SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIK
ALAT UKUR
DAN PENGUKURAN KELISRTIKAN
Disusun oleh :
Nama : Roy Asep Prastyo Rindiyanto
NIM : 5202414042
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pengukuran merupakan kegiatan penentuan angka bagi suatu objek
secara sistematik dengan cara membandingkan suatu besaran dengan besaran
lain yang sudah diketahui nilainya. Penentuan angka ini merupakan usaha
untuk menggambarkan karakteristik suatu objek.
Pengukuran di dalam dunia otomotif sangatlah penting, karena pada
komponen otomotif tidak lepas dari objek pengukuran. Baik itu pengukuran
yang dilakukan menggunakan alat dan tanpa menggunakan alat, dalam hal ini
akan membahas tentang pengukuran komponen otomotif dengan
menggunakan multimeter.
Pengukuran yang dilakukan pada dunia otomotif tidak lepas dari
pengukuran kelistrikan diantaranya ada pengukuran hambatan/tahanan,
tegangan, arus, kontinuitas, frekuensi, rpm dll yang dapat dilakukan dengan
menggunakan satu alat yaitu multimeter. Pada laporan ini akan membahas
tentang pengukuran menggunakan multimeter untuk mengukur tahanan/
hambatan, arus dan tegangan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Cara melakukan pengukuran dengan alat ukur multimeter pada
beberapa komponen otomotif.
2) Alat apa saja yang digunakan.
3) Hasil pengukuran dari komponen yang diukur.
1.3 TUJUAN
1) Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan pengukuran komponen
otomotif dengan menggunakan alat ukur multimeter secara tepat dan
benar.
2) Mahasiswa dapat mengetahui dan membaca hasil pengukuran yang
dilakukan multimeter pada komponen kelistrikan otomotif.
1.4 MANFAAT
1) Mengembangkan pengetahuan mahasiswa tentang cara pengukuran
komponen kelistrikan otomotif dengan menggunakan alat ukur
multimeter.
2) Menjelaskan pada mahasiswa tentang cara pembacaan alat ukur
multimeter.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 MULTIMETER DIGITAL
Multimeter digital terdiri dari tiga alat ukur sekaligus, yaitu untuk
mengukur tegangan, arus, dan tahanan. Dapat digunakan untuk mengukur
besaran listrik DC maupun AC. Sakelar selektor digunakan untuk pemilihan
jenis pengukuran, seperti tegangan AC/DC, pengukuran arus AC/DC,
pengukuran tahanan, pengukuran diode, dan pengukuran kapasitor.
Multimeter digital mampu menampilkan hasil beberapa pengukuran untuk
arus miliAmper, temperatur °C, tegangan miliVolt, resistansi ohm, frekuensi
Hz, daya listrik mW sampai kapasitansi nF.
Multimeter Digital menampilkan kuantitas yang diukur sebagai angka,
yang mencegah paralaks kesalahan. Terminal kabel untuk tegangan dengan
arus berbeda. Terminal untuk pengukuran arus kecil 300 mA dengan arus
sampai 10 A dibedakan.
Gambar 1. Multimeter Digital
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
2.2 ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1. Multimeter Digital
b. Bahan
1. Baterai
2. Kabel Busi
3. Kabel Coil
4. Kipas Radiator
5. Ignition Coil
6. Lampu kota
2.3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Pelaksanaan praktikum pengukuran komponen kelistrikan otomotif
ini dilaksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 1 Juni 2015
Tempat : Laboratorium TUK Gedung E9-TMB Lantai 1, Teknik Mesin
FT UNNES
BAB III
PEMBAHASAN
1. PENGUKURAN TEGANGAN BATERAI (DC VOLT)
PROSEDUR :
a. Pilih selektor DC Volt (V⎓).
b. Pastikan pilihan tepat dengan melihat layar (DC).
c. Jika di layar tampil tulisan mV, tekan tombol Range beberapa kali sampai
di layar tampil tulisan V.
d. Perhatikan posisi terminal kabel, kabel merah terminal positif (+) kabel
hitam terminal negatif (-), jangan sampai terbalik.
e. Pengukuran dilakukan secara parallel.
f. Setelah pengukuran terbaca, tekan tombol Hold saat angka mulai stabil
untuk menahan hasil pengukuran pada tampilan.
Gambar 2. Posisi selector pada saat pengukuran tegangan baterai
DC Volt (V⎓)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Gambar 3. Pengukuran tegangan baterai
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Hasil Pengukuran : 12,7 Volt
2. PENGUKURAN TAHANAN KABEL BUSI
a. Pastikan kabel busi yang akan diukur tidak teraliri arus.
b. Pilih selector Ohm (Ω).
c. Perhatikan layar, jika simbol yang tampil (Ω), tekan tombol Range beberapa
kali sampai muncul simbol (k Ω)
d. Terminal kabel boleh terbalik.
e. Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca.
f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran.
Gambar 4. Posisi selector pada multimeter pada saat mengukur tahanan
kabel busi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Gambar 5. Pengukuran tahanan kabel busi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Hasil pengukuran : 0, 03 kΩ
3. PENGUKURAN TAHANAN KOIL
a) Pengukuran tahan primer kumparan koil
1) Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus.
2) Pilih selektor Ω.
3) Perhatikan posisi terminal kabel, kabel positif (+) multimeter
dihubungkan dengan terminal positif (+) koil dan terminal kabel
negatif (-) dihubungkan dengan terminal negatif (-) koil.
4) Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca.
5) Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran pada layar.
Gambar 6. Pengukuran tahanan primer kumparan koil
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Hasil pengukuran : 1, 9 Ω
b) Pengukuran tahanan sekunder kumparan koil
1) Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus.
2) Pilih selektor Ω.
3) Pastikan simbol yang tampil adalah k Ω.
4) Perhatikan posisi terminal kabel positif (+) multimeter
dihubungkan dengan terminal positif (+) koil dan terminal kabel
negatif (-) dihubungkan dengan terminal tegangan tinggi koil.
5) Lakukan pengukuran pengukuran sampai hasil pengukuran
terbaca.
6) Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran.
Gambar 7. Pengukuran tahanan kumparan sekunder koil
(Sumber : Dokmentasi Pribadi, 2015)
Hasil pengukuran : 11,73 kΩ
4. PENGUKURAN TAHANAN KABEL KOIL
a. Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus
b. Pilih selektor Ω.
c. Pastikan simbol yang muncul adalah k Ω.
d. Perhatikan posisi terminal kabel multimeter saat mengukur harus
benar-benar berhubungan dengan terminal kabel tegangan tinggi,
posisi kabel boleh terbalik.
e. Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca.
f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran.
Gambar 8. Pengukuran tahanan kabel koil
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Hasil pengukuran : 2,3 kΩ
5. PENGUKURAN TAHANAN KIPAS RADIATOR
a. Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus
b. Pilih selektor Ω.
c. Pastikan simbol yang muncul di layar adalah Ω.
d. Perhatikan posisi terminal kabel positif (+) multimeter
dihubungkan dengan terminal positif (+) pada kipas radiator
dan terminal kabel negatif (-) dihubungkan dengan terminal
negatif (-) pada kipas radiator.
e. Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca.
f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran.
Gambar 9. Pengukuran tahanan kipas radiator
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015)
Hasil pengukuran : 2,0 kΩ
6. PENGUKURAN TAHANAN LAMPU KOTA
a. Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus.
b. Pilih selektor Ω.
c. Pastikan simbol yang tampil di layar adalah Ω.
d. Perhatikan posisi terminal kabel positif (+) multimeter
dihubungkan dengan terminal positif (+) pada terminal lampu
kota dan terminal kabel negatif (-) dihubungkan dengan
terminal negatif (-) lampu kota.
e. Lakukan pengukuran samapai hasil pengukuran terbaca.
f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran.
Gambar 10. Pengukuran tahanan lampu kota
(Sumber : Dokumentasi Prbadi, 2015)
Hasil pengukuran : 0, 8 Ω
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Multimeter dapat digunakan untuk mengukur Tegangan, Tahanan dan
Arus listrik DC maupun AC. Multimeter terdiri dari dua jenis, Digital dan
Analog. Multimeter digital dapat digunakan untuk mengukur tahanan arus,
tegangan, frekuensi, rpm, temperature dll. Dalam praktikum pengukuran
kali ini multimetee digital digunakan untuk mengukur besarnya tahanan
dan tegangan pada komponen kelistrikan otomotif.
4.2 SARAN
a. Pengukuran komponen sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk
menjaga keselamatan diri sendiri, alat, dan komponen.
b. Lakukan pengukuran komponen dengan teliti dan sungguh-sungguh
agar hasil pengukuran lebih tepat.
c. Manfaatkan fungsi tombol-tombol yang disediakan pada multimeter
digital, seperti Range untuk memilih satuan pengukuran, tombol Hold
untuk menahan hasil pengukuran agar tetap tampil di layar.

More Related Content

What's hot

Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
umammuhammad27
 
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptPPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.ppt
NovaRahmadi2
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Widya arsy
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
Mario Yuven
 
Laporan Praktikum Elastisitas
Laporan Praktikum ElastisitasLaporan Praktikum Elastisitas
Laporan Praktikum Elastisitas
Frisalia
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
yudhodanto
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
Simon Patabang
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
MOSES HADUN
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Ryan Rori
 
Tekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluidaTekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluida
shelterboy
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
umammuhammad27
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
Ernalia Rosita
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Nurul Hanifah
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
umammuhammad27
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
Nadya Permatasari
 

What's hot (20)

Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
 
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
 
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptPPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.ppt
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Laporan Praktikum Elastisitas
Laporan Praktikum ElastisitasLaporan Praktikum Elastisitas
Laporan Praktikum Elastisitas
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
 
Tekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluidaTekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluida
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 

Similar to Laporan Pengukuran Kelistrikan Otomotif

Metrologi1
Metrologi1Metrologi1
Metrologi1
Annisa Mustika
 
Laporan elektronoka & instrumentasi
Laporan elektronoka & instrumentasiLaporan elektronoka & instrumentasi
Laporan elektronoka & instrumentasi
Afif Demagic
 
Panduan Memilih Multimeter
Panduan Memilih MultimeterPanduan Memilih Multimeter
Panduan Memilih Multimeter
PT. Siwali Swantika
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
Eko Supriyadi
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
eko279
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
lukasnapitupulu
 
L k p d
L k p dL k p d
L k p d
yick Comlaude
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
Eko Hadi Kesuma
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptx
AzharBaiquni2
 
Ukur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan MultimeterUkur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan Multimeter
tiah93
 
Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.
Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.
Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.
Setyo Faithful
 
Tugas mikrokontroler konveyor sem 6
Tugas mikrokontroler konveyor sem 6Tugas mikrokontroler konveyor sem 6
Tugas mikrokontroler konveyor sem 6
agusadibudiarto98
 
2054 p3-spk teknik transmisi (4 tahun)
2054 p3-spk teknik transmisi  (4 tahun)2054 p3-spk teknik transmisi  (4 tahun)
2054 p3-spk teknik transmisi (4 tahun)
Winarto Winartoap
 
Kalibrasi tachometer
Kalibrasi tachometerKalibrasi tachometer
Kalibrasi tachometer
Vivin Tri Wahyuni
 
Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1
Yuwan Kilmi
 
PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16
PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16
PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16
ajilaksono12345
 

Similar to Laporan Pengukuran Kelistrikan Otomotif (20)

Metrologi1
Metrologi1Metrologi1
Metrologi1
 
Laporan elektronoka & instrumentasi
Laporan elektronoka & instrumentasiLaporan elektronoka & instrumentasi
Laporan elektronoka & instrumentasi
 
Panduan Memilih Multimeter
Panduan Memilih MultimeterPanduan Memilih Multimeter
Panduan Memilih Multimeter
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
L k p d
L k p dL k p d
L k p d
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
 
8.1 multimeter
8.1 multimeter8.1 multimeter
8.1 multimeter
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptx
 
Ukur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan MultimeterUkur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan Multimeter
 
Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.
Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.
Adit priyadi modul alat ukur tugas drs. moch. solikin, m.kes.
 
Tugas mikrokontroler konveyor sem 6
Tugas mikrokontroler konveyor sem 6Tugas mikrokontroler konveyor sem 6
Tugas mikrokontroler konveyor sem 6
 
2054 p3-spk teknik transmisi (4 tahun)
2054 p3-spk teknik transmisi  (4 tahun)2054 p3-spk teknik transmisi  (4 tahun)
2054 p3-spk teknik transmisi (4 tahun)
 
Kalibrasi tachometer
Kalibrasi tachometerKalibrasi tachometer
Kalibrasi tachometer
 
Paket 3
Paket 3Paket 3
Paket 3
 
Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2
 
Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2
 
Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1
 
PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16
PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16
PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN MINI KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16
 

More from roy apr

tugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologitugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologi
roy apr
 
tugas tune up
tugas tune uptugas tune up
tugas tune up
roy apr
 
Sanitasi & Kesehatan Lingkungan
Sanitasi & Kesehatan LingkunganSanitasi & Kesehatan Lingkungan
Sanitasi & Kesehatan Lingkungan
roy apr
 
Tugas Wawasan Nusantara
Tugas Wawasan NusantaraTugas Wawasan Nusantara
Tugas Wawasan Nusantara
roy apr
 
Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara
Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga NegaraTugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara
Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara
roy apr
 
Konsep Motor Bakar
Konsep Motor BakarKonsep Motor Bakar
Konsep Motor Bakar
roy apr
 

More from roy apr (6)

tugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologitugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologi
 
tugas tune up
tugas tune uptugas tune up
tugas tune up
 
Sanitasi & Kesehatan Lingkungan
Sanitasi & Kesehatan LingkunganSanitasi & Kesehatan Lingkungan
Sanitasi & Kesehatan Lingkungan
 
Tugas Wawasan Nusantara
Tugas Wawasan NusantaraTugas Wawasan Nusantara
Tugas Wawasan Nusantara
 
Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara
Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga NegaraTugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara
Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara
 
Konsep Motor Bakar
Konsep Motor BakarKonsep Motor Bakar
Konsep Motor Bakar
 

Laporan Pengukuran Kelistrikan Otomotif

  • 1. LAPORAN PRAKTIK ALAT UKUR DAN PENGUKURAN KELISRTIKAN Disusun oleh : Nama : Roy Asep Prastyo Rindiyanto NIM : 5202414042 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengukuran merupakan kegiatan penentuan angka bagi suatu objek secara sistematik dengan cara membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sudah diketahui nilainya. Penentuan angka ini merupakan usaha untuk menggambarkan karakteristik suatu objek. Pengukuran di dalam dunia otomotif sangatlah penting, karena pada komponen otomotif tidak lepas dari objek pengukuran. Baik itu pengukuran yang dilakukan menggunakan alat dan tanpa menggunakan alat, dalam hal ini akan membahas tentang pengukuran komponen otomotif dengan menggunakan multimeter. Pengukuran yang dilakukan pada dunia otomotif tidak lepas dari pengukuran kelistrikan diantaranya ada pengukuran hambatan/tahanan, tegangan, arus, kontinuitas, frekuensi, rpm dll yang dapat dilakukan dengan menggunakan satu alat yaitu multimeter. Pada laporan ini akan membahas tentang pengukuran menggunakan multimeter untuk mengukur tahanan/ hambatan, arus dan tegangan. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1) Cara melakukan pengukuran dengan alat ukur multimeter pada beberapa komponen otomotif. 2) Alat apa saja yang digunakan. 3) Hasil pengukuran dari komponen yang diukur. 1.3 TUJUAN 1) Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan pengukuran komponen otomotif dengan menggunakan alat ukur multimeter secara tepat dan benar. 2) Mahasiswa dapat mengetahui dan membaca hasil pengukuran yang dilakukan multimeter pada komponen kelistrikan otomotif. 1.4 MANFAAT 1) Mengembangkan pengetahuan mahasiswa tentang cara pengukuran komponen kelistrikan otomotif dengan menggunakan alat ukur multimeter. 2) Menjelaskan pada mahasiswa tentang cara pembacaan alat ukur multimeter.
  • 3. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MULTIMETER DIGITAL Multimeter digital terdiri dari tiga alat ukur sekaligus, yaitu untuk mengukur tegangan, arus, dan tahanan. Dapat digunakan untuk mengukur besaran listrik DC maupun AC. Sakelar selektor digunakan untuk pemilihan jenis pengukuran, seperti tegangan AC/DC, pengukuran arus AC/DC, pengukuran tahanan, pengukuran diode, dan pengukuran kapasitor. Multimeter digital mampu menampilkan hasil beberapa pengukuran untuk arus miliAmper, temperatur °C, tegangan miliVolt, resistansi ohm, frekuensi Hz, daya listrik mW sampai kapasitansi nF. Multimeter Digital menampilkan kuantitas yang diukur sebagai angka, yang mencegah paralaks kesalahan. Terminal kabel untuk tegangan dengan arus berbeda. Terminal untuk pengukuran arus kecil 300 mA dengan arus sampai 10 A dibedakan. Gambar 1. Multimeter Digital (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) 2.2 ALAT DAN BAHAN a. Alat 1. Multimeter Digital b. Bahan 1. Baterai 2. Kabel Busi 3. Kabel Coil 4. Kipas Radiator 5. Ignition Coil 6. Lampu kota
  • 4. 2.3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM Pelaksanaan praktikum pengukuran komponen kelistrikan otomotif ini dilaksanakan pada : Hari : Senin Tanggal : 1 Juni 2015 Tempat : Laboratorium TUK Gedung E9-TMB Lantai 1, Teknik Mesin FT UNNES
  • 5. BAB III PEMBAHASAN 1. PENGUKURAN TEGANGAN BATERAI (DC VOLT) PROSEDUR : a. Pilih selektor DC Volt (V⎓). b. Pastikan pilihan tepat dengan melihat layar (DC). c. Jika di layar tampil tulisan mV, tekan tombol Range beberapa kali sampai di layar tampil tulisan V. d. Perhatikan posisi terminal kabel, kabel merah terminal positif (+) kabel hitam terminal negatif (-), jangan sampai terbalik. e. Pengukuran dilakukan secara parallel. f. Setelah pengukuran terbaca, tekan tombol Hold saat angka mulai stabil untuk menahan hasil pengukuran pada tampilan. Gambar 2. Posisi selector pada saat pengukuran tegangan baterai DC Volt (V⎓) (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Gambar 3. Pengukuran tegangan baterai (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Hasil Pengukuran : 12,7 Volt
  • 6. 2. PENGUKURAN TAHANAN KABEL BUSI a. Pastikan kabel busi yang akan diukur tidak teraliri arus. b. Pilih selector Ohm (Ω). c. Perhatikan layar, jika simbol yang tampil (Ω), tekan tombol Range beberapa kali sampai muncul simbol (k Ω) d. Terminal kabel boleh terbalik. e. Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca. f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran. Gambar 4. Posisi selector pada multimeter pada saat mengukur tahanan kabel busi (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Gambar 5. Pengukuran tahanan kabel busi (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Hasil pengukuran : 0, 03 kΩ
  • 7. 3. PENGUKURAN TAHANAN KOIL a) Pengukuran tahan primer kumparan koil 1) Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus. 2) Pilih selektor Ω. 3) Perhatikan posisi terminal kabel, kabel positif (+) multimeter dihubungkan dengan terminal positif (+) koil dan terminal kabel negatif (-) dihubungkan dengan terminal negatif (-) koil. 4) Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca. 5) Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran pada layar. Gambar 6. Pengukuran tahanan primer kumparan koil (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Hasil pengukuran : 1, 9 Ω b) Pengukuran tahanan sekunder kumparan koil 1) Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus. 2) Pilih selektor Ω. 3) Pastikan simbol yang tampil adalah k Ω. 4) Perhatikan posisi terminal kabel positif (+) multimeter dihubungkan dengan terminal positif (+) koil dan terminal kabel negatif (-) dihubungkan dengan terminal tegangan tinggi koil. 5) Lakukan pengukuran pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca. 6) Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran.
  • 8. Gambar 7. Pengukuran tahanan kumparan sekunder koil (Sumber : Dokmentasi Pribadi, 2015) Hasil pengukuran : 11,73 kΩ 4. PENGUKURAN TAHANAN KABEL KOIL a. Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus b. Pilih selektor Ω. c. Pastikan simbol yang muncul adalah k Ω. d. Perhatikan posisi terminal kabel multimeter saat mengukur harus benar-benar berhubungan dengan terminal kabel tegangan tinggi, posisi kabel boleh terbalik. e. Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca. f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran. Gambar 8. Pengukuran tahanan kabel koil (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Hasil pengukuran : 2,3 kΩ
  • 9. 5. PENGUKURAN TAHANAN KIPAS RADIATOR a. Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus b. Pilih selektor Ω. c. Pastikan simbol yang muncul di layar adalah Ω. d. Perhatikan posisi terminal kabel positif (+) multimeter dihubungkan dengan terminal positif (+) pada kipas radiator dan terminal kabel negatif (-) dihubungkan dengan terminal negatif (-) pada kipas radiator. e. Lakukan pengukuran sampai hasil pengukuran terbaca. f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran. Gambar 9. Pengukuran tahanan kipas radiator (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015) Hasil pengukuran : 2,0 kΩ
  • 10. 6. PENGUKURAN TAHANAN LAMPU KOTA a. Pastikan komponen yang akan diukur tidak teraliri arus. b. Pilih selektor Ω. c. Pastikan simbol yang tampil di layar adalah Ω. d. Perhatikan posisi terminal kabel positif (+) multimeter dihubungkan dengan terminal positif (+) pada terminal lampu kota dan terminal kabel negatif (-) dihubungkan dengan terminal negatif (-) lampu kota. e. Lakukan pengukuran samapai hasil pengukuran terbaca. f. Tekan tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran. Gambar 10. Pengukuran tahanan lampu kota (Sumber : Dokumentasi Prbadi, 2015) Hasil pengukuran : 0, 8 Ω
  • 11. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Multimeter dapat digunakan untuk mengukur Tegangan, Tahanan dan Arus listrik DC maupun AC. Multimeter terdiri dari dua jenis, Digital dan Analog. Multimeter digital dapat digunakan untuk mengukur tahanan arus, tegangan, frekuensi, rpm, temperature dll. Dalam praktikum pengukuran kali ini multimetee digital digunakan untuk mengukur besarnya tahanan dan tegangan pada komponen kelistrikan otomotif. 4.2 SARAN a. Pengukuran komponen sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keselamatan diri sendiri, alat, dan komponen. b. Lakukan pengukuran komponen dengan teliti dan sungguh-sungguh agar hasil pengukuran lebih tepat. c. Manfaatkan fungsi tombol-tombol yang disediakan pada multimeter digital, seperti Range untuk memilih satuan pengukuran, tombol Hold untuk menahan hasil pengukuran agar tetap tampil di layar.