Pemerintah Provinsi Papua melakukan pemantauan pembangunan jalan Duntek-Munayepa/Yei di Kabupaten Dogiyai yang mengalami hambatan keamanan sehingga hanya terselesaikan 3,5 km dari target 70 km. Saran dilakukan koordinasi antar pemerintah daerah untuk mengantisipasi masalah keamanan.
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Nurul Angreliany
Dokumen tersebut berisi soal ujian tentang pelatihan pengadaan barang/jasa tingkat dasar. Terdiri dari 25 pernyataan yang harus dipilih benar atau salah, dan 16 pertanyaan pilihan ganda tentang konsep dan ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan memberikan saran kepada Bupati untuk melakukan rekrutmen pejabat aparatur sipil negara secara terbuka dan berdasarkan kompetensi melalui penerbitan peraturan bupati dan pembentukan panitia seleksi guna mendapatkan pejabat yang profesional dan memenuhi harapan organisasi.
Teknik dan metode penyusunan Analisis Standar Belanja untuk penyusunan anggaran berbasis kinerja di daerah. Alat bantu SKPD dan seluruh stakehoder di daerah dalam proses penyusunan APBD.
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Nurul Angreliany
Dokumen tersebut berisi soal ujian tentang pelatihan pengadaan barang/jasa tingkat dasar. Terdiri dari 25 pernyataan yang harus dipilih benar atau salah, dan 16 pertanyaan pilihan ganda tentang konsep dan ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan memberikan saran kepada Bupati untuk melakukan rekrutmen pejabat aparatur sipil negara secara terbuka dan berdasarkan kompetensi melalui penerbitan peraturan bupati dan pembentukan panitia seleksi guna mendapatkan pejabat yang profesional dan memenuhi harapan organisasi.
Teknik dan metode penyusunan Analisis Standar Belanja untuk penyusunan anggaran berbasis kinerja di daerah. Alat bantu SKPD dan seluruh stakehoder di daerah dalam proses penyusunan APBD.
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan cara pembuatan Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK). TOR digunakan untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga, mencakup latar belakang, penerima manfaat, strategi, waktu, dan biaya. Dokumen ini juga menjelaskan format dan contoh pengisian TOR untuk pengajuan anggaran dan pelaksanaan ke
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
Materi disusun oleh Dr. FAHRURRAZI, M.Si.
untuk Diskusi Santai Seputar Perpres & PerLKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Chanel Youtube : https://youtu.be/ejUpQgITVPU
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Laporan perjalanan dinas dari Raha ke Kendari untuk konsultasi urusan pemerintahan, kemasyarakatan, dan pelayanan publik di kantor gubernur. Hasilnya adalah peran penting staf ahli dalam memberikan masukan kepada bupati dan diperlukannya analisis kebijakan yang komprehensif untuk kesejahteraan publik berdasarkan visi dan misi. Kesimpulannya adalah pentingnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi ant
Dokumen tersebut merupakan rencana anggaran biaya (RAB) pemerintah desa Contoh untuk tahun anggaran 2016. RAB tersebut mencakup berbagai kegiatan pemerintahan desa seperti penyelenggaraan pegawai, operasional kantor, pengelolaan keuangan, perencanaan pembangunan, dan lainnya dengan total anggaran sebesar lebih dari 600 juta rupiah yang bersumber dari anggaran desa, pendapatan asli desa
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
Modul ini diharapkan dapat membantu para peserta diklat pengadaan barang/jasa tingkat dasar dalam memahami Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola, mulai dari pengertian, latar belakang, tujuan, kriteria, tipologi, sampai proses pelaksanaannya.
Isi Modul ini mengacu pada pengaturan pengadaan barang/jasa yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengdaaan Barang/Jasa Pemerintah.
Modul ini disusun oleh Tatang Rustandar Wiraatmadja, Widyaiswara Ahli Utama di Pusdiklat PBJ LKPP.
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Khalid Mustafa
Dokumen tersebut membahas perubahan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Perubahan ini didasari arahan Presiden untuk melakukan deregulasi dan percepatan pembangunan serta hasil rapat kabinet. Perubahan mencakup penyederhanaan prosedur, penggunaan e-marketplace, dan penambahan metode pengadaan seperti repeat order dan e-reverse auction.
Ringkasan dokumen tersebut adalah rencana pengadaan 12 unit alat olah data baru untuk Balai Besar Kerajinan dan Batik karena alat yang lama sudah tidak layak pakai lagi. Tujuannya adalah menunjang kinerja balai dengan menyediakan alat olah data yang representatif.
Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Klaten menunjuk narasumber dan moderator untuk dua kegiatan, yaitu Forum Musyawarah Tingkat Desa tentang Keluarga Berencana dan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja.
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan minimal bidang perumahan rakyat yang meliputi rumah layak huni dan lingkungan yang sehat serta aman yang didukung prasarana dan sarana. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator, target capaian, dan pembiayaan pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang perumahan rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota."
KEPUTUSAN KEPALA DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ENUNJUKAN PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PTPKD) TAHUN ANGGARAN 2016
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan cara pembuatan Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK). TOR digunakan untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga, mencakup latar belakang, penerima manfaat, strategi, waktu, dan biaya. Dokumen ini juga menjelaskan format dan contoh pengisian TOR untuk pengajuan anggaran dan pelaksanaan ke
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
Materi disusun oleh Dr. FAHRURRAZI, M.Si.
untuk Diskusi Santai Seputar Perpres & PerLKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Chanel Youtube : https://youtu.be/ejUpQgITVPU
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Laporan perjalanan dinas dari Raha ke Kendari untuk konsultasi urusan pemerintahan, kemasyarakatan, dan pelayanan publik di kantor gubernur. Hasilnya adalah peran penting staf ahli dalam memberikan masukan kepada bupati dan diperlukannya analisis kebijakan yang komprehensif untuk kesejahteraan publik berdasarkan visi dan misi. Kesimpulannya adalah pentingnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi ant
Dokumen tersebut merupakan rencana anggaran biaya (RAB) pemerintah desa Contoh untuk tahun anggaran 2016. RAB tersebut mencakup berbagai kegiatan pemerintahan desa seperti penyelenggaraan pegawai, operasional kantor, pengelolaan keuangan, perencanaan pembangunan, dan lainnya dengan total anggaran sebesar lebih dari 600 juta rupiah yang bersumber dari anggaran desa, pendapatan asli desa
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
Modul ini diharapkan dapat membantu para peserta diklat pengadaan barang/jasa tingkat dasar dalam memahami Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola, mulai dari pengertian, latar belakang, tujuan, kriteria, tipologi, sampai proses pelaksanaannya.
Isi Modul ini mengacu pada pengaturan pengadaan barang/jasa yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengdaaan Barang/Jasa Pemerintah.
Modul ini disusun oleh Tatang Rustandar Wiraatmadja, Widyaiswara Ahli Utama di Pusdiklat PBJ LKPP.
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Khalid Mustafa
Dokumen tersebut membahas perubahan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Perubahan ini didasari arahan Presiden untuk melakukan deregulasi dan percepatan pembangunan serta hasil rapat kabinet. Perubahan mencakup penyederhanaan prosedur, penggunaan e-marketplace, dan penambahan metode pengadaan seperti repeat order dan e-reverse auction.
Ringkasan dokumen tersebut adalah rencana pengadaan 12 unit alat olah data baru untuk Balai Besar Kerajinan dan Batik karena alat yang lama sudah tidak layak pakai lagi. Tujuannya adalah menunjang kinerja balai dengan menyediakan alat olah data yang representatif.
Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Klaten menunjuk narasumber dan moderator untuk dua kegiatan, yaitu Forum Musyawarah Tingkat Desa tentang Keluarga Berencana dan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja.
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan minimal bidang perumahan rakyat yang meliputi rumah layak huni dan lingkungan yang sehat serta aman yang didukung prasarana dan sarana. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator, target capaian, dan pembiayaan pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang perumahan rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota."
KEPUTUSAN KEPALA DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ENUNJUKAN PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PTPKD) TAHUN ANGGARAN 2016
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana DesainiPurwokerto
Peraturan Daerah ini mengatur tentang Alokasi Dana Desa di Kabupaten Banyumas. ADD bersumber dari anggaran daerah dan minimal 10% dari dana perimbangan. ADD dihitung dari alokasi dana minimum yang sama untuk setiap desa ditambah alokasi proporsional berdasarkan bobot desa dari indikator pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. ADD digunakan untuk biaya operasional desa dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Starting in 2005 when returning from SXSWi a coworker and I would put together a trends presentation talking about up-and-coming technologies, patterns, websites, etc... and 2008 is no different. The presentations keep getting longer and longer, as innovation keeps building on the previous year, moving faster and faster. This year my co-presenter was Dustin Askins of Travelocity, and we gave the presentation internally to our UX groups, and just this week at the Dallas UPA Chapter.
The document is a presentation summary for "Where the Web is Heading and other odds and ends from SXSW Interactive 05" presented by Stephen Anderson and Jeremy Johnson from Bright Corner. The presentation will provide an overview of current trends on the web, including developments with CSS, RSS, and whether design matters on the web. It will also recap what they saw at SXSW Interactive, covering exciting new technologies like AJAX, Flickr, and using Flash for web applications. The presentation aims to bring attendees up to speed on the latest in an hour.
Doing Your HW - A UX approach to your web designFabian Alcantara
This document discusses the importance of taking a user experience (UX) approach to web design. It outlines how focusing on user needs through research activities like personas, user stories and usability testing can help designers create websites that meet user goals rather than just client specifications. This UX process involves learning about users, developing a design strategy and content inventory, creating wireframes informed by research, and usability testing designs with real users. Taking this UX approach helps ensure websites are designed for the people who will actually use them.
The document discusses mobile web UX and usability testing. It provides instructions for testing the usability of mobile web applications by completing tasks on a chosen app website and surveys. It then discusses what user experience and usability testing are, and gives tips for general testers to get involved in usability testing, such as starting with their own applications, learning UX terms, reading articles, attending conferences, and focusing surveys on clear hypotheses rather than numbers of respondents.
Introduction to Antetype - Web UX design toolLa FeWeb
Antetype is a tool for designing user interfaces that allows saving time with responsive layouts and widgets, increasing productivity with a widget library and visual design features, and testing prototypes with presentation and interaction capabilities. It provides over 400 widgets for major platforms and viewers for OS X, iOS, and the web to demonstrate prototypes.
The document describes two methods for exporting data from a .NET application to an Excel spreadsheet:
1. The first method exports data from a DataTable to Excel by looping through the columns and rows of the DataTable and adding them to a new DataTable which is then added to a DataSet and exported to Excel.
2. The second method exports data from a DataGridView to Excel by looping through the columns and rows of the DataGridView and adding them to a new DataSet which is then used to populate an Excel spreadsheet object before saving the file.
The second part discusses using a custom "Load_Excel_Details" function to export a DataSet to Excel using older COM interop techniques rather than newer
Trends are not always a showcase of what is best, but it show what is happening in the world. Design simplicity is for sure one of the most important trend this year. These days we are all waiting for the final version of the IOS7 to see how Apple manage to leave behind skeuomorphism to enter to the flat world(yes, flat design is the new web 2.0). But what is great to see is that “content first” is the most important trend. And is great because with that comes another important topics, like accessibility and usability, so is clear the designers are pushing forward to user centered design.
The document discusses trends on the web in 2006, including continued growth in the use of CSS, Ajax, Firefox, RSS, and BitTorrent. It also references the emerging "Web 2.0" concept and lists common features of Web 2.0 companies such as public beta versions, tags, feeds, Google Maps mashups, and blogging.
The document discusses user experience (UX) design. It describes how UX design involves understanding users through personas, scenarios and observations. It also discusses designing the overall user experience story and interaction scenarios. The document provides examples of experience maps and user models used to visualize the user experience. It emphasizes designing for different devices and platforms.
Conflict is the Key to Great UX - Web Design Day Pittsburgh Lightning TalkSteve Fisher
The document discusses how conflict can lead to great experiences. It poses a series of questions about what people do, what is painful, what they love, and what they wish for. It also mentions making experiences more difficult and telling the right story. Several URLs are listed related to Singapore, France, and Vancouver. The document ends by questioning what is happening and mentioning Reality Vision.
Evolution of Web Design (UX / Usability) by eDesign - ArabNet Riyadh 2015ArabNet ME
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan kerja jasa konsultansi supervisi peningkatan jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2022. Ruang lingkup pekerjaan supervisi mencakup pengawasan pelaksanaan konstruksi jalan oleh kontraktor untuk memastikan kualitas dan kesesuaian dengan spesifikasi teknis. Lokasi kegiatan terdiri atas 5 ruas jalan di beberapa kecamatan.
Catatan Ringkas Tata Kelola dan Praktik Internet Indonesia (ver. April 2014) ...Mahadiputra S
Dokumen tersebut membahas tentang akses internet di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: jumlah pengguna internet mencapai 71,19 juta orang pada 2013 dan sebagian besar berada di Pulau Jawa; program PLIK dan MPLIK untuk meningkatkan akses di pedesaan menemui berbagai kendala; proyek Palapa Ring sedang dibangun untuk menyambungkan seluruh wilayah Indonesia dengan kabel serat optik.
Catatan Ringkas Tata Kelola dan Praktik Internet Indonesia (ver. April 2014)ICT Watch - Indonesia
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 poin utama:
1. Akses internet di Indonesia masih belum merata, terkonsentrasi di Pulau Jawa dan perkotaan. Pemerintah mulai mengembangkan program seperti PLIK dan MPLIK untuk meningkatkan akses di pedesaan.
2. Infrastruktur telekomunikasi dan internet Indonesia masih bergantung pada seluler karena sulitnya pembangunan kabel. Proyek Palapa Ring sedang dikerjakan untuk meningkatkan j
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan kerja penyusunan dan pemetaan jaringan irigasi di Kabupaten Muaro Jambi. Dokumen menjelaskan tujuan, lingkup pekerjaan, metodologi, organisasi tim kerja, dan kebutuhan tenaga ahli untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan laporan pendahuluan rencana perencanaan teknis pembangunan jalan baru di Kabupaten Halmahera Selatan yang mencakup latar belakang, tujuan, lokasi, dan sistematika penulisan laporan.
Laporan kegiatan lapangan terbang lidipmu..pdffAlbertGiban1
Laporan ini membahas pelatihan akuntabilitas pengelolaan dana desa Lidipmu di Distrik Musaik, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Tujuannya adalah membuka akses umum ke beberapa kabupaten melalui pembangunan lapangan terbang desa untuk mengurangi jarak dan waktu tempuh menuju kota-kota terdekat. Laporan ini menganalisis situasi dan perumusan masalah, serta menjelaskan tujuan, manfaat, dan langkah
Dokumen ini membahas rencana masterplan infrastruktur Kota Banjarbaru sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Dokumen ini meninjau perencanaan infrastruktur yang ada, kebutuhan infrastruktur di Kota Banjarbaru berdasarkan proyeksi penduduk, serta tipe infrastruktur apa saja yang dibutuhkan seperti jalan, transportasi, dan fasilitas penunjang lainnya untuk mendukung peran Banjarbaru sebagai ibukota provinsi.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
1. 1
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Telp. Kantor BAPPEDA (0967) 532402, 533711, 534238, 533912, Fax. 534238
Jayapura, Oktober 2015
Perihal : Laporan Pemantauan Hasil
Pembangunan Infrastruktur
Prov. Papua Tahun 2015
Sumber Dana Pasal 34 Ayat 3
(f) UU Nomor 21 Tahun 2001
di Kabupaten Dogiyai
Kepada Yth.:
KEPALA BAPPEDA PROVINSI PAPUA
di –
J A Y A P U R A
A. DASAR
Sesuai dengan Surat Perintah Tugas (SPT) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua No: ………/SPT/BAPP/2015 Tanggal, ……………….
2015 mengenai Perjalanan Dinas dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pemantauan
dan Pelaporan Hasil Pembangunan Infrastruktur Provinsi Papua Tahun 2015 Sumber
Dana Pasal 34 Ayat 3 (f) UU Nomor 21 Tahun 2001 di Kabupaten Dogiyai.
B. GAMBARAN UMUM KEGIATAN
Pembangunan Infrastruktur di Papua secara khusus diatur dalam Undang-Undang
Otonomi Khusus No. 21 Tahun 2001 pada pasal 34 ayat 3 (f) dengan penjelasan yang
menyatakan bahwa: sekurang-kurangnya dalam 25 tahun seluruh kota-kota di provinsi
Papua, kabupaten/kota, distrik atau pusat-pusat penduduk lainnya terhubungkan
dengan transportasi darat, laut dan udara yang berkualitas, sehingga provinsi Papua
dapat melakukan aktivitas ekonominya secara baik, dan menguntungkan sebagai sistem
dari perekonomian nasional dan global.
Dalam penjelasan tersebut maka pembangunan infrastruktur di Papua akan menjadi
perhatian pemerintah untuk dapat dilaksanakan pada setiap tahun agar dapat
mendukung pembangunan dalam segala aspek di Papua. Pasal ini menunjukkan bahwa
perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di Papua merupakan
prioritas yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua yang pembangunannya dibiayai oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten/Kota secara
2. 2
keseluruhan perlu dilakukan pemantauan dan pelaporan, sehingga dapat diketahui
dengan pasti kondisi eksisting, serta manfaat maupun dampak dari pembangunan
infrastruktur tersebut bagi kehidupan masyarakat papua di Provinsi Papua.
Untuk mengetahui kondisi eksisting pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun
oleh SKPD Teknis terkait melalui pembiayaan pusat (APBN), Provinsi (APBD Provinsi)
dan kabupaten/kota (APBD Kabupaten/Kota), maka Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Papua melalui Bidang Fisik dan Prasarana memandang perlu untuk
melakukan kegiatan Pemantauan dan Pelaporan terhadap hasil pembangunan
Infrastruktur Papua Tahun Anggaran 2015 yang bersumber dari Dana Tambahan
Infrastruktur OTSUS Pasal 34 ayat 3 huruf (f) Undang-Undang Otonomi Khusus tahun
2001.
C. TUJUAN PERJALANAN DINAS
Tujuan dari kegiatan Pemantauan dan Pelaporan Hasil Pembangunan Infrastruktur
Provinsi Papua Tahun 2015 Sumber Dana Pasal 34 Ayat 3 (f) UU Nomor 21 Tahun 2001
Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut:
− Melakukan pemantauan dan pelaporan terhadap hasil pembangunan infrastruktur
Papua Tahun Anggaran 2015;
− Mengevaluasi kondisi eksisting, manfaat dan dampak dari infrastruktur yang
disediakan baik sarana maupun prasarana yang dibangun bagi masyarakat;
− Menyusun rekomendasi tindaklanjut terhadap hasil evaluasi di lapangan.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Perjalanan Dinas ke Kabupaten Dogiyai dalam rangka Pemantauan dan Pelaporan Hasil
Pembangunan Infrastruktur Provinsi Papua Tahun Anggaran 2015 yang bersumber dari
dana Otonomi Khusus sesuai ketentuan Pasal 34 Ayat 3 (f) UU Nomor 21 Tahun 2001
dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Oktober 2015 dengan menggunakan angkutan udara
dari Jayapura ke Nabire.
Keesokan harinya pada Kamis, 15 Oktober 2015 Tim Monitoring melakukan perjalanan
ke Monamani (Ibu Kota Kabupaten Dogiyai) dengan menggunakan Angkutan Darat.
Setibanya di Monamani, Tim Monitoring langsung menyampaikan tujuan kedatangan
Tim pada Pemerintah Daerah melalui Pimpinan BAPPEDA Kabupaten Dogiyai dan
Pimpinan Dinas PU Kabupaten Dogiyai. Setelah disampaikan tujuan kedatangan Tim
pada PEMDA setempat, selanjutnya Tim mendatangi Base Camp Rekanan Pelaksana
Kegiatan yang akan dipantau.
3. 3
Pada Jumat 16 Oktober 2015, Tim Monitoring yang ditemani rekanan pelaksana
kegiatan melakukan pemantauan terhadap paket “ Pembangunan Jalan Duntek (Dogiyai)
– Munayepa/Yei (Paniai) (141) 70 Km.” Setelahnya Tim kembali ke Nabire untuk
selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Jayapura.
Perjalanan Pulang ke Jayapura mengalami hambatan dengan adanya ketidaktersediaan
tiket angkutan udara hingga pada tanggal 20 Oktober 2015. Dengan hambatan tersebut
yang diikuti dengan telah menipis biaya akomodasi yang telah terkover di dalam
lumpsum dari masing-masing anggota di dalam Tim, sehingga perjalanan Tim terbag,
yang mana ada yang tetap menunggu di Nabire hingga Tanggal 20 Oktober 2015
nantinya dan ada juga yang menggunakan Angkutan Penyeberangan Ke Waren
(Kabupaten Waropen) saat itu juga dan tiba di Waren pada hari Sabtu, 17 Oktober 2015
dan selanjutnya pada Siang hari pada waktu yang sama melanjutkan perjalanan ke Biak
(Kab. Biak Numfor) dengan menggunakan Angkutan Penyeberangan (Kapal Cepat)
kemudian pada hari Minggu, 18 Oktober 2015 dengan angkutan udara melakukan
perjalanan ke Jayapura.
E. KONDISI LAPANGAN
Sesuai object pemantauan di Kabupaten Dogiyai yang mana hanya terdapat satu paket
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas pekerjaan Umum Provinsi Papua yang mana
Nama Paket adalah Pembangunan Jalan Duntek (Dogiyai) – Munayepa/Yei (Paniai)
(141) 70 Km dengan data paket sebagai berikut :
Data Paket
PPTK : Paulus P. Jacobus Peday, ST
Nomor/Tanggal : (050/1271) / 20 April 2015
Nilai Paket : Rp 8.495.750.000,00
Nilai Kontrak : Rp 8.155.127.000,00
Sumber Dana : APBD P Provinsi Papua
Pelaksana : PT. Hexapilar Perkasa
Pimpinan Perusahaan : Farouk Sondakh, ST
Waktu Pelaksanaan : 220 (Dua Ratus Dua Puluh) Hari Kalender
Waktu Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender
Lokasi : Ruas Jalan Duntek (Dogiyai) – Munayepa/Yei (Paniai)
Realisasi
Realisasi Keuangan : 1.631.025.400,00
Realisasi Fisik : 20 %
4. 4
Pembangunan Ruas Jalan Duntek (Dogiyai) – Munayepa/Yei (Paniai) (141) merupakan
ruas jalan Provinsi Papua seperti terlihat pada Gambar 1.1 Ruas Jalan Duntek (Deiyai)
– Munayepa/Yei (Paniai)di bawah ini dimaksudkan untuk :
1. menciptakan dan meningkatkan aksesibilitas antar wilayah;
2. meningkatkan jalur distribusi barang dan jasa, dan mengatasi kesenjangan
pembangunan antar wilayah;
3. menarik dan mengembangkan minat investasi di berbagai sektor pertambangan,
perkebunan, pertanian, perikanan, dan pariwisata;
4. meningkatkan pelayanan transportasi darat berbasis jalan dan memadukan sistem
pelayanan inti dan antarmoda, yang akan diutamakan pada periode 5 tahun
pertama dan 5 tahun kedua dalam kurun waktu 20 tahun; dan
5. mempercepat mobilisasi dalam rangka mempertahankan dan mengikat keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meninjau dari kondisi eksisting di lapangan, Peninjau menemukan bahwa kegiatan
pembangunan ruas jalan Duntek – Munayepa/Yei ini mengalami hambatan utama
yaitu hambatan dari sisi keamanan, yang lokasi kegiatan ini sering didatangi Kelompok
Pengacau Keamanan (KPK) yang mengatasnamakan Kelompoknya sebagai bagian dari
Organisasi Papua Merdeka (OPM) padahal dari tindak lakunya dalam mengganggu
kinerja rekanan yaitu PT. Hexapilar Perkasa tidak dapat dikategorikan sebagai
bagian dari OPM, karena OPM dengan ideologi perjuangannya tidak melakukan
tindakan kriminal seperti yang dilakukan KPK di kawasan perbatasan Kabupaten
Dogiyai (Distrik Kamu Timur) – Kabupaten Paniai (Distrik Paniai Timur). Lihat Gambar
1.2 Pengamanan Tim Pemantau oleh Anggota KOSTRAD.
Hambatan keamanan ini berpengaruh terhadap penyelesaian kegiatan pembangunan
jalan tersebut sesuai yang telah direncanakan. Terkait hal tersebut maka kegiatan
pembangunan di lapangan hanya dapat diselesaikan berkisar 3,5 Km yang mana dari
wilayah Kabupaten Dogiyai mencapai 1,5 Km dan selanjutnya dari Tapal Batas
Kabupaten Dogiyai – Kabupaten Paniai ini mencapai 2 Km sehingga total penyelesaian
kegiatan yang terdiri dari kegiatan Lapis Pondasi Agregat Klas A mencapai 2 Km dan
Titik Km 0
Titik Km 70
Gambar 1.1 Ruas Jalan Duntek (Deiyai) – Munayepa/Yei (Paniai)
5. 5
kegiatan Pengaspalan hanya mencapai 1,5 Km pada hal yang direncanakan adalah 70
Km. Lihat Gambar 1.3 Kegiatan Lapis Pondasi Agregat Klas A dan Gambar 1.4 Kegiatan
Pengaspalan.
Gambar 1.3 Kegiatan Lapis Pondasi Agregat Klas A
Gambar 1.2 Pengamanan Tim Pemantau dan Rekanan oleh Anggota KOSTRAD
6. 6
F. SARAN TINDAK LANJUT
Diharapkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua agar melakukan koordinasi
dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Paniai sebelum
melakukan pekerjaan di lapangan, dalam hal perencanaan teknis, rencana lokasi,
maupun rencana pelaksanaan mengingat perlunya Pemda kabupaten mengetahui
kegiatan apa saja yang berlangsung di wilayah mereka sehingga dapat terjadi
kesinambungan pekerjaan antara kabupaten, pusat dan daerah yang pada akhirnya
masyarakat dapat merasakan langsung hasil/manfaat dari pekerjaan yang dilakukan.
Koordinasi tersebut pun diharapkan untuk mengantisipasi masalah yang terjadi di
lapangan, seperti adanya ganguan keamanan oleh Kelompok Pengacau Keamanan
(KPK) yang sebenarnya menjadi kendala utama di lapangan yang menjadi penghambat
kinerja PT. Hexapilar Perkasa dalam menyelesaikan pemabangunan Ruas Jalan Duntek
(Dogiyai) – Munayepa/Yei (Paniai) 141 (70 Km). Yang mana Pemerintah Kabupaten
Dogiyai dapat menerapkan metode pendekatan sosial budaya yang tepat untuk
menyelesaikan masalah sedang terjadi.
G. PENUTUP
Kegiatan Pemantauan dan Pelaporan Hasil Pembangunan Infrastruktur Provinsi Papua
Tahun 2015 Sumber Dana Pasal 34 Ayat 3 (f) UU Nomor 21 Tahun 2001 Bidang Fisik
dan Prasarana di Kabupaten Dogiyai ini dibawah tanggung Jawab Kepala Bidang Fisik
Gambar 1.4 Kegiatan Pengaspalan
7. 7
dan Prasarana Bappeda Provinsi Papua dan dilaksanakan di Tahun Anggaran 2015 serta
dibiayai dari APBD Provinsi Papua melalui DPA Bappeda Provinsi Papua Tahun
Anggaran 2015.
Demikian Laporan Pemantauan dan Pelaporan Hasil Pembangunan Infrastruktur
Provinsi Papua Tahun 2015 Sumber Dana Pasal 34 Ayat 3 (f) UU Nomor 21 Tahun 2001
Tahun Anggaran 2015.
TIM PEMANTAU
1. ALIMUDIN DOLLO, ST
NIP. 19720809 200701 1 024 (…………………………………)
2. YUSTUS A. I. RONA, ST
NIP. 19850811 201004 1 002 (…………………………………)