Dokumen ini membahas tentang pembangunan bidang agama dan pengembangan SDM di Kementerian Agama. Kementerian Agama bertugas mengurusi pembangunan agama dan memberikan bimbingan keagamaan sesuai dengan agama masing-masing. Visi Kementerian Agama adalah membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul. Moderasi beragama merupakan jalan tengah yang menghindari sikap ekstrem dalam beragama.
1. PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA DAN
PENGEMBANGAN SDM DI KEMENTERIAN AGAMA
Disampaiakan pada Kegiatan Pelatihan bagi Guru
Senin, 07 Agustus 2022
Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu
2. 2
LATAR BELAKANG
Pembangunan Bidang Agama dan Pengembangan SDM
Indonesia termasuk negara yang menganut
pemikiran bahwa negara harus ikut perperan
dalam mengurusi dan melakukan pembinaan
terhadap agama-agama yang ada dalam
masyarakat.
Peran tersebut merupakan proses dalam
pembangunan bangsa dan negara.
3. 3
LATAR BELAKANG
Pembangunan Bidang Agama dan Pengembangan SDM
Kementerian Agama diberikan kuasa oleh
undang-undang untuk mengurusi pembangunan
bidang agama, membuat kebijakan, serta
memberikan bimbingan kepada masyarakat.
dan juga sebagai bukti bahwa negara hadir
dan ikut memberikan bimbingan sesuai dengan
agamanya masing-masing kepada pemeluk agama
yang ada di Indonesia.
4. 4
VISI KEMENTERIAN AGAMA
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
“Kementerian Agama yang profesional dan andal
dalam membangun masyarakat yang Saleh,
Moderat, Cerdas dan Unggul.
Untuk mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong royong”.
5. 5
MISI KEMENTERIAN AGAMA
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
1 Meningkatkan Kualitas Kesalehan Umat Beragama;
2 Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama;
3 Meningkatkan Layanan Keagamaan yang Adil, Mudah, dan Merata;
4 Meningkatkan Layanan Pendidikan yang Merata dan Bermutu;
5 Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pendidikan;
6 Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance).
6. 6
PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN AGAMA TAHUN
2021 - 2024.
1 Penguatan Moderasi Beragama;
2 Revitalisasi KUA;
3 Transformasi Digital;
4 Cyber Islamic University;
5 Kemandirian Pesantren;
6 Ciptakan Tahun Toleransi Pada 2022;
7 Religiosity indeks.
7. 7
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA MELALUI MODERASI BERAGAMA
Wajah Indonesia ke depan akan ditentukan oleh sukses
tidaknya implementasi Moderasi Beragama, yaitu corak
beragama yang mengambil jalan tengah (tidak ekstrim kanan
dan ekstrim kiri).
Ada empat indikator utama moderasi beragama, yaitu:
Komitmen Kebangsaan
Anti Kekerasan
Toleransi
Menghargai Kearifan Lokal (Local Wisdom).
8. 8
Lima langkah yang telah dan akan dilakukan oleh
Kementerian Agama adalah :
1. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama jalan
tengah.
2. Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama.
3. Penyelarasan relasi agama dan budaya.
4. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama.
5. Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan.
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA MELALUI MODERASI BERAGAMA
9. 9
NILAI DASAR KEMENTERIAN AGAMA
1. Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Mempunyai keyakinan, kesadaran dan tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha
esa.
2. Integritas;
Memiliki sikap dan tindakan yang mencerminkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan
perbuatan.
3. Profesionalitas;
Melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik.
4. Tanggung Jawab;
Berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, pihak lain dan/atau
dan/atau golongan.
5. Keteladanan;
perwujudan kualitas pribadi yang luhur dan terpuji dalam melaksanakan tugas dan kehidupan
bermasyarakat, sehingga dapat menjadi teladan bagi sesama anggota masyarakat.
10. 10
PENGERTIAN MODERASI
Moderasi, secara bahasa :
dalam bahasa Arab, moderasi dikenal dengan kata wasath
atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan
kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun
(berimbang).
Orang yang menerapkan prinsip wasathiyah bisa disebut
wasith. Dalam bahasa Arab pula, kata wasathiyah diartikan
sebagai “pilihan terbaik”. Apa pun kata yang dipakai,
semuanya menyiratkan satu makna yang sama, yakni adil,
yang dalam konteks ini berarti memilih posisi jalan tengah di
antara berbagai pilihan ekstrem.
11. "Moderasi adalah jalan tengah"
Sebagai contoh dalam suatu diskusi kerap terdapat moderator
orang yang menengahi proses diskusi, tidak berpihak kepada
siapa pun atau pendapat mana pun, bersikap adil kepada semua
pihak yang terlibat dalam diskusi.
APAARTI MODERASI?
12. APA ITU
MODERASI
BERAGAMA?
Moderasi beragama adalah cara beragama jalan tengah.
Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan
tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya.
Orang yang mempraktekkan moderasi beragama
Disebut “MODERAT”.
13. Mengapa
MODERASI BERAGAMA
itu penting ?
1 Menyadari bahwa perbedaan adalah Sunnatullah;
2 Keanekaragaman adalah fitrah bangsa;
3 Pancasila adalah cermin nilai asli masyarakat;
4 Bangsa Indonesia adalah Beragama;
5
Mengajarkan agama yang ramah, toleran dan menghargai
keberagaman.