Mudah-mudahan pelayanan ini dapat di gunakan di sekolah tanpa menguranginya dan tidak menganggap remeh suatu layanan Konseling kelompok.
Terima kasih kepada Dr. Sitti Hartinah DS MM
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Richard Anderson
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan prosesnya. Secara khusus membahas tentang bimbingan klasikal dan konseling serta beberapa skema pengolahan kasus dalam konseling.
BK KELOMPOK W.YH. Sportt memberikan pengertian kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.
. H. Smith menguraikan : Kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi.
Definisi bimbingan kelompok Menurut Tohirin (2007: 170) adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok.
Bimbingan Kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalam Winkel & Sri Hastuti, 2004: 565).
Menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 64) bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing/ konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Tujuan layanan bimbingan kelompok Winkel & Sri Hastuti (2004:547) adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing-masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan. Selain itu bimbingan kelompok bertujuan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topic yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia (Departemen Pendidikan Nasional, 2008)
Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 172) Tujuan Umum
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi perserta layanan (siswa).
Tujuan Khusus
Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal para siswa
Manfaat bimbingan kelompok menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 67) Diberikan kesempatan yang luas untuk berpendapat dan membicarakan berbagai hal yang terjadi disekitarnya.
Memiliki pemahaman yang obyektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal yang mereka bicarakan.
Menimbulkan sikapyang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok
Keuntungan Menggunakan Metode Pendekatan Kelompok
metode bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 290)Program Home Room
2. Karyawisata 3. Diskusi kelompok 4. Kegiatan Kelompok 5. Organisasi Siswa 6. Sosiodrama 7. Psikodrama 8. Pengajaran Remedial Tahap pelaksanaan bimbingan kelompok menurut Prayitno (1995: 40) ada empat tahapan :
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tahapan, strategi, kelebihan dan kelemahan konseling kelompok. Konseling kelompok adalah upaya bantuan kepada peserta didik dalam kelompok untuk mencegah dan menyembuhkan dengan memberikan bimbingan. Tahapannya meliputi pembentukan kelompok, peralihan, kegiatan, penutupan, evaluasi dan tindak lanjut. Strateginya meliputi langkah awal, perencanaan
Bimbingan kelompok bertujuan membahas topik-topik tertentu dan masalah pribadi anggota secara bergantian. Terdiri dari tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran untuk mencapai tujuan pembentukan kelompok dan pemecahan masalah individu.
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Richard Anderson
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan prosesnya. Secara khusus membahas tentang bimbingan klasikal dan konseling serta beberapa skema pengolahan kasus dalam konseling.
BK KELOMPOK W.YH. Sportt memberikan pengertian kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.
. H. Smith menguraikan : Kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi.
Definisi bimbingan kelompok Menurut Tohirin (2007: 170) adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok.
Bimbingan Kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalam Winkel & Sri Hastuti, 2004: 565).
Menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 64) bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing/ konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Tujuan layanan bimbingan kelompok Winkel & Sri Hastuti (2004:547) adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing-masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan. Selain itu bimbingan kelompok bertujuan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topic yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia (Departemen Pendidikan Nasional, 2008)
Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 172) Tujuan Umum
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi perserta layanan (siswa).
Tujuan Khusus
Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal para siswa
Manfaat bimbingan kelompok menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 67) Diberikan kesempatan yang luas untuk berpendapat dan membicarakan berbagai hal yang terjadi disekitarnya.
Memiliki pemahaman yang obyektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal yang mereka bicarakan.
Menimbulkan sikapyang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok
Keuntungan Menggunakan Metode Pendekatan Kelompok
metode bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 290)Program Home Room
2. Karyawisata 3. Diskusi kelompok 4. Kegiatan Kelompok 5. Organisasi Siswa 6. Sosiodrama 7. Psikodrama 8. Pengajaran Remedial Tahap pelaksanaan bimbingan kelompok menurut Prayitno (1995: 40) ada empat tahapan :
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tahapan, strategi, kelebihan dan kelemahan konseling kelompok. Konseling kelompok adalah upaya bantuan kepada peserta didik dalam kelompok untuk mencegah dan menyembuhkan dengan memberikan bimbingan. Tahapannya meliputi pembentukan kelompok, peralihan, kegiatan, penutupan, evaluasi dan tindak lanjut. Strateginya meliputi langkah awal, perencanaan
Bimbingan kelompok bertujuan membahas topik-topik tertentu dan masalah pribadi anggota secara bergantian. Terdiri dari tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran untuk mencapai tujuan pembentukan kelompok dan pemecahan masalah individu.
Dokumen ini membahas tentang layanan konseling individual yang dilakukan untuk menangani masalah pribadi, sosial, belajar atau karir yang diungkapkan oleh konseli. Layanan ini dilakukan melalui proses pengantaran, penjajagan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian untuk memecahkan masalah dan mengembangkan konseli.
Dokumen tersebut merangkum layanan konseling kelompok, mulai dari pengertian, tujuan umum dan khusus, fungsi, asas, media, manfaat, metode, sasaran, materi, pembentukan, pelaksanaan, hingga evaluasi layanan konseling kelompok.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep kerja sama tim dan pelaksanaan pelatihan kerja sama tim bagi mahasiswa. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk menerapkan konsep kerja sama tim secara efektif dan efisien, keuntungan pembentukan kelompok, perbedaan antara kelompok dan tim, karakteristik anggota tim yang efektif, manfaat membangun tim yang efektif, serta tahapan perkemb
Social skills training adalah teknik konseling yang bertujuan meningkatkan keterampilan sosial melalui modeling, role playing, umpan balik, dan tugas rumah. Terapi ini melatih kemampuan mendengarkan, meminta, dan mengekspresikan emosi secara bertahap. Konselor berperan sebagai fasilitator dan model untuk membantu klien mengembangkan hubungan sosial yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas panduan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang mencakup tujuan, komponen, dan langkah-langkah pelaksanaan berbagai layanan bimbingan dan konseling seperti konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, serta kegiatan administrasi dan pengembangan keprofesian terkait.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling SMP Negeri 4 Pupuan mencakup berbagai komponen layanan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan dukungan sistem. Kegiatannya dilaksanakan secara klasikal, kelompok, dan individu menggunakan berbagai metode seperti delphi, diskusi terfokus, dan konseling dengan tujuan membantu perkembangan siswa.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar bimbingan dan konseling. Beberapa prinsip kunci yang disebutkan adalah bahwa bimbingan merupakan bagian integral dari pendidikan, bimbingan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, dan program bimbingan harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah menengah kejuruan yang mencakup komponen program, cara pemberian layanan, strategi dan kegiatan layanan, serta kegiatan administrasi dan pengembangan keprofesian guru bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian bimbingan dan konseling, peranan keduanya dalam pendidikan, tujuan bimbingan di sekolah, fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan, serta peranan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut merupakan program tahunan layanan konseling sekolah yang mencakup 12 kegiatan layanan konseling untuk mengembangkan 4 bidang yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier peserta didik. Kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, konferensi kasus dan kunjungan rumah.
Konsultasi merupakan proses pemberian masukan kepada konsulti atau upaya memperoleh dukungan dalam perencanan, pelaksanaan dan evaluasi program layanan.
Artinya, guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat berperan baik sebagai konsultan maupun konsulti.
Laporan kolaborasi antara seorang siswa bernama ZX dengan guru-guru dan orang tuanya untuk mempertahankan sikap visoner dan kreatif ZX tanpa diskriminasi. Tujuannya adalah memberdayakan potensi ZX dan mendukung pemikiran kritisnya dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran dan teknologi. Hasil kolaborasinya adalah dukungan penuh terhadap cara berfikir maju ZX.
Dokumen ini membahas tentang layanan konseling individual yang dilakukan untuk menangani masalah pribadi, sosial, belajar atau karir yang diungkapkan oleh konseli. Layanan ini dilakukan melalui proses pengantaran, penjajagan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian untuk memecahkan masalah dan mengembangkan konseli.
Dokumen tersebut merangkum layanan konseling kelompok, mulai dari pengertian, tujuan umum dan khusus, fungsi, asas, media, manfaat, metode, sasaran, materi, pembentukan, pelaksanaan, hingga evaluasi layanan konseling kelompok.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep kerja sama tim dan pelaksanaan pelatihan kerja sama tim bagi mahasiswa. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk menerapkan konsep kerja sama tim secara efektif dan efisien, keuntungan pembentukan kelompok, perbedaan antara kelompok dan tim, karakteristik anggota tim yang efektif, manfaat membangun tim yang efektif, serta tahapan perkemb
Social skills training adalah teknik konseling yang bertujuan meningkatkan keterampilan sosial melalui modeling, role playing, umpan balik, dan tugas rumah. Terapi ini melatih kemampuan mendengarkan, meminta, dan mengekspresikan emosi secara bertahap. Konselor berperan sebagai fasilitator dan model untuk membantu klien mengembangkan hubungan sosial yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas panduan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang mencakup tujuan, komponen, dan langkah-langkah pelaksanaan berbagai layanan bimbingan dan konseling seperti konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, serta kegiatan administrasi dan pengembangan keprofesian terkait.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling SMP Negeri 4 Pupuan mencakup berbagai komponen layanan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan dukungan sistem. Kegiatannya dilaksanakan secara klasikal, kelompok, dan individu menggunakan berbagai metode seperti delphi, diskusi terfokus, dan konseling dengan tujuan membantu perkembangan siswa.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar bimbingan dan konseling. Beberapa prinsip kunci yang disebutkan adalah bahwa bimbingan merupakan bagian integral dari pendidikan, bimbingan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, dan program bimbingan harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah menengah kejuruan yang mencakup komponen program, cara pemberian layanan, strategi dan kegiatan layanan, serta kegiatan administrasi dan pengembangan keprofesian guru bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian bimbingan dan konseling, peranan keduanya dalam pendidikan, tujuan bimbingan di sekolah, fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan, serta peranan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut merupakan program tahunan layanan konseling sekolah yang mencakup 12 kegiatan layanan konseling untuk mengembangkan 4 bidang yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier peserta didik. Kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, konferensi kasus dan kunjungan rumah.
Konsultasi merupakan proses pemberian masukan kepada konsulti atau upaya memperoleh dukungan dalam perencanan, pelaksanaan dan evaluasi program layanan.
Artinya, guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat berperan baik sebagai konsultan maupun konsulti.
Laporan kolaborasi antara seorang siswa bernama ZX dengan guru-guru dan orang tuanya untuk mempertahankan sikap visoner dan kreatif ZX tanpa diskriminasi. Tujuannya adalah memberdayakan potensi ZX dan mendukung pemikiran kritisnya dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran dan teknologi. Hasil kolaborasinya adalah dukungan penuh terhadap cara berfikir maju ZX.
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-umanDonny kurnianto
Dokumen tersebut membahas implementasi bimbingan dan konseling dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan urgensi, tujuan, latar belakang, fungsi, tujuan layanan, asas dan prinsip, komponen program, bidang layanan, serta struktur program layanan bimbingan dan konseling di sekolah sesuai pedoman tersebut.
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryoDonny kurnianto
Dokumen tersebut membahas implikasi penerapan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Permen Dikbud Nomor 111 Tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan perkembangan Bimbingan dan Konseling di Indonesia sejak awal hingga memasuki abad ke-21 serta menjelaskan prinsip dasar dan sistem peluncuran layanan Bimbingan dan Konseling menurut Permen Dikbud tersebut."
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016Donny kurnianto
Pendidikan adalah senjata yang paling kuat untuk merunah dunia untuk itulah pendidikan yang baik harus tercermin dari sistematika dan tujuan pendidikan itu sendiri
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.Donny kurnianto
Panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan dan pengembangan peserta didik. Panduan ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi program bimbingan dan konseling, serta tata kelola pelayanan.
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016Donny kurnianto
Panduan ini membahas tentang penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah menengah pertama, meliputi pemahaman karakteristik peserta didik, perencanaan program, pelaksanaan layanan, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut."
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,Donny kurnianto
Pendidikan adalah senjata yang paling kuat untuk merunah dunia untuk itulah pendidikan yang baik harus tercermin dari sistematika dan tujuan pendidikan itu sendiri
Pendekatan konseling kelompok sangatlah bervariasi, salah satunya ialah Behavior yang memiliki klebihan dan kekurangannya masing-masing di dalam penggunaannya
.
Terima kasih kepada Dr. Sitti Hartinah DS MM
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Donny kurnianto
Materi ini bertujuan untuk membangun variasi dalam melaksanakan suatu konseling di lingkungan kampus atau pun sekolah, agar peserta didik merasa nyaman dan tidak terintimidasi dengan adanya konseling tersebut.
.
Terima Kasih Kepada Dr. Sitti Hartinah DS MM
Dokumen tersebut membahas proses dan tahapan bimbingan kelompok yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran. Dokumen ini juga menjelaskan topik-topik yang dibahas dalam bimbingan kelompok seperti kemampuan diri, hubungan sosial, belajar, dan pengembangan karir.
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
Dokumen ini membahas tentang evaluasi program bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, tujuan, jenis, kriteria evaluasi, instrumen evaluasi, pelaporan hasil evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi program bimbingan dan konseling.
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan UmumDonny kurnianto
“Konzentration ist eine Fähigkeit, die sich in vielen Leistungen des täglichen Lebens widerspiegelt, so z .B. bei der Arbeit, in der Schule, beim Führen eines Fahrzeugs oder beim Leseneines Buches”. yang dapat di artikan sebagai “Konsentrasi merupakan suatu kemampuan yang tercermin di berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam pekerjaan, di sekolah, dalam berkendara, atau dalam membaca buku”. yang dikemukakan oleh Scholz (2006)
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk
.
Sumber : https://mintotulus.wordpress.com/media-bk/
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUMDonny kurnianto
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan langsung untuk UMKM. Tujuannya menstabilkan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai masalah yang dapat terjadi dalam keluarga seperti masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, seksual, pekerjaan, agama, dan komunikasi. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk keluarga menurut pandangan berbagai ahli seperti keluarga inti, keluarga besar, dan keluarga berantai.
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahDonny kurnianto
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA PGRI 1 Taman untuk kelas X; (2) Layanan tersebut akan membahas tentang perencanaan masa depan yang cerah dan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2014; (3) Layanan ini bertujuan agar siswa dapat merencanakan masa depannya dengan baik untuk mencapai karir yang di
pola ini yang harus di kuasai oleh guru bimbingan dan konseling untuk bagaimana menangani suatu kasus yang di hadapi oleh siswa di sekolah
Terima kasih kepada Dr. Siti Hartinah DS, MM
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Konseling Kelompok Kurtilas
1. PELAYANANPELAYANAN
KONSELING KELOMPOKKONSELING KELOMPOK
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGANBIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN
KONELINGKONELING
20142014
2. KONSELING KELOMPOKKONSELING KELOMPOK
Materi yang dibahas dalam layanan konselingMateri yang dibahas dalam layanan konseling
kelompokkelompok tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu,tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu,
melainkan akan diungkapkan oleh konseli ketikamelainkan akan diungkapkan oleh konseli ketika
layanan dilaksanakan.layanan dilaksanakan.
Apapun masalah yang diungkapkan oleh konseliApapun masalah yang diungkapkan oleh konseli
(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),
maka masalah itulah yang dibahas dalammaka masalah itulah yang dibahas dalam
layanan konselinglayanan konseling kelompokkelompok..
3. Lanjutan :Lanjutan :
Layanan konseling kelompok padaLayanan konseling kelompok pada
dasarnya adalah “konseling perorangan”dasarnya adalah “konseling perorangan”
dalam suasana kelompok dengandalam suasana kelompok dengan
memanfaatkan dinamika kelompok.memanfaatkan dinamika kelompok.
Konseli yang mengalami masalah yaituKonseli yang mengalami masalah yaitu
anggota kelompok yang masalahnyaanggota kelompok yang masalahnya
sedang dibahas sebagai upayasedang dibahas sebagai upaya
pengentasan masalah dari pemimpinpengentasan masalah dari pemimpin
kelompok dan semua anggota kelompok.kelompok dan semua anggota kelompok.
4. PROSES KONSELINGPROSES KONSELING
1.1. Tahap pembentukan,Tahap pembentukan,
2.2. Tahap peralihan,Tahap peralihan,
3.3. Tahap kegiatan,Tahap kegiatan,
4.4. Tahap pengakhiranTahap pengakhiran
5. Tahap PembentukanTahap Pembentukan
1.1. Menerima secara terbuka dan mengucapkanMenerima secara terbuka dan mengucapkan
terimakasihterimakasih
2.2. BerdoaBerdoa
3.3. Menjelaskan pengertian konseling kelompokMenjelaskan pengertian konseling kelompok
4.4. Menjelaskan tujuan konseling kelompokMenjelaskan tujuan konseling kelompok
5.5. Menjelaskan cara pelaksanaan konselingMenjelaskan cara pelaksanaan konseling
kelompokkelompok
6.6. Menjelaskan azas-azas konseling kelompokMenjelaskan azas-azas konseling kelompok
- KerahasiaanKerahasiaan
- KesukarelaanKesukarelaan
- KeterbukaanKeterbukaan
- KegiatanKegiatan
- KenoKenorrmatifanmatifan
7.7. Perkenalan dilanjutkan rangkaian namaPerkenalan dilanjutkan rangkaian nama
6. Tahap PeralihanTahap Peralihan
8.8. Menjelaskan kembali kegiatan kelompokMenjelaskan kembali kegiatan kelompok
9.9. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untukTanya jawab tentang kesiapan anggota untuk
kegiatan lebih lanjutkegiatan lebih lanjut
10.10. Mengenali suasana apabila anggota secaraMengenali suasana apabila anggota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untukkeseluruhan/sebagian belum siap untuk
memasuki tahap berikutnya dan mengatasimemasuki tahap berikutnya dan mengatasi
suasana tersebutsuasana tersebut
11.11. Memberi contoh masalah bahasan yangMemberi contoh masalah bahasan yang
dikemukakan dan dibahas dalam kelompokdikemukakan dan dibahas dalam kelompok
7. Tahap KegiatanTahap Kegiatan
12.12. Menjelaskan permasalahan yang hendakMenjelaskan permasalahan yang hendak
dikemukakan oleh anggota kelompokdikemukakan oleh anggota kelompok
13.13. Mempersilakan anggota kelompokMempersilakan anggota kelompok
mengemukakan permasalahannya secaramengemukakan permasalahannya secara
bergantianbergantian
14.14. Memilih/menetapkan masalah yang akanMemilih/menetapkan masalah yang akan
dibahas terlebih dahuludibahas terlebih dahulu
15.15. Pembahasan masalah terpilihPembahasan masalah terpilih
16.16. SelinganSelingan
17.17. Menegaskan komitmen anggota yangMenegaskan komitmen anggota yang
masalahnya telah dibahas (apa yang akanmasalahnya telah dibahas (apa yang akan
dilakukan berkenaan adanya pembahasandilakukan berkenaan adanya pembahasan
demi terentaskan masalahnya)demi terentaskan masalahnya)
8. Tahap PengakhiranTahap Pengakhiran
18.18. Menjelaskan bahwa kegiatan konselingMenjelaskan bahwa kegiatan konseling
kelompok akan diakhirikelompok akan diakhiri
19.19. Anggota kelompok mengemukakan kesan danAnggota kelompok mengemukakan kesan dan
menilai kemajuan yang dicapai masing-menilai kemajuan yang dicapai masing-
masingmasing
20.20. Pembahasan kegiatan lanjutanPembahasan kegiatan lanjutan
21.21. Pesan serta tanggapan anggota kelompokPesan serta tanggapan anggota kelompok
22.22. Ucapan terimakasihUcapan terimakasih
23.23. BerdoaBerdoa
24.24. PerpisahanPerpisahan