SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BALITA NORMAL
TERHADAP An.A DI PMB FITRIYANA,S.ST
TRIMURJO LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2021
DISUSUN OLEH :
INTAN PURNAMA
NIM. 1915471100
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PRODI DIII KEBIDANAN METRO
TAHUN 2021
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karuniaNya,
sehingga Laporan Praktik Klinik Kebidanan Bayi Balita Normal Di PMB
Fitriyana,S.ST telah selesai.
Saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Warjidin Aliyanto, SKM., M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Tanjungkarang.
2. Islamiyati, AK, MKM selaku Ketua Program Studi Kebidanan Metro
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
3. Herlina,S.Pd.,M.M.Kes selaku pembimbing institusi ProgramStudi
Kebidanan Metro Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
4. Fitriyana,S.ST, selaku pembimbing lahan praktek di PMBFitriyana,S.ST
5. Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan Asuhan Kebidanan
Bayi/Balita Normal.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan Asuhan Kebidanan ini jauh
dari sempurna, oleh karena itu saya berharap saran dan kritik dari pembaca untuk
perbaikan penyusunan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini berguna
bagi kita semua.
Aamiin.
Trimurjo, 15 Oktober 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................ 2
C. Waktu dan Pelaksanaan............................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian ................................................................................. 3
B. Tahap Tumbuh Kembang Anak................................................. 4
C. Ciri-Ciri dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang Anak............. 5
D. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan 7
E. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak ...................................... 9
F. Aspek-Aspek Yang Dinilai......................................................... 9
BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Data subyektif........................................................................... 11
B. Data obyektif............................................................................ 12
C. Assesment................................................................................. 13
D. Planning ................................................................................... 14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 16
B. Saran......................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun pertama kehidupan,
terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun
merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembagan
anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan
terhadap pengaruh negatif.
Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan
kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita
berlangsung optimal sesuai dengan umur anak. Deteksi dini penyimpangan
tumbuh kembang perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya
penyimpangantumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan
orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. Apabila ditemukan ada
penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang
balita sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak agar
tumbuh kembangnya kembali normal atau penyimpangannya tidak semakin berat.
Apabila balita perlu dirujuk, maka rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin
sesuai dengan indikasi.
Kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang balita yang menyeluruhdan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk
kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga
lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga
swadaya masyarakat, dan sebagainya) dengan tenaga profesional (kesehatan,
pendidikan dan sosial), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia
dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal. lndikator
keberhasilanpembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya status
kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian
anak berkembang secara optimal.
(Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, KemenKes RI)
2
Setiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan
usianya, untuk memantau tumbuh kembang anak dengan baik maka para orang
tua, tenaga kesehatan, pendidik, kader dan tenaga lainnya perlu mengetahui
sekaligus mengenali ciri-ciri serta prinsip tumbuh kembang anak, seperti : pada
usia berapa akan muncul gerakan, kata-kata maupun prilaku tertentu pada seorang
anak dan pada usia berapa kemampuan tersebut digantikan dengan gerakan, kata-
kata dan prilaku yang lebih matang. Apabila perkembangan anak sesuai dengan
ciri-ciri perkembangan pada usia tertentu berarti anak berhasil menyesuaikan diri
secara normal. Melalui deteksi tumbuh kembang anak, penyimpangan dimana
tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan keadaan normal, dapat diketahui
secara dini dan dapat melakukan intervensi dini . Kegiatan SDIDTK tidak hanya
dilakukan pada anak yang dicurigai mempunyai masalah saja tetapi harus
dilakukan pada semua balita dan anak pra sekolah secara rutin setahun 2 kali
(Depkes RI, 2012)
B. Tujuan
Dapat menerapkan dan melaksanakan Asuhan Kebidanan Normal pada
Bayi/Balita yang berdasarkan Evidence Based dan melakukan pendokumentasian
dengan metode SOAP.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak
prasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada
orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan.
Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan
lain masih terbatas. (Sutomo, 2010).
Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan).Pada masa
ini, kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam
perkembangan motorik (gerak kasar dan gerak halus) serta fungsi ekskresi.Periode
penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar
yang berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan menentukan
perkembangan anak selanjutnya.Setelah lahir terutama pada 3 tahun pertama
kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung; dan
terjadi pertumbuhan serabut serabut syaraf dan cabang-cabangnya, sehingga
terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan
hubungan-hubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja
otak, mulai dari kemampuan belajar berjalan, mengenal huruf, hingga
bersosialisasi.Pada masa balita, perkembangan kemampuan bicara dan bahasa,
kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan
merupakan landasan perkembangan berikutnya.Perkembangan moral serta dasar-
dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap
kelalnan/penyimpangan sekecll apapun apablla tidak dideteksl apalagi tidak
ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia
dikemudian hari.
Isitilah tumbuh kembang terdiri atas dua peristiwa yang sifatnya berbeda
tetapi saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan
dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu,
4
yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram,pound, kilogram), ukuran panjang
(cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh. (soetjiningsih, 1995:1)
Perkembangan (development) adalah pertambahan kemampuan struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan menyangkut adanya proses
diferensiasi sel-sel, jaringan, organ dan system organ yang berkembang
sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya
(Tanuwijaya, 2003)
B. Tahap Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan, dan
berkesinambungan dimulai sejak pembuahan sampai dewasa. Walaupun
terdapat variasi, namun setiap anak akan melewati suatu pola tertentu.
Tanuwijaya, (2003) memaparkan tentang tahapan tumbuh kembang anak yang
terbagi menjadi dua, yaitu masa prenatal dan masa postnatal. Setiap masa
tersebut memiliki cirri khas dan perbedaan anatomi, fisiologi, biokimia, dan
karakternya.
Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip
dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
2. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru
tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya.
3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak.
4. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bemyanyi,
bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak,
terhadap ke 4 aspek kemampuan dasar anak.
6. Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar
anak.
7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.
8. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.
5
Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perkembangan
kemampuan dasar anak berkorelasi dengan pertumbuhan.
Usia dini merupakan fase awal perkembangan anak yang akan menentukan
perkembangan pada fase selanjutnya. Perkembangan anak pada fase awal
terbagi menjadi 4 aspek kemampuan fungsional, yaitu motorik kasar, motorik
halus dan penglihatan, berbicara dan bahasa, serta social emosi dan prilaku.
Jika terjadi kekurangan pada salah satu aspek kemampuan tersebut dapat
mempengaruhi perkembangan aspek yang lain.
Kemajuan perkembangan anak mengikuti suatu pola yang teratur dan
mempunyai variasi pola batas pencapaian dan kecepatan. Batasan usia
menujukan bahwa suatu patokan kemampuan harus dicapai pada usia tertentu.
Batas ini menjadi penting dalam penilaian perkembangan, apabila anak gagal
dalam mncapai dapat memberikan petunjuk untuk segera melakukan penilaian
yang lebih terperinci dan intervensi yang tepat.
C. Ciri-Ciri Dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang Anak
Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling
berkaitan yaitu sebagai berikut:
1. Perkembangan Menimbulkan Perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap
pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan
intelegensia pada seorang akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tahap Awal Menentukan
Perkembangan Selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkebangan sebelum ia
melewati tahap sebelumnya. Sebagai contoh seorang anak tidak akan bisa berjalan
sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan
kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat.
Karena itu perkembangan awal ini mereupakan masa kritis karena akan
menentukan perkembangan selanjutnya.
6
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Mempunyai Kecepatan Yang Berbeda
Sebagaimana pertumubuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkemangan fungsi organ
dan perkembangan pada massing-masing anak.
4. Perkembangan Berkolerasi Dengan Pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian,
terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat,
bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah
kepandaiannya.
5. Perkembangan Mempunyai Pola Yang Tetep
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi meurut dua hukum yang tetap
yaitu:
a. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju kearah
kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal)
b. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu
berkembang dibagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan
gerak halus (pola proksimodistal)
6. Perkembangan Memiliki Tahap Yang Berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan
berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih
dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu mmembuta gambar kotak,
anak mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip prinsip yang saling
berkaitan. Prinsip-prinsp tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya,
sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Balar merupakan perkembangan
7
yang bersal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan
menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki.
b. Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat kesamaan pola perkembangan bagi semua anak. Denga demikian
perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari
tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Pertuumbuhan dan Perkembangan
1. Faktor Herediter
Merupakan faktor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu: suku, ras dan
jenis kelamin (marlow, 1998 dalam Supartini, 2004). Jenis kelamin ditentukan
sejak dalam kandungan. Anak laki-laki setelah lahir cenderung lebih besar dan
tinggi dari anak perempuan, hal ini nampak saat anak sudah mengalami masa
prapubertas. Ras dan suku juga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan. Mislanya suku Asia memiliki tubuh lebih pendek daripada
orang Eropa atau suku Asmat dan Irian berkulit hitam.
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan pra-natal
Kondisi lingkungan yang mempengaruhi fetus dalam uterus yang dapat
menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin antara lain ganguan
nutrusi karena ibu kurang mendapat assupan gizi yang baik, ganguan
endokrin pada ibu (diabetes meillitus), dll. Faktor lingkungan yang lainadalah
radiasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ otak janin.
b. Lingkungan pos-natal
Lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
setelah bayi lahit adalah:
1) Nutrisi
Adalah salah satu komponen yang sangat berpengaruh dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat kebutuhan zat gizi yang
diperlukan seperti: protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air.
2) Budaya lingkungan
8
Budaya lingkuangan atau masyarakat akan mempengaruhi bagaimana
mereka dalam mempersepsiakan dan memahami kesehatan dan prilaku hidup
sehat. Pola prilaku ibu hamil dipengaruhi oleh budaya yang dianutnya,
musalnya larangan untuk makan makanan tertentu padahal zat gizi tersebut
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
3) Status sosial dan ekonomi keluarga
Anak yang dibesarkan di keluarga yang berekonomi tinggi untuk
pemenuhan kebutuhan gizi akan terpenuhi dengan baik di bandingkan dengan
anak yang di besarkan di keluarga yang berekonomi sedang atau kkurang.
Demikian juga dengan pendidikan orangtua, keluarga dengan pendidikan
tinggi akan lebih mudah menerima arahan terutama tentang peningkatan
pertumbuhan dan perkembangan anak, penggunaan fasilitas dan lainlain
dibandingkan dengan keluarga latar belakang pendidikan rendah.
4) Iklim atau cuaca
Iklim tetu akan mempengaruhi status kesehatan anak misalnya musim
penghujan akan dapat menimbulkan banjir sehingga menyebabkan sulitnya
transportasi untuk mendapatkan makanan, timbul penyakit menular, dan
penyakit kulit yang dapat menyerang bayi dan anak-anak.
5) Olahraga atau latihan fisik
Manfaat olahraga atau latihan fisik yang teratur akan meningkatkan
sirkulasi darah sehingga meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh,
meningkatkan aktivitas fisik dan menstimulasi perkembnagan otot dan
jaringan sel.
6) Posisi anak dalam keluarga
Sebagai anak tunggal, sulung, anak tengah atau anak bungsu akan
mempengaruhi pola perkembangan anak tersebut diasuh dan di didik dalam
keluarga.
7) Status dalam kesehatan
Status kesehatan pada anak dapat berpengaruh pada pencaian
pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat terlihat apabila anak dalam
konsisi sehat maka percepatan pertumbuhan dan perkembangan lebih mudah
dibandingan dengan anak yang sakit.
9
8) Faktor hormonal
Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah
somatotropon yang berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan,
hormon tiroid dengan menstimulasi metabolisme tubuh glukokortiroid yang
berfungsi menstimulasi pertumbuhan sel interstisial.
E. Deteksi Dini dan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan)
Deteksi dini adalah kegiatan pemeriksaan/skrining untuk menemukan
secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak balita dan pra-
sekolah. Semakin dini ditemukan penyimpangan maka semakin mudah
dilakukan intervensi untuk perbaikannya, sebaliknya bila penyimpangan
terlambat diketahui maka intervensi untuk perbaikannya lebih sulit dilakukan.
Keuntungan lain dari deteksi dini adalah agar tenaga kesehatan mempunyai
waktu dalam menyusun rencana dan melakukan tindakan/intervensi yang tepat.
Kuisioner pra skrining perkembangan adalah suatu daftar pertanyaan
singkat yang ditujukan kepada orangtua dan dipergunakan sebagai alat untuk
melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai
dengan 6 tahun. Bagi tiap golongan umur terdapat 10 pertanyaan untuk orang
tua atau pengasuh anak. Untuk memudahkan selanjutnya Kuisioner Pra
Skrining Perkembangan disebut KPSP.
F. Aspek-Aspek Perkembangan yang Dinilai
1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yan berhubungan dengan
kemmpuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan
otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian
tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis,
dan sebagainya.
10
3. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara,
berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.
4. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai
mainan), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya.
5. Tes Daya Dengar (TDD) dengan tujuan menemukan gangguan
pendengaran sejak dini, agar dapat segera di tindak lanjuti untuk
meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara anak.
6. Tes Daya Lihat (TDL) dengan tujuan mendeteksi secara dini kelainan
daya lihat agar segera dapat dilakukan tindak lanjut sehingga kesempatan
untuk memperoleh ketajaman daya lihat menjadi lebih besar.
7. Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional adalah
kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya masalah
perilaku emosional, autisme dan gangguan pemutusan perhatian dan
hiperaktivitas pada anak, agar dapat segera dilakukan tindakan intervensi.
8. Deteksi DiniGangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)
dengan tujuan mengetahui secara dini anak adanya GPPH pada umur 36
bulan ke atas.
11
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. DATA SUBYEKTIF
1. Indentitas/Biodata
Nama Bayi : An. B
Jenis Kelamin : perempuan
Tanggal Lahir : 06 September 2016
Anak ke : Satu (1)
Nama Ibu : Ny.S Nama Ayah : Tn.B
Umur : 29 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Polri
Alamat : 17 A Alamat : 17 A
2. Anamnesa Pada Tanggal 20 September 2021
Pukul : 08.30 WIB
a. Alasan kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan tumbuh kembang anaknya.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan anaknya dalam kondisi sehat
c. Imunisasi (sesudah/sebelum), usia di imunisasi
BCG : Sesudah, 1 bulan Campak : Sesudah, 9 bulan
DPT I : Sesudah, 2 bulan Hepatitis BI : sesudah, 2 bulan
DPT II : Sesudah, 3 bulan Hepatitis B I : sesudah, 3bulan
DPT III : Sesudah, 4bulan Hepatitis B II : sesudah, 4 bulan
POLIO : Lengkap
d. Pola kebutuhan dasar
1) Nutrisi
12
Sebelum : ASI ekslusif
Saat ini : makan nasi, lauk dan sayur dalam porsi sedang
2) Eliminasi
Sebelum : BAB 1x/hari, BAK 4-5x/hari
Saat ini : BAB 1x/hari, BAK 4-5x/hari
3) Personal hygiene (mandi)
Sebelum : 2x/hari
Sesudah : 2x/hari
4) Istirahat
Sebelum : tidur siang ± 2jam, tidur malam ± 10jam
Saat ini : tidur siang ± 2jam, tidur malam ± 10jam
5) Aktifitas
Sebelum : aktif-bergerak
Saat ini : aktif-bergerak
B. DATA OBYEKTIF
1. Hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak
BB : 23 kg
TB : 115 cm
LD : 79 cm
LK : 51 cm
2. Perkembangan Anak
Motorik Kasar 1. Anak dapat berdiri satu kaki tanpa berpegangan.
2. Anak dapat melompat dengan satu kaki tanpa
berpegangan, anak dapat melompat 2 kali dengan
satu kaki.
Motorik Halus 1. Anak dapat mengoreksi dan menjawab dengan benar
pertanyaan yang diberikan.
2. Anak dapat menunjukkan dengan benar garis yang
diminta, dan anak dapat menggambar seperti contoh
yang diberikan.
Mental Emosional Tidak ada jawaban “Ya” pada pertanyaan yang
13
diberikan.
Sosialisai
Dan Kemandirian
1. Anak dapat mengancing bajungan sendiri.
2. Anak tidak rewel atau menangis saat ditinggalkan.
3. Anak dapat memakai pakaiannya sendiri.
Bicara
Dan Bahasa
1. Anak sudah dapat menjawab 3 pertanyaan dengan
hasil benar di semua pertanyaan yang diberikan.
2. Anak dapat menunjukkan warna yang di perintahkan
dengan benar.
3. Anak dapat melakukan tindakan yang diperintahkan
dengan benar.
Anak dapat mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di
depan” dan “di belakang”
Tes Daya Dengar
(TDD)
Anak dapat mencari sumber suara, dan dapat melakukan
perintah penguji dengan benar.
Tes Daya Lihat
(TDL)
Anak dapat melihat dengan kedua matanya sampai baris
ke-3 pada poster “E” dengan benar.
Gangguan
Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktifitas
(GPPH)
Hasil pemeriksaan petugas kurang dari total nilai 13,
maka anak dinyatakan Normal.
C. ASSESMENT
An. A usia 60 bulan dengan KPSP, TDD, TDL, KMPE, GPPH Normal
D. PLANNING
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Berikan reward pada ibu atas berhasilnya mengasuh anak
3. Menganjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang cukup
4. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan anaknya
5. Ajarkan ibu untuk menstimulasi anaknya
6. Lakukan kunjungan ulang
14
LEMBAR IMPLEMENTASI
Waktu Kegiatan Evaluasi Paraf
20/09/
2021
(08.30
WIB)
1. Memberitahu ibu bahwa kondisi anaknya saat ini
dalam keadaan sehat dan Memberitahu ibu hasil
pemeriksaan tumbuh kembang anaknya normal,
sesuai dengan usianya
Hasil pemeriksaan KPSP Normal, semuajawaban
“Ya”.
Hasil pemeriksaan TDD, TDL, KMPE, dan GPPH
menyatakan anak Normal dan tidak ada
keterlambatan.
1. Ibu tau kondisi
tumbuh kembang
anaknya
2. Memberikan reward berupa pujian kepada ibu atas
berhasilnya ibu mengasuh anaknya dengan baik
dan memberikan dukungan kepada ibu untuk terus
menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan
anaknya.
2. Ibu sangat
menerima pujian
yang diberikan.
3. Menganjurkan ke pada ibu untuk memberikan
nutrisi yang cukup pada anaknya seperti makanan
seimbang yang penuh gizi, vitamin, protein dan
karbohidrat.
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan
dengan mandi 2x sehari, gosok gigi sebelum tidur,
memotong kuku jika panjang dan selalu cuci
tangan.
3. Ibu mau
memberikan
makanan dengan
gizi seimbang
untuk anaknya
4. Ibu bersedia untuk
menjaga
kebersihan
anaknya.
5. Menganjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya
untuk berdiri/melompat dengan 1 kaki, dan
5. Ibu bersedia
menstimulasi
15
mengancing bajunya sendiri.
6. Melakukan kunjungan ulang berikutnya.
anaknya.
6. Ibu menyetujui
kunjungan ulang
yang sudah
ditentukan untuk
memeriksakan
pertumbuhan dan
perkembangan
anaknyakembali.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keselurusan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halur, bicara dan bahassa serta
sosialisasi dan kemandirian
Interprestasi hasil KPSP
Hitung berapa jumlah jawaban Ya.
1. Jumlah Jawaban ‘Ya’ = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan tahap
perkembangannya (S)
Jadi hasil pemeriksaan An.A sudah dilakukan imunisasi lengkap tidak ada
kelainan, pertumbuhan dan perkembangannya sesuai.
Interprestasi hasil KPSP jawaban ‘Ya’ = 10 berarti perkembangan anak ‘S’ sesuai.
Interprestasi hasil TDD, TDL, KMPE dan GPPH
1. Hasil pemeriksaan TDD Normal
2. Hasil pemeriksaan TDL Normal
3. Hasil pemeriksaan KMPE Normal
4. Hasil pemeriksaan GPPH Normal
B. Saran
Diharapkan pengujoi (mahasiswa) dapat mengaplikasikan teori dengan
sungguh-sungguh dalam memberikan asuhan di lahan praktik sesuai dengan
standard pelayanan kebidanan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas
17
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman pelaksanaan, Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak. Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2016
Soetjiningsih,1995.Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Marmi & Rahardjo, Kukuh.2015. Asuhan Neonatus Bayi Balita dan Anak
Prasekolah .Yogyakarta : Pustakan Belajar

More Related Content

What's hot

Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang robin2dompas
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Hetty Astri
 
KB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
KB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa NifasKB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
KB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa NifasUwes Chaeruman
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
DEWIRAHAYU53
 
Imt
ImtImt
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anakPemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Mamad Syahruni
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
pjj_kemenkes
 
Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Asuhan Kebidanan KehamilanModul Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan
UFDK
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
DarrenOlshopp
 
Kohort Ibu Tahun 2020.pdf
Kohort Ibu Tahun 2020.pdfKohort Ibu Tahun 2020.pdf
Kohort Ibu Tahun 2020.pdf
BanusMadur
 
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
PusdiklatKKB
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
Irma Delima
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
nor rahmah
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
pjj_kemenkes
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
EliShofana
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera
 
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadiBayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Naja Sajalah
 

What's hot (20)

Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
KB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
KB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa NifasKB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
KB 2 - Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Imt
ImtImt
Imt
 
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anakPemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anak
 
Indikator balita
Indikator balitaIndikator balita
Indikator balita
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
 
Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Asuhan Kebidanan KehamilanModul Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
 
Kohort Ibu Tahun 2020.pdf
Kohort Ibu Tahun 2020.pdfKohort Ibu Tahun 2020.pdf
Kohort Ibu Tahun 2020.pdf
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadiBayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
 

Similar to Lp tumbang

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUNPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN
yesintabella
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangREISA Class
 
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembangKb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
POWER POINT BUK NURUL.pptx
POWER POINT BUK NURUL.pptxPOWER POINT BUK NURUL.pptx
POWER POINT BUK NURUL.pptx
mega925747
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
TriWiraAlMunqidz1
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
Puskesmas Cahu
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)
putriyasmin6
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
Herman673394
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
martaagustinasirait
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
Yabniel Lit Jingga
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Warung Bidan
 
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUSASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
anisa rauf
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
Septian Muna Barakati
 

Similar to Lp tumbang (20)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUNPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembangKb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
 
POWER POINT BUK NURUL.pptx
POWER POINT BUK NURUL.pptxPOWER POINT BUK NURUL.pptx
POWER POINT BUK NURUL.pptx
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr159866011 proposal-bblr-dengan-bblr
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr
 
Program tumbang anak kel1
Program tumbang anak  kel1Program tumbang anak  kel1
Program tumbang anak kel1
 
Paud
PaudPaud
Paud
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUSASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Lp tumbang

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BALITA NORMAL TERHADAP An.A DI PMB FITRIYANA,S.ST TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021 DISUSUN OLEH : INTAN PURNAMA NIM. 1915471100 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG PRODI DIII KEBIDANAN METRO TAHUN 2021
  • 2. iii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karuniaNya, sehingga Laporan Praktik Klinik Kebidanan Bayi Balita Normal Di PMB Fitriyana,S.ST telah selesai. Saya mengucapkan terimakasih kepada : 1. Warjidin Aliyanto, SKM., M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. 2. Islamiyati, AK, MKM selaku Ketua Program Studi Kebidanan Metro Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. 3. Herlina,S.Pd.,M.M.Kes selaku pembimbing institusi ProgramStudi Kebidanan Metro Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. 4. Fitriyana,S.ST, selaku pembimbing lahan praktek di PMBFitriyana,S.ST 5. Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan Asuhan Kebidanan Bayi/Balita Normal. Saya menyadari bahwa penyusunan laporan Asuhan Kebidanan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saya berharap saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan penyusunan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini berguna bagi kita semua. Aamiin. Trimurjo, 15 Oktober 2021 Penulis
  • 3. iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii KATA PENGANTAR.................................................................................... iii DAFTAR ISI................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang........................................................................... 1 B. Tujuan........................................................................................ 2 C. Waktu dan Pelaksanaan............................................................. 2 BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian ................................................................................. 3 B. Tahap Tumbuh Kembang Anak................................................. 4 C. Ciri-Ciri dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang Anak............. 5 D. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan 7 E. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak ...................................... 9 F. Aspek-Aspek Yang Dinilai......................................................... 9 BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN A. Data subyektif........................................................................... 11 B. Data obyektif............................................................................ 12 C. Assesment................................................................................. 13 D. Planning ................................................................................... 14 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................. 16 B. Saran......................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembagan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif. Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangantumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. Apabila ditemukan ada penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak agar tumbuh kembangnya kembali normal atau penyimpangannya tidak semakin berat. Apabila balita perlu dirujuk, maka rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin sesuai dengan indikasi. Kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruhdan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya) dengan tenaga profesional (kesehatan, pendidikan dan sosial), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal. lndikator keberhasilanpembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal. (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, KemenKes RI)
  • 5. 2 Setiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan usianya, untuk memantau tumbuh kembang anak dengan baik maka para orang tua, tenaga kesehatan, pendidik, kader dan tenaga lainnya perlu mengetahui sekaligus mengenali ciri-ciri serta prinsip tumbuh kembang anak, seperti : pada usia berapa akan muncul gerakan, kata-kata maupun prilaku tertentu pada seorang anak dan pada usia berapa kemampuan tersebut digantikan dengan gerakan, kata- kata dan prilaku yang lebih matang. Apabila perkembangan anak sesuai dengan ciri-ciri perkembangan pada usia tertentu berarti anak berhasil menyesuaikan diri secara normal. Melalui deteksi tumbuh kembang anak, penyimpangan dimana tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan keadaan normal, dapat diketahui secara dini dan dapat melakukan intervensi dini . Kegiatan SDIDTK tidak hanya dilakukan pada anak yang dicurigai mempunyai masalah saja tetapi harus dilakukan pada semua balita dan anak pra sekolah secara rutin setahun 2 kali (Depkes RI, 2012) B. Tujuan Dapat menerapkan dan melaksanakan Asuhan Kebidanan Normal pada Bayi/Balita yang berdasarkan Evidence Based dan melakukan pendokumentasian dengan metode SOAP.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan lain masih terbatas. (Sutomo, 2010). Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan).Pada masa ini, kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik (gerak kasar dan gerak halus) serta fungsi ekskresi.Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.Setelah lahir terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung; dan terjadi pertumbuhan serabut serabut syaraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan hubungan-hubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar berjalan, mengenal huruf, hingga bersosialisasi.Pada masa balita, perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.Perkembangan moral serta dasar- dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelalnan/penyimpangan sekecll apapun apablla tidak dideteksl apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari. Isitilah tumbuh kembang terdiri atas dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu,
  • 7. 4 yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram,pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh. (soetjiningsih, 1995:1) Perkembangan (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel, jaringan, organ dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya (Tanuwijaya, 2003) B. Tahap Tumbuh Kembang Anak Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan, dan berkesinambungan dimulai sejak pembuahan sampai dewasa. Walaupun terdapat variasi, namun setiap anak akan melewati suatu pola tertentu. Tanuwijaya, (2003) memaparkan tentang tahapan tumbuh kembang anak yang terbagi menjadi dua, yaitu masa prenatal dan masa postnatal. Setiap masa tersebut memiliki cirri khas dan perbedaan anatomi, fisiologi, biokimia, dan karakternya. Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang. 2. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya. 3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak. 4. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bemyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman. 5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak, terhadap ke 4 aspek kemampuan dasar anak. 6. Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar anak. 7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan. 8. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.
  • 8. 5 Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perkembangan kemampuan dasar anak berkorelasi dengan pertumbuhan. Usia dini merupakan fase awal perkembangan anak yang akan menentukan perkembangan pada fase selanjutnya. Perkembangan anak pada fase awal terbagi menjadi 4 aspek kemampuan fungsional, yaitu motorik kasar, motorik halus dan penglihatan, berbicara dan bahasa, serta social emosi dan prilaku. Jika terjadi kekurangan pada salah satu aspek kemampuan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan aspek yang lain. Kemajuan perkembangan anak mengikuti suatu pola yang teratur dan mempunyai variasi pola batas pencapaian dan kecepatan. Batasan usia menujukan bahwa suatu patokan kemampuan harus dicapai pada usia tertentu. Batas ini menjadi penting dalam penilaian perkembangan, apabila anak gagal dalam mncapai dapat memberikan petunjuk untuk segera melakukan penilaian yang lebih terperinci dan intervensi yang tepat. C. Ciri-Ciri Dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang Anak Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan yaitu sebagai berikut: 1. Perkembangan Menimbulkan Perubahan Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf. 2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tahap Awal Menentukan Perkembangan Selanjutnya Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkebangan sebelum ia melewati tahap sebelumnya. Sebagai contoh seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini mereupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.
  • 9. 6 3. Pertumbuhan dan Perkembangan Mempunyai Kecepatan Yang Berbeda Sebagaimana pertumubuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkemangan fungsi organ dan perkembangan pada massing-masing anak. 4. Perkembangan Berkolerasi Dengan Pertumbuhan Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya. 5. Perkembangan Mempunyai Pola Yang Tetep Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi meurut dua hukum yang tetap yaitu: a. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju kearah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal) b. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu berkembang dibagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal) 6. Perkembangan Memiliki Tahap Yang Berurutan Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu mmembuta gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya. Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip prinsip yang saling berkaitan. Prinsip-prinsp tersebut adalah sebagai berikut: a. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Balar merupakan perkembangan
  • 10. 7 yang bersal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki. b. Pola perkembangan dapat diramalkan Terdapat kesamaan pola perkembangan bagi semua anak. Denga demikian perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan. D. Faktor Yang Mempengaruhi Pertuumbuhan dan Perkembangan 1. Faktor Herediter Merupakan faktor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu: suku, ras dan jenis kelamin (marlow, 1998 dalam Supartini, 2004). Jenis kelamin ditentukan sejak dalam kandungan. Anak laki-laki setelah lahir cenderung lebih besar dan tinggi dari anak perempuan, hal ini nampak saat anak sudah mengalami masa prapubertas. Ras dan suku juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Mislanya suku Asia memiliki tubuh lebih pendek daripada orang Eropa atau suku Asmat dan Irian berkulit hitam. 2. Faktor Lingkungan a. Lingkungan pra-natal Kondisi lingkungan yang mempengaruhi fetus dalam uterus yang dapat menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin antara lain ganguan nutrusi karena ibu kurang mendapat assupan gizi yang baik, ganguan endokrin pada ibu (diabetes meillitus), dll. Faktor lingkungan yang lainadalah radiasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ otak janin. b. Lingkungan pos-natal Lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan setelah bayi lahit adalah: 1) Nutrisi Adalah salah satu komponen yang sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat kebutuhan zat gizi yang diperlukan seperti: protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air. 2) Budaya lingkungan
  • 11. 8 Budaya lingkuangan atau masyarakat akan mempengaruhi bagaimana mereka dalam mempersepsiakan dan memahami kesehatan dan prilaku hidup sehat. Pola prilaku ibu hamil dipengaruhi oleh budaya yang dianutnya, musalnya larangan untuk makan makanan tertentu padahal zat gizi tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. 3) Status sosial dan ekonomi keluarga Anak yang dibesarkan di keluarga yang berekonomi tinggi untuk pemenuhan kebutuhan gizi akan terpenuhi dengan baik di bandingkan dengan anak yang di besarkan di keluarga yang berekonomi sedang atau kkurang. Demikian juga dengan pendidikan orangtua, keluarga dengan pendidikan tinggi akan lebih mudah menerima arahan terutama tentang peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak, penggunaan fasilitas dan lainlain dibandingkan dengan keluarga latar belakang pendidikan rendah. 4) Iklim atau cuaca Iklim tetu akan mempengaruhi status kesehatan anak misalnya musim penghujan akan dapat menimbulkan banjir sehingga menyebabkan sulitnya transportasi untuk mendapatkan makanan, timbul penyakit menular, dan penyakit kulit yang dapat menyerang bayi dan anak-anak. 5) Olahraga atau latihan fisik Manfaat olahraga atau latihan fisik yang teratur akan meningkatkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan aktivitas fisik dan menstimulasi perkembnagan otot dan jaringan sel. 6) Posisi anak dalam keluarga Sebagai anak tunggal, sulung, anak tengah atau anak bungsu akan mempengaruhi pola perkembangan anak tersebut diasuh dan di didik dalam keluarga. 7) Status dalam kesehatan Status kesehatan pada anak dapat berpengaruh pada pencaian pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat terlihat apabila anak dalam konsisi sehat maka percepatan pertumbuhan dan perkembangan lebih mudah dibandingan dengan anak yang sakit.
  • 12. 9 8) Faktor hormonal Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah somatotropon yang berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan, hormon tiroid dengan menstimulasi metabolisme tubuh glukokortiroid yang berfungsi menstimulasi pertumbuhan sel interstisial. E. Deteksi Dini dan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan) Deteksi dini adalah kegiatan pemeriksaan/skrining untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak balita dan pra- sekolah. Semakin dini ditemukan penyimpangan maka semakin mudah dilakukan intervensi untuk perbaikannya, sebaliknya bila penyimpangan terlambat diketahui maka intervensi untuk perbaikannya lebih sulit dilakukan. Keuntungan lain dari deteksi dini adalah agar tenaga kesehatan mempunyai waktu dalam menyusun rencana dan melakukan tindakan/intervensi yang tepat. Kuisioner pra skrining perkembangan adalah suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujukan kepada orangtua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun. Bagi tiap golongan umur terdapat 10 pertanyaan untuk orang tua atau pengasuh anak. Untuk memudahkan selanjutnya Kuisioner Pra Skrining Perkembangan disebut KPSP. F. Aspek-Aspek Perkembangan yang Dinilai 1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yan berhubungan dengan kemmpuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya. 2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
  • 13. 10 3. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya. 4. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai mainan), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya. 5. Tes Daya Dengar (TDD) dengan tujuan menemukan gangguan pendengaran sejak dini, agar dapat segera di tindak lanjuti untuk meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara anak. 6. Tes Daya Lihat (TDL) dengan tujuan mendeteksi secara dini kelainan daya lihat agar segera dapat dilakukan tindak lanjut sehingga kesempatan untuk memperoleh ketajaman daya lihat menjadi lebih besar. 7. Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya masalah perilaku emosional, autisme dan gangguan pemutusan perhatian dan hiperaktivitas pada anak, agar dapat segera dilakukan tindakan intervensi. 8. Deteksi DiniGangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) dengan tujuan mengetahui secara dini anak adanya GPPH pada umur 36 bulan ke atas.
  • 14. 11 BAB III TINJAUAN KASUS A. DATA SUBYEKTIF 1. Indentitas/Biodata Nama Bayi : An. B Jenis Kelamin : perempuan Tanggal Lahir : 06 September 2016 Anak ke : Satu (1) Nama Ibu : Ny.S Nama Ayah : Tn.B Umur : 29 Tahun Umur : 30 Tahun Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Polri Alamat : 17 A Alamat : 17 A 2. Anamnesa Pada Tanggal 20 September 2021 Pukul : 08.30 WIB a. Alasan kunjungan Ibu mengatakan ingin memeriksakan tumbuh kembang anaknya. b. Riwayat kesehatan sekarang Ibu mengatakan anaknya dalam kondisi sehat c. Imunisasi (sesudah/sebelum), usia di imunisasi BCG : Sesudah, 1 bulan Campak : Sesudah, 9 bulan DPT I : Sesudah, 2 bulan Hepatitis BI : sesudah, 2 bulan DPT II : Sesudah, 3 bulan Hepatitis B I : sesudah, 3bulan DPT III : Sesudah, 4bulan Hepatitis B II : sesudah, 4 bulan POLIO : Lengkap d. Pola kebutuhan dasar 1) Nutrisi
  • 15. 12 Sebelum : ASI ekslusif Saat ini : makan nasi, lauk dan sayur dalam porsi sedang 2) Eliminasi Sebelum : BAB 1x/hari, BAK 4-5x/hari Saat ini : BAB 1x/hari, BAK 4-5x/hari 3) Personal hygiene (mandi) Sebelum : 2x/hari Sesudah : 2x/hari 4) Istirahat Sebelum : tidur siang ± 2jam, tidur malam ± 10jam Saat ini : tidur siang ± 2jam, tidur malam ± 10jam 5) Aktifitas Sebelum : aktif-bergerak Saat ini : aktif-bergerak B. DATA OBYEKTIF 1. Hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak BB : 23 kg TB : 115 cm LD : 79 cm LK : 51 cm 2. Perkembangan Anak Motorik Kasar 1. Anak dapat berdiri satu kaki tanpa berpegangan. 2. Anak dapat melompat dengan satu kaki tanpa berpegangan, anak dapat melompat 2 kali dengan satu kaki. Motorik Halus 1. Anak dapat mengoreksi dan menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan. 2. Anak dapat menunjukkan dengan benar garis yang diminta, dan anak dapat menggambar seperti contoh yang diberikan. Mental Emosional Tidak ada jawaban “Ya” pada pertanyaan yang
  • 16. 13 diberikan. Sosialisai Dan Kemandirian 1. Anak dapat mengancing bajungan sendiri. 2. Anak tidak rewel atau menangis saat ditinggalkan. 3. Anak dapat memakai pakaiannya sendiri. Bicara Dan Bahasa 1. Anak sudah dapat menjawab 3 pertanyaan dengan hasil benar di semua pertanyaan yang diberikan. 2. Anak dapat menunjukkan warna yang di perintahkan dengan benar. 3. Anak dapat melakukan tindakan yang diperintahkan dengan benar. Anak dapat mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan” dan “di belakang” Tes Daya Dengar (TDD) Anak dapat mencari sumber suara, dan dapat melakukan perintah penguji dengan benar. Tes Daya Lihat (TDL) Anak dapat melihat dengan kedua matanya sampai baris ke-3 pada poster “E” dengan benar. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) Hasil pemeriksaan petugas kurang dari total nilai 13, maka anak dinyatakan Normal. C. ASSESMENT An. A usia 60 bulan dengan KPSP, TDD, TDL, KMPE, GPPH Normal D. PLANNING 1. Informasi hasil pemeriksaan 2. Berikan reward pada ibu atas berhasilnya mengasuh anak 3. Menganjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang cukup 4. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan anaknya 5. Ajarkan ibu untuk menstimulasi anaknya 6. Lakukan kunjungan ulang
  • 17. 14 LEMBAR IMPLEMENTASI Waktu Kegiatan Evaluasi Paraf 20/09/ 2021 (08.30 WIB) 1. Memberitahu ibu bahwa kondisi anaknya saat ini dalam keadaan sehat dan Memberitahu ibu hasil pemeriksaan tumbuh kembang anaknya normal, sesuai dengan usianya Hasil pemeriksaan KPSP Normal, semuajawaban “Ya”. Hasil pemeriksaan TDD, TDL, KMPE, dan GPPH menyatakan anak Normal dan tidak ada keterlambatan. 1. Ibu tau kondisi tumbuh kembang anaknya 2. Memberikan reward berupa pujian kepada ibu atas berhasilnya ibu mengasuh anaknya dengan baik dan memberikan dukungan kepada ibu untuk terus menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anaknya. 2. Ibu sangat menerima pujian yang diberikan. 3. Menganjurkan ke pada ibu untuk memberikan nutrisi yang cukup pada anaknya seperti makanan seimbang yang penuh gizi, vitamin, protein dan karbohidrat. 4. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dengan mandi 2x sehari, gosok gigi sebelum tidur, memotong kuku jika panjang dan selalu cuci tangan. 3. Ibu mau memberikan makanan dengan gizi seimbang untuk anaknya 4. Ibu bersedia untuk menjaga kebersihan anaknya. 5. Menganjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya untuk berdiri/melompat dengan 1 kaki, dan 5. Ibu bersedia menstimulasi
  • 18. 15 mengancing bajunya sendiri. 6. Melakukan kunjungan ulang berikutnya. anaknya. 6. Ibu menyetujui kunjungan ulang yang sudah ditentukan untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknyakembali.
  • 19. 16 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keselurusan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halur, bicara dan bahassa serta sosialisasi dan kemandirian Interprestasi hasil KPSP Hitung berapa jumlah jawaban Ya. 1. Jumlah Jawaban ‘Ya’ = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S) Jadi hasil pemeriksaan An.A sudah dilakukan imunisasi lengkap tidak ada kelainan, pertumbuhan dan perkembangannya sesuai. Interprestasi hasil KPSP jawaban ‘Ya’ = 10 berarti perkembangan anak ‘S’ sesuai. Interprestasi hasil TDD, TDL, KMPE dan GPPH 1. Hasil pemeriksaan TDD Normal 2. Hasil pemeriksaan TDL Normal 3. Hasil pemeriksaan KMPE Normal 4. Hasil pemeriksaan GPPH Normal B. Saran Diharapkan pengujoi (mahasiswa) dapat mengaplikasikan teori dengan sungguh-sungguh dalam memberikan asuhan di lahan praktik sesuai dengan standard pelayanan kebidanan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas
  • 20. 17 DAFTAR PUSTAKA Pedoman pelaksanaan, Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2016 Soetjiningsih,1995.Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Marmi & Rahardjo, Kukuh.2015. Asuhan Neonatus Bayi Balita dan Anak Prasekolah .Yogyakarta : Pustakan Belajar