SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
LEMAK DAN
MINYAK
Melysa Putri, M. Si
Lemak
Sekelompok besar molekul-molekul di alam yang
terdiri dari unsur karbon, hydrogen, dan oksigen
meliputi asam lemak, sterol, vitamin-vitamin yang
larut di dalam lemak (A, D, E, dan K),
monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan
steroid).
Lemak tidak larut dalam air, namun larut dalam
pelarut organik seperti eter, kloroform, benzen,
dan aseton.
Lemak dan
Minyak
Ester antara asam lemak
rantai panjang (asam mono
karboksilat) dengan gliserol.
Esterifikasi Trigliserida
25oC
Asam Lemak
Adalah asam karboksilat
yang diperoleh dari hidrolisa
ester, terutama gliserol dan
kolesterol
Pembagian Asam Lemak
2. Asam Lemak Tak Jenuh
• Mengandung ikatan rangkap
• Banyak dijumpai dalam minyak yang bersumber dari sumber nabati
• Asam lemak tidak jenuh diakhiri dengan –enoat
• Umumnya berupa asam lemak rantai lurus dengan jumlah atom C
antara 10 – 24.
1. Asam Lemak Jenuh
• Tidak mengandung ikatan rangkap
• Asam lemak jenuh namanya diakhiri dengan -anoat
Asam lemak siklik, banyak ditemukan dalam
minyak biji kapas dan tanaman malvalaceae
Asam lemak bercabang dapat
dijumpai dalam minyak dolphin,
porpoise, lemak domba, wool,
mentega, dan beberapa lipida pada
bakteri. Biasanya gugus cabangnya
berupa metil
Asam lemak tersubstitusi misalnya tersubstitusi
hidroksil, contoh asam risinolenat. Banyak ditemukan
dalam minyak kastor. Gugus hidroksil sangat reaktif,
sehingga asam risinoleat digunakan sebagai bahan
baku untuk sintesa polimer plastik tertentu.
Semakin panjang rantai atom
karbonnya maka asam lemak
cenderung bersifat padat, tetapi
makin tinggi tingkat ketidak
jenuhannya, maka asam lemak
cenderung bersifat cair pada suhu
ruang karena titik cairnya rendah.
Sifat Fisika Asam lemak
Wujud
● Lemak hewani berwujud padat
● Lemak nabati berwujud cair
Asam
Lemak
● Rantai Panjang tidak larut dalam air
● Titik lebur tinggi jika mengandung asam
lemak jenuh
● Lemak padat mengandung asam lemak
jenuh
Kontak
dengan
Udara
● Menimbulkan bau dan rasa yang tidak enak
● Reaksi Hidrolisis
● Reaksi Oksidasi
Sifat Kimia
Lemak/Reaksi
Lemak
Reaksi Penyabunan
(Saponifikasi)
Lemak dan minyak dapat mengalami ketengikan
karena dapat terhidrolisis dan terokisidasi bila
dibiarkan terlalu lama kontak dengan udara.
Hidrolisis dapat terjadi oleh alkali maupun enzim
lipase. Hidrolisis yang terjadi karena adanya basa
disebut dengan penyabunan
Deesterifikasi juga dikatalisis oleh enzim lipase yang menyerang ikatan ester 1 dan 3.
Menstabilkan emulsi seperti emulsi pada margarin,
salad dressing, mentega, dan lain-lain
Terbentuknya off-flavor pada lemak pangan
umumnya disebabkan oleh peristiwa
rancidity atau ketengikan yang disebabkan
oleh reaksi autooksidasi.
Autooksidasi oksidasi nonenzimatis
spontan dari substansi lipida yang kontak
dengan udara. Reaksi ini mengakibatkan
rusaknya vitamin A, D, E, K, C, rusaknya
asam lemak esensial, dan timbulnya off
flavor yang sangat tajam
Oksidasi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Oksidasi
01
04
02
05
03
06
Jumlah Ikatan
Tidak jenuh Oksigen Cahaya
Suhu Air Logam Tertentu
Halogenasi
Derajat absorpsi lemak atau minyak
sebanding dengan banyaknya ikatan
rangkap pada asam lemaknya, maka
jumlah halogen yang dapat bereaksi
dengan lemak dipergunakan untuk
menentukan derajat ketidakjenuhan.
Lemak dan minyak akan diubah menjadi
asam- asam lemak bebas dan gliserol. Ini
terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air
dalam lemak dan minyak tersebut.
Hidrolisis
Hidrogenasi
Sejumlah besar industri telah
dikembangkan untuk merubah minyak
tumbuhan menjadi lemak padat dengan
cara hidrogenasi katalitik (suatu reaksi
reduksi).
Salah satu cara adalah dengan
mengalirkan gas hidrogen dengan
tekanan ke dalam tangki minyak panas
(200 °C) yang mengandung katalis nikel
yang terdispersi.
Pembentukan
Keton
Reaksi ini terjadi melalui hidrolisis ester
Pembentukan
Akrolein
Bila lemak dipanaskan pada suhu tinggi, maka akan
terurai. Gliserol yang terbebas diubah menjadi akrolein,
yaitu suatu aldehid tidak jenuh dengan bau tajam. Dalam
laboratorium akrolein dilakukan dengan memanaskan
lemak dengan dehidrator seperti KHSO4.
Fungsi Lemak Dalam Pangan
Memberikan rasa
kenyang
Pelarut dan pembawa
vitamin A, D, E, dan K
Meningkatkan rasa enak
dan lezat
Bau dan rasa berubah
jika kontak dengan udara
Regulator tubuh
Jenis Lemak dan Minyak
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to LEMAK DAN MINYAK_SERTA PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK.pptx

Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Fransiska Puteri
 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
erwantihutri
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemak
Yuliana
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
novadwiyanti08
 

Similar to LEMAK DAN MINYAK_SERTA PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK.pptx (20)

METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxMETABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
 
Lipid biomol
Lipid biomolLipid biomol
Lipid biomol
 
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptxSENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
SENYAWA ANTIOKSIDANT UNTUK PENGAWETAN PANGAN 13.pptx
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
Laporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemakLaporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemak
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemak
 
Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 

LEMAK DAN MINYAK_SERTA PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK.pptx

  • 2. Lemak Sekelompok besar molekul-molekul di alam yang terdiri dari unsur karbon, hydrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid). Lemak tidak larut dalam air, namun larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, benzen, dan aseton.
  • 3. Lemak dan Minyak Ester antara asam lemak rantai panjang (asam mono karboksilat) dengan gliserol.
  • 5. Asam Lemak Adalah asam karboksilat yang diperoleh dari hidrolisa ester, terutama gliserol dan kolesterol
  • 6. Pembagian Asam Lemak 2. Asam Lemak Tak Jenuh • Mengandung ikatan rangkap • Banyak dijumpai dalam minyak yang bersumber dari sumber nabati • Asam lemak tidak jenuh diakhiri dengan –enoat • Umumnya berupa asam lemak rantai lurus dengan jumlah atom C antara 10 – 24. 1. Asam Lemak Jenuh • Tidak mengandung ikatan rangkap • Asam lemak jenuh namanya diakhiri dengan -anoat
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Asam lemak siklik, banyak ditemukan dalam minyak biji kapas dan tanaman malvalaceae Asam lemak bercabang dapat dijumpai dalam minyak dolphin, porpoise, lemak domba, wool, mentega, dan beberapa lipida pada bakteri. Biasanya gugus cabangnya berupa metil Asam lemak tersubstitusi misalnya tersubstitusi hidroksil, contoh asam risinolenat. Banyak ditemukan dalam minyak kastor. Gugus hidroksil sangat reaktif, sehingga asam risinoleat digunakan sebagai bahan baku untuk sintesa polimer plastik tertentu.
  • 11. Semakin panjang rantai atom karbonnya maka asam lemak cenderung bersifat padat, tetapi makin tinggi tingkat ketidak jenuhannya, maka asam lemak cenderung bersifat cair pada suhu ruang karena titik cairnya rendah.
  • 12. Sifat Fisika Asam lemak Wujud ● Lemak hewani berwujud padat ● Lemak nabati berwujud cair Asam Lemak ● Rantai Panjang tidak larut dalam air ● Titik lebur tinggi jika mengandung asam lemak jenuh ● Lemak padat mengandung asam lemak jenuh Kontak dengan Udara ● Menimbulkan bau dan rasa yang tidak enak ● Reaksi Hidrolisis ● Reaksi Oksidasi
  • 14. Reaksi Penyabunan (Saponifikasi) Lemak dan minyak dapat mengalami ketengikan karena dapat terhidrolisis dan terokisidasi bila dibiarkan terlalu lama kontak dengan udara. Hidrolisis dapat terjadi oleh alkali maupun enzim lipase. Hidrolisis yang terjadi karena adanya basa disebut dengan penyabunan
  • 15. Deesterifikasi juga dikatalisis oleh enzim lipase yang menyerang ikatan ester 1 dan 3. Menstabilkan emulsi seperti emulsi pada margarin, salad dressing, mentega, dan lain-lain
  • 16. Terbentuknya off-flavor pada lemak pangan umumnya disebabkan oleh peristiwa rancidity atau ketengikan yang disebabkan oleh reaksi autooksidasi. Autooksidasi oksidasi nonenzimatis spontan dari substansi lipida yang kontak dengan udara. Reaksi ini mengakibatkan rusaknya vitamin A, D, E, K, C, rusaknya asam lemak esensial, dan timbulnya off flavor yang sangat tajam Oksidasi
  • 17.
  • 18.
  • 19. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Oksidasi 01 04 02 05 03 06 Jumlah Ikatan Tidak jenuh Oksigen Cahaya Suhu Air Logam Tertentu
  • 20. Halogenasi Derajat absorpsi lemak atau minyak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogen yang dapat bereaksi dengan lemak dipergunakan untuk menentukan derajat ketidakjenuhan.
  • 21. Lemak dan minyak akan diubah menjadi asam- asam lemak bebas dan gliserol. Ini terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut. Hidrolisis
  • 22. Hidrogenasi Sejumlah besar industri telah dikembangkan untuk merubah minyak tumbuhan menjadi lemak padat dengan cara hidrogenasi katalitik (suatu reaksi reduksi). Salah satu cara adalah dengan mengalirkan gas hidrogen dengan tekanan ke dalam tangki minyak panas (200 °C) yang mengandung katalis nikel yang terdispersi.
  • 23.
  • 24. Pembentukan Keton Reaksi ini terjadi melalui hidrolisis ester
  • 25. Pembentukan Akrolein Bila lemak dipanaskan pada suhu tinggi, maka akan terurai. Gliserol yang terbebas diubah menjadi akrolein, yaitu suatu aldehid tidak jenuh dengan bau tajam. Dalam laboratorium akrolein dilakukan dengan memanaskan lemak dengan dehidrator seperti KHSO4.
  • 26. Fungsi Lemak Dalam Pangan Memberikan rasa kenyang Pelarut dan pembawa vitamin A, D, E, dan K Meningkatkan rasa enak dan lezat Bau dan rasa berubah jika kontak dengan udara Regulator tubuh
  • 27. Jenis Lemak dan Minyak
  • 28. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Do you have any questions? youremail@freepik.com +34 654 321 432 yourwebsite.com Please keep this slide for attribution