SlideShare a Scribd company logo
1
Program Tingkat Persiapan Bersama IPB
2012
Pertemuan VIII:
PROKARIOT, PROTISTA, DAN CENDAWAN
Pokok Bahasan:
 Prokariot: kemampuan adaptasi, struktur sel,
keragaman nutrisi
 Bakteri
 Archaea
PROKARIOT: BAKTERI DAN ARKAEA
2
Kemampuan Adaptasi Prokariot
 Organisme pertama bumi
 Bertahan hingga sekarang
 Seleksi alam terjadi terus
menerus pada berbagai
kondisi
adaptasi beragam
Bakteri pada ujung jarum
Sianobakteri di danau
3
 Uniseluler:
tunggal, agregat, atau koloni
 Ukuran:
umumnya 0,5–5 m, kecuali
Thiomargarita namibiensis
(+750 m)
 Bentuk sel:
batang, kokus, spiral
kokus
batang
spiral
Struktur Sel Prokariot
4
Tipe Nutrisi Sumber Energi Sumber
Karbon
Fotoautotrof/fotosintetik Cahaya matahari CO2
Kemoautotrof Senyawa anorganik (H2S, S, Fe) CO2
Fotoheterotrof Cahaya matahari organik
Kemoheterotrof Senyawa organik organik
5
Metabolisme Prokariot
 Pembelahan biner
 Keragaman genetik
- reproduksi cepat
- mutasi
- rekombinasi
 Struktur adaptasi: membentuk endospora
(saat lingkungan tidak sesuai)
6
Reproduksi Prokariot
Ketersediaan Oksigen
 Obligat aerob : O2 untuk respirasi seluler
 Obligat anaerob : tidak perlu O2 (mati kalau ada O2)
 Anaerob fakultatif:
- ada O2 aerob
- tidak ada O2 anaerob, fermentasi
7
Metabolisme Prokariot
Ketersediaan Nitrogen
 Pembentukan asam nukleat dan asam amino
 Fiksasi Nitrogen
- Nitrogen di atmosfer amonia
- Sianobakter dan Metanogen
 Kerjasama antar prokariot
 Menggunakan sumberdaya
lingkungan
Contoh:
 Anabaena: sel heterosit untuk
fiksasi Nitrogen
 Pembentukan biofilm
 Bakteri pengguna sulfat
 Archaea pengguna metan dasar laut
8
Kerjasama Metabolik
Koloni Anabaena
Biofilm: beberapa bakteri penyebab
plaque pada gigi
BAKTERI: Struktur Sel
9
Penyusun dinding sel: peptidoglikan
 tebal Gram positif
 tipis Gram negatif
- membran luar lipopolisakarida bersifat toksik
- lebih resisten terhadap antibiotik
Flagella:
 membantu pergerakan
 penataan berbeda
 lingkungan homogen gerakan acak
 lingkungan heterogen taksis +/-
Pili (tidak pada semua bakteri):
 membantu perlekatan sel
 membantu konjugasi (pili seks)
Kapsul:
 pelekat substrat atau individu lain
 alat perlindungan terhadap:
 kekeringan
 sistem imun inang
kapsul
pili
10
Struktur Sel Bakteri
Bahan Genetik
 Kromosom sirkuler: daerah nukleoid, nukleus tak bermembran
 Plasmid: - DNA di luar kromosom
- dalam satu sel bisa terdapat lebih dari satu plasmid
11
plasmid
Struktur Sel Bakteri
 Pertanian: dekomposer, siklus Nitrogen global, simbiosis,
parasitisme, dll
 Kesehatan: - simbiosis mutualisme (di usus)
- simbiosis komensalisme (pada kulit)
 Industri: - makanan, tekstil, yogurt, keju, plastik alam, vitamin,
antibiotik, hormon, bioremediasi dan bioetanol
- Pembuatan plastik alam (PHA, polyhydroksialkanoat)
 Lingkungan: bioremediasi di lahan tumpahan minyak
12
Peranan Bakteri
13
Peranan Bakteri
Bioremediasi tumpahan minyak bioetanol
14
Peranan Bakteri
Bakteri bioluminesens,
digunakan ikan untuk menarik
mangsanya
simbiosis
Borrelia burgdorferi, spiroketa yang dibawa
tungau: penyakit lyme menyebabkan artritis,
penyakit jantung dan kerusakan sistim saraf.
patogen
Arkaea: hidup di daerah ekstrim
 Arkaea ekstrim halofil
- Halobacterium (di laut mati. c/o: Danau Owens)
- hidup dalam kadar garam 9% (kadar normal 4%)
 Arkaea ekstrim thermofil
- Sulfolobus, hidup pada suhu 900C
- Geogemma barossii, hidup pada suhu 1210C
- Pyrococcus furiosus
15
Arkaea
Koloni prokariot thermofil
(oranye dan kuning)
Metanogen
 CO2 digunakan untuk oksidasi H2 menghasilkan metan
 Hidup di rawa-rawa, saluran pencernaan sapi, rayap,
herbivora lain
16
Arkaea
Penemuan Arkaea Baru
1996: Korachaeota dari air terjun di Yellow Stone
2002: Nanoarchaeota menempel pada Crenarchaeota:
• celah hidrotermal pantai Iceland
• diameternya 0,4 µm
• ukuran genom kecil, yaitu 500.000 pb.
17
Beggiatoa, a sulfur-eating bacterium
• Tipe sel eukariot
- memiliki organel
- struktur dan organisasi sel kompleks
• Keragaman struktur dan fungsi
- uniseluler (beberapa berkoloni dan multiselular)
- vakuola kontraktil untuk memompa kelebihan air
18
Eukariot: Protista
• Keragaman Nutrisi:
- fotoautotrof: mempunyai kloroplas
- heterotrof: absorbsi materi organik
- miksotrof: menggabungkan fotoautrotrofik dan heterotrofik
• Reproduksi dan siklus hidup: aseksual dan seksual
19
Keragaman Nutrisi dan Reproduksi Protista
20
Protozoa: Protista Heterotrofik
• Flagellata: mempunyai flagela
• Amoeba: mempunyai pseudopodia (kaki semu)
• Apicomplexa: mempunyai struktur apikal yang kompleks
• Ciliata: mempunyai silia
• Kapang lendir (slime mold)
21
Keragaman Protozoa
Trypanosoma (Flagellata) Amoeba
Giardia (Flagellata)
Plasmodium
(apikompleksa)
Stentor (Ciliata)
Paramaecium (Ciliata)
Kapang lendir
1. Ganggang Kersik (Diatom)
• Uniseluler, fotosintetik, hidup di laut dan danau
• Dinding bersilika: tahan pada tekanan 1.4 juta kg/m
2
≈ tekanan di setiap kaki meja yang ditempati gajah
• Reproduksi umumnya aseksual
• Energi simpanan:
- laminarin (polimer glukosa)
- minyak: sumber makanan protista,
dan invertebrata
Ganggang (Algae)
• Uniseluler (contoh: Diatom, Chlamydomonas)
• Multiseluler (seaweed)
2. Algae Keemasan
• Mengandung karotenoid kuning dan coklat
• Biflagel, terletak pada salah satu ujung sel
• Sebagai plankton fotosintetik air tawar dan laut
• Beberapa spesies miksotropik: absorpsi senyawa organik terlarut
• Banyak spesies membentuk kista (lingkungan tak menguntungkan)
• Contoh: Dynobryan sp.
Ganggang (Algae)
Synura sp.
3. Algae Hijau
• Komposisi pigmen seperti klorofil tumbuhan
• Hidup di air tawar, laut, dan beberapa spesies di darat
• Cara hidup: plankton, simbiosis dengan eukariot lain
• Uniseluler (Chlamydomonas ) dan multiseluler
Alga hijau: Caulerpa sp.
Algae hijau: koloni dan uniselular
Ganggang (Algae)
4. Algae Coklat
• Multiseluler, hidup di air laut yang dingin, tubuh besar
• Tubuh (talus): holdfast, stipe, blade
• Beberapa dilengkapi gelembung apung: pertahanan “blade”
• “Giant seaweed”(panjang stipe 60 m)
• Dinding sel: selulosa, polisakarida pembentuk gel (algin) untuk
melindungi talus dari gelombang dan kekeringan
• Komoditas penting:
- beberapa spesies
dapat dimakan
(Laminaria sp.)
- algin sebagai
pengental makanan Laminaria sp. Turbinaria sp.
Ganggang (Algae)
5. Algae Merah
• Pigmen fikoeritrin
• Adaptasi:
- hidup di air dangkal: sedikit fikoeritrin (merah kehijauan),
- kedalaman air moderat: banyak fikoeritrin (merah cerah),
- air yang lebih dalam: sedikit fikoeritrin (hitam)
• Umumnya multiseluler, tidak sebesar “giant seaweed”
• Beberapa spesies tanpa pigmen (parasit pada algae merah lainnya)
• Beberapa spesies dapat dimakan,
• Contoh: Palmaria palmata, Porphyra, Eucheuma sp.
Ganggang (Algae)
Palmaria palmata
Eucheuma sp.
Ciri-Ciri:
 Eukariot heterotrof
 Absorpsi nutrisi melalui dinding sel
 Struktur somatik (soma=tubuh) umumnya haploid:
- uniselular
- multiselular
- amuboid
 Struktur reproduksi:
- spora seksual dan/atau aseksual dengan cara
pembentukan yang beragam
27
EUKARIOT: CENDAWAN (FUNGI)
Cendawan: khamir, kapang, dan jamur
Anggota Cendawan:
 Cendawan sejati
 Dinding sel tersusun atas khitin
 Chytridiomycetes, Zygomycetes, Ascomycetes,
Basidiomycetes, Deuteromycetes
 Cendawan semu
 Dinding sel tersusun atas selulosa: Oomycetes
 Cendawan protoctista
 Struktur somatik tidak berdinding
 Myxomycetes dan Plasmodiophoromycetes
Pengelompokkan Cendawan
28
Khamir dan Kapang
 Khamir (yeast)
- Uniselular
- Mikroskopis
- Unisel sebagai struktur
somatik dan reproduksi
(Saccharomyces)
 Kapang (mold)
- Multiselular
- Mikroskopis
- Hifa bersekat dan
tidak bersekat b c
Penicilium
Ustilago maydis
Cendawan air
koloni sel khamir
hifa septat
nukleus
sekat
nukleus
hifa aseptat
(*dok. Nuni Ariyanti, di hutan Sulawesi
Kapang lendir plasmodial (cendawan protoctista)
Kapang lendir seluler (anggota cendawan protoctista)
30
Kapang Mikroskopis
Sel amuboid: dalam klasifikasi 5 kingdom dimasukkan pada Protista
Cendawan Sejati (Dok. Nunik S Ariyanti, Hutan Sulawesi Tengah)
31
Jamur/Mushroom
• Multiselular dan makroskopis
• Cendawan sejati
• Perkecambahan spora: kondisi lingkungan mendukung
(lembab, gula) hifa
• Menggunakan energi dari glikogen dalam spora
• Hifa mampu memproduksi enzim ekstraselular yang sesuai bagi
perombakan substrat
• Pemanfaatan substrat:
 saprotrof: eksploitasi habis, pembentukan spora
 biotrof: eksploitasi perlahan, hubungan langgeng;
kondisi buruk pembentukan spora.
32
Perkecambahan Spora dan Pemanfaatan Substrat
absorpsi melalui dinding sel
enzim ekstraselular
bahan organik
(molekul kompleks)
molekul sederhana
miselium (kumpulan hifa) pada serasah
33
Bagaimana Cendawan Mendapatkan Makanan?
Spora seksual:
 basidiospora
 askospora
 zigospora
 oospora
34
Struktur Reproduksi Seksual Cendawan
basidiospora
pada basidium
basidium
Zigospora
dalam zigosporangium
Oogonium muda
Oogonium dewasa berisi oospora
Askospora dalam askus
Spora aseksual:
 sporangiospora
 konidium
 Zoospora
Cara pembentukan
spora beragam
Konidium dengan
susunan berantai
zoospora
flagella
Sporangium berisi
banyak sporangiospora
35
Struktur Reproduksi Aseksual Cendawan
DIPLOID
HAPLOID
DIKARIOTIK
Nukleus
haploid
Spora
1 Tubuh buah
(mushroom)
2 Nukleus diploid 3 Spora
dilepaskan
4 Perkecambahan
Spora dan
Pertumbuhan miselia
5 Fusi dua hifa yang kompatibel
6 Pertumbuhan
miselium dikariotik
Siklus Hidup Jamur
Jamur budidaya
37
Cara Hidup dan Peranan Cendawan
1. Hidup Bebas: saprob, nutrisi dari bahan organisme mati
Agar-agar dengan
Pewarna pigmen
Monascus
Monascus
Penampakan pigmen
Monascus yang
Ditumbuhkan pada media
Penghasil pigmen merah
Ganoderma
Pleurotus
Jamur dekomposer
Penghasil antibiotik
Penicillium menghambat
pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus
38
2. Simbiosis
• Predator: struktur perangkap mengeluarkan ensim ekstraseluler
untuk mendegradasi tubuh nematoda
• Parasit dan patogen
• Mutualisme: liken, mikoriza
Cendawan memerangkap
Nematoda
Bulir jagung
sudah pecah
Dapat dikonsumsi
Sebelum bulir jagung pecah
Cendawan pada
jagung
Cendawan pada
Telapak kaki
Cara Hidup dan Peranan Cendawan
Liken
• Asosiasi cendawan dengan
algae atau cyanobacter
- Cendawan menyediakan
lingkungan tumbuh
- Algae menyediakan sumber
karbon
- Cyanobacter memfiksasi N2 &
penyedia N organik
• Bioindikator pencemaran udara
• Pewarna alami, makanan, bahan
obat, parfum
39
Cara Hidup dan Peranan Cendawan
Mikoriza
• Asosiasi cendawan dengan akar tumbuhan
• Hifa cendawan meningkatkan area permukaan absorpsi
air dan mineral khususnya fosfat untuk tanaman.
• Akar mensuplai gula ke cendawan
• Dimanfaatkan sebagai pupuk
40
vesikel
cendawan
endomikoriza pada akar
tanaman hortikultura
Tanaman Pinus
tanpa mikoriza dengan mikoriza
Cara Hidup dan Peranan Cendawan
aktivitas enzim
41
Peranan Cendawan
terima kasih

More Related Content

Similar to Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf

Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)canisius75
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
MarfaNis
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
Pesa Desgamalia
 
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UANRANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
Alya Titania Annisaa
 
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptxppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
iwiratha00
 
materi Protista
materi Protistamateri Protista
materi Protista
Anneke Yolanda
 
Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas x
Nur Sofiyah
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Welly Rosadi, Mochamad
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
Luffy Asha
 
Materi Protista
Materi ProtistaMateri Protista
Materi Protistadeden98
 
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7Agustinus Wiyarno
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
Dewi Ayu Pratiwi
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupnenkrozz
 

Similar to Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf (20)

Kbm biologi monera
Kbm biologi  moneraKbm biologi  monera
Kbm biologi monera
 
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
 
Bakteri septi dwisidi hapsari x.a
Bakteri septi dwisidi hapsari x.aBakteri septi dwisidi hapsari x.a
Bakteri septi dwisidi hapsari x.a
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UANRANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
 
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptxppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
materi Protista
materi Protistamateri Protista
materi Protista
 
Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas x
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Monera cyanobacteria
Monera cyanobacteriaMonera cyanobacteria
Monera cyanobacteria
 
Materi Protista
Materi ProtistaMateri Protista
Materi Protista
 
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 

More from Amphie Yuurisman

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan
Amphie Yuurisman
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Amphie Yuurisman
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
Amphie Yuurisman
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Amphie Yuurisman
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
Amphie Yuurisman
 
Resep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es TehResep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es Teh
Amphie Yuurisman
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Amphie Yuurisman
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
Amphie Yuurisman
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Amphie Yuurisman
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
Amphie Yuurisman
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Amphie Yuurisman
 
SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021
Amphie Yuurisman
 
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMASoal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Amphie Yuurisman
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
Amphie Yuurisman
 
KUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARDKUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARD
Amphie Yuurisman
 
MAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENESMAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENES
Amphie Yuurisman
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Amphie Yuurisman
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
Amphie Yuurisman
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
Amphie Yuurisman
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
Amphie Yuurisman
 

More from Amphie Yuurisman (20)

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuan
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Resep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es TehResep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es Teh
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
 
SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021
 
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMASoal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMA
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
 
KUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARDKUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARD
 
MAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENESMAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENES
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
 

Recently uploaded

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 

Recently uploaded (8)

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 

Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf

  • 1. 1 Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2012 Pertemuan VIII: PROKARIOT, PROTISTA, DAN CENDAWAN
  • 2. Pokok Bahasan:  Prokariot: kemampuan adaptasi, struktur sel, keragaman nutrisi  Bakteri  Archaea PROKARIOT: BAKTERI DAN ARKAEA 2
  • 3. Kemampuan Adaptasi Prokariot  Organisme pertama bumi  Bertahan hingga sekarang  Seleksi alam terjadi terus menerus pada berbagai kondisi adaptasi beragam Bakteri pada ujung jarum Sianobakteri di danau 3
  • 4.  Uniseluler: tunggal, agregat, atau koloni  Ukuran: umumnya 0,5–5 m, kecuali Thiomargarita namibiensis (+750 m)  Bentuk sel: batang, kokus, spiral kokus batang spiral Struktur Sel Prokariot 4
  • 5. Tipe Nutrisi Sumber Energi Sumber Karbon Fotoautotrof/fotosintetik Cahaya matahari CO2 Kemoautotrof Senyawa anorganik (H2S, S, Fe) CO2 Fotoheterotrof Cahaya matahari organik Kemoheterotrof Senyawa organik organik 5 Metabolisme Prokariot
  • 6.  Pembelahan biner  Keragaman genetik - reproduksi cepat - mutasi - rekombinasi  Struktur adaptasi: membentuk endospora (saat lingkungan tidak sesuai) 6 Reproduksi Prokariot
  • 7. Ketersediaan Oksigen  Obligat aerob : O2 untuk respirasi seluler  Obligat anaerob : tidak perlu O2 (mati kalau ada O2)  Anaerob fakultatif: - ada O2 aerob - tidak ada O2 anaerob, fermentasi 7 Metabolisme Prokariot Ketersediaan Nitrogen  Pembentukan asam nukleat dan asam amino  Fiksasi Nitrogen - Nitrogen di atmosfer amonia - Sianobakter dan Metanogen
  • 8.  Kerjasama antar prokariot  Menggunakan sumberdaya lingkungan Contoh:  Anabaena: sel heterosit untuk fiksasi Nitrogen  Pembentukan biofilm  Bakteri pengguna sulfat  Archaea pengguna metan dasar laut 8 Kerjasama Metabolik Koloni Anabaena Biofilm: beberapa bakteri penyebab plaque pada gigi
  • 9. BAKTERI: Struktur Sel 9 Penyusun dinding sel: peptidoglikan  tebal Gram positif  tipis Gram negatif - membran luar lipopolisakarida bersifat toksik - lebih resisten terhadap antibiotik
  • 10. Flagella:  membantu pergerakan  penataan berbeda  lingkungan homogen gerakan acak  lingkungan heterogen taksis +/- Pili (tidak pada semua bakteri):  membantu perlekatan sel  membantu konjugasi (pili seks) Kapsul:  pelekat substrat atau individu lain  alat perlindungan terhadap:  kekeringan  sistem imun inang kapsul pili 10 Struktur Sel Bakteri
  • 11. Bahan Genetik  Kromosom sirkuler: daerah nukleoid, nukleus tak bermembran  Plasmid: - DNA di luar kromosom - dalam satu sel bisa terdapat lebih dari satu plasmid 11 plasmid Struktur Sel Bakteri
  • 12.  Pertanian: dekomposer, siklus Nitrogen global, simbiosis, parasitisme, dll  Kesehatan: - simbiosis mutualisme (di usus) - simbiosis komensalisme (pada kulit)  Industri: - makanan, tekstil, yogurt, keju, plastik alam, vitamin, antibiotik, hormon, bioremediasi dan bioetanol - Pembuatan plastik alam (PHA, polyhydroksialkanoat)  Lingkungan: bioremediasi di lahan tumpahan minyak 12 Peranan Bakteri
  • 14. 14 Peranan Bakteri Bakteri bioluminesens, digunakan ikan untuk menarik mangsanya simbiosis Borrelia burgdorferi, spiroketa yang dibawa tungau: penyakit lyme menyebabkan artritis, penyakit jantung dan kerusakan sistim saraf. patogen
  • 15. Arkaea: hidup di daerah ekstrim  Arkaea ekstrim halofil - Halobacterium (di laut mati. c/o: Danau Owens) - hidup dalam kadar garam 9% (kadar normal 4%)  Arkaea ekstrim thermofil - Sulfolobus, hidup pada suhu 900C - Geogemma barossii, hidup pada suhu 1210C - Pyrococcus furiosus 15 Arkaea Koloni prokariot thermofil (oranye dan kuning)
  • 16. Metanogen  CO2 digunakan untuk oksidasi H2 menghasilkan metan  Hidup di rawa-rawa, saluran pencernaan sapi, rayap, herbivora lain 16 Arkaea Penemuan Arkaea Baru 1996: Korachaeota dari air terjun di Yellow Stone 2002: Nanoarchaeota menempel pada Crenarchaeota: • celah hidrotermal pantai Iceland • diameternya 0,4 µm • ukuran genom kecil, yaitu 500.000 pb.
  • 18. • Tipe sel eukariot - memiliki organel - struktur dan organisasi sel kompleks • Keragaman struktur dan fungsi - uniseluler (beberapa berkoloni dan multiselular) - vakuola kontraktil untuk memompa kelebihan air 18 Eukariot: Protista
  • 19. • Keragaman Nutrisi: - fotoautotrof: mempunyai kloroplas - heterotrof: absorbsi materi organik - miksotrof: menggabungkan fotoautrotrofik dan heterotrofik • Reproduksi dan siklus hidup: aseksual dan seksual 19 Keragaman Nutrisi dan Reproduksi Protista
  • 20. 20 Protozoa: Protista Heterotrofik • Flagellata: mempunyai flagela • Amoeba: mempunyai pseudopodia (kaki semu) • Apicomplexa: mempunyai struktur apikal yang kompleks • Ciliata: mempunyai silia • Kapang lendir (slime mold)
  • 21. 21 Keragaman Protozoa Trypanosoma (Flagellata) Amoeba Giardia (Flagellata) Plasmodium (apikompleksa) Stentor (Ciliata) Paramaecium (Ciliata) Kapang lendir
  • 22. 1. Ganggang Kersik (Diatom) • Uniseluler, fotosintetik, hidup di laut dan danau • Dinding bersilika: tahan pada tekanan 1.4 juta kg/m 2 ≈ tekanan di setiap kaki meja yang ditempati gajah • Reproduksi umumnya aseksual • Energi simpanan: - laminarin (polimer glukosa) - minyak: sumber makanan protista, dan invertebrata Ganggang (Algae) • Uniseluler (contoh: Diatom, Chlamydomonas) • Multiseluler (seaweed)
  • 23. 2. Algae Keemasan • Mengandung karotenoid kuning dan coklat • Biflagel, terletak pada salah satu ujung sel • Sebagai plankton fotosintetik air tawar dan laut • Beberapa spesies miksotropik: absorpsi senyawa organik terlarut • Banyak spesies membentuk kista (lingkungan tak menguntungkan) • Contoh: Dynobryan sp. Ganggang (Algae) Synura sp.
  • 24. 3. Algae Hijau • Komposisi pigmen seperti klorofil tumbuhan • Hidup di air tawar, laut, dan beberapa spesies di darat • Cara hidup: plankton, simbiosis dengan eukariot lain • Uniseluler (Chlamydomonas ) dan multiseluler Alga hijau: Caulerpa sp. Algae hijau: koloni dan uniselular Ganggang (Algae)
  • 25. 4. Algae Coklat • Multiseluler, hidup di air laut yang dingin, tubuh besar • Tubuh (talus): holdfast, stipe, blade • Beberapa dilengkapi gelembung apung: pertahanan “blade” • “Giant seaweed”(panjang stipe 60 m) • Dinding sel: selulosa, polisakarida pembentuk gel (algin) untuk melindungi talus dari gelombang dan kekeringan • Komoditas penting: - beberapa spesies dapat dimakan (Laminaria sp.) - algin sebagai pengental makanan Laminaria sp. Turbinaria sp. Ganggang (Algae)
  • 26. 5. Algae Merah • Pigmen fikoeritrin • Adaptasi: - hidup di air dangkal: sedikit fikoeritrin (merah kehijauan), - kedalaman air moderat: banyak fikoeritrin (merah cerah), - air yang lebih dalam: sedikit fikoeritrin (hitam) • Umumnya multiseluler, tidak sebesar “giant seaweed” • Beberapa spesies tanpa pigmen (parasit pada algae merah lainnya) • Beberapa spesies dapat dimakan, • Contoh: Palmaria palmata, Porphyra, Eucheuma sp. Ganggang (Algae) Palmaria palmata Eucheuma sp.
  • 27. Ciri-Ciri:  Eukariot heterotrof  Absorpsi nutrisi melalui dinding sel  Struktur somatik (soma=tubuh) umumnya haploid: - uniselular - multiselular - amuboid  Struktur reproduksi: - spora seksual dan/atau aseksual dengan cara pembentukan yang beragam 27 EUKARIOT: CENDAWAN (FUNGI)
  • 28. Cendawan: khamir, kapang, dan jamur Anggota Cendawan:  Cendawan sejati  Dinding sel tersusun atas khitin  Chytridiomycetes, Zygomycetes, Ascomycetes, Basidiomycetes, Deuteromycetes  Cendawan semu  Dinding sel tersusun atas selulosa: Oomycetes  Cendawan protoctista  Struktur somatik tidak berdinding  Myxomycetes dan Plasmodiophoromycetes Pengelompokkan Cendawan 28
  • 29. Khamir dan Kapang  Khamir (yeast) - Uniselular - Mikroskopis - Unisel sebagai struktur somatik dan reproduksi (Saccharomyces)  Kapang (mold) - Multiselular - Mikroskopis - Hifa bersekat dan tidak bersekat b c Penicilium Ustilago maydis Cendawan air koloni sel khamir hifa septat nukleus sekat nukleus hifa aseptat
  • 30. (*dok. Nuni Ariyanti, di hutan Sulawesi Kapang lendir plasmodial (cendawan protoctista) Kapang lendir seluler (anggota cendawan protoctista) 30 Kapang Mikroskopis Sel amuboid: dalam klasifikasi 5 kingdom dimasukkan pada Protista
  • 31. Cendawan Sejati (Dok. Nunik S Ariyanti, Hutan Sulawesi Tengah) 31 Jamur/Mushroom • Multiselular dan makroskopis • Cendawan sejati
  • 32. • Perkecambahan spora: kondisi lingkungan mendukung (lembab, gula) hifa • Menggunakan energi dari glikogen dalam spora • Hifa mampu memproduksi enzim ekstraselular yang sesuai bagi perombakan substrat • Pemanfaatan substrat:  saprotrof: eksploitasi habis, pembentukan spora  biotrof: eksploitasi perlahan, hubungan langgeng; kondisi buruk pembentukan spora. 32 Perkecambahan Spora dan Pemanfaatan Substrat
  • 33. absorpsi melalui dinding sel enzim ekstraselular bahan organik (molekul kompleks) molekul sederhana miselium (kumpulan hifa) pada serasah 33 Bagaimana Cendawan Mendapatkan Makanan?
  • 34. Spora seksual:  basidiospora  askospora  zigospora  oospora 34 Struktur Reproduksi Seksual Cendawan basidiospora pada basidium basidium Zigospora dalam zigosporangium Oogonium muda Oogonium dewasa berisi oospora Askospora dalam askus
  • 35. Spora aseksual:  sporangiospora  konidium  Zoospora Cara pembentukan spora beragam Konidium dengan susunan berantai zoospora flagella Sporangium berisi banyak sporangiospora 35 Struktur Reproduksi Aseksual Cendawan
  • 36. DIPLOID HAPLOID DIKARIOTIK Nukleus haploid Spora 1 Tubuh buah (mushroom) 2 Nukleus diploid 3 Spora dilepaskan 4 Perkecambahan Spora dan Pertumbuhan miselia 5 Fusi dua hifa yang kompatibel 6 Pertumbuhan miselium dikariotik Siklus Hidup Jamur
  • 37. Jamur budidaya 37 Cara Hidup dan Peranan Cendawan 1. Hidup Bebas: saprob, nutrisi dari bahan organisme mati Agar-agar dengan Pewarna pigmen Monascus Monascus Penampakan pigmen Monascus yang Ditumbuhkan pada media Penghasil pigmen merah Ganoderma Pleurotus Jamur dekomposer Penghasil antibiotik Penicillium menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
  • 38. 38 2. Simbiosis • Predator: struktur perangkap mengeluarkan ensim ekstraseluler untuk mendegradasi tubuh nematoda • Parasit dan patogen • Mutualisme: liken, mikoriza Cendawan memerangkap Nematoda Bulir jagung sudah pecah Dapat dikonsumsi Sebelum bulir jagung pecah Cendawan pada jagung Cendawan pada Telapak kaki Cara Hidup dan Peranan Cendawan
  • 39. Liken • Asosiasi cendawan dengan algae atau cyanobacter - Cendawan menyediakan lingkungan tumbuh - Algae menyediakan sumber karbon - Cyanobacter memfiksasi N2 & penyedia N organik • Bioindikator pencemaran udara • Pewarna alami, makanan, bahan obat, parfum 39 Cara Hidup dan Peranan Cendawan
  • 40. Mikoriza • Asosiasi cendawan dengan akar tumbuhan • Hifa cendawan meningkatkan area permukaan absorpsi air dan mineral khususnya fosfat untuk tanaman. • Akar mensuplai gula ke cendawan • Dimanfaatkan sebagai pupuk 40 vesikel cendawan endomikoriza pada akar tanaman hortikultura Tanaman Pinus tanpa mikoriza dengan mikoriza Cara Hidup dan Peranan Cendawan