uji coba ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. 16. Saudara sebutkan perbedaan antara penelitian deskriptif dengan penelitian eksperimen! Jawab: a. Penelitian Deskriptif : Metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian. Meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. b. Penelitian Eksperimen : Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol, biasanya digunakan untuk penelitian ilmu eksakta.
  • 9. 9 PERTEMUAN 2 1. Saudara jelaskan perbedaan antara wawancara dengan percakapan sehari-hari! Jawab: a. Dalam wawancara, pewancara dan responden biasanya belum saling mengenal. Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, dua orang yang sedang berbincang biasanya sudah saling mengenal dan cukup akrab. b. Dalam wawancara, responden yang selalu menjawab pertanyaan dan pewawancara selalu bertanya. Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, dua orang yang saling berbincang dapat saling melontarkan pertanyaan. c. Dalam wawancara, pewancara tidak menjuruskan pertanyaan pada suatu jawaban dan harus bersifat netral. Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, pihak yang bertanya dapat menyudutkan orang yang ditanyanya ke arah jawaban tertentu. d. Dalam wawancara, pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan pertanyaan (interview guide). Sedangkan dalam percakapan sehari-hari, biasanya pertanyaan yang dilontarkan bebas dan tidak perlu mengikuti aturan. 2. Saudara jelaskan kualifikasi dari pewawancara! Jawab: a. Jujur Tidak memanipulasi data, apalagi memberi jawaban sendiri pada kuesioner tanpa melakukan wawancara. b. Memiliki minat Jika pewawancara kurang berminat terhadap topik penelitian, maka hasil wawancaranya sering kurang baik. Masalah minat ini seringkali berkaitan dengan masalah kejenuhan dan kebosanan pewawancara. c. Akurat/tepat Pewawancara haruslah bersikap disiplin tinggi sehingga dapat melakukan wawancara dengan akurat dan cermat. Artinya ia harus mengikuti metode kerja yang telah ditentukan, dapat menerjemahkan pertanyaan dengan baik agar dimengerti responden dan kemudian mencatatnya dengan baik dan cermat. d. Penyesuaian diri Ketika wawancara maka seorang pewawancara yang baik harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan responden, kebiasaan dan adat istiadatnya. e. Kepribadian & temperamen Seorang pewawancara sudah sepantasnya tidak berperilaku berlebihan alias overacting. Bersikaplah secara luwes, fleksibel dan tidak temperamental. Ketika mengajukan pertanyaan tidak bernada tinggi dan emosional. f. Intelegensia & pendidikan Pewawancara tidak harus berpendidikan terlalu tinggi, tetapi pewawancara setidaknya harus mengetahui secara garis besar tentang masalah atau hal yang berkaitan dengan tema yang diambilnya. 3. Apakah perbedaan mendasar antara kuesioner dengan skedul? Jawab:
  • 10. 10 a. Kuesioner : Daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden dan diisi sendiri oleh responden. b. Skedul : Daftar pertanyaan yang ditujukan kepada responden dan diisi oleh Si Pewawancara atau Si Peneliti sendiri. 4. Saudara buat 5 (lima) contoh masing-masing untuk Pertanyaan Terbuka dan untuk Pertanyaan Tertutup! Jawab: a. Contoh Pertanyaan Terbuka: 1) Bagaimana pendapat anda tentang kondisi bisnis ke bisnis e-commerce di perusahaan Anda? 2) Apa tujuan-tujuan terpenting departemen Anda? 3) Sekali data diajukan lewat website, bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses? 4) Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online? 5) Apa rasa masalah terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e- commerce? b. Contoh Pertanyaan Tertutup: 1) Apakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor? 2) Apakah Anda setuju atau tidak bahwa e-commerce tidak begitu aman? 3) Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan anda setiap bulan? 4) Apakah website Anda mempertahankan halaman FAQ bagi pegawai untuk pertanyaan-pertanyaan tentang gaji/upah? 5) Apakah formulir ini sudah dilengkapi? 5. Saudara jelaskan apa perbedaan antara sistem library of congress dengan sistem dewey decimal! Jawab: a. Sistem Library of Congress, cabang ilmu pengetahuan dibagi atas 20 golongan besar yang simbolnya ditentukan dengan huruf. b. Sistem Dewey Decimal, cabang ilmu pengetahuan dibagi atas 9 jenis ditambah 1 jenis pengetahuan yang bersifat umum dalam kelas besar dinyatakan dengan 3 buah angka. 6. Ada 16 (enam belas) sumber bacaan yang ada di perpustakaan. Saudara jelaskan definisi dari masing-masing sumber tersebut! Jawab: a. Jurnal, merupakan majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Biasanya terbit sekali tiga bulan atau 3- 4 jilid setahun. b. Leaflet, berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh lembaga- lembaga negara atau swasta dengan interval yang tidak tetap. c. Annual Review, berisi ulasan-ulasan tentang literatur yang telah diterbitkan selama masa setahun atau beberapa tahun yang lampau. Dalam menggunakan Annual Review, carilah dari terbaru kemudian mundur ke jilid-jilid sebelumnya.
  • 11. 11 d. Bibliografi, berisi judul-judul artikel yang membahas bidang ilmu tertentu. Dalam buku tersebut diberikan judul, pengarang, tahun penerbitan, nama penerbitan serta halaman dari sumber dimana artikel tersebut dimuat. e. Handbook, buku kecil yang diterbitkan oleh lembaga negara atau swasta, biasanya berisi petunjuk-petunjuk tentang suatu masalah tertentu atau tentang suatu fenomena yang bersifat umum. f. Manual, buku petunjuk mengenai tata cara melakukan sesuatu secara terperinci. Biasanya mengenai suatu masalah praktis, baik dalam mengukur, malakukan maupun memakai sesuatu secara benar. g. Off Print, merupakan artikel ilmiah yang terlepas dari majalah atau buku teks dan dikirimkan ke perpustakaan. h. Periodical, merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga- lembaga baik pemerintah atau swasta, berisi hasil penelitian yang dikerjakan. Banyak periodical yang diterbitkan oleh perguruan tinggi. i. Yearbook, merupakan buku mengenai fakta-fakta, statistik ataupun membahas suatu masalah bidang ilmu yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah atau swasta setiap tahun. j. Circular, merupakan tulisan ilmiah pendek dan praktis biasanya dikeluarkan oleh lembaga negara atau swasta seperti universtias, lembaga riset, dinas-dinas dan sebagainya dengan interval tak tentu. k. Reprint, artikel yang telah dimuat dalam satu majalah ilmiah dan dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul. l. Recent Advance, sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak diperoleh dalam Review Journals. m. Buku teks,merupakan tulisan ilmiah yang dijilid rapi, diterbitkan dengan interval yang tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan suatu bidang ilmu yang isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sebagai buku wajib dalam mata kuliah tertentu. n. Review Journal, majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel, yang dipersingkat dalam suatu cabang pengetahuan dan diterbitkan secara berkala. Singkatan artikel tersebut bukan saja berisi ikhtisar dari hasil penemuan tetapi dimulai dari masalah termasuk metode penelitian. o. Abstract Journal, majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar dari artikel-artikel dari jurnal-jurnal terbaru. Artikel singkatan berisi judul, metode serta kesimpulan. p. Buletin, merupakan tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala dan berisi catatan- catatan ilmiah ataupun petunjuk-petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional. Biasanya dikeluarkan oleh lembaga negara ataupun Organisasi Profesi Ilmiah. Tiap buletin berisi satu artikel mengenai hasil penelitian yang sering disebut “Contribution”. 7. Saudara jelaskan perbedaan antara Off Print, Reprint dan Recent Advances! Jawab: a. Off Print adalah artikel ilmiah yang terlepas dari majalah atau buku teks dan dikirimkan ke perpustakaan. b. Reprint adalah artikel yang telah dimuat dalam satu majalah ilmiah dan dicetak kembali oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul. c. Recent Advances adalah sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak diperoleh dalam Review Journals.
  • 12. 12 8. Saudara cari sebuah jurnal di world wide web yang berkaitan dengan Manajemen Informatika dan Komputer dan buat executive summary nya! Jawab: 9. Salah satu karakteristik penelitian kualitatif adalah lebih mementingkan proses daripada hasil. Saudara jelaskan kenapa demikian! Jawab: Hal tersebut dikarenakan dalam pengumpulan data sering memerhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang saling memengaruhi. 10. Menurut pendapat Anda, kenapa di dalam penelitian kualitatif desain penelitian bersifat sementara, dalam arti disesuaikan dengan kenyataan dan kondisi yang ditemukan di lapangan? Jawab: Sebab pengumpulan data dalam metode penelitian kualitatif berlandaskan pada data yang ditemukan di lapangan, yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi pada lingkungan yang menjadi objek penelitian.
  • 13. 13 PERTEMUAN 3 DAN 4 1. Saudara jelaskan Random Sampling Sederhana! Jawab: Suatu cara pengambilan sampel dimana tiap unsur yang membentuk populasi diberi kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Prosedur yang cukup akurat untuk pengambilan sampel secara acak adalah dengan menggunakan tabel angka acak (table of random numbers) atau dilakukan dengan cara mengundi. 2. Saudara jelaskan Teknik Membuat Skala! Jawab: Teknik membuat skala adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif yang melekat pada objek atau subjek penelitian menjadi urutan kuantitatif. Dalam membuat skala, peneliti harus mengasumsikan bahwa fakta dalam fakta mengandung suatu rangkaian (kontinum) yang nyata berasal dari sifat-sifat objek yang diteliti. 3. Saudara cari contoh kasus random sampling sederhana! Jawab: Contoh Random Sampling Sederhana: Pada suatu Unit Kerja yang beranggotakan 200 orang karyawan akan digali informasi tentang persepsi mereka mengenai dukungan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dari 200 orang karyawan dipilih sebanyak 20 orang secara acak untuk diminta mengisi kuesioner atau diwawancarai. Hasil sampling 20 orang tersebut disebut sebagai sampel penelitian. 4. Saudara cari contoh kasus Teknik Membuat Skala! Jawab: Contoh skala interval adalah suhu yang diukur dengan termometer. Jarak 5oC dengan 10oC sama dengan jarak 20oC dengan 25oC atau mempunyai sifat interval yang tetap. 0oC bukan menunjukkan bahwa benda yang diukur tidak mempunyai suhu sehingga titik 0 tersebut bukan merupakan titik mutlak. 5. Saudara jelaskan Uji Validitas! Jawab: Uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. 6. Saudara jelaskan Uji Realibilitas! Jawab: Realibilitas adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Ghozali (2009) menyatakan bahwa realibilitas
  • 14. 14 adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 7. Saudara cari contoh kasus Uji Validitas! Jawab: Skor yang diperoleh dari hasil mengukur kemampuan mekanik akan menunjukkan kemampuan seseorang dalam memegang dan memperbaiki mobil, bukan pengetahuan orang tersebut dalam hal yang berkaitan dengan mobil. Tes yang mengukur pengetahuan tentang mobil bukanlah tes yang sahih untuk mekanik. 8. Saudara cari contoh kasus Uji Realibilitas! Jawab: Ukuran tinggi badan Ari mula-mula lebih rendah dibandingkan dengan tinggi badan Bayu. Kemudian diadakan pengukuran ulang, hasilnya tinggi badan Ari tetap lebih rendah dari tinggi badan Bayu.
  • 15. 15 PERTEMUAN 5 DAN 6 1. Saudara baca dan pahami buku panduan TA dari Website Ruang Mahasiswa BSI! 2. Saudara buat ringkasan TA serta tentukan permasalahan dan tema yang akan Saudara jadikan Permasalahan Pokok dari TA yang akan dibahas! Jawab: a. Tema: Perancangan Sistem Informasi Unit Fisioterapi Rumah Sakit Mulya b. Ringkasan: Tugas Akhir Perancangan Sistem Informasi Unit Fisioterapi Rumah Sakit Mulya berisikan tentang perencanaan sistem yang akan penulis buat untuk membantu Unit Fisioterapi dalam mendata para karyawan, pasien, dan transaksi yang berlangsung dalam Unit tersebut. Sehingga harapannya, pendataan dan transaksi di Unit tersebut menjadi lebih efisien dan aman. c. Permasalahan: Unit Fisioterapi Rumah Sakit Mulya belum memiliki system transaksi dan pendataan pasien secara terkomputerisasi, sehingga penulis bermaksud membuat rancangan sistem yang diharapkan dapat membantu Unit tersebut. 3. Saudara buat ringkasan PKM serta tentukan permasalahan dan tema yang akan Saudara jadikan Permasalahan Pokok dari PKM yang akan dibahas! 4. Buat artikel ilmiah dengan tema yang sudah ditentukan dalam pembahasananya!