SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN
PRATIKUM INSTALLASI DAN JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN LOKAL

Disusun sesuai jobsheet dan kegiatan pratikum installasi jaringan dan komputer

Oleh :
MARTIKA
1207584

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2013
A. Teori Pendukung
1. Installasi Perangkat Keras
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komonen hardware dan
software. Komponen hardware meliputi : PC, NIC, dan kabel. Sedangkan komponen
software meliputi : SO, Network Adapter Drive, Protokol jaringan.
a. Perangkat Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat
menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja
tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
Di dalam jaringan Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server
haruslah mutlak memiliki unjuk kerja yang tinggi dibanding host dalam
workstation hal ini dikarenakan server akan bertugas menyediakan fasilitas dan
mengelola operasional jaringan tersebut.
b. Network Interface Card (NIC) / LAN Card
NIC / Lan Card yang biasa disebut dengan kartujaringan adalah seperangkat
papan sirkuit yang ditancapkan pada slot PCI di dalam motherboard yang
berfungsi sebagai interface komputer dengan media jaringan.
c. Media Transmisi Data (Kabel)
Didalam menghubungkan sebuah jaringan diperlukan media transmisi data berupa
kabel (untuk jaringan fisik), didalam hal ini teknik pengkabelan yang sangat
mendasar, perlu diingat bahwasanya hampir 85% kegagalan yang terjadi pada
sebuah jaringan komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media
komunikasi yang digunakan yaitu pengkabelan yang buruk, 15% lainnya
disebabkan oleh kesalahan teknis dan kondisi sekitar. Ada tiga jenis kabel yang
dikenal secara umum yang digunakan untuk media transmisi data, yaitu :
1. Coaxial Kabel
2. Twisted Pair (UTP dan STP)
3. Fiber Optic (Serat Optik)
2. Installasi Perangkat Lunak
a. Protokol Jaringan / IP Address.
IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiaptiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap
bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk
‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang disebut dengan ‘dotted
decimal’.
IP Address dibagi kedalam lima kelas, yakni :
Kelas A
Format

: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit Pertama

:0

Panjang NedID

: 8 bit (bit pertama)

Range NetID

: 00000000 – 01111111 = 0 – 127

Panjang HostID

: 24 bit (bit selanjutnya)

Range IP

: 1.x.x.x – 126.x.x.x

Jumlah Network

: 126 alamat network (0 dan 127 dicadangkan)

Jumlah host

: 16.777.214 host

Diskripsi

: Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar

Kelas B
Format

: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit Pertama

: 10

Panjang NedID

: 16 bit (bit pertama)

Range NetID

: 10000000 – 10111111 = 128 – 191

Panjang HostID

: 16 bit (bit selanjutnya)

Range IP

: 128.0.x.x – 191.255.x.x

Jumlah Network

: 16.384 alamat network

Jumlah host

: 65.532 host

Diskripsi

: Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sedang
Kelas C
Format

: 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh

Bit Pertama

: 110

Panjang NedID

: 24 bit (bit pertama)

Range NetID

: 11000000 – 11011111 = 192 – 223

Panjang HostID

: 8 bit (bit selanjutnya)

Range IP

: 192.0.0.x – 223.255.255.x

Jumlah Network

: 2.097.152 alamat network

Jumlah host

: 254 host

Diskripsi

: Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host sedikit

Kelas D
Format

: 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm

Bit Pertama

: 1110

Panjang NedID

: 28 bit

Byte inisial

: 224-247

Diskripsi

: Dialokasikan untuk keperluan multitasking (RFC 1112)

Kelas E
Format

: 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr

Bit Pertama

: 1111

Panjang NedID

: 28 bit

Byte inisial

: 248-255

Diskripsi

: Dicadangkan untuk keperluan eksperimental

b. Pengalokasian IP Address
IP Adress terdiri dari dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network id
berfungsi sebagai identitas dari sebuah network sedangkan host id adalah sebuah
identitas dari sebuah host. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses
memilih network id dan host id yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP
address seefisien mungkin.
Aturan mengenai pengalamatan IP Address adalah sebagai berikut:
1. Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan
dalam keperluan ‘loop back’ yaitu IP address yang digunakan komputer untuk
menunukan dirinya sendiri.
2. Network address adalah alamat network paling pertama didalam sebuah
network/jaringan dan tidak bisa digunakan (kondisi bit diset seluruhnya 0),
kecuali dalam kondisi tertentu dimana yang dimaksudkan kondisi tertentu ini
adalah dimana host dipaksa menggunakan full routing sebelum menuju host
selanjutnya, jadi host akan dipaksa untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu
ke router sebelum bisa berkomunikasi dengan host lainnya
3. Broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network dan tidak bisa
digunakan (kondisi bit diset seluruhnya 0) sesuai dengan namanya broadcast
address, ip ini digunakan untuk melakukan broadcasting ke semua host didalam
jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini
didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
4. Host ID harus bersifat unik didalam suatu workstation dalam hal ini seluruh host
didalam satu jaringan tidak boleh ada alamat host yang sama.
B. Tujuan Pratikum
Setelah menjalani serangkaian kegiatan pratikum peserta pratikum diharapkan dapat :
1.

Melakukan installasi hardware jaringan LAN dengan baik dan benar.

2.

Memahami fungsi dan peranan protokol pada jaringan komputer.

3.

Melakukan pengalamatan (IP Adrees) pada komputer jaringan.

4.

Membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer.

5.

Membangun dan mengkonfigurasi jaringan LAN Sederhana.

C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dipergunakan dalam kegiatan pratikum kali ini adalah :
1.

PC

2.

LAN Card

3.

Switch

4.

Kabel Cross-over

5.

Kabel Straigh-trought
D. Langkah kerja pratikum
1. Konfigurasi TCP/IP
Langkah-langkah untuk konfigurasi IP address adalah sebagai berikut :
1.1 Pada System Operasi Windows XP klik Control Panel, Network Connections,
maka akan muncul icon local area connection.

Gambar 1. Icon local area connention
1.2 Pada icon local area connection klik kanan mouse, lalu klik properties maka akan
muncul gambar seperti dibawah ini.

Gambar 2. Tampilan local area connention
1.3 Double klik Internet Protokol (TCP/IP), lalu isikan IP Address dan Subnet.

Gambar 3. Isikan IP 192.168.0.1 mask 255.255.255.0 pada komputer pertama
1.4 Isikan juga pada komputer kedua

Gambar 4. Isikan IP 192.168.0.2 mask 255.255.255.0 pada komputer kedua
1.5 Klik OK
1.6 Setelah langkah ini periksa kualitas koneksi jaringan.
2. Testing Koneksi
1. Untuk melakukan testing koneksi jaringan lakukan dengan perintah ping pada
command prompt dengan cara klik Start, Run, ketik cmd enter. atau dengan
kombinasi keyboard windows + R ketik cmd, enter.
2. Ketikan perintah ping 192.168.0.2 pada komputer pertama

Gambar 5. Tampilan ping pada komputer pertama
3. Untuk sekedar catatan jika keluar pernyataan Reply maka koneksi dinyatakan
berhasil, jika tidak berhasil maka akan keluar peryataaan request time out, dan
jika keluar pernyataan destination host uncredible maka cek kembali jaringan
anda bisa jadi terdapat masalah pada jaringan anda.
E. Analisis Pratikum
1. Untuk menghubungkan 2 buah komputer secara peer-to-peer diperlukan media
transmisi data berupa kabel bertipe cross-over.
2. Untuk menghubungkan 2 komputer lebih dilakukan secara client-server dimana
swicth sebagai pembagi signal atau penguat signal.
3. IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiaptiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap
bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk
‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang disebut dengan ‘dotted
decimal’.
4. Didalam IP address terdapat network address dan host address dimana telah diatur
pembagiannya menurut pengalamatan kelas-kelas dalam IP Address.
5. Untuk menguji kualitas koneksi dapat menggunakan perintah ping pada command
prompt.
6. Reply from 192.168.0.2, menandakan bahwa paket telah diterima oleh alamat
tersebut dan koneksi ini dinyatakan berhasil.
F. Kesimpulan Pratikum
1. IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiaptiap komputer dalam jaringan.
2. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap bitnya dipisahkan oleh tanda
titik.

Adapun

format

IP

Address

dapat

berupa

bentuk

‘biner’

(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner).
Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang disebut dengan ‘dotted
decimal’.
3. Didalam IP address terdapat network address dan host address dimana telah diatur
pembagiannya menurut pengalamatan kelas-kelas dalam IP Address.
4. IP Address harus bersifat unik didalam suatu workstation dalam hal ini seluruh
host didalam satu jaringan tidak boleh ada alamat host yang sama.
5. Untuk menguji kualitas koneksi dapat menggunakan perintah ping pada command
prompt.
6. Reply from 192.168.0.2, menandakan bahwa paket telah diterima oleh alamat
tersebut dan koneksi ini dinyatakan berhasil.
7. Request time out adalah pernyataan bahwa tidak ada respon pada komputer tujuan
dalam arti koneksi gagal, paket tidak terkirim.
8. Destination host uncredible adalah pernyataan bahwa terdapat kesalahan dalam
jaringan dan harus dilakukan troubleshoting pada jaringan.
G. Evaluasi
1. Menganalisa 2 buah komputer yang dihubungkan secara peer-to-peer dan hasilnya
adalah Reply from …, hal ini menandakan bahwa koneksi telah berhasil.
2. Menganalisa beberapa komputer yang dihubungkan secara client-server dan
hasilnya adalah Reply from …, hal ini menandakan bahwa koneksi telah berhasil.
3. Mencari informasi yang ditampilkan oleh ipconfig /all pada command prompt
dimana penjelasan yang terdapat pada tampilan tersebut adalah alamat konfigurasi
dari device jaringan pada komputer tersebut.
4. Mencari informasi yang ditampilkan oleh net view pada command prompt dimana
penjelasan yang dihasilkan pada tampilan tersebut adalah kondisi seluruh jaringan
yang terhubung didalam sebuah jaringan, dapat berupa peer-to-peer maupun
client-server.
5. Menjelaskan manfaat dan kegunaan IP Address pada jaringan komputer, yaitu
sebagai identitas personal dalam jaringan komputer agar komputer satu dengan
komputer laiinya dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi.

More Related Content

What's hot

Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAnalisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Achmad Nurcholis
 
5 ip address
5 ip address5 ip address
5 ip address
Simon Patabang
 
Pertemuan 10 koneksi internet
Pertemuan 10   koneksi internetPertemuan 10   koneksi internet
Pertemuan 10 koneksi internetaingaingaing
 
Pertemuan 11 ip address
Pertemuan 11   ip addressPertemuan 11   ip address
Pertemuan 11 ip addressaingaingaing
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
opa yanti
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Riyo D'lasphaga
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressingSetyady Peace
 
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
I Putu Hariyadi
 
Pengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerPengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputer
Hary HarysMatta
 
Winda ipaddress
Winda ipaddressWinda ipaddress
Winda ipaddress
Wempi Kurniawan
 
Bab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetBab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetAri Haidari
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressfiqhan
 
Metode ip-address-lanjutan-vlsm
Metode ip-address-lanjutan-vlsmMetode ip-address-lanjutan-vlsm
Metode ip-address-lanjutan-vlsmaguswangon
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar
George2494
 
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
setioaribowo
 
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkombalahong
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
Renol Doang
 

What's hot (19)

Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAnalisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
 
5 ip address
5 ip address5 ip address
5 ip address
 
Pertemuan 10 koneksi internet
Pertemuan 10   koneksi internetPertemuan 10   koneksi internet
Pertemuan 10 koneksi internet
 
Pertemuan 11 ip address
Pertemuan 11   ip addressPertemuan 11   ip address
Pertemuan 11 ip address
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
 
Pengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerPengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputer
 
Winda ipaddress
Winda ipaddressWinda ipaddress
Winda ipaddress
 
Bab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetBab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internet
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
 
Metode ip-address-lanjutan-vlsm
Metode ip-address-lanjutan-vlsmMetode ip-address-lanjutan-vlsm
Metode ip-address-lanjutan-vlsm
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar
 
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
 
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
 

Similar to Pratikum 2 installasi perangkat jaringan

Internet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi Kesehatan
Internet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi KesehatanInternet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi Kesehatan
Internet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi Kesehatan
GratechComputer
 
Jaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalJaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalRiyo D'lasphaga
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
Dian Arifin
 
Pengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network LayerPengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network Layerrosmida
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
Devi Apriansyah
 
Layer osi,tcpip
Layer osi,tcpipLayer osi,tcpip
Layer osi,tcpip
Milzam Ibnoe
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 
Modul "Pemberian Ip addressing"
Modul "Pemberian Ip addressing"Modul "Pemberian Ip addressing"
Modul "Pemberian Ip addressing"
obanganggara
 
Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019
ArdiPrayoga3
 
IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmask
radianb
 
Jaringan komputer 06
Jaringan komputer 06Jaringan komputer 06
Jaringan komputer 06Ainul Yaqin
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
KenJago
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
hadiksaputra
 
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
HarrySaftana
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
adithya53
 
Pengertian ip addrees
Pengertian ip addreesPengertian ip addrees
Pengertian ip addrees
Enda Triifanda
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanArmse Veen
 

Similar to Pratikum 2 installasi perangkat jaringan (20)

Internet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi Kesehatan
Internet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi KesehatanInternet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi Kesehatan
Internet Protocol Address Prodi Manajemen Informasi Kesehatan
 
Jaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalJaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokal
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
 
Pengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network LayerPengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network Layer
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Layer osi,tcpip
Layer osi,tcpipLayer osi,tcpip
Layer osi,tcpip
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Modul "Pemberian Ip addressing"
Modul "Pemberian Ip addressing"Modul "Pemberian Ip addressing"
Modul "Pemberian Ip addressing"
 
Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019
 
IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmask
 
Jaringan komputer 06
Jaringan komputer 06Jaringan komputer 06
Jaringan komputer 06
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
 
Pengertian ip addrees
Pengertian ip addreesPengertian ip addrees
Pengertian ip addrees
 
Networking
NetworkingNetworking
Networking
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lan
 

More from Willy Winas

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
Willy Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Willy Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneWilly Winas
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Willy Winas
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Willy Winas
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Willy Winas
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsjWilly Winas
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunnelingWilly Winas
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Willy Winas
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
Willy Winas
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Willy Winas
 

More from Willy Winas (13)

Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 

Pratikum 2 installasi perangkat jaringan

  • 1. LAPORAN PRATIKUM INSTALLASI DAN JARINGAN KOMPUTER JARINGAN LOKAL Disusun sesuai jobsheet dan kegiatan pratikum installasi jaringan dan komputer Oleh : MARTIKA 1207584 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2013
  • 2. A. Teori Pendukung 1. Installasi Perangkat Keras LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komonen hardware dan software. Komponen hardware meliputi : PC, NIC, dan kabel. Sedangkan komponen software meliputi : SO, Network Adapter Drive, Protokol jaringan. a. Perangkat Komputer (PC) Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server haruslah mutlak memiliki unjuk kerja yang tinggi dibanding host dalam workstation hal ini dikarenakan server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut. b. Network Interface Card (NIC) / LAN Card NIC / Lan Card yang biasa disebut dengan kartujaringan adalah seperangkat papan sirkuit yang ditancapkan pada slot PCI di dalam motherboard yang berfungsi sebagai interface komputer dengan media jaringan. c. Media Transmisi Data (Kabel) Didalam menghubungkan sebuah jaringan diperlukan media transmisi data berupa kabel (untuk jaringan fisik), didalam hal ini teknik pengkabelan yang sangat mendasar, perlu diingat bahwasanya hampir 85% kegagalan yang terjadi pada sebuah jaringan komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media komunikasi yang digunakan yaitu pengkabelan yang buruk, 15% lainnya disebabkan oleh kesalahan teknis dan kondisi sekitar. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum yang digunakan untuk media transmisi data, yaitu : 1. Coaxial Kabel 2. Twisted Pair (UTP dan STP) 3. Fiber Optic (Serat Optik)
  • 3. 2. Installasi Perangkat Lunak a. Protokol Jaringan / IP Address. IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiaptiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang disebut dengan ‘dotted decimal’. IP Address dibagi kedalam lima kelas, yakni : Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama :0 Panjang NedID : 8 bit (bit pertama) Range NetID : 00000000 – 01111111 = 0 – 127 Panjang HostID : 24 bit (bit selanjutnya) Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x Jumlah Network : 126 alamat network (0 dan 127 dicadangkan) Jumlah host : 16.777.214 host Diskripsi : Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 10 Panjang NedID : 16 bit (bit pertama) Range NetID : 10000000 – 10111111 = 128 – 191 Panjang HostID : 16 bit (bit selanjutnya) Range IP : 128.0.x.x – 191.255.x.x Jumlah Network : 16.384 alamat network Jumlah host : 65.532 host Diskripsi : Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sedang
  • 4. Kelas C Format : 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit Pertama : 110 Panjang NedID : 24 bit (bit pertama) Range NetID : 11000000 – 11011111 = 192 – 223 Panjang HostID : 8 bit (bit selanjutnya) Range IP : 192.0.0.x – 223.255.255.x Jumlah Network : 2.097.152 alamat network Jumlah host : 254 host Diskripsi : Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host sedikit Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm Bit Pertama : 1110 Panjang NedID : 28 bit Byte inisial : 224-247 Diskripsi : Dialokasikan untuk keperluan multitasking (RFC 1112) Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr Bit Pertama : 1111 Panjang NedID : 28 bit Byte inisial : 248-255 Diskripsi : Dicadangkan untuk keperluan eksperimental b. Pengalokasian IP Address IP Adress terdiri dari dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network id berfungsi sebagai identitas dari sebuah network sedangkan host id adalah sebuah identitas dari sebuah host. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network id dan host id yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
  • 5. Aturan mengenai pengalamatan IP Address adalah sebagai berikut: 1. Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop back’ yaitu IP address yang digunakan komputer untuk menunukan dirinya sendiri. 2. Network address adalah alamat network paling pertama didalam sebuah network/jaringan dan tidak bisa digunakan (kondisi bit diset seluruhnya 0), kecuali dalam kondisi tertentu dimana yang dimaksudkan kondisi tertentu ini adalah dimana host dipaksa menggunakan full routing sebelum menuju host selanjutnya, jadi host akan dipaksa untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu ke router sebelum bisa berkomunikasi dengan host lainnya 3. Broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network dan tidak bisa digunakan (kondisi bit diset seluruhnya 0) sesuai dengan namanya broadcast address, ip ini digunakan untuk melakukan broadcasting ke semua host didalam jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut. 4. Host ID harus bersifat unik didalam suatu workstation dalam hal ini seluruh host didalam satu jaringan tidak boleh ada alamat host yang sama. B. Tujuan Pratikum Setelah menjalani serangkaian kegiatan pratikum peserta pratikum diharapkan dapat : 1. Melakukan installasi hardware jaringan LAN dengan baik dan benar. 2. Memahami fungsi dan peranan protokol pada jaringan komputer. 3. Melakukan pengalamatan (IP Adrees) pada komputer jaringan. 4. Membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer. 5. Membangun dan mengkonfigurasi jaringan LAN Sederhana. C. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dipergunakan dalam kegiatan pratikum kali ini adalah : 1. PC 2. LAN Card 3. Switch 4. Kabel Cross-over 5. Kabel Straigh-trought
  • 6. D. Langkah kerja pratikum 1. Konfigurasi TCP/IP Langkah-langkah untuk konfigurasi IP address adalah sebagai berikut : 1.1 Pada System Operasi Windows XP klik Control Panel, Network Connections, maka akan muncul icon local area connection. Gambar 1. Icon local area connention 1.2 Pada icon local area connection klik kanan mouse, lalu klik properties maka akan muncul gambar seperti dibawah ini. Gambar 2. Tampilan local area connention
  • 7. 1.3 Double klik Internet Protokol (TCP/IP), lalu isikan IP Address dan Subnet. Gambar 3. Isikan IP 192.168.0.1 mask 255.255.255.0 pada komputer pertama 1.4 Isikan juga pada komputer kedua Gambar 4. Isikan IP 192.168.0.2 mask 255.255.255.0 pada komputer kedua 1.5 Klik OK 1.6 Setelah langkah ini periksa kualitas koneksi jaringan.
  • 8. 2. Testing Koneksi 1. Untuk melakukan testing koneksi jaringan lakukan dengan perintah ping pada command prompt dengan cara klik Start, Run, ketik cmd enter. atau dengan kombinasi keyboard windows + R ketik cmd, enter. 2. Ketikan perintah ping 192.168.0.2 pada komputer pertama Gambar 5. Tampilan ping pada komputer pertama 3. Untuk sekedar catatan jika keluar pernyataan Reply maka koneksi dinyatakan berhasil, jika tidak berhasil maka akan keluar peryataaan request time out, dan jika keluar pernyataan destination host uncredible maka cek kembali jaringan anda bisa jadi terdapat masalah pada jaringan anda.
  • 9. E. Analisis Pratikum 1. Untuk menghubungkan 2 buah komputer secara peer-to-peer diperlukan media transmisi data berupa kabel bertipe cross-over. 2. Untuk menghubungkan 2 komputer lebih dilakukan secara client-server dimana swicth sebagai pembagi signal atau penguat signal. 3. IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiaptiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang disebut dengan ‘dotted decimal’. 4. Didalam IP address terdapat network address dan host address dimana telah diatur pembagiannya menurut pengalamatan kelas-kelas dalam IP Address. 5. Untuk menguji kualitas koneksi dapat menggunakan perintah ping pada command prompt. 6. Reply from 192.168.0.2, menandakan bahwa paket telah diterima oleh alamat tersebut dan koneksi ini dinyatakan berhasil. F. Kesimpulan Pratikum 1. IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiaptiap komputer dalam jaringan. 2. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang disebut dengan ‘dotted decimal’. 3. Didalam IP address terdapat network address dan host address dimana telah diatur pembagiannya menurut pengalamatan kelas-kelas dalam IP Address. 4. IP Address harus bersifat unik didalam suatu workstation dalam hal ini seluruh host didalam satu jaringan tidak boleh ada alamat host yang sama. 5. Untuk menguji kualitas koneksi dapat menggunakan perintah ping pada command prompt.
  • 10. 6. Reply from 192.168.0.2, menandakan bahwa paket telah diterima oleh alamat tersebut dan koneksi ini dinyatakan berhasil. 7. Request time out adalah pernyataan bahwa tidak ada respon pada komputer tujuan dalam arti koneksi gagal, paket tidak terkirim. 8. Destination host uncredible adalah pernyataan bahwa terdapat kesalahan dalam jaringan dan harus dilakukan troubleshoting pada jaringan. G. Evaluasi 1. Menganalisa 2 buah komputer yang dihubungkan secara peer-to-peer dan hasilnya adalah Reply from …, hal ini menandakan bahwa koneksi telah berhasil. 2. Menganalisa beberapa komputer yang dihubungkan secara client-server dan hasilnya adalah Reply from …, hal ini menandakan bahwa koneksi telah berhasil. 3. Mencari informasi yang ditampilkan oleh ipconfig /all pada command prompt dimana penjelasan yang terdapat pada tampilan tersebut adalah alamat konfigurasi dari device jaringan pada komputer tersebut. 4. Mencari informasi yang ditampilkan oleh net view pada command prompt dimana penjelasan yang dihasilkan pada tampilan tersebut adalah kondisi seluruh jaringan yang terhubung didalam sebuah jaringan, dapat berupa peer-to-peer maupun client-server. 5. Menjelaskan manfaat dan kegunaan IP Address pada jaringan komputer, yaitu sebagai identitas personal dalam jaringan komputer agar komputer satu dengan komputer laiinya dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi.