Metode ilmiah merupakan proses sistematis untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisik melalui langkah-langkah seperti pengamatan, pembentukan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, dan pengulangan proses tersebut. Langkah-langkah utama meliputi merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, merencanakan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan,
1. Definisi Psikologi Eksperimen
Pendekatan penelitian eksperimen adalah sebuah desain penelitian kuantitatif untuk menemukan efek dari sebab yang diduga. Eksperimen dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka hubungan sebab-akibat. Dalam penelitian eksperimen perilaku individu diamati dengan cara manipulasi. Penelitian ini bersifat prediktif, yaitu meramalkan akibat dari suatu manipulasi terhadap variabel terikatnya. Menurut Zymney (dalam Susanti dan Fitriyani, 2015) bahwa penelitian eksperimen merupakan suatu observasi yang dibuat agar terjadi dalam suatu kondisi yang terkontrol ketat, dimana satu atau lebih faktor dimanipulasi serta divariasikan dan faktor lain dibuat konstan dengan tujuan kausalitas atau menggambarkan hubungan sebab akibat. Menurut Solso dan Mclin (2002) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian dengan memberikan suatu perlakuan langsung dengan manipulasi satu variabel untuk mempelajari sebab akibat (Susanti dan Fitriyani, 2015)
1. Definisi Psikologi Eksperimen
Pendekatan penelitian eksperimen adalah sebuah desain penelitian kuantitatif untuk menemukan efek dari sebab yang diduga. Eksperimen dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka hubungan sebab-akibat. Dalam penelitian eksperimen perilaku individu diamati dengan cara manipulasi. Penelitian ini bersifat prediktif, yaitu meramalkan akibat dari suatu manipulasi terhadap variabel terikatnya. Menurut Zymney (dalam Susanti dan Fitriyani, 2015) bahwa penelitian eksperimen merupakan suatu observasi yang dibuat agar terjadi dalam suatu kondisi yang terkontrol ketat, dimana satu atau lebih faktor dimanipulasi serta divariasikan dan faktor lain dibuat konstan dengan tujuan kausalitas atau menggambarkan hubungan sebab akibat. Menurut Solso dan Mclin (2002) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian dengan memberikan suatu perlakuan langsung dengan manipulasi satu variabel untuk mempelajari sebab akibat (Susanti dan Fitriyani, 2015)
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisik.
Ilmuan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk
menjelaskan fenomena alam.
3. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis
tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali,
hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori
ilmiah.
4. Unsur utama metode ilmiah adalah
pengulangan empat langkah berikut :
Karakteristik ( pengamatan dan
pengukuran )
1.
2.Hipotesis ( penjelasan teoritis yang
merupakan dugaan atas hasil pengamatan
dan pengukuran )
Prediksi (deduksi hipotesis)
3.
4.Eksperimen (pengujian atas semua hasil)
5. Langkah – Langkah
DalamMetode ILmiah
1. Merumuskan Masalah
2. Pengajuan Hipotesa
3. Merencanakan Penelitian
4. Mengumpulkan Data
5. Analisa Data
6. Menarik Kesimpulan
7. Mempublikasikan hasil penelitian
6. 1. Merumuskan Masalah
Sebelum melakukan penelitian, langkah awal
harus dikerjakan adalah merumuskan
masalah.
Apakah masalah itu ?
7. Masalah : - Kesenjangan antara
kenyataan dan harapan
Atau peristiwa atau keadaan
yang tidak diinginkan sehingga
kita berusaha untuk
mengatasinya
-
8. Masalah penelitian di peroleh dari berbagai
sumber, antara lain :
- Literatur ( buku, majalah, artikel,
jurnal ilmiah atau skripsi )
- Dari pengamatan sehari-hari
Masalah yang ada
selanjutnya di buat rumusan
masalah
9. Menetukan Masalah
* Berpikir deduktif
Yaitu dari pernyataan umum menjadi
yang lebih khusus sebagai hasil berpikir
logis (masuk akal)
Contoh :Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan (umum),
ikan pasti membutuhkan
makanan (khusus)
10. * Berpikir induktif
Dari fakta menjadi pernyataan yang
bersifat umum
Contoh :Semua tumbuhan hijau
berfotosintesis
11. 2. PENGAJUAN HIPOTESA /
HIPOTESIS
Hipotesis
:
Dugaan atau “jawaban” sementara
mengenai suatu hal atau
permasalahan yang akan dibuktikan
kebenarannya melalui data – data
atau fakta – fakta hasil penelitian
Pada umumnya, hipotesis menunjuk
pada hubungan dua variabel atau lebih
12. Contoh judul penelitian
“ Pengaruh Pemberian Dosis Vitamin
C terhadap Pertumbuhan Anak Ayam “
Hipotesis dibagi menjadi 2 yakni :
a. Hipotesis nol (HO)
Hipotesis alternatif (H1)
b.
13. Hipotesis (Ho) adalah hipotesis yang
menyatakan tidak ada pengaruh
antara satu variabel dan variabel yang
lain.
Bunyi hipotesis nol (Ho) menjadi
a.
“Tidak ada pengaruh pemberian dosis vitamin
C yang lebih tinggi dibandingkan dengan
vitamin D terhadap pertumbuhan anak ayam”
14. Hipotesis Alternatif (H1) adalah
hipotesis yang menyatakan adanya
pengaruh antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain.
Hipotesis ini ditulis H1
b.
Pengaruh pemberian dosis vitamin C
terhadap pertumbuhan anak ayam.
16. - Variabel bebas : Dosis vitamin C
- Variabel terikat : Pertumbuhan anak
ayam
- Ho : Tidak ada pengaruh
pemberian dosis vitamin
C terhadap
pertumbuhan anak
ayam
- H1 : Adanya pengaruh
pemberian dosis vitamin
C terhadap
pertumbuhan anak
ayam
17. MERENCANAKAN
PENELITIAN ILMIAH
3.
a. Menentukan masalah, tujuan, dan
bentuk penelitian
b. Menentukan variabel dan hipotesis
Menentukan metode dan instrumen
penelitian
c.
Menentukan cara mengolah dan
menganalisis data
d.
18. 4. MENGUMPULKAN DATA
Pengumpulan
data
Kualitatif
Kuantitatif
Data yang berbentuk bukan
angka dan dapat dinyatakan
dengan angka.
Data kualitatif dapat disajikan
dalam bentuk:
Bagan, gambar dan tabel
Data yang diperoleh melalui
pengamatan dengan
menggunakan alat ukur .
Merupakan data yang dapat
dinyatakan dengan angka
Data kuantitatif dapat disajikan
dalam bentuk :
Grafik batang, garis
Pengamatan/observasi
dapat dilakukan dengan
menggunakan alat
indera
Misal : penglihatan,
aroma (penciuman), rasa
(perasa), tekstur
(peraba)
19. SUMBER DATA
Sumber
Data
Data Sekunder
Data Primer
Merupakan data yang diperoleh
seorang peneliti secara tidak
langsung dari objeknya tetapi
melalui sumber lain, baik tulisan
maupun lisan
Merupakan data yang diperoleh
seorang peneliti langsung dari
obyeknya
20. Langkah – langkah :
a. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh anggota
kelompok objek penelitian atau
kelompok subjek di mana kesimpulan
akan digeneralisasikan
Sampel adalah anggota bagian
populasi yang mewakili populasi
21. a. Variabel dan Operasional Variabel
Variabel adalah suatu kondisi yang
dikenakan dan dikontrol atau dimana
perubahannya pada sekelompok objek
penelitian.
Operasional variabel adalah penjelasan
begaimana variabel tersebut di ukur
22. Macam – macam Variabel :
Variabel kontrol
adalah variabel yang dibuat sama oleh
peneliti.
1.
Variabel manipulatif/ variabel bebas
2.
adalah variabel yang sengaja dibuat
tidak sama oleh peneliti
23. Variabel respon / variabel terikat
adalah variabel yang terjadi akibat
perlakuan variabel bebas
3.
Contoh : Judul Penelitian “ Pengaruh
perendaman terhadap pertumbuhan biji
kacang”
Variabel
bebas
Variabel terikat
Variabel kontrol
:
:
:
lama perendaman
pertumbuhan biji kacang hijau
suhu, kelembaban, dan cahaya
24. 5. ANALISA DATA
a. Analisa data dilakukan dengan
menafsirkan hasil pengamatan,
kemudian mengubahnya dalam bentuk
grafik
Dari grafik yang dibuat diharapkan anda
dapat menggunakannya sebagai dasar
– dasar untuk menarik suatu
kesimpulan.
b.
25. 6. MENGAMBIL
KESIMPULAN
Dalam membuat kesimpulan, peneliti
harus memperhatikan hipotesis yang
diajukan serta data-data yang telah
diperoleh dari hasil penelitian