SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama
PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI
BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022
Konsep Moderasi Bergama
Kementerian Agama
TIM WI BDK Ambon
Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama
PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI
BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022
Peta Kompetensi
1. Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI
a. Memahami konsep Moderasi Beragama yang dirumuskan Kementerian Agama RI,
beserta indikator-indikator perwujudannya.
b. Memahami Peta Jalan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan posisinya dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
c. Menyadari makna pentingnya Moderasi Beragama, baik dalam konteks sosial,
kebijakan negara, maupun kebutuhan masa depan Indonesia.
2. Sembilan Kata Kunci Moderasi Beragama
a. Memahami kata-kata kunci Moderasi Beragama Kemenag
b. Mampu mengajukan dalil-dalil agama pendukung kata kunci Moderasi Beragama.
c. Mampu menyusun narasi positif dan atraktif Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama
PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI
BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022
PMA 18 2020
tentang
Renstra
Kementerian
Agama 2020-
2024
Perpres 18
Tahun 2020
tentang
RPJMN 2020-
2024
Program Prioritas
memperkuat moderasi
beragama, yang
bertujuan untuk
mengukuhkan
toleransi, kerukunan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
jawab Kementerian
Agama
Kementerian Agama yang
profesional dan andal dalam
membangun masyarakat
yang saleh, moderat, cerdas
dan unggul untuk
mewujudkan Indonesia maju
yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berdasarkan
gotong royong
4
Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama
PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI
BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022 Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik
beragama yang berlebihan (ekstrem), yang
mengesampingkan martabat kemanusiaan
Moderasi beragama
merupakan perekat antara
semangat beragama dan
komitmen berbangsa. Di
Indonesia, beragama pada
hakikatnya adalah ber-
Indonesia dan ber-Indonesia itu
pada hakikatnya adalah
beragama
Moderasi Beragama
menjadi sarana
mewujudkan
kemaslahatan kehidupan
beragama dan berbangsa
yang harmonis, damai dan
toleran sehingga Indonesia
maju.
Indonesia adalah negara yang bermasyarakat
religius dan majemuk. Meskipun bukan negara
agama, masyarakat lekat dengan kehidupan
beragama dan kemerdekaan beragama
dijamin oleh konstitusi. Menjaga
keseimbangan antara hak beragama dan
komitmen kebangsaan menjadi tantangan
bagi setiap warga negara
5
Moderasi Beragama
Berkembangnya klaim kebenaran
subyektif dan pemaksaan kehendak atas
tafsir agama serta pengaruh
kepentingan ekonomi dan politik
berpotensi memicu konflik
Berkembangnya semangat beragama
yang tidak selaras dengan kecintaan
berbangsa dalam bingkai NKRI
Tantangan 3
Tantangan 1
Tantangan 2
Merawat
Keindonesiaan
Memperkuat esensi
ajaran agama
dalam kehidupan
masyarakat
Mengelola
keragaman tafsir
keagamaan dengan
mencerdaskan
kehidupan
keberagamaan
Kondisi kebangsaan
dan keagamaan
Moderasi
Beragama
Toleran, Harmonis,
Damai
Urgensi
Peta Jalan Moderasi Beragama
Rumusan
Moderasi Beragama
Rumusan, indikator, muatan pesan keagamaan
dalam Moderasi Beragama
Peta Jalan Moderasi Beragama
Rumusan
Moderasi Beragama
Moderasi beragama
sesungguhnya
merupakan kunci
terciptanya toleransi
dan kerukunan, baik di
tingkat lokal, nasional,
maupun global.
MODERASI, menurut kamus bahasa:
• Bahasa Indonesia: 1. pengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman.
• Bahasa Latin: ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan).
• Bahasa Inggris: core (inti, esensi), standard (etika).
• Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata
tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
8
Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan
cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat
kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip
adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
Peta Jalan Moderasi Beragama
Cara Pandang
Sikap
Praktik
Beragama
dalam kehidupan bersama
dengan cara
mengejawantahkan
esensi ajaran agama
melindungi
martabat kemanusiaan
membangun
kemaslahatan umum
Berlandaskan Prinsip
Adil Berimbang
Menaati Konstitusi
sebagai kesepakatan
berbangsa
Harus taat
beragama
dan mendalam
Mencerminkan:
 MARTABAT KEMANUSIAAN
 KEMASLAHATAN UMUM
 KEADILAN
 KEBERIMBANGAN
 TAAT PADA KONSTITUSI
Peta Jalan Moderasi Beragama
Indikator
Moderasi Beragama
Anti kekerasan
Menolak tindakan seseorang atau kelompok
tertentu yang menggunakan cara-cara
kekerasan, baik secara fisik maupun verbal,
dalam mengusung perubahan yang
diinginkan
Komitmen kebangsaan
Penerimaan terhadap prinsip-prinsip
berbangsa yang tertuang dalam konstitusi:
UUD 1945 dan regulasi di bawahnya
Toleransi
Menghormati perbedaan dan memberi ruang
orang lain untuk berkeyakinan,
mengekspresikan keyakinannya, dan
menyampaikan pendapat. Menghargai
kesetaraan dan sedia bekerjasama.
Penerimaan terhadap tradisi
Ramah dalam penerimaan tradisi dan
budaya lokal dalam perilaku keagamaannya,
sejauh tidak bertentangan dengan pokok
ajaran agama
9
3
Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan
masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang
selaras dan saling bertautan:
EKSTREMISME BERAGAMA
DALAM KONSEP MODERASI BERAGAMA
Praktik beragama yang menciderai
kemanusiaan dan kemaslahatan
Praktik beragama yang melanggar hukum
yang berlaku
Praktik beragama yang melanggar
kesepakatan berbangsa dalam bentuk
Konstitusi
1
2
3
9 KATA KUNCI
1. Martabat Kemanusiaan
2. Kemaslahatan Umum
3. Keadilan
4. Keberimbangan
5. Ketaatan pada Konstitusi
6. Toleransi
7. Anti Kekerasan
8. Komitmen Berbangsa
9. Penghargaan terhadap Tradisi
Meningkatkan Pemajuan dan
Pelestarian Kebudayaan
Memperkuat Moderasi Beragama
KP 2. Pengembangan dan
pemanfaatan kekayaan budaya
KP 2. Penguatan harmoni dan
kerukunan umat beragama
KP 3. Penyelarasan relasi agama
dan budaya
KP 4. Pengembangan budaya
bahari dan sumber daya maritim
KP 3. Perlindungan hak
kebudayaan dan kebebasan
ekspresi budaya
Meningkatkan Literasi, Inovasi dan
Kreativitas
KP 1. Peningkatan Budaya
Literasi
KP 3. Pengembangan budaya
iptek, inovasi, kreativitas, dan
daya cipta
KP 4. Penguatan institusi sosial
penggerak literasi dan inovasi
KP 5. Pengembangan diplomasi
budaya
KP 4. peningkatan kualitas
pelayanan kehidupan beragama
KP 1. Penguatan cara pandang,
sikap, dan praktik beragama
dalam perspektif jalan tengah
KP 2. Pengembangan,
pembinaan, dan pelindungan
Bahasa Indonesia, bahasa daerah,
dan sastra
PP 2 PP 3 PP 4
KP 1. Revitalisasi dan aktualisasi
nilai budaya dan kearifan lokal
KP 5. Pengembangan ekonomi
dan sumber daya keagamaan
Revolusi Mental dan Pembinaan
Ideologi Pancasila
KP 6. Pembinaan ideologi
pancasila, pendidikan kewargaan,
wawasan kebangsaan, dan bela
negara
KP 1. Revolusi mental dalam sistem
pendidikan
KP 2. Revolusi mental dalam tata
kelola pemerintahan
KP 3. Revolusi mental dalam sistem
sosial
KP 5. Pembangunan dan
pembudayaan sistem ekonomi
kerakyatan berlandaskan Pancasila
KP 4. Penguatan pusat-pusat
perubahan gerakan revolusi mental
PP 1
RPJMN 2020-2024
PRIORITAS NASIONAL 4
REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
Peta Jalan Moderasi Beragama
Arah Kebijakan
19
Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024
Memperkuat
Moderasi
Beragama
Penguatan
cara pandang,
sikap, dan
praktik
beragama
jalan tengah
Penguatan
harmonisasi dan
kerukunan umat
beragama
Penyelarasan
relasi agama
dan budaya
Peningkatan
kualitas
pelayanan
kehidupan
beragama
Pengembangan
ekonomi dan
sumber daya
keagamaan
Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan
pada paradigma:
• Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan
agama dari negara, bukan pula negara yang diatur
berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah
negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak
bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya,
negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan
keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi.
• Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh
terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh
terlalu jauh lepas tangan.
• Negara berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai
agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama
menuju kedamaian dan kebahagiaan.
1
2
3
4
5
Peta Jalan Moderasi Beragama
20
Sistem Pendidikan
Penguatan sistem pendidikan yang berperspektif moderasi
beragama mencakup pengembangan kurikulum, materi dan proses
pengajaran, pendidikan guru dan tenaga kependidikan, dan
rekruitmen guru
Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Lainnya
Penguatan peran pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya
dalam mengembangkan moderasi beragama melalui peningkatan
pemahaman dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan
Pengelolaan Ruang Publik
Pemanfaatan ruang publik untuk pertukaran ide dan gagasan
di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda lintas budaya,
lintas agama, dan lintas suku bangsa
Pengelolaan Rumah Ibadat
Pengelolaan rumah ibadat sebagai pusat syiar
agama yang toleran
Penyiaran Agama
Pengembangan penyiaran agama untuk perdamaian dan
kemaslahatan umat
*Dikutip dari RPJMN dan Renstra Kemenag 2020-2024
Strategi Penguatan Moderasi Beragama*
Penguatan cara pandang,
sikap, dan praktik beragama
jalan tengah
1
Peta Jalan Moderasi Beragama
Harmonisasi umat beragama
dapat tercapai jika:
• Masyarakat terlindungi hak
sipil dan hak beragamanya
• Para tokoh dan lembaga
kunci mampu memainkan
peran untuk menjaga
situasi yang kondusif bagi
terciptanya kerukunan dan
solidaritas sosial demi
kemaslahatan bangsa
Kunci Harmonisasi
Umat Beragama
Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama disertai pelindungan hak
konstitusi, optimalisasi peran lembaga negara dan lembaga agama, serta
pemberdayaan FKUB
Pelindungan umat
beragama untuk
menjamin hak-hak
sipil dan beragama
Penguatan peran
lembaga keagamaan,
organisasi sosial
keagamaan, tokoh agama,
tokoh masyarakat, ASN,
TNI, dan Polri sebagai
perekat persatuan dan
kesatuan bangsa
Penguatan Forum
Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)
untuk membangun
solidaritas sosial,
toleransi, dan gotong
royong
21
Penguatan harmonisasi
dan kerukunan umat
beragama
2
Peta Jalan Moderasi Beragama
Relasi Agama dan Budaya
Pelestarian Budaya
Pelestarian dan optimalisasi
produk budaya berbasis
agama untuk mensejahterakan
umat
Apresiasi Budaya
Penghargaan atas keragaman
budaya yang merupakan wujud
dari implementasi pengamalan
agama
Literasi Budaya
Pengembangan literasi khazanah
budaya bernafas agama
Dialog Lintas Agama
dan Budaya
Penguatan dialog lintas
agama dan budaya
Perayaan Keagamaan dan Budaya
Pemanfaatan perayaan keagamaan dan
budaya untuk memperkuat toleransi
Tafsir Keagamaan
Pengembangan tafsir
keagamaan berperspektif
budaya
Apresiasi terhadap ekpresi budaya berbasis nilai agama, pengembangan
literasi khazanah budaya, dan pelestarian situs dan perayaan keagamaan
dan budaya memperkuat toleransi
22
Penyelarasan relasi
agama dan budaya
3
Peta Jalan Moderasi Beragama
Fasilitasi Pelayanan
Haji dan Umrah
Bimbingan Keluarga
Jaminan Produk Halal
Peningkatan bimbingan perkawinan dan
keluarga sakinah berwatak moderat.
Penguatan penyelenggaraan jaminan produk
halal sebagai nilai tambah ekonomi sehingga
umat lain turut merasakan manfaatnya.
Pelayanan sertifikasi halal sebagai jaminan
kepastian hukum terkait produk halal, dan
bukan untuk menciptakan segregasi pangsa
pasar.
Peningkatan fasilitasi pelayanan
keagamaan yang akuntabel serta
bersifat inklusif dan non-diskriminatif.
peningkatan kualitas penyelenggaraan
haji dan umrah dengan menerapkan
hukum fikih yang bertumpu pada
pertimbangan realitas sosial, guna
menghadirkan kemaslahatan bersama
sebagai wujud Islam rahmatan lil alamin.
Pelayanan Publik
23
Penerapan perspektif Moderasi Beragama dalam fasilitasi pelayanan
keagamaan, peningkatan pelayanan bimbingan keluarga, penjaminan produk
halal, dan penyelenggaraan haji dan umrah
Peningkatan kualitas
pelayanan kehidupan
beragama
4
Peta Jalan Moderasi Beragama
Penguatan Ekonomi Umat
secara profesional, produktif,
inklusif
Pengelolaan dana haji
secara profesional,
transparan, dan akuntabel
Dana Haji
Pengelolaan dan
pemberdayaan dana sosial
keagamaan berperspektif
Moderasi Beragama
Dana Sosial
Pengembangan dan
penguatan kelembagaan
ekonomi umat
Kelembagaan Ekonomi
Umat
Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan sebagai modal
penguatan Moderasi Beragama
Pengembangan ekonomi umat dan
sumber daya keagamaan secara
profesional agar dapat dimanfaatkan
untuk sebaik-baik kemaslahatan
masyarakat.
Pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya keagamaan secara
profesional, produktif dan inklusif akan
meningkatkan kesejahteraan umat
dan berkontribusi bagi ekonomi
nasional.
24
Moderasi Beragama adalah modal sosial bangsa Indonesia agar mendapatkan manfaat lebih besar dari iklim usaha
yang sehat dan ramah investasi. Moderasi Beragama juga menjamin terpenuhinya hak umat beragama untuk
menginternalisasikan nilai-nilai ajaran agama dalam praktik ekonomi dan perilaku bisnis di Indonesia.
Pengembangan
ekonomi dan sumber
daya keagamaan
5
Terima Kasih
@Kementerian Agama 2020

More Related Content

Similar to Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx

Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptxKonsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptxAmalinaIzza1
 
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptxroadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptxssuser276519
 
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptxMakalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptxAnonymouskNlIgjlBVe
 
Materi 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptxMateri 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptxAhmadMuzaniMPdI
 
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxNilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxIntanpratiwi360796
 
Pembangunan Bidang Agama 2022.pptx
Pembangunan Bidang Agama 2022.pptxPembangunan Bidang Agama 2022.pptx
Pembangunan Bidang Agama 2022.pptxmadyaashari1
 
Pembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptPembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptdanielserafin6
 
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan kemenag
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan  kemenagMODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan  kemenag
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan kemenagrobotikmanduwo
 
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptMODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptssusercbded3
 
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptKebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptkemenagkotablitar
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi AgamaIndra West
 
NILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptx
NILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptxNILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptx
NILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptxkemenagacehtengah
 
01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx
01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx
01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptxAuliaZulmi1
 
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdfpembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdfFKUBKabupatenKlungku
 
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxMAHMUN SYARIF
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Bapake Icha Kukuh Andin
 

Similar to Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx (20)

Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptxKonsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
 
Konsep mb kemenag
Konsep mb kemenagKonsep mb kemenag
Konsep mb kemenag
 
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptxroadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
 
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptxMakalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
 
Materi 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptxMateri 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptx
 
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxNilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
 
Pembangunan Bidang Agama 2022.pptx
Pembangunan Bidang Agama 2022.pptxPembangunan Bidang Agama 2022.pptx
Pembangunan Bidang Agama 2022.pptx
 
Konsep mb kemenag
Konsep mb kemenagKonsep mb kemenag
Konsep mb kemenag
 
Pembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptPembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.ppt
 
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan kemenag
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan  kemenagMODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan  kemenag
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan kemenag
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptMODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
 
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptKebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
NILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptx
NILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptxNILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptx
NILAI-NILAI DASAR SDM KEMENAG.pptx
 
01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx
01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx
01 KONSEP MODERASI KEMENAG (1).pptx
 
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdfpembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
 
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx

  • 1. Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022 Konsep Moderasi Bergama Kementerian Agama TIM WI BDK Ambon
  • 2. Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022 Peta Kompetensi 1. Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI a. Memahami konsep Moderasi Beragama yang dirumuskan Kementerian Agama RI, beserta indikator-indikator perwujudannya. b. Memahami Peta Jalan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan posisinya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). c. Menyadari makna pentingnya Moderasi Beragama, baik dalam konteks sosial, kebijakan negara, maupun kebutuhan masa depan Indonesia. 2. Sembilan Kata Kunci Moderasi Beragama a. Memahami kata-kata kunci Moderasi Beragama Kemenag b. Mampu mengajukan dalil-dalil agama pendukung kata kunci Moderasi Beragama. c. Mampu menyusun narasi positif dan atraktif Moderasi Beragama
  • 3. Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022 PMA 18 2020 tentang Renstra Kementerian Agama 2020- 2024 Perpres 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020- 2024 Program Prioritas memperkuat moderasi beragama, yang bertujuan untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan dan harmoni sosial, menjadi tanggung jawab Kementerian Agama Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong 4
  • 4. Konsep Moderasi Beragama Kementerian Aaama PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI BERAGAMA ANGKATAN V TAHUN 2022 Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik beragama yang berlebihan (ekstrem), yang mengesampingkan martabat kemanusiaan Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia, beragama pada hakikatnya adalah ber- Indonesia dan ber-Indonesia itu pada hakikatnya adalah beragama Moderasi Beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju. Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. Menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara 5 Moderasi Beragama Berkembangnya klaim kebenaran subyektif dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama serta pengaruh kepentingan ekonomi dan politik berpotensi memicu konflik Berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI Tantangan 3 Tantangan 1 Tantangan 2 Merawat Keindonesiaan Memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat Mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagamaan Kondisi kebangsaan dan keagamaan Moderasi Beragama Toleran, Harmonis, Damai Urgensi
  • 5. Peta Jalan Moderasi Beragama Rumusan Moderasi Beragama Rumusan, indikator, muatan pesan keagamaan dalam Moderasi Beragama
  • 6. Peta Jalan Moderasi Beragama Rumusan Moderasi Beragama Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. MODERASI, menurut kamus bahasa: • Bahasa Indonesia: 1. pengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman. • Bahasa Latin: ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan). • Bahasa Inggris: core (inti, esensi), standard (etika). • Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang). 8 Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
  • 7. Peta Jalan Moderasi Beragama Cara Pandang Sikap Praktik Beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama melindungi martabat kemanusiaan membangun kemaslahatan umum Berlandaskan Prinsip Adil Berimbang Menaati Konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa Harus taat beragama dan mendalam Mencerminkan:  MARTABAT KEMANUSIAAN  KEMASLAHATAN UMUM  KEADILAN  KEBERIMBANGAN  TAAT PADA KONSTITUSI
  • 8. Peta Jalan Moderasi Beragama Indikator Moderasi Beragama Anti kekerasan Menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan Komitmen kebangsaan Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi: UUD 1945 dan regulasi di bawahnya Toleransi Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya, dan menyampaikan pendapat. Menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama. Penerimaan terhadap tradisi Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama 9 3 Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling bertautan:
  • 9. EKSTREMISME BERAGAMA DALAM KONSEP MODERASI BERAGAMA Praktik beragama yang menciderai kemanusiaan dan kemaslahatan Praktik beragama yang melanggar hukum yang berlaku Praktik beragama yang melanggar kesepakatan berbangsa dalam bentuk Konstitusi 1 2 3
  • 10. 9 KATA KUNCI 1. Martabat Kemanusiaan 2. Kemaslahatan Umum 3. Keadilan 4. Keberimbangan 5. Ketaatan pada Konstitusi 6. Toleransi 7. Anti Kekerasan 8. Komitmen Berbangsa 9. Penghargaan terhadap Tradisi
  • 11. Meningkatkan Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Memperkuat Moderasi Beragama KP 2. Pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya KP 2. Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama KP 3. Penyelarasan relasi agama dan budaya KP 4. Pengembangan budaya bahari dan sumber daya maritim KP 3. Perlindungan hak kebudayaan dan kebebasan ekspresi budaya Meningkatkan Literasi, Inovasi dan Kreativitas KP 1. Peningkatan Budaya Literasi KP 3. Pengembangan budaya iptek, inovasi, kreativitas, dan daya cipta KP 4. Penguatan institusi sosial penggerak literasi dan inovasi KP 5. Pengembangan diplomasi budaya KP 4. peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama KP 1. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah KP 2. Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan sastra PP 2 PP 3 PP 4 KP 1. Revitalisasi dan aktualisasi nilai budaya dan kearifan lokal KP 5. Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan Revolusi Mental dan Pembinaan Ideologi Pancasila KP 6. Pembinaan ideologi pancasila, pendidikan kewargaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara KP 1. Revolusi mental dalam sistem pendidikan KP 2. Revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan KP 3. Revolusi mental dalam sistem sosial KP 5. Pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan Pancasila KP 4. Penguatan pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental PP 1 RPJMN 2020-2024 PRIORITAS NASIONAL 4 REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
  • 12. Peta Jalan Moderasi Beragama Arah Kebijakan 19 Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024 Memperkuat Moderasi Beragama Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama jalan tengah Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama Penyelarasan relasi agama dan budaya Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan pada paradigma: • Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan agama dari negara, bukan pula negara yang diatur berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya, negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi. • Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu jauh lepas tangan. • Negara berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan. 1 2 3 4 5
  • 13. Peta Jalan Moderasi Beragama 20 Sistem Pendidikan Penguatan sistem pendidikan yang berperspektif moderasi beragama mencakup pengembangan kurikulum, materi dan proses pengajaran, pendidikan guru dan tenaga kependidikan, dan rekruitmen guru Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Lainnya Penguatan peran pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya dalam mengembangkan moderasi beragama melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan Pengelolaan Ruang Publik Pemanfaatan ruang publik untuk pertukaran ide dan gagasan di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda lintas budaya, lintas agama, dan lintas suku bangsa Pengelolaan Rumah Ibadat Pengelolaan rumah ibadat sebagai pusat syiar agama yang toleran Penyiaran Agama Pengembangan penyiaran agama untuk perdamaian dan kemaslahatan umat *Dikutip dari RPJMN dan Renstra Kemenag 2020-2024 Strategi Penguatan Moderasi Beragama* Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama jalan tengah 1
  • 14. Peta Jalan Moderasi Beragama Harmonisasi umat beragama dapat tercapai jika: • Masyarakat terlindungi hak sipil dan hak beragamanya • Para tokoh dan lembaga kunci mampu memainkan peran untuk menjaga situasi yang kondusif bagi terciptanya kerukunan dan solidaritas sosial demi kemaslahatan bangsa Kunci Harmonisasi Umat Beragama Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama disertai pelindungan hak konstitusi, optimalisasi peran lembaga negara dan lembaga agama, serta pemberdayaan FKUB Pelindungan umat beragama untuk menjamin hak-hak sipil dan beragama Penguatan peran lembaga keagamaan, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, TNI, dan Polri sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa Penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membangun solidaritas sosial, toleransi, dan gotong royong 21 Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama 2
  • 15. Peta Jalan Moderasi Beragama Relasi Agama dan Budaya Pelestarian Budaya Pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk mensejahterakan umat Apresiasi Budaya Penghargaan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan agama Literasi Budaya Pengembangan literasi khazanah budaya bernafas agama Dialog Lintas Agama dan Budaya Penguatan dialog lintas agama dan budaya Perayaan Keagamaan dan Budaya Pemanfaatan perayaan keagamaan dan budaya untuk memperkuat toleransi Tafsir Keagamaan Pengembangan tafsir keagamaan berperspektif budaya Apresiasi terhadap ekpresi budaya berbasis nilai agama, pengembangan literasi khazanah budaya, dan pelestarian situs dan perayaan keagamaan dan budaya memperkuat toleransi 22 Penyelarasan relasi agama dan budaya 3
  • 16. Peta Jalan Moderasi Beragama Fasilitasi Pelayanan Haji dan Umrah Bimbingan Keluarga Jaminan Produk Halal Peningkatan bimbingan perkawinan dan keluarga sakinah berwatak moderat. Penguatan penyelenggaraan jaminan produk halal sebagai nilai tambah ekonomi sehingga umat lain turut merasakan manfaatnya. Pelayanan sertifikasi halal sebagai jaminan kepastian hukum terkait produk halal, dan bukan untuk menciptakan segregasi pangsa pasar. Peningkatan fasilitasi pelayanan keagamaan yang akuntabel serta bersifat inklusif dan non-diskriminatif. peningkatan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah dengan menerapkan hukum fikih yang bertumpu pada pertimbangan realitas sosial, guna menghadirkan kemaslahatan bersama sebagai wujud Islam rahmatan lil alamin. Pelayanan Publik 23 Penerapan perspektif Moderasi Beragama dalam fasilitasi pelayanan keagamaan, peningkatan pelayanan bimbingan keluarga, penjaminan produk halal, dan penyelenggaraan haji dan umrah Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama 4
  • 17. Peta Jalan Moderasi Beragama Penguatan Ekonomi Umat secara profesional, produktif, inklusif Pengelolaan dana haji secara profesional, transparan, dan akuntabel Dana Haji Pengelolaan dan pemberdayaan dana sosial keagamaan berperspektif Moderasi Beragama Dana Sosial Pengembangan dan penguatan kelembagaan ekonomi umat Kelembagaan Ekonomi Umat Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan sebagai modal penguatan Moderasi Beragama Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan secara profesional agar dapat dimanfaatkan untuk sebaik-baik kemaslahatan masyarakat. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya keagamaan secara profesional, produktif dan inklusif akan meningkatkan kesejahteraan umat dan berkontribusi bagi ekonomi nasional. 24 Moderasi Beragama adalah modal sosial bangsa Indonesia agar mendapatkan manfaat lebih besar dari iklim usaha yang sehat dan ramah investasi. Moderasi Beragama juga menjamin terpenuhinya hak umat beragama untuk menginternalisasikan nilai-nilai ajaran agama dalam praktik ekonomi dan perilaku bisnis di Indonesia. Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan 5