SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
1 
Modul 11 
Percobaan 3 
Konfigurasi Dasar Wireless LAN 
11.1 Tujuan 
- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN 
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN 
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN 
11.2 Peralatan 
- Wireless Access Point 
- 2 buah Wireless Adapter 
- 2 buah PC desktop/laptop 
11.3. Teori Penunjang 
-Mode Jaringan WLAN 
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, 
akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan 
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan 
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. 
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat 
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi 
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. 
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing 
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini 
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan 
berkabel. 
A. Mode Ad-Hoc 
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc 
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host 
cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung 
satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah 
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan 
kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua 
komputer tersebut. 
Gambar 11.1. Mode Jaringan Adhoc
2 
B. Mode Infrastruktur 
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau 
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan 
mode infrastruktur (gambar 2). 
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi 
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan 
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access 
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. 
Gambar 11.2. Mode Jaringan Infrastruktur 
a. Komponen-Komponen WLAN 
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu: 
v Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna 
(user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik 
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio 
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke 
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi 
radio. 
Wireless Router (WR) 
Gambar 11.3. Access Point Router 
v Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, 
peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA 
(Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card 
maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3 
Gambar 11.4. Wireless Adapter 
v Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada 
umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan 
wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB 
(Universal Serial Bus). 
v Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini 
dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng. 
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai 
ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan 
belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara 
teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang 
menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. 
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set 
IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus 
mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya 
transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi 
wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi 
tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. 
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless 
Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA 
card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio 
Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF. 
11.4. Langkah-langkah Percobaan 
Mode Infrastruktur 
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, 
semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless 
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah 
langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya : 
11.4.1 Konfigurasi Access Point 
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. 
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: 
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah 
dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan 
router). 
Wireless Adapter
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless 
network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah 
antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi. 
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point. 
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel 
4 
lainnya ke switch. 
Gambar 5. Instalasi Access Point 
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer. 
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status 
Gambar 11.6. Jendela Network Connection 
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada 
Internet Protokol TCP/IP.
5 
Gambar 11.7. Jendela Local Area Connection Properties 
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1 
Gambar 11.8. Setting Alamat IP 
9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada 
net browser anda kosong. 
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP 
address default dari Access Point Linksys ini. 
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password 
default Access Point Linksys ini adalah admin)
6 
Gambar 11.9. Login Access Point 
12. Setting tab setup seperti dibawa ini : 
Internet Setup 
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP 
- Optional Setting 
- Router Name : WRT54G (default) 
- Host Name : (kosong) 
- Domain Name : (kosong) 
- MTU : Auto (default) 
Network Setup 
- Router IP : 
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default) 
- Subnet Mask : 255.255.255.0 
- Network Address Server Setting 
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP 
pada masing-masing Host secara otomatis) 
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan 
dimulai dari 192.168.1.100) 
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP 
of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host) 
- Client Lease Time : 0 (default) 
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default) 
- WINS : 0.0.0.0 (default) 
- Time Setting 
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia) 
- Klik Save Settings
7 
Gambar 11.10. Basic Setup Access Point 
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut : 
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan 
support pada standard 802.11b dan 82.11g) 
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan 
(SSID) terdeteksi di jaringan wireless ) 
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) 
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan 
wireless) 
14. Klik Save Settings
8 
Gambar 11.11. Basic Wireless Security 
4.1.2 Konfigurasi Client 
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada 
port USB komputer. 
Gambar 11.12. konfigurasi USB Wireless Adapter 
1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM 
setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul 
(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver) 
Gambar 11.13. Instalasi Usb Wireless Adapter 
2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan 
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan 
9 
3. Pada licence agreement klik Next. 
Gambar 11.14. License Agreement 
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif. 
terhubung dengan Access Point Lab Wireless. 
Gambar 11.15. Koneksi ke Access Point Pada Linksys 
Network Monitor 
Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita 
harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya 
sebagai berikut yaitu: 
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP 
Wireless Configuration
10 
Gambar 11.16. Me-non aktifkan Linksys Network Monitor 
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih 
View Available Wireless Networks. 
Gambar 11.17. Membuka Wireless Network Connection 
di Windows 
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan 
terhubung dengan Access Point Lab Wireless. 
Gambar 11.18. Koneksi ke Access Point Pada Windows 
Network Connection 
Mode Ad-Hoc 
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua 
komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop 
memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang 
ingin dijadikan SSID broadcaster : 
1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan 
11 
jaringan 
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar seperti gambar 17, 
lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar 
18. 
3. Klik Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19. 
4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan 
digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID 
Broadcasternya adalah Ad Hoc. 
5. Klik Ok 
Gambar 11.19. Setting SSID Broadcaster 
6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi 
Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
12 
Gambar 20. Setting IP Address 
7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4 
bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar 
4 selanjutnya 
8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda 
dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam 
range 1s/d 254. misal (192.168.1.65) 
9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. 
Kosongkan gateawaynya 
10. klik ok untuk verifikasi. 
11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka 
komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to 
pear.

More Related Content

What's hot

Jaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematikaJaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematikaArif Nurnanto
 
Artikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access pointArtikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access pointKiky Arin
 
Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterDonny Kurniawan
 
Memahami acces point di linux [tugas 2]
Memahami acces point di linux  [tugas 2]Memahami acces point di linux  [tugas 2]
Memahami acces point di linux [tugas 2]sh1do
 
Konfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access pointKonfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access pointtaufiq26
 
Computer networking
Computer networkingComputer networking
Computer networkingazuraannisa
 
Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysFahmi Hamdani
 
Basic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducingBasic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducingAdhie Lesmana
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Konfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointKonfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointRizal Arifin
 
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibKonfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibHamzah Rahman
 
Presentasi seluler
Presentasi selulerPresentasi seluler
Presentasi selulerformatik
 
Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Boy Cdr
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing Dian Wahyu
 
6.2 Jaringan komputer
6.2 Jaringan komputer6.2 Jaringan komputer
6.2 Jaringan komputerEko Siswanto
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater Danil Diansyah
 
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONLusiana Diyan
 

What's hot (20)

Jaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematikaJaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematika
 
Artikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access pointArtikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access point
 
Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless Router
 
Memahami acces point di linux [tugas 2]
Memahami acces point di linux  [tugas 2]Memahami acces point di linux  [tugas 2]
Memahami acces point di linux [tugas 2]
 
Konfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access pointKonfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access point
 
Computer networking
Computer networkingComputer networking
Computer networking
 
Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksys
 
Basic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducingBasic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducing
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Konfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointKonfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces Point
 
Konfigurasi ap tp link (1)
Konfigurasi ap tp link (1)Konfigurasi ap tp link (1)
Konfigurasi ap tp link (1)
 
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibKonfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
 
Presentasi seluler
Presentasi selulerPresentasi seluler
Presentasi seluler
 
Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Laporan 7 p1
Laporan 7 p1
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing
 
6.2 Jaringan komputer
6.2 Jaringan komputer6.2 Jaringan komputer
6.2 Jaringan komputer
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater
 
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
 
Dasar jaringan
Dasar jaringanDasar jaringan
Dasar jaringan
 

Similar to OPTIMIZED-WLAN

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiidKonfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiidHamzah Rahman
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanSetyawan Arifiyanto
 
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptxPresentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx5AnjasPranitaChandra
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
 
Dasar Telekomunikasi
Dasar TelekomunikasiDasar Telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi151592
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanAzier Nadhir
 
Hotspot Wisp
Hotspot WispHotspot Wisp
Hotspot Wispibins
 
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc meldimareta
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerMuh Ramadhan
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurbayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2abdul ghofur
 
KOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODE
KOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODEKOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODE
KOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODEAnnisaNinies
 

Similar to OPTIMIZED-WLAN (20)

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiidKonfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
 
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptxPresentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
 
Mr wan
Mr wanMr wan
Mr wan
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
 
Dasar Telekomunikasi
Dasar TelekomunikasiDasar Telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi
 
Hafidz & lutfi tws presentation
Hafidz & lutfi   tws presentationHafidz & lutfi   tws presentation
Hafidz & lutfi tws presentation
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringan
 
Perangkat WiFi
Perangkat WiFiPerangkat WiFi
Perangkat WiFi
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
Hotspot Wisp
Hotspot WispHotspot Wisp
Hotspot Wisp
 
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracer
 
Setting mikrotik ll
Setting mikrotik llSetting mikrotik ll
Setting mikrotik ll
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
KOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODE
KOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODEKOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODE
KOMUNIKASI DATA WIRELESS AD HOC MODE
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

OPTIMIZED-WLAN

  • 1. 1 Modul 11 Percobaan 3 Konfigurasi Dasar Wireless LAN 11.1 Tujuan - Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN - Menjelaskan Konfigurasi WLAN - Mengetahui Indikator Kerja WLAN 11.2 Peralatan - Wireless Access Point - 2 buah Wireless Adapter - 2 buah PC desktop/laptop 11.3. Teori Penunjang -Mode Jaringan WLAN Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel. A. Mode Ad-Hoc Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Gambar 11.1. Mode Jaringan Adhoc
  • 2. 2 B. Mode Infrastruktur Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2). Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Gambar 11.2. Mode Jaringan Infrastruktur a. Komponen-Komponen WLAN Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu: v Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. Wireless Router (WR) Gambar 11.3. Access Point Router v Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
  • 3. 3 Gambar 11.4. Wireless Adapter v Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus). v Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng. Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF. 11.4. Langkah-langkah Percobaan Mode Infrastruktur Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya : 11.4.1 Konfigurasi Access Point Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router). Wireless Adapter
  • 4. 2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi. 3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point. 4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel 4 lainnya ke switch. Gambar 5. Instalasi Access Point 5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer. 6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status Gambar 11.6. Jendela Network Connection 7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
  • 5. 5 Gambar 11.7. Jendela Local Area Connection Properties 8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1 Gambar 11.8. Setting Alamat IP 9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong. 10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini. 11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
  • 6. 6 Gambar 11.9. Login Access Point 12. Setting tab setup seperti dibawa ini : Internet Setup - Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP - Optional Setting - Router Name : WRT54G (default) - Host Name : (kosong) - Domain Name : (kosong) - MTU : Auto (default) Network Setup - Router IP : - Local IP Address : 192.168.1.1 (default) - Subnet Mask : 255.255.255.0 - Network Address Server Setting - DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis) - Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100) - Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host) - Client Lease Time : 0 (default) - Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default) - WINS : 0.0.0.0 (default) - Time Setting - Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia) - Klik Save Settings
  • 7. 7 Gambar 11.10. Basic Setup Access Point 13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut : - Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g) - Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless ) - Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) - Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless) 14. Klik Save Settings
  • 8. 8 Gambar 11.11. Basic Wireless Security 4.1.2 Konfigurasi Client Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer. Gambar 11.12. konfigurasi USB Wireless Adapter 1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul (jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver) Gambar 11.13. Instalasi Usb Wireless Adapter 2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
  • 9. 4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan 5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan 9 3. Pada licence agreement klik Next. Gambar 11.14. License Agreement secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif. terhubung dengan Access Point Lab Wireless. Gambar 11.15. Koneksi ke Access Point Pada Linksys Network Monitor Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya sebagai berikut yaitu: 1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
  • 10. 10 Gambar 11.16. Me-non aktifkan Linksys Network Monitor 2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks. Gambar 11.17. Membuka Wireless Network Connection di Windows 3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless. Gambar 11.18. Koneksi ke Access Point Pada Windows Network Connection Mode Ad-Hoc Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
  • 11. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster : 1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan 11 jaringan 2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar seperti gambar 17, lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar 18. 3. Klik Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19. 4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID Broadcasternya adalah Ad Hoc. 5. Klik Ok Gambar 11.19. Setting SSID Broadcaster 6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
  • 12. 12 Gambar 20. Setting IP Address 7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4 bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar 4 selanjutnya 8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65) 9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan gateawaynya 10. klik ok untuk verifikasi. 11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.