SlideShare a Scribd company logo
Laporan Praktikum Installasi dan Jaringan Komputer

“Konfigurasi Wireless LAN”

Oleh
Nama :
NIM :

Willy Winas Permata
1102671

Group :

3f2

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2013
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless
LAN
2. Mahasiswa mengenal dan memahami model jaringan yang ada pada
WLAN
3. Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN
4. Mahasiswa mampu mengkonfgurasi WLAN

B. Alat dan Bahan
1. Personal Komputer
2. Kartu jaringan (NIC)
3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Straight-Trought
4. MikroTik Router
5. Access Point
6. Wireless USB Adapter
7. Switch

C. Teori Singkat
Mode Jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) sebenarnya
hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN
menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node
pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang
menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel,
jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan
Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur
masing PC

adalah komunikasi

melalui sebuah access point

Komunikasi Ad-Hoc

pada

antar
WLAN

masingatau LAN.

adalah komunikasi secara langsung antara masing-

masing komputer dengan menggunakan piranti wireless.

1. Ad-hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat
sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point
untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki
transmitter dan

reciever

wireless untuk berkomunikasi secara

langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1.
Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa
berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang
menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini
terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut

2. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan
kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut
harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur
access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada
jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC
dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan
dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan
dari WLAN.

Komponen-komponen WLAN
1. Access Point

Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari
pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika
jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi
mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital
yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat
WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal
frekuensiradio.
2. Wireless LAN adapter

Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop
PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam
bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International
Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal
Serial Bus).
3. Microtic Router
MikroTik RouterOS merupakan system operasi linux base yang
diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan
kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui
Windows application(WinBox).
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut:
 Protokoll routing RIP, OSPF, BGP
 Statefull firewall
 Hotspot for plug-and-play access
 Remote winbox GUI admin

Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama
dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain.Perangkat
yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER.Salah satu router yang
paling banyak dipakai adalah MikroTik,karena dipandang mudah dalam
pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah.
MikroTik menyediakan banyak tool atau service sehingga selain
sebagai router,MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy
Server, RADIUS Server,DNS Server,VPN Server.MikroTik juga memiliki
fasilitas HotSpot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa Wifi,tetapi
juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot.Setiap
pengguna yang ingin login harus memasukkan user/password ketika pertama
kali browsing,sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan
internet akan di redirect ke halaman login.Apabila proses login yang dilakukan
pengguna berhasil,maka izin akses akan dierikan kepada pengguana
tersebut,yang sebelumnya telah terdaftar pada router.
D. Langkah Kerja dan Analisa
Pada praktikum ini kita akan mencoba membangun jaringan seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah

Sebelum lebih jauh memulai praktikum ini, kita akan mempersiapkan semua peralata
yang akan digunakan dalam praktikum ini. yaitu:

1. Mendownload aplikasi WinBox dari website Mikrotic
Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan
menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan
utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI
sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh
aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya lansung dari alamat web mikrotic.

2. Jalankan program Winbox
Jalankan program winBox tersebut. Program ini tidak memerlukan proses
penginstalan terlebih dahulu sebelum dijalankan, Cukup dengan double click
saja pada program tersebut, maka program akan lansung di run. Kemudian
lakukan searching sampai terdeteksi suatu alamat. Jika sudah muncul suatu
alamat, maka lakukan double click pada bagian alamat MAC addressnya.
Pada praktek ini digunakan MAC address karena kita masih belum memiliki
alamat IP yang baku, oleh karena itu kita menggunakan MAC address.

Setelah alamat berhasil dimasukkan, maka kita akan sampai ke
tampilan interface dari winbox.
3. Sekedar tambahan, kita bisa melakukan reset dengan menggunakan
commandline yang terdapat ditampilan interface winbox. Perintah reset ini
akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang
terhubung ke router tersebut (bukan hanya Host kita). Untuk itu berhatihatilah dalam menggunakan perintah reset. Berikut adalah tampilan ketika
perintah reset berhasil dilakukan:

4. Kemudian cek interface untuk melihat berapa host yang terhubung dengan
router yang kita gunakan. Masing-masing dari host akan menggunakan satu
interface yang terdapat pada router untuk dapat melakukan koneksi yang
mana jumlah dari interface tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut.
Pada praktikum ini penulis akan menggunakan etther 1 sebagai interface ke
Switch yang terhubung ke internet dan ether 5 digunakan sebagai interface
ke switch yang menghubungkan semua host.

5. Langkah selanjutnya Set IP address untuk ether 5 yang akan digunakan
sebagai interface ke switch yang menghubungkan semua host yang
terhubung ke router tersebut.
IP yang akan digunakan yaitu 192.168.11.1/24

6. Kemudian tambahkan juga alamat untuk ether 1 yang akan digunakan untuk
melakukan koneksi ke internet

7. Setelah mensetting interfacenya, selanjutnya setting IP Route untuk
routernya.
Posisi IP Route terletak di “IP  Routes”.
Hal-hal yang perlu di setting di sini yaitu:
o destination address (bisarkan saja bernilai 0)
o Gateways yang akan digunakan untuk membuat sambungan
ke internet (gunakan 192.168.189.1)
o Setelah itu Apply dan OK
8. Setelah rangkaian proses tersebut dilakukan, coba lakukan uji koneksi
ke Router elektronika yang menjadi interface kita ke internet: ping ke
192.168.189.1

9. Setelah langkah di atas dilakukan, langkah selanjutnya yang kita lakukan
yaitu mensetting DNS, DNS ini akan digunakan agar kita bisa melakukan
koneksi tes Ping dengan menggunakan nama dari host domain (ex:
google.com) buka cume dengan menggunakan alamat Ipnya.
Langkah-langkah nya yaitu : pilih IP > route > DNS > pilih tab setting
Isikan :
Primary DNS : 10.1.1.5
Secondary DNS : 202.134.0.155

Dalam melakukan penyetingan DNS jangan lupa untuk menconteng kotak
bagian “allow remote request” fungsinya yaitu untuk remote request agar PC
lain yang terhubung ke router tidak perlu lagi melakukan penyetingan ulang
terhadapnya.
10. Selanjutnya coba lakukan uji koneksi dengan menggunakan Ping ke alamat
yang terdapat di Internet

11. Agar Pc yang berada di bawah swithc yang terhubung ke router dapat
melakukan koneksi ke internet, terlebih dahulu kita setting alamat IP nya.
12. Agar komputer host dapat melakukan koneksi ke internet terlebih dahulu
kita setting NAT nya.
Pilih IP > Firewall > NAT > add > tab General
Pada opsi chain pilih : srcnat
Pada opsi out interface pilih : ethet1

Selanjutnya pilih tab action ganti pilihan di tab tersebut ke masquerade
13. Setelah proses tersebut, coba lakukan ping ke alamat 192.168.2.1 dan ke
alamat 192.168.189.1

Mengkonfigurasi Linksys AccessPoint
Dalam penggunaan perangkat jaringan router yang terhubung ke internet,
terdapat suatu fasilitas yang memungkinkan kita untuk melakukan koneksi dari PC
host tanpa harus melakukan proses setting secara manual. Fasilitas tersebut di
namakan DHCP server.
Dengan menggunakan DHCP ini, PC yang akan melakukan koneksi tidak
perlu melakukan penyetingan secara manual. Berikut adalah langkah-langkah
pembuatan DHCP server.
Pada praktikum ini, kita akan menggunakan settingan DHCP untuk
mendapatkan alamat IP untuk LinkSys kita.
Berikut proses penyetingan DHCP:
Pilih IP > DHCP server > DHCP setup
1. Pilih Ether 5 sebagain DHCP server Interfacenya

2. Masukkan DHCP address spacenya

3. Klik next dan masukkan Gateways untuk DHCP nya
4. Kemudian masukkan range alamat yang akan kita distribusikan dengan
menggunakan DHCP ini.

Besar kecil nya range alamat yang diberikan akan bergantung kepada banyak
jumlah host yang akan dihubungkan.

5. Klik next dan kemudian masukkan lease time nya. Lease time ini digunakan
untuk mengindikasikan jumlah waktu yang disediakan untuk komputer host
yang terhubung ke DHCP server.
6. Kemudian klik next, jika konfigurasinya berhasil maka akan muncul
tampilan seperti berikut.

7. Setelah DHCP disetting, selanjutnya kita akan melihat hasil Alamat IP
yang dibagikan pada masing-masing host yang terhubung ke ether 5
termasuk linksys.
8. Untuk mengceknya pilih “IPDHCP serverLeases

Pada gambar di atas kita dapat mengetahui alamat IP Linksys berdasarkan
“active host name” yang di tampilkan. Untuk linksys yang ditampilkan yaitu
kode produk dari linksys. IP yang kita dapatkan untuk linksys yaitu :
192.168.11.17
9. Selanjutnya masukkan alamat IP linksys yang didapat di atas pada web
browser untuk mengatifkan interface pengaturan linksys

Pada outentikasinya gunakan username : admin dan password : admin untuk log in.

10. Setelah proses log in berhasil, maka akan keluar tampilan seperti berikut

Untuk membedakan dengan kelompok lain yang juga sedang
mengkonfigurasi linksys, ganti Host name linksys nya. Pada praktikum ini,
kami menggunakan nama kelompok kami yaitu kelompok 1

11. Selanjutnyal, lakukan penyetingan sesuai keperluan di tab wireless
12. Kita dapat melakukan pengecekan apakah wireless yang kita bangun
berhasil atau tidak tab wireless connection pada masing-masing PC

13. Coba lakukan koneksi ke wireless yang di setting tersebut dan coba
browsing dengan menggunakan web browser.
E. Kesimpulan
Dari bidang kajian teknologi yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa
wireless LAN ini menggunakan channel frekuensi dan SSID sebagai identitas
dari wireless device. Wireless device yang digunakan adalah wireless router
dimana didalam wireless router tersebut terdapat switch, access point dan juga
terdapat router. Didalam perangkat wireless router, IP yang digunakan dapat
dikonfigurasi dengan memasukkan IP address yang digunakan pada komputer
yang ditulis dalam web browser, setelah itu akan muncul user dan password
(admin). Selanjutnya mengisi kolom seperti IP address, DNS, dsb.

More Related Content

What's hot

Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Fanny Oktaviarti
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layer
rosmida
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
Faksi
 

What's hot (20)

Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layer
 
Contoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing DinamisContoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing Dinamis
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptx
 
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
Jaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANJaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WAN
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisi
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Soal Praktikum 16 - Rancang Bangun Jaringan "Konfigurasi Mikrotik sebagai Rep...
Soal Praktikum 16 - Rancang Bangun Jaringan "Konfigurasi Mikrotik sebagai Rep...Soal Praktikum 16 - Rancang Bangun Jaringan "Konfigurasi Mikrotik sebagai Rep...
Soal Praktikum 16 - Rancang Bangun Jaringan "Konfigurasi Mikrotik sebagai Rep...
 
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
ppt mikrotik
ppt mikrotikppt mikrotik
ppt mikrotik
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wireless
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Vpn
VpnVpn
Vpn
 

Similar to Laporan 7 konfigurasi wireless lan

Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Setyawan Arifiyanto
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Fanny Oktaviarti
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrt
Dan H
 
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Davinda Yuditha
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Willy Winas
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Sylvia Dianita
 

Similar to Laporan 7 konfigurasi wireless lan (20)

Laporan 8b lanjutan wireless lan
Laporan 8b lanjutan wireless lanLaporan 8b lanjutan wireless lan
Laporan 8b lanjutan wireless lan
 
Laporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lanLaporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lan
 
Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrt
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
 
Laporan resmi 4 fadiela
Laporan resmi 4   fadielaLaporan resmi 4   fadiela
Laporan resmi 4 fadiela
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Konfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanKonfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlan
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 

More from Willy Winas

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
Willy Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Willy Winas
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Willy Winas
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
Willy Winas
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Willy Winas
 

More from Willy Winas (9)

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 

Laporan 7 konfigurasi wireless lan

  • 1. Laporan Praktikum Installasi dan Jaringan Komputer “Konfigurasi Wireless LAN” Oleh Nama : NIM : Willy Winas Permata 1102671 Group : 3f2 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013
  • 2. A. Tujuan 1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN 2. Mahasiswa mengenal dan memahami model jaringan yang ada pada WLAN 3. Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN 4. Mahasiswa mampu mengkonfgurasi WLAN B. Alat dan Bahan 1. Personal Komputer 2. Kartu jaringan (NIC) 3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Straight-Trought 4. MikroTik Router 5. Access Point 6. Wireless USB Adapter 7. Switch C. Teori Singkat Mode Jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur masing PC adalah komunikasi melalui sebuah access point Komunikasi Ad-Hoc pada antar WLAN masingatau LAN. adalah komunikasi secara langsung antara masing- masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. 1. Ad-hoc Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa
  • 3. berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut 2. Mode Infrastruktur Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Komponen-komponen WLAN 1. Access Point Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal
  • 4. frekuensiradio. 2. Wireless LAN adapter Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus). 3. Microtic Router MikroTik RouterOS merupakan system operasi linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application(WinBox). Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut:  Protokoll routing RIP, OSPF, BGP  Statefull firewall  Hotspot for plug-and-play access  Remote winbox GUI admin Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain.Perangkat yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER.Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik,karena dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah. MikroTik menyediakan banyak tool atau service sehingga selain sebagai router,MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy Server, RADIUS Server,DNS Server,VPN Server.MikroTik juga memiliki fasilitas HotSpot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa Wifi,tetapi juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot.Setiap pengguna yang ingin login harus memasukkan user/password ketika pertama kali browsing,sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan internet akan di redirect ke halaman login.Apabila proses login yang dilakukan pengguna berhasil,maka izin akses akan dierikan kepada pengguana tersebut,yang sebelumnya telah terdaftar pada router.
  • 5. D. Langkah Kerja dan Analisa Pada praktikum ini kita akan mencoba membangun jaringan seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah Sebelum lebih jauh memulai praktikum ini, kita akan mempersiapkan semua peralata yang akan digunakan dalam praktikum ini. yaitu: 1. Mendownload aplikasi WinBox dari website Mikrotic Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya lansung dari alamat web mikrotic. 2. Jalankan program Winbox
  • 6. Jalankan program winBox tersebut. Program ini tidak memerlukan proses penginstalan terlebih dahulu sebelum dijalankan, Cukup dengan double click saja pada program tersebut, maka program akan lansung di run. Kemudian lakukan searching sampai terdeteksi suatu alamat. Jika sudah muncul suatu alamat, maka lakukan double click pada bagian alamat MAC addressnya. Pada praktek ini digunakan MAC address karena kita masih belum memiliki alamat IP yang baku, oleh karena itu kita menggunakan MAC address. Setelah alamat berhasil dimasukkan, maka kita akan sampai ke tampilan interface dari winbox.
  • 7. 3. Sekedar tambahan, kita bisa melakukan reset dengan menggunakan commandline yang terdapat ditampilan interface winbox. Perintah reset ini akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang terhubung ke router tersebut (bukan hanya Host kita). Untuk itu berhatihatilah dalam menggunakan perintah reset. Berikut adalah tampilan ketika perintah reset berhasil dilakukan: 4. Kemudian cek interface untuk melihat berapa host yang terhubung dengan router yang kita gunakan. Masing-masing dari host akan menggunakan satu interface yang terdapat pada router untuk dapat melakukan koneksi yang mana jumlah dari interface tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut.
  • 8. Pada praktikum ini penulis akan menggunakan etther 1 sebagai interface ke Switch yang terhubung ke internet dan ether 5 digunakan sebagai interface ke switch yang menghubungkan semua host. 5. Langkah selanjutnya Set IP address untuk ether 5 yang akan digunakan sebagai interface ke switch yang menghubungkan semua host yang terhubung ke router tersebut. IP yang akan digunakan yaitu 192.168.11.1/24 6. Kemudian tambahkan juga alamat untuk ether 1 yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke internet 7. Setelah mensetting interfacenya, selanjutnya setting IP Route untuk routernya. Posisi IP Route terletak di “IP  Routes”. Hal-hal yang perlu di setting di sini yaitu: o destination address (bisarkan saja bernilai 0) o Gateways yang akan digunakan untuk membuat sambungan ke internet (gunakan 192.168.189.1) o Setelah itu Apply dan OK
  • 9. 8. Setelah rangkaian proses tersebut dilakukan, coba lakukan uji koneksi ke Router elektronika yang menjadi interface kita ke internet: ping ke 192.168.189.1 9. Setelah langkah di atas dilakukan, langkah selanjutnya yang kita lakukan yaitu mensetting DNS, DNS ini akan digunakan agar kita bisa melakukan koneksi tes Ping dengan menggunakan nama dari host domain (ex: google.com) buka cume dengan menggunakan alamat Ipnya. Langkah-langkah nya yaitu : pilih IP > route > DNS > pilih tab setting Isikan :
  • 10. Primary DNS : 10.1.1.5 Secondary DNS : 202.134.0.155 Dalam melakukan penyetingan DNS jangan lupa untuk menconteng kotak bagian “allow remote request” fungsinya yaitu untuk remote request agar PC lain yang terhubung ke router tidak perlu lagi melakukan penyetingan ulang terhadapnya. 10. Selanjutnya coba lakukan uji koneksi dengan menggunakan Ping ke alamat yang terdapat di Internet 11. Agar Pc yang berada di bawah swithc yang terhubung ke router dapat melakukan koneksi ke internet, terlebih dahulu kita setting alamat IP nya.
  • 11. 12. Agar komputer host dapat melakukan koneksi ke internet terlebih dahulu kita setting NAT nya. Pilih IP > Firewall > NAT > add > tab General Pada opsi chain pilih : srcnat Pada opsi out interface pilih : ethet1 Selanjutnya pilih tab action ganti pilihan di tab tersebut ke masquerade
  • 12. 13. Setelah proses tersebut, coba lakukan ping ke alamat 192.168.2.1 dan ke alamat 192.168.189.1 Mengkonfigurasi Linksys AccessPoint Dalam penggunaan perangkat jaringan router yang terhubung ke internet, terdapat suatu fasilitas yang memungkinkan kita untuk melakukan koneksi dari PC host tanpa harus melakukan proses setting secara manual. Fasilitas tersebut di namakan DHCP server. Dengan menggunakan DHCP ini, PC yang akan melakukan koneksi tidak perlu melakukan penyetingan secara manual. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan DHCP server. Pada praktikum ini, kita akan menggunakan settingan DHCP untuk mendapatkan alamat IP untuk LinkSys kita. Berikut proses penyetingan DHCP:
  • 13. Pilih IP > DHCP server > DHCP setup 1. Pilih Ether 5 sebagain DHCP server Interfacenya 2. Masukkan DHCP address spacenya 3. Klik next dan masukkan Gateways untuk DHCP nya
  • 14. 4. Kemudian masukkan range alamat yang akan kita distribusikan dengan menggunakan DHCP ini. Besar kecil nya range alamat yang diberikan akan bergantung kepada banyak jumlah host yang akan dihubungkan. 5. Klik next dan kemudian masukkan lease time nya. Lease time ini digunakan untuk mengindikasikan jumlah waktu yang disediakan untuk komputer host yang terhubung ke DHCP server.
  • 15. 6. Kemudian klik next, jika konfigurasinya berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut. 7. Setelah DHCP disetting, selanjutnya kita akan melihat hasil Alamat IP yang dibagikan pada masing-masing host yang terhubung ke ether 5 termasuk linksys. 8. Untuk mengceknya pilih “IPDHCP serverLeases Pada gambar di atas kita dapat mengetahui alamat IP Linksys berdasarkan “active host name” yang di tampilkan. Untuk linksys yang ditampilkan yaitu kode produk dari linksys. IP yang kita dapatkan untuk linksys yaitu : 192.168.11.17
  • 16. 9. Selanjutnya masukkan alamat IP linksys yang didapat di atas pada web browser untuk mengatifkan interface pengaturan linksys Pada outentikasinya gunakan username : admin dan password : admin untuk log in. 10. Setelah proses log in berhasil, maka akan keluar tampilan seperti berikut Untuk membedakan dengan kelompok lain yang juga sedang mengkonfigurasi linksys, ganti Host name linksys nya. Pada praktikum ini, kami menggunakan nama kelompok kami yaitu kelompok 1 11. Selanjutnyal, lakukan penyetingan sesuai keperluan di tab wireless
  • 17. 12. Kita dapat melakukan pengecekan apakah wireless yang kita bangun berhasil atau tidak tab wireless connection pada masing-masing PC 13. Coba lakukan koneksi ke wireless yang di setting tersebut dan coba browsing dengan menggunakan web browser.
  • 18. E. Kesimpulan Dari bidang kajian teknologi yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa wireless LAN ini menggunakan channel frekuensi dan SSID sebagai identitas dari wireless device. Wireless device yang digunakan adalah wireless router dimana didalam wireless router tersebut terdapat switch, access point dan juga terdapat router. Didalam perangkat wireless router, IP yang digunakan dapat dikonfigurasi dengan memasukkan IP address yang digunakan pada komputer yang ditulis dalam web browser, setelah itu akan muncul user dan password (admin). Selanjutnya mengisi kolom seperti IP address, DNS, dsb.