Paper ini membahas upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Jepang. Faktor-faktor yang mendukung rendahnya korupsi di Jepang antara lain budaya malu dan jujur masyarakat, komitmen pemerintah, serta mekanisme penegakan hukum yang kuat dan independen. Namun demikian, masih terdapat risiko korupsi di Jepang karena eratnya hubungan antara politik, bisnis, dan pemerintah.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Korea Selatan memiliki peringkat korupsi ke-46 dunia berdasarkan survei Transparansi Internasional tahun 2013.
2. Badan KICAC didirikan pada 2002 untuk memerangi korupsi secara independen.
3. Pada 2008, KICAC digabung menjadi ACRC untuk menangani pengaduan, banding, dan korupsi secara terpadu.
Dokumen ini merangkum masa pendudukan Jepang di Indonesia antara tahun 1942 hingga 1945. Jepang mulai mendarat di Indonesia pada Januari 1942 dan secara resmi menjajah Indonesia pada Maret 1942. Selama masa pendudukan, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi beberapa zona militer dan menerapkan sistem pemerintahan militer serta berbagai organisasi politik dan militer untuk mengendalikan rakyat Indonesia. Jepang juga menerapkan kebijakan ekon
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi di Indonesia, meliputi konsep dan sejarah industrialisasi, perkembangan sektor industri, serta strategi pembangunan sektor industri melalui substitusi impor atau promosi ekspor. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi industri manufaktur Indonesia seperti ketergantungan impor dan ekspor yang sempit."
Dokumen tersebut membahas konsep akuntansi biaya dan pengertian biaya secara umum. Terdapat penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya, jenis-jenis biaya, dan penggolongan biaya berdasarkan berbagai kriteria seperti objek pengeluaran, fungsi, hubungan dengan produk atau departemen, dan perilaku biayanya."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan industri di Indonesia sejak masa Soekarno hingga Orde Baru. Pembangunan industri di Indonesia telah mengalami beberapa fase mulai dari inward looking di masa Soekarno, kemudian bergeser menjadi promosi ekspor di masa Orde Baru dengan peran penting Mafia Berkeley."
Paper ini membahas upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Jepang. Faktor-faktor yang mendukung rendahnya korupsi di Jepang antara lain budaya malu dan jujur masyarakat, komitmen pemerintah, serta mekanisme penegakan hukum yang kuat dan independen. Namun demikian, masih terdapat risiko korupsi di Jepang karena eratnya hubungan antara politik, bisnis, dan pemerintah.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Korea Selatan memiliki peringkat korupsi ke-46 dunia berdasarkan survei Transparansi Internasional tahun 2013.
2. Badan KICAC didirikan pada 2002 untuk memerangi korupsi secara independen.
3. Pada 2008, KICAC digabung menjadi ACRC untuk menangani pengaduan, banding, dan korupsi secara terpadu.
Dokumen ini merangkum masa pendudukan Jepang di Indonesia antara tahun 1942 hingga 1945. Jepang mulai mendarat di Indonesia pada Januari 1942 dan secara resmi menjajah Indonesia pada Maret 1942. Selama masa pendudukan, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi beberapa zona militer dan menerapkan sistem pemerintahan militer serta berbagai organisasi politik dan militer untuk mengendalikan rakyat Indonesia. Jepang juga menerapkan kebijakan ekon
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi di Indonesia, meliputi konsep dan sejarah industrialisasi, perkembangan sektor industri, serta strategi pembangunan sektor industri melalui substitusi impor atau promosi ekspor. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi industri manufaktur Indonesia seperti ketergantungan impor dan ekspor yang sempit."
Dokumen tersebut membahas konsep akuntansi biaya dan pengertian biaya secara umum. Terdapat penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya, jenis-jenis biaya, dan penggolongan biaya berdasarkan berbagai kriteria seperti objek pengeluaran, fungsi, hubungan dengan produk atau departemen, dan perilaku biayanya."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan industri di Indonesia sejak masa Soekarno hingga Orde Baru. Pembangunan industri di Indonesia telah mengalami beberapa fase mulai dari inward looking di masa Soekarno, kemudian bergeser menjadi promosi ekspor di masa Orde Baru dengan peran penting Mafia Berkeley."
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan sumber daya lainnya. Terdapat beberapa pendekatan penganggaran seperti pendekatan tradisional, kinerja, PPBS, dan zero based yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelompok 3 membahas pengertian pajak penghasilan secara umum dan PPH pasal 25. Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada subjek pajak atas penghasilan yang diperolehnya pada tahun pajak. PPH pasal 25 adalah pajak yang dibayar sendiri oleh WP selama tahun berjalan sebagai angsuran dari pajak terutang untuk satu tahun pajak, yang besarnya ditentukan berdasarkan p
Dokumen ini membahas sistem ekonomi dan politik Jepang. Analisis dimulai dari peran Jepang dalam perekonomian Asia Pasifik, kemudian membahas perkembangan ekonomi Jepang sejak kalah dalam PD II hingga masa sekarang. Jepang berhasil bangkit dari kehancuran perang dan bertransformasi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia melalui kebijakan pemerintah yang mendukung industrialisasi dan investasi swasta.
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan umum yang mencakup pengertian, subjek pajak, wajib pajak, objek pajak, dasar pengenaan pajak, tarif pajak, cara menghitung pajak, dan cara pelunasan pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang mencakup kerangka umum SAPP, hubungan antara sistem akuntansi keuangan dengan sistem akuntansi barang, proses bisnis SAPP, dokumen sumber, mekanisme rekonsiliasi dan pelaporan, serta reviu atas laporan keuangan pemerintah."
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
Perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Pada akhirnya Indonesia dapat menang melawan penjajah setelah bertahun-tahun dijajah bangsa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang debirokratisasi dan deregulasi dalam upaya mencapai good governance. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa birokrasi yang berlebihan dapat menyebabkan inefisiensi dan beban ekonomi tinggi, serta regulasi yang terlalu banyak dapat menghambat aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, debirokratisasi dan deregulasi diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan
The document discusses analysis and evaluation of public sector investment programs in Indonesia. It covers:
1. Determining public sector investment needs through inventory, evaluation of current services, and identification of new investment requirements.
2. Factors that influence public sector investments, including the discount rate used, inflation level, risk and uncertainty levels, and capital rationing constraints.
3. Methods for evaluating public sector investments, including traditional discounted cash flow techniques like IRR, NPV and payback period analysis, as well as cost-benefit analysis and cost-effectiveness analysis.
4. The document provides examples and steps for calculating different evaluation metrics like ROCE, payback period, NPV, IRR, etc. to
Dokumen tersebut membahas tentang konsep birokrasi dan kajian politik. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi birokrasi menurut para ahli seperti Max Weber dan Martin Albrow, klasifikasi birokrasi, serta karakteristik ideal birokrasi menurut konsep Weber.
Restorasi Meiji di Jepang menandai bangkitnya nasionalisme setelah Jepang terbuka pada pengaruh Barat. Kaisar Meiji membawa modernisasi dengan memindahkan ibukota, menciptakan lambang negara, dan mengadopsi sistem pendidikan Barat. Hal ini memacu industrialisasi dan pertumbuhan penduduk cepat, mendorong Jepang untuk melakukan ekspansi wilayah seperti negara imperialis lainnya.
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikMaya Fitriani Hd
Dokumen tersebut membahas tentang investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan, dan komputer forensik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi dan tujuan dari investigasi korupsi, jenis korupsi yang dapat diinvestigasi khususnya terkait pengadaan barang/jasa pemerintah, serta proses dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam melakukan investigasi digital menggunakan teknik komputer
Paragraf pertama memberikan definisi beban dan belanja. Paragraf berikutnya menjelaskan klasifikasi beban dan belanja menurut peraturan yang berlaku. Terakhir, dijelaskan pihak-pihak terkait dan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi beban dan belanja di SKPD serta contoh jurnal standar untuk beberapa transaksi beban dan belanja.
Utang merupakan bagian penting dari kebijakan fiskal Indonesia. Dokumen ini membahas sumber pembiayaan utang pemerintah, termasuk pembiayaan dalam negeri dan luar negeri. Pembiayaan dalam negeri berasal dari obligasi pemerintah dan pinjaman perbankan, sedangkan pembiayaan luar negeri berasal dari pinjaman dan obligasi valuta asing. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber pembi
Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya korupsi di Indonesia. Korupsi telah menjadi masalah sistemik yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun dan memperlebar kesenjangan sosial. Upaya pemberantasan korupsi melalui KPK dinilai belum maksimal karena berbagai kendala kelembagaan dan politik. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan sumber daya lainnya. Terdapat beberapa pendekatan penganggaran seperti pendekatan tradisional, kinerja, PPBS, dan zero based yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelompok 3 membahas pengertian pajak penghasilan secara umum dan PPH pasal 25. Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada subjek pajak atas penghasilan yang diperolehnya pada tahun pajak. PPH pasal 25 adalah pajak yang dibayar sendiri oleh WP selama tahun berjalan sebagai angsuran dari pajak terutang untuk satu tahun pajak, yang besarnya ditentukan berdasarkan p
Dokumen ini membahas sistem ekonomi dan politik Jepang. Analisis dimulai dari peran Jepang dalam perekonomian Asia Pasifik, kemudian membahas perkembangan ekonomi Jepang sejak kalah dalam PD II hingga masa sekarang. Jepang berhasil bangkit dari kehancuran perang dan bertransformasi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia melalui kebijakan pemerintah yang mendukung industrialisasi dan investasi swasta.
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan umum yang mencakup pengertian, subjek pajak, wajib pajak, objek pajak, dasar pengenaan pajak, tarif pajak, cara menghitung pajak, dan cara pelunasan pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang mencakup kerangka umum SAPP, hubungan antara sistem akuntansi keuangan dengan sistem akuntansi barang, proses bisnis SAPP, dokumen sumber, mekanisme rekonsiliasi dan pelaporan, serta reviu atas laporan keuangan pemerintah."
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
Perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Pada akhirnya Indonesia dapat menang melawan penjajah setelah bertahun-tahun dijajah bangsa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang debirokratisasi dan deregulasi dalam upaya mencapai good governance. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa birokrasi yang berlebihan dapat menyebabkan inefisiensi dan beban ekonomi tinggi, serta regulasi yang terlalu banyak dapat menghambat aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, debirokratisasi dan deregulasi diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan
The document discusses analysis and evaluation of public sector investment programs in Indonesia. It covers:
1. Determining public sector investment needs through inventory, evaluation of current services, and identification of new investment requirements.
2. Factors that influence public sector investments, including the discount rate used, inflation level, risk and uncertainty levels, and capital rationing constraints.
3. Methods for evaluating public sector investments, including traditional discounted cash flow techniques like IRR, NPV and payback period analysis, as well as cost-benefit analysis and cost-effectiveness analysis.
4. The document provides examples and steps for calculating different evaluation metrics like ROCE, payback period, NPV, IRR, etc. to
Dokumen tersebut membahas tentang konsep birokrasi dan kajian politik. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi birokrasi menurut para ahli seperti Max Weber dan Martin Albrow, klasifikasi birokrasi, serta karakteristik ideal birokrasi menurut konsep Weber.
Restorasi Meiji di Jepang menandai bangkitnya nasionalisme setelah Jepang terbuka pada pengaruh Barat. Kaisar Meiji membawa modernisasi dengan memindahkan ibukota, menciptakan lambang negara, dan mengadopsi sistem pendidikan Barat. Hal ini memacu industrialisasi dan pertumbuhan penduduk cepat, mendorong Jepang untuk melakukan ekspansi wilayah seperti negara imperialis lainnya.
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikMaya Fitriani Hd
Dokumen tersebut membahas tentang investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan, dan komputer forensik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi dan tujuan dari investigasi korupsi, jenis korupsi yang dapat diinvestigasi khususnya terkait pengadaan barang/jasa pemerintah, serta proses dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam melakukan investigasi digital menggunakan teknik komputer
Paragraf pertama memberikan definisi beban dan belanja. Paragraf berikutnya menjelaskan klasifikasi beban dan belanja menurut peraturan yang berlaku. Terakhir, dijelaskan pihak-pihak terkait dan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi beban dan belanja di SKPD serta contoh jurnal standar untuk beberapa transaksi beban dan belanja.
Utang merupakan bagian penting dari kebijakan fiskal Indonesia. Dokumen ini membahas sumber pembiayaan utang pemerintah, termasuk pembiayaan dalam negeri dan luar negeri. Pembiayaan dalam negeri berasal dari obligasi pemerintah dan pinjaman perbankan, sedangkan pembiayaan luar negeri berasal dari pinjaman dan obligasi valuta asing. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber pembi
Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya korupsi di Indonesia. Korupsi telah menjadi masalah sistemik yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun dan memperlebar kesenjangan sosial. Upaya pemberantasan korupsi melalui KPK dinilai belum maksimal karena berbagai kendala kelembagaan dan politik. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Kasus korupsi e-KTP melibatkan penyimpangan dalam pengadaan KTP elektronik pada 2011-2012 yang merugikan negara Rp2,3 triliun. Berbagai pihak melakukan penyelidikan dan menetapkan beberapa petinggi sebagai tersangka, termasuk Setya Novanto yang masih menghadapi proses hukum. Korupsi ini terjadi karena faktor internal seperti tamak dan gaya hidup serta faktor eksternal seperti politik dan huk
Dokumen tersebut membahas mengenai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, khususnya kasus Gayus Tambunan, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang diduga melakukan korupsi dengan memiliki harta kekayaan yang tidak sebanding dengan penghasilannya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai penyebab terjadinya korupsi di Indonesia yang antara lain adalah mudahnya mendapatkan jabatan dengan uang, lemahny
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
Korupsi merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara. Faktor penyebab korupsi antara lain lemahnya penegakan hukum dan budaya, sementara upaya pemberantasannya meliputi peranan KPK dan penegakan undang-undang anti korupsi.
Makalah ini membahas kasus korupsi pengelolaan dana e-KTP di Indonesia dengan tersangka utama Setya Novanto. Makalah menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian. Juga membahas tinjauan pustaka mengenai pengertian korupsi, jenis, dan faktor-faktor penyebab korupsi. Pembahasan meliputi kronologi kasus dan analisis dengan mengaitkan unsur-unsur
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi di Indonesia, termasuk hukuman yang diterapkan untuk koruptor dan upaya yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi. Korupsi masih marak di Indonesia meskipun ada lembaga seperti KPK yang berusaha memberantasnya. Diperlukan hukuman berat dan yang memberikan manfaat bagi masyarakat untuk benar-benar membuat para koruptor jera. Generasi muda juga perlu ikut serta dalam
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi di Indonesia, meliputi pengertian korupsi, gambaran umum korupsi di Indonesia, persepsi masyarakat, fenomena yang terjadi, peran pemerintah dalam pemberantasan korupsi, serta upaya yang dapat ditempuh untuk memberantas korupsi seperti upaya preventif, penindakan, edukasi masyarakat dan LSM. Dokumen ini menyimpulkan bahwa korupsi adalah penyelewen
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dan penipuan, termasuk penyebab, dampak, dan upaya pemberantasan korupsi. Dibahas pula definisi korupsi, unsur-unsur korupsi, bentuk penyalahgunaan dalam korupsi, serta dasar hukum pemberantasan korupsi.
1. Korupsi marak di Indonesia karena sistem demokrasi yang membuat biaya politik menjadi tinggi, terutama sejak ada pemilihan kepala daerah langsung.
2. Parpol dan calon kepala daerah membutuhkan dana kampanye dalam jumlah besar, sehingga sering berkolusi dengan pengusaha dan melakukan korupsi.
3. Demokrasi di Indonesia ternyata tidak sesuai harapan dan hanya menguntungkan elit politik serta pen
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...FIkri Aulawi Rusmahafi
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi di Indonesia, termasuk definisi korupsi, sejarah dan gambaran umum korupsi di Indonesia, fenomena korupsi, peran pemerintah dalam memberantas korupsi, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi seperti upaya pencegahan, penindakan, edukasi masyarakat, dan edukasi LSM.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
korupsi di jepang
1. PEMBERANTASAN KORUPSI DI JEPANG
Praktik Korupsi
Begitu kita mencoba untuk mengaitkan Jepang dengan praktik korupsi maka hal itu akan
menjadi suatu topik yang cukup sulit. Jepang adalah salah satu negara di dunia negara dengan
tingkat korupsi terendah. Dengan peringkat 17 negara terbersih dari korupsi dari 163 negara di dunia,
nampaknya kita masih harus belajar banyak dari Jepang meskipun memang peringkat Singapura
lebih fantastis yaitu di tangga kelima. Hal ini jauh berbeda dengan Indonesia yang berada pada
peringkat 130. Akan tetapi bukan tidak mungkin kita menemukan oknum-oknum yang melakukan
korupsi di manapun termasuk di negara yang „sebersih‟ Jepang.
Belakangan ini ditengarai adanya kebobrokan lembaga atau institusi yang dibiayai pajak dari
rakyat Jepang. Hal ini muncul dari adanya kecurigaan terhadap terhadap Pusat Industri Garam
Jepang yang memiliki aset sebesar 60 miliar yen, sementara harga garam di pasaran tidak turun.
Pusat Industri Garam dianggap memonopoli produksi garam dan tidak menjalankan pasar bebas. Tim
shiwake meminta mereka untuk menyerahkan kepada negara aset tersebut. Kisah lain adalah Japan
Lottery Association. Pada tahun anggaran 2008, Nihon takarakuji kyoukai memiliki penghasilan
sebesar 1,049 triliun dari hasil menjual lottery kepada warga Jepang. Sebesar 45.7% disalurkan
dalam bentuk tiket lottery dan 14.2% dinikmati oleh pengurus NTK dan Pusat Otonomi Daerah, JSS.
Pengurus NTK sebanyak 3 orang, dan pengurus JSS sebanyak 5 orang termasuk mantan birokrat.
Lalu lembaga yang bertugas menjual Lottery Jumbo ada 4 dengan staf sejumlah 66 orang. Mereka
dianggap menerima apa yang disebut jabatan yang diturunkan dari surga. Gaji yang diterima para
pengurus kira-kira sebesar 19,41 juta yen per tahun. Alasannya pun terlalu gamblang “karena
pegawainya sedikit”. Hal ini membuat tim pemeriksa berang dan menganggap pengurus yang
kebanyakan birokrat senior telah menggunakan uang rakyat dengan semena-mena dan meminta
mereka untuk hidup sederhana dan tidak menghamburkan uang rakyat.
Selain itu Kejaksanaan Metropolitan Tokyo pun saat ini sedang menahan Gubernur
Tokushima yang didakwa mendapatkan suap dari seorang konglomerat Jepang dan dalam kasus lain
juga menahan walikota Shimozuma, Ibaraki. Selain itu ada kasus dari anggota parlemen bernama
Toshikatsu Matsuoka berusaha memanipulasi laporan biaya penggunaan listrik, padahal acara
dilakukan di gedung parlemen. Pegawai negeri pun tidak luput dari pengawasan. Seorang anggota
parlemen dari Minshuto/DPJ Akira Nagatsuma yang mencurigai praktik tidak fair dalam penggunaan
taksi oleh staf departemen keuangan. Diprediksi ada 500 orang pegawai pemerintah yang menerima
uang terima kasih dan hadiah dari sopir taksi langganannya. Pegawai itu umumnya bekerja sampai
larut malam dan pulang dengan menggunakan taksi yang dibayar dengan kupon yang dananya
ditanggung negara. Mereka dipandang menyalahgunakan wewenang karena memperoleh sekadar
uang terima. Mereka juga menerima pemberian minuman seperti bir ketika dalam perjalanan pulang.
Beberapa contoh di atas mungkin terlihat „biasa‟ terjadi di Indonesia tetapi di Jepang kasus-kasus
tersebut digolongkan sebagai pidana. Hal ini dikarenakan di Jepang istilah korupsi disejajarkan
dengan tindak pidana umum seperti penyuapan, penggelapan uang negara dan penipuan.
2. Langkah Pemberantasan
Semenjak PM Hatoyama memerintah, sebuah tim (shiwake) ditunjuk untuk memeriksa semua
lembaga atau institusi pemerintah yang memanfaatkan pajak dari rakyat Jepang, apakah uang rakyat
telah benar-benar dipakai dengan adil disebut yang tugas utamanya pemeriksaan keuangan proyek.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa uang negara dipakai sebagaimana mestinya. Cara kerja
Jigyou shiwake adalah memeriksa penggunaan uang rakyat di lembaga atau institusi yang dikontrol
negara. Terdapat sekitar 447 proyek yang akan diselidiki dan tim ini bekerja sangat cepat sehingga
sudah puluhan masalah yang dibongkar. Pertanyaan yang sering diajukan adalah “ke mana uang itu
pergi?” atau “kenapa pembiayaan terlalu besar?”. Program ini ditanggapi positif oleh rakyat Jepang,
karena dengan begitu mereka dapat mengetahui bagaimana penyalahgunaan pajak yang mereka
bayarkan. Akan tetapi mereka juga mengkritisi apakah proyek-proyek yang diputuskan berhenti atau
ditinjau ulang benar-benar dilaksanakan, yang dengan demikian rakyat bisa menikmati hasilnya.
Pencegahan Korupsi
Sistem pencegahan korupsi di Jepang memang cukup unik. Jepang memilih pendekatan
budaya dan sosial (soft approach) dimana dalam masyarakat ditumbuhkan mentalitas bekerja keras
melalui proses, disiplin, dan fairness. Prilaku korupsi dipandang sebagai tindakan yang memalukan
dan merendahkan martabat serta harga diri. Budaya “malu” masih sangat kental di dalam masyarakat
Jepang dan hal ini merupakan alat yang sangat efektif untuk tindakan preventif terhadap korupsi.
Tidak ada Undang-Undangan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi seperti di Indonesia. Adapun
hukuman bagi koruptor hanyalah 7 tahun penjara. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki undang-
undang khusus mengenai korupsi justru sebagai salah satu negara yang paling korup di dunia. Hal ini
membuktikan bahwa penegakan hukum yang baik tidak sekedar ditentukan oleh “substansi
perundang-undangan” tetapi justru oleh “budaya malu” masyarakat maupun penegak hukum dan
masyarakatnya. Hal ini jauh lebih efektif daripada hukuman mati di Indonesia. Pihak pengacara pun
berperan dalam hal penegakan hukum melawan korupsi. Bahkan pengacara Jepang pun senantiasa
berusaha membujuk klien-nya untuk mengakui kesalahannya, mundur dari jabatan kemudian
mengembalikan hasil kejahatannya. Terlebih lagi pengacara di Jepang hampir tidak terbiasa untuk
memutarbalikkan fakta sehingga yang salah menjadi benar.
Selain itu setiap anggota parlemen Jepang wajib membuat laporan kegiatan. Laporan kerja
dan laporan keuangan tahunan tersebut harus dipublikasikan melalui internet dan dapat diakses oleh
publik. Semua pemasukan dan pengeluaran anggota harus dipublikasikan di website secara rinci
setiap yen nya. Masyarakat bisa melihat laporan itu secara terbuka kapan saja. Prinsip transparansi
ini dampaknya dapat mengurangi korupsi politik di Jepang.
Pegawai pemerintah sendiri telah diatur secara ketat oleh kode etik dan tidak boleh
melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan kecurigaan publik, termasuk tindakan
menghambat fairness. Meskipun dari aspek hukum mereka dianggap tidak melanggar, tetapi bila
tindakan itu dipandang melanggar kode etik, yaitu memperoleh manfaat pribadi yang melebihi batas
kepatutan sosial maka hal ini juga dipandang sebagai prilaku yang tidak baik sehingga memalukan
dalam kehidupan sosial.
3. Hasil pemberantasan
Kasus yang menimpa Gubernur Tokushima dan walikota Shimozuma, Ibaraki mencerminkan
apa yang disebut debagai „hasil pemberantasan‟ korupsi di Jepang dengan mengedepankan budaya
malu. Kedua pejabat tersebut secara sukarela mengundurkan diri dari jabatannya. Bahkan hampir tak
pernah terdengar adanya pengacara Jepang yang menuntut “asas praduga tak bersalah”. Bahkan
apabila ada hakim yang bermasalah bahkan ketika belum diajukan ke pengadilang, sudah langsung
mengakui kesalahannya dan secara sukarela menerima sanksi administratif berupa pemecatan
dirinya. Di sinilah terlihat nilai kejujuran dan kesadaran masyarakat Jepang sangat tinggi termasuk
mengakui kejahatannya sendiri.
Lain lagi hasil dari kasus yang menimpa anggota parlemen bernama Toshikatsu Matsuoka
karena berusaha memanipulasi laporan biaya penggunaan listrik. Akibat kuatnya budaya malu tadi
Toshikatsu Matsuoka menjadi bulan-bulanan media dan publik. Meskipun jumlah uang listrik itu tak
seberapa, namun Matsuoka merasa malu dan akhirnya yang bersangkutan bunuh diri. Contoh kasus
lainnya terjadi sekitar empat tahun lalu, yaitu indikasi staf menteri luar negeri yang lalai membayar
pajak. Kasus itu berimbas besar secara politis karena memicu pengunduran diri Makiko Tanaka dari
menteri sebagai bentuk pertanggungjawaban dan komitmennya.
Pelajaran dari Jepang menunjukkan adanya hal yang sangat kontras dibandingkan Indonesia.
Di Indonesia banyak kasus megakorupsi yang melibatkan nilai miliaran yang penanganannya tidak
jelas dan belum ada pertanggungjawaban secara sosial budaya. Budaya rasa malu, komitmen sosial,
dan akuntabilitas menjadi isu penting yang perlu ditanamkan kepada generasi bangsa ini untuk
mengikis perilaku koruptif sedini mungkin. Sekali lagi, perilaku koruptif bukan hanya persoalan jumlah
yang dikorupsi. Hal yang lebih esensial adalah menyemaikan dan menumbuhkan budaya baru yang
mampu mengikis budaya korupsi di Indonesia.
Oleh karena itu, kaum birokrat yang mempunyai jiwa spirit baru bangsa yang
mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan dermawan. Meskipun mengubah suatu budaya,
termasuk antikorupsi memang proses yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang panjang namun
paling tidak saat ini waktu yag sangat tepat untuk mengurangi atau mungkin menghilangkan niat
untuk korupsi itu. Pemberlakuan aturan dan tindakan tegas bagi pelanggar akan mempercepat
perubahan budaya tersebut. Tentunya perlu ada contoh para pemimpin kita untuk legowo atau
mundur secara terhormat dan bersikap jujur bila terjadi masalah hukum yang melibatkan pejabat
tersebut.
Made Rahayu Indrayani
8A – BPKP / 18