Laporan praktikum biologi tentang uji respirasi pada hewan dan tumbuhan. Tujuannya adalah mengetahui oksigen yang dibutuhkan dan faktor yang mempengaruhi respirasi. Hasilnya menunjukkan kecambah membutuhkan 0,7 ml oksigen dan jangkrik 0,84 ml dalam 10 menit. Faktor yang mempengaruhi respirasi antara lain berat tubuh, suhu tubuh, dan aktivitas tubuh.
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauAyik Novitasari
Media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Pada media tanah kompos, kacang hijau tumbuh lebih panjang dibanding media kapas dan batu bata karena tanah mampu menyerap air dan mengandung unsur hara yang mendukung pertumbuhan.
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauAyik Novitasari
Media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Pada media tanah kompos, kacang hijau tumbuh lebih panjang dibanding media kapas dan batu bata karena tanah mampu menyerap air dan mengandung unsur hara yang mendukung pertumbuhan.
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kecepatan rambat bunyi di udara dan frekuensi garpu tala dengan menggunakan resonansi bunyi pada kolom udara di dalam tabung. Resonansi terjadi ketika frekuensi sumber bunyi sama dengan frekuensi modus resonansi kolom udara, menghasilkan bunyi dengan amplitudo maksimum. Data pengukuran digunakan untuk menghitung kecepatan bunyi dan frekuensi garpu tala dengan rumus yang me
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang anabolisme dan fotosintesis. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang proses anabolisme yang melibatkan reaksi kimia untuk membangun molekul kompleks dengan menggunakan energi, serta proses fotosintesis pada tumbuhan yang melibatkan reaksi terang dan gelap untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia glukosa. Dokumen juga membahas tentang bag
Laporan ini menjelaskan percobaan fermentasi alkohol menggunakan ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan etanol dan karbon dioksida, dibuktikan dengan perubahan suhu, bau alkohol, dan perubahan warna indikator dari merah muda menjadi putih di tabung uji.
Laporan praktikum kimia mengenai pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator terhadap laju reaksi. Percobaan menunjukkan bahwa laju reaksi akan meningkat dengan konsentrasi dan luas permukaan yang lebih besar, suhu yang lebih tinggi, dan penambahan katalisator.
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Laporan praktikum pemuaian panjang menjelaskan tentang pengukuran koefisien muai panjang logam seperti tembaga, kuningan, dan baja dengan pemanasan. Dilakukan pengukuran panjang awal dan akhir logam, suhu awal dan akhir, serta perhitungan koefisien muai panjangnya.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen osmosis pada kentang. Kentang dimasukkan ke dalam larutan gula dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya, berat kentang berkurang di larutan yang lebih pekat karena osmosis air keluar dari kentang. Hal ini menunjukkan proses osmosis berjalan dari area rendah konsentrasi ke area tinggi konsentrasi.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kecepatan rambat bunyi di udara dan frekuensi garpu tala dengan menggunakan resonansi bunyi pada kolom udara di dalam tabung. Resonansi terjadi ketika frekuensi sumber bunyi sama dengan frekuensi modus resonansi kolom udara, menghasilkan bunyi dengan amplitudo maksimum. Data pengukuran digunakan untuk menghitung kecepatan bunyi dan frekuensi garpu tala dengan rumus yang me
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang anabolisme dan fotosintesis. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang proses anabolisme yang melibatkan reaksi kimia untuk membangun molekul kompleks dengan menggunakan energi, serta proses fotosintesis pada tumbuhan yang melibatkan reaksi terang dan gelap untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia glukosa. Dokumen juga membahas tentang bag
Laporan ini menjelaskan percobaan fermentasi alkohol menggunakan ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan etanol dan karbon dioksida, dibuktikan dengan perubahan suhu, bau alkohol, dan perubahan warna indikator dari merah muda menjadi putih di tabung uji.
Laporan praktikum kimia mengenai pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator terhadap laju reaksi. Percobaan menunjukkan bahwa laju reaksi akan meningkat dengan konsentrasi dan luas permukaan yang lebih besar, suhu yang lebih tinggi, dan penambahan katalisator.
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Laporan praktikum pemuaian panjang menjelaskan tentang pengukuran koefisien muai panjang logam seperti tembaga, kuningan, dan baja dengan pemanasan. Dilakukan pengukuran panjang awal dan akhir logam, suhu awal dan akhir, serta perhitungan koefisien muai panjangnya.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen osmosis pada kentang. Kentang dimasukkan ke dalam larutan gula dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya, berat kentang berkurang di larutan yang lebih pekat karena osmosis air keluar dari kentang. Hal ini menunjukkan proses osmosis berjalan dari area rendah konsentrasi ke area tinggi konsentrasi.
Ringkasan proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke-5 Dompet Sosial Klaten adalah sebagai berikut: proposal tersebut menjelaskan rencana pelaksanaan kegiatan bakti sosial untuk menyalurkan bantuan kepada Panti Asuhan Akhlakul Kharimah dan mempererat silaturahmi antar umat, yang akan diadakan pada 22-23 Januari 2005 di Desa Temuwuh Kidul, Klaten.
Makalah ini membahas tentang pembuatan ikan asin, mulai dari bahan dan alat yang diperlukan, cara pembuatan, hingga faktor yang berpengaruh dalam proses pembuatan ikan asin. Proses pembuatan ikan asin meliputi pencucian ikan, penggaraman, pengeringan, dan pengepakan. Faktor seperti konsentrasi garam, jenis garam, ketebalan daging ikan, dan suhu berpengaruh terhadap kecepatan proses pengasin
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg benerKurnia Wati
Laporan ini membahas tentang respirasi pada serangga. Praktikum dilakukan untuk mengukur laju respirasi jangkrik dengan berbagai berat tubuh dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen dipengaruhi oleh jenis, berat, dan aktivitas serangga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang respirasi pada serangga melalui pengamatan laju respirasi jangkrik dengan mengukur konsumsi oksigennya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi adalah jenis serangga, berat tubuh, aktivitas, dan kadar oksigen lingkungan.
3. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen bervariasi antar jenis
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...jackruto
Laporan praktikum ini membahas pernafasan pada hewan jangkrik. Praktikum dilakukan untuk mempelajari pernafasan hewan dan melihat faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen. Hasilnya menunjukkan jangkrik kecil membutuhkan oksigen lebih banyak dibandingkan jangkrik besar. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti berat badan.
Dokumen tersebut merangkum tentang percobaan untuk mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan hewan selama respirasi dengan menggunakan respirometer. Percobaan dilakukan dengan memasukkan jangkrik ke dalam tabung respirometer dan mengukur perpindahan kedudukan eosin setiap 2 menit untuk menentukan jumlah oksigen yang terkonsumsi. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar massa jangkrik, semakin bany
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasifahmiganteng
1. Laporan praktikum ini membahas tentang respirasi pada perkecambahan biji jagung.
2. Terdapat 5 kelompok perlakuan yang berbeda waktu perkecambahan.
3. Respirasi diukur berdasarkan penurunan berat akibat pelepasan CO2 dengan menggunakan KOH.
Dokumen ini membahas tentang praktikum biologi yang bertujuan untuk membuktikan bahwa hewan bernapas membutuhkan oksigen. Dokumen menjelaskan berbagai sistem pernapasan hewan mulai dari protozoa, cacing, serangga, ikan, dan reptil beserta mekanisme pernapasannya.
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Ria Difikarayen
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan fisiologis manusia terkait oksigenasi, cairan dan elektrolit, serta gangguan yang terkait. Termasuk di dalamnya adalah proses pernafasan, faktor yang mempengaruhinya, gangguan oksigenasi, regulasi volume cairan tubuh, gangguan elektrolit dan keseimbangan asam basa.
Anatomi saluran pencernaan ruminansia dan pseudo-ruminan memberikan pemahaman tentang perbedaan organ pencernaan kedua hewan. Pada ruminansia terdapat rumen, retikulum, omasum dan abomasum sedangkan pada pseudo-ruminan hanya terdapat lambung tunggal.
1. Dokumen berisi 20 soal tes matematika IPA tentang materi barisan dan deret aritmetika, geometri, persamaan kuadrat, dan geometri ruang.
2. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar matematika SMA seperti operasi bilangan, persamaan, dan hubungan antar bilangan.
3. Jawaban soal tersebut berupa pilihan ganda A sampai E.
Laporan praktikum biologi tentang uji respirasi pada hewan dan tumbuhan. Tujuannya adalah mengetahui jumlah oksigen yang dibutuhkan serta faktor yang mempengaruhi respirasi. Hasilnya menunjukkan kecambah membutuhkan 0,7 mL oksigen dan jangkrik 0,84 mL dalam 10 menit. Faktor yang mempengaruhi respirasi antara lain berat tubuh, suhu, dan aktivitas organisme.
This film review summarizes the 2011 action film Fast Five. It discusses the film as the continuation of the popular The Fast and the Furious franchise, bringing back stars Vin Diesel and Paul Walker. The film follows Dom and Brian who become fugitives in Rio de Janeiro and must complete one last heist to gain their freedom. They are pursued by a corrupt businessman and federal agent Luke Hobbs who is trying to arrest them. The film features exciting car chases and action scenes, though the story lacks originality. It remains an entertaining blockbuster installment in the successful Fast and Furious series.
Soal ujian nasional mata pelajaran IPA tahun 2009/2010 terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang meliputi materi-materi seperti logika matematika, fungsi, geometri, statistika, dan peluang. Soal-soal tersebut berisi permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan siswa dengan memanfaatkan konsep-konsep dasar IPA.
Kisi-kisi ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012 memberikan ringkasan singkat tentang kompetensi dan indikator yang diuji pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS untuk siswa SMP/MTs. Kisi-kisi tersebut berisi 12 kompetensi utama yang mencakup kemampuan membaca, menulis, berhitung, memahami konsep sains, dan menganalisis isu sosial.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Laporan praktikum biologi
1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“UJI RESPIRASI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN”
A. TUJUAN
1. Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan dalam respirasi
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi
3. Mengetahui perbedaan respirasi hewan dan tumbuhan
B. DASAR TEORI
Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O 2) ke dalam
paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air
(H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respirasi adalah seluruh proses sejak
pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi.
Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi. Alat-alat pernafasan dapat
berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran
gas O2 dan gas CO2.
Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu :
1. Respirasi Aerob (Oksidasi)
Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi umumnya
sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 675 kalori
Pada umumnya dalam keadaan normal manusia menggunakan cara ini.
2. Respirasi Anaerob
Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi umumnya
sebagai berikut:
C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2 + 28 Kalori
Pada proses respirasi anaerob terjadi pemecahan molekul yang sempurna, karena masih
dihasilkan zat organik sehingga energinya belum terbebaskan semua. Pada proses tersebut
hanya terhenti sampai glikolisis dan terbentuk asam laktat, sehingga energi yang dihasilkan
sedikit dan dampaknya mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Proses ini umumnya terjadi
pada organism tingkat rendah, yaitu pada ragi dan bakteri. Pada organisme tingkat tinggi
proses ini hanya berlangsung dalam keadaan darurat, yaitu apabila persediaan oksigen kurang
mencukupi. Ini terjadi ketika otot bekerja terlalu keras dan berlebih.
Laju respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam
melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan
respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya, bila substrat yang tersedia
cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun
besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara
organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak
mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk
berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10,
dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar
10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. Tipe dan umur tumbuhan.
Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian
kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan
muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian
pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
2. Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi
untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan
mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran
hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2
dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi atau darah. Udara masuk
dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya.
Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke
kantung hawa. Pada serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan
terjadi karena adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.
C. ALAT DAN BAHAN
Respirometer sederhana
Neraca lengan
Stopwatch
Pipet tetes
Kapas
Plastisin
Eosin
Jangkrik
Kecambah
Kristal KOH/NaOH
D. CARA KERJA
Kegiatan 1
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
respirometer
3. Kemudian masukkan kecambah yang sudah ditimbang seberat 2 gram ke dalam tabung
respirometer
4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
udara yang masuk dan keluar
5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
menit, 8 menit, 10 menit)
Kegiatan 2
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
respirometer
3. Kemudian masukkan2 ekor jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
udara yang masuk dan keluar
5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
menit, 8 menit, 10 menit)
E. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan dalam bentuk tabel:
3. Oksigen yang dibutuhkan
No. Nama Organisme Berat (dalam menit)
2’ 4’ 6’ 8’ 10’
1 Kecambah 2 gram 0,03 0,3 0,43 0,55 0,7
2 Jangkrik 0,5 gram 0,2 0,4 0,58 0,74 0,84
F. PERTANYAAN
1. Adakah perbedaan antara respirasi hewan dan tumbuhan? Jelaskan!
2. Apakah fungsi eosin?
3. Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH?
4. Apakah fungsi dari kapas?
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi?
G. JAWAB PERTANYAAN
1. Ada. Respirasi hewan lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak O2 daripada respirasi
tumbuhan karena hewan bergerak aktif, sedangkan tumbuhan bergerak pasif.
2. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan
(kecambah dan jangkrik) pada respirometer.
3. Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar organisme
(kecambah dan jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernafas. Kristal
KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis. Reaksi antara KOH dengan
CO2, sebagai berikut:
(i) KOH + CO2 → KHCO3
(ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O
4. Kapas berfungsi untuk membungkus Kristal KOH/NaOH dan sebagai indikator adanya H2O
(uap air) sebagai hasil dari proses respirasi yang ditandai dengan kapas menjadi basah setelah
percobaan.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respires:
a. Berat tubuh
Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan
semakin cepat proses respirasinya.
b. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan
O2 juga semakin banyak.
c. Kegiatan tubuh
Makhluk hidup yang melakukan aktivitas tubuh memerlukan energi. Berarti semakin berat
aktivitasnya,maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin
cepat.
H. KESIMPULAN
Pada proses respirasi menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan sejumlah
energi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses respirasi adalah berat tubuh,
kegiatan tubuh dan suhu tubuh.