Dokumen tersebut merangkum proses pembentukan batuan mulai dari magma sebagai induknya, hingga proses pendinginan yang menghasilkan batuan beku, proses pengangkutan dan endapan membentuk batuan sedimen, serta proses metamorfosis akibat penambahan suhu dan tekanan yang menghasilkan batuan metamorf.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Â
Presentasi Global Warming (Pemanasan Global) IPA Fisika Kelas XI
Dibuat Oleh :
-Tatinia Arda Rizqi Amalia XI MIA 5 / 32
-Wisnu Murti Suradilaya XI MIA 5 / 35
SMA Negeri 68 Jakarta
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Â
Bukti-bukti yang merupakan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini antara lain, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni sastra, seni wayang, kepercayaan, sistem kalender, filsafat, dan pemerintahan. Yang pertama seni bangunan, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap seni bangunan, terutama bangunan candi. Jika dilihat dari bentuknya, bangunan candi selalu bertingkat-tingkat yang terdiri atas kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi. Hal itu lah yang memperlihatkan unsur seni bangunan Indonesia berpengaruh dari unsur Hindu-Buddha. Seni rupa, contohnya yang berupa relief pada dinding candi di Indonesia menunjukkan adanya akulturasi antara budaya Indonesia dan Hindu-Budha. Seni sastra, pengaruh seni sastra India juga turut memberi corak dalam seni sastra Indonesia. Bahasa Sansekerta besar pengaruhnya terhadab sastra Indonesia. Prasasti di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan prasasti di Jawa tengah pada umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Seni wayang, Seni wayang yang sudah popular dalam kehidupan masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa) bersumber dari cerita Ramayana dan mahabrata yang berasal dari India. Namun, penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang antara daerah satu dan lainnya berbeda.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Â
Presentasi Global Warming (Pemanasan Global) IPA Fisika Kelas XI
Dibuat Oleh :
-Tatinia Arda Rizqi Amalia XI MIA 5 / 32
-Wisnu Murti Suradilaya XI MIA 5 / 35
SMA Negeri 68 Jakarta
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Â
Bukti-bukti yang merupakan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini antara lain, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni sastra, seni wayang, kepercayaan, sistem kalender, filsafat, dan pemerintahan. Yang pertama seni bangunan, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap seni bangunan, terutama bangunan candi. Jika dilihat dari bentuknya, bangunan candi selalu bertingkat-tingkat yang terdiri atas kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi. Hal itu lah yang memperlihatkan unsur seni bangunan Indonesia berpengaruh dari unsur Hindu-Buddha. Seni rupa, contohnya yang berupa relief pada dinding candi di Indonesia menunjukkan adanya akulturasi antara budaya Indonesia dan Hindu-Budha. Seni sastra, pengaruh seni sastra India juga turut memberi corak dalam seni sastra Indonesia. Bahasa Sansekerta besar pengaruhnya terhadab sastra Indonesia. Prasasti di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan prasasti di Jawa tengah pada umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Seni wayang, Seni wayang yang sudah popular dalam kehidupan masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa) bersumber dari cerita Ramayana dan mahabrata yang berasal dari India. Namun, penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang antara daerah satu dan lainnya berbeda.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariResma Puspitasari
Â
dalam presentasi ini menjelaskan tentang bagaimana kota okayama itu. dijelaskan tempat-tempat menarik yang perlu dikunjungi saat di okayama serta berbagai makanan,sayuran dan buah khas okayama. Thanks for read this. Berbagi itu menyenangkan ^^dalam presentasi ini menjelaskan tentang bagaimana kota okayama seperti apa. di jelaskan tempat tempat menarik yang perlu dikunjungi saat di okayama. Thanks for read this. Berbagi itu menyenangkan ^^
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariResma Puspitasari
Â
dalam presentasi ini menjelaskan tentang bagaimana kota okayama itu. dijelaskan tempat-tempat menarik yang perlu dikunjungi saat di okayama serta berbagai makanan,sayuran dan buah khas okayama. Thanks for read this. Berbagi itu menyenangkan ^^
seni tari, pengertian seni tari, sejarah tari di Indonesia, jenis tari, bentuk tari, unsur-unsur tari, gerak, musik, tata rias, tata busana, properti, tata pentas, tata cahaya, fungsi tari,
seni musik, pengertian seni musik, fungsi musik, jenis musik, genre musik, makna dan peranan musik tradisional nusantara, makna dan peranan musik nontradisional nusantara
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
Â
Berisi jawaban dari berbagai pertanyaan sejarah mengenai BAB Pergerakan Nasional... seperti : Trilogi Van de Venter, pergerakan nasional, organisasi pertama, marxis, swadesi, Budi Utomo, Serikat Islam, Serikat Dagang Islam, marhaenisme, agitasi, dll
Pranatacara : Asring dipun sebat Master Of Ceremony, Pambiwara, Pranata adicara, Pranata titi laksana, Pranata Laksitaning Adicara: Paraga ingkeng tinanggenah nata cara utawi acara,
Amrih Dados Pranatacara Saged Lumampah Sae ingkang kedah dipunwigatosaken inggih menika :
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
Â
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
jaringan tumbuhan, floem, xylem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, jaringan perindem, fungsi jaringan tumbuhan, jaringan gabus, organ tumbuhan, fungsi akar, sistem perakaran, struktur akar, epidermis, endodermis, struktur batang, fungsi daun, anatomi daun, bunga, pengelompokkan bunga, sifat totipotensi, buah, kultur jaringan,
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
Â
menjelaskan ttg jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan ikat, tipe kelenjar, jaringan ikat longgar, jaringan lemak, jaringan ikat padat, jaringan tulang, jaringan darah, tulang rawan, otot polos, otot lurik, otot jantung, sistem organ
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Â
...Litho siklus batuan dan jenis batuan
1. 3
C2
C3
C1
5
5
2
DI
D2
D3
5
B3
B2
B1
6
1
A
A : :Magma
A Magma
B1 : :Batuan beku dalam
B1 Batuan beku dalam
B2 : :Batuan beku korak
B2 Batuan beku korak
B3 : :Batuan beku luar
B3 Batuan beku luar
C1 : :B.Sedimen klatik
C1 B.Sedimen klatik
C2 : :B. Sedimen Organik
C2 B. Sedimen Organik
C3 : :B. Malihan termik
C3 B. Malihan termik
D1 : :B. Malihan dinamik
D1 B. Malihan dinamik
D2 : :B. Malihan termik
D2 B. Malihan termik
D3 : :B. M. Pneumatolitik
D3 B. M. Pneumatolitik
1 = Pendinginan
1 = Pendinginan
2 = Pengangkutan
2 = Pengangkutan
3 = Pelarutan
3 = Pelarutan
4 = Organisme
4 = Organisme
5 = Penambahan suhu dan
5 = Penambahan suhu dan
tekanan yang sama
tekanan yang sama
6 = Penelanan oleh magma
6 = Penelanan oleh magma
2. BATUAN
ī
ī
LITOSFER ADALAH LAPISAN KERAK BUMI
YANG PALING ATAS. LAPISAN INI PADA
UMUMNYA TERJADI DARI SENYAWA KIMIA
YANG
KAYA
AKAN
SiO2.
ITULAH
SEBABNYA
LAPISAN
LITOSFER
SERINGKALI
DINAMAKAN
LAPISAN
SILIKAT.
MENURUT KLARKE DAN WASHINGTON,
BATUAN DI PERMUKAAN BUMI INI HAMPIR
75% TERDIRI ATAS SILIKON OKSIDA DAN
ALUMINIUM OKSIDA.
3. īļ
INDUK DARI SEGALA BATUAN ADALAH
MAGMA
MAGMA YAITU BATUAN CAIR PIJAR
YANG BERSUHU TINGGI YANG
TERJADI DARI BERBAGAI MINERAL
SERTA GAS YANG LARUT DI
DALAMNYA
5. BATUAN BEKU
BATUAN BEKU DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN YAITU:
1.BATUAN BEKU DALAM ATAU
(PLUTONIK)
2.BATUAN BEKU KOROK ATAU
(PORFIRIK)
3.BATUAN BEKU LUAR LELEHAN
ATAU (EFUSIF)
6. īļ BATUAN BEKU DALAM ADALAH HASIL PEMBEKUAN MAGMA
īļ BATUAN BEKU DALAM ADALAH HASIL PEMBEKUAN MAGMA
DIBAGIAN DALAM LITOSFER, SEHINGGA PROSES
DIBAGIAN DALAM LITOSFER, SEHINGGA PROSES
PENDINGINANNYA BERLANGSUNG SANGAT LAMBAT SEPERTI
PENDINGINANNYA BERLANGSUNG SANGAT LAMBAT SEPERTI
HASILNYA BATUAN BEKU DENGAN KRISTAL PENUH YANG
HASILNYA BATUAN BEKU DENGAN KRISTAL PENUH YANG
BESAR-BESAR (HOLOKRISTALIN)
BESAR-BESAR (HOLOKRISTALIN)
īļ BATUAN BEKU KOROK ADALAH PEMBEKUAN
īļ BATUAN BEKU KOROK ADALAH PEMBEKUAN
MAGMA BERLANGSUNG LEBIH CEPAT, SEHINGGA
MAGMA BERLANGSUNG LEBIH CEPAT, SEHINGGA
KRISTAL MINERAL YANG BERBENTUK TIDAK SEMUA
KRISTAL MINERAL YANG BERBENTUK TIDAK SEMUA
BESAR JADI CAMPURAN KRISTAL MINERAL YANG
BESAR JADI CAMPURAN KRISTAL MINERAL YANG
BERANEKARAGAM MERUPAKAN CIRI BATUAN BEKU
BERANEKARAGAM MERUPAKAN CIRI BATUAN BEKU
KOROK.
KOROK.
BATUAN BEKU LUAR ADALAH MAGMA YANG MERAYAP
SAMPAI DIPERMUKAAN BUMI YANG MENJADI LAVA YANG
MELELEH DENGAN CEPAT SEHINGGA JARAN YANG
BERKRISTAL ATAU ADA YANG TIDAK BERKERISTAL.
7. BATUAN SEDIMEN
īBATUAN BEKU LUAR MAUPUN
īBATUAN BEKU LUAR MAUPUN
BATUAN BEKU DALAM DAN KOROK
BATUAN BEKU DALAM DAN KOROK
YANG TELAH TERSINGKAP OLEH
YANG TELAH TERSINGKAP OLEH
TENAGA DARI LUAR AKAN
TENAGA DARI LUAR AKAN
DIANGKUT KE TEMPAT LAIN.
DIANGKUT KE TEMPAT LAIN.
ī DI TEMPAT BARU BATUAN YANG
ī DI TEMPAT BARU BATUAN YANG
TERANGKUT ITU DIENDAPKAN,
TERANGKUT ITU DIENDAPKAN,
SEHINGGA TERJADI BATUAN
SEHINGGA TERJADI BATUAN
ENDAPAN (BATUAN SEDIMEN)
ENDAPAN (BATUAN SEDIMEN)
8. KLASIFIKASI BATUAN ENDAPAN
BERDASARKAN PROSES PEMBENTUKNYA:
BERDASARKAN PROSES PEMBENTUKNYA:
īą BATUAN SEDIMEN KLASTIK
īą BATUAN SEDIMEN KLASTIK
īą BATUAN SEDIMEN KIMIAWI
īą BATUAN SEDIMEN KIMIAWI
īąBATUAN SEDIMEN ORGANIK
īąBATUAN SEDIMEN ORGANIK
BERDASARKAN TENAGA ANGKUTNYA:
BERDASARKAN TENAGA ANGKUTNYA:
ī BATUAN SEDIMEN AEOLIK (AERIK) OLEH ANGIN
ī BATUAN SEDIMEN AEOLIK (AERIK) OLEH ANGIN
ī BATUAN SEDIMEN AKUATIK OLEH AIR
ī BATUAN SEDIMEN AKUATIK OLEH AIR
ī BATUAN SEDIMEN GLASIAL OLEH GLETSER (ES)
ī BATUAN SEDIMEN GLASIAL OLEH GLETSER (ES)
ī BATUAN SEDIMEN MARIN OLEH TENAGA AIR
ī BATUAN SEDIMEN MARIN OLEH TENAGA AIR
LAUT
LAUT
9. TEMPAT SEDIMEN KLASTIK DI ENDAPKAN
1. LINGK. ALUVIAL DI ENDAPKAN DI DASAR
1. LINGK. ALUVIAL DI ENDAPKAN DI DASAR
ALUR, SELOKAN SUNGAI.
ALUR, SELOKAN SUNGAI.
2. LINGK. DELTA DI ENDAPKAN DIMUARA
2. LINGK. DELTA DI ENDAPKAN DIMUARA
SUNGAI SEPERTI DELTA
SUNGAI SEPERTI DELTA
3. LINGK. GURUN DI ENDAPKAN DI GURUN
3. LINGK. GURUN DI ENDAPKAN DI GURUN
SEPERTI: GUGUK PASIR
SEPERTI: GUGUK PASIR
4. LIGK. GLASIAL DIENDAPKAN DIDAERAH
4. LIGK. GLASIAL DIENDAPKAN DIDAERAH
ES SEPERTI TIMBUNAN MORENA.
ES SEPERTI TIMBUNAN MORENA.
5. LINGK. LAUT DANGKAL SEPERTI
5. LINGK. LAUT DANGKAL SEPERTI
ORGANISME LAUT, TERUMBU KARANG,
ORGANISME LAUT, TERUMBU KARANG,
ENDAPAN DARI DARAT
ENDAPAN DARI DARAT
10. BATUAN MALIHAN
KARENA PENAMBAHAN SUHU ATAU PENAMBAHAN TEKANAN
KARENA PENAMBAHAN SUHU ATAU PENAMBAHAN TEKANAN
YANG BERARTI ATAU KEDUANYA SECARA BERSAMA-SAMA,
YANG BERARTI ATAU KEDUANYA SECARA BERSAMA-SAMA,
MAKA BATUAN SEDIMEN DAPAT BERUBAH MENJADI BATUAN
MAKA BATUAN SEDIMEN DAPAT BERUBAH MENJADI BATUAN
MALIHAN. ADA TIGA MACAM MALIHAN YAITU:
MALIHAN. ADA TIGA MACAM MALIHAN YAITU:
1.BATUAN MALIHAN TERAMIK (KONTAK) KARENA
1.BATUAN MALIHAN TERAMIK (KONTAK) KARENA
PENAMBAHAN SUHU YANG BERARTI SEPERTI BATU PUALAM
PENAMBAHAN SUHU YANG BERARTI SEPERTI BATU PUALAM
2.BATUAN MALIHAN DINAMIK (SINTEKTONI), KARENA
2.BATUAN MALIHAN DINAMIK (SINTEKTONI), KARENA
PENAMBAHAN TKANAN YANG BERARTI YANG BIASANYA
PENAMBAHAN TKANAN YANG BERARTI YANG BIASANYA
AKIBAT DARI GAYA TEKTONIK, SEPERTI BATU SABAK DAN
AKIBAT DARI GAYA TEKTONIK, SEPERTI BATU SABAK DAN
BATUBARA.
BATUBARA.
3.BATUAN MALIHAN TERMIK PNEUMATOLITIK KARENA
3.BATUAN MALIHAN TERMIK PNEUMATOLITIK KARENA
PENAMBAHAN SUHU DISERTAI MASUKNYA ZAT-ZAT BAGIAN
PENAMBAHAN SUHU DISERTAI MASUKNYA ZAT-ZAT BAGIAN
MAGMA KE DALAM BATUAN ITU SEPERTI AZURIT MINERAL
MAGMA KE DALAM BATUAN ITU SEPERTI AZURIT MINERAL
(PEMBAWA TEMBAGA) TOPAS DAN TURMALIN (BATU
(PEMBAWA TEMBAGA) TOPAS DAN TURMALIN (BATU
PERMATA)
PERMATA)
11. Sekian dan Terima Kasih
Atas perhatiannya,
anda layak mendapat senyuman dari
kami.