SlideShare a Scribd company logo
MEMBANGUN JARINGAN 2 LANTAI DENGAN 4 RUANGAN PADA MASING-
MASING LANTAI, SERTA PEMBUATAN VIRTUAL ACCEST POINT(AP)
Pembuatan 8 Jaringan, maka perhitungan host untuk tiap jaringannya kita dapati sebagai berikut
ini :
8 jaringan = 2x
X=3
Maka netmasknya menjadi /27 yaitu 11111111.11111111.11111111.11100000
255 . 255 . 255 . 224
Sedangkan host untuk masing-masing jaringan
2n – 2  25 – 2 = 30 host
Sehingga
Jaringan 1 : 192.168.2.0 – 192.168.2.31
Jaringan 2 : 192.168.2.32 – 192.168.2.63
Jaringan 3 : 192.168.2.64 – 192.168.2.95
Jaringan 4 : 192.168.2.96 – 192.168.2.127
Jaringan 5 : 192.168.2.128 – 192.168.2.159
Jaringan 6 : 192.168.2.160 – 192.168.2.191
Jaringan 7 : 192.168.2.192 – 192.168.2.223
Jaringan 8 : 192.168.2.224 – 192.168.2.255
Tabel 1. 1 Perutean Router 1 (Kelompok 2)
Kelompok 2
Destination
Address Netmask Gateway Interface Description
192.168.2.0 255.255.255.224 - 192.168.2.1 (LAN 4) Direct
192.168.2.32 255.255.255.224 - 192.168.2.33 (LAN 1) Direct
192.168.2.64 255.255.255.224 - 192.168.2.65 (LAN 2) Direct
192.168.2.96 255.255.255.224 - 192.168.2.97 (LAN 3) Direct
192.168.2.128 255.255.255.224 - 192.168.2.129 (Virtual
hp/DHCP)
Direct
192.168.2.160 255.255.255.224 192.168.2.2 192.168.2.1 (LAN 4) Indirect
192.168.2.192 255.255.255.224 192.168.2.2 192.168.2.1 (LAN 4) Indirect
192.168.2.224 255.255.255.224 192.168.2.2 192.168.2.1 (LAN 4) Indirect
Tabel 1.2 Perutean Router 2
Destination
Address Netmask Gateway Interface Description
192.168.2.0 255.255.255.224 -
192.168.2.2
(WAN(LAN 3)) Direct
192.168.2.32 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
(WAN(LAN 3)) Indirect
192.168.2.64 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
(WAN(LAN 3)) Indirect
192.168.2.96 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
(WAN(LAN 3)) Indirect
192.168.2.128 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
(WAN(LAN 3)) Indirect
192.168.2.160 255.255.255.224 - 192.168.2.161 (LAN) Direct
192.168.2.192 255.255.255.224 - 192.168.2.193 (LAN 4) Direct
192.168.2.224 255.255.255.224 - 192.168.2.225 (LAN 5) Direct
Dalam membangun jaringan ini, untuk jaringan internet digunakan modem. Langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa modem yang berfungsi sebagai wan
nantinya harus dapat tersharing. Langkah dalam melakukan sharing koneksi adalah sebagai
berikut :
1. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open network and sharing connection,
kemudian klik kanan pada adapter modem dan pilih sharing
2. Selanjutnya centang pada kotak allow other network users… dan pada establish a dial up..
pada saat mencentang pada bagian allow.. nanti akan ada pilihan koneksinya, maka pilih
yang local area network. Setelah itu klik setting dan centang semua pilihannya dan klik ok
3. Setelah itu hubungkan PC yang terkoneksi modem dengan PC lain dengan patch cord
untuk bisa membuktikan berhasil atau tidaknya sharing koneksi. Pada PC yang terkoneksi
modem, lakukan setting ip pada interface adapter local area connection sebagai berikut :
Di sini kami tidak menggunakan ip otomatis, namun di setting sendiri, agar nantinya
mudah dalam pengaturan ip dalam jaringan. Jangan lupa untuk menambahkan DNS
servernya
4. Lakukan setting yang sama pada Local Area Network PC 2 seperti berikut :
Bedanya pada PC 2, kita harus menambahkan default gatewaynya(ip PC 1).
5. Lakukan ping (tes koneksi) melalui command prompt untuk membuktikan sharing koneksi
berhasil :
Proses selanjutnya adalah membuat konfigurasi ip dengan pada mikrotik dengan
menggunakan winbox, dimana sebelumnya hubungkan komputer yang telah terkoneksi modem
dan telah bisa melakukan sharing koneksi ke port 1 pada router, ini nantinya akan berfungsi
sebagai wan. Kemudian hubungkan salah satu port pada router (untuk lebih memudahkan
gunakan port 2) dengan sebuah PC untuk melakukan setting pada mikrotik. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
1. Jalankan aplikasi winbox, dan koneksikan ke ip yang sudah terhubung pada winbox(ip
router)
2. Selajutnya reset kembali konfigurasi yang sudah ada sebelumnya pada mikrotik dengan
cara mengetikkan perintah “system reset-configuration” pada terminal, winbox otomatis
akan terputus koneksinya setelah melakukan reset dan ketikan winbox dijalankan kembali,
otomatis ipnya akan kembali ke default 0.0.0.0
3. Selanjutnya pada menu interface pada winbox, akan ada daftar interface , ubah nama
interface yang ada, agar nanti lebih memudahkan kita menggunakannya
4. Ubah ether1 menjadi internet
5. Ether2 menjadi LAN 1
6. Ether3 menjadi LAN 2
7. Ether4 menjadi LAN 3
8. Ether5 menjadi LAN 4
9. Selanjutnya tambahkan ip pada IP -> Addresses untuk internet(wan), LAN1, 2,3,dan 4
pada ip->addresses
10. Pertama tambahkan ip untuk wan, di sini kami kelompok 2 menggunakan ip 192.168.1.2
karena pada sharing tadi ip untuk wan kita adalah 192.168.1.1 (kita harus menggunakan ip
pada class yang sama).
11. Tambahkan ip untuk interface LAN 1
Kita menggunakan /27 karena pada rancangan jaringan ini akan dibangun jaringan untuk 8
buah ruangan(4 lantai 1 dan 4 lantai 2)
12. Tambahkan ip untuk interface LAN 2
13. Tambahkan ip untuk interface LAN 3
14. Tambahkan ip untuk interface LAN 4
15. Jika sudah selesai ditambahkan, hasilnya dapat di lihat di address list :
16. Langkah selanjutnya adalah tambahkan DNS server dengan cara pilih ip-> DNS. Dan
berikan nilai dns nya 8.8.8.8 (dns google) dan jangan lupa centang pada bagian “Allow
Remote Request”.
17. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall ->
NAT
18. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab action
pilih “masquerade”
Hasil:
19. Selanjutnya tambahkan gateway dengan cara pilih menu IP -> Routes dan klik tanda “+”
20. Kemudian masukan nilai gatewaynya 192.168.1.1, kita menggunakan gatewaynya ip
tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan
ipnya 192.168.1.1, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk bisa
terkoneksi ke internet.
21. Kita bisa lihat pada route list bahwa gateway kita sudah reachable internet, artinya kita
sudah bisa akses internet.
22. Untuk membuktikan apakah sudah terhubung ke internet, lakukan ping koneksi melalui
terminal
23. Kita juga bisa membuktikannya dengan cara menghubungkan dengan PC lain dan
melakukan setting ip sesuai dengan port/ether yang digunakan. Misalkan kita hubungkan
dengan LAN 3. Gateway yang digunakan adalah ip LAN 3
24. Misalnya dengan melakukan konfigurasi ip pada PC client sebagai berikut :
25. Lakukan uji koneksi
Ping dari terminal ke PC dengan ip 192.168.2.98
Artinya koneksi sudah berhasil
26. Contoh uji koneksi ke PC lain
SETTING ROUTER 2
Pada dasarnya langkah yang kita lakukan untuk settingan pada mikrotik 2 sama dengan
mikrotik 1, bedanya nanti pada settingan ip wan,lan,gateway. Pertama kita hubungkan LAN 4
yang ada pada router 1 ke port 1 pada router 2, inilah nantinya yang akan menjadi gateway bagi
jaringan yang ada pada router 2. Kemudian hubungkan sebuah PC dengan salah satu port yang
ada pada router 2, untuk memudahkan gunakan saja port 2 untuk melakukan konfigurasi
mikrotik.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Jalankan aplikasi winbox, untuk langkah koneksi ke winbox, mereset konfigurasi, bisa
dilihat/langkahnya sama dengan langkah yang ada pada setting router 1.
2. Jika telah selesai di reset, langlah selanjutnya mengubah nama interface agar memudahkan
dalam penyetingan.
3. Tampilan interface pada winbox
4. Ubah ether1 menjadi WAN(LAN3). Sebelumnya untuk mengetahui mana yang wan dan
mana yang lan dapat dilihat dengan memutuskan koneksi patch cord yang terhubung pada
router 2
5. Kemudian ubah ether2 menjadi lan
6. Kemudian ubah ether3 menjadi LAN4
7. Kemudian ubah ether4 menjadi LAN5
8. Kemudian ubah ether5 menjadi LAN5
9. Selanjutnya tambahkan ip yang akan kita gunakan pada router 2 dengan memilih IP ->
address, dan kemudian klik tanda “+”. Pertama tambahkan ip untuk interface wan(lan3)
dengan ip 192.168.2.2
10. Kemudian tambahkan ip untuk interface lan dengan ip nya 192.168.2.161/27
11. Tambahkan ip untuk interface LAN 4 dengan ip 192.168.2.193
12. Tambahkan ip untuk LAN 5 dengan ip 192.168.2.225
13. Selajutnya tambahkan DNS server dengan memilih IP -> DNS dan masukakan DNS nya
8.8.8.8 dan jangan lupa centang “Allow Remote Request”
14. Selanjutnya setting NAT dengan memilih IP -> Firewall -> NAT dan tambahkan dengan
mengklik tanda “+”.
15. Kemudian tambahkan gateway dengan memilih IP->Routes , gateway yang kita gunakan
adalah 192.168.2.1, karena gerbang yang kita lalui agar bisa terkoneksi ke internet adalah
wan(lan3).
16. Jika telah berhasil ditambahkan, bisa di lihat di route list bahwa gateway yang kita
tambahkan sudah reachable dengan wan(lan3)
17. Untuk pengujian dapat dilakukan dengan menghubungkan salah satu PC ke router 2,
gunakan saja port 2 pada router 2 dan setting ip pada local area connection pada pc client
sebagai berikut :
18. Lakukan tes koneksi dengan melakukan ping menggunakan cmd
Ping ke gateway router 1 dan gateway router 2:
19. Ping google
SETTING VERTUAL ACCEST PONT (VAP)
Pada pilihan menu quick set, di sudut kiri atas kita pilih AP, kemudian selanjutnya pada
bagian SSID silaan isikan nama dari access point yang akan kita buat, kemudian masukan
password pada bagian tab pre-shared key. Kemudian pada bagian WAN ip address masukan wan
jaringan kita : WAN : 192.168.1.2/24
Selajutnya pada tab gateway isikan ip gateway jaringan kita, dimana ip gateway nya adalah ip
yang kita setting manual pada pc yang terpasang modem. Gateway : 192.168.1.1
Kemudian masukan dns server :
DNS Server : 8.8.8.8
Kemudian pada tab LAN ip address masukan lan jaringan yang akan dijadikan sebagai dhcp
acces point :
LAN : 192.168.2.129/27
Jangan lupa centang kotak DHCP Server. Selanjutnya pada bagian dhcp server range silakan
masukan range ip yang kita sediakan untuk access point yang akan kita buat :
Range DHCP : 192.168.2.130-192.168.2.158
Dan jangan lupa centang pada kotak NAT. Hasilnya akan seperti gambar berikut :
Langkah selanjutnya adalah membuat security profil dengan memilih menu wireless -> security
profiles.
Selanjutnya klik tanda +, kemudian pada tab general pada bagian name isikan nama access point
yang akan dibuat. Kemudian pada WPA dan WPA2 Pre-shared key silakan masukan password
yang kita buat tadi.
Tampilannya bisa dilihat pada gambar berikut :
Jika sudah selesai maka virtual AP yang kita buat sudah bisa digunakan, namun untuk bisa
terkoneksi akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pengetesan access point :
Saat kita melakukan pengetesan koneksi, lakukan langkah langkah seperti saat kita ingin koneksi
ke sinyal wifi seperti biasa
Selanjutnya kita akan diminta memasukkan Security Key,
Setelah di-OK-an, maka computer akan melakukan proses koneksi ke jaringan yang kita
hubungkan. Perhatikan gambar berikut. Proses ini akan memerlukan waktu beberapa saat.
Berikut ini tampilan yang membuktikan bahwa kita telah terkoneksi ke internet

More Related Content

What's hot

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
Sylvia Dianita
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
I Putu Hariyadi
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetNie Andini
 
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2   Basic Configuration Mikrotik IModul 2   Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
Andriansyah Zakaria
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerMuh Ramadhan
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Nanda Afif
 
Modul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan
Modul Workshop Aplikasi Berbasis JaringanModul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan
Modul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan
I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
I Putu Hariyadi
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
hadiksaputra
 
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Achmad Hadiyanto
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
Nanda Afif
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
I Putu Hariyadi
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
M Reza Gunawan
 
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
I Putu Hariyadi
 
Louis
LouisLouis
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
I Putu Hariyadi
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan Winbox
Nanda Afif
 

What's hot (20)

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
 
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2   Basic Configuration Mikrotik IModul 2   Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracer
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
 
Modul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan
Modul Workshop Aplikasi Berbasis JaringanModul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan
Modul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
Modul Workshop MikroTik Internet Connection Sharing (ICS), Hotspot dan Virtua...
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
 
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Louis
LouisLouis
Louis
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan Winbox
 
jaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan ciscojaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan cisco
 

Viewers also liked

Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneWilly Winas
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Willy Winas
 
Basic Mobile Testing Tips
Basic Mobile Testing TipsBasic Mobile Testing Tips
Basic Mobile Testing Tips
Little Logic
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
Willy Winas
 
Digital Meetup - How Not to be Shit!
Digital Meetup - How Not to be Shit!Digital Meetup - How Not to be Shit!
Digital Meetup - How Not to be Shit!
Stuart Neale
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunnelingWilly Winas
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Willy Winas
 
Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
Willy Winas
 
Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...
Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...
Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...
Little Logic
 

Viewers also liked (12)

Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Basic Mobile Testing Tips
Basic Mobile Testing TipsBasic Mobile Testing Tips
Basic Mobile Testing Tips
 
Istilah mikro tugas
Istilah mikro   tugasIstilah mikro   tugas
Istilah mikro tugas
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Digital Meetup - How Not to be Shit!
Digital Meetup - How Not to be Shit!Digital Meetup - How Not to be Shit!
Digital Meetup - How Not to be Shit!
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputerLaporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
Laporan 6 pratikum instalasi dan jaringan komputer
 
Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
 
Little Logic
Little LogicLittle Logic
Little Logic
 
Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...
Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...
Microsoft Dynamics CRM - Customization and Configuration Training Online Cour...
 

Similar to Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai

Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
LGNGAMING
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Fanny Oktaviarti
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Willy Winas
 
Tugas smk
Tugas smkTugas smk
Bisnis rtrw net
Bisnis rtrw netBisnis rtrw net
Bisnis rtrw net
Henry Cahyo
 
KONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKKONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIK
TodSavior
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoAriefiandra Ariefiandra
 
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
PT Jaya Teknik Indonesia
 
Mikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNAMikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNA
subuhkurniawan
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing
Nanda Afif
 
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
ramasatriaf
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Sylvia Dianita
 
Tutorial packet tracer
Tutorial packet tracerTutorial packet tracer
Tutorial packet tracer
Farid Nur Fadillah
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
bayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
abdul ghofur
 

Similar to Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai (20)

Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Tugas smk
Tugas smkTugas smk
Tugas smk
 
Bisnis rtrw net
Bisnis rtrw netBisnis rtrw net
Bisnis rtrw net
 
KONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKKONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIK
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software cisco
 
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
 
Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7
 
Mikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNAMikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNA
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing
 
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Dinamic routing kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Router wrt54 g
Router wrt54 gRouter wrt54 g
Router wrt54 g
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Tutorial packet tracer
Tutorial packet tracerTutorial packet tracer
Tutorial packet tracer
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 

Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai

  • 1. MEMBANGUN JARINGAN 2 LANTAI DENGAN 4 RUANGAN PADA MASING- MASING LANTAI, SERTA PEMBUATAN VIRTUAL ACCEST POINT(AP) Pembuatan 8 Jaringan, maka perhitungan host untuk tiap jaringannya kita dapati sebagai berikut ini : 8 jaringan = 2x X=3 Maka netmasknya menjadi /27 yaitu 11111111.11111111.11111111.11100000 255 . 255 . 255 . 224 Sedangkan host untuk masing-masing jaringan 2n – 2  25 – 2 = 30 host Sehingga Jaringan 1 : 192.168.2.0 – 192.168.2.31 Jaringan 2 : 192.168.2.32 – 192.168.2.63 Jaringan 3 : 192.168.2.64 – 192.168.2.95 Jaringan 4 : 192.168.2.96 – 192.168.2.127 Jaringan 5 : 192.168.2.128 – 192.168.2.159 Jaringan 6 : 192.168.2.160 – 192.168.2.191 Jaringan 7 : 192.168.2.192 – 192.168.2.223 Jaringan 8 : 192.168.2.224 – 192.168.2.255 Tabel 1. 1 Perutean Router 1 (Kelompok 2) Kelompok 2 Destination Address Netmask Gateway Interface Description 192.168.2.0 255.255.255.224 - 192.168.2.1 (LAN 4) Direct 192.168.2.32 255.255.255.224 - 192.168.2.33 (LAN 1) Direct 192.168.2.64 255.255.255.224 - 192.168.2.65 (LAN 2) Direct 192.168.2.96 255.255.255.224 - 192.168.2.97 (LAN 3) Direct 192.168.2.128 255.255.255.224 - 192.168.2.129 (Virtual hp/DHCP) Direct 192.168.2.160 255.255.255.224 192.168.2.2 192.168.2.1 (LAN 4) Indirect 192.168.2.192 255.255.255.224 192.168.2.2 192.168.2.1 (LAN 4) Indirect 192.168.2.224 255.255.255.224 192.168.2.2 192.168.2.1 (LAN 4) Indirect
  • 2. Tabel 1.2 Perutean Router 2 Destination Address Netmask Gateway Interface Description 192.168.2.0 255.255.255.224 - 192.168.2.2 (WAN(LAN 3)) Direct 192.168.2.32 255.255.255.224 192.168.2.1 192.168.2.2 (WAN(LAN 3)) Indirect 192.168.2.64 255.255.255.224 192.168.2.1 192.168.2.2 (WAN(LAN 3)) Indirect 192.168.2.96 255.255.255.224 192.168.2.1 192.168.2.2 (WAN(LAN 3)) Indirect 192.168.2.128 255.255.255.224 192.168.2.1 192.168.2.2 (WAN(LAN 3)) Indirect 192.168.2.160 255.255.255.224 - 192.168.2.161 (LAN) Direct 192.168.2.192 255.255.255.224 - 192.168.2.193 (LAN 4) Direct 192.168.2.224 255.255.255.224 - 192.168.2.225 (LAN 5) Direct
  • 3. Dalam membangun jaringan ini, untuk jaringan internet digunakan modem. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa modem yang berfungsi sebagai wan nantinya harus dapat tersharing. Langkah dalam melakukan sharing koneksi adalah sebagai berikut : 1. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open network and sharing connection, kemudian klik kanan pada adapter modem dan pilih sharing 2. Selanjutnya centang pada kotak allow other network users… dan pada establish a dial up.. pada saat mencentang pada bagian allow.. nanti akan ada pilihan koneksinya, maka pilih yang local area network. Setelah itu klik setting dan centang semua pilihannya dan klik ok
  • 4. 3. Setelah itu hubungkan PC yang terkoneksi modem dengan PC lain dengan patch cord untuk bisa membuktikan berhasil atau tidaknya sharing koneksi. Pada PC yang terkoneksi modem, lakukan setting ip pada interface adapter local area connection sebagai berikut : Di sini kami tidak menggunakan ip otomatis, namun di setting sendiri, agar nantinya mudah dalam pengaturan ip dalam jaringan. Jangan lupa untuk menambahkan DNS servernya 4. Lakukan setting yang sama pada Local Area Network PC 2 seperti berikut : Bedanya pada PC 2, kita harus menambahkan default gatewaynya(ip PC 1).
  • 5. 5. Lakukan ping (tes koneksi) melalui command prompt untuk membuktikan sharing koneksi berhasil :
  • 6. Proses selanjutnya adalah membuat konfigurasi ip dengan pada mikrotik dengan menggunakan winbox, dimana sebelumnya hubungkan komputer yang telah terkoneksi modem dan telah bisa melakukan sharing koneksi ke port 1 pada router, ini nantinya akan berfungsi sebagai wan. Kemudian hubungkan salah satu port pada router (untuk lebih memudahkan gunakan port 2) dengan sebuah PC untuk melakukan setting pada mikrotik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Jalankan aplikasi winbox, dan koneksikan ke ip yang sudah terhubung pada winbox(ip router) 2. Selajutnya reset kembali konfigurasi yang sudah ada sebelumnya pada mikrotik dengan cara mengetikkan perintah “system reset-configuration” pada terminal, winbox otomatis akan terputus koneksinya setelah melakukan reset dan ketikan winbox dijalankan kembali, otomatis ipnya akan kembali ke default 0.0.0.0
  • 7. 3. Selanjutnya pada menu interface pada winbox, akan ada daftar interface , ubah nama interface yang ada, agar nanti lebih memudahkan kita menggunakannya
  • 8. 4. Ubah ether1 menjadi internet 5. Ether2 menjadi LAN 1
  • 9. 6. Ether3 menjadi LAN 2 7. Ether4 menjadi LAN 3
  • 10. 8. Ether5 menjadi LAN 4 9. Selanjutnya tambahkan ip pada IP -> Addresses untuk internet(wan), LAN1, 2,3,dan 4 pada ip->addresses 10. Pertama tambahkan ip untuk wan, di sini kami kelompok 2 menggunakan ip 192.168.1.2 karena pada sharing tadi ip untuk wan kita adalah 192.168.1.1 (kita harus menggunakan ip pada class yang sama).
  • 11. 11. Tambahkan ip untuk interface LAN 1 Kita menggunakan /27 karena pada rancangan jaringan ini akan dibangun jaringan untuk 8 buah ruangan(4 lantai 1 dan 4 lantai 2) 12. Tambahkan ip untuk interface LAN 2 13. Tambahkan ip untuk interface LAN 3
  • 12. 14. Tambahkan ip untuk interface LAN 4 15. Jika sudah selesai ditambahkan, hasilnya dapat di lihat di address list : 16. Langkah selanjutnya adalah tambahkan DNS server dengan cara pilih ip-> DNS. Dan berikan nilai dns nya 8.8.8.8 (dns google) dan jangan lupa centang pada bagian “Allow Remote Request”.
  • 13. 17. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall -> NAT 18. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab action pilih “masquerade” Hasil: 19. Selanjutnya tambahkan gateway dengan cara pilih menu IP -> Routes dan klik tanda “+”
  • 14. 20. Kemudian masukan nilai gatewaynya 192.168.1.1, kita menggunakan gatewaynya ip tersebut karena pada local area network pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan ipnya 192.168.1.1, ip inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk bisa terkoneksi ke internet. 21. Kita bisa lihat pada route list bahwa gateway kita sudah reachable internet, artinya kita sudah bisa akses internet. 22. Untuk membuktikan apakah sudah terhubung ke internet, lakukan ping koneksi melalui terminal
  • 15. 23. Kita juga bisa membuktikannya dengan cara menghubungkan dengan PC lain dan melakukan setting ip sesuai dengan port/ether yang digunakan. Misalkan kita hubungkan dengan LAN 3. Gateway yang digunakan adalah ip LAN 3 24. Misalnya dengan melakukan konfigurasi ip pada PC client sebagai berikut : 25. Lakukan uji koneksi
  • 16. Ping dari terminal ke PC dengan ip 192.168.2.98 Artinya koneksi sudah berhasil 26. Contoh uji koneksi ke PC lain
  • 17. SETTING ROUTER 2 Pada dasarnya langkah yang kita lakukan untuk settingan pada mikrotik 2 sama dengan mikrotik 1, bedanya nanti pada settingan ip wan,lan,gateway. Pertama kita hubungkan LAN 4 yang ada pada router 1 ke port 1 pada router 2, inilah nantinya yang akan menjadi gateway bagi jaringan yang ada pada router 2. Kemudian hubungkan sebuah PC dengan salah satu port yang ada pada router 2, untuk memudahkan gunakan saja port 2 untuk melakukan konfigurasi mikrotik. Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Jalankan aplikasi winbox, untuk langkah koneksi ke winbox, mereset konfigurasi, bisa dilihat/langkahnya sama dengan langkah yang ada pada setting router 1. 2. Jika telah selesai di reset, langlah selanjutnya mengubah nama interface agar memudahkan dalam penyetingan. 3. Tampilan interface pada winbox 4. Ubah ether1 menjadi WAN(LAN3). Sebelumnya untuk mengetahui mana yang wan dan mana yang lan dapat dilihat dengan memutuskan koneksi patch cord yang terhubung pada router 2
  • 18. 5. Kemudian ubah ether2 menjadi lan 6. Kemudian ubah ether3 menjadi LAN4 7. Kemudian ubah ether4 menjadi LAN5
  • 19. 8. Kemudian ubah ether5 menjadi LAN5 9. Selanjutnya tambahkan ip yang akan kita gunakan pada router 2 dengan memilih IP -> address, dan kemudian klik tanda “+”. Pertama tambahkan ip untuk interface wan(lan3) dengan ip 192.168.2.2 10. Kemudian tambahkan ip untuk interface lan dengan ip nya 192.168.2.161/27
  • 20. 11. Tambahkan ip untuk interface LAN 4 dengan ip 192.168.2.193 12. Tambahkan ip untuk LAN 5 dengan ip 192.168.2.225 13. Selajutnya tambahkan DNS server dengan memilih IP -> DNS dan masukakan DNS nya 8.8.8.8 dan jangan lupa centang “Allow Remote Request”
  • 21. 14. Selanjutnya setting NAT dengan memilih IP -> Firewall -> NAT dan tambahkan dengan mengklik tanda “+”. 15. Kemudian tambahkan gateway dengan memilih IP->Routes , gateway yang kita gunakan adalah 192.168.2.1, karena gerbang yang kita lalui agar bisa terkoneksi ke internet adalah wan(lan3). 16. Jika telah berhasil ditambahkan, bisa di lihat di route list bahwa gateway yang kita tambahkan sudah reachable dengan wan(lan3)
  • 22. 17. Untuk pengujian dapat dilakukan dengan menghubungkan salah satu PC ke router 2, gunakan saja port 2 pada router 2 dan setting ip pada local area connection pada pc client sebagai berikut : 18. Lakukan tes koneksi dengan melakukan ping menggunakan cmd Ping ke gateway router 1 dan gateway router 2: 19. Ping google
  • 23. SETTING VERTUAL ACCEST PONT (VAP) Pada pilihan menu quick set, di sudut kiri atas kita pilih AP, kemudian selanjutnya pada bagian SSID silaan isikan nama dari access point yang akan kita buat, kemudian masukan password pada bagian tab pre-shared key. Kemudian pada bagian WAN ip address masukan wan jaringan kita : WAN : 192.168.1.2/24 Selajutnya pada tab gateway isikan ip gateway jaringan kita, dimana ip gateway nya adalah ip yang kita setting manual pada pc yang terpasang modem. Gateway : 192.168.1.1 Kemudian masukan dns server : DNS Server : 8.8.8.8 Kemudian pada tab LAN ip address masukan lan jaringan yang akan dijadikan sebagai dhcp acces point : LAN : 192.168.2.129/27 Jangan lupa centang kotak DHCP Server. Selanjutnya pada bagian dhcp server range silakan masukan range ip yang kita sediakan untuk access point yang akan kita buat : Range DHCP : 192.168.2.130-192.168.2.158 Dan jangan lupa centang pada kotak NAT. Hasilnya akan seperti gambar berikut :
  • 24. Langkah selanjutnya adalah membuat security profil dengan memilih menu wireless -> security profiles. Selanjutnya klik tanda +, kemudian pada tab general pada bagian name isikan nama access point yang akan dibuat. Kemudian pada WPA dan WPA2 Pre-shared key silakan masukan password yang kita buat tadi. Tampilannya bisa dilihat pada gambar berikut : Jika sudah selesai maka virtual AP yang kita buat sudah bisa digunakan, namun untuk bisa terkoneksi akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
  • 25. Pengetesan access point : Saat kita melakukan pengetesan koneksi, lakukan langkah langkah seperti saat kita ingin koneksi ke sinyal wifi seperti biasa Selanjutnya kita akan diminta memasukkan Security Key, Setelah di-OK-an, maka computer akan melakukan proses koneksi ke jaringan yang kita hubungkan. Perhatikan gambar berikut. Proses ini akan memerlukan waktu beberapa saat.
  • 26. Berikut ini tampilan yang membuktikan bahwa kita telah terkoneksi ke internet