SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Meteorologi Dinamis II

        Kuliah 2
Vortisitas
• Sirkulasi dari sebuah fluida didefinisikan sbg


• Dari teorema Stokes ini adalah sama spt



                      
  Maka kuantitas      V    juga merupakan ukuran dari rotasi
  fluida, dan dinamakan vortisitas. 
                                 
  o Vortisitas didefinisikan sbg      V .
• Vortisitas adalah sebuah vektor. Rotasi fluida mengikuti aturan
  tangan kanan sehubungan dg vektor vortisitas.




 • Sirkulasi dan vortisitas berkaitan erat.
      o Utk permukaan rata, kita dapat menulis persamaan (1)
      menggunakan generalisasi teorema harga rata-rata spt
Yg bermakna bhw sirkulasi mengelilingi permukaan datar
     merupakan rata-rata wilayah vortisitas yg tegak lurus pd
     permukaan dikalikan dg luas.
• Komponen-komponen dari vektor vortisitas
  adalah


• Dalam meteorologi kita terutama berhubungan dg sirkulasi
dlm bidang horizontal, shg kita paling tertarik dg komponen
vertikal dari vortisitas. Utk selanjutnya, bila kita membicarakan
vortisitas, biasanya kita hanya merujuk pd komponen vertikal.
• Komponen vertikal vortisitas diberi simbol
  dan definisi berikut berlaku.
Peregangan Vorteks
• Garis vorteks merupakan garis yg dimana-mana
  adalah sejajar dg vektor vortisitas.
o Garis-garis vorteks tdk dapat mulai atau berakhir
    di dalam fluida. Mereka harus berhenti pd sebuah
    batas dari suatu bentuk.
  o Garis-garis vorteks bergerak bersama fluida.
• Tabung vorteks merupakan kumpulan dari
  garis-garis vorteks.
  o Tabung vorteks bergerak
  bersama fluida dan selalu terdiri
  dari parsel fluida yg sama.
• Sirkulasi yg diambil mengelilingi piringan yg tegak
  lurus tabung vorteks sama dg rata-rata vortisitas
  tabung kali luas tabung.



• Dlm fluida barotropik , jika tabung vorteks meregang
sirkulasi tdk berubah. Akan tetapi, luas penampang
lintang tabung akan mengecil, yg artinya bhw vortisitas
harus meningkat.
    o Peregangan sebuah tabung vorteks menyebabkan
    dia berputar lebih cepat.
•Ini adalah fenomena yg dikenal sbg peregangan vorteks.
– Peregangan vorteks menjelaskan mengapa pusaran air
  terjadi di atas lubang pengosongan bak mandi
  (bathtub). Ketika tabung vorteks bergerak di atas
  lubang pengosongan dia teregang, menyebabkan dia
  berputar lebih cepat.
– Persepsi rotasi ditentukan oleh rotasi awal dari tabung
  vorteks sebelum dia bergerak di atas lubang
  pengosongan.
– Peregangan vorteks juga membantu menjelaskan
  pembentukan siklon skala meso dan tornado, ketika
  tabung vorteks mengarah vertikal diregangkan ke atas
  di dalam thunderstorm.
Vortisitas relatif versus absolut
• Seperti sirkulasi, vortisitas juga tergantung pd
  apakah dia diukur dlm kerangka acuan mutlak
  atau dalam kerangka berputar.
  – Vortisitas yg diukur dlm kerangka acuan mutlak
    dinamakan vortisitas absolut, dan diberi simbol .
  – Vortisitas yg diukur relatif terhadap Bumi
    dinamakan vortisitas relatif, dan diberi simbol
  – Vortisitas dari permukaan Bumi dinamakan
    vortisitas planetari. Besarnya sama dg parameter
    Korioli , f .
• Vortisitas absolut, relatif dan planetari
  dihubungan melalui              f.
• Di atmosfer, vortisitas relatif biasanya jauh
  lebih kecil daripada vortisitas planetari. Maka
  nilai vortisitas absolut biasanya positif.
Kelengkungan versus shear
• Vortisitas bisa divisualisasikan dg
  membayangkan roda dayung yg bergerak
  bersama aliran fluida.
  – Jika roda dayung berputar searah putaran jarum
    jam maka ada vortisitas relatif negatif (atau
    antisiklonik).
  – Jika roda dayung berputar berlawanan putaran
    jarum jam maka ada vortisitas relatif positif (atau
    siklonik)
• Vortisitas relatif bisa terjadi karena salah satu
   – Kelengkungan
   – Shear
• Ini bisa divisualisasikan dg baik dlm koordinat
  natural, dimana vortisitas dpt ditulis sbg



 Dimana Suku A adalah vortisitas krn shear, dan Suku B
 adalah vortisitas krn kelengkungan.
• Anda tak perlu memberitahu persepsi
  vortisitas dg hanya melihat streamline.
  – Hal itu mungkin memiliki kelengkungan siklonik dg
    shear antisiklonik, atau sebaliknya. Dalam banyak
              
    hal,     V harus dihitung utk mencari tanda
    vortisitas relatif.
  – Vortisitas relatif di atmosfer biasanya mempunyai
    besaran 10-5 hingga 10-4 s-1 .
• Gambar di bawah ini menunjukkan ketinggian
  geopotensial 500mb, dan vortisitas absolut
  500mb (satuannya adalah s-1 x 10-5 ).
Vortisitas geostropik
• Vortisitas yg terjadi krn angin geostropik dinamakan
  vortisitas geostropik.
• Krn angin geostropik dapat ditulis dlm bentuk
  streamfunction



 Vortisitas geostropik adalah sama dg Laplacian dari
 streamfunction,
– Karena streamfunction berkaitan dg medan
     geopotensial melalui



    (dimana f fo konst. ) maka vortisitas geostropik
    dpt dihitung secara langsung dari ketinggian
    geopotensial.
• Pd skala sinoptik kita sering mendekati angin aktual dg
angin geostropik. Dg cara yg sama, kita sering mendekati
vortisitas relatif aktual dg vortisitas geostropik.
– ini memudahkan, krn kita dpt menghitung
    vortisitas secara langsung dari ketinggian
    geopotensial, dan tdk perlu pengamatan angin
    aktual.
• Ingat....vortisitas geostropik, seperti angin
  geostropik, adalah definisi. Ini mendekati, tdk
  perlu sama dg, vortisitas aktual
PR
1. Tabung vortex berarah vertikal dlm bathtub
   anda. Tabung tsb berbentuk lingkaran dg jari-
   jari 5 cm. Tabung berputar searah putaran
   jarum jam (dilihat dari atas) dengan
   kecepatan tangensial 0.5 cm/s.
  a. Hitung vortisitas rata-rata dari tabung.
  b. Ketika tabung bergerak di atas lubang
     pengosongan dia teregang, dan jari-jarinya
     memendek menjadi 1 cm. Berapa vortisitas rata-
     rata yang baru?
2. Hitung vortisitas dari aliran berikut pada titik
   (x,y)=(1m,2m).
Vortisitas Dinamika Meteorologi

More Related Content

What's hot

Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4lecturer
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGanisa Elsina Salamena
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Marfizal Marfizal
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial ParsialRose Nehe
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 

What's hot (20)

FENOMENA CUACA STORM SURGE
FENOMENA CUACA STORM SURGEFENOMENA CUACA STORM SURGE
FENOMENA CUACA STORM SURGE
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Fundamental of convection
Fundamental of convectionFundamental of convection
Fundamental of convection
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 

Viewers also liked

Kuliah 3 persamaan vortisitas
Kuliah 3 persamaan vortisitasKuliah 3 persamaan vortisitas
Kuliah 3 persamaan vortisitasThomas Blegur
 
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin downKuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin downThomas Blegur
 
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13bMeteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13bThomas Blegur
 
Registrasi peta dari google earth
Registrasi peta dari google earthRegistrasi peta dari google earth
Registrasi peta dari google earthferosiscaa
 
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDadang Setiawan
 

Viewers also liked (12)

Kuliah 3 persamaan vortisitas
Kuliah 3 persamaan vortisitasKuliah 3 persamaan vortisitas
Kuliah 3 persamaan vortisitas
 
Kuliah 1 sirkulasi
Kuliah 1  sirkulasiKuliah 1  sirkulasi
Kuliah 1 sirkulasi
 
Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017
 
Kuliah 1 sirkulasi
Kuliah 1  sirkulasiKuliah 1  sirkulasi
Kuliah 1 sirkulasi
 
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin downKuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down
 
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13bMeteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13b
 
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
 
Kuliah 2 vortisitas
Kuliah 2 vortisitasKuliah 2 vortisitas
Kuliah 2 vortisitas
 
Registrasi peta dari google earth
Registrasi peta dari google earthRegistrasi peta dari google earth
Registrasi peta dari google earth
 
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Similar to Vortisitas Dinamika Meteorologi

Getaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangGetaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangLia Letifah
 
pres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptxpres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptxCVLK2
 
getaran dan gelombang, tugas fisika.pptx
getaran dan gelombang, tugas fisika.pptxgetaran dan gelombang, tugas fisika.pptx
getaran dan gelombang, tugas fisika.pptxDafaFernando
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Getaran, gelombang, dan bunyi
Getaran, gelombang, dan bunyiGetaran, gelombang, dan bunyi
Getaran, gelombang, dan bunyiaw222
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfnurulaufa12
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
Pertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdf
Pertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdfPertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdf
Pertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdfamnurakhyan2
 
Ari Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptx
Ari Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptxAri Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptx
Ari Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptxRifqiSufra1
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01farhanagoel
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdfHamdahSyarif
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANMOSES HADUN
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR-
 
Karakteristik gelombang
Karakteristik gelombangKarakteristik gelombang
Karakteristik gelombangdieniisnaeni
 

Similar to Vortisitas Dinamika Meteorologi (20)

Getaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangGetaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
pres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptxpres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptx
 
getaran dan gelombang, tugas fisika.pptx
getaran dan gelombang, tugas fisika.pptxgetaran dan gelombang, tugas fisika.pptx
getaran dan gelombang, tugas fisika.pptx
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Getaran, gelombang, dan bunyi
Getaran, gelombang, dan bunyiGetaran, gelombang, dan bunyi
Getaran, gelombang, dan bunyi
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
Fisika kelompok
Fisika kelompokFisika kelompok
Fisika kelompok
 
GLB SMA PPT
GLB SMA PPTGLB SMA PPT
GLB SMA PPT
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Pertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdf
Pertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdfPertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdf
Pertemuan Ke 2 BAB II Viskositas Fluida.pdf
 
Ari Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptx
Ari Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptxAri Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptx
Ari Wijaya_03012682327003_Tugas #3 Velocity Distribution in Turbulent Flow.pptx
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
 
Karakteristik gelombang
Karakteristik gelombangKarakteristik gelombang
Karakteristik gelombang
 
Fluida statik
Fluida statikFluida statik
Fluida statik
 

Vortisitas Dinamika Meteorologi

  • 2. Vortisitas • Sirkulasi dari sebuah fluida didefinisikan sbg • Dari teorema Stokes ini adalah sama spt  Maka kuantitas V juga merupakan ukuran dari rotasi fluida, dan dinamakan vortisitas.   o Vortisitas didefinisikan sbg V .
  • 3. • Vortisitas adalah sebuah vektor. Rotasi fluida mengikuti aturan tangan kanan sehubungan dg vektor vortisitas. • Sirkulasi dan vortisitas berkaitan erat. o Utk permukaan rata, kita dapat menulis persamaan (1) menggunakan generalisasi teorema harga rata-rata spt
  • 4. Yg bermakna bhw sirkulasi mengelilingi permukaan datar merupakan rata-rata wilayah vortisitas yg tegak lurus pd permukaan dikalikan dg luas. • Komponen-komponen dari vektor vortisitas adalah • Dalam meteorologi kita terutama berhubungan dg sirkulasi dlm bidang horizontal, shg kita paling tertarik dg komponen vertikal dari vortisitas. Utk selanjutnya, bila kita membicarakan vortisitas, biasanya kita hanya merujuk pd komponen vertikal.
  • 5. • Komponen vertikal vortisitas diberi simbol dan definisi berikut berlaku.
  • 6. Peregangan Vorteks • Garis vorteks merupakan garis yg dimana-mana adalah sejajar dg vektor vortisitas.
  • 7. o Garis-garis vorteks tdk dapat mulai atau berakhir di dalam fluida. Mereka harus berhenti pd sebuah batas dari suatu bentuk. o Garis-garis vorteks bergerak bersama fluida. • Tabung vorteks merupakan kumpulan dari garis-garis vorteks. o Tabung vorteks bergerak bersama fluida dan selalu terdiri dari parsel fluida yg sama.
  • 8. • Sirkulasi yg diambil mengelilingi piringan yg tegak lurus tabung vorteks sama dg rata-rata vortisitas tabung kali luas tabung. • Dlm fluida barotropik , jika tabung vorteks meregang sirkulasi tdk berubah. Akan tetapi, luas penampang lintang tabung akan mengecil, yg artinya bhw vortisitas harus meningkat. o Peregangan sebuah tabung vorteks menyebabkan dia berputar lebih cepat.
  • 9. •Ini adalah fenomena yg dikenal sbg peregangan vorteks.
  • 10. – Peregangan vorteks menjelaskan mengapa pusaran air terjadi di atas lubang pengosongan bak mandi (bathtub). Ketika tabung vorteks bergerak di atas lubang pengosongan dia teregang, menyebabkan dia berputar lebih cepat. – Persepsi rotasi ditentukan oleh rotasi awal dari tabung vorteks sebelum dia bergerak di atas lubang pengosongan. – Peregangan vorteks juga membantu menjelaskan pembentukan siklon skala meso dan tornado, ketika tabung vorteks mengarah vertikal diregangkan ke atas di dalam thunderstorm.
  • 11. Vortisitas relatif versus absolut • Seperti sirkulasi, vortisitas juga tergantung pd apakah dia diukur dlm kerangka acuan mutlak atau dalam kerangka berputar. – Vortisitas yg diukur dlm kerangka acuan mutlak dinamakan vortisitas absolut, dan diberi simbol . – Vortisitas yg diukur relatif terhadap Bumi dinamakan vortisitas relatif, dan diberi simbol – Vortisitas dari permukaan Bumi dinamakan vortisitas planetari. Besarnya sama dg parameter Korioli , f .
  • 12. • Vortisitas absolut, relatif dan planetari dihubungan melalui f. • Di atmosfer, vortisitas relatif biasanya jauh lebih kecil daripada vortisitas planetari. Maka nilai vortisitas absolut biasanya positif.
  • 13. Kelengkungan versus shear • Vortisitas bisa divisualisasikan dg membayangkan roda dayung yg bergerak bersama aliran fluida. – Jika roda dayung berputar searah putaran jarum jam maka ada vortisitas relatif negatif (atau antisiklonik). – Jika roda dayung berputar berlawanan putaran jarum jam maka ada vortisitas relatif positif (atau siklonik)
  • 14. • Vortisitas relatif bisa terjadi karena salah satu – Kelengkungan – Shear • Ini bisa divisualisasikan dg baik dlm koordinat natural, dimana vortisitas dpt ditulis sbg Dimana Suku A adalah vortisitas krn shear, dan Suku B adalah vortisitas krn kelengkungan.
  • 15. • Anda tak perlu memberitahu persepsi vortisitas dg hanya melihat streamline. – Hal itu mungkin memiliki kelengkungan siklonik dg shear antisiklonik, atau sebaliknya. Dalam banyak  hal, V harus dihitung utk mencari tanda vortisitas relatif. – Vortisitas relatif di atmosfer biasanya mempunyai besaran 10-5 hingga 10-4 s-1 .
  • 16. • Gambar di bawah ini menunjukkan ketinggian geopotensial 500mb, dan vortisitas absolut 500mb (satuannya adalah s-1 x 10-5 ).
  • 17.
  • 18. Vortisitas geostropik • Vortisitas yg terjadi krn angin geostropik dinamakan vortisitas geostropik. • Krn angin geostropik dapat ditulis dlm bentuk streamfunction Vortisitas geostropik adalah sama dg Laplacian dari streamfunction,
  • 19. – Karena streamfunction berkaitan dg medan geopotensial melalui (dimana f fo konst. ) maka vortisitas geostropik dpt dihitung secara langsung dari ketinggian geopotensial. • Pd skala sinoptik kita sering mendekati angin aktual dg angin geostropik. Dg cara yg sama, kita sering mendekati vortisitas relatif aktual dg vortisitas geostropik.
  • 20. – ini memudahkan, krn kita dpt menghitung vortisitas secara langsung dari ketinggian geopotensial, dan tdk perlu pengamatan angin aktual. • Ingat....vortisitas geostropik, seperti angin geostropik, adalah definisi. Ini mendekati, tdk perlu sama dg, vortisitas aktual
  • 21. PR 1. Tabung vortex berarah vertikal dlm bathtub anda. Tabung tsb berbentuk lingkaran dg jari- jari 5 cm. Tabung berputar searah putaran jarum jam (dilihat dari atas) dengan kecepatan tangensial 0.5 cm/s. a. Hitung vortisitas rata-rata dari tabung. b. Ketika tabung bergerak di atas lubang pengosongan dia teregang, dan jari-jarinya memendek menjadi 1 cm. Berapa vortisitas rata- rata yang baru?
  • 22. 2. Hitung vortisitas dari aliran berikut pada titik (x,y)=(1m,2m).