Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dalam metode ilmiah, mulai dari pengertian metode ilmiah, unsur-unsur utamanya seperti pengamatan, hipotesis, prediksi, dan eksperimen, hingga langkah-langkah yang terdiri atas merumuskan masalah, pengajuan hipotesis, merencanakan penelitian, mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan, dan mempublikasikan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam penelitian, termasuk jenis-jenis rumusan masalah penelitian, variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian, dan konsep-konsep yang relevan. Secara khusus dijelaskan tentang deskriptif, asosiatif, dan komparatif sebagai jenis-jenis rumusan masalah penelitian, serta variabel independen, dependen, moderator, intervening, dan kontrol yang memainkan peran penting
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif. Secara garis besar, makalah ini menjelaskan tentang variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, sumber data, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan dalam penelitian kuantitatif.
Variabel merupakan konsep yang bervariasi dan saling mempengaruhi. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel kontinu, deskrit, independen, dependen, dan moderator. Hipotesis adalah pernyataan terkaan mengenai hubungan antar variabel yang dapat diuji untuk menjelaskan suatu fenomena.
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dalam metode ilmiah, mulai dari pengertian metode ilmiah, unsur-unsur utamanya seperti pengamatan, hipotesis, prediksi, dan eksperimen, hingga langkah-langkah yang terdiri atas merumuskan masalah, pengajuan hipotesis, merencanakan penelitian, mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan, dan mempublikasikan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam penelitian, termasuk jenis-jenis rumusan masalah penelitian, variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian, dan konsep-konsep yang relevan. Secara khusus dijelaskan tentang deskriptif, asosiatif, dan komparatif sebagai jenis-jenis rumusan masalah penelitian, serta variabel independen, dependen, moderator, intervening, dan kontrol yang memainkan peran penting
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif. Secara garis besar, makalah ini menjelaskan tentang variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, sumber data, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan dalam penelitian kuantitatif.
Variabel merupakan konsep yang bervariasi dan saling mempengaruhi. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel kontinu, deskrit, independen, dependen, dan moderator. Hipotesis adalah pernyataan terkaan mengenai hubungan antar variabel yang dapat diuji untuk menjelaskan suatu fenomena.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif yang mencakup variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data."
Metode Kuantitatif disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. sumber buku: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D karya Prof. Dr. Sugiyono.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Dokumen tersebut membahas kerangka teoritis penelitian, termasuk jenis-jenis variabel (dependent, independent, moderating, mediating), langkah-langkah membangun kerangka teoritis, dan implikasi manajerial. Kerangka teoritis memperlihatkan hubungan antar variabel dan penjelasan mengapa variabel berhubungan, sedangkan hipotesis adalah proposisi yang dapat diuji secara empiris mengenai hubungan antar variabel.
Eksperimen merupakan metode penelitian kuantitatif untuk menemukan hubungan sebab akibat dengan manipulasi variabel independen dan pengukuran variabel dependen. Terdapat tujuh tahapan pelaksanaan eksperimen yaitu mengenal masalah, memilih variabel, desain, pelaksanaan, analisis data, kesimpulan, dan etika untuk melindungi subjek. Validitas internal penting untuk memastikan hasil penelitian hanya dipengaruhi variabel independen.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian ilmiah yang meliputi tujuan, masalah penelitian, jenis-jenis penelitian, dan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam merencanakan suatu penelitian seperti latar belakang, tujuan, hipotesis, metode pengumpulan dan analisis data, serta validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan.
Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu dengan mengontrol dan memanipulasi variabel, serta mengamati hubungan sebab akibat. Terdapat beberapa teknik penelitian eksperimen seperti pre-eksperimen, true eksperimen, faktorial eksperimen, dan quasi eksperimen.
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif yang mencakup proses penelitian meliputi rumusan masalah, landasan teori, perumusan hipotesis, pengumpulan dan analisis data, kesimpulan dan saran. Juga membahas sumber masalah penelitian, rumusan masalah yang baik, bentuk-bentuk rumusan masalah, variabel penelitian dan jenisnya, serta paradigma penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam metode penelitian yang terdiri dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif meliputi metode deskriptif, survey, eksplanatori, komparatif, korelasional, dan tindakan. Sedangkan penelitian kualitatif meliputi metode etnografi, historis, dan fenomenologi. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap metode penelitian tersebut beserta con
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian yaitu penelitian eksperimen, ex post facto, deskriptif, sejarah, dan survey. Jenis-jenis penelitian tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing dalam menjawab masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian data penelitian, objektivitas data, variabel penelitian, jenis skala variabel dan macam-macam skala pengukuran variabel dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup pengertian penelitian ilmiah, pendekatan ilmiah dan non ilmiah, metode dasar penelitian seperti deskriptif, eksperimen, survei, dan studi pustaka, serta unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam merencanakan penelitian seperti latar belakang, tujuan, hipotesis, dan validitas hasil penelitian.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik penelitian eksperimen, termasuk variabel-variabel yang terlibat, instrumen penelitian, dan langkah-langkah yang dilakukan.
Metode ilmiah merupakan proses sistematis untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisik melalui langkah-langkah seperti pengamatan, pembentukan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, dan pengulangan proses tersebut. Langkah-langkah utama meliputi merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, merencanakan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan,
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian ilmiah yang terdiri dari 6 langkah yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengajukan hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dokumen ini juga menjelaskan variabel, hipotesis, dan penggolongan data dalam suatu penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif yang mencakup variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data."
Metode Kuantitatif disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. sumber buku: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D karya Prof. Dr. Sugiyono.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Dokumen tersebut membahas kerangka teoritis penelitian, termasuk jenis-jenis variabel (dependent, independent, moderating, mediating), langkah-langkah membangun kerangka teoritis, dan implikasi manajerial. Kerangka teoritis memperlihatkan hubungan antar variabel dan penjelasan mengapa variabel berhubungan, sedangkan hipotesis adalah proposisi yang dapat diuji secara empiris mengenai hubungan antar variabel.
Eksperimen merupakan metode penelitian kuantitatif untuk menemukan hubungan sebab akibat dengan manipulasi variabel independen dan pengukuran variabel dependen. Terdapat tujuh tahapan pelaksanaan eksperimen yaitu mengenal masalah, memilih variabel, desain, pelaksanaan, analisis data, kesimpulan, dan etika untuk melindungi subjek. Validitas internal penting untuk memastikan hasil penelitian hanya dipengaruhi variabel independen.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian ilmiah yang meliputi tujuan, masalah penelitian, jenis-jenis penelitian, dan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam merencanakan suatu penelitian seperti latar belakang, tujuan, hipotesis, metode pengumpulan dan analisis data, serta validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan.
Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu dengan mengontrol dan memanipulasi variabel, serta mengamati hubungan sebab akibat. Terdapat beberapa teknik penelitian eksperimen seperti pre-eksperimen, true eksperimen, faktorial eksperimen, dan quasi eksperimen.
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif yang mencakup proses penelitian meliputi rumusan masalah, landasan teori, perumusan hipotesis, pengumpulan dan analisis data, kesimpulan dan saran. Juga membahas sumber masalah penelitian, rumusan masalah yang baik, bentuk-bentuk rumusan masalah, variabel penelitian dan jenisnya, serta paradigma penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam metode penelitian yang terdiri dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif meliputi metode deskriptif, survey, eksplanatori, komparatif, korelasional, dan tindakan. Sedangkan penelitian kualitatif meliputi metode etnografi, historis, dan fenomenologi. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap metode penelitian tersebut beserta con
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian yaitu penelitian eksperimen, ex post facto, deskriptif, sejarah, dan survey. Jenis-jenis penelitian tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing dalam menjawab masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian data penelitian, objektivitas data, variabel penelitian, jenis skala variabel dan macam-macam skala pengukuran variabel dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup pengertian penelitian ilmiah, pendekatan ilmiah dan non ilmiah, metode dasar penelitian seperti deskriptif, eksperimen, survei, dan studi pustaka, serta unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam merencanakan penelitian seperti latar belakang, tujuan, hipotesis, dan validitas hasil penelitian.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik penelitian eksperimen, termasuk variabel-variabel yang terlibat, instrumen penelitian, dan langkah-langkah yang dilakukan.
Metode ilmiah merupakan proses sistematis untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisik melalui langkah-langkah seperti pengamatan, pembentukan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, dan pengulangan proses tersebut. Langkah-langkah utama meliputi merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, merencanakan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan,
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian ilmiah yang terdiri dari 6 langkah yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengajukan hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dokumen ini juga menjelaskan variabel, hipotesis, dan penggolongan data dalam suatu penelitian.
Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Tahapan utama meliputi identifikasi masalah penelitian, rumusan tujuan dan hipotesis, studi literatur, desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyajian hasil penelitian.
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi, pengukuran, dan analisis variabel dalam penelitian. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi variabel, definisi operasional, penentuan alat ukur, cara pengukuran, dan pengelompokan data hasil ukur ke dalam skala data.
Metode ilmiah merupakan proses berfikir sistematis untuk menyelesaikan masalah berdasarkan bukti-bukti melalui tahapan observasi, identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, eksperimen, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian kemudian dipublikasikan untuk dikonfirmasi oleh komunitas ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah dalam biologi yang terdiri dari sikap ilmiah, proses ilmiah, dan langkah sistematis proses ilmiah/metode ilmiah. Proses ilmiah mencakup kemampuan seperti mengamati, mengklasifikasi, menafsirkan, memprediksi, dan mengajukan pertanyaan. Langkah sistematisnya meliputi merumuskan masalah, menyusun kerangka berpikir, merumuskan hipotesis, melakukan e
Dokumen tersebut membahas tentang definisi riset, motivasi dan tujuan riset, variabel riset, hipotesis riset, pemilihan data dan sampel riset, serta analisis data dan persiapan laporan riset."
Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
Metode ilmiah merupakan proses berfikir sistematis untuk menyelesaikan masalah berdasarkan bukti-bukti melalui tahapan observasi, identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, eksperimen, analisis data, dan kesimpulan. Publikasi hasil penelitian kepada publik merupakan tahap penting dalam metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian administrasi, termasuk kriteria penelitian ilmiah, metode ilmiah, format usul penelitian, kriteria judul yang baik, identifikasi topik penelitian, dan berbagai variabel dan konsep lainnya yang relevan dengan penelitian administrasi.
1. Metode ilmiah
A. Pendahuluan
Mengapa sikap ilmiah ini perlu Anda
pelajari?
Guna mengembangkan sikap kritis,
objektif dan bijaksana dalam
memecahkan suatu permasalahan
yang Anda temui.
2. Ilmiah kerja
Kerja
Ilmiah
1. Sikap ilmiah
3. Produk ilmiah
2. Sikap Proses
ilmiah
-Jujur
- Obyektif
- Observasi
- Eksperimen
- Fakta
- Teori
3. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah adalah suatu prosedur atau tatacara
yang sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk
memecahkan masalah kerja ilmiah melalaui langka-
langkah yang teratur.
Metode dan kerja ilmiah telah dilakukan sejak : Galileo
Galilei (1564-1642).
Aristoteles (422-384 SM), Alexander Flemming (1928)
yang menemukan Penisilin.
4. 1. Merumuskan Masalah
Sebelum melakukan penelitian, langkah awal
harus dikerjakan adalah merumuskan
masalah.
Apakah masalah itu?
Masalah adalah kesenjangan antara
kenyataan dan harapan.
atau peristiwa atau keadaan yang tidak
inginkan sehingga kita berusaha untuk
mengatasinya.
5. B. Langkahlangkah dalam metode Ilmiah :
1. Merumuskan Masalah
2. Pengajuan hipotesa
3. Merencanakan penelitian
4. Mengumpulkan data
5. Analisa data
6. Menarik Kesimpulan
7. Mempublikasikan hasil penelitian
6. Lanjutan
Masalah penelitian di peroleh dari berbagai sumber, antara
lain :
- litaratur (buku,majalah, artikel, jurnal ilmiah atau skripsi).
- masalah bisa ditemukan dari pengamatan sehari-harin,
misalnya ;
mengapa padi di sawah terserang hawa wereng
mengapa ikan di kolam terserang penyakit, dan
mengapa tanaman di kebun sulit tumbuh.
Masalah yang ada selanjutnya kita buat rumusan masalah.
7. Menentukan
masalah
Berpikir deduktif,
yaitu dari pernyataan umum menjadi yang lebih
khusus sebagai hasil berpikir logis(masuk akal),
contoh : setiap makhluh hidup membutuhkan
makanan(umum),ikan pasti membutuhkan makanan
(khusus)
Berpikir induktif,
dari fakta menjadi pernyataan yang bersifat
umum.contoh :semua tumbuhan hijau
berfotosintesis
8. 2. Pengajuan
hipotesa/hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban”
sementara mengenai suatu hal atau
permasalahan yang akan dibuktikan
kebenarannya melalaui data-data atau
fakta-fakta hasil penelitian.
Pada umumnya, hipotesis menunjuk pada
hubungan antara dua variabel atau lebih.
9. Lanjutan
Contoh judul penelitian
“Pengaruh Pemberian Dosis Vitamin C
terhadap Pertumbuhan Anak Ayam”
Hipotesis dibagi menjadi 2 yakni’
a. Hipotesis nol(H0)
b. Hipotesis alternatif (H1)
10. Lanjutan
a. Hipotesis (Ho) adalah hipotesis yang
menyatakan tidak ada pengaruh
antara satu variabel dan variabel yang
lain.
bunyi hipotesis nol (Ho) menjadi “Tidak
ada pengaruh pemebrian dosis vitamin
C yang lebih tinggi dibandingkan
vitamin D terhadap pertumbuhan anak
ayam.
11. Lanjutan
b.Hipotesis Alternatif (H1) adalah
hipotesis yang menyatakan adanya
pengaruh antara variabel yang satu
dengan varibel yang lain.
Hipotesis ini ditulis H1:
Pengaruh pemberian dosis vitamin C
terhadap pertumbuhan anak ayam.
12. lanjutan
Contoh :
Rumusan masalah : Apakah pemberian dosis vitamin C
berpengaruh terhadap pertumbuhan anak ayam?
- Variabel bebas : Dosis vitamin C
- Variabel terikat : pertumbuhan anak ayam
- Ho : tidak ada pengaruh pemebrian
dosis vitamin C terhadap
pertumbuhan anak ayam
- H1 : tidak ada pengaruh pemebrian
dosis vitamin C terhadap
pertumbuhan anak ayam
13. 3. Merencanakan
Penelitian Ilmiah
Menentukan masalah,tujuan, dan
bentuk penelitian
Menentukan variabel dan
hipotesis
Menentukan metode dan
instrumen penelitian
Menentukan cara mengolah dan
menganalisis data
14. 3. Mengumpulkan data
Pengumpulan data
Kualitatif
kuantitatif
Daya yang diperoleh melalui
Pengamatan dengan
Menggunakanalat ukur
Merupakan data yang dapat
Dinyatakan dengan angka.
Data kuantitatif dapat disajikan dalam
bentuk :
a. Garfik batang, garis.
.
Data yang berbentuk bukan angka dan
tidak apat dapat dinyatakan dengan angka.
Data kualitatif dapat disajikan dalam bentuk
:
a. Bagan, gambar dan tabel.
Pengamatan/observasi
Dapat dilakukan dg
Menggunakan alat indra
Misal : penghilatan,aroma (penciuman)
Rasa (perasa), tekstur (peraba) .
15. Sumber data
Sumber
Data
Data sekunder
Data primer
Merupakan data yang diperoleh
Seorang peneliti langsung dari
Objeknya.
Merupakan data yang diperoleh
Seorang peneliti secara tidak
langsung dari objeknya tetapi
Mellaui sumber lain, baik tulisan
Maupun lisan.
16. Lanjutan
Langkah-langkah :
a. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh anggota kelompok objek
penelitian atau kelompok subjek di mana kesimpulan
akan digeneralisasikan.
Sampel adalah anggota bagian populasi yang
mewakili populasi.
17. Lanjutan
b. Variabel dan operasional variabel
Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan dan
dikontrol atau dimana perubahaannya pada
sekelompok objek penelitian.
Operasional variabel adalah penjelasan bagaimana
variabel tersebut di ukur.
Macam-macam variabel :
1) Variabel kontrol
adalah variabel yang dibuat sama oleh peneliti.
18. Lanjutan
2) Variabel manipulatif/variabel bebas adalah variabel
yang sengaja dibuat tidak sama oleh peneliti.
3) Variabel respon/varibel terikat adalah variabel yang
terjadi akibat perlakuan variabel bebas.
Contoh : Judul penelitian “Pengaruh perendaman
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau”
Variabel bebas : lama perendaman
Variabel terikat : pertumbuhan biji kacang hijau
Variabel kontrol : suhu,kelembapan, dan cahaya.
19. lanjutan
1. Apakah kadar garam mempengaruhi
pertumbuhan populasi ikan di sungai ?
Variabel bebas : Kadar garam
Variabel terikat : Populasi ikan
Variabel kontrol : Air sungai, jenis ikan
2. Adakah pengaruh susu terhadap kegemukan
badan?
- Variabel bebas : susu
- Varibel terikat : kegemukan
20. Lanjutan
3. Apakah pengaruh pemberian pupuk ure terhadap kecepatan
pertumbuhan tanaman jagung?
Variabel bebas : Dosis pupuk ure : 30%, 50%.
Variabel terikat : Kecepatan pertumbuhan pada tanaman
jagung.
Varibel kontrol : Tanaman jagung, jenis media tanaman
(selain pupuk), wadah, penyiaran, suhu, penyiraman.
21. 5. Analisa data
Pada tingkat SMA, analisa data
dilakukan dengan menafsirkan hasil
pengamatan, kemudian mengubahnya
dalam bentuk grafik.
Dari grafik yang dibuat diharapkan anda
dapat menggunakannya sebagai dasar-
dasar untuk menarik suatu kesimpulan.
22. 6. Mengambil kesimpulan
Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus
memerhatikan hipotesis yang diajukan serta data-
data yang telah diperoleh dari hasil penelitian.
23. 7. MENGOMUNIKASIKAN HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian dapat dipublikan di
perpustakan, internet, media masa dll.
24. Contoh menulis laporan penelitian
Judul peneltian
BAB I. Pendauluan
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan penelitian
1.4. Manfaat penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian teori
2.2. Kajian hasil-hasil penelitian
2.3. Rumusan hipotesis (bila ada)
BAB III. Metode Penelitian
BAB IV. Pembahasan
BAB V. Kesimpulan dan sara.
28. MELAKSANAKAN
PENELITIAN
Menyiapkan metode dan instrumen
penelitian
Mengumpulkan, mengolah dan
menganalisis data
Menyimpulkan dan merekomendasikan
Hasil Penelitian
Memperbaiki Hipotesis, melakukan Uji
Ulang
29. Pendahuluan
Kajian teori dan kerangka pemikiran
Metodologi Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
30. BERSIKAP ILMIAH
Membedakan fakta dan
opini
Kritis,jujur, mau bekerja
sama dan bertanggung
jawab
Tekun dan peduli
terhadap lingkungan
31.
32. Menentukan variabel
Variabel bebas (variabel manipulasi) yaitu variabel
yang sengaja diubah-ubah oleh peneliti.
Variabel terikat (variabel respon) variabel yang
diharapkan sebagai akibat dari varibel manipulasi
Variabel kontrol, yaitu variabel yang tidak diberikan
perlakuan yang berbeda, dan harus tetap dijaga
agar tidak menimbulkan pengaruh pada penelitian.
35. Mengolah dan menganalisis data menggunakan
statistik deskriptif
exp. : tabel, diagram, gambar grafik, foto
Beberapa contoh Diagram antara lain :
Diagram garis: untuk menunjukkan keterkaitan antara variabel
bebas dg.variabel terikat
Diagram batang :untuk menunjukkan 2 kelompok data yang tidak
berhubungan dengan kontinuitas
Diagram lingkaran: sama dengan diagram batang
36. Contoh menampilkan data
a. Menampilkan data dalam bentuk Tabel
No Hasil observasi yang
salah
Hasil obsevasi yang benar
1 Daun itu lebar Daun itu lebarnya 7 cm
2 Warna buahnya menarik Warna buahnya kuning
37. b. Menampilkan data dalam bentuk
diagram, antara lain ;
1. Diangram Lingkar
Jenis
olahraga
Jumlah Persen Sudut pusat
Sepak bola 100 100/200x100%=50% 100/200x360=
Basket 50 50/200x100%=25%
Bulutangki
s
50 50/200x100%=25%
Jumlah 200
Diagram lingkaran jumlah peserta olahraga SMA Muhammadiyah 2
berdasarkan jenis olahraga
38. 2. Diagram Batang
Tahun Jumlah
2005 100
2006 50
2007 60
2008 30
2009 20
Korban kecelakaan di kelurahan Dese Maju Mundur
39. 3. Diagram garis
Bulan Tinggi (m)
April 6,4
Mei 4,5
Juni 4,5
Juli 4,5
Agustus 2,3
Tinggi permukaan air sungai progo