Dokumen tersebut membahas tentang teori perkembangan kognitif Piaget, Erikson, dan Vygotsky. Teori Piaget menyatakan bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap tanpa bantuan orang lain, sedangkan menurut Vygotsky perkembangan kognitif dipengaruhi lingkungan dan interaksi sosial. Teori Erikson fokus pada perkembangan identitas diri melalui interaksi sosial. Dokumen ini juga membandingkan kurik
3. Teori perkembangan Piaget
mengatakan bahwa perkembangan kognisi
terjadi secara bertahap dan dicirikan gaya
berpikir yang berbeda-beda pada setiap anak
dan anak tersebut menjelajahi dunianya
sendirian dan membentuk gambaran realitanya
sendirian atau tanpa bantuan orang lain. Pada
anak smp dalam tahapan perkembangan kognisi
piaget termasuk dalam tahap operasi formal
dimana siswa smp sudah mampu mengerjakan
soal secara abstrak,logis dan sudah bisa
menarik sebuah kesimpulan dari suatu
permasalahan.
4. Teori Erikson tentang perkembangan
manusia dikenal dengan teori perkembangan
psiko-sosial.Teori perkembangan psikososial ini
adalah salah satu teori kepribadian terbaik
dalam psikologi. Seperti Sigmund Freud, Erikson
percaya bahwa kepribadian berkembang dalam
beberapa tingkatan. Salah satu elemen penting
dari teori tingkatan psikososial Erikson adalah
perkembangan persamaan ego.Persamaan ego
adalah perasaan sadar yang kita kembangkan
melalui interaksi sosial.
5. Vigotsky setuju dengan teori Piaget bahwa
dengan perkembangan kognisi terjadi secara
bertahap dan dicirikan gaya berpikir yang berbeda-
beda, akan tetapi Vygotsky tidak setuju dengan
pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya
sendirian dan membentuk gambara realitanya
sendirian, karena menurut Vygotsky suatu
pengetahuan tidak hanya didapat oleh anak itu
sendiri melainkan mendapat bantuan dari orang lain
dan lingkungannya juga. Vygotsky juga yakin suatu
pembelajaran tidak hanya terjadi saat disekolah atau
dari guru saja, tetapi suatu pembelajaran dapat
terjadi saat siswa bekerja menangani tugas-tugas
yang belum pernah dipelajari disekolah namun tugas-
tugas itu bisa dikerjakannya.
7. Pada isi buku Kurikulum 2013 di materi Menetukan
Akar Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan Kuadrat
Sempurna ini sudah sesuai dengan Perkembangan Kognisi
siswa SMP karena pada Kurikulum 2013 ini anak cenderung
menemukan sendiri atau memecahkan sendiri suatu
permasalahandalam artian siswa lebih cenderung
menggunakan penalarannya dan dibantu oleh guru,dan
secara idealistik serta sistematis. Berbeda dengan KTSP
2006 yang lebih banyak diberikan oleh guru daripada siswa
mencari. Hal ini sesuai dengan pendapat Piaget yang
mendefinisikan tentang perkembangan kognisi siswa yang
menekankan bahwa anak-anak secara aktif membangun
dunia kognitif mereka sendiri dan terjadi secara bertahap
serta dicirikan gaya berpikir yang berbeda-beda pada
setiap anak dan anak tersebut menjelajahi dunianya
sendirian dan membentuk gambaran realitanya sendirian
atau tanpa bantuan orang lain.
8. Siswa SMP mampu berpikir secara logis dan
abstrak dengan menggunakan simbol-simbol tertentu
seperti peningkatan kemampuan analisis, kemampuan
mengembangkan suatu kemungkinan berdasarkan dua
atau lebih kemungkinan yang ada, kemampuan
menarik kesimpulan dan mampu menyelesaikan suatu
permasalahan menggunakan penalaran, logis
,idealistik ,sistematis dan secara abstrak. Jadi
berdasarkan teori perkembangan kognisi siswa yang
yang di kemukakan oleh Piaget dapat di simpulkan
bahwa materi yang di sajikan buku SMP kelas VIII
Kurikulum 2013 tentang materi Menentukan Akar
Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan Kuadrat
Sempurna sudah sesuai dengan perkembangan kognisi
siswa SMP dan sudah sesuai untuk diajarkan dan
diterima anak seusia SMP.