SlideShare a Scribd company logo
Perencanaan
BERKELUARGA
dalam Pembangunan Keluarga
upaya mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar keluarga mampu
menjalankan fungsi keluarga secara optimal
PEMBANGUNAN KELUARGA:
keluarga
berkuali-
tas
memiliki
ketaha-
nan dan
kesejah-
teraan
menjalan-
kan 8
fungsi
keluarga
Keluarga yang
tidak berfungsi
dengan baik tidak
dapat mencapai
ketahanan
keluarga yang
tinggi dan
menghasilkan
kualitas
sumberdaya
manusia yang
rendah*
*Orthneretal2003;Arshatetal2009
PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN
FUNGSI REPRODUKSI
2018 2019
Menjaga kebersihan organ reproduksi 53,7 57,4
Pendidikan kesehatan reproduksi 36,8 37,7
Menghindari pergaulan bebas 60,9 64,1
Pendewasaan usia perkawinan 21,8 25,1
Lainnya 16,3 12,8
Tidak tahu 7,5 5,9
Jumlah keluarga 69,516 69,662
Persentase
keluarga menurut
pemahaman dan
kesadaran
menanamkan nilai
nilai fungsi
reproduksi dalam
lingkungan
keluarga di
Indonesia
Sumber:Survei Kinerja Akuntabilitas Program (SKAP)2019
POTRET PELAKSANAAN SALAHSATU FUNGSI KELUARGA
67
61 62
51 51
48
36
angkakelahiranpadaperempuankelompokusia1
5–1
9tahun
diantara1000wanita(ASFR15-19),SDKI1
9
9
1
-
2
0
1
7
Meskipun mengalami
tren menurun dari 67
(SDKI 1991) menjadi
36 (SDKI 2017),
namun perempuan
yang hamil dan
melahirkan di usia
remaja (ASFR15-19)
di Indonesia masih
tergolong tinggi
Hasil studi di 55 negara menunjukkan adanya
hubungan antara usia ibu saat melahirkan
dengan angka kejadian stunting: MAKIN MUDA
USIA IBU SAAT MELAHIRKAN, MAKIN BESAR
KEMUNGKINANNYA UNTUK MELAHIRKAN
ANAK YANG STUNTING (Finlay, Ozaltin and
Canning, 2011).
MENENTUKAN KEJADIAN STUNTING
MENENTUKAN PENCAPAIAN SDGs
MENENTUKAN PENCAPAIAN
INDEKS PEMBANGUNAN PEMUDA
INDEKS PEMBANGUNAN KELUARGA
alat ukur kondisi kualitas keluarga Indonesia
DIMENSI
KETENTERAMAN
INDIKATOR:
1. Kegiatanibadah
DIMENSI
KEMANDIRIAN
INDIKATOR:
DIMENSI
KEBAHAGIAAN
INDIKATOR:
1. Interaksikeluarga
2. Interaksisosial
1. Legalitaskeluarga
2. Jaminankesehatan
3. Keharmonisan keluarga
1. Pemenuhankebutuhandasar
2. Keberlangsunganpendidikan
3. Kesehatankeluarga
4. Aksesinformasi
5. Jaminan keuangan
Tantangan pembangunan keluarga era digital
 Melimpahnya informasi membuat orangtua tidak menjadi referensi tunggal bagi
anaknya
 Orangtua gagap melakukan pengasuhan yang berbeda dengan jamannya sehingga
tidak optimalnya pelaksanaan fungsi keluarga
 Lansia semakin teralienasi oleh keluarganya sendiri karena sibuk bekerja, beraktivitas
dan bermedia sosial
 Pencari nafkah keluarga menjadi rentan karena kebijakan downsizing perusahaan
 Media sosial menjadi salah satu faktor terkuat penyebab konflik yang berujung
perceraian
 Berkurangnya kohesifitas/kedekatan emosional antaranggota keluarga karena
berkurngnya waktu yang diluangkan untuk bersama
Meningkatkan family flexibility, yaitu
kemampuan keluarga untukberubah
dan beradaptasi.
PEMBANGUNAN KELUARGA
DIMULAI DARI REMAJA:
Remaja merupakan calon pasangan yang akan berkeluarga dan calon
orangtua sehingga perlu disiapkan agar memiliki kesiapan dan
perencanaan dalam membangun keluarga.
Kasus perceraian tertinggi karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan menimpa
kelompok usia 20 – 24 tahun dengan usia pernikahan belum genap lima tahun. Tingginya angka
perceraian pada kelompok tersebut sebagai akibat pernikahan yang dilakukan pada usia muda
sehingga belum siap dalam menjalani kehidupanberkeluarga.
Ketidaksiapan berkeluarga berdampak pada generasi yang dilahirkan. Perempuan yang hamil
dan melahirkan di usia dini memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melahirkan anak yang
stunting.
keluarga
lansia
keluarga
usia
perte-
ngahan
keluarga
dengan
anak
dewasa
keluarga
dengan
anak
remaja
keluarga
dengan
anak
usia
sekolah
keluarga
dengan
anak
pra
sekolah
keluarga
dengan
anak
pertama
keluarga
baru
menikah
Peren-
canaan
berke-
luarga
Perencanaan berkeluarga bagi remaja
early intervention untuk meminimalisir munculnya permasalahan
dalam setiap tahapan keluarga yang menyebabkan tidak
terwujudnya keluarga berkualitas
Tahapan Keluarga, menurur Duvall dan Miller, 1985
PERENCANAAN BERKELUARGA
 Merencanakan usia pernikahan, tidak kurang dari 21 tahun perempuan
dan 25 tahunlaki-laki
 Membina hubungan antar-pasangan, dengan keluarga lain, dan
kelompok sosial
 Merencanakan kelahiran anak pertama, persiapan menjadi orangtua
 Mengatur jarak kelahiran, dengan menggunakan alat kontrasepsi
 Berhenti melahirkan di usia 35 tahun agar dapat merawat Balita secara
optimal serta menghindari risiko pada ibu akibat melahirkan/persalinan
 Merawat dan mengasuh anak usia balita dengan memenuhi kebutuhan
mendasar anak (kebutuhan fisik, kasih sayang, dan stimulasi)
World Bank,
2015
Menyiapkanremajaagarmemilikiperencanaandalam mempersiapkan
danmelewati5(lima)transisi kehidupanremaja
Terima kasih
BERENCANA
ITU KEREN

More Related Content

What's hot

Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Aprillia Indah Fajarwati
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
1. soal ukom neonatus pakai template ronalen 2020
1. soal ukom neonatus pakai template ronalen 20201. soal ukom neonatus pakai template ronalen 2020
1. soal ukom neonatus pakai template ronalen 2020
desiaulia7
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Aprillia Indah Fajarwati
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
 
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
sicua050896
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
K'Is Uba Adam
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
Cut Ampon Lambiheue
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
Warnet Raha
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
Erinda Rinawati
 
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpem
Metode  kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpemMetode  kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpem
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpem
Hesti Wahyuni
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
martaagustinasirait
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
pjj_kemenkes
 
Persalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & ivPersalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & ivRofi'ah Muwafaqoh
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
Firman Dariyansyah
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
Operator Warnet Vast Raha
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
mutianelvison
 

What's hot (20)

Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
P4K .ppt
 
1. soal ukom neonatus pakai template ronalen 2020
1. soal ukom neonatus pakai template ronalen 20201. soal ukom neonatus pakai template ronalen 2020
1. soal ukom neonatus pakai template ronalen 2020
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpem
Metode  kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpemMetode  kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpem
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpem
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Persalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & ivPersalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & iv
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 

Similar to Perencanaan Keluarga.pptx

PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfPENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
yunirifdah
 
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptxMATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
ASATrainingCenter
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
NimahAzizah
 
KETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptx
KETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptxKETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptx
KETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptx
Ivone Patrisia
 
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptxPeningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Adam Superman
 
ICONIS 3.pptx
ICONIS 3.pptxICONIS 3.pptx
ICONIS 3.pptx
GaluhWiditya1
 
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptxKesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
ImamMunandar38
 
Falsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah Tangga
Falsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah TanggaFalsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah Tangga
Falsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah Tangga
MiftahusSurur14
 
kependudukan.pptx
kependudukan.pptxkependudukan.pptx
kependudukan.pptx
NunungNiswatiRH
 
2. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx2023
2. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx20232. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx2023
2. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx2023
Nurul Qomariah
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.ppt
AnsariMH
 
GENRE.pptx
GENRE.pptxGENRE.pptx
GENRE.pptx
Ikhsana Harfi
 
leaflet pendewasaan usia perkawinan.pdf
leaflet pendewasaan usia perkawinan.pdfleaflet pendewasaan usia perkawinan.pdf
leaflet pendewasaan usia perkawinan.pdf
ssuser73c502
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
Stiunus Esap
 
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluargaKaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
zakwan azhar
 
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Rita Pranawati
 
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatanImplementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
sopyanbkkbn
 
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptxKONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
ParulianGultom2
 
Definisi keluarga
Definisi keluargaDefinisi keluarga
Definisi keluarga
Kopi Ais
 
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamYadhi Muqsith
 

Similar to Perencanaan Keluarga.pptx (20)

PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfPENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
 
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptxMATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
 
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia AnakDampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
Dampak Negatif Perkawinan Di Usia Anak
 
KETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptx
KETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptxKETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptx
KETAHANAN KELUARGA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK, DP3A-BKKBN SEPT 2021.pptx
 
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptxPeningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
 
ICONIS 3.pptx
ICONIS 3.pptxICONIS 3.pptx
ICONIS 3.pptx
 
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptxKesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
 
Falsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah Tangga
Falsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah TanggaFalsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah Tangga
Falsafah Nikah bagi Calon Pengantin Rumah Tangga
 
kependudukan.pptx
kependudukan.pptxkependudukan.pptx
kependudukan.pptx
 
2. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx2023
2. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx20232. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx2023
2. KALSEL-2021-Herien-IPB-9MARET.pptx2023
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.ppt
 
GENRE.pptx
GENRE.pptxGENRE.pptx
GENRE.pptx
 
leaflet pendewasaan usia perkawinan.pdf
leaflet pendewasaan usia perkawinan.pdfleaflet pendewasaan usia perkawinan.pdf
leaflet pendewasaan usia perkawinan.pdf
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
 
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluargaKaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
Kaunseling kerjaya dalam sistem keluarga
 
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
 
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatanImplementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
Implementasi program kb di kel kelayan dalam kec banjarmasin selatan
 
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptxKONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
 
Definisi keluarga
Definisi keluargaDefinisi keluarga
Definisi keluarga
 
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
 

Recently uploaded

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 

Recently uploaded (10)

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 

Perencanaan Keluarga.pptx

  • 2. upaya mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar keluarga mampu menjalankan fungsi keluarga secara optimal PEMBANGUNAN KELUARGA: keluarga berkuali- tas memiliki ketaha- nan dan kesejah- teraan menjalan- kan 8 fungsi keluarga
  • 3. Keluarga yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mencapai ketahanan keluarga yang tinggi dan menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang rendah* *Orthneretal2003;Arshatetal2009
  • 4. PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN FUNGSI REPRODUKSI 2018 2019 Menjaga kebersihan organ reproduksi 53,7 57,4 Pendidikan kesehatan reproduksi 36,8 37,7 Menghindari pergaulan bebas 60,9 64,1 Pendewasaan usia perkawinan 21,8 25,1 Lainnya 16,3 12,8 Tidak tahu 7,5 5,9 Jumlah keluarga 69,516 69,662 Persentase keluarga menurut pemahaman dan kesadaran menanamkan nilai nilai fungsi reproduksi dalam lingkungan keluarga di Indonesia Sumber:Survei Kinerja Akuntabilitas Program (SKAP)2019 POTRET PELAKSANAAN SALAHSATU FUNGSI KELUARGA
  • 5.
  • 6. 67 61 62 51 51 48 36 angkakelahiranpadaperempuankelompokusia1 5–1 9tahun diantara1000wanita(ASFR15-19),SDKI1 9 9 1 - 2 0 1 7 Meskipun mengalami tren menurun dari 67 (SDKI 1991) menjadi 36 (SDKI 2017), namun perempuan yang hamil dan melahirkan di usia remaja (ASFR15-19) di Indonesia masih tergolong tinggi
  • 7.
  • 8. Hasil studi di 55 negara menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan angka kejadian stunting: MAKIN MUDA USIA IBU SAAT MELAHIRKAN, MAKIN BESAR KEMUNGKINANNYA UNTUK MELAHIRKAN ANAK YANG STUNTING (Finlay, Ozaltin and Canning, 2011). MENENTUKAN KEJADIAN STUNTING
  • 11. INDEKS PEMBANGUNAN KELUARGA alat ukur kondisi kualitas keluarga Indonesia DIMENSI KETENTERAMAN INDIKATOR: 1. Kegiatanibadah DIMENSI KEMANDIRIAN INDIKATOR: DIMENSI KEBAHAGIAAN INDIKATOR: 1. Interaksikeluarga 2. Interaksisosial 1. Legalitaskeluarga 2. Jaminankesehatan 3. Keharmonisan keluarga 1. Pemenuhankebutuhandasar 2. Keberlangsunganpendidikan 3. Kesehatankeluarga 4. Aksesinformasi 5. Jaminan keuangan
  • 12. Tantangan pembangunan keluarga era digital  Melimpahnya informasi membuat orangtua tidak menjadi referensi tunggal bagi anaknya  Orangtua gagap melakukan pengasuhan yang berbeda dengan jamannya sehingga tidak optimalnya pelaksanaan fungsi keluarga  Lansia semakin teralienasi oleh keluarganya sendiri karena sibuk bekerja, beraktivitas dan bermedia sosial  Pencari nafkah keluarga menjadi rentan karena kebijakan downsizing perusahaan  Media sosial menjadi salah satu faktor terkuat penyebab konflik yang berujung perceraian  Berkurangnya kohesifitas/kedekatan emosional antaranggota keluarga karena berkurngnya waktu yang diluangkan untuk bersama Meningkatkan family flexibility, yaitu kemampuan keluarga untukberubah dan beradaptasi.
  • 13. PEMBANGUNAN KELUARGA DIMULAI DARI REMAJA: Remaja merupakan calon pasangan yang akan berkeluarga dan calon orangtua sehingga perlu disiapkan agar memiliki kesiapan dan perencanaan dalam membangun keluarga. Kasus perceraian tertinggi karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan menimpa kelompok usia 20 – 24 tahun dengan usia pernikahan belum genap lima tahun. Tingginya angka perceraian pada kelompok tersebut sebagai akibat pernikahan yang dilakukan pada usia muda sehingga belum siap dalam menjalani kehidupanberkeluarga. Ketidaksiapan berkeluarga berdampak pada generasi yang dilahirkan. Perempuan yang hamil dan melahirkan di usia dini memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melahirkan anak yang stunting.
  • 14. keluarga lansia keluarga usia perte- ngahan keluarga dengan anak dewasa keluarga dengan anak remaja keluarga dengan anak usia sekolah keluarga dengan anak pra sekolah keluarga dengan anak pertama keluarga baru menikah Peren- canaan berke- luarga Perencanaan berkeluarga bagi remaja early intervention untuk meminimalisir munculnya permasalahan dalam setiap tahapan keluarga yang menyebabkan tidak terwujudnya keluarga berkualitas Tahapan Keluarga, menurur Duvall dan Miller, 1985
  • 15. PERENCANAAN BERKELUARGA  Merencanakan usia pernikahan, tidak kurang dari 21 tahun perempuan dan 25 tahunlaki-laki  Membina hubungan antar-pasangan, dengan keluarga lain, dan kelompok sosial  Merencanakan kelahiran anak pertama, persiapan menjadi orangtua  Mengatur jarak kelahiran, dengan menggunakan alat kontrasepsi  Berhenti melahirkan di usia 35 tahun agar dapat merawat Balita secara optimal serta menghindari risiko pada ibu akibat melahirkan/persalinan  Merawat dan mengasuh anak usia balita dengan memenuhi kebutuhan mendasar anak (kebutuhan fisik, kasih sayang, dan stimulasi)
  • 17.