CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah wajib mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sebagai syarat untuk pengangkatan sebagai PNS. Latsar CPNS 2019 dilaksanakan di BPSDMD Srondol, Semarang. Di akhir kegiatan on campus latsar, CPNS membuat rancangan aktualisasi (RA) nilai-nilai dasar ASN untuk dilaksanakan pada masa off campus di instansi masing-masing.
selengkapnya di www.dismonimo.com
"Penerapan Media Dokter (Dompet dan Kartu Karakter) Untuk Menguatkan Pendidikan Karakter Siswa Kelas IV di SDN Menyono II Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo"
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN PEN...Feri Ento
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA, PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III PEMERINTAH KOTA SURAKARTA BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...FandyFajaruddin
Laporan Aktualisasi Optimalisasi Kebaruan Data RTLH Melalui Peta Sebaran (ArcGis) Pada Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Buton
Laporan pelaksanaan aktualisasi Optimalisasi Kebaruan data Rumah Tidak Layak ...FandyFajaruddin
Optimalisasi Kebaruan Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui Aplikasi Peta Sebaran (ArcGis) Pada Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Buton
CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah wajib mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sebagai syarat untuk pengangkatan sebagai PNS. Latsar CPNS 2019 dilaksanakan di BPSDMD Srondol, Semarang. Di akhir kegiatan on campus latsar, CPNS membuat rancangan aktualisasi (RA) nilai-nilai dasar ASN untuk dilaksanakan pada masa off campus di instansi masing-masing.
selengkapnya di www.dismonimo.com
"Penerapan Media Dokter (Dompet dan Kartu Karakter) Untuk Menguatkan Pendidikan Karakter Siswa Kelas IV di SDN Menyono II Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo"
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN PEN...Feri Ento
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA, PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III PEMERINTAH KOTA SURAKARTA BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...FandyFajaruddin
Laporan Aktualisasi Optimalisasi Kebaruan Data RTLH Melalui Peta Sebaran (ArcGis) Pada Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Buton
Laporan pelaksanaan aktualisasi Optimalisasi Kebaruan data Rumah Tidak Layak ...FandyFajaruddin
Optimalisasi Kebaruan Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui Aplikasi Peta Sebaran (ArcGis) Pada Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Buton
RA - UPAYA PENINGKATAN KEMATANGAN UKPBJ DENGAN PEMENUHAN BUKTI DUKUNG VARIABE...Nurul Angreliany
Ini adalah Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan LXXVI Kabupaten Mempawah Tahun 2021
NURUL ANGRELIANY, S.S.T
PENGELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA, SEKRETARIAT DAERAH KAB. MEMPAWAH
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya “Rencana Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LVII Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2019” dapat diselesaikan dengan judul “Meningkatkan Nilai Siswa dengan metode Pembelajaran Examples non examples pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas IX di SMP Negeri 1 Embaloh Hulu Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu”.
laporan akhir KKN unusida berdaya Desa Sambibulufauzi alfaris
pengabdian masyarakat desa sambibulu dalam masa pandemi,
upaya pencegahan covid-19, perbaikan ekonomi masyarakat melalui inovasi pengolahan jambu merah
Nama : Lailatus Sa'adah
Prodi : Sistem Informasi 2017
Fakultas : Ilmu Komputer
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
http://www.unusida.ac.id
#UniversitasNahdlatulUlamaSidoarjo #Unusida #KKNUNUSIDABERDAYA #KKNUNUSIDABERDAYA #MenujuSidoarjoZonaHijau
Peningkatan minat baca peserta didik kelas vi melalui gerakan literasi pada s...DerisBenu
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah :
a. Meningkatkan profesionalitas guru dalam meningkatkan minat baca peserta didik kelas VI SD Inpres Oesena Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan
b. Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran (Dukran) Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.
Manfaat Aktualisasi:
a. Bagi Penulis
Mengaktualisasikan atau Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.
b. Bagi Instansi
Mendorong perkembangan instansi khususnya dalam mewujudkan visi-misi organisasi
c. Bagi peserta didik
Meningkatkan minat baca peserta didik, serta melatih pengetahuan dan pemahaman peserta didik dalam mengambil kesimpulan, menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti dalam diri peserta didik, dan meningkatkan kualitas penggunaan waktu peserta didik sehingga lebih bermanfaat.
Nama : Ana Maulidia Ningrum
Kelas : Pgsd 2017 b
Nim : D24170072
Prodi : PGSD
Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tugas : Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
RA - UPAYA PENINGKATAN KEMATANGAN UKPBJ DENGAN PEMENUHAN BUKTI DUKUNG VARIABE...Nurul Angreliany
Ini adalah Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan LXXVI Kabupaten Mempawah Tahun 2021
NURUL ANGRELIANY, S.S.T
PENGELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA, SEKRETARIAT DAERAH KAB. MEMPAWAH
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya “Rencana Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LVII Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2019” dapat diselesaikan dengan judul “Meningkatkan Nilai Siswa dengan metode Pembelajaran Examples non examples pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas IX di SMP Negeri 1 Embaloh Hulu Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu”.
laporan akhir KKN unusida berdaya Desa Sambibulufauzi alfaris
pengabdian masyarakat desa sambibulu dalam masa pandemi,
upaya pencegahan covid-19, perbaikan ekonomi masyarakat melalui inovasi pengolahan jambu merah
Nama : Lailatus Sa'adah
Prodi : Sistem Informasi 2017
Fakultas : Ilmu Komputer
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
http://www.unusida.ac.id
#UniversitasNahdlatulUlamaSidoarjo #Unusida #KKNUNUSIDABERDAYA #KKNUNUSIDABERDAYA #MenujuSidoarjoZonaHijau
Peningkatan minat baca peserta didik kelas vi melalui gerakan literasi pada s...DerisBenu
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah :
a. Meningkatkan profesionalitas guru dalam meningkatkan minat baca peserta didik kelas VI SD Inpres Oesena Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan
b. Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran (Dukran) Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.
Manfaat Aktualisasi:
a. Bagi Penulis
Mengaktualisasikan atau Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.
b. Bagi Instansi
Mendorong perkembangan instansi khususnya dalam mewujudkan visi-misi organisasi
c. Bagi peserta didik
Meningkatkan minat baca peserta didik, serta melatih pengetahuan dan pemahaman peserta didik dalam mengambil kesimpulan, menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti dalam diri peserta didik, dan meningkatkan kualitas penggunaan waktu peserta didik sehingga lebih bermanfaat.
Nama : Ana Maulidia Ningrum
Kelas : Pgsd 2017 b
Nim : D24170072
Prodi : PGSD
Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tugas : Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
JUDUL :
PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR BAGI SISWA KELAS VIII PADA
MATA PELAJARAN IPA MATERI SISTEM RESPIRASI MELALUI PENERAPAN
MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DI SMP NEGERI SATAP WAWONII
SELATAN KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Oleh :
SITTI SARLIATI, S.Pd
NIP : 19901225 201903 2 009
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN LII TAHUN 2020
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2020
2. LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR BAGI SISWA KELAS VIII PADA
MATA PELAJARAN IPA MATERI SISTEM RESPIRASI MELALUI PENERAPAN
MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DI SMP NEGERI SATAP WAWONII
SELATAN KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Oleh :
SITTI SARLIATI, S.Pd
NIP : 19901225 201903 2 009
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN LII TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2020
3.
4.
5. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, kasih
sayang dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi dan
Habituasi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Belajar Bagi Siswa Kelas Viii pada
Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Respirasi Melalui Penerapan Media Pembelajaran
Animasi Di SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan” ini
dengan baik. Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai sarana aktualisasi (penerapan) nilai-
nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti
korupsi) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik,
Whole of Government).
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Bupati Konawe Kepulauan yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada
kami untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun
Anggaran 2020
2. Ibu Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE.,M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara beserta jajarannya yang telah memfasilitasi
dan mendukung kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun
Anggaran 2020
3. Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan yang telah
mendukung kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS.
4. Ibu Nurnia, SE, Coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam proses pembimbinga
penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
5. Bapak Aswad, S.Pd, selaku Mentor yang telah banyak memberikan arahan dan masukan
dalam penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai dasar ASN yang
sangat bermanfaat khususnya dalam menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
dan habituasi di unit kerja.
7. Seluruh panitia, Binsuh yang selalu sabar menghadapi kami serta memfasilitasi para
peserta Diklatsar dengan baik.
8. Keluarga Besar SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan atas dukungan dan kerjasamanya.
6. 9. Keluarga besar Peserta Diklatsar CPNS Golongan III Khususnya Angkatan LII Kelas A
Tahun 2020 yang selama ini telah bersama-sama dalam mengikuti semua tahapan
Diklatsar.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih banyak kekurangan yang
disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu semua saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan Laporan Aktualisasi dan habituasi dari
nilai-nilai dasar ASN nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.
Kendari, Juni 2020
Sitti Sarliati, S.Pd
NIP. 19901225 201903 2 009
7. DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................1
B. Tujuan ...............................................................................................................3
C. Manfaat .............................................................................................................3
D. Ruang Lingkup..................................................................................................4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi .........................................................................................5
B. Struktur Organisasi ...........................................................................................8
C. Nilai-Nilai dasar Profesi ASN ..........................................................................8
D. Nilai-Nilai Dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI............................12
E. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya .........................................................14
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi .....................................................................................39
B. Hasil Aktualisasi...............................................................................................44
C. Analisis Dampak...............................................................................................69
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN.................................................................................................71
B. SARAN.............................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
8. DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Profil SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan ......................................................5
Tabel 2.2 Gambaran Isu ........................................................................................................15
Tabel 2.3 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN .............................................16
Tabel 2.4 Kegiatan terpilih Sebagai Pemecahan Isu .............................................................16
Tabel 2.5 Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ...................................................................18
Tabel 3.1 Kendala dan Antisipasi .........................................................................................39
Tabel 4.1 Capaian Aktualisasi ..............................................................................................42
Tabel 3.2 Hasil Aktualisasi ...................................................................................................44
Tabel 3.3 Analisis Dampak ...................................................................................................47
9. DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Menyiapkan Materi Konsultasi..........................................................................48
Gambar 3.2 Menyampaikan Konsep Kegiatan yang Akan Dilakukan..................................49
Gambar 3.3 Meminta Saran/ Masukan dari Kepala Sekolah.................................................50
Gambar 3.4 Mencatat Saran/ Masukan dari Kepala Sekolah ................................................51
Gambar 3.5 Surat Dukungan Kegiatan Aktualisasi ...............................................................52
Gambar 3.6 Merumuskan Indikator Pembelajaran Berdasarkan
Kompetensi yang Akan Dicapai.........................................................................53
Gambar 3.7 Merumuskan Tujuan Pembelajaran Akan Dicapai ............................................54
Gambar 3.8 Menentukan Media Pembelajaran......................................................................55
Gambar 3.9 Menyusun Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban (Pre Test dan Post Test)
serta Blanko Nilai...............................................................................................56
Gambar 3.10 Menyiapkan Soal, Blanko Nilai dan Daftar Hadir serta Membagikannya
Kepada Siswa .....................................................................................................56
Gambar 3.11 Mengawasi Jalannya Evaluasi Awal (Pre Test)...............................................57
Gambar 3.12 Mengumpulkan Lembar Jawaban Siswa..........................................................58
Gambar 3.13 Memeriksa Lembar Jawaban Siswa dan Memberi Nilai Hasil
Evaluasi Awal (Pre Test) ...................................................................................59
Gambar 3.14 Melakukan Apersepsi: Berdoa Sebelum Melaksanakan Pembelajaran
Mengecek Kehadiran, dan Memotivasi Siswa ...................................................60
Gambar 3.15 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai..............................61
Gambar 3.16 Melaksanakan Langkah-Langkah Kegiatan Inti Pembelajaran
dengan Menerapkan Media Animasi..................................................................60
Gambar 3.17 Menyiapkan Soal dan Blanko Nilai Evaluasi Akhir (PostTest)
dan Membagikan Soal Kepada Siswa ................................................................61
Gambar 3.18 Mengawasi Jalannya Evaluasi Akhir (Post Test).............................................62
Gambar 3.19 Mengumpulkan Lembar Jawaban Siswa..........................................................63
Gambar 3.20 Memeriksa Lembar Jawaban Siswa dan Memberi Nilai Hasil
Evaluasi Akhir (Post Test) .................................................................................64
Gambar 3.21 Mengumpulkan Bukti-Bukti Dokumentasi......................................................65
Gambar 3.22 Menyusun Laporan ..........................................................................................66
Gambar 3.23 Menyerahkan Laporan dan Meminta Tanda Tangan Kepala Sekolah.............67
10. BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral, dan
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsure perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk dalam
rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara sebagaimana
tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN). Pegawai ASN terdiri atas PNS,
yang merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional dan Pegawai
ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Berdasarkan Peraturan kepala LAN-RI Nomor 12 Tahun 2018 tentang pedoman
penyelenggaraan Latsar, peserta diklat diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-
nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi
pada tempat tugas, sehingga pesert diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Nilai dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau sering disebut
ANEKA.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek termasuk
terhadap mutu pendidikan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan pengetahuan
dan teknologi dan kemudahan akses oleh masyarakat khususnya peserta didik dalam
mendapatkan referensi yang berkaitan dengan ilmu yang menunjang terciptanya tujuan
dari kurikulum 2013 yang telah diterapkan oleh Kabupaten Konawe Kepulauan hingga
sampai saat ini khususnya di SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan, profesi guru
sebagai bagian dari ASN yang sangat penting dalam mendukung tujuan Pendidikan
Nasional perlu memiliki karakter berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA. Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses
pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut. Pembelajaran IPA
dikatakan berhasil apabila semua tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat
11. tercapai, yang terungkap dalam hasil belajar IPA. Namun dalam kenyataannya, masih
ada sekolah yang memiliki hasil belajar IPA yang rendah karena belum mencapai
standar ketuntasan yang telah ditentukan. Hal ini terjadi karena strategi pembelajaran
yang dipergunakan tidak tepat. Diketahui bahwa rendahnya hasil belajar IPA disebabkan
oleh beberapa faktor yang mempengaruhi selama proses pembelajaran berlangsung.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran IPA diantaranya adalah
metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, kondisi lingkungan yang
kurang mendukung Peserta didik dalam belajar, dan kurangnya penggunaan media
pembelajaran.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru selama ini terbatas dalam
penggunaan media. Hal tersebut menyebabkan pembelajaran IPA berlangsung secara
monoton atau kurang bervariasi yang membuat peserta didik merasa bosan, kurang
antusias dan kurang memperhatikan pelajaran yang disampaikan. Selain itu, Peserta
didik memperoleh informasi hanya dengan menggunakan buku pelajaran yang
jumlahnya terbatas dari sekolah. Sehingga pengetahuan yang dibangun Peserta didik
hanya berpusat pada buku pelajaran dan guru, tanpa adanya perluasan pengetahuan yang
dikembangkan Peserta didik sehingga mereka cenderung menghafal konsep ketimbang
memahaminya. Keterbatasan sarana dan prasana juga mempengaruhi proses
pembelajaran pada SMP Negeri SATAP Wawonii Slatan yang saat ini belum memiliki
alat-alat praktikum IPA sehingga pembelajaran hanya berlangsung di dalam kelas saja
tanpa ada kegiatan praktikum di laboratorium, dalam proses pembelajaran IPA, Peserta
didik hanya memiliki pemahaman yang berupa konsep tanpa disertai praktik dari apa
yang mereka pelajari.
Faktor-faktor di atas menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang terjadi di dalam
kelas masih berjalan secara konvensional. Faktor guru, Peserta Didik, dan sumber belajar
di atas yang menunjukkan bahwa pembelajaran masih dilakukan secara konvensional.
Peran Peserta didik dalam pembelajaran hanyalah mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari guru.
Beberapa kegiatan telah dilakukan untuk mencapai tugas-tugas perkembangan siswa
di SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan. Ada beberapa yang efektif ada beberapa pula
yang masih perlu perbaikan. Beberapa masalah tersebut diangkat oleh penulis
berdasarkan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan selama satu semester ini dan
hasil evaluasi yang telah dilaksanakan. Masalah-masalah yang kerap dihadapi yaitu
beberapa siswa tertentu masih kurang memperhatikan saat proses belajar mengajar dan
12. kurang antusias dalam proses belajar mengajar. Sehingga berimbas pada hasil blajar
mereka yang belum mencapai standar yang telah ditentukan.
Rancangan aktualisasi dibuat didasarkan atas isu-isu pokok yang muncul pada unit
kerja penulis di SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan. Salah satu isu yang muncul
selama penulis mengajar adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Maka ASN sebagai pelayanan public wajib melakukan inovasi mengikuti perkembangan
zaman. Seorang guru dituntut harus bisa menguasai IT dan menerapkannya dalam proses
pembelajaran yakni dalam bentuk penggunaan media animasi. yang dapat
memvisualisasikan sesuatu yang abstrak.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengangkat gagasan pemecahan isu
“Peningkatan Kemampuan Belajar Bagi Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA
Materi System Respirasi melalui Penerapan Media Pembelajaran Animasi di SMP
Negeri SATAP Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan”.
B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi adalah
sebagai berikut :
a. Tujuan umum yaitu mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam kegiatan pendidik di Sekolah.
b. Tujuan khusus yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA
materi system respirasi melalui penggunaan media pembelajaran animasi.
C. Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan rancangan aktualisasi ini yaitu:
a. Manfaat Untuk penulis
1. Menerapkan nilai-nilai ANEKA sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga
menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas
tinggi
2. Menjadi pengalaman belajar untuk mengembangkan tanggungjawab sepenuhnya
sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
b. Manfaat untuk Siswa
1. Meningkatkan pengetahuan, minat dan sikap peserta didik di SMPN Wawonii
Selatan
2. Memberikasn suasana belajar yang berbeda dan melatih siswa untuk aktif dalam
pembelajaran.
13. c. Manfaat Untuk Organisasi
1. Membantu pencapaian visi misi nilai- nilai organisasi sehingga dapat memberikan
pelayanan terbaik
2. Meningkatkan kualitas peserta didik guna mendukung mutu sekolah.
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di SMPN SATAP Wawonii Selatan,
Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan mulai tanggal 7 Maret – 11
April 2020.
14. BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
a. Profil Organisasi
SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan adalah salah satu unit Sekolah Menengah
Pertama yang beralamat di Desa Lawey, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten
Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara yang secara detail dapat diuraikan
dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2.1 Profil SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan
Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan
2. NPSN/No. Statistik : 69853530
3. Jenjang Pendidikan : SMP
4. Status Sekolah : Negeri
5. Alamat Sekolah :
Desa Lawey Kec. Wawonii Selatan
Kab. Konawe Kepulauan
RT / RW : 0 / 0
Kode Pos : 93393
Kelurahan/Desa : Desa Lawey
Kecamatan : Wawonii Selatan
Kabupaten / Kota : Konawe Kepulauan
Propinsi : Sulawesi Tenggara
Negara Indonesia
6. Posisi Geografis : Lintang -4.233787
Bujur 123.066383
Data Pelengkap
1. No. SK Pendirian Sekolah : 420/235b/2014
2. Tanggal SK Pendirian : 06/06/2014
3. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
4. No. SK Izin Operasional : 16 Tahun 2014
5. Tgl SK Izin Operasional : 06/06/2014
6. Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak Ada
7. Nomor Rekening : 22101050002102
8. Nama Bank : Bank Sultra
9. Cabang KCP/Unit : Roko-Roko
10. Rekening Atas Nama : SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan
11. MBS : Ya
12. Luas Tanah Milik : 7725 m2
13. Luas Tanah Bukan Milik (m2) : Tidak Ada
14. Nama Wajib Pajak : SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan
15. 15. NPWP : 735899239811000
Kontak Sekolah
1. Nomor Telepon : Tidak Ada
2. Nomor Fax : Tidak Ada
3. Email : Tidak Ada
4. Website : Tidak Ada
Data Periodik
1. Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
2. Bersedia Menerima Bos? : Ya
3. Sertifikasi ISO : C
4. Sumber Listrik : PLN
5. Daya Listrik (watt) : 1300
6. Akses Internet : Ada
SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan berdiri sejak tahun 2014 di atas lahan
tanah berbukit dengan beralamat di Desa Lawey, Kec. Wawonii Selatan yang berjarak
kurang lebih 35 Km dari ibukota Kabupaten Konawe Kepulauan dengan waktu
tempuh melalui jalur darat kurang lebih selama 1 (satu) jam perjalanan. SMP Negeri
SATAP Wawonii Selatan terletak kurang lebih 500 meter dari pemukiman penduduk.
SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan tahun 2014 dipimpin oleh Kepala Sekolah
Bapak Hajimin, S.Pd yang kemudian digantikan pada April 2019 hingga sekarang oleh
Bapak Aswad, S.Pd . Saat ini SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan memiliki 2 guru
PNS, 7 guru CPNS, dan 6 guru Honorer. Jumlah siswa keseluruhan 109 orang.
b. Visi Misi Organisasi dan Nilai Organisasi
a) Visi
“Terwujudnya Lulusan Yang Disiplin, Cerdas, Berprestasi, Menguasai Iptek,
Mandiri Dan Berwawasan Global Yang Dilandasi Imtaq”.
Indikator visi :
1) Terwujudnya berbagai kegiatan pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan yang kompetitif dan berkesinambungan. Terwujudnya
pembinaan berbagai kegiatan olahraga, kesenian dan olimpiade sains.
2) Terwujudnya manajemen sekolah yang partisipatif, transparan dan
akuntabel.
3) Terwujudnya lingkungan sekolah yang indah, bersih, nyaman, kondusif, dan
asri.
16. 4) Terwujudnya peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa serta akhlak mulia bagi seluruh warga sekolah.
b) Misi
1) Menyelenggarakan Pembinaan Disiplin dan Berbudi Pekerti berencana dan
berkelanjutan;
2) Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa;
3) Menyelenggarakan pembinaan bakat baik dibidang olahraga, kesenian
maupun keagamaan;
4) Melaksanakan pembelajaran yang kompetitif, kreatif dan inovatif di bidang
akademik dan non akademik;
5) Meningkatkan peran serta warga sekolah, orang tua siswa dan pemerintah
dalam pengembangan pengelolaan sekolah yang ramah lingkungan
c. Nilai Organisasi
Nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas di SMP
Negeri SATAP Wawonii Selatan adalah :
1) Religius, Sikap dan perilaku yang patuh dalam menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
2) Jujur, Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3) Toleransi, Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4) Disiplin, Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5) Kerja Keras, tindakan yang menunjukan perilaku bersungguhsungguh tanpa
mengenal lelah sebelum mencapai tujuan.
6) Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
17. B. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan yaitu sebagai
berikut:
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
GURU MAPEL
CANDRA RIAL PRATAMA, S.Pd
NIP. 198901072019031004
ANDI SUJANA GASSING, S.Pd
NIP. 198906172019031003
ERWIN, S.Pd
NIP. 198705252019031004
PANJIRSAN, S.Pd.I
NIP. 199207122019031003
UMMIHANA YUNUS, S.Si
GURU HONOR
NABIHA, S.Pd.I
GURU HONOR
APRIANI, S.S
GURU HONOR
IRMAYANA, S.Pd
GURU HONOR
PERAWATI, S.Pd
GURU HONOR
IDEHAM
GURU HONOR
KELAS IX
SITTI SARLIATI S. Pd.
NIP.199012252019032009
WALI KELAS
KELAS VIII
CHANDRA WIEMPY SARANANI, S. Pd
NIP. 199112272019031006
KELAS VII
HARDIYANTI M. NASIR ,S. Pd.
NIP.199301232019032011
KEPALA SEKOLAH
ASWAD, S.Pd
NIP.198203052010011022
WAKIL KEPALA SEKOLAH
NURMILAH, S.Pd
NIP. 197207102009031004
KETUA KOMITE
DJAFAR D.
18. C. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN
Berdasarkan nilai-nilai dasar profesi ASN, terdapat lima nilai-nilai dasar yang harus
diamalkan dan diaplikasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Lima nilai dasar itu
antara lain akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
a) Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau organisasi
untuk memenuhi tanggung jawab. Aspek-aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal
antara lain akuntabilitas adalah sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada
hasil, akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, akuntabilitas memerlukan
konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja. Nilai-nilai akuntabilitas antara
lain:
1) Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan penting dalam menciptakan lingkungannya
2) Transparansi
Tujuan dari adanya transparansi adalah mendorong komunikasi internal dan
eksternal, memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya
dan korupsi dalam pengambilan keputusan, meningkatkan akuntabiltas dalam
keputusan serta meningkatkan kepercayaan kepada pimpinan secara keseluruhan
3) Integritas
Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk dijunjung dan
mematuhi semua hukum dan aturan yang berlaku. Integritas akan membrikan
kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan stakeholders.
4) Tanggung jawab
Tanggung jawab akan memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga
bahwa ada konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan,
5) Keadilan
Keadilan harus menjadi landasan utama akuntabilitas karena akan berdampak
pada kepercayaan serta optimal atau tidaknya suatu kinerja
6) Kepercayaan
19. Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Lingkungan akuntablitas
tidak akan lahir dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya
7) Keseimbangan
Keseimbangan diperlukan antara kewenangan, harapan dan kapasitas. Setiap
indibidu harus menggunakan wewewenang untuk peningkatan kinerja sesuai
kapasitas sumber daya dan keahlian yang dimiliki.
8) Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui wewenang, peran dan tanggung
jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan
kinerja baik individu maupun organisasi.
9) Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
kebijakan, prosedur dan sumber daya kan memiliki konsekuensi terhadap
tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel.
b) Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.Setiap pegawai ASN
wajib memiliki jiwa nasionalisme Pancasila yang kuat dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya. Jiwa nasionalisme pancasila tersebut tercermin dari kemampuan pegawai
ASN untuk mengimplementasikan nilai-nilai pada lima sila pancasila, yaitu
Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan
perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
c) Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral
mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang ASN, adalah sebagai berikut:
1) Memegang teguh niali-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
3) Menjalankan tugas secara prefesional dan tidak berpihak
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
20. 5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat,berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
d) Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada hasil. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang
komitmen pada mutu melaui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif
dan berorientasi mutu. Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan
prima sekurang-kurangnya akan mecakup hal berikut:
1) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan costumer/klien
2) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara agar
customer/klien tetap setia
3) Menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi tanpa cacat, tanpa kesalahan dan
tanpa pemborosan
4) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan pergeseran
tunttan kebutuhan customer/klien maupun perkembangan teknologi
5) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
6) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara
lain pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi dan benchmark
e) Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan untuk memberantass segala tingkah
laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat secara langsung maupun
tidak.Adapun nilai-nilai anti korupsi yang harus dimiliki oleh pegawai ASN adalah
sebagai berikut:
1) Kejujuran: merupakan kelurusan hati, tidak berbohong dan tidak curang
2) Kepedulian: memperhatikan, mengindahkan dan menghiraukan
3) Kemandirian: melaksanakan kegiatan tanpa bergantung kepada pihak lain
4) Kedisiplinan: mencapai suatu tujuan dengan waktu yang lebih efisien
21. 5) Tanggung jawab: perwujudan dari kewajiban mesnyelesaikan sesuatu hal yang
dilakukan
6) Kerja keras: kemauan untuk melakukan sesuatu dengen ketekunan dan ketahann
demi tercapainya suatu tujuan
7) Sederhana : prinsip ini akan mengatasi adanya kesenjangan sosial serta sidat iri
dengki
8) Adil: tidak berat sebelah, tidak memihak
9) Berani: tidak takut untuk melakukan sesuatu yang benar.
D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
a) Whole of Goverment
Whole of Goverment (WOG) merupakan sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemeritahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
WOG juga dikenal sebagai pendekatan intraagency yaitu pendekatan yang melibatkan
sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. WOG
menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas sektor atau lintas
batas guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap
isu-isu tertentu.
Praktek WOG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan seluruh
sector yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai dasar berikut ini.
1) Koordinasi
Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien antar
lembaga dalam menjalankan kegiatan kelembagaan
2) Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar lembaga sehingga
menjadi kesatuan yang utuh
3) Singkronisasi
Singkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/ data yang berasal dari
berbagai sumber dengan menyingkronkan seluruh sumber tersebut
4) Simplifikasi
Simplifikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait data/ proses
disuatu lembaga untuk mengefisienkan waktu, tenaga, dan biaya.
b) Pelayanan Publik
22. Menurut UU Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa
pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik. Dengan demikian diperlukan 3 unsur penting
dalam pelayanan publik yaitu unsur pertama organisasi penyelenggara pelayanan
publik, unsur kedua penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau
organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga kepuasan yang diberikan atau
diterima oleh penerima layanan (pelanggan). Terdapat 7 sikap pelayanan prima,
yakni:
1) Passionate (bersemangat)
2) Progressive (memakain cara terbaik)
3) Proactive (antisipatif, tidak menunggu)
4) Promth (positif, tanpa curiga)
5) Patience (sabar)
6) Proporsional (tidak mengada-ada)
7) Functional (tepat waktu)
c) Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan
jaman. Kedudukan atau status jabatan ASN dalam sistem birokrasi selama ini
dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional.
Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun
dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berdasarkan jenisnya ASN terdiri atas Pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. ASN merupakan warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi
23. pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan. Adapun asaa manajemen ASN antara lain:
1) Kepastian hukum
2) Profesionalitas
3) Proporsionalitas
4) Keterpaduan
5) Delegasi
6) Netralitas
7) Akuntabilitas
8) Efektif dan efisien
9) Keterbukaan
10) Non diskriminatif
11) Persatuan dan kesatuan
12) Keadilan, kesetaraan dan;
13) Kesejahteraan
Tujuan utama manajemen ASN antara lain untuk meningkatkan beberapa hal di
bawah ini:
1) Independensi dan netralitas
2) Kompetensi
3) Kinerja atau produktifitas kerja
4) Integritas
5) Kesejahteraan
6) Kualitas pelayanan publik
7) Pengawasan
E. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya
a) Identifikasi Isu
Isu merupakan masalah yang dikedepankan dan penting untuk segeraditanggapi.
Dalam suatu organisasi isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun
luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan dampak
negative terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.Dalam menemukan isu
dan permasalahan yang terjadi di lembaga/instansi, peserta dituntut untuk
mendapatkan dukungan teoritik dari mata pelatihan yang telah diperoleh peserta pada
materi diklat agenda kedudukan dan peran ASN dalam NKRI, yang memiliki
24. keterkaitan baik secara langsung atau tidak langsung dengan aktivitas peserta di
tempat kerja.
Sebelum menetapkan judul aktualisasi terlebih dahulu dilakukan penetapan isu
yang ditemukan dari hasil pengamatan penulis di instansinya. Berdasarkan hasil
pengamatan penulis, isu yang ada di SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan sebagai
berikut :
1) Belum Adanya Penerapan Pembelajaran yang Mengakibatkan Rendahnya
Kemampuan Siswa dalam Memahami Materi Pembelajaran IPA
2) Kurang optimalnya penataan ruang kelas dan dan sarana pendukung pembelajaran
3) Rendahnya penerapan rubric evaluasi hasil pembelajaran pada KI 4
(keterampilan)
Dari ketiga isu di atas berdasarkan pengamatan penulis dan hasil konsultasi
dengan mentor, maka isu “Belum Adanya Penerapan Media Animasi yang
Mengakibatkan Rendahnya Kemampuan Siswa dalam Memahami Materi
Pembelajaran IPA” menurut pengamatan penulis yang dianggap sebagai core issue,
karena rendahnya kemampuan siswa mempengaruhi hasil belajar. Sehingga dengan
menerapkan media animasi diharapkan kemampuan siswa akan meningkat karena
media ini dapat menarik perhatian siswa, meningkatkan motivasi dan merangsang
pemikiran siswa menjadikan pembelajaran lebih berkesan. Dimana media
pembelajaran animasi bertujuan untuk memaksimalkan efek visual dan memberikan
interaksi berkelanjutan sehingga pemahaman bahan ajar meningkat tanpa harus
melakukan kegiatan praktikum secara langsung mengingat tidak adanya alat-alat
laboratorium IPA di sekolah tempat tugas penulis.
Tabel 2.2 Gambaran Isu
No Uraian Tugas
Sumber
Isu
Kondisi
Saat Ini
Kondisi yang
Diharapkan
Identifikasi Isu
1 Melaksanakan
pembelajaran
atau
pembimbingan
Pelayanan
public,
manajemen
ASN
Kurangnya
kemampuan
siswa
Meningkatnya
kemampuan
siswa
Belum adanya
penggunaan
media animasi
pembelajaran
yang
mengakibatkan
rendahnya
kemampuan
siswa dalam
memahami
25. pembelajaran
IPA materi sistem
respirasi
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya isu yang diangkat oleh penulis antara
lain disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung proses
pembelajaran IPA.
Tabel 2.3 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran ASN
No Isu
Kedudukan dan Peran ASN
Whole Of
Government
Pelayanan
Publik
Manajemen
ASN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Belum adanya
penggunaan media
pembelajaran
animasi yang
mengakibatkan
rendahnya
kemampuan siswa
dalam memahami
pembelajaran IPA
materi sistem
respirasi
Kerja sama antara
semua pihak di
sekolah dalam
rangka penggunaan
media pembelajaran
animasi
Penerapan media
pembelajaran
animasi sebagai
bentuk pelayanan
untuk mencapai
tujuan pembelajaran
Penerapan media
pembelajaran
animasi dibutuhkan
suatu manajemen
guna
memaksimalkan
jalannya kegiatan
sehingga
memperoleh hasil
yang memuaskan
b) Analisis Dampak Isu
Analisis dampak isu diperlukan untuk mengetahui dampak yang akan terjadi
apabila isu tidak bisa dipecahkan atau diselesaikan. Berdasarkan isu yang di angkat
oleh penulis “Belum Adanya Penerapan Media Animasi yang Mengakibatkan
Rendahnya Kemampuan Siswa dalam Memahami Pembelajaran IPA Materi
System Respirasi” maka akan berdampak antara lain:
1) Tidak tercapainya tujuan pembelajaran
2) Menjadikan peserta didik tidak menyukai pelajaran IPA
3) Kurangnya minat belajar peserta didik
4) Kurangnya kemampuan siswa yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa
26. c) Kegiatan Terpilih sebagai Pemecahan Isu
Tabel 2.4. Kegiatan Terpilih sebagai Pemecahan Isu
Unit Kerja SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan
Isu yang Diangkat Belum Adanya Penerapan Media Animasi yang
Mengakibatkan Rendahnya Kemampuan Siswa dalam
Memahami Pembelajaran IPA Materi Sistem Respirasi
Judul Peningkatan Kemampuan Belajar Bagi Siswa Kelas VIII pada
Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Respirasi melalui
Penerapan Media Animasi di SMP Negeri SATAP Wawonii
Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan
Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Melakukan evaluasi awal (pre test)
4. Melaksanakan pembelajaran IPA menggunakan media
animasi
5. Melakukan evaluasi akhir (post test)
6. Evaluasi penerapan media pembelajaran animasi
27. Deskripsi Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai ASN
Unit Kerja : SMP Negeri SATAP Wawonii Selatan
Isu yang Diangkat : Belum Adanya Penggunaan Media yang Mengakibatkan Rendahnya Kemampuan Siswa
dalam Memahami Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Respirasi
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Kemampuan Belajar Bagi Siswa Kelas Viii pada Mata Pelajaran IPA Materi
Sistem Respirasi Melalui Penerapan Media Pembelajaran Animasi di SMP Negeri SATAP
Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan
Manfaat : Siswa dapat Memiliki Kemampuan untuk Memahami Mata Pelajaran IPA Materi Sistem
Respirasi Melalui Penerapan Media Pembelajaran Animasi
Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Terwujudnya Peningkatan Kemampuan Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Sistem
Respirasi Melalui Penerapan Media Pembelajaran Animasi pada Siswa Kelas Viii SMP
Negeri SATAP Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan
Deskripsi Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai ASN
Tabel 2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
No Kegiatan
Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi Misi
Organisasi
Penguatan
Terhadap
Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan
konsultasi dan
meminta
arahan serta
persetujuan
a. Menyiapkan
materi
konsultasi
Tersiapkannya
materi konsultasi
- Akuntabilitas
Penulis menyiapkan materi
konsultasi dengan kejelasan
target yang akan dicapai
- Nasionalisme
Dalam menyiapkan materi
Dengan terlaksananya konsultasi
dengan kepala sekolah maka dapat
mewujudkan indikator misi SMPN
SATAP wawonii Selatan
“Terciptanya lulusan yang
disiplin, cerdas, berprestasi,
Menguatkan
nilai jujur
dalam
penyampaian
konsep yang
akan
28. dengan kepala
sekolah
tentang
kegiatan yang
akan
dilaksanakan
konsultasi, penulis rela
berkorban menyiapkan
bahan konsultasi yang
dibutuhkan
- Etika Publik
Penulis menyiapkan materi
konsultasi menggunakan
bahasa yang sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Dalam menyiapkan materi
konsultasi, penulis
mempersiapkan hal-hal yang
akan dibahas sehingga
pertemuan dapat berlangsung
dengan efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Penulis menyiapkan materi
konsultasi dengan jujur
sesuai dengan fakta
permasalahan yang ada
menguasai IPTEK, mandiri dan
berwawasan global yang
dilandasi imtaq” visi ke-1
“Menyelenggarakan pembinaan
disiplin dan berbudi pekerti
berencana dan berkelanjutan”
dilaksanakan
b. Menyampaikan
konsep kegiatan
yang akan
dilakukan
Tersampaikannya
konsep kegiatan
yang akan
dilakukan
- Akuntabilitas
Penulis dalam membahas
kegiatan yang akan dilakukan
harus dengan kejelasan sesuai
dengan kondisi yang terjadi
- Nasionalisme
Dalam menyampaikan konsep
kegiatan dengan kepala
sekolah penulis menggunakan
29. bahasa yang baik dan tidak
memaksakan kehendak
- Etika Publik
Penulis mengutamakan
kesopanan dan rasa
hormat saat menyampaikan
konsep kegiatan dengan
kepala sekolah
- Komitmen Mutu
Dalam menyampaikan konsep
kegiatan penulis
mengedepankan efektifitas
dan efisiensi baik waktu
maupun tempat
- Anti Korupsi
Dalam menyampaikan konsep
kegiatan penulis berani
menyampaikan konsep
kegiatan kepada kepala
sekolah
c. Meminta
arahan/masukan
dari kepala
sekolah
Adanya
saran/masukan
dari kepala
sekolah
- Akuntabilitas
Penulis melaksanakan
arahan/masukan dari kepala
sekolah dengan penuh
tanggung jawab
- Nasionalisme
Penulis dalam meminta
arahan atau saran merupakan
proses bertukar ide atau
dengan kata lain
musyawarah
30. - Etika Publik
Penulis menerima dan
menghormati apa yang
menjadi saran dari kepala
sekolah
- Komitmen Mutu
Penulis meminta arahan dari
kepala sekolah agar kegiatan
aktualisasi dapat berjalan
dengan efektif dan efisien
nantinya
- Anti Korupsi
Penulis mengatur waktu
dengan baik saat konsultasi
dengan pimpinan sehingga
tidak mengganggu jadwal
kegiatan (disiplin)
d. Meminta
dukungan
kegiatan
aktualisasi
Adanya surat
dukungan
kegiatan
aktualisasi
- Akuntabilitas
Dalam membuat surat
dukungan kegiatan aktualisasi
penulis melakukannya dengan
tanggung jawab agar
kegiatan aktualisasi berjalan
dengan optimal
- Nasionalisme
Dalam penyusunan draft surat
penulis menggunakan
bahasa bahasa yang baku
31. agar yang dimaksud dalam
surat tersampaikan dengan
jelas
- Etika Publik
Dalam tahap kegiatan ini
penulis membuat surat
dukungan melaksanakan
kegiatan aktualisasi
menggunakan kata-kata yang
baik, sopan, santun dan
ramah
- Komitmen mutu
Penulis menyusun surat secara
teliti dan sesuai dengan
prosedur
- Anti Korupsi
Penulis dalam membuat surat
dukungan kegiatan dilakukan
dengan penuh disiplin agar
tepat sesuai yang ditentukan
2. Membuat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP )
a. Merumuskan
indikator
pembelajaran
berdasarkan
kompetensi
yang harus
dicapai
Tersedianya
indikator
pembelajaran
berdasarkan
kompetensi
yang harus
dicapai
- Akuntabilitas
Penulis merumuskan
indikator pembelajaran
dengan kejelasan
berdasarkan kompetensi
yang harus dicapai
- Nasionalisme
Penulis merumuskan
indicator pembelajaran
Penyusunan RPP
sebagai upaya untuk mewujudkan
visi SMPN SATAP wawonii
Selatan “Terwujudnya lulusan
yang disiplin, cerdas, berprestasi,
menguasai iptek, mandiri dan
berwawasan global yang
Menguatkan
nilai kerja
keras dalam
melaksanakan
tugas
sebagai
seorang guru
32. dengan bahasa Indonesia
yang baku
- Etika Publik
Penulis cermat dalam
merumuskan indikator
pembelajaran yang akan
dicapai
- Komitmen Mutu
Penulis merumuskan
indikator pembelajaran yang
akan dicapai dengan efektif
dan efisien
- Anti Korupsi
Penulis bekerja keras dan
mandiri dalam merumuskan
indikator pembelajaran yang
akan dicapai
dilandasi imtaq” dan misi ke-4
“Menyelenggaralanpembelajaran
yang kompetitif, kreatif dan
inovatif di bidang akademik”
b. Menentukan
tujuan
pembelajaran
Adanya tujuan
pembelajaran
- Akuntabilitas
Penulis menetukan tujuan
pembelajaran dengan
kejelasan
target yang harus
dicapai dalam
mengajar
- Nasionalisme
Penulis menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar sebagai wujud rasa
cinta tanah air
- Etika Publik
Penulis menyusun tujuan
pembelajaran dengan cermat
33. agar tepat sasaran
- Komitmen Mutu
Penulis dalam menetapkan
tujuan pembelajaran dengan
mempertimbangkan
penerapan teknologi
informasi dan komunikasi
secara efektif dan Inovatif
- Anti Korupsi
Penulis bekerja keras dan
sunguh-sungguh dalam
menyusun tujuan
pembelajaran
c. Menentukan
media
pembelajaran
Tersedianya
media
pembelajaran
- Akuntabilitas
Penulis menentukan media
pembelajaran memiliki
dengan jelas sesuai materi
yang akan diajarkan
- Nasionalisme
Penulis dalam menentukan
media pembelajaran yang
digunakan menggunakan
bahasa yang baik dan benar
sehingga mudah dipahami
siswa
- Etika Publik
Penulis memilih media
pembelajaran dengan
trnsparan agar mudah
dipahami
- Komitmen Mutu
Penulis menentukan media
34. pembelajaran dengan efektif,
efisien, dan inovatif untuk
mecapai tujuan pembelajaran
- Anti Korupsi
Penulis bertanggung jawab
dalam menentukan media
pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan
diajarkan
d. Menyusun soal
evaluasi dan
kunci jawaban
(pre test dan
post test) serta
blanko nilai
Tersedianya soal
evaluasi dan
kunci jawaban
serta blanko nilai
- Akuntabilitas
Penulis menyusun soal
evaluasi sebagai alat ukur
hasil belajar siswa dengan
penuhtanggung jawab
sesuai dengan aturan
- Nasionalisme
Penulis rela berkorban
menyusun soal evaluasi
untuk hasil yang maksimal
- Etika Publik
Penulis menyusun soal
evaluasi dengan transparan
(terjaga kerahasiaannya)
- Komitmen Mutu
Penulis menyusun soal
evaluasi secara efektif dapat
mengukur kemampuan siswa
terhadap materi yang
diujikan
- Anti Korupsi
Dalam menyusun soal
evaluasi penulis tidak
35. membocorkan soal kepada
siswa dengan alasan apapun
sehingga tidak mengandung
unsur kolusi dan nepotisme
(jujur)
3. Melakukan
evaluasi awal
(pre test)
a. Menyiapkan
soal, blanko nilai
dan daftar hadir
siswa
Tersedianya soal
pre test dan
daftar hadir siswa
- Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab
terhadap pelaksaan pre test
sehingga berjalan dengan
lancar
- Nasionalisme
Penulis tidak bersikap
diskriminatif terhadap siswa
ketika membagikan soal pre
test
- Etika Publik
Penulis menjaga ketertiban
dalam membagikan soal pre
test dengan selalu
mengingatkan siswa untuk
tenang
- Komitmen Mutu
Penulis memastikan bahwa
semua soal pre test sudah
terbagi secara merata kepada
seluruh siswa yang
merupakan bentuk orientasi
terhadap mutu pelaksanaan
evaluasi
- Anti Korupsi
Penulis menjelaskan tata cara
mengerjakan soal dengan
Melakukan evaluasi awal (pre test)
sebagai upaya untuk mewujudkan
visi SMPN SATAP wawonii
Selatan “Terwujudnya lulusan
yang disiplin, cerdas, berprestasi,
menguasai iptek, mandiri dan
berwawasan global yang
dilandasi imtaq” misi ke-2
“Menyelenggarakan
Pembelajaran dan Pembinaan
secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang
dimiliki siswa”
Menguatkan
nilai jujur,
disiplin, kerja
keras dan
mandiri
dalam
melaksanakan
evaluasi
36. bahasa yang mudah
dimengerti siswa (sederhana)
b. Mengawasi
jalannya
evaluasi awal
(pre test)
Terlaksananya
evaluasi awal
(pre test)
- Akuntabilitas
Penulis mengawasi jalannya
pre test dengan adil, tanpa
diskriminasi kepada siswa
- Nasionalisme
Penulis mengawasi jalannya
pre test dengan penuh
tanggung jawab
- Etika Publik
Penulis mengawasi jalannya
pre test dengan cermat
sehingga evaluasi berjalan
dengan kondusif
- Komitmen Mutu
Penulis dalam mengawasi
jalannya pre test memastikan
evaluasi berjalan dengan
efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Penulis dalam mengawasi
jalannya pre test diharapkan
mampu meningkatkan
kejujuran, kedisiplinan,
kemandirian dan
tanggungjawab siswa
c. Mengumpulkan
lembar jawaban
siswa
Tersedianya
dokumen
jawaban siswa
- Akuntabilitas
Penulis mengumpulkan
jawaban siswa dengan penuh
tanggung jawab
- Nasionalisme
37. Penulis dalam
mengumpulkan lembar
jawaban siswa menggunakan
bahasa yang sopan dan
santun
- Etika Publik
Penulis mengumpulkan
lembar jawaban siswa
dengan cermat dan teliti
- Komitmen Mutu
Penulis mengumpulkan
jawaban siswa dengan tepat
waktu (efisien)
- Anti Korupsi
Penulis menggumpulkan
jawaban siswa dengan penuh
tanggung jawab
d. Memeriksa
lembar jawaban
siswa dan
memberi nilai
hasil evaluasi
awal (pre test)
Tersedianya nilai
evaluasi awal
(pre test) siswa
- Akuntabilitas
Penulis jujur dalam
memberi nilai pre test
- Nasionalisme
Penulis memberikan nilai
pretest dengan adil tanpa
membedakan siswa
(diskriminatif)
- Etika Publik
Penulis memeriksa lembar
jawaban siswa dengan
cermat dan teliti serta jujur
dalam memberi nilai pre test
- Komitmen Mutu
Penulis member nilai pre test
38. secara tepat (orientasi mutu)
- Anti Korupsi
Penulis memberi nilai siswa
dengan adil tanpa melakukan
kecurangan dalam
pemeriksaan
4. Melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
IPA dengan
menerapkan
media animasi
a. Melakukan
apersepsi:
berdoa sebelum
melaksanakan
pembelajaran
mengecek
kehadiran, dan
memotivasi
siswa
Terbentuknya
karakter siswa
yang religius
- Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab
dalam mengarahkan siswa
untuk selalu mebiasakan diri
berdoa sebelum belajar
- Nasionalisme
Penulis menanamkan nilai-
nilai ketuhanan kepada siswa
dengan berdo’a sebelum
belajar
- Etika Publik
Menggunakan bahasa yang
sopan dan santun dalam
mengarahkan siswa berdo’a
sebelum belajar
- Komitmen Mutu
Penulis menggunakan waktu
dengan efektif dan efisien
dalam melakukan kegiatan
awal pembelajaran
- Anti Korupsi
Penulis mengarahkan siswa
untuk berdo’a sebelum belajar
merupakan wujud sikap
disiplin
Melaksanakan kegiatan
pembelajaran IPA dengan
menerapkan media animasi sebagai
upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan
“Terwujudnya lulusan yang
disiplin, cerdas, berprestasi,
menguasai iptek, mandiri dan
berwawasan global yang
dilandasi imtaq”, misi ke-2
“Menyelenggarakan
Pembelajaran dan Pembinaan
secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang
dimiliki siswa” dan misi ke-4
“Melaksanakan pembelajaran
yang kompetitif, kreatif dan
inovatif di bidang akademik”
Menguatkan
nilai jujur,
disiplin, kerja
keras dan
mandiri
dalam
melaksanakan
tugas sebagai
seorang guru
b. Menentukan Tersedianya - Akuntabilitas
39. tujuan
pembelajaran
tujuan
pembelajaran
Penulis bertanggung jawab
menentukan tujuan
pembelajaran sesuai target
yang akan dicapai
- Nasionalisme
Penulis rela berkorban
mengeluarkan pikiran dalam
menentukan tujuan
pembelajaran
- Etika Publik
Penulis dalam menentukan
tujuan pembelajaran
menggunakan bahasa yang
sopan dan santun
- Komitmen Mutu
Penulis dalam menentukan
tujuan pembelajaran
menggunakan waktu dengan
efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Dalam menyampaikan tujuan
pembelajaran, penulis
menanamkan nilai-nilai
kejujuran agar tujuan dapat
tercapai
c. Melaksanakan
langkah-langkah
kegiatan inti
pembelajaran
dengan
menerapkan
media animasi
Terlaksananya
kegiatan inti
pembelajaran
dengan
menerapkan
media animasi
- Akuntabilitas
Penulis melaksanakan
kegiatan inti pembelajaran
dengan menerapkan media
animasi merupakan bentuk
tanggung jawab penulis agar
terjadi kejelasan target akan
40. pemahaman siswa terhadap
materi yang diberikan.
- Nasionalisme
Penulis melaksanakan
kegiatan inti pembelajaran
dengan menerapkan media
animasi dengan baik tanpa
bersikap diskriminatif
terhadap siswa
- Etika Publik
Penulis melaksanakan
kegiatan inti pembelajaran
dengan menerapkan media
animasi menggunakan
bahasa yang sopan dan
santun sehingga siswa tidak
merasa terintimidasi
- Komitmen Mutu
Penulis melaksanakan
kegiatan inti pembelajaran
dengan menerapkan media
animasi merupakan salah
satu inovasi pembelajaran,
dari pembelajaran yang
bersifat satu arah menjadi
pembelajaran bervariatif
ehingga berorintasi pada
peningkatan mutu
- Anti Korupsi
Penulis melaksanakan
kegiatan inti pembelajaran
dengan menerapkan media
41. animasi dengan penuh
tanggung jawab
5. Melakukan
evaluasi akhir
(post test)
a. Menyiapkan
soal, blanko
nilai dan daftar
hadir
Tersedianya soal
post test dan
daftar hadir siswa
- Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab
terhadap pelaksaan post test
sehingga berjalan dengan
lancar
- Nasionalisme
Penulis tidak bersikap
diskriminatif terhadap siswa
ketika membagikan soal post
test
- Etika Publik
Penulis menjaga ketertiban
dalam membagikan soal post
test dengan selalu
mengingatkan siswa untuk
tenang
- Komitmen Mutu
Penulis memastikan bahwa
semua soal post test sudah
terbagi secara merata kepada
seluruh siswa yang
merupakan bentuk orientasi
terhadap mutu pelaksanaan
evaluasi
- Anti Korupsi
Penulis menjelaskan tata cara
mengerjakan soal dengan
bahasa yang mudah
dimengerti siswa (sederhana)
Melakukan evaluasi akhir (post
test) sebagai upaya untuk
mewujudkan visi SMPN SATAP
wawonii Selatan “Terwujudnya
lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek,
mandiri dan berwawasan global
yang dilandasi imtaq” misi ke-2
“Menyelenggarakan
Pembelajaran dan Pembinaan
secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang
dimiliki siswa”
Menguatkan
nilai jujur,
disiplin, kerja
keras dan
mandiri
dalam
melaksanakan
evaluasi
b. Mengawasi Terlaksananya - Akuntabilitas
42. jalannya
evaluasi akhir
(post test)
evaluasi akhir
(post test)
Penulis mengawasi jalannya
post test dengan adil, tanpa
diskriminasi kepada siswa
- Nasionalisme
Penulis mengawasi jalannya
post test dengan penuh
tanggung jawab
- Etika Publik
Penulis mengawasi jalannya
post test dengan cermat
sehingga evaluasi berjalan
dengan kondusif
- Komitmen Mutu
Penulis dalam mengawasi
jalannya post test memastikan
evaluasi berjalan dengan
efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Penulis dalam mengawasi
jalannya post test diharapkan
mampu meningkatkan
kejujuran, kedisiplinan,
kemandirian dan
tanggungjawab siswa
c. Mengumpulkan
lembar jawaban
siswa
Tersedianya
dokumen
jawaban siswa
- Akuntabilitas
Penulis mengumpulkan
jawaban siswa dengan penuh
tanggung jawab
- Nasionalisme
Penulis dalam
mengumpulkan lembar
jawaban siswa menggunakan
43. bahasa yang sopan dan
santun
- Etika Publik
Penulis mengumpulkan
lembar jawaban siswa
dengan cermat dan teliti
- Komitmen Mutu
Penulis mengumpulkan
jawaban siswa dengan tepat
waktu (efisien)
- Anti Korupsi
Penulis menggumpulkan
jawaban siswa dengan penuh
tanggung jawab
d. Memeriksa
lembar jawaban
siswa dan
memberi nilai
hasil evaluasi
akhir (post test)
Tersedianya nilai
evaluasi akhir
(post test) siswa
- Akuntabilitas
Penulis jujur dalam
memberi nilai post test
- Nasionalisme
Penulis memberikan nilai
post test dengan adil tanpa
membedakan siswa
(diskriminatif)
- Etika Publik
Penulis memeriksa lembar
jawaban siswa dengan
cermat dan teliti serta jujur
dalam memberi nilai post
test
- Komitmen Mutu
Penulis member nilai post test
secara tepat (orientasi mutu)
- Anti Korupsi
44. Penulis memberi nilai siswa
dengan adil tanpa melakukan
kecurangan dalam
pemeriksaan
6. Evaluasi
penerapan
media
pembelajaran
animasi
a. Mengevaluasi
bukti-bukti
laporan kegiatan
yang telah
dilaksanakan
Laporan evaluasi
kegiatan dengan
mengumpulkan
bukti-bukti
pelaksanaan
- Akuntabilitas
Dalam mengelola data dan
menyusun laporan, penulis
bersifat transparan, netral
disertai kejelasan target dan
dapat dipertanggung
jawabkan yang telah
dilaksanakan.
- Nasionalisme
Penulis dalam mengevaluasi
bukti laporan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik
dan benar
- Etika Publik
Dalam mengevaluasi bukti
laporan yang telah
dilaksanakan, penulis
menerapkan nilai tepat dan
akurat
- Komitmen Mutu :
Penulis dalam mengevaluasi
bukti laporan yang telah
dilaksanakan mencapai hasil
sesuai target. Dalam hal ini
penulis menerapkan nilai
efektivitas
- Anti Korupsi :
Penulis dalam mengevaluasi
Melakukan evaluasi akhir (post
test) sebagai upaya untuk
mewujudkan visi SMPN SATAP
wawonii Selatan “Terwujudnya
lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek,
mandiri dan berwawasan global
yang dilandasi imtaq” misi ke-2
“Menyelenggarakan
Pembelajaran dan Pembinaan
secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang
dimiliki siswa”
Menguatkan
nilai jujur,
disiplin, kerja
keras dan
mandiri
dalam
melaksanakan
evaluasi
45. bukti laporan yang telah
dilaksanakan menerapkan
nilai kejujuran, keadilan
serta rasa tenggung jawab
yang besar
b. Mengolah data
hasil aktualisasi
yang telah
dilaksanakan
Mengumpulkan
data atau bukti-
bukti aktualisasi
- Akuntabilitas
Penulis melakukan
pengolahan data aktualisasi
dengan pengumpulan data
dalam bentuk Transparansi,
Integritas, Tanggung jawab
sehinngga dapat diketahui
keberhasilan kegiatan yang
telah diaktualisasikan.
- Nasionalisme
Penulis bekerja keras dalam
mengumpulkan data seperti
dokumentasi sebagai bukti
aktualisasi
- Etika Publik
Penulis mengumpulkan buti-
bukti aktualisasi dengan teliti.
Bukti aktualisasi penulis
dengan menggunakan foto
dan video.
- Komitmen Mutu
Dalam mengumpulkan bukti-
bukti aktualisasi penulis
selektif dalam mensortir
dokumen yang akan dijadikan
laporan. Dalam hal ini penulis
menerapkan nilai teliti dan
46. cermat
- Anti Korupsi
Penulis dalam mengumpulkan
bukti aktualisasi sesuai
dengan kebenaran yang ada
dilapangan dan tidak
melakukan dokumentasi
rekayasa. Dalam hal ini
penulis menerapkan nilai
kejujuran
c. Menyusun
laporan
aktualisasi
Tersedianya
laporan Hasil
Aktualisasi
selesai
- Akuntabilitas
Dalam melakukan
penyusunan laporan
aktualisasi penulis
melakukannya dengan
sungguh-sungguh dan tuntas
sampai pada tercapai tujuan
akhir, dalam hal ini penulis
menerapkan nilai konsistensi
- Nasionalisme
Dalam menyusun laporan
aktualisasi penulis
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar agar bisa dijadikan
rujukan referensi dan mudah
dimengerti
- Etika Publik
Penyusunan laporan hasil
aktualisasi penulis
47. menggunakan bahasa yang
sopan dan santun
- Komitmen Mutu
Laporan hasil aktualisasi
harus berdaya guna dan
menarik serta memberikan
banyak manfaat kepada
organisasi amaupun
stekholder. Oleh karena itu
penulis menerapkan nilai
efektivitas, efisien dan
inovatif
- Anti Korupsi
Penulis dalam menyusun
laporan aktualisasi didasari
oleh nilai-nilai kedisiplinan
sehingga penulis mempunyai
dasar ketetapan dalam
menyusun laporan aktualisasi
d. Meminta tanda
tangan Kepala
Sekolah
Tanda bukti
bahwa telah
melakukan
aktualisasi
- Akuntabilitas
Penulis dalam meminta tanda
tangan atasan harus sesuai
prosedur. Oleh karena itu
penulis menerapkan nilai
integritas
- Nasionalisme
Dalam meminta tanda bukti
bahwa telah melakukan
aktualisasi penulis
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar
48. - Etika Publik
Penulis menggunakan bahasa
yang sopan dan santun
kepada atasan
- Komitmen Mutu :
Penulis dalam meminta tanda
tangan kepada kepala
Puskesmas dengan
menunjukan bukti langsung
(tangibles) tentang kegiatan
yang telah dilakukan sebulan
terakhir
- Anti Korupsi :
Tujuan utama penulis dalam
mengangkat isu belum
penerapan media
pembelajaran animasi adalah
suatu bentuk kepedulian
terhadap peningkatan mutu
pendidikan
49. BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi
Dalam proses pelaksanaan aktualisasi, kendala mungkin saja terjadi, namun
demikian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tannggung jawab dan komitmen
yang tinggi untuk mengantisipasinya dengan cara sebagaimana tergambar dalam tabel
berikut ini:
Tabel 3.1 Kendala dan Antisipasi
KEGIATAN KENDALA ANTISIPASI
KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi dan meminta arahan serta persetujuan dengan kepala sekolah tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
TAHAP 1
Menyiapkan materi konsultasi Tidak ada kendala dalam
menyiapkan materi
konsultasi dan berjalan sesuai
dengan yang direncanakan
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
TAHAP 2
Menyampaikan konsep
kegiatan yang akan dilakukan
Tidak ada kendala dalam
menyampaikan konsep
kegiatan yang akan dilakukan
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
TAHAP 3
Meminta arahan/ masukan dari
kepala sekolah
Tidak ada kendala dalam
meminta arahan atau saran
dari kepala sekolah
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
TAHAP 4
Membuat surat dukungan
kegiatan aktualisasi
Tidak ada koreksi dari kepala
sekolah mengenai surat
dukungan dan kepala sekolah
menandatangani surat
dukungan kegiatan
aktualisasi
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
KEGIATAN 2
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
TAHAP 1
Merumuskan indikator
pembelajaran berdasarkan
Tidak ada kendala karena
kurikulum 2013 dan bahan
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
50. kompetensi yang harus dicapai ajar sudah tersedia di sekolah kegiatan akualisasi
TAHAP 2
Menentukan tujuan
pembelajaran
Tidak ada kendala dalam
menentukan tujuan
pembelajaran
Tujuan pembelajaran sesuai
dengan materi yang akan
diajarkan
TAHAP 3
Menentukan media
pembelajaran
Tidak ada kendala dalam
menentukan media yang akan
digunakan karena sekolah
sudah difasilitasi dengan
jaringan wifi
Tersedianya media
pembelajaran
TAHAP 4
Menyusun soal evaluasi dan
kunci jawaban (pre test dan
post test) serta blanko nilai
Tidak ada kendala dalam
menyusun soal evaluasi dan
kunci jawaban
Tersedianya butir soal pre
test dan post test
KEGIATAN 3
Melakukan evaluasi awal (pre test)
TAHAP 1
Menyiapkan soal pre test dan
daftar hadir siswa serta
membagikan kepada siswa
Tidak ada kendala saat
menyiapkan soal pre test dan
daftar hadir siswa serta
membagikan kepada siswa
Kegiatan pre test berjalan
dengan aman dan tertib
TAHAP 2
Mengawasi jalannya evaluasi
awal (pre test)
Tidak ada kendala saat
mengawasi jalannya evaluasi
awal (pre test)
Kegiatan pre test berjalan
dengan aman dan tertib
TAHAP 3
Mengumpulkan lembar
jawaban siswa
Tidak ada kendala saat
mengumpulkan lembar
jawaban siswa
Kegiatan pre test berjalan
dengan aman dan tertib
TAHAP 4
Memeriksa lembar jawaban
siswa dan memberi nilai hasil
evaluasi awal (pre test)
Tidak ada kendala saat
memeriksa lembar jawaban
siswa dan memberi nilai hasil
evaluasi awal (pre test)
Tersedianya nilai hasil pre
test siswa
KEGIATAN 4
Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
TAHAP 1
Melakukan apersepsi berdoa
sebelum melaksanakan
- Adanya kebijakan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk
- Berdasarkan hasil
konsultasi dengan coach
dan kepala sekolah,
51. pembelajaran mengecek
kehadiran, dan memotivasi
siswa
meliburkan sekolah
selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 16 Maret dan
wacana yang berkembang
libur sekolah akan
diperpanjang hingga bulan
Mei 2020. Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah
sebagai bentuk upaya
untuk mencegah
meluasnya virus covid-19
di Indonesia khususnya di
Kabupaten Konawe
Kepulauan.
- Membutuhkan waktu yang
lebih lama karena
dilaksanakan dari rumah
ke rumah sehingga tidak
bisa dilakukan dalam
waktu 1 hari untuk seluruh
siswa
kegiatan pembelajaran di
rumah siswa (door to door)
- Mengumpulkan siswa
(maksimal 6 orang) yang
berdekatan rumahya untuk
belajar bersama
TAHAP 2
Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan yang akan
dicapai
- Adanya kebijakan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk
meliburkan sekolah
selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 16 Maret dan
wacana yang berkembang
libur sekolah akan
diperpanjang hingga bulan
Mei 2020. Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah
sebagai bentuk upaya
untuk mencegah
meluasnya virus covid-19
di Indonesia khususnya di
Kabupaten Konawe
Kepulauan.
- Membutuhkan waktu yang
lebih lama karena
dilaksanakan dari rumah
ke rumah sehingga tidak
bisa dilakukan dalam
waktu 1 hari untuk seluruh
siswa
- Berdasarkan hasil
konsultasi dengan coach
dan kepala sekolah,
kegiatan pembelajaran di
rumah siswa (door to door)
- Mengumpulkan siswa
(maksimal 6 orang) yang
berdekatan rumahya untuk
belajar bersama
TAHAP 3
Melaksanakan langkah-
langkah kegiatan inti
- Adanya kebijakan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk
- Berdasarkan hasil
konsultasi dengan coach
dan kepala sekolah,
52. pembelajaran dengan
menerapkan media animasi
meliburkan sekolah
selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 16 Maret dan
wacana yang berkembang
libur sekolah akan
diperpanjang hingga bulan
Mei 2020. Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah
sebagai bentuk upaya
untuk mencegah
meluasnya virus covid-19
di Indonesia khususnya di
Kabupaten Konawe
Kepulauan.
- Membutuhkan waktu yang
lebih lama karena
dilaksanakan dari rumah
ke rumah sehingga tidak
bisa dilakukan dalam
waktu 1 hari untuk seluruh
siswa
kegiatan pembelajaran di
rumah siswa (door to door)
- Mengumpulkan siswa
(maksimal 6 orang) yang
berdekatan rumahya untuk
belajar bersama
KEGIATAN 5
Melakukan evaluasi akhir (post test)
TAHAP 1
Menyiapkan soal evaluasi
akhir (post test) dan daftar
hadir siswa serta membagikan
kepada siswa
- Adanya kebijakan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk
meliburkan sekolah
selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 16 Maret dan
wacana yang berkembang
libur sekolah akan
diperpanjang hingga bulan
Mei 2020. Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah
sebagai bentuk upaya
untuk mencegah
meluasnya virus covid-19
di Indonesia khususnya di
Kabupaten Konawe
Kepulauan.
- Membutuhkan waktu yang
lebih lama karena
dilaksanakan dari rumah
ke rumah sehingga tidak
bisa dilakukan dalam
waktu 1 hari untuk seluruh
siswa
Berdasarkan hasil konsultasi
dengan coach dan kepala
sekolah, kegiatan evaluasi
pembelajaran dilakukan di
rumah siswa (door to door)
53. TAHAP 2
Mengawasi jalannya post test - Adanya kebijakan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk
meliburkan sekolah
selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 16 Maret dan
wacana yang berkembang
libur sekolah akan
diperpanjang hingga bulan
Mei 2020. Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah
sebagai bentuk upaya
untuk mencegah
meluasnya virus covid-19
di Indonesia khususnya di
Kabupaten Konawe
Kepulauan.
- Membutuhkan waktu yang
lebih lama karena
dilaksanakan dari rumah
ke rumah sehingga tidak
bisa dilakukan dalam
waktu 1 hari untuk seluruh
siswa
Berdasarkan hasil konsultasi
dengan coach dan kepala
sekolah, kegiatan evaluasi
pembelajaran dilakukan di
rumah siswa (door to door)
TAHAP 3
Mengumpulkan lembar
jawaban siswa
- Adanya kebijakan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk
meliburkan sekolah
selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 16 Maret dan
wacana yang berkembang
libur sekolah akan
diperpanjang hingga bulan
Mei 2020. Kebijakan ini
dilakukan oleh pemerintah
sebagai bentuk upaya
untuk mencegah
meluasnya virus covid-19
di Indonesia khususnya di
Kabupaten Konawe
Kepulauan.
- Membutuhkan waktu yang
lebih lama karena
dilaksanakan dari rumah
ke rumah sehingga tidak
bisa dilakukan dalam
waktu 1 hari untuk seluruh
siswa
Berdasarkan hasil konsultasi
dengan coach dan kepala
sekolah, kegiatan evaluasi
pembelajaran dilakukan di
rumah siswa (door to door)
54. TAHAP 4
Memeriksa lembar jawaban
siswa dan memberi nilai hasil
evaluasi akhir (post test)
Tidak ada kendala saat
memeriksa lembar jawaban
siswa dan memberi nilai hasil
evaluasi akhir (post test)
Tahapan kegiatan berjalan
sesuai rancangan kegiatan
aktualisasi
KEGIATAN 6
Evaluasi penerapan media pembelajaran animasi
TAHAP 1
Mengevaluasi bukti-bukti
laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan
Tidak ada kendala dalam
mengumpulkan bahan-bahan
laporan berupa bukti-bukti
kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
TAHAP 2
Mengolah data hasil
aktualisasi yang telah
dilaksanakan
Tidak ada kendala dalam
menyusun laporan hasil
aktualisasi
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
TAHAP 3
Menyusun laporan aktualisasi Tidak ada kendala dalam
meminta tanda tangan kepala
sekolah
Rancangan kegiatan tetap
berjalan sesuai rencana
kegiatan akualisasi
TAHAP 4
Meminta tanda tangan Kepala
Sekolah
B. Hasil Aktualisasi
Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di SMP Negeri SATAP Wawonii
Selatan. Adapun capaian aktualisasi adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Capaian Aktualisasi
No. Kegiatan
Tahap
Kegiatan
Output
Waktu
Pelaksanaan
Nilai Dasar Keterangan
1. Melakukan
konsultasi dan
meminta
arahan serta
persetujuan
dengan kepala
sekolah
tentang
kegiatan yang
akan
dilaksanakan
a. Menyiapkan
materi
konsultasi
Tersedianya
materi
konsultasi
7 Maret 2020 Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
b. Menyampaikan
konsep
kegiatan yang
akan dilakukan
Tersampaikan
nya konsep
kegiatan yang
akan
dilakukan
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
c. Meminta Adanya Akuntabilitas Terlaksana
55. arahan atau
saran dari
kepala sekolah
saran/masuka
n dari kepala
sekolah
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
d. Meminta
dukungan
kegiatan
aktualisasi
Tersedianya
surat
dukungan
pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
2. Menyusun
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP )
a. Merumuskan
indikator
pembelajaran
berdasarkan
kompetensi
yang harus
dicapai
Tersedianya
indikator
pembelajaran
berdasarkan
kompetensi
yang harus
dicapai
9 Maret s/d
14 Maret
2020
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
b. Menentukan
tujuan
pembelajaran
adanya tujuan
pembelajaran
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
c. Menentukan
media
pembelajaran
Tersedianya
media
pembelajaran
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
e. Menyusun
soal evaluasi
dan kunci
jawaban (pre
test dan post
test) serta
blanko nilai
Tersedianya
soal evaluasi
dan kunci
jawaban serta
blanko nilai
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
3. Melakukan
evaluasi awal
(pre test)
a. Menyiapkan
soal dan
blanko nilai
evaluasi awal
(pre test) dan
membagikan
soal kepada
siswa
Tersedianya
soal evaluasi
awal (pre test)
dan
tersalurnya
soal evaluasi
awal (pre test)
kepada siswa
16 Maret
2020
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
b. Mengawasi
jalannya
evaluasi awal
(pre test)
Terlaksananya
evaluasi awal
(pre test)
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
c. Mengumpulkan
dan memeriksa
Tersedianya
dokumen
Akuntabilitas
Nasionalisme
Terlaksana
56. lembar jawaban
siswa
jawaban siswa Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
d. Memberi Nilai
hasil evaluasi
awal (pre test)
Tersedianya
nilai evaluasi
awal (pre test)
siswa
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
4. Melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
IPA dengan
menerapkan
media animasi
a. Melakukan
apersepsi:
berdoa
sebelum
melaksanakan
pembelajaran
mengecek
kehadiran, dan
memotivasi
siswa
Terbentuknya
karakter siswa
yang religius
17 Maret s/d
25 Maret
2020
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
b. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang akan
dicapai
Terlaksananya
penyampaian
tujuan
pembelajaran
yang akan
dicapai
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
c. Melaksanakan
langkah-
langkah
kegiatan inti
pembelajaran
dengan
menerapkan
media animasi
Terwujudnya
pelaksanaan
pembelajaran
dengan
menerapkan
media animasi
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
5. Melakukan
evaluasi akhir
(post test)
a. Menyiapkan
soal dan
blanko nilai
evaluasi awal
(post test) dan
membagikan
soal kepada
siswa
Tersedianya
soal evaluasi
akhir (post
test) dan
tersalurnya
soal evaluasi
awkhir (post
test)kepada
siswa
26 Maret s/d
2 April
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
b. Mengawasi
jalannya
evaluasi akhir
(post test)
Terlaksananya
evaluasi akhir
(post test)
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
c. Mengumpulkan
dan memeriksa
lembar jawaban
siswa
Tersedianya
dokumen
jawaban siswa
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Terlaksana
57. Anti korupsi
d. Memberi Nilai
hasil evaluasi
akhir (post
test)
Tersedianya
nilai evaluasi
akhir (post
test) siswa
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
6. Melaporkan
hasil kegiatan
kepada kepala
sekolah
a. Mengumpulkan
bahan-bahan
laporan
Tersedianya
bahan-bahan
laporan
3 April s/d
11 april 2020
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
b. Menyusun
laporan
Tersedianya
laporan
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
c. Meminta
tanda tangan
kepala sekolah
Tanda bukti
bahwa telah
melakukan
aktualisasi
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Anti korupsi
Terlaksana
Untuk mencapai hasil aktualisasi yang optimal, maka tingkat pencapaian
aktualisasi diperoleh melalui kegiatan yang telah dirancang dengan menerapkan nilai-
nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi). Hasil aktualisasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Hasil Aktualisasi
KEGIATAN 1 Melakukan konsultasi dan meminta arahan serta persetujuan dengan kepala
sekolah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahap 1 Menyiapkan materi konsultasi
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
7 Maret 2020
Output Tersiapkannya materi konsultasi
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Sebelum berkonsultasi dengan kepala sekolah penulis menyiapkan materi
yang akan dikonsultasikan, materi yang dikonsultasikan harus memiliki
kejelasan target yang ingin dicapai
b. Nasionalisme
Dalam menyiapkan materi konsultasi, penulis rela berkorban menyiapkan
bahan konsultasi yang dibutuhkan
c. Etika Publik
Dalam menyiapkan materi konsultasi penulis menggunakan bahasa yang
58. sopan dan santun
d. Komitmen Mutu
Dalam menyiapkan materi konsultasi, penulis mempersiapkan hal-hal yang
akan dibahas sehingga pertemuan berlangsung dengan efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Penulis menyiapkan materi konsultasi dengan jujur sesuai dengan fakta
permasalahan yang ada
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Tujuan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah maka untuk mewujudkan
indikator misi ke-1 SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya berbagai
kegiatan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan
berkesinambungan”dan visi ke-1 “Menyelenggarakan pembinaan disiplin dan
berbudi pekerti berencana dan berkelanjutan”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Penulis menanamkan nilai organisasi sekolah yaitu jujur dalam
penyampaian konsep kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.1 Menyiapkan Materi Konsultasi
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 1 Melakukan konsultasi dan meminta arahan serta persetujuan dengan kepala
sekolah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahap 2 Menyampaikan konsep kegiatan yang akan dilakukan
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
7 Maret 2020
Output Tersampaikannya konsep kegiatan yang akan dilakukan
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
a. Akuntabilitas
Penulis dalam membahas kegiatan kegiatan yang akan dilakukan dengan
kejelasan sesuai dengan kondisi yang terjadi
59. Dasar b. Nasionalisme
Dalam menyampaikan konsep kegiatan dengan kepala sekolah penulis
menggunakan bahasa yang baik dan tidak memaksakan kehendak
c. Etika Publik
Penulis mengutamakan kesopanan dan rasa hormat saat berkonsultasi
menyampaikan konsep kegiatan dengan kepala sekolah sebagai wujud rasa
hormat kepada pimpinan
d. Komitmen Mutu
Dalam berkonsultasi penulis mengedepankan efektifitas dan efisiensi baik
waktu maupun tempat
e. Anti Korupsi
Dalam menyampaikan konsep kegiatan, penulis berani menyampaikan
konsep kegiatan dengan kepala sekolah
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Tujuan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah maka untuk mewujudkan
indikator misi ke-1 SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya berbagai
kegiatan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan
berkesinambungan”dan visi ke-1 “Menyelenggarakan pembinaan disiplin dan
berbudi pekerti berencana dan berkelanjutan”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Penulis menanamkan nilai organisasi sekolah yaitu jujur dalam
penyampaian konsep kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.2 Menyampaikan Konsep Kegiatan yang Akan Dilakukan
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 1 Melakukan konsultasi dan meminta arahan serta persetujuan dengan kepala
sekolah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahap 3 Meminta arahan atau saran dari kepala sekolah
60. Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
7 Maret 2020
Output Adanya saran/masukan dari kepala sekolah
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis melaksanakan arahan/masukan dari kepala sekolah dengan penuh
tanggung jawab sebagai wujud integritas
b. Nasionalisme
Dalam melakukan konsultasi kepada kepala sekolah tentang pelaksanaan
kegiatan merupakan pengaktualisasian dari sila Pancasila sila ke 4 yaitu
penulis melakukan diskusi/ musyawarah
c. Etika Publik
Penulis menerima dan menghormati apa yang menjadi saran dari kepala
sekolah untuk dilaksanakan
d. Komitmen Mutu
Penulis meminta arahan dari kepala sekolah agar kegiatan aktualisasi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Penulis mengatur waktu dengan baik saat konsultasi dengan kepala sekolah
sehingga tidak mengganggu jadwal kegiatan (disiplin)
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Tujuan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah maka untuk mewujudkan
indikator misi ke-1 SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya berbagai
kegiatan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan
berkesinambungan”dan visi ke-1 “Menyelenggarakan pembinaan disiplin dan
berbudi pekerti berencana dan berkelanjutan”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Penulis menanamkan nilai organisasi sekolah yaitu jujur dalam
penyampaian konsep kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.3 Meminta Saran/ Masukan dari Kepala Sekolah
61. Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 1 Melakukan konsultasi dan meminta arahan serta persetujuan dengan kepala
sekolah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahap 4 Membuat surat dukungan kegiatan aktualisasi
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
7 Maret 2020
Output Adanya surat dukungan kegiatan aktualisasi yang ditanda tangani oleh Kepala
Sekolah
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Dalam membuat surat dukungan kegiatan aktualisasi penulis melakukannya
dengan tanggung jawab agar kegiatan aktualisasi berjalan dengan optimal
b. Nasionalisme
Dalam penyusunan draft surat penulis menggunakan bahasa bahasa yang
baku agar yang dimkasud dalam surat tersampaikan dengan jelas
c. Etika Publik
Dalam tahap kegiatan ini penulis membuat surat dukungan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi menggunakan kata-kata yang sopan, santun dan
ramah
d. Komitmen mutu
Penulis menyusun surat secara teliti dan sesuai dengan prosedur
e. Anti Korupsi
Penulis dalam membuat surat dukungan kegiatan aktualisasi dilakukan
dengan penuh disiplin agar tepat sesuai yang ditentukan
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Tujuan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah maka untuk mewujudkan
indikator misi ke-1 SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya berbagai
kegiatan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan
berkesinambungan”dan visi ke-1 “Menyelenggarakan pembinaan disiplin dan
berbudi pekerti berencana dan berkelanjutan”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur dalam penyampaian konsep kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan
62. Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.4 Surat Dukungan Kegiatan Aktualisasi
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 2 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) dan Soal Evaluasi
Tahap 1 Merumuskan indikator pembelajaran berdasarkan kompetensi yang harus
dicapai
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
9 Maret s/d 14 Maret 2020
Output Tersedianya indikator pembelajaran berdasarkan kompetensi yang harus
dicapai
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis merumuskan indikator pembelajaran dengan kejelasan
berdasarkan kompetensi yang harus dicapai
b. Nasionalisme
Penulis merumuskan indikator pembelajaran dengan bahasa Indonesia
yang baku sebagai wujud rasa cinta tanah air
c. Etika Publik
Penulis merumuskan indikator pembelajaran yang akan dicapai cermat dan
teliti sesuai dengan kompetensi materi yang akan diajarkan
d. Komitmen Mutu
Penulis merumuskan indikator pembelajaran yang akan dicapai dengan
efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Bekerja keras dan mandiri dalam merumuskan indikator pembelajaran
yang akan dicapai
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Penyusunan RPP sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP
wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi,
menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq” dan
misi ke-4 “Menyelenggaralanpembelajaran yang kompetitif, kreatif dan
inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Menguatkan nilai kerja keras dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru
63. Sekolah
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.5 Merumuskan Indikator Pembelajaran Berdasarkan
Kompetensi yang Akan Dicapai
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 2 Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) dan Soal Evaluasi
Tahap 2 Menentukan tujuan pembelajaran
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
9 Maret s/d 14 Maret 2020
Output Tersedianya tujuan pembelajaran
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis dalam menentukan tujuan pembelajaran memiliki kejelasan target
yang harus dicapai dalam mengajar
b. Nasionalisme
Dalam menentukan tujuan pembelajaran, penulis menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air
c. Etika Publik
Penulis menyusun tujuan pembelajaran dengan cermat sesuai indikator
yang telah dirumuskan
d. Komitmen Mutu
Dalam menetapkan tujuan pembelajaran, penulis mempertimbangkan
penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan Inovatif
e. Anti Korupsi
Penulis bekerja keras dan sunguh-sungguh dalam menyusun tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Kontribusi
terhadap Visi dan
Penyusunan RPP sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP
wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi,
64. Misi Organisasi menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq” dan
misi ke-4 “Menyelenggaralanpembelajaran yang kompetitif, kreatif dan
inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai kerja keras dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.6 Merumuskan Tujuan Pembelajaran Akan Dicapai
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 2 Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) dan Soal Evaluasi
Tahap 3 Menentukan media pembelajaran
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
9 Maret s/d 14 Maret 2020
Output Tersedianya media pembelajaran
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis menyusun media pembelajaran memiliki kejelasan sesuai materi
yang akan diajarkan
b. Nasionalisme
Penulis dalam menentukan media pembelajaran yang digunakan
menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dipahami
siswa
c. Etika Publik
Penulis memilih media pembelajaran dengan transparan agar mudah
dipahami
d. Komitmen Mutu
Penulis menentukan media pembelajaran dengan efektif, efisien, dan
inovatif untuk mecapai tujuan pembelajaran
e. Anti Korupsi
Penulis bertanggung jawab dalam menerapkan media yang sesuai dengan
65. materi yang akan diajarkan
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Penyusunan RPP sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP
wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi,
menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq” dan
misi ke-4 “Menyelenggaralanpembelajaran yang kompetitif, kreatif dan
inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai kerja keras dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.7 Menentukan Media Pembelajaran
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 2 Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) dan Soal Evaluasi
Tahap 4 Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban (pre test dan post test) serta blanko
nilai
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
9 Maret s/d 14 Maret 2020
Output Tersedianya soal dan kunci jawaban serta blanko nilai
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis menyusun soal evaluasi sebagai alat ukur kemampuan siswa
dengan penuhtanggung jawab sesuai dengan aturan
b. Nasionalisme
Penulis rela berkorban menyusun soal evaluasi untuk hasil yang maksimal
c. Etika Publik
penulis menyusun soal evaluasi dengan transparan (terjaga
kerahasiaannya)
d. Komitmen Mutu
Soal evaluasi secara efektif dapat mengukur kemampuan siswa terhadap
materi yang diujikan
e. Anti Korupsi
66. Didalam menyusun soal evaluasi penulis tidak membocorkan soal kepada
siswa dengan alasan apapun sehingga tidak mengandung unsur kolusi dan
nepotisme (jujur)
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Penyusunan RPP sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP
wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi,
menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq” dan
misi ke-4 “Menyelenggaralanpembelajaran yang kompetitif, kreatif dan
inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai kerja keras dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.8 Menyusun Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban (Pre Test
dan Post Test) serta Blanko Nilai
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 3 Melakukan evaluasi awal (pre test)
Tahap 1 Menyiapkan soal, blanko nilai dan daftar hadir siswa
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
16 Maret 2020
Output Tersedianya soal pre test dan daftar hadir siswa
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pre test sehingga
berjalan dengan lancar
b. Nasionalisme
Penulis tidak bersikap diskriminatif terhadap siswa ketika membagikan
soal pre test
c. Etika Publik
Penulis menjaga ketertiban dalam membagikan soal pre test dengan
meminta siswa untuk tetap tenang
67. d. Komitmen Mutu
Penulis memastikan bahwa semua soal pre test sudah terbagi secara
merata kepada seluruh siswa yang merupakan bentuk orientasi terhadap
mutu pelaksanaan evaluasi (teliti)
e. Anti Korupsi
Penulis menjelaskan tata cara mengerjakan soal dengan bahasa yang mudah
dimengerti siswa (sederhana)
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melakukan evaluasi awal (pre test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.9 Menyiapkan Soal, Blanko Nilai dan Daftar Hadir serta
Membagikannya Kepada Siswa
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 3 Melakukan evaluasi awal (pre test)
Tahap 2 Mengawasi jalannya evaluasi awal (pre test)
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
16 Maret 2020
Output Terlaksananya evaluasi awal (pre test)
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis mengawasi jalannya pre test dengan adil, tanpa diskriminasi
kepada siswa
b. Nasionalisme
Penulis mengawasi jalannya pre test dengan penuh tanggung jawab
c. Etika Publik
Penulis mengawasi jalannya pre test dengan cermat sehingga evaluasi
berjalan dengan kondusif
68. d. Komitmen Mutu
Penulis dalam mengawasi jalannya pre test memastikan evaluasi berjalan
dengan efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Penulis dalam mengawasi jalannya pre test diharapkan mampu
meningkatkan kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung
jawab
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melakukan evaluasi awal (pre test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.10 Mengawasi Jalannya Evaluasi Awal (Pre Test)
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 3 Melakukan evaluasi awal (pre test)
Tahap 3 Mengumpulkan lembar jawaban siswa
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
16 Maret 2020
Output Tersedianya nilai evaluasi awal (pre test) siswa
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
- Akuntabilitas
Penulis mengumpulkan jawaban siswa dengan penuh tanggung jawab
- Nasionalisme
Penulis dalam mengumpulkan lembar jawaban siswa menggunakan bahasa
yang sopan dan santun
- Etika Publik
Penulis mengumpulkan lembar jawaban siswa dengan cermat dan teliti
- Komitmen Mutu
Penulis mengumpulkan jawaban siswa dengan tepat waktu (efisien)
- Anti Korupsi
69. Penulis menggumpulkan jawaban siswa dengan penuh tanggung jawab
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melakukan evaluasi awal (pre test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.11 Mengumpulkan Lembar Jawaban Siswa
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 3 Melakukan evaluasi awal (pre test)
Tahap 4 Memeriksa lembar jawaban siswa dan memberi nilai hasil evaluasi awal (pre
test)
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
16 Maret 2020
Output Tersedianya nilai evaluasi awal (pre test) siswa
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis jujur dalam memberi nilai pre test
b. Nasionalisme
Penulis memberikan nilai pretest dengan adil tanpa membedakan siswa
(diskriminatif)
c. Etika Publik
Penulis memeriksa lembar jawaban siswa dengan cermat dan teliti serta
jujur dalam memberi nilai pre test
d. Komitmen Mutu
Penulis member nilai pre test secara tepat (orientasi mutu)
e. Anti Korupsi
Penulis memberi nilai siswa dengan adil tanpa melakukan kecurangan
dalam pemeriksaan
Kontribusi
terhadap Visi dan
Melakukan evaluasi awal (pre test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
70. Misi Organisasi berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.12 Memeriksa Lembar Jawaban Siswa dan Memberi Nilai
Hasil Evaluasi Awal (Pre Test)
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
Tahap 1 Melakukan apersepsi: berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran mengecek
kehadiran, dan memotivasi siswa
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
19 Maret s/d 27 Maret 2020
Output Terbentuknya karakter siswa yang religius
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab dalam mengarahkan siswa untuk selalu
mebiasakan diri berdoa sebelum belajar
b. Nasionalisme
Penulis menanamkan nilai-nilai ketuhanan kepada siswa dengan berdo’a
sebelum belajar
c. Etika Publik
Menggunakan bahasa yang sopan dan santun dalam mengarahkan siswa
berdo’a sebelum belajar
d. Komitmen Mutu
Penulis menggunakan waktu dengan efektif dan efisien dalam melakukan
kegiatan awal pembelajaran
e. Anti Korupsi
Penulis mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum belajar merupakan
71. wujud sikap disiplin
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP wawonii Selatan
“Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi, menguasai iptek,
mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq”, misi ke-2
“Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa” dan misi ke-4 “Melaksanakan
pembelajaran yang kompetitif, kreatif dan inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan tugas sebagai seorang guru
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.13 Berdoa Sebelum Melaksanakan Pembelajaran Mengecek
Kehadiran, dan Memotivasi Siswa
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
Tahap 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
19 Maret s/d 27 Maret 2020
Output Tersedianta tujuan pembelajaran
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab menentukan tujuan pembelajaran sesuai target
yang akan dicapai
b. Nasionalisme
Penulis rela berkorban mengeluarkan pikiran dalam menentukan tujuan
pembelajaran
c. Etika Publik
Penulis dalam menentukan tujuan pembelajaran menggunakan bahasa yang
sopan dan santun
d. Komitmen Mutu
Penulis dalam menentukan tujuan pembelajaran menggunakan waktu
dengan efektif dan efisien
72. e. Anti Korupsi
Dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, penulis menanamkan nilai-
nilai kejujuran agar tujuan dapat tercapai
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP wawonii Selatan
“Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi, menguasai iptek,
mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq”, misi ke-2
“Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa” dan misi ke-4 “Melaksanakan
pembelajaran yang kompetitif, kreatif dan inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan tugas sebagai seorang guru
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.14 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
Tahap 3 Melaksanakan langkah-langkah kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan
media animasi
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
19 Maret s/d 27 Maret 2020
Output Terlaksananya kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan media animasi
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis melaksanakan kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan media
animasi merupakan bentuk tanggung jawab penulis agar terjadi kejelasan
target akan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
b. Nasionalisme
Penulis melaksanakan kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan
media animasi dengan baik tanpa bersikap diskriminatif terhadap siswa
c. Etika Publik
Penulis melaksanakan kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan
73. media animasi menggunakan bahasa yang sopan dan santun sehingga
siswa tidak merasa terintimidasi
d. Komitmen Mutu
Penulis melaksanakan kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan
media animasi merupakan salah satu inovasi pembelajaran, dari
pembelajaran yang bersifat satu arah menjadi pembelajaran bervariatif
ehingga berorintasi pada peningkatan mutu
e. Anti Korupsi
Penulis melaksanakan kegiatan inti pembelajaran dengan menerapkan media
animasi dengan penuh tanggung jawab
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan media animasi
sebagai upaya untuk mewujudkan visi SMPN SATAP wawonii Selatan
“Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas, berprestasi, menguasai iptek,
mandiri dan berwawasan global yang dilandasi imtaq”, misi ke-2
“Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara efektif dan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa” dan misi ke-4 “Melaksanakan
pembelajaran yang kompetitif, kreatif dan inovatif di bidang akademik”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan tugas sebagai seorang guru
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.15 Melaksanakan Langkah-Langkah Kegiatan Inti
Pembelajaran dengan Menerapkan Media Animasi
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 5 Melakukan evaluasi akhir (post test)
Tahap 1 Menyiapkan soal dan blanko nilai evaluasi akhir (post test) dan membagikan
soal kepada siswa
74. Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
26 Maret s/d 2 April
Output Tersedianya soal evaluasi akhir (post test) dan daftar hadir siswa
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis bertanggung jawab terhadap pelaksaan post test sehingga berjalan
dengan lancar
b. Nasionalisme
Penulis tidak bersikap diskriminatif terhadap siswa ketika membagikan
soal post test
c. Etika Publik
Penulis menjaga ketertiban dalam membagikan soal post test dengan
selalu mengingatkan siswa untuk tenang
d. Komitmen Mutu
Penulis memastikan bahwa semua soal post test sudah terbagi secara merata
kepada seluruh siswa yang merupakan bentuk orientasi terhadap mutu
pelaksanaan evaluasi
e. Anti Korupsi
Penulis menjelaskan tata cara mengerjakan soal dengan bahasa yang mudah
dimengerti siswa (sederhana)
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melakukan evaluasi akhir (post test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi
Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
75. Gambar 3.16 Menyiapkan Soal dan Blanko Nilai Evaluasi Akhir
(PostTest) dan Membagikan Soal Kepada Siswa
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 5 Melakukan evaluasi akhir (post test)
Tahap 2 Mengawasi jalannya evaluasi akhir (post test)
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
30 Maret s/d 2 April
Output Terlaksananya evaluasi akhir (post test)
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis mengawasi jalannya post test dengan adil, tanpa diskriminasi
kepada siswa
b. Nasionalisme
Penulis mengawasi jalannya post test dengan penuh tanggung jawab
c. Etika Publik
Penulis mengawasi jalannya post test dengan cermat sehingga evaluasi
berjalan dengan kondusif
d. Komitmen Mutu
Penulis dalam mengawasi jalannya post test memastikan evaluasi berjalan
dengan efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Penulis dalam mengawasi jalannya post test diharapkan mampu
meningkatkan kejujuran, kedisiplinan, kemandirian dan tanggungjawab
siswa
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melakukan evaluasi akhir (post test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi
76. Daftar Lampiran
Bukti
Kegiatan/Evidence
Gambar 3.17 Mengawasi Jalannya Evaluasi Akhir (Post Test)
Sumber : Dokumentasi, 2020
KEGIATAN 5 Melakukan evaluasi akhir (post test)
Tahap 3 Mengumpulkan dan memeriksa lembar jawaban siswa
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
30 Maret s/d 2 April
Output Tersedianya dokumen jawaban siswa
Keterkaitan
dengan Nilai-Nilai
Dasar
a. Akuntabilitas
Penulis mengumpulkan jawaban siswa dengan penuh tanggung jawab
b. Nasionalisme
Penulis dalam mengumpulkan lembar jawaban siswa menggunakan bahasa
yang sopan dan santun
c. Etika Publik
Penulis mengumpulkan lembar jawaban siswa dengan cermat dan teliti
d. Komitmen Mutu
Penulis mengumpulkan jawaban siswa dengan tepat waktu (efisien)
e. Anti Korupsi
Penulis menggumpulkan jawaban siswa dengan penuh tanggung jawab
Kontribusi
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melakukan evaluasi akhir (post test) sebagai upaya untuk mewujudkan visi
SMPN SATAP wawonii Selatan “Terwujudnya lulusan yang disiplin, cerdas,
berprestasi, menguasai iptek, mandiri dan berwawasan global yang dilandasi
imtaq” misi ke-2 “Menyelenggarakan Pembelajaran dan Pembinaan secara
efektif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa”
Penguatan Nilai
Organisasi
Sekolah
Menguatkan nilai jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam
melaksanakan evaluasi