SlideShare a Scribd company logo
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
Salsabina Desnita Riyanti1
, Novalia Agung Wardjito Ardhoyo2
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
E-mail : salbinnn14@gmail.com
Abstrak – Antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari manusia dalam
berbagai aspek mulai dari biologi dan sejarah evolusi homo sapiens hingga ciri-ciri
masyarakat dan budaya yang membedakan manusia dari spesies hewan lain. Sedangkan arti
komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke
kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami
bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya konflik karena kemajuan teknologi di zaman sekarang, bagaimana
cara mengatasi konflik tersebut, mengevaluasi agar konflik tersebut tidak terjadi lagi di
masa depan, dan untuk memenuhi nilai tugas. Jenis penelitian yang saya gunakan adalah
metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini dapat dicapai dengan
menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Saya akan menggunakan dua
intrumen metode penelitian tersebut. Dalam penelitian yang sudah dilakukan ini dapat
disimpulkan bahwa adanya kesinambungan antara antropologi, komunikasi, dan
kebudayaan. Komunikasi merupakan aktivitas manusia yang dapat membantu untuk saling
berhubungan satu sama lain. Sedangkan antropologi adalah ilmu-ilmu yang mempelajari
tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya dan komunikasi termasuk
didalamnya. Suatu kebudayaan mengandung semua pola kebiasaan-kebiasaan suatu
masyarakat, seperti dalam bidang ekonomi, religi, hukum, kesenian, pengetahuan, dan
sebagainya.
Kata Kunci: Konflik, Media Baru, Antropologi Komunikasi
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi adalah bagian penting
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehidupan
sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana
saja manusia berada. Tidakada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Secara
etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya
“menyampaikan”. Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses
penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui
penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama. (Lestari, 2021)
Dilansir dari buku Pengantar Antropologi (1991) karya Koentjaraningrat,
kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Sehingga dapat
dipahami bahwa ada di tengah-tengah masyarakat, muncul dalam tingkah laku, dan
dipelajari. Jadi, kebudayaan tidak muncul begitu saja, melainkan muncul karena dipelajari.
Kebudayaan memang harusdipelajari. Salah satu pembelajarannya melalui enkulturasi, yaitu
proses sosial budaya yang dipelajari dan ditransmisikan dari generasi ke generasi. Tidak bisa
memungkiri bahwa kebudayaan memiliki peranan penting bagi manusia. Kebudayaan
berperan menghubungkan manusia dengan alam sekitarnya dan dengan masyarakat tempat
manusia tersebut tinggal. (Pratama, 2020)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai percekcokan,
perselisihan, dan pertentangan. Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti
memikul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih, yang salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya. Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa konflik adalah suatu proses
sosial ketika beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya
dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan.
komunikasi atau miscommunication, adalah kegagalan dua orang untuk dapat
berkomunikasi secara memadai. Istilah satu ini juga menggambarkan ketidakmampuan
seseoranguntuk mengungkapkan ide atau pikirannya dengan benar. Isu ini merupakan salah
satu di antara banyak hambatan komunikasi, di mana pesan atau kata yang disampaikan
secara keliru diartikan oleh pendengar. Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat
menafsirkan makna sebenarnya dari pembicara. Miskomunikasi sendiri sering terjadi
dalam situasi di mana ada kesalahan dalam mengungkapkan pikiran atau salah persepsi
oleh salah satu lawan bicara. (Aliya, 2022)
Antropologi berasal dari bahasa Yunani anthropos yang artinya manusia dan logos
berartiwacana (bernalar, berakal) atau ilmu. Dilansir dari Kamus Oxford, antropologi adalah
studi tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya. Bisa diartikan,
antropologi menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta
evolusinya. Sementara dikutip dari Encyclopaedia Britannica, pengertian antropologi
adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari
biologi dan sejarah evolusi homo sapiens hingga ciri- ciri masyarakat dan budaya yang
membedakan manusia dari spesies hewan lain. (A. S. Putri, 2022)
Jadi, kaitannya konflik dengan miskomunikasi adalah miskomunikasi dapat
menyebabkankonflik karena miskomunikasi sendiri sering terjadi dalam situasi dimana ada
kesalahan dalam mengungkapkan pikiran atau salah persepsi oleh salah satu lawan bicara,
jika kesalahan tersebut tidak cepat diluruskan maka dapat memicu terjadinya konflik.
Miskomunikasi juga tak jarang menjadi gerbang untuk konflik dan masalahnya lainnya.
Pada dasarnya, itu adalah perbedaan pemikiran yang menyebabkan dua pihak untuk
membentuk pendapat dan kesimpulan yang berbeda, sehingga mengarah pada konflik.
Sedangkan kaitannya miskomunikasi dengan antropologi ialah antropologi merupakan salah
satu bidang ilmu yang menjadi landasan lahirnya ilmu komunikasi. Pada perkembangan
selanjutnya para ahli budaya menyadari akan pentingnya komunikasi dalam bidang budaya.
Bisa dikatakan bahwa komunikasi merupakan hal yang terpenting atau viral bagi manusia.
Maka dari itu, disini ilmu-ilmu yang ada membahas tentang manusia secara keselurahan,
termasuk bagaimana cara manusia itu berkomunikasi, berinteraksi satu sama lain di
kehidupan. Jika komunikasi yang dilakukan tidak efisien dan tidak efektif, maka dapat
menyebabkan adanya miskomunikasi. Maka dari itu, di dalam Antropologi juga ada cara-
cara bagaimana manusia itu berkomunikasi, dengan cara yang baik dan benar pasti
komunikasi yang terjalin tidak akan menimbulkan miskomunikasi.
Adapun hubungan antara Antropologi dan Budaya ialah sebagai berikut: penelitian
membuktikan bahwa tidak akan ada dua masyarakat yang sama persis di dunia ini.
Lingkungan fisik ataupun psikis akan membantu manusia dalam menyesuaikan diri, sekaligus
membuatnya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berimplikasi juga pada sistem
komunikasi yanghidup dalam masyarakat tersebut. Setiap masyarakat akan mempuntai sistem
komunikasi sendiri- sendiri, maka dengan sendirinya demi kelangsungan hidupnya, setiap
masyarakat dapat membentuk kebudayaannya (Depdikbud, 1995:21). Bahasa menjadi inti dari
komunikasi sekaligussebagai pembuka realitas bagi manusia. Kemudian dengan komunikasi,
manusia membentuk masyarakat dan kebudayaannya. Sehingga bahasa secara tidak langsung
turut membentuk kebudayaan pada manusia.Kebudayaan mencakup semua hal yang dimiliki
bersama oleh suatu masyarakat. Suatu kebudayaan mengandung semua pola kebiasaan-
kebiasaan suatu masyarakat, seperti dalam bidang ekonomi, religi, hukum, kesenian, sistem
ekonomi, pengetahuan, kepercayaan dan sebagainya. Kebudayaan sangat berarti banyak bagi
masyarakat dan individu-individu di dalamnya, karena kebudayaan mengajarkan manusia
untuk selalu hidup selaras dengan alam, sekaligus memberikan tuntunan untuk
berinteraksi dengan sesamanya. Kebudayaan dan religi merupakan dua hal yang tidak
bisa dipisahkan begitu saja, terkadang kebudayaan merefleksikan cara beribadah dalam
kepercayaan yang dianut oleh manusia.
Alasan mengapa saya memilih topik tersebut adalah karena seringkali terjadi
miscommunication dan konflik yang disebabkan oleh kemajuan teknologi di zaman
sekarang. Konflik yang terjadi karena hal tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu cara berkomunikasi yang tidak tepat, komunikan (penerima pesan) yang tidak
cepat tanggap, komunikator yang berbicara terlalu cepat dan dengan menggunakan nada
tinggi, perbedaan generasi, dan persepsi yang berbeda. Generasi tua biasanya tidak
mengerti teknologi yang sudah berkembang di zaman sekarang. Pada saat yang sama,
generasi muda justru sangat pahammengenai kemajuan teknologi di zaman sekarang. Saya
sudah mengalami konflik tersebut menjadikan alasan tambahan mengapa saya memilih
topik tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya konflik karena kemajuan teknologi di zaman sekarang, bagaimana
cara mengatasi konflik tersebut, mengevaluasi agar konflik tersebut tidak terjadi lagi di
masa depan, dan untuk memenuhi nilai tugas. Hambatan-hambatan yang terjadi akibat
konflik ini adalah menjadi adu mulut dan tidak saling memahami satu sama lain.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang saya gunakan adalah metode penelitian
kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini dapat dicapai dengan menggunakan metode
wawancaradan metode observasi. Saya akan menggunakan dua intrumen metode penelitian
tersebut. Terdapatdua informan atau narasumber yang bisa saya wawancarai, yaitu Ratna
(nama samaran) yang berumur 45 tahun, gendernya adalah perempuan. Sedangkan
informan yang kedua ialah Didit (nama samaran) yang berumur 44 tahun, gendernya
adalah laki-laki. Wawancara adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi
melalui interaksi sosial antara peneliti dengan yang diteliti. (Yonatan, 2022) Dalam sesi
wawancara ini, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan.
Daftar pertanyaan yang akan saya ajukan ialah sebagai berikut:
1. Kenapa konflik itu dapat terjadi di antara orangtua dan anak?
2. Hal apa yang menyebabkan konflik itu bisa terjadi berulang kali?
3. Bagaimana cara agar konflik tersebut dapat teratasi dan tidak terjadi lagi?
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan serta mewawancarai informan, dilanjutkan dengan
metode penelitian yang kedua yaitu metode penelitian observasi. Observasi adalah
proses pemerolehan data informasi dari tangan pertama, dengan cara melakukan
pengamatan. (Pangesti, 2021) Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam melakukan penelitian ini, saya mengamati konflik yang terjadi antara
Ratna, Didit, dan anak. Konflik tersebut terjadi di rumah saya karena itu adalah konflik dari
orangtua dan diri saya jadi saya dapat mengetahui apakah konflik tersebut masih
berlangsung atau tidak. Hingga kini, konflik tersebut masih berlangsung sampai sekarang,
contoh yang masih terjadi sampai sekarang ialah ketika Ratna dan Didit meminta anaknya
(saya) untuk membukakan suatu link maupun aplikasi, bertanya fitur-fitur yang ada di
handphone beserta fungsinya, bagaimana cara mengoperasikan handphone, bagaimana cara
belanja melalui e-commerce, dan lain-lain. Semua hal yang saya sebutkan diatas sudah saya
ajarkan kepada orangtua, tetapi mereka masih belum mengerti sepenuhnya.
ANALISIS PEMBAHASAN
Sebelum masuk ke pembahasan terkait teori komunikasi yang akan saya gunakan,
terdapat satu model komunikasi yang masih digunakan hingga saat ini, yaitu model
komunikasi Laswell. Model komunikasi milik Harold Lasswell bersifat linier atau satu arah.
Model yang dikembangkan Lasswell ini termasuk model komunikasi tertua yang masih
digunakan hingga saat ini. Awalnya model komunikasi Lasswell dikembangkan untuk
menganalisis komunikasi massa, khususnya tentang media propaganda. Namun, seiring
perkembangan zaman, model komunikasi ini sering digunakan untuk menganalisis
komunikasi interpersonal atau komunikasi kelompok yang menjadi sasaran diseminasi
(penyebarluasan) pesan.
Dibawah ini adalah konsep model komunikasi Laswell, yaitu sebagai berikut:
 Who (siapa)
Dikutip dari buku Dasar-dasar Komunikasi (2021) karya Suci R. Mar’ Ih
Koesomowidjojo, ‘who’ berkedudukan sebagai komunikator atau sumber informasi,
bertugas untuk memulai komunikasi, baik secara individu, kelompok, maupun
lembaga.
 Says What (berbicara apa)
Merujuk pada hal apa yang akan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.
 In Which Channel (dengan media apa)
Artinya saluran atau media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi dari komunikator kepada komunikan, baik secara langsung (tatap
muka) maupun tidak (lewat media elektronik atau media cetak).
 To Whom (kepada siapa)
Saat akan mengirim pesan, komunikator harus menentukan pihak penerima
(komunikan) pesan atau informasi tersebut. Pihak penerimanya bisa berupa individu,
kelompok, atau lembaga.
 With What Effect (dampak yang ditimbulkan)
Setelah pesan diterima, perlu dilihat adakah perubahan pada diri komunikan, seperti
bertambahnya pengetahuan, perubahan pendapat, perubahan sikap, dan sebagainya.
Terdapat karakteristik dari model komunikasi Laswell, Menurut Agus Hendrayady,
dkk dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2021), salah satu karakteristik model
komunikasi Lasswell adalah bersifat linier atau satu arah. Artinya hanya komunikator yang
aktif menyampaikan pesan. Sementara komunikan digambarkan hanya menerima pesan dari
komunikator, tanpa memberi umpan balik. Dalam buku Komunikasi dan Interaksi Sosial
Anak (2021) karya Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Alif, dituliskan beberapa
karakteristik model komunikasi Lasswell, yaitu:
1. Komunikasinya berlangsung satu arah atau linier.
2. Tidak ada umpan balik (feedback).
3. Dipandang sangat umum dan hanya mencakup tema komunikasi yang bersifat
tradisional.
4. Model komunikasi Lasswell merupakan dasar propaganda, karena lebih
menitikberatkan pada hasil keluaran.
5. Biasanya digunakan sebagai media persuasi.
Model komunikasi Lasswell sering dipakai untuk menggambarkan konteks komunikasi
massa, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan sebagainya. Karena proses komunikasinya
bersifat satu arah. (V. K. M. Putri, 2021)
Kemudian terdapat teori komunikasi yang akan saya gunakan dalam melakukan
penelitian ini adalah teori New Media. Dikutip dari buku Etika Komunikasi dalam Media
Sosial: Saring Sebelum Sharing (2021) karya Rahmanita Ginting, dkk, new media adalah
media yang menggunakan internet berbasis teknologi online, berkarakter fleksibel,
berpotensi interaktif, serta dapat berfungsi secara privat atau publik. Secara harfiah, new
diartikan baru, sedangkan media berarti alat yang digunakan komunikator untuk mengirim
pesan kepada komunikan. Jadi bisa dimaknai bahwa new media adalah alat baru yang
digunakan komunikator untuk mengirim pesan kepada komunikan. (Alisty, 2021)
Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa “Media
Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri
yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya
yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi”. Menurut Denis McQuail ciri
utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak
individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang
beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana. Klaim status
paling utama sebagai media baru dan mungkin juga sebagai media massa adalah internet.
(Raharjo, 2017)
Kemudian ada kaitannya teori komunikasi new media ini dengan konflik yang saya
angkat, yaitu masih berada di ruang lingkup internet yang dimana internet merupakan salah
satu intrumen dari new media itu sendiri. Selain itu, bisa dilihat dari konflik yang saya
angkat bahwa konflik tersebut disebabkan karena kemajuan teknologi di zaman sekarang.
New media juga merupakan bentuk dari hasil perkembangan teknologi media lama. Dari
teori new media yang dikemukakan oleh McQuail, internet dikategorikan sebagai media
pencarian informasi (information search media), yang dimana merupakan contoh yang
paling penting, dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas, dan
aksesibilitasnya belum pernah ada sebelumnya. Maka dari itu, dengan adanya kemajuan
teknologi dapat menimbulkan problematika ataupun konflik yang dapat terjadi di antara
generasi muda dan generasi tua.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk menangani konflik
yang terjadi akibat kemajuan teknologi di zaman sekarang. Solusinya adalah dengan saling
mengerti satu sama lain bahwa telah adanya perbedaan budaya antara generasi muda dan
generasi tua. Karena adanya perbedaan budaya, sehingga timbulah konflik yang disebabkan
karena kemajuan teknologi. Sebagai generasi muda yang lebih memahami teknologi-
teknologi yang ada di zaman sekarang, kita harus lebih sabar dan fleksibel terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh generasi tua terutama orangtua. Memberitahu dan
mengajarkan orangtua dengan bahasa yang dapat mudah dimengerti oleh mereka sehingga
tidak menimbulkan miskomunikasi apalagi konflik. Harus dapat memahami bahwa generasi
tua daya tangkapnya sudah tidak sama dengan generasi muda sehingga kita sebagai anak
sekaligus generasi muda harus bisa membantu mereka untuk memahami teknologi dengan
cara pelan-pelan.
KESIMPULAN
Dalam penelitian yang sudah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa adanya
kesinambungan antara antropologi, komunikasi, dan kebudayaan. Komunikasi merupakan
aktivitas manusia yang dapat membantu untuk saling berhubungan satu sama lain.
Sedangkan antropologi adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan budaya
manusia serta perkembangannya dan komunikasi termasuk didalamnya. Suatu kebudayaan
mengandung semua pola kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat, seperti dalam bidang
ekonomi, religi, hukum, kesenian, pengetahuan, dan sebagainya.
Kasus yang saya angkat dalam penelitian ini merupakan kasus yang sering terjadi di
antara generasi muda dan generasi tua. Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab
timbulnya konflik ini, yaitu cara berkomunikasi yang tidak tepat, komunikan yang tidak
cepat tanggap, komunikator yang berbicara terlalu cepat dan menggunakan nada tinggi,
perbedaan generasi, dan persepsi yang berbeda. Dengan adanya penilitian ini, diharapkan
anak dan orangtua bisa saling mengerti satu sama lain agar tidak terjadi lagi konflik yang
serupa kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Alisty, D. N. (2021). Pengertian New Media dan Manfaatnya. PerpustakaanBSN.
https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1673
Aliya, H. (2022). Miskomunikasi: Arti, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya. Glints.
https://glints.com/id/lowongan/miskomunikasi-miscommunication-
adalah/#.ZDMxc3ZBzIU
Lestari, A. P. (2021). Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi? Media Indonesia.
https://mediaindonesia.com/humaniora/441010/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-
komunikasi
Pangesti, R. (2021). Apa yang Dimaksud Observasi? Ini Tujuan, Manfaat, dan Jenis-
jenisnya. Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5860988/apa-yang-dimaksud-
observasi-ini-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenisnya
Pratama, C. D. (2020). Kebudayaan: Definisi dan Sifatnya. Kompas.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/155742069/kebudayaan-definisi-dan-
sifatnya
Putri, A. S. (2022). Antropologi: Pengertian Ahli, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya.
Kompas. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-
pengertian-ahli-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya
Putri, V. K. M. (2021). Model Komunikasi Lasswell: Konsep dan Karakteristikny. Detik.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/10/143000369/model-komunikasi-
lasswell-konsep-dan-karakteristiknya
Raharjo. (2017). Konstruksi Media Online Nasional Pada Pemberitaan Razia Warung Makan
di Kota Serang (Analisis Framing di Kompas.com dan Republika.co.id Periode 11- 16
Juni 2016). Jurnal Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang, 17–45.
Yonatan, A. Z. (2022). Wawancara Adalah: Jenis, Teknik, Tujuan, dan Langkah-langkah.
Detik. https://www.detik.com/bali/berita/d-6381816/wawancara-adalah-jenis-teknik-
tujuan-dan-langkah-langkah

More Related Content

Similar to KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU

ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxfullyali
 
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxjasminemuntaza1
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfKONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfRianaYusvi
 
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUPKONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUPlutfiafauziah
 
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxKONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxnovalindalinda2
 
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.docTUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.docselawati12
 
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja onlinekonflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja onlinealbertlaurenzmunster
 
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SheilanAlghira
 
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031  Antropologi KomunikasiUniva All Islami 202241031  Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasiunivaallislami
 
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGIKONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGIAhmadKurniawan96
 
KONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdf
KONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdfKONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdf
KONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdfKayyishaFakhirah
 
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIKanayaPutri7
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxannisanam1
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiQulubSidiq
 
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN     Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN QulubSidiq
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN        KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN ArrafiShafaat
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva Lovelia
 
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxKONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxDivaAdisty1
 

Similar to KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU (20)

Antropologi
Antropologi Antropologi
Antropologi
 
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
 
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfKONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
 
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUPKONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
 
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxKONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
 
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.docTUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
 
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja onlinekonflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
 
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
 
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031  Antropologi KomunikasiUniva All Islami 202241031  Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
 
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGIKONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN UMUR DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
 
KONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdf
KONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdfKONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdf
KONFLIK KOMUNIKASI ATAS MAHASISWA BERBEDA SUKU.pdf
 
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi
 
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN     Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN        KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
 
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxKONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
 

Recently uploaded

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 

Recently uploaded (20)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 

KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU

  • 1. KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU Salsabina Desnita Riyanti1 , Novalia Agung Wardjito Ardhoyo2 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) E-mail : salbinnn14@gmail.com Abstrak – Antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi dan sejarah evolusi homo sapiens hingga ciri-ciri masyarakat dan budaya yang membedakan manusia dari spesies hewan lain. Sedangkan arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik karena kemajuan teknologi di zaman sekarang, bagaimana cara mengatasi konflik tersebut, mengevaluasi agar konflik tersebut tidak terjadi lagi di masa depan, dan untuk memenuhi nilai tugas. Jenis penelitian yang saya gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini dapat dicapai dengan menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Saya akan menggunakan dua intrumen metode penelitian tersebut. Dalam penelitian yang sudah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa adanya kesinambungan antara antropologi, komunikasi, dan kebudayaan. Komunikasi merupakan aktivitas manusia yang dapat membantu untuk saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan antropologi adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya dan komunikasi termasuk didalamnya. Suatu kebudayaan mengandung semua pola kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat, seperti dalam bidang ekonomi, religi, hukum, kesenian, pengetahuan, dan sebagainya. Kata Kunci: Konflik, Media Baru, Antropologi Komunikasi PENDAHULUAN Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana saja manusia berada. Tidakada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Secara
  • 2. etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama. (Lestari, 2021) Dilansir dari buku Pengantar Antropologi (1991) karya Koentjaraningrat, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Sehingga dapat dipahami bahwa ada di tengah-tengah masyarakat, muncul dalam tingkah laku, dan dipelajari. Jadi, kebudayaan tidak muncul begitu saja, melainkan muncul karena dipelajari. Kebudayaan memang harusdipelajari. Salah satu pembelajarannya melalui enkulturasi, yaitu proses sosial budaya yang dipelajari dan ditransmisikan dari generasi ke generasi. Tidak bisa memungkiri bahwa kebudayaan memiliki peranan penting bagi manusia. Kebudayaan berperan menghubungkan manusia dengan alam sekitarnya dan dengan masyarakat tempat manusia tersebut tinggal. (Pratama, 2020) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti memikul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, yang salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa konflik adalah suatu proses sosial ketika beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan. komunikasi atau miscommunication, adalah kegagalan dua orang untuk dapat berkomunikasi secara memadai. Istilah satu ini juga menggambarkan ketidakmampuan seseoranguntuk mengungkapkan ide atau pikirannya dengan benar. Isu ini merupakan salah satu di antara banyak hambatan komunikasi, di mana pesan atau kata yang disampaikan secara keliru diartikan oleh pendengar. Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat menafsirkan makna sebenarnya dari pembicara. Miskomunikasi sendiri sering terjadi dalam situasi di mana ada kesalahan dalam mengungkapkan pikiran atau salah persepsi oleh salah satu lawan bicara. (Aliya, 2022) Antropologi berasal dari bahasa Yunani anthropos yang artinya manusia dan logos berartiwacana (bernalar, berakal) atau ilmu. Dilansir dari Kamus Oxford, antropologi adalah studi tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya. Bisa diartikan, antropologi menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta
  • 3. evolusinya. Sementara dikutip dari Encyclopaedia Britannica, pengertian antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi dan sejarah evolusi homo sapiens hingga ciri- ciri masyarakat dan budaya yang membedakan manusia dari spesies hewan lain. (A. S. Putri, 2022) Jadi, kaitannya konflik dengan miskomunikasi adalah miskomunikasi dapat menyebabkankonflik karena miskomunikasi sendiri sering terjadi dalam situasi dimana ada kesalahan dalam mengungkapkan pikiran atau salah persepsi oleh salah satu lawan bicara, jika kesalahan tersebut tidak cepat diluruskan maka dapat memicu terjadinya konflik. Miskomunikasi juga tak jarang menjadi gerbang untuk konflik dan masalahnya lainnya. Pada dasarnya, itu adalah perbedaan pemikiran yang menyebabkan dua pihak untuk membentuk pendapat dan kesimpulan yang berbeda, sehingga mengarah pada konflik. Sedangkan kaitannya miskomunikasi dengan antropologi ialah antropologi merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi landasan lahirnya ilmu komunikasi. Pada perkembangan selanjutnya para ahli budaya menyadari akan pentingnya komunikasi dalam bidang budaya. Bisa dikatakan bahwa komunikasi merupakan hal yang terpenting atau viral bagi manusia. Maka dari itu, disini ilmu-ilmu yang ada membahas tentang manusia secara keselurahan, termasuk bagaimana cara manusia itu berkomunikasi, berinteraksi satu sama lain di kehidupan. Jika komunikasi yang dilakukan tidak efisien dan tidak efektif, maka dapat menyebabkan adanya miskomunikasi. Maka dari itu, di dalam Antropologi juga ada cara- cara bagaimana manusia itu berkomunikasi, dengan cara yang baik dan benar pasti komunikasi yang terjalin tidak akan menimbulkan miskomunikasi. Adapun hubungan antara Antropologi dan Budaya ialah sebagai berikut: penelitian membuktikan bahwa tidak akan ada dua masyarakat yang sama persis di dunia ini. Lingkungan fisik ataupun psikis akan membantu manusia dalam menyesuaikan diri, sekaligus membuatnya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berimplikasi juga pada sistem komunikasi yanghidup dalam masyarakat tersebut. Setiap masyarakat akan mempuntai sistem komunikasi sendiri- sendiri, maka dengan sendirinya demi kelangsungan hidupnya, setiap masyarakat dapat membentuk kebudayaannya (Depdikbud, 1995:21). Bahasa menjadi inti dari komunikasi sekaligussebagai pembuka realitas bagi manusia. Kemudian dengan komunikasi, manusia membentuk masyarakat dan kebudayaannya. Sehingga bahasa secara tidak langsung turut membentuk kebudayaan pada manusia.Kebudayaan mencakup semua hal yang dimiliki bersama oleh suatu masyarakat. Suatu kebudayaan mengandung semua pola kebiasaan- kebiasaan suatu masyarakat, seperti dalam bidang ekonomi, religi, hukum, kesenian, sistem
  • 4. ekonomi, pengetahuan, kepercayaan dan sebagainya. Kebudayaan sangat berarti banyak bagi masyarakat dan individu-individu di dalamnya, karena kebudayaan mengajarkan manusia untuk selalu hidup selaras dengan alam, sekaligus memberikan tuntunan untuk berinteraksi dengan sesamanya. Kebudayaan dan religi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan begitu saja, terkadang kebudayaan merefleksikan cara beribadah dalam kepercayaan yang dianut oleh manusia. Alasan mengapa saya memilih topik tersebut adalah karena seringkali terjadi miscommunication dan konflik yang disebabkan oleh kemajuan teknologi di zaman sekarang. Konflik yang terjadi karena hal tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu cara berkomunikasi yang tidak tepat, komunikan (penerima pesan) yang tidak cepat tanggap, komunikator yang berbicara terlalu cepat dan dengan menggunakan nada tinggi, perbedaan generasi, dan persepsi yang berbeda. Generasi tua biasanya tidak mengerti teknologi yang sudah berkembang di zaman sekarang. Pada saat yang sama, generasi muda justru sangat pahammengenai kemajuan teknologi di zaman sekarang. Saya sudah mengalami konflik tersebut menjadikan alasan tambahan mengapa saya memilih topik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik karena kemajuan teknologi di zaman sekarang, bagaimana cara mengatasi konflik tersebut, mengevaluasi agar konflik tersebut tidak terjadi lagi di masa depan, dan untuk memenuhi nilai tugas. Hambatan-hambatan yang terjadi akibat konflik ini adalah menjadi adu mulut dan tidak saling memahami satu sama lain. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang saya gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini dapat dicapai dengan menggunakan metode wawancaradan metode observasi. Saya akan menggunakan dua intrumen metode penelitian tersebut. Terdapatdua informan atau narasumber yang bisa saya wawancarai, yaitu Ratna (nama samaran) yang berumur 45 tahun, gendernya adalah perempuan. Sedangkan informan yang kedua ialah Didit (nama samaran) yang berumur 44 tahun, gendernya adalah laki-laki. Wawancara adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi melalui interaksi sosial antara peneliti dengan yang diteliti. (Yonatan, 2022) Dalam sesi wawancara ini, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan.
  • 5. Daftar pertanyaan yang akan saya ajukan ialah sebagai berikut: 1. Kenapa konflik itu dapat terjadi di antara orangtua dan anak? 2. Hal apa yang menyebabkan konflik itu bisa terjadi berulang kali? 3. Bagaimana cara agar konflik tersebut dapat teratasi dan tidak terjadi lagi? Setelah mengajukan beberapa pertanyaan serta mewawancarai informan, dilanjutkan dengan metode penelitian yang kedua yaitu metode penelitian observasi. Observasi adalah proses pemerolehan data informasi dari tangan pertama, dengan cara melakukan pengamatan. (Pangesti, 2021) Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam melakukan penelitian ini, saya mengamati konflik yang terjadi antara Ratna, Didit, dan anak. Konflik tersebut terjadi di rumah saya karena itu adalah konflik dari orangtua dan diri saya jadi saya dapat mengetahui apakah konflik tersebut masih berlangsung atau tidak. Hingga kini, konflik tersebut masih berlangsung sampai sekarang, contoh yang masih terjadi sampai sekarang ialah ketika Ratna dan Didit meminta anaknya (saya) untuk membukakan suatu link maupun aplikasi, bertanya fitur-fitur yang ada di handphone beserta fungsinya, bagaimana cara mengoperasikan handphone, bagaimana cara belanja melalui e-commerce, dan lain-lain. Semua hal yang saya sebutkan diatas sudah saya ajarkan kepada orangtua, tetapi mereka masih belum mengerti sepenuhnya. ANALISIS PEMBAHASAN Sebelum masuk ke pembahasan terkait teori komunikasi yang akan saya gunakan, terdapat satu model komunikasi yang masih digunakan hingga saat ini, yaitu model komunikasi Laswell. Model komunikasi milik Harold Lasswell bersifat linier atau satu arah. Model yang dikembangkan Lasswell ini termasuk model komunikasi tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Awalnya model komunikasi Lasswell dikembangkan untuk menganalisis komunikasi massa, khususnya tentang media propaganda. Namun, seiring perkembangan zaman, model komunikasi ini sering digunakan untuk menganalisis komunikasi interpersonal atau komunikasi kelompok yang menjadi sasaran diseminasi (penyebarluasan) pesan. Dibawah ini adalah konsep model komunikasi Laswell, yaitu sebagai berikut:  Who (siapa) Dikutip dari buku Dasar-dasar Komunikasi (2021) karya Suci R. Mar’ Ih Koesomowidjojo, ‘who’ berkedudukan sebagai komunikator atau sumber informasi,
  • 6. bertugas untuk memulai komunikasi, baik secara individu, kelompok, maupun lembaga.  Says What (berbicara apa) Merujuk pada hal apa yang akan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.  In Which Channel (dengan media apa) Artinya saluran atau media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan, baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak (lewat media elektronik atau media cetak).  To Whom (kepada siapa) Saat akan mengirim pesan, komunikator harus menentukan pihak penerima (komunikan) pesan atau informasi tersebut. Pihak penerimanya bisa berupa individu, kelompok, atau lembaga.  With What Effect (dampak yang ditimbulkan) Setelah pesan diterima, perlu dilihat adakah perubahan pada diri komunikan, seperti bertambahnya pengetahuan, perubahan pendapat, perubahan sikap, dan sebagainya. Terdapat karakteristik dari model komunikasi Laswell, Menurut Agus Hendrayady, dkk dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2021), salah satu karakteristik model komunikasi Lasswell adalah bersifat linier atau satu arah. Artinya hanya komunikator yang aktif menyampaikan pesan. Sementara komunikan digambarkan hanya menerima pesan dari komunikator, tanpa memberi umpan balik. Dalam buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak (2021) karya Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Alif, dituliskan beberapa karakteristik model komunikasi Lasswell, yaitu: 1. Komunikasinya berlangsung satu arah atau linier. 2. Tidak ada umpan balik (feedback). 3. Dipandang sangat umum dan hanya mencakup tema komunikasi yang bersifat tradisional. 4. Model komunikasi Lasswell merupakan dasar propaganda, karena lebih menitikberatkan pada hasil keluaran. 5. Biasanya digunakan sebagai media persuasi. Model komunikasi Lasswell sering dipakai untuk menggambarkan konteks komunikasi massa, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan sebagainya. Karena proses komunikasinya bersifat satu arah. (V. K. M. Putri, 2021)
  • 7. Kemudian terdapat teori komunikasi yang akan saya gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah teori New Media. Dikutip dari buku Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring Sebelum Sharing (2021) karya Rahmanita Ginting, dkk, new media adalah media yang menggunakan internet berbasis teknologi online, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif, serta dapat berfungsi secara privat atau publik. Secara harfiah, new diartikan baru, sedangkan media berarti alat yang digunakan komunikator untuk mengirim pesan kepada komunikan. Jadi bisa dimaknai bahwa new media adalah alat baru yang digunakan komunikator untuk mengirim pesan kepada komunikan. (Alisty, 2021) Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa “Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi”. Menurut Denis McQuail ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana. Klaim status paling utama sebagai media baru dan mungkin juga sebagai media massa adalah internet. (Raharjo, 2017) Kemudian ada kaitannya teori komunikasi new media ini dengan konflik yang saya angkat, yaitu masih berada di ruang lingkup internet yang dimana internet merupakan salah satu intrumen dari new media itu sendiri. Selain itu, bisa dilihat dari konflik yang saya angkat bahwa konflik tersebut disebabkan karena kemajuan teknologi di zaman sekarang. New media juga merupakan bentuk dari hasil perkembangan teknologi media lama. Dari teori new media yang dikemukakan oleh McQuail, internet dikategorikan sebagai media pencarian informasi (information search media), yang dimana merupakan contoh yang paling penting, dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas, dan aksesibilitasnya belum pernah ada sebelumnya. Maka dari itu, dengan adanya kemajuan teknologi dapat menimbulkan problematika ataupun konflik yang dapat terjadi di antara generasi muda dan generasi tua. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk menangani konflik yang terjadi akibat kemajuan teknologi di zaman sekarang. Solusinya adalah dengan saling mengerti satu sama lain bahwa telah adanya perbedaan budaya antara generasi muda dan generasi tua. Karena adanya perbedaan budaya, sehingga timbulah konflik yang disebabkan karena kemajuan teknologi. Sebagai generasi muda yang lebih memahami teknologi- teknologi yang ada di zaman sekarang, kita harus lebih sabar dan fleksibel terhadap
  • 8. pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh generasi tua terutama orangtua. Memberitahu dan mengajarkan orangtua dengan bahasa yang dapat mudah dimengerti oleh mereka sehingga tidak menimbulkan miskomunikasi apalagi konflik. Harus dapat memahami bahwa generasi tua daya tangkapnya sudah tidak sama dengan generasi muda sehingga kita sebagai anak sekaligus generasi muda harus bisa membantu mereka untuk memahami teknologi dengan cara pelan-pelan. KESIMPULAN Dalam penelitian yang sudah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa adanya kesinambungan antara antropologi, komunikasi, dan kebudayaan. Komunikasi merupakan aktivitas manusia yang dapat membantu untuk saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan antropologi adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya dan komunikasi termasuk didalamnya. Suatu kebudayaan mengandung semua pola kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat, seperti dalam bidang ekonomi, religi, hukum, kesenian, pengetahuan, dan sebagainya. Kasus yang saya angkat dalam penelitian ini merupakan kasus yang sering terjadi di antara generasi muda dan generasi tua. Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya konflik ini, yaitu cara berkomunikasi yang tidak tepat, komunikan yang tidak cepat tanggap, komunikator yang berbicara terlalu cepat dan menggunakan nada tinggi, perbedaan generasi, dan persepsi yang berbeda. Dengan adanya penilitian ini, diharapkan anak dan orangtua bisa saling mengerti satu sama lain agar tidak terjadi lagi konflik yang serupa kedepannya.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Alisty, D. N. (2021). Pengertian New Media dan Manfaatnya. PerpustakaanBSN. https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1673 Aliya, H. (2022). Miskomunikasi: Arti, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya. Glints. https://glints.com/id/lowongan/miskomunikasi-miscommunication- adalah/#.ZDMxc3ZBzIU Lestari, A. P. (2021). Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi? Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/441010/apa-sih-yang-dimaksud-dengan- komunikasi Pangesti, R. (2021). Apa yang Dimaksud Observasi? Ini Tujuan, Manfaat, dan Jenis- jenisnya. Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5860988/apa-yang-dimaksud- observasi-ini-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenisnya Pratama, C. D. (2020). Kebudayaan: Definisi dan Sifatnya. Kompas. https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/155742069/kebudayaan-definisi-dan- sifatnya Putri, A. S. (2022). Antropologi: Pengertian Ahli, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya. Kompas. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi- pengertian-ahli-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya Putri, V. K. M. (2021). Model Komunikasi Lasswell: Konsep dan Karakteristikny. Detik. https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/10/143000369/model-komunikasi- lasswell-konsep-dan-karakteristiknya Raharjo. (2017). Konstruksi Media Online Nasional Pada Pemberitaan Razia Warung Makan di Kota Serang (Analisis Framing di Kompas.com dan Republika.co.id Periode 11- 16 Juni 2016). Jurnal Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang, 17–45. Yonatan, A. Z. (2022). Wawancara Adalah: Jenis, Teknik, Tujuan, dan Langkah-langkah. Detik. https://www.detik.com/bali/berita/d-6381816/wawancara-adalah-jenis-teknik- tujuan-dan-langkah-langkah