Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, penyakit yang dapat dicegah, kapan dan berapa kali imunisasi diberikan, efek sampingnya, dan risiko jika tidak diberikan. Imunisasi diberikan untuk mencegah penyakit seperti polio, campak, difteri, pertusis, tetanus, TBC, dan hepatitis dengan memberikan bibit penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan.

1. APA ITU IMUNISASI…
KAPAN DIBERIKANNYA ???
Memberikan bibit penyakit yang sudah
dilemahkan atau dimatikan kedalam tubuh
manusia yang berguna untuk mencegah
penyakit tersebut.
1. Polio
Diberikan sebanyak tiga kali dengan
interval waktu pemberian antara
imunisasi 4 minggu. Dapat dimulai
ketika anak berusia 2 bulan sampai 11
bulan.
PENYAKIT YANG DAPAT
DICEGAH DENGAN
IMUNISASI
1. Polio
2. Campak
3. Difteri
4. Pertusis atau batuk rejan
5. Tetanus
6. TBC
7. Hepatitis
2. Campak
Imunisasi diberikan sebanyak satu kali
dapat dimulai ketika anak usia 9 bulan
sampai 11 bulan.
3. DPT
Diberikan sebanyak 3 kali dengan selang
waktu antara pemberian imunisasi
selama 4 minggu. Dapat diberikan ketika
anak usia 2 bulan sampai 11 bulan.
4. BCG
Diberikan hanya sekali saja ketuka anak
berusia 0 sampai 11 bulan tetapi akan
lebih baik jika diberikan segera setelah
lahir.
5. Hepatitis
Imunisasi diberikan sebanyak 3 kali
APA EFEK SAMPINGNYA
YA…
1. Polio
Umumnya tidak ada.
2. Campak
Panas selama 1 – 3 hari setelah satu
minggu penyuntikan, kadang disertai
dengan kemerahan, bila satu minggu
panasnya tinggi berikan ¼ tablet
penurun panas khusus untuk anak.
3. DPT
Panas, rasa sakit daerah penyuntikan,
peradangan (pembengkakan).
4. BCG
Terdapat bekas luka (merupakan reaksi
normal), pembengkaka.
5. Hepatitis
Rasa sakit daerah penyuntikan.

2. JIKA TIDAK DIBERIKAN ???
1. Polio
Dapat menyebabkan kelumpuhan.
2. Campak
Dapat menyebabkan penyakit campak.
3. DPT
Dapat menyebabkan penyakit difteri,
Pertusis (batuk rejan, batuk seratus
hari), Tetanus.
4. BCG
Dapat menyebabkan penyakit TBC.
5. Hepatitis
Dapat menyebabkan penyakit hapatitis
(penyakit kuning).
Oleh :
Miera Sukmawati
11102020
3A
2004