Laporan Program D1 ITB membahas pertemuan dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan Program D1 ITB seperti Dikti, calon sub-kampus, koordinator program, dan pelatihan guru SMK. Laporan ini juga menjelaskan tahapan pelaksanaan program D1 ITB mulai dari penerimaan mahasiswa, pelatihan dasar kepemimpinan, pendidikan jarak jauh di sub-kampus, hingga evaluasi akhir dan wisuda di ITB."
Skripsi ini membahas tentang analisis dan perancangan aplikasi e-learning berbasis web untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Pungging. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesulitan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah analisis sistem melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka serta perancangan berbasis objek."
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring dan berbagai aspeknya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pembelajaran daring, model konseptual pembelajaran jarak jauh, perbedaan pembelajaran sinkronus dan asinkronus, serta strategi pembelajaran dengan keterbatasan bandwidth dengan mempertimbangkan kondisi siswa. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pembelajaran daring mulai dari definisi, konsep, hingga implement
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan KeperawatanRyan Hara Permana
Hybrid learning dalam pendidikan keperawatan membutuhkan kolaborasi antar lembaga untuk berbagi sumber daya. Model ini melibatkan pembelajaran daring dan tatap muka dengan menggunakan berbagai metode seperti flipped learning, collaborative learning, dan standardized patient. Implementasinya perlu dukungan dari institusi, dosen, dan mahasiswa.
Laporan ini menyajikan sejarah singkat Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sejak didirikan pada tahun 1954 hingga 2014, meliputi berbagai perkembangan fasilitas dan teknologi nuklir yang dikembangkan BATAN untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Skripsi ini membahas tentang analisis dan perancangan aplikasi e-learning berbasis web untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Pungging. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesulitan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah analisis sistem melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka serta perancangan berbasis objek."
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring dan berbagai aspeknya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pembelajaran daring, model konseptual pembelajaran jarak jauh, perbedaan pembelajaran sinkronus dan asinkronus, serta strategi pembelajaran dengan keterbatasan bandwidth dengan mempertimbangkan kondisi siswa. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pembelajaran daring mulai dari definisi, konsep, hingga implement
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan KeperawatanRyan Hara Permana
Hybrid learning dalam pendidikan keperawatan membutuhkan kolaborasi antar lembaga untuk berbagi sumber daya. Model ini melibatkan pembelajaran daring dan tatap muka dengan menggunakan berbagai metode seperti flipped learning, collaborative learning, dan standardized patient. Implementasinya perlu dukungan dari institusi, dosen, dan mahasiswa.
Laporan ini menyajikan sejarah singkat Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sejak didirikan pada tahun 1954 hingga 2014, meliputi berbagai perkembangan fasilitas dan teknologi nuklir yang dikembangkan BATAN untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sosialisasi MBKM Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022.pptxRozin Fata Ulwan
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang sosialisasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa Fisika semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Dokumen tersebut menjelaskan jenis kegiatan MBKM, contoh program yang pernah diikuti mahasiswa Fisika, hak dan kewajiban mahasiswa, serta alur pelaksanaan MBKM termasuk bentuk rekognisi untuk program-program tertentu.
Dokumen tersebut merangkum tentang Program Studi Magister Teknologi Game di SEAMOLEC yang mencakup visi, misi, tujuan, dan syarat-syarat program tersebut.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) memberikan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah serta memberikan otonomi kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai karakteristiknya. Proses penyusunan KOSP melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menganalisis konteks sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi e-learning dan penerapannya dalam pendidikan, khususnya di Universitas Indonesia. E-learning memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta meningkatkan interaksi antara peserta didik dan pengajar melalui berbagai fasilitas seperti forum diskusi online dan ujian daring. Universitas Indonesia telah menerapkan berbagai teknologi pendukung e-learning seperti video conference dan streaming
1. Dokumen tersebut membahas mengenai desain kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education). 2. Kurikulum Dikti harus berbasis OBE karena perkembangan dunia pendidikan, industri 4.0, dan persyaratan akreditasi. 3. Dokumen tersebut juga membahas mengenai konsep dan prinsip OBE serta pengembangan capaian pembelajaran lulusan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pembelajaran terbuka dan jarak jauh (PTJJ), karakteristiknya, dan unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam mendesain program PTJJ yang berkualitas. Unsur-unsur tersebut meliputi misi institusi, kualifikasi pengelola program, kurikulum, penyampaian pembelajaran, evaluasi hasil belajar, sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung, serta dukungan untuk peserta didik
Secara umum best practice itu memberikan gambaran bahwa ada langkah-langkah inovatif untuk memecahkan permasalahan tertentu. Oleh karena itu harus digambarkan secara jelas dan logis, bagaimana langkah inovasi itu bisa dilakukan di daerah/tempat tugas
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring yang mendukung pelaksanaan On the Job Learning (OJL) dan In-Service Training 2 (IN 2) pada pelatihan integrasi STEM dalam kurikulum 2013, meliputi penjelasan filosofi, skenario, dan implementasinya secara daring."
Proposal penelitian ini membahas penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran elektronika dasar di SMK Negeri 1 Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak model pembelajaran kontekstual terhadap aktivitas siswa dan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil observasi awal menunjukkan keterbatasan model pembelajaran konvensional sehingga diperlukan perbaikan proses
Dokumen tersebut merupakan standar mutu pendidikan Institut Teknologi Bandung yang mencakup tujuh standar yaitu capaian lulusan, kurikulum, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, perwalian, serta evaluasi dan penjaminan mutu. Standar-standar tersebut bertujuan untuk memastikan tercapainya mutu pendidikan yang baik di ITB."
Program PJJ S1 PGSD kerjasama SEAMOLEC dan UHAMKA bertujuan meningkatkan kualifikasi guru SD dengan memberikan akses pendidikan S1 PGSD secara daring dan luring kepada guru SD lulusan D2 yang masih kurang kualifikasi. Program ini dirancang untuk lulusan 5 semester dengan biaya Rp10,5 juta dan persyaratan seperti ijazah, transkrip, pas foto, KTP, surat izin dari sekolah dan BKD.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru-guru SMK di Jawa Barat melalui pendidikan hybrid learning untuk meraih gelar D4. Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perguruan tinggi dan lembaga pendidikan kejuruan yang akan menyediakan kurikulum, praktikum, dan fasilitas pembelajaran jarak jauh untuk peserta.
Sosialisasi MBKM Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022.pptxRozin Fata Ulwan
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang sosialisasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa Fisika semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Dokumen tersebut menjelaskan jenis kegiatan MBKM, contoh program yang pernah diikuti mahasiswa Fisika, hak dan kewajiban mahasiswa, serta alur pelaksanaan MBKM termasuk bentuk rekognisi untuk program-program tertentu.
Dokumen tersebut merangkum tentang Program Studi Magister Teknologi Game di SEAMOLEC yang mencakup visi, misi, tujuan, dan syarat-syarat program tersebut.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) memberikan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah serta memberikan otonomi kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai karakteristiknya. Proses penyusunan KOSP melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menganalisis konteks sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi e-learning dan penerapannya dalam pendidikan, khususnya di Universitas Indonesia. E-learning memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta meningkatkan interaksi antara peserta didik dan pengajar melalui berbagai fasilitas seperti forum diskusi online dan ujian daring. Universitas Indonesia telah menerapkan berbagai teknologi pendukung e-learning seperti video conference dan streaming
1. Dokumen tersebut membahas mengenai desain kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education). 2. Kurikulum Dikti harus berbasis OBE karena perkembangan dunia pendidikan, industri 4.0, dan persyaratan akreditasi. 3. Dokumen tersebut juga membahas mengenai konsep dan prinsip OBE serta pengembangan capaian pembelajaran lulusan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pembelajaran terbuka dan jarak jauh (PTJJ), karakteristiknya, dan unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam mendesain program PTJJ yang berkualitas. Unsur-unsur tersebut meliputi misi institusi, kualifikasi pengelola program, kurikulum, penyampaian pembelajaran, evaluasi hasil belajar, sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung, serta dukungan untuk peserta didik
Secara umum best practice itu memberikan gambaran bahwa ada langkah-langkah inovatif untuk memecahkan permasalahan tertentu. Oleh karena itu harus digambarkan secara jelas dan logis, bagaimana langkah inovasi itu bisa dilakukan di daerah/tempat tugas
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring yang mendukung pelaksanaan On the Job Learning (OJL) dan In-Service Training 2 (IN 2) pada pelatihan integrasi STEM dalam kurikulum 2013, meliputi penjelasan filosofi, skenario, dan implementasinya secara daring."
Proposal penelitian ini membahas penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran elektronika dasar di SMK Negeri 1 Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak model pembelajaran kontekstual terhadap aktivitas siswa dan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil observasi awal menunjukkan keterbatasan model pembelajaran konvensional sehingga diperlukan perbaikan proses
Dokumen tersebut merupakan standar mutu pendidikan Institut Teknologi Bandung yang mencakup tujuh standar yaitu capaian lulusan, kurikulum, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, perwalian, serta evaluasi dan penjaminan mutu. Standar-standar tersebut bertujuan untuk memastikan tercapainya mutu pendidikan yang baik di ITB."
Program PJJ S1 PGSD kerjasama SEAMOLEC dan UHAMKA bertujuan meningkatkan kualifikasi guru SD dengan memberikan akses pendidikan S1 PGSD secara daring dan luring kepada guru SD lulusan D2 yang masih kurang kualifikasi. Program ini dirancang untuk lulusan 5 semester dengan biaya Rp10,5 juta dan persyaratan seperti ijazah, transkrip, pas foto, KTP, surat izin dari sekolah dan BKD.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru-guru SMK di Jawa Barat melalui pendidikan hybrid learning untuk meraih gelar D4. Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perguruan tinggi dan lembaga pendidikan kejuruan yang akan menyediakan kurikulum, praktikum, dan fasilitas pembelajaran jarak jauh untuk peserta.
Dokumen ini membahas program peningkatan kualifikasi guru SD melalui Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga pendidikan tinggi. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualifikasi guru SD yang belum memiliki gelar S1. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan latar belakang, pelaksanaan, dan pembiayaan program PJJ S1 PGSD beker
Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) merupakan program diploma satu tahun melalui pendidikan jarak jauh untuk siswa lulusan SMA/SMK dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan devisa melalui tenaga kerja terdidik. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara kampus utama, sekolah sebagai sub-kampus, dan SEAMOLEC dengan sistem pembelajaran
The document summarizes the cooperation between three organizations - SEAMOLEC, VEDCA CIANJUR and PPPSWOT BPKLN - in designing and developing a web-based training program using the Moodle platform. It discusses the analysis, design, development and implementation of 10 online courses covering topics in agriculture, fisheries and animal husbandry. An evaluation found the content and learning design were good but the technology design and navigation could be improved.
The document discusses various aspects of e-learning and learning management systems (LMS), including:
1. It defines e-learning and different types of e-learning such as synchronous, asynchronous, and blended learning.
2. It outlines the key components of an e-learning system including students, teachers, administrators, learning management systems, learning content, and hardware/infrastructure.
3. It discusses the benefits of e-learning such as flexibility, cost-effectiveness, and the ability to access learning materials anywhere.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai SEAMOLEC (SEAMEO Regional Open Learning Centre) yang didirikan pada tahun 1997. SEAMOLEC berfungsi sebagai pusat keahlian dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh untuk membantu negara-negara anggota SEAMEO dalam mengidentifikasi masalah pendidikan dan menemukan solusi alternatif untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan melalui penyebaran dan penggunaan yang efektif
Dokumen tersebut membahas program pendidikan vokasi berkelanjutan (PVB) untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan sumber daya manusia. PVB dilaksanakan secara termediasi, mandiri, atau tatap muka dengan menggunakan tutorial, video pembelajaran, dan bahan ajar cetak. Kegiatannya meliputi ujian tengah semester, mengerjakan tugas, dan ujian akhir.
[Ringkasan]
Program D1 Animasi dan Fashion ini merupakan program pengembangan industri kreatif di kota-kota besar di Indonesia melalui pendidikan jarak jauh. Program ini melibatkan siswa SMA/SMK yang berminat untuk mengembangkan potensi di bidang animasi, fashion, dan teknopreneur. Pembelajaran dilakukan secara daring dengan modul dan ujian berbasis lomba setiap 3 bulan serta pameran hasil karya. Tujuannya adalah mencetak desainer, animator
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. Laporan Program D1 ITB
Undangan Dikti Kepada Rektor ITB (22/07/2010)
Sosialisasi dengan Calon Sub-kampus
Pertemuan dengan Koord. Program D1
MOU dengan pihak terkait (20/10/2010)
Pelatihan Guru SMK (8-10/12/2010)
Undangan Dikti Kepada Rektor ITB (15/12/2010)
Situasi Terakhir
2. Undangan Dikti Kepada Rektor ITB
• Dihadiri Staf Wakil Rektor Bidang Riset dan
Inovasi (WRRI)/Ketua LPPM (22/07/2010)
• Diskusi WR – Ketua CEP
• WRRI membentuk satgas PROGRAM D1
(3/8/2010)
Ketua : Hilwadi Hindersah
Anggota : Koord. Progr. D1 di Fakultas/Sekolah
Back
3. Sosialisasi dengan Calon Sub-Kampus
• Pertemuan dengan sejumlah calon sub-
kampus yang difasilitasi oleh SEAMOLEC :
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI
(kunjungan ke ITB), Kalimantan (Tabalong,
Sangata, Tanj. selor), Sumatera (Pangkal
Pinang)
– Presentasi ITB
– Diskusi (Bottom up)
– Rencana MOU
Back
4. Pertemuan Persiapan dengan
Koordinator di Fakultas/Sekolah
• Diskusi paradigma baru pembalajaran
• Pembahasan usulan Program D1 atas dasar
Permintaan SMK (Bottom-up) dan tawaran ITB
(Top-down)
• Pembahasan Skema Pendidikan
• Pembahasan MOU (Peran dan Finansial)
• Partisipasi :
– Aktif : STEI, FSRD, SITH
– Tidak aktif : FITB, SF, FTI, FMIPA
Back
5. Penandatanganan MOU
ITB – SEAMOLEC – Kepala Sekolah - Disdik
• Tanggal 20 Oktober 2010, Di Disdik Jawa Barat
– Presentasi ITB tentang Program D1
– Presentasi SEAMOLEC
– Presentasi SetDitjen PMPTK
– Presentasi oleh Wa Ka. Disdik Jawa Barat
• MOU dengan 57 SMK berasal dari 11 Propinsi
• Pembahasan Tindak Lanjut Pelatihan pada
bulan November
Back
6. Pelatihan Guru SMK di ITB
• Tanggal 8-10 Des. 2010, Di Aula Timur dan masing2 Fak./Sek.
– Pembukaan
• ITB (Ketua CEP),
• SEAMOLEC (Deputy),
• Presentasi Program D1 ITB dan
• diskusi umum
– Acara masing2 Program D1 sesuai dengan agenda program
– Contoh Kurikulum : Kriya-FSRD, Mobile Application-STEI
• Tindak Lanjut :
– Forum komunikasi melalui mailing list dan blog,
– Pertemuan lanjutan Program D1 yang belum terlaksana,
– Pembuatan Naskah Akademik masing-masing program D1
– Kunjungan ITB ke sub-kampus
– Ujian Masuk S2 Guru SMK (40 calon) Back
7. Undangan Dikti Kepada Rektor ITB
• Dihadiri Ketua CEP (15 Desember 2010)
• Agenda
– Pembahasan Draft Permen Prog. Seamless (dasar
hukum PJJ)
– Pembahasan persiapan Naskah Akademik (kurikulum,
SAP, metoda, penjaminan mutu)
– Pembahasan Visitasi SMK/sub-kampus (dibiayai dikti –
masih belum jelas)
– Pembahasan Penerimaan mahasiswa tahun 2011
(SOP) : Februari 2011 (batch 1) – Juli 2011 (batch 2)
Back
8. Diskusi WR – Ketua CEP
• APK Perguruan Tinggi perlu naik
• Kerma antar lembaga pendidikan
(SMK/SMA, Politeknik) untuk membangun jejaring
pendidikan yang kuat (terkait dengan intake
ITB, S1-S2)
• Inovasi Pembelajaran :
– Pengembangan Cara baru pembelajaran berbasis ICT –
Mix/Blended/Hybrid/Seamless antara Conventional –
Distance Learning – Antisipasi ITB 50.000
– Konsep credit earning (Politeknik – Univ, feeder)
• D1 : 5 thn yad ITB hanya sbg penjamin mutu
(hubungkan dengan politeknik – Univ. di daerah)
Back
9. • Overview : On-line Learning in USA
o Online students are making up an increasing proportion of the total U.S.
based students
According to Eduventures Inc. in 2008, the online education student
market represented 10.6% of all students in the U.S. In 2013 it predict it
will represent 18%.
o A significant number of U.S. college students are taking at least one
web-based class.
According to the Sloan Consortium, in fall 2007, 22 percent of U.S.
college students took at least one web-based class.
o Online students perform better than those receiving face-to-face
instruction
A recent study conducted for the United States’s Department of
Education, examining research on online versus traditional classroom
teaching from 1996 to 2008, found that “on average, students in online
learning conditions performed better than those receiving face-to-face
instruction”
Back
10. • Overview : On-line Learning in USA
o More US colleges are offering distance education courses.
• In the 2006–07 academic year, 66 percent of the 4,160 accredited US
colleges offered college-level distance education courses (National Centre
for Education Statistics).
o Employers are more accepting of online degrees.
• A survey organized by the Society of Human Resource Management in
2007, that gained 425 responses from randomly selected human resource
professionals, revealed that 71 percent of companies reimburse their
employees for degrees earned online from regionally accredited and/or
professionally accredited higher education institutions and programs. This
indicates that nearly 3/4 of employers are willing to invest in online
learning.
o The U.S. Depart. of Education sees the importance of online learning.
• The Department of Education recently announced that it was
developing a new National Educational Technology Plan to provide a
“vision of how information and communications technologies can help
transform American education.” (NY Times)
11. • THE NEW LEARNING PARADIGM
SISTEM PEMBELAJARAN
Perencanaan
Identifikasi
Kurikulum
Kebutuhan dari Sertifikat
dan
Perancangan Kelompok
Printed Material
Produksi Face to face
material
Lab. Practical
Multimedia Ujian
Delivery AV Disc
dan material LEARNER dan
System
instruksi TV Broadcast Evaluasi
(SAP, TIU, TIK
) Internet-based
Tele/Video Conf.
UMPAN BALIK
12. • THE NEW LEARNING PARADIGM
1. Blend Traditional/Conventional class & Distance
Learning system.
2. Blend Face-to-Face, Video Conferencing, Multi-
media and e-Learning.
13. SUB-KAMPUS
SUB-KAMPUS
SEAMOLEC
JARDIKNAS
KAMPUS UTAMA
Studio Server Campus Network Back
14. Skema Program D1
• Program D1 ITB berada dibawah koordinasi LPPM
ITB.
• Tujuan Program : menghasilkan lulusan ahli pratama
yang mampu menguasai dan mengembangkan
keahlian-keahlian di bidang terkait.
• Proses Pendidikan Program D1 berorientasi pada:
– pengembangan produk dan layanan (service),
– keterampilan praktis
– pendekatan secara menyeluruh dari sisi teknis, ekonomi
dan perilaku sumber daya manusia.
15. Tahap Pembelajaran
• Latihan Dasar Kepemimpinan Evaluasi kompetensi dan
• Perkuliahan materi awal wisuda di ITB
1 bln 10 bln 1 bln
• Supervisi oleh sub kampus + monitoring oleh ITB
• Evaluasi kompetensi oleh sub kampus
• Kontribusi di dunia usaha dan industri
16. Tahap Latihan Dasar Kepemimpinan
Pembentukan karakter lulusan yang memiliki
kemandirian, kedisiplinan yang tinggi dan kemauan untuk
bekerja keras.
Tempat: ITB Jatinangor selama 1 bulan pertama.
Seluruh mahasiswa D1 ITB dikumpulkan untuk mengikuti
Latihan Dasar Kepemimpinan berupa latihan
kedisplinan, olahraga, penumbuhan kreativitas dan
inovasi, bisnis dan manajemen, beberapa perkuliahan awal
dan stadium general.
17. Tahap Pendidikan Jarak Jauh
Proses pembelajaran jarak jauh yang disupervisi oleh
sub kampus dan dimonitor oleh ITB.
– Tahap ini diselenggarakan selama 10 Bulan di SMK.
– Mahasiswa harus menyelesaikan skill sets berupa 100-120 sub
topik materi yang dibuat oleh ITB.
– Secara periodik dilakukan kuliah jarak jauh dan kunjungan oleh
ITB
– Evaluasi terdiri dari penguasaan kompetensi (terkait seluruh sub
topik materi) dan keterlibatan/ keselarasan dengan dunia usaha
dan industri.
– Evaluasi dilaksanakan oleh sub kampus dan ITB.
– Di akhir tahap ini, sub kampus merekomendasikan dan
mengirim mahasiswa yang layak untuk mengikuti tahap evaluasi
akhir dan wisuda di ITB.
18. Tahap Evaluasi Akhir dan Wisuda
Dilaksanakan selama 1 bulan, ITB menyelenggarakan evaluasi
akhir dan wisuda. Evaluasi akhir terdiri dari evaluasi
kompetensi dan produk.
– Mahasiswa yang tidak lulus tepat waktu dapat mengikuti
perkuliahan pada angkatan selanjutnya. Akan tetapi langsung
mengikuti perkuliahan di kampus lokal dan tidak diwajibkan untuk
mengikuti Tahap LDK.
Back
19. Peran SMK
• Menyelenggarakan proses penerimaan mahasiswa baru
• Menyelenggarakan Program perkuliahan dengan materi
dan SOP yang dibuat oleh ITB yang dikombinasikan
dengan Perkuliahan Jarak Jauh dari ITB
• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penilaian
(sikap dan skill) mahasiswa selama 10 bulan di SMK
• Menentukan kelayakan dari mahasiswa untuk dikirim ke
ITB dalam proses akhirnya.
• Melakukan evaluasi terhadap produk yang dibuat atau
dihasilkan oleh mahasiswa
20. Pendanaan
• Biaya Pendidikan (Rp. 150.000 – Rp. 200.000) per bulan
(setara dengan biaya pendidikan SMA/SMK) berasal dari
masyarakat (peserta)
• Komposisi Alokasi anggaran masing-masing pihak yang
berasal dari Biaya Pendidikan di atas adalah :
– Kampus Utama : 60 %
– SMK (sub-kampus) : 20 %
– SEAMOLEC : 20 %
• Dana Operasional SMK didukung oleh Pemda
• Fasilitas Pendukung akan disediakan oleh Direktur SMK
• Perangkat Studio Multimedia untuk kampus utama
disediakan oleh SEAMOLEC
• Fasilitas Pendukung Perguruan Tinggi akan dialokasikan oleh
Dirjen Dikti
Back
21. Pelatihan Guru SMK (8-10 Des. 2010)
Pendaftaran Pembukaan oleh Ketua CEP Diskusi ITB – SEAMOLEC dan
Peserta (SMK)
Kimia Analisis (FMIPA) Animasi dan Kriya (FSRD) TKJ dan Mobile Device Appl.
Kimia Industri (FTI) (STEI)
Farmasi (SF)
Jamur, Aquakultur (SITH) DISKUSI dan PELATIHAN
22. Resume Pelatihan Guru SMK di ITB
• Dilaksanakan pada tgl. 8-10 Desember 2010, Di Aula Timur dan
masing2 Fakultas/Sekolah
• Jumlah SMK : 57, Peserta : 107, Disdik Bulungan dan Disdik Tarakan
• Program yang ditawarkan :
– D1 Aplikasi Perangkat Bergerak (APB) dan D1 TKJ – STEI
– D1 Animasi dan D1 Kriya – FSRD
– D1 Jamur, D1 Aquakultur – SITH
– D1 Kimia Analisis – FMIPA
– D1 Farmasi – SF
– D1 Kimia Industri – FTI
– D1 Pemetaan dan D1 Pemboran Air – FITB
• Sejumlah Pertanyaan/permintaan yang perlu pertimbangan
– Alokasi Dana SMK yang terlalu kecil
– Pelaksanaan bulan ke 1 (LDK) dengan kendala biaya dan penginapan
– SOP Pengumuman, seleksi maupun jadwal waktunya diperinci lebih lanjut
– Kemungkinan penambahan kuliah muatan lokal
Back
23. Agenda Pembahasan
Setiap Program (1)
o Informasi Program D1 (Seamless Education)
o Profil Program (siapa, apa, dimana, keluaran)
o Pengumuman dan Pendaftaran (cara)
o Seleksi Peserta
o Kriteria Peserta (ltr. Blkg. Pend., umur)
o Metoda Seleksi (Ujian, Wawancara, Portofolio)
24. Agenda Pembahasan
Setiap Program (2)
o Proses Pendidikan
o Metoda Pembelajaran (Tatap muka, Jarak
jauh, hybrid/blended)
o Kurikulum (Perumusan Matakuliah,
Komposisi Praktek/Teori)
o Metoda Evaluasi (Tugas, Ujian, hasil, Nilai
ekonomi, bagaimana yang tidak lulus)
25. Agenda Pembahasan
Setiap Program (3)
o Peran SMK di Sub-kampus (proses,
asisten dosen)
o Proses
o Pengumuman, Pendaftaran dan Seleksi Mahasiswa
o Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Perkuliahan
o Asisten Dosen
o Pemantauan kegiatan mahasiswa
o Evaluasi dan Penilaian terhadap produk yang dihasilkan
mahasiswa selama 10 bulan
o Menentukan kelayakan dari mahasiswa utk dikirim ke
ITB dalam proses akhirnya
26. Agenda Pembahasan
Setiap Program (4)
o Sistem Penjaminan Mutu
o Keterukuran dari instrumen-instrumen yang
diperlukan dalam pendidikan
o Ketercapaian
o kemampuan menggunakan beberapa metoda
dan tool-tool yang diperlukan untuk mendukung
o kedalaman pengetahuan pada salah satu area
o pengetahuan ilmu dasar atau ilmu komputer
yang diperlukan untuk analisis dan desain
o pemahaman terhadap isu-isu kontemporer
27. Agenda Pembahasan
Setiap Program
o Informasi Program D1
o Metoda Seleksi
o Proses Pendidikan
o Sistem Penjaminan NASKAH AKADEMIK MOU
Mutu
SK MENDIKNAS
28. Agenda Pembahasan
Setiap Program (5)
o Isu-isu
o Program Persiapan 1 bulan di ITB untuk
pembentukan karakter (kemandirian,
kedisplinan tinggi, motivasi,
kreatif/inovatif) apakah diperlukan ??
o Alokasi Dana
Back
29. Situasi Terakhir
• Program yang akan dilaksanakan pd tahap 1
– STEI : Aplikasi Perangkat Bergerak (APB) dan Teknik Komputer
Jaringan (TKJ)
– FSRD : Animasi dan Kriya rotan-bambu-kayu
– FITB : Survey dan Pemetaan
• Program yang akan dilaksanakan pada tahap 2
– SITH : Jamur dan Aquakultur
– FMIPA : Kimia Analisis
– SF : Farmasi
– FITB : Pemboran Air
– FTI : Kimia Industri
• Program yang akan dilaksanakan pada tahap 1 masing-
masing sedang dalam proses pengajuan ke Senat Fakultas