Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Afrizal Bob
Perlindungan Perempuan merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Afrizal Bob
Perlindungan Perempuan merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Perlindungan Perempuan Merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Adalah segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan sebuah bentuk perilaku tidak hanya dimaknai sebagai hubungan seksual biasa tetapi juga merupakan serangan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak yang menimbulkan perlukaan pada organ seksual, menimbulkan dampak psikologis pada korban dan bahkan menimbulkan luka atau lecet pada organ tubuh lainnya hingga menimbulkan kematian. Agresiftas seksual anak memiliki pola tidak sama dengan orang dewasa, sebagian besar kekerasan seksual yang dilakukan anak, dilakukan secara berkelompok. Eskalasi seksual tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di perdesaan bahkan di pedalaman sekalipun. Faktor yang paling dominan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap terjadinya kekerasan seksual adalah paparan pornografi yang dialami oleh anak. Faktor-faktor lain tidak bisa diangap remeh yaitu pengaruh teman sebaya, minimnya pendidikan dalam memanfaatkan bahaya internet pada anak, terbatasnya pengetahuan orang tua dan guru dalam melindungi anakanak dari bahaya internet.
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Perlindungan Perempuan Merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Adalah segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan sebuah bentuk perilaku tidak hanya dimaknai sebagai hubungan seksual biasa tetapi juga merupakan serangan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak yang menimbulkan perlukaan pada organ seksual, menimbulkan dampak psikologis pada korban dan bahkan menimbulkan luka atau lecet pada organ tubuh lainnya hingga menimbulkan kematian. Agresiftas seksual anak memiliki pola tidak sama dengan orang dewasa, sebagian besar kekerasan seksual yang dilakukan anak, dilakukan secara berkelompok. Eskalasi seksual tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di perdesaan bahkan di pedalaman sekalipun. Faktor yang paling dominan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap terjadinya kekerasan seksual adalah paparan pornografi yang dialami oleh anak. Faktor-faktor lain tidak bisa diangap remeh yaitu pengaruh teman sebaya, minimnya pendidikan dalam memanfaatkan bahaya internet pada anak, terbatasnya pengetahuan orang tua dan guru dalam melindungi anakanak dari bahaya internet.
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia DiniAditya Hapsari
Kemarin waktu KKN sempet ngadain acara Penyuluhan dengan judul : Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini krn soft file ilang jadi yg tersisa hanya scan-an pptnya aja
Semoga bermanfaat
Sumber : Bapak Sugiyanto selaku Pembicara pada waktu itu dari LK3 STPMD Yk
Melibatkan anak dan orang muda sebagai agen perubahan (agent of change) merupakan proses yang sangat kompleks sekaligus menantang karena harus merubah peranan tradisional anak sebagai obyek sosialisasi, elemen yang menurut dan harus tunduk pada kekuasaan dalam sistem keluarga dan masyarakat yang menjadi SUBYEK dalam menentukan hidup mereka. Struktur tradisional yang memposisikan anak sebagai OBYEK tindakan dan keputusan orang dewasa, tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan kepentingan terbaik anak. Menggalang partisipasi anak dan orang muda berarti mengubah struktur kekuasaan tradisional itu . Oleh karena itu, Konvensi Hak-hak Anak (KHA) PBB memandang perlu memberikan kewajiban bagi orang dewasa untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan atau pendapat anak. Inilah yang disebut partisipasi. Anak dan orang muda zaman ini mengalami perubahan arus informasi yang sangat berbeda dengan
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020ECPAT Indonesia
Kekerasan terhadap anak telah menjadi agenda pembangunan global dan
nasional sejak ditandatanganinya Konvensi Hak Anak (KHA) 25 tahun lalu,
dimana Indonesia mempakan salah satu negara yang ikut terlibat dan telah
meratifikasinya menjadi Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 tahun
2002. Dalam berbagai kebijakan terkait perlindungan anak, Pemerintah
Indonesia berkomitmen dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap
anak, termasuk di dalamnya upaya-upaya untuk menghentikan kekerasan fisik,
seksual, emosional hingga penelantaran terhadap anak. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 bidang pembangunan kualitas
sumber daya manusia telah memuat target khusus penumnan angka kekerasan
terhadap anak.
Kebijakan Perlindungan Anak untuk menyelamatkan generasi masa depan. LOS 2016 Surabaya.
Materi ini disusun oleh pak Didik Yudhi, berhubungan dengan peraturan kemendikbud no 82 tahun 2015 mengenai penanggulangan kekerasan pada anak. harapannya agar menjadi perhatian bagi panitia LOS tahun 2016
Manuskrip skripsi percepatan Kota Layak AnakDELA ASFARINA
Manuskrip Percepatan Kota Layak Anak di Kabupaten Tegal Perspektif Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 12 Tahun 2011
Rencana Aksi Nasional Perlindungan Anak 2015-2019ECPAT Indonesia
Rencana Aksi Nasional Perlindungan Anak (RAN-PA) merupakan penjabaran lebih rinci atas pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk mencapai sasaran pembangunan perlindungan anak sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 2/2015 tentang RPJMN tahun 2015-2019. Pencapaian berbagai sasaran komitmen global seperti Konvensi Hak Anak dan Sustainable Development Goals juga menjadi tujuan dalam rencana aksi ini.
Seperti yang tertera dalam dokumen RPJMN 2015-2019, Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam upaya perlindungan anak sebagai bagian dari bentuk investasi terhadap pembangunan sumber daya manusia. Cita-cita besar inipun sejalan dengan agenda nasional pembangunan (Nawacita). Pemenuhan hak dan perlindungan anak secara optimal akan menghasilkan individu berkualitas yang akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang, sebaliknya jika permasalahan anak tidak tertangani dengan baik maka generasi selanjutnya akan menjadi beban bagi negara.
5. HAK ANAK
Lokakarya Pengembangan Puskesmas Ramah Anak
Zainal Asikin
Child Protection & Community Development Consultant
6. Anak?
Seseorang yang
belum berusia 18
tahun, termasuk
anak yang masih
dalam kandungan
7. Hak Anak:
Bagian dari HAM yang wajib dijamin,
dilindungi & dipenuhi oleh orang tua,
keluarga, masyarakat, pemerintah &
negara
8. Sejarah Hak Anak
1923 - Eglantyne Jeb
mengembangkan 10 butir
pernyataan Hak Anak
1924 – diadopsi oleh Liga
Bangsa-Bangsa (Deklarasi
Jenewa)
1959 – Diumumkan
pernyataan hak-hak anak oleh
PBB
1989 – KHA disahkan PBB
10. Posisi KHA: mengatur norma2 legal
tentang substansi hak anak yg diakui &
diterima secara internasional, melintasi
batas negara & budaya
11. KHA: 45 pasal - 5 Cluster:
1. Hak sipil dan
kebebasan
2. Lingkungan keluarga
& pengasuhan
alternatif
3. Kesehatan dasar &
kesejahteraan
4. Pendidikan,
pemanfaatan waktu
luang & kegiatan seni
budaya
11
12. Prinsip KHA
Non Diskriminasi
Kepentingan terbaik
Anak
Kelangsungan hidup &
tumbuh kembang
Partisipasi Anak
13. Hak anak
dalam KHA:
- Hak Hidup
- Tumbuh Kembang
- Perlindungan
- Partisipasi
19. Isi UUPA:
Hak & Kewajiban Anak
Kewajiban & tanggung
jawab Negara
Bentuk2 perlindungan
anak
Peran serta
masyarakat
Sanksi hukum pidana
20. 31 Hak – 5 Kewajiban
1. Menghormati orangtua,
wali dan guru
2. Mencintai keluarga,
masyarakat dan teman
3. Mencintai tanah air,
bangsa dan negara
4. Menunaikan ibadah
sesuai ajaran agama
5. Melaksanakan etika dan
akhlak yang mulia
21. Kerangka Pembangunan Kesejahteraan,
Perlindungan & Tumbuh Kembang Anak
PENGARUSUTAMAAN
PROFIL
ANAK
INDONESIA
HAK ANAK
INFRA
STRUKTUR
PNBAI
2004 -2015
VISI
ANAK
INDO
NESIA
KLA
PARTISIPASI
ANAK
22. Konsep KLA
KOTA
LAYAK
ANAK
DUNIA
USAHA
MASYA-RAKAT
PEME-RINTAH
Tumbuh
Kembang
&
Perlindunga
n
31
Indikator
5 cluster
KHA
Infrastrutur
LAYAK
ANAK
SDM
RAMAH
ANAK
Kebijakan
RAMAH
ANAK
23. Puskesma
s Ramah
Anak
Puskesmas yang mengintegrasikan hak-hak
anak dalam pemberian layanan kesehatan
24. Komponen Puskesmas
Ramah Anak
SDM paham hak anak
Komitmen seluruh staf:
kode etik PA
referral system PA
SOP-nya ramah anak
Infrastruktur layak anak
Mengkampanyekan hak
anak
25. Jika ingin makmur
dalam setahun
peliharalah padi
Jika ingin makmur
dalam 10 tahun
peliharalah pohon
Tapi jika ingin makmur
dalam 100 tahun
peliharalah anak-anak
Terima kasih
kita
(Pepatah Cina)